• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Dan Sasaran Kebijakan

Dalam dokumen SHAFIRA MAULIDA NIM : (Halaman 58-63)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3 Implementasi kebijakan Keterbukaan Informasi Publik di Dinas Penanaman

4.3.1 Standar Dan Sasaran Kebijakan

Standar dan Sasaran Kebijakan sangat menentukan keberhasilan implementasi kebijakan Keterbukaan Informasi Publik di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Deli Serdang. Implementasi kebijakan bisa menjadi gagal apabila para implementor atau para pelaksana kebijakan tidak sepenuhnya mengetahui atau menyadari standar dan sasaran dari kebijakan yang dibuat.

Setiap kebijakan publik harus mempunyai standar kebijakan yang jelas dan terukur. Agar suatu tujuan dari kebijakan tersebut bisa terwujud. Jika standar peraturan dari kebijakan itu tidak jelas maka dapat menimbulkan konflik dan kesalahpahaman di antara agen pelaksana. Standar dan tujuan kebijakan sangat erat kaitannya dengan disposisi implementor. Implementor dapat gagal dalam

melaksanakan kebijakan dikarenakan implementor tidak mengerti sepenuhnya apa yang menjadi tujuan dan sasaran kebijakan.

Dalam mendukung penyelenggaraan keterbukaan informasi publik pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan regulasi yang menjadi dasar pelaksanaan ketebukaan informasi publik di masyarakat. Untuk menjalankan keterbukaan informasi publik setiap aspek peraturan harus saling mendukung, baik antara regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah daerah.

Dengan diimplementasikannya kebijakan Keterbukaan Informasi Publik di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Deli Serdang, maka implementor harus mengetahui standar dan tujuan kebijakan tersebut.

Adapun standar dan tujuan kebijakan keterbukaan informasi publik adalah

a. menjamin hak warga Negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik.

b. Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik.

c. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan badan publik yang baik.

d. Mewujudkan penyelenggaraan yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan.

e. Mengetahui alasan kebijakan publik yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak.

f. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

g. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan badan publik untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas.

Dengan demikian kebijakan ini bertujuan untuk menjamin hak masyarakat untuk mengetahui pembuatan, program, serta proses dan alasan pengambilan keputusan suatu kebijakan publik, serta segala hal informasi yang dibutuhkan masyarakat, Senada dengan apa yang disampaikan oleh informan, yang menyatakan bahwa :

Kebijakan keterbukaan informasi publik bertujuan untuk memenuhi hak masyarakat mengakses segala informasi yang dibutuhkan, kalau di perizinan DPMPPTSP Deli Serdang informasi yang di akses mengenai syarat-syarat dalam mengurus izin, berapa lama proses penerbitan izinnya, dan berapa biaya pengurusan izinnya (Hasil wawancara tanggal 21 Maret 2018, Transkrip Wawancara,Observasi dan Dokumentasi halaman 1 )

Dalam meningkatkan pelayanan informasi di lingkungan Dinas untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas maka Dinas tersebut harus transparan dan terbuka akan segala hal yang berhubungan dengan dinas, seperti yang dikatakan oleh informan lainnya yaitu :

Standar dan tujuan keterbukaan informasi yaitu transparansi, kepuasan masyarakat atas kinerja DPMPPTSP Deli Serdang, keterbukaan informasi publik itu artinya segala sesuatu harus terbuka tidak ada yang di tutup-tutupi selagi masih sesuai dengan tupoksi untuk menjelaskannya, kalau di DPMPPTSP Deli Serdang keterbukaan akan syarat-syarat izin, keterbukaan akan retribusi, jika ada retribusi di jelaskan ada retribusi jika tidak ada retribusi di jelaskan tidak ada retribusi, seperti hanya juga dalam pengaduan, keterbukaan dalam pengaduan saat mereka membuat pengaduan jika memang bisa di teruskan maka akan segera di tanggapi dengan cara meninjau kelapangan, dan segala informasi yang didapatkan di lapangan akan diberikan kepada pengadu (Hasil wawancara tanggal 21 Maret 2018, Transkrip Wawancara halaman, Observasi dan Dokumentasi 1 dan 2 )

Di era keterbukaan ini semua tentang pemerintahan maupun kegiatan pemerintah harus diketahui oleh masyarakat.

Yang menjadi standarnya yaitu transparansi, terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi (Hasil wawancara tanggal 21 Maret 2018, Transkrip Wawancara halaman, Observasi dan Dokumentasi 1)

Pemahaman pelaksana kebijakan terhadap sasaran dari kebijakan keterbukaan informasi publik merupakan faktor penting agar pelaksanaan kebijakan keterbukaan

informasi publik yang tepat sasaran. Kurangnya pemahaman pelaksana kebijakan mengenai sasaran daari kebijakan dapat menimbulkan pelaksanaan kebijakan yang tidak tepat sasaran bahkan gagalnya suatu implementasi kebijakan.

Para pelaksana kebijakan harus tahu sasaran dari kebijakan yang sedang dilaksanakannya. Sasaran kebijakan menurut informan, yang menyatakan bahwa :

Sasaran dari kebijakan keterbukaan informasi publik yaitu masyarakat umum, jika lebih dikhususkan lagi sasaran di DPMPPTSP Deli Serdang yaitu para penggiat ekonomi utamanya para investor dan masyarakat yang ingin berwirausaha, supaya mereka tau kemudahan-kemudahan dalam mengurus izin, dan mengubah paradigma yang lama bahwa dalam mengurus izin itu susah, ribet, bertele-tele. Dan sekarang paradigma itu sudah tidak lagi dan sudah berubah, jika ada yang perlu dilengkapi maka akan diarahkan karena sekarang sudah di satu atap semua bisa dikoordinasikan di DPMPPTSP. (Hasil wawancara tanggal 21 Maret 2018, Transkrip Wawancara, Observasi dan Dokumentasi halaman 3 )

Mengenai sasaran kebijakan, informan di atas menambahkan masih ada permasalahan :

Tetapi masih ada permasalahan yang muncul seperti keterlambatan dalam pengurusan izin, misalnya 5 hari kerja ditanda terima atau pun diportal, tetapi kadang ada keterlambatan, paling di situ mereka salah paham, prosesnyaka kita melibatkan dinas lain, tapi keterlambatan siap surat izinnya bukan karena kesalahan tetapi bisa jadi tim teknisnya lama dan karena keterbatasan SDM juga. (Hasil wawancara tanggal 21 Maret 2018, Transkrip Wawancara, Observasi dan Dokumentasi halaman 4 )

Mengenai sasaran kebijakan ini informan lainnya, menyatakan bahwa :

Sasaran kebijakan yang pertama kali di lingkungan DPMPPTSP Deli Serdang yaitu para staff yang melaksanakan dahulu, seperti di bidang perizinan ada Front Office yang menerima informasi, yang memberikan informasi, yang menerima berkas, keterbukaannya diarahkan kesitu dulu, jika mereka sudah memahami apa yang menjadi tugas mereka, maka mereka akan menjelaskan kepada masyarakat tentang informasi yang ada di DPMPPTSP Deli Serdang kepada masyarakat, agar masyarakat lebih mudah dalam pengurusan izinnya, tetapi kalau sasaran umumnya, sasaran di luar DPMPPTSP Deli Serdang pastinya masyarakat umum (Hasil wawancara tanggal 21 Maret 2018, Transkrip Wawancara, Observasi dan Dokumentasi halaman 3 )

Informan lainnya, selaku Kasubbag. Perencanaan dan Program juga memberikan tanggapan mengenai sasaran kebijakan :

Sasaran lebih berfokus pada layak pelayanan publik, khususnya para pelaku usaha, baik perorangan dan UKM, dan memberikan akses selebar-lebarnya, seluas-luasnya kepada pelaku usaha dan tidak ada lagi birokrasi yang berbeli- belit dan panjang tetapi sudah dipermudah dan dipersingkat dalam artian dipersingkta dan dipermudah dengan ketentuan peraturan yang ada yang berlaku, tidak ada lagi istilah percaloan kecuali sudah dikuasakannya kepada orang lain dan legalitasnya ada, karena selama ini banyak yang belum ada legalitasnya (Hasil wawancara tanggal 21 Maret 2018, Transkrip Wawancara, Observasi dan Dokumentasi halaman 3 )

Berdasarkan dari pengamatan peneliti di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perzinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Deli Serdang, bahwa banyak pegawai yang sudah memahami standar dan tujuan dari keterbukaan informasi publik yaitu untuk memenuhi hak akses masyarakat mengenai informasi publik yang dibutuhkan masyarakat, agar dapat meningkatkan kepuasan masyarakat dan partisipasi masyarakat sehingga menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabilitas dan dapat dipertanggung jawabkan. Serta sasaran dari kebijakan keterbukaan informasi publik yang di mana sasaran, jika di luar dinas, yaitu masyarakat umum, sedangkan di dalam dinasnya sendiri sasaran utamanya para staff agar mereka dapat menjelaskan informasi yang ada di dinas kepada masyarakat sehingga hak masyarakat akan akses informasi publik dapat terpenuhi. ( Hasil Observasi tanggal 21, 26, 28 maret 2018, Transkrip Wawancara, Observasi dan Dokumentasi halaman 5)

Dari informasi-informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa para pelaksana kebijakan keterbukaan informasi publik sudah memahami standar dan sasaran dari kebijakan keterbukaan informasi publik baik sasaran yang ada di luar DPMPPTSP Deli Serdang yaitu sasaran kebijakannya masyarakat umum maupun sasarannya di

dalam DPMPPTSP Deli Serdang itu sendiri yang sasarannya para staff, penggiat ekonomi ataupun para pelaku usaha.

Dalam dokumen SHAFIRA MAULIDA NIM : (Halaman 58-63)