• Tidak ada hasil yang ditemukan

LATIHAN SOAL 2

F. tiPe-tiPe SoSiAliSASi

Sosialisasi memiliki tiga tipe, yaitu sosialisasi formal, informal, dan nonformal.

g. PolA SoSiAliSASi

Pola sosialisasi terdiri dari sosialisasi represif (otoriter) dan partisipatif (persuasi)

H. Agen SoSiAliSASi a. keluarga

Keluarga merupakan tempat pertama dan utama seorang anak belajar hidup sosial.

b. Sekolah

Sekolah membentuk pola pikir dan perilaku secara luas. Individu akan diberi kemampuan berpikir, bekal ilmu pengetahuan, dan kemampuan untuk hidup dalam suasana sosial yang lebih luas.

c. Peer group (kelompok Pergaulan)

Kelompok pergaulan berupa kelompok bermain, kelompok persahabatan, dan kelompok kerja yang setiap anggota memiliki kedudukan dan peran yang relatif sama serta ikatan yang erat.

d. Media Massa

Media massa merupakan alat sosialisasi yang penting karena membantu memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang norma-norma dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Media massa dapat pula dipergunakan untuk memengaruhi bahkan mengubah pendapat umum.

LATIHAN SOAL

1. Proses internalized/pembentukan kepribadian seseorang sering dipengaruhi oleh penilaian atau anggapan orang lain terhadap perilakunya sendiri, yaitu ….

A. konsep diri D. looking glass self B. significant others E. labeling

C. generalized others

4

2. Peran keluarga dalam sosialisasi partisipatoris adalah ….

A. generalized others D. pengawas B. significant ohers E. pemberi teladan C. agen perubahan

3. Jika sesuatu yang disosialisasikan tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau telah terjadi penyimpangan maka perlu dilakukan suatu upaya ….

A. desosialisasi B. resosialisasi

C. pengendalian sosialisasi D. sosialisasi represif

E. perbaikan keberfungsian sosial

4. Keseluruhan perilaku individu yang khas dalam berinteraksi dengan serangkaian situasi disebut ….

A. sosialisasi D. kepribadian

B. tingkah laku E. tindakan sosial

C. interaksi sosial

5. Saat nilai dan norma tidak dilaksanan, kondisi ini bisa dipastikan terjadi penyimpangan baik primer dan sekunder. Pernyataan berikut yang merupakan penyimpangan positif adalah …

A. Menyebrang jalan tanpa menggunakan jembatan penyebrangan.

B. Sekelompok pemuda berpesta dengan beraneka ragam obat-obatan terlarang.

C. Sekelompok pemuda menggunakan anting di kedua telinganya.

D. Seorang pria dengan sombongnya menantakan alamat pengemudi becak.

E. Wanita karier mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

6. Karena ingin mendapatkan nilai yang terbaik, Andi mencotek pada saat ujian. Hal tersebut merupakan upaya Andi untuk beradaptasi dengan cara ….

A. konformitas D. ritualisme

B. pemberontakan E. inovasi

C. retreatime

7. Struktur sosial tidak hanya menghasilkan suatu perilaku yang konformis, tetapi juga perilaku menyimpang. Ahli sosiologi yang mengemukanan pandangan tersebut adalah ….

A. C. H. cooley D. Robert K merton

B. Sutherland E. Peter L. Berger.

C. Lemert

5

8. Berikut ini merupakan tindakan yang termasuk kedalam penyimpangan sekunder, kecuali ….

1) pembunuhan 2) pemerkosaan

3) pemakaian obat terlarang 4) korban bunuh diri

9. Yang bukan termasuk tipe kejahatan adalah ….

1) kejahatan korporat 2) kejahatan terorganisasi

3) pemakain dan pengedaran obat-obat terlarang 4) kejahatan tanpa korban

10. Masyarakat di daerah kumuh, sering beradu mulut sambil mengucapkan kata-kata kotor, buang sampah sembarangan seperti yang dilakukan para tetangga, dan membunyikan radio keras-keras karena hal ini sangat wajar terjadi dilingkungannya. Hal ini merupakan akibat sosialisasi yang ….

1) sosialisasi yang menyimpang 2) subkebudayaan menyimpang 3) anomie

4) proses sosialisasi yang tidak sempurna

11. Perhatikan pernyataan berikut!

Yang termasuk ke dalam tujuan soaislisasi adalah ….

1) mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif 2) membiasakan diri berprilaku sesuai dengan nilai dan norma 3) menjadi pedoman dalam berinteraksi dengan masyarakat

4) membekali sesorang dengan keterampilan interpersonal untuk bergaul dalam masyarakat

12. Yang merupakan agen-agen pengendali sosial adalah ….

1) polisi-pengadilan

2) preman, gosip/infotainment 3) tokoh masyarakat - Satpol PP 4) dukun-mucikari

13. Agar ibukota Jakarta tetap Bersih–Manusiawi–dan Berwibawa (BMN) tidak sekadar slogan, pemerintah mengimbau pedagang kaki lima untuk menempati kios-kios yang telah disediakan. Namun, diperlukan pengendalian sosial yang sesuai dengan kondisi yang ada untuk mengubah mentalitas yang terlanjur rendah, yaitu ….

6

1) persuasif 2) preventif 3) represif 4) koersif

14. Faktor pembentukan kepribadian sesorang, baik disengaja maupun tidak disengaja, adalah ….

1) keturunan 2) pengalaman unik 3) prenatal

4) kebudayaan

15. Media sosialisasi primer yang berkaitan dengan sikap otoriter orang tua terhadap anaknya yang lebih sering menggunakan hukuman terhadap kesalahan disebut sosialisasi ….

1) partisipatif 2) antisipasi 3) preventif 4) represif

16. Dalam upacara bendera, seorang guru wali kelas yang bertugas sebagai pembina upacara kembali menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan tata tertib sekolah. Dilihat dari sifat dan caranya, hal yang dilakukan guru tersebut merupakan contoh pengendalian….

1) preventif 2) kompulsif 3) persuasif 4) kurasif

17. Sosialisasi sekunder yang dilakukan oleh masyarakat di luar keluarga dan berfungsi untuk membentuk kepribadian yang ideal bagi seorang anak. Dapat digambarkan dengan cukup jelas pada pernyataan …

1) Husin menjadi juara bermain laying-layang setelah diajari Herman.

2) Hasan melatih adik-adik kelasnya taekwondo di kegiatan ekskul sekolah.

3) Pak Robin guru pembina paskibra sedang melakukan pembekalan peserta LDKS.

4) Ade bersalaman dengan kakek pada waktu berkunjung ke kampung.

18. Penyimpangan primer ditandai oleh suatu perbuatan yang bersifat sementara dan tidak disengaja.

SeBAB

Penyimpangan primer timbul karena ketidaktahuan dan ketidaksengajaan dari si pelaku.

7

19. Pembakaran kios-kios pedagang kaki lima di lahan trotoar seperti yang terjadi di kota-kota besar, termasuk cara pengendalian sosial kompulsif.

SeBAB

Cara pengendalian sosial yang menggunakan kekerasan (koersif) terdiri atas kompulsif yang menekankan kekerasan secara fisik dan pervasif yang menekankan pada kekerasan secara psikis.

20. Proses belajar seorang anak untuk menjadi anggota masyarakat yang mampu berperan dan berpartisipsi dalam aktivitas kehidupan yang dilakukan oleh mereka yang masih terlibat hubungan kekeluargaan. Ini merupakan ruang lingkup pengertian pengendalian sosial.

SeBAB

Kontrol sosial merupakan upaya untuk mengembalikan ke kondisi kesembangan akibat adanya perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku.

21. Pak Joko akhir-akhir ini sering terlihat perubahan sikap. Dari awalnya sebagai pribadi yang sabar berubah menjadi seorang ayah yang tidak segan untuk memukul anaknya yang malas belajar tanpa memberi kesempatan anaknya untuk membela diri merupakan contoh sosialisasi otoriter.

SeBAB

Dalam sosialisasi partisipatif yang lebih menggunakan pendekatan/persuasi, menitikberatkan pada si anak atas yang akan dilakukan dengan konsekuensi yang telah dia ketahui dengan baik.

22. Fokus utama sosiologi dalam memandang kepribadian, yaitu pengaruh nilai-nilai kebudayaan asli masyarakat sekitar dan pengalaman kelompok yang dirasakan.

SeBAB

Warisan biologis, lingkungan fisik, golongan darah dan kebudayaan setempat merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang.

23. Robin dan Susan tinggal bersama. Badu menyuntikkan heroin ke tubuhnya. Perilaku yang dilakukan Robin, Susan, dan Badu merupakan perilaku menyimpang yang termasuk dalam tindakan kriminal.

SeBAB

Kedua pelaku penyimpangan yang tersebut di atas sama-sama melanggar hukum yang berlaku.

8

24. Seorang anak remaja (ABG) terlihat minum minuman keras bersama kelompok/geng motor remaja tersebut. Ini merupakan suatu penyimpangan yang dipelajari melalui peer group.

SeBAB

Pesta minum minuman keras bersama kelompok sepermainan (peer group) karena sangat meresahkan warga setempat dapat disebut sebagai penyimpangan sekunder.

25. Seorang pria berkewarganegaraan X ditangkap oleh pihak kepolisian Indonesia karena telah melakukan kontak seksual dengan anak-anak di bawah umur. Perilaku penyimpangan lebih dikenal dengan istilah Haemophily.

SeBAB

Incest dan Pedhophily mengacu pada perilaku penyimpangan sosial. Suka berhubungan badan dengan salah satu anggota keluarganya dan penyimpangan seks dengan korban anak anak di bawah umur.

26. Pemabuk yang tinggal di tengah-tengah masyarakat agamis yang anti terhadap perilaku tersebut. Menurut masyarakat, perilaku tersebut termasuk perilaku penyimpangan sekunder.

SeBAB

Ciri-ciri penyimpangan sekunder, yaitu adanya kesengajaan, perbuatan yang direncanakan, dan dilakukan berulang-ulang.

27. Setiap melihat pemberitaan di media massa, baik cetak maupun elektrik, kejahatan terselubung yang dilakukan para eksekutif, baik dari kalangan penguasa maupun pengusaha, dalam menjalankan peran sosialnya semakin memuakkan dan mengkhawatirkan.

SeBAB

Era globalisasi ini, media sosial baik cetak maupun elektronik tidak bisa dijauhkan dari pola hidup masyarakat modern seperti sekarang.

28. Orang berbicara dengan suara keras pada waktu bertamu di rumah orang, dianggap tidak sopan dan tidak baik. Akan tetapi, jika seseorang memberi aba-aba untuk regu gerak jalan harus dengan suara keras dan tegas. Hal ini menunjukkan perbedaan tata nilai karena perbedaan tempat.

SeBAB

Perbedaan tempat dan waktu memengaruhi tindakan dan perilaku individu.

1

sosiologi

07

MATERI D

AN LATIHAN SBMPTN ADVANCE AND

TOP LE VEL - XII SM

A

Set 7 SOSIALISASI 2

A. PengAruh SoSiAliSASi dAn PembentukAn kePribAdiAn

Sosialisasi sangat berperan dalam membentuk kepribadian seseorang. Kepribadian menentukan cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak dalam kehidupan sehari-harinya. Menurut Koentjaraningrat, kepribadian adalah beberapa ciri watak yang diperlihatkan seseorang secara lahir, konsisten, dan konsekuen dalam bertingkah laku, sehingga individu memiliki identitas khusus yang berbeda dengan orang lain.

b. keterAturAn SoSiAl

Suatu kondisi yang menunjukkan hubungan sosial berjalan tertib dan teratur menurut nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Adapun unsur-unsur keteraturan sosial sebagai berikut.

a. tertib Sosial

Merupakan kondisi masyarakat yang di dalamnya terjadi hubungan yang selaras antara tindakan anggota masyarakat dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Ciri-ciri tertib sosial:

1. Adanya kerjasama yang berlangsung dalam suasana menyenangkan.

2. Adanya sistem nilai dan norma yang jelas.

3. Anggota masyarakat mengetahui dan memahami norma dan nilai sosial yang berlaku.

2

b. order

Suatu sistem norma dan nilai yang diakui dan dipatuhi oleh warga masyarakat. Order akan tercapai bila tertib sosial dapat dipertahankan keberadaannya.

c. keajegan

Suatu keadaan yang menunjukkan kondisi keteraturan sosial yang tetap dan berlangsung secara terus menerus. Dapat tercapai apabila order yang ada tetap konsisten dan terpelihara.

d. Pola

Corak hubungan sosial yang tetap dalam berinteraksi sosial. Terbentuk cukup lama dan berulang-ulang. Muncul menjadi mode yang tetap untuk dicontoh.

C. PenyimPAngAn SoSiAl a. robert m.Z. lawang (1985)

Perilaku menyimpang merupakan semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang.

b. James W. van der Zanden

Perilaku menyimpang sebagai perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.

c. ronald A. hardert (1987),

Perilaku menyimpang adalah setiap tindakan yang melanggar sistem nilai dan norma yang berlaku.

d. hendropuspito (1989)

Perilaku menyimpang tidak berarti mereka melepaskan diri dari segala pola sosial budaya.

Dia hanya melawan pola kelakuan tertentu yang hidup dalam masyarakatnya. Disebut melawan karena dalam lingkungan masyarakat itu dia menggunakan kaidah lain yang diambil dari lingkungan masyarakat lainnya.

Dapat disimpulkan bahwa perilaku menyimpang dipahami sebagai tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok sosial yang tidak sesuai atau melawan kaidah-kaidah yang berlaku dalam masyarakat. Kaidah yang berlaku di masyarakat tersebut, berwujud nilai dan norma yang mengatur perbuatan mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

d. Ciri-Ciri PerilAku menyimPAng

Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt (1996), ciri-ciri perilaku menyimpang, yaitu:

a. Suatu perbuatan disebut menyimpang bilamana perbuatan itu dinyatakan sebagai menyimpang.

b. Penyimpangan terjadi sebagai konsekuensi dari adanya peraturan dan penerapan sanksi yang dilakukan oleh orang lain terhadap si pelaku menyimpang.

3

c. Ada perilaku menyimpang yang bisa diterima dan ditolak.

d. Mayoritas orang tidak sepenuhnya menaati peraturan sehingga ada bentuk penyimpangan yang relatif atau tersamar dan ada yang mutlak.

e. Penyimpangan bisa terjadi terhadap budaya ideal dan budaya real. Budaya ideal merupakan tata kelakuan dan kebiasaan yang secara formal disetujui dan diharapkan diikuti oleh anggota masyarakat, sedangkan budaya real mencakup hal-hal yang betul-betul mereka laksanakan.

f. Apabila ada peraturan hukum yang melarang suatu perbuatan yang ingin sekali diperbuat banyak orang, biasanya muncul norma penghindaran.

e. PenyebAb PerilAku menyimPAng

a. Penyerapan nilai dan norma yang tidak maksimal.

b. Anomie (ketidaksesuaian antara harapan dengan kondisi yang sebenarnya).

c. Different Association (agen sosialisasi menyampaikan proses sosialisasi yang berbeda beda, sehingga menimbulkan konflik internal hingga seseorang melakukan perilaku menyimpang).

d. Labeling/julukan/cap pada seseorang yang melakukan perbuatan menyimpang.

e. Sikap mental yang tidak sehat.

f. Dorongan kebutuhan ekonomi.

g. Pelampiasan rasa kecewa.

h. Pengaruh lingkungan dan media massa.

i. Keinginan untuk dipuji/gaya-gayaan.

j. Sosialisasi yang tidak sempurna.

k. Subkebudayaan menyimpang.