• Tidak ada hasil yang ditemukan

Senam Lantai

Dalam dokumen Buku Penjaskes VIII Semester 2 (Halaman 132-136)

Senam Lantai

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi bab ini peserta didik diharap-kan memiliki pengetahuan dan mampumemperaktidiharap-kan keterampian senam lantai dengan (meroda, guling lenting, gerak rangkai dengan variasi, kombinasi dan koordinasi yang baik serta menunjukan prilaku kerja sama, bertang-gung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi

Kata Kunci

Senam lantai, variasi dan kombinasi, meroda, guling lenting, gerak rangkai. Peta Konsep Pemahaman konsep a.Pemahaman variasi dan kombinasi prinsip gerak dasar Pemahaman konsep gerak meroda, guling lenting, dan gerak rangkai Gerak meroda a.Posisi awal melakukan gerakan b.Gerak memutar badan posisi menyamping arah gerakan c. Akhir gerakan meroda Gerak rangkai a.Guling depan b.Guling lenting c. Dan meroda Gerak guling lenting

a.Posisi awal melakukan gerakan

b.Gerakan meroda c. Akhir gerakan meroda

Bab VI

Gambar 6.1 Teknik gerakan meroda.

(a) posisi awal : Berdiri sikap menyamping arah gerakan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lengan terentang serong atas,

(b) gerakan : bila gerakan diawali tangan kiri, letakkan telapak tangan kiri pada matras yang diikuti kaki kanan terangkat lurus ke atas, Saat tangan kanan diletakkan pada matras, kaki kiri terangkat lurus ke atas, hingga badan membentuk berdiri dengan tangan, Turunkan dengan cepat kaki kanan pada matras disusul terangkatnya tangan kiri dari matras dan kaki kiri mendarat matras.

(c) akhir gerakan : Berdiri sikap menyamping arah gerakan dengan posisi kedua kaki terbuka selebar bahu, sikap kedua lengan terentang serong atas di samping telinga.

2. Prinsip Dasar Gerakan Guling Lenting

Gerakan guling lenting merupakan gerak melecutkan kedua kaki ke depan atas setelah tengkuk menempel matras dengan sumber gerakan dari pinggang. Gerakan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut (lihat gambar: 6.2):

(a) posisi awal : Posisi jongkok menghadap matras (arah gerakan). Kedua telapak tangan di atas matras. Pandangan ke depan,

(b) gerakan : Angkat pinggul dan masukkan kepala di antara kedua lengan yang sikutnya ditekuk keluar, saat tengkuk menempel matras, lecutkan kedua kaki ke depan atas hingga keduanya mendarat pada matras dengan ujung telapak kaki agak rapat

(c) akhir gerakan : berdiri dengan kedua kaki agak rapat, Pinggang melenting ke belakang, kedua lengan lurus ke atas di samping telinga. pandangan ke depan atas.

B. Variasi dan Kombinasi Gerakan Senam Lantai

Variasi dan kombinasi adalah melakukan beberapa bentuk prinsip dasar dengan berbagai cara, seperti : melakukan prinsip dasar meroda, guling lenting dari posisi jongkok, berdiri, dan melangkah, baik secara perorangan, berpasangan maupun kelompok. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (berbagai bentuk, jenis dan selingannya).

Akhir dari pembelajaran variasi dan kombinasi prinsip dasar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan. penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung jawab, dan kerjasama.

Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan mengemukakan kesulitan atau menanyakan pada guru atau teman dan jawaban yang diberikan guru atau teman sendiri dijadikan untuk memperbaiki dan mengatasi kesulitan yang dialaminya. Berikut bentuk pembelajarannya :

1. Aktivitasbertumpu dengan tangan pada pinggiran

bangku panjang :

a) amati contoh aktivitas gerakan oleh guru dan lihat gambar: 6.3,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut, d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan

de-ngan contoh aktivitas gerakan oleh guru, e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan. f) fokuskan perhatian pada kedua lengan lurus

dan pinggul terangkat.

Gambar 6.2 Teknik gerakan guling lenting.

Gambar 6.3 bertumpu dengan tangan pada pinggiran bang-ku panjang

1 2 3 4 5 6

1

Kelas VIII SMP/MTs Edisi Revisi

128 Semester 2

2. Aktivitas menurunkan tangan satu persatu ke

matras/ lantai dari sikap menyampmg hingga posisi berdiri dengan tangan, dibantu teman (guru) :

a) amati contoh aktivitas gerakan oleh guru dan lihat gambar: 6.4,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut, d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan

dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru, e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan, f) fokuskan perhatian pada kedua lengan lurus.

3. Aktivitasgerak meroda :

a) amati contoh aktivitas gerakan oleh guru dan lihat gambar: 6.5, b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru, e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada kedua lengan lurus dan kedua kaki lurus.

4. Aktivitas gerakan melecutkan kedua kaki

dari sikap tidur telentang dan kedua tangan berpegangan dengan ternan yang memban-tunya:

a) amati contoh aktivitas gerakan oleh guru dan lihat gambar: 6.5,

b) lakukan seperti contoh peragaan, c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut, d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan

dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada lecutan kedua kaki dan pinggang melenting.

Gambar 6.4 menurunkan tangan satu persatu ke matras/ lantai dari sikap menyampmg hingga posisi berdiri dengan tangan

Gambar 6.5 Gerak meroda

Gambar 6.6

gerakan melecutkan kedua kaki dari sikap tidur telentang dan ked-ua tangan berpegangan dengan ternan yang membantunya.

1 2

1 2 3 4 5 6 7

5. Aktivitasgerakan guling lenting dari sikap jongkok:

a) amati contoh aktivitas gerakan oleh guru dan lihat gambar: 6.6, b) lakukan seperti contoh peragaan, c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru, e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokuskan perhatian pada lecutan kedua kaki dan pinggang melenting.

6. Aktivitasgerak rangkai guling depan, guling lenting dan meroda:

a) amati contoh aktivitas gerakan oleh guru dan lihat gambar: 6.6, b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru, e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) guling depan dengan baik, setelah gerak guling depan berakhir,

e) lanjutkan dengan gerakan guling lenting, sehingga akhir gerakannya berdiri menghadap arah gerakan, setelah guling lenting dengan gerakan meroda,

f) fokuskan perhatian pada berdurasi gerakan. f) fokuskan perhatian pada lecutan kedua kaki dan pinggang melenting.

Dalam pembelajaran dapat dilakukan pemberian skor, baik yang dilakukan sesama teman (peer teaching) atau diri sendiri (self assessment), dengan aspek yang diamati sebagai berikut : (1) Bekerjasama saat belajar senam lantai (2) Dapat melakukan posisi awal meroda, (3) Dapat melakukan gerak meroda, (4) Dapat melakukan gerak akhir meroda, (s) Bertanggungjawab

Dengan kriteria sebagai berikut : (a) 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai ge-rakan, (b) 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai gerakan dan kadang-kadang tidak melakukan, (c) 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan, (d) 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Gambar 6.7 gerakan guling lenting dari sikap jongkok.

Gambar 6.8 gerak rangkai guling depan, guling lenting dan meroda

1 2 3 4 5 6

1

15 16 17 18 19 20 21

Kelas VIII SMP/MTs Edisi Revisi 130 Semester 2 Contoh No Nama Peserta Didik

Aspek yang dinilai

Jml. Skor Ketertangan Kerja sama saat melakukan senam lantai Dapat mengelakukan posisi awal Dapat melakukan gerakan meroda Dapat melakukan gerak akhir meroda Bertanggung jawab 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 A V V V V V 20 Baik Sekali 2 B 3 C 4 D 5 E 6 F

Jumlah Skor Max = 24

Petunjuk Penskoran :

Kamu akan memperoleh nilai :

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 24 Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15 Cukup : apabila memperoleh skor 7 - 10 Kurang : apabila memperoleh skor 1 – 6

Penilaian Hasil Belajar

Dalam dokumen Buku Penjaskes VIII Semester 2 (Halaman 132-136)