• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

Berdasarkan hasil data lapangan yang ditemukan oleh penulis, terdapat berbagai saran yang dapat menjadi rekomendasi pengambilan kebijakan kepada stakeholder dalam rangka menwujudkan pengembangan desa mandiri. Penulis menyadari bahwa pengetahuan dan kapasitas dalam merumuskan suatu kebijakan masih terbatas.

1. Bagi Pemerintah Desa, seharusnya dapat memberikan pelatihan rutin mengenai fungsi dan tugas pengurus dalam suatu lembaga atau pemahaman kembali kepada beberapa anggota lembaga yang baru dengan melibatkan pemerintah daerah, pengurus lama atau pihak swasta agar dapat mengerti dan memahami fungsi dan peranannya dalam lembaga tersebut. Pemerintah desa harus aktif memaksimalkan peranan lembaga BUMDes dengan melakukan study tour ke desa lain yang meraih prestasi baik dalam mengembangkan BUMDes atau dapat menjadi mitra kerjasama dalam pelaksanaan unit usaha. Pemerintah desa juga harus melakukan pendekatan langsung ke masyarakat desa melalui sarana interaksi sosial seperti kunjungan kerumah warga, perwiritan, kemalangan, pelaksanaan pembangunan bagi yang tidak menerapkan perilaku secara berkelanjutan dan melibatkan pihak kontra untuk mengikuti kegiatan desa.

2. Bagi Pemerintah Daerah, seharusnya juga dapat memberikan pelatihan secara berkelanjutan dan menyeluruh kepada masyarakat atau lembaga, seperti pelatihan peremajaan tanaman sawit yang unggul berkerjasama dengan pendamping desa untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat.

3. Bagi Pemuda, seharusnya menjadi pemuda yang inovatif dengan menciptakan ide baru dalam pengembangan unit usaha sablon. Pemuda seharusnya juga dapat mensosialisasikan produk sablon melalui media sosial yang dimiliki untuk kemajuan usaha dan menarik minat pembeli dari luar desa. Pemuda seharusnya tidak memikirkan keuntungan pribadi dan mengabaikan kemajuan usaha sablon yang sudah dibuat oleh pemerintah desa. Selain itu, pemerintah desa berkerjasama dengan karang taruna dapat memberikan pemahaman kepada pemuda mengenai peran pemuda dalam pengembangan desa melalui sosialisasi secara rutin dan berkelanjutan.

4. Bagi Pihak Swasta, seharusnya membuat kerjasama perjanjian antara desa dalam suatu program yang dilakukan oleh pemerintah desa seperti pelatihan hidroponik atau pakan ternak secara rutin. Pihak swasta jangan hanya sebatas memberikan materi dasar dalam kegiatan pelatihan kepada masyarakat. Pihak swasta seharusnya juga ada melakukan pendampingan secara bertahap kepada masyarakat seperti peternak, petani, agar masyarakat dapat mengembangkan usaha yang dimiliki.

5. Bagi Lembaga Desa, seharusnya dapat mencari informasi dan pengetahuan mengenai fungsi dan tugas dalam suatu lembaga melalui media massa, rutin mengikuti pelatihan dasar kelembagaan yang diadakan pemerintah

desa, melakukan diskusi kepada pengurus lama dan tokoh masyarakat terkait rencana dan langkah yang akan dilakukan dalam memajukan suatu lembaga. Hal ini agar menguatkan pemahaman pengurus terhadap lembaga atau program yang dijalankan sehingga tujuan pengembangan desa dapat tercapai. Khususnya kepada lembaga BUMDes, seharusnya dapat mengembangkan unit usaha tambak ikan dengan memanfaatkan aliran Sungai Asahan.

6. Bagi Peneliti lain, khususnya bagi yang berminat pada masalah-masalah pembangunan atau pengembangan desa. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku

Alqadrie, Razak. 2018. Katarak Anggaran: Interaksi dan Simbol Kebijakan Demi Kepentingan Rakyat. Malang: Wineka Media

Bungin, Burhan. 2013. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, Format – format Kuantitatif dan Kualitatif untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Komunikasi, Manajemen, dan Pemasaran. Jakarta: Kencana

Covey, R. Stephen. 2004. The 7 Habits of Highly Effective People. India: Manjul Publishing House Pvt Limited

Damsar, dan Indrayani. 2019. Pengantar Sosiologi Kapital. Jakarta: Kencana Damsar. 2016. Pengantar Sosiologi Pedesaan. Jakarta: Kencana.

Hajar, dkk. 2018. Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Pesisir. Medan:

Lembaga Penelitian dan Penulisan Aqli

Haryanto, Sindung. 2016. Sosiologi Ekonomi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Liliweri, Alo. 1997. Sosiologi Organisasi. Bandung : PT. CITRA ADTYA BAKTI

Maliki, Zainuddin. 2018. Rekontruksi Teori Sosial Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Martono, Nanang. 2015. Metode Penelitian Sosial: Konsep-konsep Kunci. Jakarta:

Rajawali Pers.

Moleong, J Lexy. 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Paul, Doyle. 1988. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Di Indonesiakan oleh:

Robert. M.Z. Lawang. Jakarta: PT Gramedia.

Sagala, Syaiful. 2017. Human Capital – Membangun Modal Sumber Daya Manusia Berakarakter Unggul Melalui Pendidikan Berkualitas. Depok:

Kencana

Wijaya, Andestian, dkk. 2016. Hutan Rakyat Pulai – Ekonomi dan Kelembagaan.

Bogor: Terbit Press

Wijaya, Haw. 2010. Otonomi Desa Merupakan Otonomi Asli, Bulat, dan Utuh.

Jakarta: Rajawali Pers

Yustika, Erani. 2013. Ekonomi Kelembagaan: Paradigma, Teori, dan Kebijakan.

Jakarta: Penerbit Erlangga

Sumber Jurnal:

Badaruddin, B., Kariono, K., Ermansyah, E., Sudarwati, L. 2020. Village community empowerment through village owned enterprise based on social capital in North Sumatera, Asia Pacific Journal of Social Work and Development. https://doi.org/10.1080/02185385.2020.1765855

Eno, Hariadi, dkk, 2015. Penggunaan Konsep Rules – In – Use Ostrom Dalam Analisis Peraturan Pembentukan Organisasi Kesatuan Pengolaan Hutan.

Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol. 12 No. 1, : 13-27

Fathy, Rusydan. 2019. Modal Sosial: Konsep, Inklusivitas dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Pemikiran Sosiologi Volume 6 No. 1, Januari 2019 Handoko, G.P. 2017. Sinergi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV Dengan

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Dalam Penanganan Perompakan di Perairan Nipah dan Selat Singapura. Jurnal Prodi Strategi Perang Semesta, Juni 2017 Volume 3 Nomor 2

Haryanti, Lena, dkk. 2018. Sinergi Stakeholder Dalam Mewujudkan Aktivitas Pariwisata Di Desa Wisata Baha, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Jurnal Destinasi Pariwisata. p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937. Vol. 5 No. 2

Mukhtaromi, Ayu, dkk. 2012. Sinergi Pemerintah Daerah dan Lembaga Adat Dalam Melaksanakan Pelestarian Kebudayaan (Studi pada Budaya Suku Tengger Bromo Sabrang Kulon Desa Tosari Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1, No.2, hal.

155-163

Promono, Joko, dkk. 2019. Sinergitas Antar Stakeholder Dalam Penyelenggaraan Kamtibmas di Kelurahan Gilingan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

Research Fair Unisri 2019 P- ISSN: 2550-0171 Vol 3, No.1

Subagyo, Agus. 2018. Sinergi TNI AD dengan POLRI dan Pemerintah Daerah Dalam Penanganan Konflik Sosial (Studi Kasus Kota Tarakan). Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja. p-ISSN 2614-0241, e-ISSN 2301-6965. Vol.

8, No. 2, Desember 2018: 113-126

Sulasmi, Siti. 2006. Peran Perilaku Belajar Inovatid, Intensitas Kerjasama Kelompok, Kebersamaan Visi dan Rasa Saling Percaya Dalam Membentuk Kualitas Sinergi. Jurnal Ekuitas. ISSN 1411-0393

Suwarno, Eno, dkk. 2015. Penggunaan Konsep Rules-In-Use Ostrom Dalam Analisis Peraturan Pembentukan Organisasi Kesatuan Pengelolaan Hutan (The Use of Ostrom’s Concept on Rules-in-Use in the Analysis of Regulation of Forest Management Unit Formation). Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol. 12 No. 1

Sumber Internet

Badan Pusat Statistik (BPS). 2019. Persentase Penduduk Miskin Maret 2019 Sebesar 9.41 Persen. https://www.bps.go.id/penduduk-miskin-maret-2019-sebesar-9-41-persen diakses tanggal 11 Oktober 2019 pada jam 20.11 WIB.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2019. Persentase Penduduk Miskin di Sumatera Utara Maret 2019 Sebesar 8,83 Persen https://sumut.bps.go.id/persentase-penduduk-miskin-di-sumatera-utara-maret-2019-turun-menjadi-8-83.

diakses pada 12 November 2019 pada jam 10.30 WIB.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2019. Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2018 https://asahankab.bps.go.id/. diakses tanggal 12 Oktober 2019 pada jam 20:21 WIB.

Desa Panggung Harjo. 2010. Permensos No.77 Tahun 2010. tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. www.panggungharjo.desa.id diakses tanggal 28 April 2020 pada jam 20.35 WIB

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 2014. UU No. 6 Tahun 2014.

https://www.dpr.go.id/ diakses tanggal 8 Oktober 2019 pada jam 19.35 WIB.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Barat. 2016. Pengembangan Desa. http://bpmpd.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2016/.BUKU 5 Pengembangan Desa Rev pdf diakses tanggal 4 November 2019 pada jam 17.00 WIB.

Fatmawijayati, Jati. 2018. Telaah Kreativitas.

https://www.researchgate.net/publication/328217424. Diakses tanggal 30 April 2020 pada jam 19.30

JDIH Kemendesa PDTT. 2015. Permendesa PDTT Nomor 4 tahun 2015 Tentang Pendirian, Pengurusan, dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa https://jdih.kemendesa.go.id/ diakses tanggal 29 April 2020 pada jam 19.30 WIB.

JDIH. Kemensos. 2019. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2019 tentang Karang Taruna. https://jdih.kemsos.go.id/. Diakses tanggal 29 April 2020 pada jam 20.45

JDIH, Sekretariat Kabinet RI. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejaheraan Keluarga.

https://jdih.setkab.go.id/. Diakses tanggal 28 April 2020 pada jam 20.35 WIB

Kementrian Dalam Negeri. 2015. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa

dan Kelurahan http://setjen.jdih.www.kemendagri.go.id diakses tanggal 4 November 2019 pada jam 17.30 WIB.

Kementrian Dalam Negeri. 2016. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa.http://setjen.jdih.www.kemendagri.go.id diakses tanggal 29 April 2020 pada jam 20.00 WIB.

Kementrian Dalam Negeri. 2018. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa http://setjen.jdih.www.kemendagri.go.id diakses tanggal 29 April 2020 pada jam 19.45 WIB.

Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 2015.

Indeks Desa Membangun. http://idm.kemendesa.go.id//idm_data. Diakses tanggal 11 Mei 2020 pada jam 14.50

Vipriyanti, Utari Nyoman. 2018. Teori dan Aplikasi Ekonomi Kelembagaan bagi Perencana Pembangunan. http://fp.unmas.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/. Diakses tanggal 30 April 2020 pada jam 19.15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I: DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1: Wawancara Bersama Bapak Kepala Desa Buntu Pane

Gambar 2: Wawancara Bersama Bapak Sabar Gunawan (Ketua LPM Desa)

Gambar 3: Wawancara Bersama Pihak Swasta PT WIKA

Gambar 4: Wawancara Bersama Bapak Dwika (Ketua BPD)

Gambar 5: Wawancara Bersama Ibu Syamsiah Sitorus (Ketua PKK)

Gambar 6: Wawancara Bersama Bapak Agus (Bendahara BUMDes)

Gambar 7: Wawancara Bersama Bapak Suwardi (Ketua Karang Taruna)

Gambar 8: Wawancara Bersama Pihak Swasta Perorangan (Hidroponik)

Gambar 9: Wawancara Bersama Tokoh Masyarakat Desa

Gambar 10: Wawancara Bersama Masyarakat Desa

Gambar 11: Wawancara Bersama Pihak Perkebunan Pulau Mandi

\