• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berikut adalah saran pada penelitian ini yang terdiri dari saran untuk manajemen, peserta, trainer, dan penyelenggara.

1. Saran untuk Manajemen

a. Menambahkan Training of Trainer (TOT) sebagai kualifikasi bagi calon trainer HSE Passport Training.

b. Trainer sebaiknya berasal dari pihak eksternal/menyelanggarakan in house training.

2. Saran untuk Penyelenggara HSE Passport Training

a. Penyelenggara HSE Passport Training melibatkan peserta refresh dalam menentukan kebutuhan pelatihan HSE Passport Training.

b. Media pelatihan yang digunakan harus lebih menarik, yakni dengan membuat materi power point sesuai dengan aturan penyusunan pada power point dan menggabungkan media lain seperti media video agar suasana pelatihan tidak membosankan.

c. Mengadakan coffee break dengan menyediakan minuman kopi atau teh pada saat jam istirahat HSE Passport Training.

d. Menyelenggarakan pelatihan 10 jam.

e. Penyelenggara mengadakan pre test dan post test untuk digunakan sebagai penilaian pencapaian tujuan HSE Passport Training berupa peningkatan pengetahuan.

f. Menentukan nilai kelulusan peserta. Peserta yang memiliki nilai akhir lebih dari 70, maka peserta dinyatakan lulus HSE Passport Training.

g. Membedakan waktu pelatihan antara peserta baru dengan peserta refresh HSE Passport Training.

h. Membuat peraturan mengenai kehadiran peserta, apabila tidak mencapai 50% maka HSE Passport Training ditunda pelaksanaannya.

3. Saran untuk Trainer HSE Passport Training

a. Trainer dapat menggabungkan metode penyampaian presentasi dengan metode tanya jawab untuk membangun interaksi dua arah saat pelaksanaan HSE Passport Training dengan memperhatikan waktu pelatihan.

b. Trainer dapat menggunakan metode studi kasus agar peserta dapat memecahkan masalah yang diberikan di pelatihan dan meningkatkan pemahaman dan pengalaman belajar bagi peserta pelatihan.

c. Trainer harus melakukan kontak mata terhadap peserta, memberikan senyum dan menggunakan nada suara yang teratur untuk menghindari trainer terdengar monoton.

4. Saran untuk Peserta HSE Passport Training

a. Peserta harus membuat surat izin apabila tidak dapat menghadiri HSE Passport Training sehingga penyelenggara dapat mengatur jadwal untuk pelaksanaan pelatihan di minggu berikutnya.

b. Peserta harus menanamkan komitmen dan tanggung jawab untuk menghadiri HSE Passport Training demi kepentingan diri sendiri dan demi keberlangsungan proses pelatihan.

DAFTAR PUSTAKA

Adisu, Edytus. 2008. Hak Karyawan Atas Gaji dan Pedoman Menghitung, Jakarta, Praninta Offset

Agusta, Leonando. Susanto, Eddy Madiono. 2013. Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan, CV Haragon Surabaya. AGORA Vol 1 No 3 2013.

Anas, Muhammad. 2014. Metode Pembelajaran, Jakarta, ISBN.

Anzizhan, Syafaruddin. 2004. Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan, Jakarta, Grasindo

Aprinto, Brian, Jacob, Fonny Arisandy. 2013. Pedoman Lengkap SDM Indonesia, Jakarta, Penerbit PPM.

Atep Adya Barata. 2011. Panduan Lengkap Pajak Penghasilan, Jakarta, Visimedia.

Atmodiwirio, Soebagio. 2002. Manajemen Pelatihan, Jakarta, PT. Ardadizya Jaya.

Bagiyono. 2012. Evaluasi Pelatihan Teknik Mengajar Berdasarkan Model Empat Level Evaluasi Pelatihan Kirkpatrick. Oktober 31, 2012, Yogyakarta.Seminar Nasional VIII SDM Teknologi Nuklir. Issn 1978- 0176.

Barata, Atep Adya. 2011. Panduan Lengkap Pajak Penghasilan. Visimedia Jakarta.

Bariani, Wenny. Isyandi, B. Machasin. 2015. Pengaruh Kompetensi, Pelatihan dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit II Dumai. Jurnal Economica. Vol. I No. 1 Januari 2015. Pasca Sarjana Manajemen Universitas Riau .Fakultas Ekonomi Universitas Riau

Budihartono. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, EGC

Badan Pusat Statistik (BPS). 2004, Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 292 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Fungsional Penjenjangan Pranata Komputer

CrossFit Training. 2016. Level 2 Training Guide & Workbook. CrossFit Level Two Cerificate Course.

Danim, Sudawan. 2003. Riset Keperawatan: Sejarah dan Metodologi, Jakarta, EGC.

Democracy Reporting International (DRI). 2014. Training of Trainer Manual, German, German Foreign Office.

Djaali, H. Muljono, Pudji. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan, Jakarta,Grasindo

Efendi, Nursalam F. 2008, Pendidikan dalam Keperawatan, Jakarta, Salemba Medika

Erzian Vesta R.Y, Halinda Sari Lubis, Makmur Sinaga. 2012. Gambaran Persepsi Pekerja Tentang Risiko Kecelakaan Kerja Di Depatemen Produksi Dan Utility Pt Wilmar Nabati Indonesia Dumai.

Fatmawati. 2015. Desain Laboratorium Skala Mini untuk Pembelajaran Sains Terpadu, Yogyakarta, Deepublish.

Ferry Efendi, Makhfudli. 2009. Keperawatan kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan, Jakarta, Salemba Medika.

Hadi, Anwar. 2005. Prinsip Pengelolaan Pengambilan Sampel Lingkungan, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.

Hardjana, Agus M. 2001. Training SDM Yang Efektif, Yogyakarta, Kanisius. Hariandja, Marihot T E. 2007. Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian,

dan Peningkatan Produktivitas Pegawai, Jakarta, Grasindo.

Hariyadi, Sigit. 2012. Modul Video Sebagai Media Layanan Bimbingan dan Konseling, Bandung, Prima Karya

Harrington, J M. 2005. Buku Saku Kesehatan Kerja, Jakarta, Buku Kedokteran EGC.

Harrington, J, M. 2005. Buku Saku Kesehatan Kerja, Jakarta, EGC Herijulianti, Eliza. 2002. Pendidikan Kesehatan Gigi, Jakarta, EGC.

Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi, Yogyakarta, Deepublish Institute Teknologi Nasional. Karya Tulis Ilmiah (KTI) Evaluasi Training Dengan

Menggunakan Model Kirkpatrick (Studi Kasus Training Foreman Development Program Di PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon) [Online]. Available http://lib.itenas.ac.id/kti/?p=2919. [Accessed 06 Agustus 2015].

International Council on Archieves (ICA SEA). 2014. Paket Bahan Pelatihan bagiInstruktur, Unesco.

Irianto, Jusuf. 2001. Prinsi-Prinsip Dasar Pelatihan dari Analisis Kebutuhan Sampai Evaluasi Program Pelatihan, Surabaya, Insan Cendikia.

Istijanto. 2005. Riset Sumber Daya Manusia, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sdm Kesehatan Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2014. Standar Penyelenggaraan Pelatihan Tenaga Kesehatan dan Masyarakat di Bidang Kesehatan

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1405/Menkes/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri. 2002

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

725/Menkes/SK/V/2003 Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Di Bidang Kesehatan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 609 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyelesaian Kasus Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja.

Laberge, M., Maceachen, E. & Calvet, B. 2014. Why Are Occupational Health And Safety Training Approaches Not Effective? Understanding Young Worker Learning Processes Using An Ergonomic Lens. Safety Science 250-257.

Luis Alves Dias. Inspecting Occupational Safety And Health in the Construction Industry. International Training Centre. ILO International Labour Organization. 2009. Turin, Italy.

Lusiana, Novita. Andriyani, Rika. Megasari, Miratu. 2015. Metodologi Penelitian Kebidanan, Yogyakarta, Deepublish.

Maarif, M Syamsul, Kartika, Lindawati. 2014. Manajemen Pelatihan Upaya Mewujudkan Kinerja Unggul dan Pemahaman Employee Engagement, Bogor, IPB Press.

Main statistics (annual) - Occupational injuries

Marimin. Tanjung, Hendri. Prabow, Haryo. 2006. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia, Grasindo, Jakarta.

Markkanen, Pia K. 2004. Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia. International Labour Organization (ILO).

Marwansyah. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung, Alfabeta. Maulana, Heri. D. J. 2009. Promosi Kesehatan. EGC, Jakarta

Mulyana, A. Adnan, H. Indriatmoko, Y.Priyono, A. Moeliono, M.2008, Belajar Sambil Mengajar, Jakarta, Penerba Swadaya.

Nuraeni, Nani. 2008. Panduan Menjadi Sekretaris Profesional, Jakarta, Transmedia Pustaka.

Nurcholis, Hanif. Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Grasindo Jakarta (IPO kebijakan)

Nursalam. 2008. Konsep dan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta, Salemba Medika.

OSHA. 2011. Construction Focus Four: Outreach Training Packet, Directorate of Training and Education.

Peraturan Pemerintah Pekerjaan Umum Nomor 05 tahun 2014

Prayitno. 2009. Dasar Teori dan Praksis Pendidikan, Jakarta, Grasindo.

Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Infodatin.

2013. Situasi Kesehatan Kerja.

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Pelatihan Pengembangan dan Pemanfaatan Jardiknas: Pembuatan Media Presentasi.

Rahardi, F. 2006. Panduan Lengkap Manulis Artikel, Feature, dan Esai, Depok, PT. Kawan Pustaka.

Raharjo, Agung S.S. 2009. Buku Kantong Sosiologi, Yogyakarta, Pustaka Widyatama.

Rukmi, Hendang Setyo. Novirani , Dwi. Sahrul, Ahmad. 2009. Evaluasi Training dengan Menggunakan Model Kirkpatrick (Studi Kasus Training Foreman Development Program Di PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon). Desember 2, 2009, Surabaya. Prosiding 5th National Industrial Engineering Conference.

Rustaman, Nuryani Y. Asiah, Soesy. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, IMTIMA, Jakarta.

Santoso, Budi. 2010. Skema dan Mekanisme Pelatihan, Jakarta, Terangi. Sembiring, Jimmy Joses. 2010. Smart HRD, Jakarta, Visimedia.

Sentana, Aso. 2004. Key Result Area, Jakarta, Elex media Komputindo. Sentana, Aso. 2008. Yesss, I’ma Leader, Jakarta, Elex media Komputindo. Setiaji, A, B. 2008. Solusi Praktis bagi Manajer, Yogyakarta, Kanisius. Siahaan, Hinsa. 2009. Manajemen Risiko, Jakarta, PT Gramedia.

Sirait, Justine. T. 2006. Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Grasindo, Jakarta.

Sudjana, Djuju. 2007. Buku Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan, Jakarta, Grasindo. Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. EGC, Jakarta

Susilana, Rudi. Riyana, Cepi. 2009. Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian, Bandung, CV Wacana Prima.

Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Yoyakarta, Andi Offset.

Swarjana, I Ketut. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan (FIP-UP). 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Jakarta, Imperial Bhakti Utama.

Tobari. 2015. Evaluasi Soal-Soal Penerimaan Pegawai Baru dilengkapi dengan Hasil Penelitiannya, Deepublish, Yogyakarta.

Umar, Husein. 2002. Metode Riset Bisnis, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. Umar, Husein. 2005. Riset Sumber Daya Manusia, Jakarta, Gramedia Pustaka

Utama.

UTAS. Conference Room Layout [Online]. Available:

http://www.accommodation.utas.edu.au/summer-and-

casual/conferences/conference-room-layouts [Accessed 02 Juni 2015]. Wahyono, Joko. 2009. Sekolah Miskin Sekolah Kaya Guru Miskin Guru Kaya,

Jakarta, Elex Media Komputindo.

West, Ricard. Turner, Lynn H. 2008. Pengantar Komunikasi Analisis dan Aplikasi, Jakarta,Salemba Humanika

Wibowo, Herli K. 2007. Isolasi Matematika, Jagakarsa, Wahyu Media.

Widodo, Chomsin S. Jasmadi, 2008, Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi, Jakarta, PT Elex Media Komputindo.

Widjono. 2007. Bahasa Indonesia, Jakarta, Grasindo.

Wiley, John. Sons. 2015. The Wiley Black Well Handbook of the Psychology of Training, Development, and Performance Improvement. SPI Publisher Service, India

Yakub, Suardi. Tulim, Anto. Suharsi. 2014. Pengaruh Disiplin Kerja, Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Kertas Kraft Aceh (Persero). Jurnal Ilmiah Sains dan Komputer (SAINTIKOM) Vol 13 No 3 September 2014. Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma

Zinovieff, Michael A. 2008. Review and Analysis of Training Impact Evaluation Methods, and Proposed Measures to Support a United Nations System Fellowships Evaluation Framework. WHO, Geneva.

Lampiran 1

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM HSE PASSPORT TRAINING DI PT. X TAHUN 2016.

No. Pertanyaan

PENYELENGGARA HSE PASSPORT TRAINING

Input

Man - Peserta

1. Bagaimana proses identifikasi kebutuhan pelatihan bagi pekerjaan dan tugas pekerja ?

2. Bagaimana keterlibatan peran peserta dalam menentukan kebutuhan pelatihan yang dibutuhkan?

3. Bagaimana menurut anda mengenai kesesuaian tujuan dan sasaran HSE Passport Training dengan kebutuhan kompetensi karyawan?

- Trainer

4. Bagaimana proses seorang trainer dalam mendapatkan sertifikat combat pro 1?

5. Berapa lama masa berlaku setifikat Combad Pro 1 6. Bagaimana cara menentukan kualifikasi trainer

7. Baaimana cara trainer mendapatkan kompetensi terkait kompetensi materi pelatihan?

Material

- Materi

8. Bagaimana proses penyusunan materi pelatihan yang akan diberikan, mampu mencapai tujuan pelatihan dan sesuai dengan topik pelatihan? 9. Bagaimana materi pelatihan disajikan secara menarik?

10. Bagaimana keterlibatan peserta dalam mengevaluasi meteri pelatihan ? 11. Bagaimana proses penyusunan modul pelatihan?

12. Bagaimana merancang modul pelatihan agar sesuai dengan tujuan pelatihan dan tujuan setiap materi pelatihan?

13. Bagaimana memelihara materi pelatihan serta memperbaruinya secara berkala?

- Media

14. Bagaimana menentukan kesesuaian media yang akan digunakan pada proses pelatihan dengan tujuan pelatihan?

- Fasilitas

15. Bagaimana ketersediaan fasilitas yang mampu mendukung berjalannya pelatihan?

16. Bagaimana keadaan fasilitas yang tersedia seperti LCD, Microphone, meja, kursi, soal post test?

17. Menurut Anda bagaimana suasana ruang kelas dalam mendukung proses pembelajaran?

Method

- Metode Penyampaian

18. Bagaimana proses menentukan metode penyampaian yang akan digunakan pada proses pelatihan?

No. Pertanyaan digunakan untuk menyampaikan materi pelatihan? Process

- Evaluasi peserta

20. Bagaimana menurut Anda terkait partisipasi peserta dalam proses pelatihan?

21. Bagaimana menurut Anda sikap dan perilaku peserta? 22. Bagaimana menurut Anda cara berpakaian peserta? 23. Bagaimana kehadiran peserta pada setiap sesi pelatihan?

24. Bagaimana ketepatan waktu peserta dalam mengadiri pelatihan dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan post tes?

- Evaluasi Trainer

25. Bagaimana menurut Anda terkait peran trainer sebagai fasilitator dalam proses pelatihan?

26. Bagaimana sitematik penyajian materi yang diberikan oleh trainer? 27. Bagaimana ketepatan waktu hadir trainer?

28. Bagaimana menentukan metode yang digunakan?

29. Bagaimana penggunaan bahasa yang digunakan oleh trainer? 30. Bagaimana menurut Anda sikap dan perilaku trainer? 31. Bagaimana menurut Anda cara berpakaian trainer? Output

- Hasil Pencapaian Tujuan Pelatihan (Peningkatan Pengetahuan)

32. Bagaimana menilai pencapaian tujuan pelatihan berupa peningkatan pengetahuan terhadap peserta HSE passport Training

33. Bagaimana cara mengetahui hasil pencapaian tujuan pelatihan berupa peninkatan pengetahuan peserta

TRAINER HSE PASSPORT TRAINING Input

Man - Peserta

1. Bagaimana kesesuaian tujuan dan sasaran pelatihan dengan kebutuhan kompetensi karyawan?

- Trainer

2. Bagaimana proses mendapatkan sertifikat Combad pro 1? 3. Berapa lama masa berlaku sertifikat Combad pro 1?

4. Bagaimana Anda dapat memenuhi kualifikasi sebagai seorang trainer? 5. Bagaimana cara trainer mendapatkan kompetensi terkait kompetensi materi

pelatihan?

Material

- Materi

6. Bagaimana proses penyususnan materi yang Anda sediakan mampu mencapai tujuan pelatihan dan sesuai dengan topik pelatihan?

7. Bagaimana materi pelatihan disajikan secara menarik?

8. Bagaimana keterlibatan peserta dalam mengevaluasi meteri pelatihan ? 9. Bagaimana proses penyusunan modul pelatihan?

10. Bagaimana merancang modul pelatihan agar sesuai dengan tujuan pelatihan dan tujuan setiap materi pelatihan?

11. Bagaimana memelihara materi pelatihan serta memperbaruinya secara berkala?

- Media

No. Pertanyaan proses pelatihan?

- Fasilitas

13. Bagaimana ketersediaan fasilitas yang mampu mendukung berjalannya pelatihan?

14. Bagaimana keadaan fasilitas yang tersedia seperti LCD, Microphone, meja, kursi, soal post test?

15. Menurut Anda bagaimana suasana ruang kelas dalam mendukung proses pembelajaran?

Method

- Metode Penyampaian

16. Menurut Anda, bagaimana menyesuaikan metode yang akan digunakan pada proses pelatihan?

17. Bagaimana memilih metode penyampaian dengan tepat yang akan digunakan untuk menyampaikan materi penyampaian?

Proses

- Evaluasi Peserta

18. Bagaimana menurut Anda terkait partisipasi peserta dalam proses pelatihan?

19. Bagaimana menurut Anda sikap dan perilaku peserta? 20. Bagaimana menurut Anda cara berpakaian peserta? 21. Bagaimana kehadiran peserta pada setiap sesi pelatihan?

22. Bagaimana ketepatan waktu peserta dalam menghadiri pelatihan dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan post test?

- Evaluasi Pihak Penyelenggara

23. Bagaimana alur pelaksanaan pelatihan yang diselenggarakan?

24. Bagaimana peran pihak penyelenggara dalam pelaksanaan proses pelatihan?

25. Menurut Anda bagaimana relevansi antara tujuan pelatihan dengan tugas dan pekerjaan peserta HSE Passport Training?

Output

- Hasil Pencapaian Tujuan Pelatihan (Peningkatan Pengetahuan)

26. Bagaimana menilai pencapaian tujuan pelatihan berupa peningkatan pengetahuan terhadap peserta HSE passport Training

27. Bagaimana cara mengetahui hasil pencapaian tujuan pelatihan berupa peningkatan pengetahuan peserta

PESERTA HSE PASSPORT TRAINING

Input

Man - Peserta

1. Bagaimana keterlibatan Anda sebagai peserta HSE Passport Training dalam menentukan kebutuhan pelatihan yang Anda butuhkan?

2. Bagaimana menurut anda mengenai kesesuaian tujuan dan sasaran HSE Passport Training dengan kompetensi yang Anda butuhkan?

Material - Materi

3. Bagaimana menurut Anda kesesuaian materi pelatihan dengan tujuan dan topik pelatihan?

4. Bagaimana materi pelatihan disajikan secara menarik?

5. Bagaimana keterlibatan peserta dalam mengevaluasi meteri pelatihan ? 6. Bagaimana proses penyusunan modul pelatihan?

No. Pertanyaan

7. Bagaimana merancang modul pelatihan agar sesuai dengan tujuan pelatihan dan tujuan setiap materi pelatihan?

- Media

8. Menurut Anda, bagaimana kesesuaian media yang digunakan pada proses pelatihan?

- Fasilitas

9. Bagaimana ketersediaan fasilitas yang mampu mendukung berjalannya pelatihan?

10. Bagaimana keadaan fasilitas yang tersedia seperti LCD, Microphone, meja, kursi, soal post test?

11. Menurut Anda bagaimana suasana ruang kelas dalam mendukung proses pembelajaran?

Method

- Metode

12. Bagaimana kesesuaian metode penyampaian yang digunakan dalam menyampaiakan materi pada proses pelatihan?

Procces - Evaluasi Trainer

13. Bagaimana menurut Anda terkait peran trainer sebagai fasilitator dalam proses pelatihan?

14. Ceritakan bagaimana cara trainer dalam menyampaikan materi pelatihan? 15. Bagaimana sistematika trainer dalam menyajikan materi pelatihan? 16. Bagaimana ketepatan waktu hadir trainer?

17. Bagaimana penggunaan bahasa yang digunakan oleh trainer?

18. Menurut Anda bagaimana sikap dan perilaku trainer selama proses pelatihan?

19. Menurut Anda bagaimana cara berpakaian trainer? - Evaluasi Pihak Penyelanggara

20. Bagaimana menurut Anda mengenai pemenuhan unsur penilaian penyelenggara dalam berpartisipasi dalam proses pelatihan?

21. Bagaimana manfaat yang Anda dapatkan bagi pekerjaan Anda? 22. Bagaimana alur pelaksanaan pelatihan yang diselenggarakan?

23. Bagaimana menurut Anda mengenai peran pihak penyelenggara dalam pelaksanaan proses pelatihan?

24. Menurut Anda bagaimana relevansi antara tujuan pelatihan dengan tugas dan pekerjaan Anda?

Output

- Hasil Pencapaian Tujuan Pelatihan (Peningkatan Pengetahuan)

25. Bagaimana Anda mengetahui bahwa Anda telah mencapai tujuan pelatihan berupa peningkatan pengetahuan?

Lampiran 1

PEDOMAN WAWANCARA INFORMAN PENDUKUNG

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM HSE PASSPORT TRAINING DI PT. X TAHUN 2016.

Informan :

Nama :

Jabatan :

Tempat, tanggal & Lahir :

Lama Kerja :

Pertanyaan

1. Tolong bapak ceritakan tentang HSE Passport Training?

2. Bagaimana prosedur atau alur penyelenggaraan HSE Passport Training? 3. Tujuan dari diselenggarakan HSE Passport Training?

4. Apa yang bapak ketahui mengenai pemenuhan kualifikasi trainer HSE Passport Training?

5. Apa yang bapak ketahui mengenai pelaksanaan Combad Pro 1?

6. Apa yang bapak ketahui terkait peran penyelenggara dan trainer dalam membuat dan melakukan meintanance materi pelatihan?

7. Apa yang bapak ketahui mengenai mekanisme pelaksanaan pelatihan yang diselenggarakan?

8. Bagaimana cara penyelenggara pelatihan mengetahui bahwa peserta HSE passport Training telah mencapai tujuan pelatihan?

Lampiran 1

PEDOMAN WAWANCARA INFORMAN KUNCI

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM HSE PASSPORT TRAINING DI PT. X TAHUN 2016.

1. Bagaimana menurut Anda kesesuaian tujuan HSE Passport Training dengan materi yang akan disampaikan?

Tujuan HSE Passport Training:

a. Memberikan pengetahuan dasar mengenai Health, Safety and Environment (HSE) yang perlu diketahui para karyawan sebelum mobilisasi kesite

b. memberikan wawasan dasar mengenai HSE pada project site

c. Menanamkan awareness mengenai HSE kepada para karyawan yang akan memasuki area project site

d. Sebagai budaya perusahaan yang baru terkait safety Saran untuk menilai tujuan HSE Passport Training?

2. Berdasarkan slide materi yang telah Anda lihat, menurut Anda bagaimana penyusunan materi yang disajikan pada slide terkait,

a. Kepadatan materi dalam satu slide b. Ukuran huruf pada slide

c. Tampilan slide

d. Tampilan tabel pada slide e. Sistematika slide

3. Bagaimana menurut Anda terkait dengan pakaian trainer pada saat mengajar?

4. Sesuai dengan tujuan HSE Passport Training, menurut Anda bagaimana dengan post test yang digunakan dapat menilai tujuan HSE Passport Training mampu di nilai dan mencapai tujuan?

5. Menurut Anda terkait dengan metode penyampaian pelatihan (ceramah, presentasi, diskusi) bagaimana menyesuaikan metode penyampaian yang digunakan dengan alokasi waktu yang disediakan dan menyesuaikan metode penyampaian dengan jumlah peserta pelatihan?

6. Menurut Anda terkait dengan media pelatihan (power point, video) bagaimana menyesuaikan media penyampaian yang digunakan dengan alokasi waktu yang disediakan, metode penyampaian dan jumlah peserta pelatihan?

7. Menurut Anda bagaimana layout yang cocok untuk pelatihan HSE Passport Training?

Lampiran 2

LEMBAR OBSERVASI

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM HSE PASSPORT TRAINING DI PT. X TAHUN 2016.

NO Objek observasi Ya Tidak Keterangan

1. Sertifikat Combad Pro 1 2. Media pelatihan a. Slide b. Power point c. Video d. Handout f. Pointer

3. Fasilitas HSE Passport training

a. LCD b. Microphone c. Meja d. Kursi f. Soal post test g. Ruang Kelas 4. Layout

a. Layout Class Room b. layout U Shape c. Layout Round table 5. Metode penyampaian a. Ceramah b. Presentasi c. Diskusi Kelompok d. Praktik e. Studi Kasus f. Membaca g. Demonstrasi h. Penugasan i. Simulasi

6. Ketepatan waktu hadir Peserta 7. Ketepatan waktu hadir trainer

Lampiran 3

DAFTAR DOKUMEN

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM HSE PASSPORT TRAINING DI PT. X TAHUN 2016.

No Daftar Dokumen

1. Sertifikat Combad Pro 1

2. Materi HSE Passport Training 3. Policy, Procedure, and Work Instruction

(PPWI) PT. X

4. Bulletin HSE Passport Training Batch 62 5. Daftar Hadir Peserta HSE Passport Training

Lampiran 4

Matriks Wawancara Informan Utama (Trainer)

Pertanyaan Informan Utama (Trainer)

INPUT

Man (Peserta) IUT1 IUT2 IUT3 IUT4

Kesesuaian tujuan dan sasaran pelatihan dengan kebutuhan kompetensi karyawan?

Ya sudah sesuai karena HPT kan sudah dilihat dan di review para senior, jadi sudah disesuaikan apa saja yang seharusnya dibutuhkan di lapangan kemudian dan yang dibutuhkan oleh pekerja atau karyawan yang akan ke site dan karena HPT sifatnya hanya training awareness buat karywan yang mau ke site jadi ya sesuai.

Sudah.. karena tujuan HPT itukan memperkenalkan safety di site project.. dan karyawan yang ikut barusan memang orang- orang yang bekerja di site nanti. Jadi untuk persiapan dan pengenalan safety di sana.

Menurut saya sudah sesuai karena ya tujuannya basic dasar untuk pengetahuan rekan-rekan sebelum ke lapangan, jadi dipersamakan persepsi supaya pada saat diturunkan dilapangan mereka lebih aware dan lebih peduli terhadap safety supaya tidak hanya, orang- orang safety saja yang mencegah, ataupun menjalankan sistem safety di lapangan, tapi orang-orang yang di luar dari departemen safety yang akan dikirim ke lapangan juga siap dan aware terhadap safety.

Menurut saya sih kesesuaiannya udah sesuai, karena untuk menambah wawasan semua karyawan tentang, semisal tentang SMK3LL dan Work Instruction (WI) yang ada di rekind, dan memahami sebelum mereka ditugaskan ke site agar semua

karyawan itu

Man (Trainer)

Kualifikasi untuk menjadi trainer HSE Passport Training?

Syaratnya harus lulus 17 materi HPT (Combad pro 1) dan dinilai langsung oleh Senior Manager HSE (SMHSE), pendidikan minimal S1. Tapi kalo saya belum ikut Training of The Trainer (TOT) karena belum ada rekomendasi dari SMHSE

Harus ikut combad pro dan lulus pastinya, kemudian kalo tingkat pendidikan itu gak harus S1, D3 juga bisa asal .. pengalamannya sudah cukup ya.. sekitar lima tahun dan apabila dia berkompeten ya, tapi pasti berkompeten ya dengan pengalaman selama itu. Kalo TOT itu saya ikut tapi tidak wajib untuk bisa jadi trainer HPT.