• Tidak ada hasil yang ditemukan

STABILITAS EKONOM

MATRIKS PRIORITAS, FOKUS, DAN KEGIATAN PRIORITAS

STABILITAS EKONOM

Fokus 7. Peningkatan Ketahanan Pangan

a) 0021 Koordinasi, monitoring, & evaluasi stabilisasi harga pangan pokok, cadangan pangan dan penanganan pangan strategis

8 rumusan kebijakan koordinasi stabilisasi harga pangan pokok, cadangan pangan dan penanganan pangan strategis (termasuk Timnas Stabilisasi harga Pangan Pokok)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kemenko Perekonomian

7,20

b) 1580 Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) Meningkatnya kemampuan 440 Gapoktan dalam pengelolaan distribusi pangan dan cadangan pangan masyarakat di sentra produksi pangan; terlaksananya pemantauan dan analisis distribusi harga pangan di 275

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

No MAK Fokus/Kegiatan Prioritas Keluaran Program Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp Miliar) kab, 33 provinsi.

c) 1544 Pengembangan Desa Mandiri Pangan, dan Penanganan Daerah Rawan Pangan

Pemberdayaan kemandirian pangan di desa rawan pangan (1.374 desa) dan Pemberdayaan ketahanan pangan masyarakat di lahan kering (19 kab)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Deptan 169,4

d) 1567 Peningkatan Pasca Panen dan Pemasaran Komoditas Pertanian

Revitalisasi penggilingan padi kecil milik gapoktan di 54 kabupaten (54 paket); Pengembangan unit pengeringan dan penyimpanan jagung (5 unit); Pengembangan pasar tanaman hias (horti) 5 lokasi; Pengembangan pasar tani 34 unit (34 lokasi); Pengembangan STA dan kemitraan 9 lokasi; Pengembangan pasar ternak 20 lokasi; Pengembangan pasar lelang 5 lokasi; Pengembangan informasi pasar (Insentif petugas dan sarana) di 150 kab/kota (4 sub sektor)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Deptan 124,5

e) 1563 Penyediaan dan Perbaikan infrastruktur Pertanian Jariangan Irigasi (135.000 ha); Kelengkapan irigasi lainnya (875 unit); Jalan usahatani/produksi (1.756 km);Pengelolaan lahan (39.100 ha); Pengembangan SRI (100 unit); Pembukaan lahan pertanian (15.200 ha); Perluasan areal perkebunan, horti, dan peternakan (16.000 ha)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Deptan 678,7

f) 1564 Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), Penyakit Hewan, Karantina dan Peningkatan Keamanan Pangan

Jumlah operasional BPMPT (1 unit); Jumlah operasional BBPOPT Jatisari (1 unit); Jumlah operasional BPTPH (29 unit); Pengendalian OPT (33 unit); Koordinasi dan pengawalan pestisida (33 unit); Operasional THLPOPT-PHP (1.288 org; Penyelenggaraan SLPHT (300 unit); Penyelenggaraan SL-Iklim (100 unit); Terlaksananya pengelolaan OPT Hortikultura (33 paket); Terlaksananya Kegiatan Perlindungan Hortikultura (1 paket); Terlaksananya Operasionalisasi BPTPH )33 paket); Terselenggaranya Kegiatan Deteksi dini dan mitigasi dampak fenomena iklim (17 paket); Terselenggaranya pembayaran honor POPT PNS (307 org); Pengendalian OPT perkebunan kelapa, karet, jambu mete, lada, kopi, cengkeh (7258 ha); Operasional laboratorium ( Lab. Lapangan, lab. Hayati, UPPT )(47 unit); Insentif petugas hama dan penyakit (851 org); pencegahan penyakit : ANTHRAX (250rb ds), RABIES (400rb ds), BRUCELLOSIS (150rb ds), Hog cholera (HC) (100rb ds), JEMBRANA (30rb ds); Perlindungan hewan terhadap penyakit eksotik ; Pendampingan pembangunan lab BPMSOH dan operasional BPPV Subang dan Lab lainnya; Fasilitasi Puskeswan (15 unit); Pengamatan Penyakit Hewan Menular (BBV, BPPV dan PUSVETMA) (8 unit); Pengawasan Obat hewan (Fasilitasi BPMSOH dan Pedoman Pendaftaran Obat Yang Baik); Penanggulangan penyakit reproduksi pada sapi potong (30rb ekor); Peningkatan pelayanan keswan; Pembangunan lab AI (bantuan Jerman); Penyediaan pangan asal hewan ASUH (33 prop); Penerapan jaminan keamanan pangan pd

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

No MAK Fokus/Kegiatan Prioritas Keluaran Program Instansi Pelaksana

Pagu Indikatif (Rp Miliar)

produk hewan (24 prop); Pengendalian penanggulangan zoonosis (33 prop); Pengembangan Rumah Potong Hewan (RPH) dan RPU (20 okt); Pengawasan dan Pelayanan Karantina Pertanian (323 wilker); Fasilitasi dan sertifikasi terhadap kegiatan ekspor di 20 lokasi

g) 1565 Pengembangan Pembibitan Sapi Pengembangan perbibitan sapi/kerbau (22 pkt); Pengembangan

perbibitan unggas(23 klp); Perbibitan kambing/domba-babi (17 kel); Peningkatan perbibitan sapi perah (10 klp); Faslitasi UPT Perbibitan (8 klp)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Deptan 55,0

h) 1566 Bantuan Benih/Bibit, Sarana Produksi Pertanian, dan Mekanisme Subsidi Pupuk

Operasional BBPMBTPH Cimanggis (1 unit); Operasional di BPSBTPH (29 unit);Operasional di BBI (27 unit); Pengembangan perbenihan 33 prop 200 kab; Koordinasi dan pengawalan perbenihan; Pengawas benih/bibit (700 org); Terlaksanya perbanyakan benih hortikultura dan operasional BBH (33 paket); Terselenggaranya Operasional Lab Kultur Jaringan (11 pkt); Penguatan BPSBTPH dan BPMP TPH Cimanggis (32 pkt); Terlaksanaya revitalisasi Perbenihan Hortikultura (bawang merah, jamur, jahe, anggrek, durian, jeruk keprok) (6 pkt); Terlaksananya kegiatan perbenihan hortikultura (1 pkt); Terselenggaranya pembayaran BOP Pengawas Benih (700 orang); Bantuan benih mendukung gerbang ekspor tanaman hias (6 pkt); Bantuan benih di kawasan terintegrasi hortikultura (49 pkt); Akselerasi peningkatan produksi tebu: Pembangunan kebun bibit berjenjang (250 ha), Perluasan tebu rakyat (1.025 ha), Biaya operasional TKP dan pelatihan (71 org), Pengawalan tebu (133.567 Ha)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Deptan 107,3

i) 1571 Penelitian dan Diseminasi Inovasi Pertanian Penelitian dan Diseminasi Inovasi Pertanian (85 tek); Varietas unggul baru (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan (40 VUB); Bibit unggul ternak (4 jenis); Teknologi pengelolaan (35 tek); Kebijakan

pengembangan sumberdaya (10 rekom); Pengembangan suberdaya (5 paket); Rekomendasi kebijakan (30 rekom); Diseminasi dan penjaringan inovasi teknologi (32 prop)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Deptan 334,0

j) 1570 Peningkatan produksi, produktivitas & mutu produk pertanian

Jumlah satker pengawal SLPTT (400 satker); Jumlah SL-PTT padi non hibrida (80rb poktan); Jumlah SL-PTT padi hibrida (20rb poktan); Jumlah SL-PTT padi lahan kering (12 rb poktan); Jumlah SL-PTT jagung hibrida (10rb poktan); Penyelenggaraan SL-PTT kedelai (25rb poktan); Penyelenggaraan SL-PTT kacang tanah (5rb poktan); Pelatihan PL SL-PTT padi (30 unit); Pelatihan PL SL-PTT jagung (22 unit); Pelatihan PL SL-PTT kedelai (15 unit); Pelatihan PL SL-PTT kacang tanah (5 unit); Pelatihan komoditas non palagungnah (5 unit); Pengembangan komoditas non palagungnah (100 unit); Pengembangan Kawasan Hortikultura terintegrasi berbasis Good Agricultural Practices (GAP) (244 pkt); Terselenggaranya Management Pengembangan Hortikultura (199 pkt); Terselenggaranya Pembayaran Insentif Mantri Tani (2.625 org); Pengembangan inisiasi kawasan hortikultura (75

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

No MAK Fokus/Kegiatan Prioritas Keluaran Program Instansi Pelaksana

Pagu Indikatif (Rp Miliar)

Balai Inseminasi Buatan (2 unit); Fasilitasi Pengawasan Mutu Pakan (32 pkt); Budidaya babi dan aneka ternak (28 klp); Penyusunan program dan anggaran keg pembangunan Satker lingkup peternakan (33 prop); Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Satker lingkup Peternakan(33 prop); Pengumpulan Data Statistik Peternakan Nasional (348 kab); Pengembangan ternak sapi (23 klp); Pengadaaan Pejantan (1000 ekor); Pengadaan Bull (50 ekor); Pengawalan dan monev kegiatan (33 prop)

k) 1588 Restrukturisasi Perunggasan Honor THL Drh dan Paramedik; Restrukturisasi Perunggasan :

Pengembangan budidaya unggas melalui VPF (49 klp); Restrukturisasi pemeliharaan unggas (15 unit); Pengembangan pakan lokal (7 unit)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Deptan 21,5

l) 1592 Diversifikasi Pangan Promosi penganekaragaman konsumsi pangan pada 132 unit usaha

rumah tangga dan PKK, 132 SD/MI/Ponpes, 930 klp wanita tani, dan kerjasama dengan 12 perguruan tinggi dan 7 STPP

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Deptan 63,1

m) SUBSIDI Penyediaan Dana Subsidi Pupuk Penyediaan pupuk bersubsidi untukpupuk jenis urea 5,5 juta ton, NPK 1,5 juta ton, ZA 740 ribu ton, superphos 1 ribu ton dan organik 450 ribu ton

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Deptan 17.124,70

n) SUBSIDI Penyediaan Dana Subsidi Benih Penyediaan benih bersubsidi untuk komoditi padi non hibrida 62,5 ribu ton, jagung komposit 2 ribu ton, jagung hibrida 3 ribu ton, kedelai 2 ribu ton; Cadangan Benih Nasional untuk: benih padi non hibrida 10 ribu ton jagung komposit 375 ton, jagung hibrida 3,75 ribu ton , kedelai 2 ribu ton; Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) untuk benih: padi non hibrida 50 ribu ton, padi hibrida 3 ribu ton, padi lahan kering 7,5 ribu ton, jagung hibrida 9 ribu ton, kedelai 12,8 ribu ton, kacang tanah 6 ribu ton, kacang hijau 250 ton, ubi kayu 20 ribu ton, ubi jalar 1,2 ribu ton

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Deptan 1.563,5

o) DAK Penyediaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pertanian Sarana dan prasarana pertanian di tingkat usaha tani dalam rangka meningkatkan produksi guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Deptan PM

p) CAD Penyediaan Cadangan Beras Pemerintah Pengadaan cadangan beras pemerintah sebanyak 500 ribu ton. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Perum BULOG PM

q) 1576 Peningkatan Sistem Penyuluhan, Sumberdaya Manusia Pertanian, dan Pengembangan Kelompok Tani

Biaya Operasional (BOP) Penyuluh PNS (28.706 org); Honorarium Penyuluh Kontrak (THL-TBPP) (29.170 org); Fasilitasi Kegiatan Penyuluhan dan pembinaan kelompok (33 rop); Fasilitasi

Pembangunan/Renovasi BPP dan kegiatan Penyuluhan melalui FEATI; Sekolah Lapangan PLA (365 paket); Pemberdayaan Masyarakat melalui keg. READ Program di Sulteng (365 paket)

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Deptan 822,5

r) 4426 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Terlaksananya rehabilitasi jaringan irigasi seluas 310.800 ha Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Dep. PU 668,80

No MAK Fokus/Kegiatan Prioritas Keluaran Program Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp Miliar) Lainnya

t) 4429 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terpeliharanya jaringan irigasi seluas 2.344.800 ha Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Dep. PU 454,07

u) 4430 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Rawa Terpeliharanya jaringan rawa seluas 1.200.000 ha Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Dep. PU 226,75

Fokus 8. Peningkatan Stabilitas Harga dan Pengamanan Pasokan Bahan Pokok

a) 7456 Pemberdayaan Perlindungan Konsumen Peningkatan kapasitas BPKN, BPSK & LPKSM dalam rangka sosialisasi, advokasi, dan penyelesaian sengketa; Mendorong pembentukan badan Penyelesaian Sengketa Konsumen/BPSK di 10 daerah; Fasilitasi pelayanan pos pengaduan di 5 Lokasi baru, pelatihan motivator dan mediator perlindungan konsumen di 5 daerah

Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Depdag 16,00

b) 7482 Pembangunan dan Pengembangan Sarana Distribusi 1.Pengembangan Pasar Percontohan yang bersih dan nyaman di 3 daerah

2.Tersusunnya cetak biru pengembangan sistem distribusi nasional 3.Terbangunnya pusat pengendalian dan sistem pelaporan online harga

dan stock komoditas di 5 provinsi percontohan dan pusat informasi distribusi nasional

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Depdag 61,00

c) 7486 Pengembangan Pasar Lelang Daerah Penyelenggaraan pasar lelang di 18 Propinsi 20 lokasi Program Peningkatan Efisiensi

Perdagangan Dalam Negeri

Depdag 6,00

d) 4752 Koordinasi kebijakan percepatan penyediaan infrastruktur 5 rumusan kebijakan, 8 laporan monev kebijakan percepatan penyediaan infrastruktur

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

Kemenko Perekonomian

7,00

e) 4752 Peningkatan koordinasi stabilisasi ekonomi makro dan keuangan

5 laporan koordinasi, monitoring, dan evaluasi dan 5 rekomendasi kebijakan stabilisasi ekonomi makro dan keuangan

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

Kemenko Perekonomian

4,50

f) 0021 Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengelolaan energi Termasuk Energi Alternatif

10 laporan kegiatan, 10 rumusan kebijakan pengelolaan energi termasuk energi alternatif

Program Peningkatan Aksesibilitas Pemerintah Daerah, Koperasi, dan Masyarakat terhadap Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

Kemenko Perekonomian

8,20

g) 4751 Koordinasi dan Sinkronisasi Perumusan Kebijakan Kerjasama Ekonomi Internasional

8 Rekomendasi kebijakan percepatan pertumbuhan pembangunan ekonomi dalam bidang peningkatan investasi asing, ekspor, kapasitas

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

Kemenko Perekonomian

No MAK Fokus/Kegiatan Prioritas Keluaran Program Instansi Pelaksana

Pagu Indikatif (Rp Miliar)

dan 1 laporan monev

Fokus 9. Pengelolaan APBN yang Berkelanjutan

a) 1355 Pemantapan Modernisasi Adiministrasi Perpajakan ‐ Terlaksananya program PINTAR

‐ Tersedianya perangkat IT untuk 3 DPC di Makassar, Jambi, dan Surabaya, pengembangan ITSM dan SIDJP serta pembangunan aplikasi SISMIOP - Perhutanan

Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

Depkeu 396.78

b) 1390 Penyusunan dan Evaluasi Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal dan kerangka Ekonomi Makro

‐ Tersedianya 17 laporan tentang pengembangan EED dalam

‐ Tersedianya 7 jurnal yang memuat hasil kajian di bidang ekonomi dan keuangan

Program Stabilisasi Ekonomi dan Keuangan

Depkeu 23,97

c) 1411 Pengelolaan Risiko Fiskal Tersedianya 13 laporan dan 4 model tentang risiko fiskal yang terukur dan kontinjen liability yang berkualitas

Program Peningkatan Penerimaan dan Pengamanan Keuangan Negara

Depkeu 15.3

Fokus 10. Peningkatan Ketahanan dan Daya Saing Sektor Keuangan

a) 6801 Pengembangan Sistem Analisis dan Kajian TPPU Tersusunnya 15.600 Tabulasi data Laporan Transaksi Keuangan Mencurugakan (LTKM); Tersusunnya 480 Laporan Hasil Analisis (LHA); Tersedianya 104 Informasi Hasil Analisis (IHA); Tersusunnya 3 Pedoman Umum Direktorat Riset dan Analisis (PUDRA); Pedoman Teknis Riset dan Analisis (PTRA) I; Pedoman Teknis Riset dan Analisis (PTRA) II; Terselenggaranya capacity building tenaga riset dan analisis untuk 27 orang; Tersusunnya 3 laporan Tipologi TPPU; Tersusunnya 2 laporan semesteran Tipologi; Tersusunnya 4 Laporan Manajemen Risiko; Tersusunnya 14 Laporan statistik LTKM; Tersusunnya 18 Laporan Hasil Riset dan Analisis Strategis (LHRAS)

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

PPATK 1,80

b) 6803 Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor PPATK Terwujudnya pembangunan Gedung Disaster Recovery Center (DRC) seluas 2.000 m2; Pengadaan 74 unit Meubelair Gedung DRC; Pengadaan 17 unit Peralatan dan Mesin Gedung DRC; Pengadaan 1 paket perlengkapan sarana gedung DRC.

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

PPATK 27,30

c) 6804 Pelaksanaan Kerjasama Nasional dan Internasional di Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang

Tersusunnya 1 dokumen Laporan hasil evaluasi perkembangan pelaksanaan Stranas 2009 dan Rencana implementasi Stranas 2010; Tersusunnya 1 dokumen Laporan pelaksanaan Strategi Nasional, implementasi rekomendasi hasil Mutual Evaluation Report, dan kebijakan NPO; Terselenggaranya 6 dokumen penandatanganan Naskah MoU dengan Financial Intelligent Unit (FIU) negara lain maupun lembaga terkait di dalam negeri; Terselenggaranya 5 kegiatan

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

No MAK Fokus/Kegiatan Prioritas Keluaran Program Instansi Pelaksana

Pagu Indikatif (Rp Miliar)

1 dokumen Sistem Prosedur dan Operasi (SPO) Pertukaran Informasi; Terjalinnya 1 kegiatan kerjasama yang efektif antara pihak donor dan instansi penerima di Indonesia terkait TPPU dan Anti Pendanaan Terorisme; Tercapainya 2 kegiatan pemahaman mengenai mekanisme pertukaran informasi dan kegiatan operasional lainnya di FIU/ negara lain; Terjalinnya 18 kegiatan kerjasama yang lebih erat dengan organisasi internasional di bidang TPPU dan terpenuhinya iuran keanggotaan APG dan Egmont Group sebagai bentuk komitmen PPATK/Indonesia; Terciptanya1 kegiatan kemampuan FIU yang diberi bantuan serta meningkatnya kredibilitas PPATK di dunia internasional; Laporan pertemuan Working Group Egmont Group, Sidang Tahunan, dan Typologies Workshop APG sebanyak 5 dokumen; Tersusunnya laporan perkembangan hasil Mutual Evaluation dan Jurisdiction report untuk 3 kegiatan; Terlaksananya 5 kegiatan tindak lanjut atas MoU dengan FIU negara lain

d) 6807 Penyempurnaan Peraturan Perundangan, Penelaahan, dan Pemberian Nasihat Hukum di Bidang TPPU

Terselenggaranya capacity building bidang hukum dan AML untuk 28 orang; Tersusunnya 8 dokumen laporan bantuan teknis hukum kepada apgakum dalam penyelesaian perkara TPPU dan tersampaikannya BAP Ahli; Tersusunnya 2 dokumen Laporan monitoring persidangan perkara TPPU; Terselenggaranya 4 kegiatan seminar tentang TPPU dan Rezim AML; Penyempurnaan 7 naskah RUU TPPU dan tersusunnya draft peraturan pelaksana UU TPPU yang komprehensif; Tersampaikannya 1 dokumen rekomendasi terkait sinkronisasi peraturan perundang- undangan terkait TPPU kepada instansi terkait yang komprehensif dan efektif; Tersusunnya 2 Draft Naskah Akademis RUU Perampasan Aset dan draft RUU Perampasan Aset; Tersusunnya 6 naskah Produk Hukum PPATK

Program Stabilisasi Ekonomi dan Sektor Keuangan

PPATK 3,39

e) Evaluasi dan monitoring dampak krisis global & evaluasi program stimulus fiskal

1.Diperolehnya data dampak krisis global pada kelompok rentan dalam masyarakat Indonesia, seperti: Pekerja, baik di sektor formal maupun informal, kesehatan, kemiskinan, pendidikan dan industri, TKI yang kembali ke Indonesia, serta penyampaian rekomendasi yang diperlukan untuk mempercepat penanganan dampak krisis global. 2.Laporan hasil evaluasi Program Stimulus Fiskal APBN 2009 berjalan

sesuai rencana dan menjaga laju pertumbuhan 4,7%, dan membuka lapangan kerja.

Program Penanganan Dampak Krisis Global

Bappenas 4,57

f) 0093 Penyusunan/Penyempurnaan/Pengkajian Peraturan Perundang-undangan Sektor Keuangan Negara

Tersedianya 4draft dan 3 naskah akademik RUU di bidang pasar modal dan lembaga keuangan dan 19 peraturan baru/revisi yang menjamin kepastian hukum perlindungan terhadap nasabah/investor/pelaku pasar, kelembagaan yang efisien dan prudent serta harmonisasi peraturan dengan standar internasional.

Program Stabilisasi Ekonomi dan Keuangan

No MAK Fokus/Kegiatan Prioritas Keluaran Program Instansi Pelaksana Pagu Indikatif (Rp Miliar) INFRASTRUKTUR

Fokus 11. Dukungan Infrastruktur Bagi Peningkatan Daya Saing Sektor Riil

a. Infrastruktur Sumber Daya Air

a) 4417 Pembangunan Waduk, Embung, Situ dan Bangunan Penampung Air Lainnya

Terlaksananya kegiatan pembangunan 6 waduk dan 39 embung dan 11 situ

Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

Dep. PU 1.459,93

b) 4418 Rehabilitasi Waduk, Embung, Situ dan Bangunan Penampung Air Lainnya

Terlaksananya rehabilitasi 13 waduk, 17 embung, dan 20 situ Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

Dep. PU 176,76

c) 4419 Operasi dan Pemeliharaan Waduk, Embung, Situ dan Bangunan Penampung Air Lainnya

Terpeliharanya 57 waduk dan 164 embung Program Pengembangan,

Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber air Lainnya

Dep. PU 194,05

d) 4432 Pembangunan Sarana/Prasarana Pengendali Banjir Terlaksananya kegiatan pembangunan sarana / prasarana pengendali banjir sepanjang alur sungai 190 km

Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

Dep. PU 1.475,30

e) 4434 Penanggulangan Bencana / Tanggap Darurat Terlaksananya kegiatan tanggap darurat bencana di daerah industri dan pusat-pusat perekonomian

Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

Dep. PU 17,81

f) 4435 Pembangunan Sarana/Prasarana Pengendalian Lahar Gunung Berapi

Terlaksananya kegiatan pembangunan sarana / prasarana pengendali lahar gunung berapi sebanyak 28 buah

Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

Dep. PU 116,80

b. Transportasi

a) 2225 Peningkatan jalan KA di lintas: Sumatera bagian utara, selatan; Lintas Jawa

357,5 Km Program Peningkatan dan

Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Dep. Perhubungan 563,8

No MAK Fokus/Kegiatan Prioritas Keluaran Program Instansi Pelaksana

Pagu Indikatif (Rp Miliar)

c) 2227 Pembangunan Perkeretaapian di NAD 1 Pkt Program Peningkatan dan

Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Dep. Perhubungan 48,9

d) 2227 Pengadaan Rel UIC-54 Peningkatan daya dukung sebesar 17.047,5 ton Program Peningkatan dan

Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Dep. Perhubungan 292,5

e) 2227 Pengadaan Wesel UIC-54 164 Unit Program Peningkatan dan

Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Dep. Perhubungan 147,6

f) 2228 Pembangunan Jalur Ganda dan Elektrifikasi Padalarang- Cicalengka (Engineering Services)

1 Paket Program Peningkatan dan

Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Dep. Perhubungan 18,7

g) 2228 Peningkatan Sintelis (Jawa dan Sumatera) 35 Paket Program Peningkatan dan

Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Dep. Perhubungan 456,1

h) 2230 Pembangunan Jalur Ganda di 8 lokasi Terlaksananya pembangunan jalur ganda KA sepanjang 58,08 km dan 4 paket pada lintas : Kroya-Kutoarjo, Cirebon-Kroya, Serpong-Maja, Duri-Tangerang, Tegal-Pekalongan, Brebes-Losari, Cikampek-Cirebon, dan Blambanganumpu-Negeriagung

Program Peningkatan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Dephub 730,2

i) 2232 Pembangunan MRT Jakarta (Engineering Services) 1 Paket Program Peningkatan dan

Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api

Dep. Perhubungan 40,5

j) 0024 Pembangunan kapal patroli Pembangunan Kapal Patroli Kelas III 20 unit, Pembangunan Kapal

Patroli Kelas IB 1 unit, SAR Laut 23 unit, pemadam kebakarann dan ISPS

Program Pembangunan Transportasi Laut

Dephub 187,5

k) 0024 Pembangunan Vessel Traffic System di Selat Malaka Pengadaan VTS sebanyak 5 titik Program Pembangunan

Transportasi Laut

Dep. Perhubungan 50,0

l) 0024 Indosrep Project (Multi years): Indonesia Ship Reporting System/Vessel Traffic Information System termasuk supervisi

Pengadaan VTIS sebanyak 18 lokasi tersebar di seluruh perairan Indonesia

Program Pembangunan Transportasi Laut

Dep. Perhubungan 42,6

m) 0024 Pembangunan Fasilitas Sistem Telekomunikasi Pelayaran tahap 4

Pembangunan sistem telekomunikasi pelayaran terpadu di 48 titik di seluruh perairan Indonesia

Program Pembangunan Transportasi Laut

Dep. Perhubungan 356,2

n) 2243 Pengadaan sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP) Ramsu : 141 unit; Mensu : 8 unit ; Ramtun : 9 unit Program Pembangunan Transportasi Laut

Dep. Perhubungan 145,0

o) 2244 Lanjutan Pembangunan Kapal 2000 GT Lanjutan Pem. Kapal 2000 GT (2unit) Program Pembangunan

Transportasi Laut

Dep. Perhubungan 50,0

p) 2248 Improvement and Development of Indonesia Aids to Navigation

Pembangunan SBNP sebanyak 1 pkt Program Pembangunan

Transportasi Laut

No MAK Fokus/Kegiatan Prioritas Keluaran Program Instansi Pelaksana

Pagu Indikatif (Rp Miliar)

q) 2250 Lanjutan Pengembangan Terminal Penumpang Pelabuhan Dumai termasuk supervisi

Pembangunan 2 unit dermaga apung 15 x 8 (m2), trestel 313 x 9 (m2), causeway 94 x 13,7 (m2)

Program Pembangunan Transportasi Laut

Dep. Perhubungan 37,5

r) 2292 Pengembangan Pelabuhan Belawan-Medan (prioritas nasional)

Perpanjangan dermaga 300 m Program Pembangunan

Transportasi Laut

Dep. Perhubungan 142,6

s) 2292 Lanjutan Pembangunan Urgent Rehabilitation of Tg. Priok Port

Pembangunan fasilitas pelabuhan laut sebanyak 1 pkt Program Pembangunan Transportasi Laut

Dep. Perhubungan 50,0

t) 2268 Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan penerbangan

Terpasangnya fasilitas keselamatan penerbangan (4.000 paket/unit) Program Pembangunan Transportasi Udara

Dep. Perhubungan 359,8

u) 2270 Pembangunan Bandar Udara Kualanamu sebagai pengganti Bandar Udara Polonia-Medan

Terlaksananya lanjutan pembangunan Bandara Kualanamu (6 paket), Multi Years Contract

Program Pembangunan Transportasi Udara

Dep. Perhubungan 763,4

v) 2271 Pembangunan/peningkatan Bandara di daerah perbatasan, terpencil dan rawan bencana

Terjaminnya pelayanan operasi penerbangan yang aman dan cepat di daerah perbatasan, terpendil dan rawan bencana

Program Pembangunan Transportasi Udara

Dep. Perhubungan 254,1

w) 2271 Pembangunan/peningkatan Bandara di Ibukota Propinsi, Ibukota Kabupaten dan Daerah Pemekaran

Terlaksananya pembanguan dan prasarana dan sarana bandar udara guna menunjang keamanan dan keselamatan penerbangan

Program Pembangunan Transportasi Udara

Dep. Perhubungan 250,0

x) 2271 Pengembangan Bandar Udara Hasanuddin-Makassar Terlaksananya pembayaran sisa kontrak konstruksi sisi udara tahap II (1 paket), Multi Years Contract

Program Pembangunan Transportasi Udara

Dep. Perhubungan 53,9

y) 4334 Pembebasan Lahan LS Program Peningkatan/

Pembangunan Jalan dan Jembatan

Dep. PU 250,00

z) 4610 Pembangunan Fly-over 676,5 km Program

Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Dep. PU 193,45

å) 4626 Peningkatan Jalan dan Jembatan Nasional Lintas 1.571,6 km jalan dan 920,9 m jembatan Program

Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Dep. PU 4.068,52

ä) 4627 Peningkatan Jalan dan Jembatan Non Lintas 335,2 km jembatan 1.046,4 m jembatan Program

Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Dep. PU 1.473,27

ö) 4643 Pembangunan Jalan di Kawasan Perbatasan 50,8 km jalan dan 147 m jembatan Program

Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Dep. PU 176,01

aa) 4644 Pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa 48,7 km jalan dan 115 m jembatan Program

Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Dep. PU 164,85

bb) 4645 Pembangunan Jalan di Pulau-Pulau Terpencil dan Pulau Terluar

23,7 km Program

Peningkatan/Pembangunan Jalan

No MAK Fokus/Kegiatan Prioritas Keluaran Program Instansi Pelaksana

Pagu Indikatif (Rp Miliar)

cc) 4646 Pembangunan Jalan Akses 45,3 km Program

Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Dep. PU 1.045,83

dd) 4655 Pembangunan Jalan Baru dan Peningkatan Jalan Strategis 131 km Program

Peningkatan/Pembangunan Jalan dan Jembatan

Dep. PU 80,87

c. Infrastruktur Energi

a) 2173 Pembangunan Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas, Penyusunan Regulasi dan Kebijakan Pendukung

Pembangunan Jaringan Distribusi Gas di Depok, Bekasi dan Tarakan- Kaltim untuk 11.000 rumah tangga

Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

Dep. ESDM 188,0

b) 2133 Pengkoordinasian/Penyelenggaraan Konservasi Energi Terselenggaranya Audit Energi di Sektor Bangunan dan Sektor Industri dan monitoring implementasinya : (1) Audit energi (Industri = 100 objek, Bangunan = 60 objek); (2) Monitoring (Industri 154 objek, Bangunan 86 objek)

Program Penyempurnaan Restrukturisasi dan Reformasi Sarana dan Prasarana Energi

Dep. ESDM 28,5

c) 2160 Pelayanan usaha pengolahan usaha hilir migas Studi Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi Melalui Pipa Transmisi dan Gas Suar Bakar (Kalimantan, Sulawesi dan Papua) untuk Bahan Baku Kilang LPG; Studi Kelayakan Pembangunan Kilang Mini LPG; Front End Engineering Design (FEED) Pembangunan Kilang Mini LPG

Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Energi

Dep. ESDM 10,2

d. Ketenagalistrikan

a) 2136 Induk Pembangkit dan Jaringan Terselesaikannya pembangunan pembangkit sebesar 54 MW, Gardu

Induk 150 kV dan transmisi sepanjang 1358 kms serta melanjutkan pembangunan transmisi yang multi years kontrak

Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan

Dep. ESDM 2.040,98

b) 2138 Penyiapan Program Ketenagalistrikan Laporan prakiraan kebutuahn tenaga listrik; Kepmen ESDM/Laporan Review Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN); Laporan hasil monitoring Pengembangan Jaringan Tenaga Listrik Terkait Program 10.000 MW; Laporan Monitoring Penanganan Daerah Krisis Tenaga Listrik; Laporan dan informasi mengenai daerah-daerah yang mempunyai potensi sumber nergy primer air dan panas bumi untuk pembangkitan tenaga listrik dan kebijakan yang diambil untuk melakukan upaya pengembangannya; Laporan Monitoring evaluasi