• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1. Analisis Aspek Non Finansial

6.1.2. Aspek Teknis

6.1.3.1. Struktur organisas

Struktur organisasi merupakan suatu pondasi yang diperlukan bagi perusahaan untuk pengelolaan kegiatan operasionalnya. Struktur organisasi sebagai penunjuk informasi mengenai tugas, wewenang, dan tanggung jawab

yang diemban oleh setiap anggota. Elsari Brownies and Bakery telah memiliki

struktur organisasi formal yang diterapkan perusahaan. Struktur organisasi tersebut menjadi pedoman bagi karyawan sehingga mampu menjalankan kewajibannya dengan baik. Struktur organisasi Elsari termasuk ke dalam tipe organisasi fungsional yaitu adanya pembagian kerja dalam kegiatan operasional

perusahaan. Struktur organisasi ini membuat setiap karyawan senantiasa fokus pada tanggung jawabnya karena telah terdapat pembagian kerja yang signifikan. Organisasi fungsional disusun berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi yang harus dilaksanakan. Masalah pembagian kerja mendapat perhatian yang sungguh- sungguh. Pucuk pimpinan mendelegasikan wewenang kepada manajer di bawahnya dan meneruskannya kepada pelaksana, hanya mengenai tugas tertentu (spesialisasinya) saja. Dengan demikian, para bawahan akan mendapat perintah dari beberapa atasan yang masing-masing menguasai suatu keahlian tertentu dan bertanggung jawab sepenuhnya atas bidangnya masing-masing. Ciri-ciri organisasi fungsional adalah (1) Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan; (2) Spesialisasi para karyawan dapat dikembangkan dan digunakan secara optimal; (3) Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan; (4) Koordinasi menyeluruh pada umumnya cukup pada level manajemen atas; (5) Koordinasi antar karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya mudah karena masing-masing sudah mempunyai pengertian mendalam mengenai

bidangnya (Kasmir dan Jakfar 2009). Struktur organisasi Elsari Brownies and

Bakery dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Struktur Organisasi Elsari Browniesand Bakery

Struktur organisasi Elsari Brownies and Bakery terdiri atas pimpinan

sekaligus pemilik Elsari, kepala bagian, bagian produksi brownies panggang,

administrasi dan keuangan, serta pemasaran. Setiap bagian akan bertanggung Pemilik sekaligus Pimpinan Elsari Kepala Bagian Produksi Administrasi dan Keuangan Pemasaran

jawab kepada kepala bagian Elsari. Kepala bagian memiliki tanggung jawab terhadap pemilik sekaligus pimpinan Elsari.

Struktur organisasi yang dimiliki Elsari telah cukup terorganisir dengan baik. Adanya spesialisasi pekerjaan turut membantu berjalannya kegiatan operasional perusahaan secara lebih efektif dan efisien. Namun, apabila dibutuhkan, masing-masing bagian akan membantu bagian lain sehingga koordinasi antar karyawan dapat lebih mudah terjalin. Apabila permintaan brownies sedang meningkat, maka staf di bagian keuangan seringkali membantu

karyawan di bagian produksi untuk menghasilkan brownies yang lebih banyak.

6.1.3.2. Manajemen

Elsari Brownies and Bakery memiliki 13 orang karyawan yang terdiri atas

dua orang top management, empat orang karyawan produksi brownies, dua orang

karyawan di bagian administrasi dan keuangan, serta lima orang di bagian

pemasaran. Tenaga kerja Elsari berasal dari lingkungan internal dan eksternal.

Lingkungan internal yang dimaksud adalah jabatan top management yaitu

pimpinan dan pemilik Elsari serta kepala bagian yang merupakan anak kandung pemilik Elsari. Selain itu, salah satu karyawan yang bertugas di bagian keuangan juga merupakan istri dari anak pemilik Elsari sehingga pembukuan pendanaan perusahaan akan lebih terjamin dan terpercaya. Tenaga kerja eksternal berasal dari masyarakat sekitar. Perekrutan tenaga kerja tidak melalui proses yang rumit. Kriteria karyawan yang dibutuhkan antara lain disiplin, pekerja keras, dan

memiliki komitmen tinggi. Mereka bertugas di bagian produksi brownies dan

pemasaran. Tingkat pendidikan para karyawan beragam, dari tidak lulus SMA hingga Sarjana.

Adanya rencana pengembangan usaha pada skenario II dan III juga didukung oleh manajemen yang baik. Adanya tambahan karyawan sangat diperlukan guna menunjang kelancaran proses pemasaran di gerai tersebut. Peningkatan kapasitas produksi pun menuntut adanya penambahan karyawan

yang bekerja di bidang produksi brownies. Karyawan Elsari yang bekerja di

bagian produksi menjadi berjumlah lima orang. Karyawan yang diperlukan

sebagai barista sekaligus pegawai gerai baru sebanyak dua orang. Karyawan

kapasitas produksi juga berdampak pada peningkatan pemasaran produk melalui mitra penjualan. Oleh karena itu, total karyawan yang diperlukan dalam pengembangan usaha Elsari berupa pembukaan gerai baru ialah sebanyak 17 orang.

Hubungan yang terjalin antara karyawan dengan kepala bagian maupun pemilik Elsari sangat baik. Atmosfer yang terbangun penuh dengan rasa saling menghormati dan kekeluargaan. Pemilik Elsari secara rutin memberikan ceramah keagamaan guna membangun kesadaran religi dan motivasi kerja setiap karyawannya. Pemilik Elsari juga memberi kebebasan waktu bagi karyawan untuk menunaikan ibadahnya. Apabila telah tiba saatnya menunaikan ibadah, maka semua kegiatan produksi akan dihentikan dan karyawan beserta kepala bagian akan bersama-sama menunaikan sholat berjamaah di mesjid.

Kedudukan tertinggi di Elsari dipegang oleh pemilik usaha. Pemilik memiliki kewenangan dalam menentukan keputusan strategis yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan. Selain itu, pemilik juga akan mewakili Elsari apabila terdapat undangan terkait dengan pembinaan UKM yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor. Apabila terdapat kunjungan dari instansi baik di wilayah Kota Bogor maupun di luar Kota Bogor maka pemilik Elsari akan menyambut dan mendampingi tamu kehormatan tersebut. Pemilik juga selalu meninjau kegiatan produksi setiap pagi hingga pukul 10.00 WIB. Tanggung jawab selama proses produksi diserahkan kepada kepala bagian yang merupakan anak kandung pemilik Elsari. Kegiatan operasional

perusahaan didasarkan pada pendekatan top down yaitu segala keputusan

operasional organisasi mencakup kegiatan pra produksi, produksi dan pasca produksi dilakukan langsung oleh pemilik perusahaan. Karyawan hanya melakukan kewajibannya sesuai perencanaan organisasi.

Analisis kelayakan usaha berdasarkan aspek manajemen mencakup pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam melakukan kegiatan operasional di

Elsari Brownies and Bakery. Fungsi-fungsi manajemen yang dimaksud adalah

fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.

Fungsi perencanaan dilakukan oleh pimpinan sekaligus pemilik Elsari. Perencanaan yang dimaksud meliputi teknik produksi yang efektif dan efisien,

inovasi rasa produk, rentang harga yang diterapkan terhadap produk, promosi dan pemasaran yang efektif, pemberlakukan tunjangan karyawan, dan perolehan modal.

Pelaksanaan fungsi pengorganisasian dilakukan oleh pemilik sekaligus pimpinan Elsari. Pimpinan Elsari telah membagi karyawan ke dalam unit-unit pekerjaan sesuai dengan kompetensi masing-masing. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar terdapat pembagian kerja yang jelas antar karyawan. Dengan demikian, hubungan kerja di antara karyawan akan terjalin lebih harmonis sesuai dengan masing-masing bidang.

Fungsi pelaksanaan atau actuating dilakukan oleh kepala bagian dan

seluruh karyawan di masing-masing bidang. Kepala bagian memiliki tanggung

jawab terhadap seluruh kegiatan produksi brownies panggang. Oleh karena itu,

kepala bagian Elsari harus mengontrol semua bagian dalam manajemen Elsari antara lain, bagian produksi, administrasi dan keuangan, serta pemasaran. Kepala bagian harus memastikan ketersediaan bahan baku untuk menunjang kegiatan produksi hingga memastikan kualitas produk sebelum dikemas dan didistribusikan kepada konsumen. Kepala bagian Elsari juga memiliki tugas meninjau laporan keuangan yang dihasilkan oleh bagian administrasi dan keuangan sebelum dilaporkan lebih lanjut ke pemilik Elsari. Selain itu, kepala bagian juga senantiasa

melakukan koordinasi dengan agen dan retailer untuk menjamin kelancaran

proses distribusi ke mitra penjualan.

Pelaksanaan kegiatan operasional Elsari dilakukan oleh masing-masing bagian yang telah diberi tanggung jawab sesuai spesialisasi pekerjaannya. Pelaksanaan kegiatan produksi meliputi pembelian bahan baku, penimbangan, pengadukan dan pencampuran bahan baku, pemanggangan adonan, hingga

menjadi brownies panggang yang siap dikemas.

Bagian administrasi dan keuangan memiliki tugas untuk melakukan pembukuan terhadap aliran dana masuk dan keluar perusahaan serta melakukan pencatatan berkala mengenai perkembangan distribusi produk melalui mitra

penjualan, yaitu agen dan retailer. Administrasi yang dilakukan oleh Elsari juga

tergolong baik. Elsari memiliki perangkat komputer yang digunakan sebagai media penyimpanan data. Sistem pembukuan telah dijalankan sehingga informasi

yang tersimpan lebih akurat. Pembukuan mengenai volume penjualan dan arus keuangan dilakukan secara berkala. Pengeluaran dana perusahaan seperti pinjaman karyawan dicatat dengan baik. Pembayaran yang dilakukan oleh para

agen perorangan dan counter telah dibukukan secara rutin sehingga

menimimalisir adanya risiko.

Bagian pemasaran memiliki tanggung jawab untuk mendistribusikan produk hingga ke tangan mitra penjualan. Proses distribusi dilakukan dengan menggunakan motor atau menyewa mobil.

Fungsi pengendalian dilakukan oleh top management Elsari. Top

management Elsari melakukan pengawasan untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas agar sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Apabila terdapat penyimpangan dalam pelaksanaannya maka diperlukan pengendalian. Pengendalian yang dimaksud berupa teguran bagi karyawan yang tidak bekerja secara optimal. Pengendalian ini pernah diterapkan kepada karyawan yang melakukan kecurangan melalui penggelapan dana sehingga merugikan perusahaan. Bentuk pengendalian yang diterapkan berupa teguran halus. Namun

apabila tidak karyawan tidak mengindahkan teguran tersebut maka pihak top

management akan memberikan pilihan terhadap karyawan yang bersangkutan, berupa kesadaran untuk mengundurkan diri dari pekerjaan atau membayar kerugian yang dialami perusahaan akibat perbuatannya. Selain itu, pencatatan dan pembukuan juga sudah dilakukan oleh manajemn Elsari walaupun sifatnya masih sederhana. Hal tersebut dapat membantu kegiatan pengendalian pengeluaran anggaran sehingga pengontrolan dapat dapat efektif dilakukan. Dengan demikian, pengendalian sangat diperlukan untuk mengawasi kinerja karyawan.