• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKOLOGI ADMINISTRASI NEGARA AMERIKA SERIKAT

A. Kondisi Geografis Amerika Serikat

2. Struktur Sosial

Dalam membahas hubungan timbal balik antara administrasi Negara di Amerika Serikat akan dikemukakan dua variabel yaitu struktur sosial (social structures) dan kelas sosial (Social Class). Struktur sosial ialah bagaimana bentuk kelompok-kelompok dalam masyarakat, apakah itu keluarga, agama, partai politik, koperasi atau klas-klas sosial. Kesemuanya itu juga berpengaruh terhadap sistem administrasi Negara. Khususnya, kita akan mempunyai gambaran yang lebih jelas tentang sistem administrasi Negara di Amerika Serikat, apabila kita memahami letak dari pada perhimpunan assosiasi dan sifat struktur sosial dalam kehidupan bangsa Amerika Serikat.

a. Perhimpunan (Assosiasi) sebagai“Way of life”

“Way of life” bangsa Amerika Serikat ialah assosiasi artinya dalam

menghabiskan masa hidupnya mereka itu selalu yang menaruh perhatian terhadap administrasi Negara atau ilmu politik akan masuk menjadi anggota “American Society

for publick Administration” atau “American Political Science Association”, para

yang bersifat professional. Lain daripada itu kaum buruh bergabung dalam sarekat-sarekat buruh.

Ciri-ciri assosiasi tersebut, adalah : 1. Adanya tujuan tertentu

Artinya setiap assosiasi mempunyai tujuan tertentu yang khusus, misalnya menghimpun kekuatan massa untuk memperoleh kekuatan, memajukan satu lapangan kerja dan sebagainya, jadi terdapat pengkhususan fungsional.

2. Bersifat Universal

Artinya penerimaan anggota berdasarkan persamaan, yaitu setiap orang memenuhi syarat dapat diterima masuk ke organisasi itu.

3. Bersifat perjanjian

Artinya keanggotaan dalam assosiasi berdasarkan tujuan tertentu atau syarat – syarat tertentu, kemudian apabila seorang tidak lagi setuju dengan tujuan tertentu atau kehilangan syarat – syaratnya maka ia harus berhenti atau diberhentikan sebagai anggota. Disini perlu adanya ketentuan - ketentuan tentang pengunduran diri dan pemberhentian anggota. Dengan demikian keanggotaan dalam assosiasi itu juga mempunyai sifat suatu kontrak, dimana seorang anggota memperoleh hak-hak khusus sebagai ganti dari kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepadanya.

b. Pengaruh perhimpunan terhadap administrasi Negara

Pengaruh perhimpunan terhadap administrasi negara demikian kuatnya, sehingga administrasi negara tersebut bersifat assosiasional. Sifat assosiasi dari administrasi negara akan pararel dengan sifat assosiasional administrasi niaga. Perlu dikemukakan disini adanya pengaruh praktis dari assosiasi terhadap administrasi negara. Suatu assosiasi dapat berkembang luas, mempunyai anggota yang berjuta-juta dan wilayah operasi yang meliputi wilayah negara. Assosiasi yang dibentuk itu kadang-kadang oleh pemerintah dianggap sebagai pressure groups, kadang-kadang-kadang-kadang dianggap sebagai penyokong dan media untuk menyampaikan suatu maksud rencana pemerintah kepada para anggota. Apabila suatu departemen dan jawatan / dinas-dinas yang memiliki langganan masing-masing, dan ada di dalam lingkungannya dapat pemberikan pelayanan kepada langganannya yang berasosiasi, ia dapat mengharapkan dukungan misalnya dengan jalan menambah anggaran belanja melalui wakil-wakil rakyat.

Apabila keadaan ini dibandingan dengan Unisoviet, di bawah satu partai disana tampaknya assosiasi tidak mempunyai peranan, tetapi assosiasi berfungsi sebagai penyalur dari keinginan-keinginan partai dan pemerintah kepada rakyat. Kalau

di Amerika Serikat assosiasi berfungsi menyalurkan keinginan-keinginan dari rakyat kepada pemerintah, dan sebaliknya membantu pemerintah melaksanakan program-programnya. Jadi, menggunakan dua saluran, sedangkan di Unisoviet hanya menggunakan saluran tunggal, hal itu disebabkan oleh sistem politiknya yang bersifat otoriter. Kita bandingkan dengan model negara-negara Asia seperti Jepang. Jepang keluar dari kehancuran perang dunia ke II, tetapi saat ini Jepang No. 2 terkaya di dunia. Pola hidup hemat sangat mewarnai sikap bangsa Jepang. Agama / Shinto-ism membawa perilaku : long-life worker, loyal pada perusahaan sampai mati (tidak berpindah-pindah mencari gaji yang lebih tinggi), menghargai senioritas dan budaya musyawarah.

c. Struktur Klas Sosial di Amerika Serikat

Yang dimaksud dengan klas sosial dalam tulisan ini adalah sekelompok orang-orang dalam suatu masyarakat yang memiliki ciri yang sama, dan ciri-ciri mana dianggap oleh anggota masyarakat lainnya mempunyai makna tertentu. Ciri-ciri tersebut misalnya, kekuasaan, kekayaan, prestise, pendidikan, keahlian, dan sebagainya. Struktur klas di Amerika Serikat tersusun secara vertikal : upper class, the middle the

lower calss, dan secara horizontal : he elite, the elect, the eminent. Orang yang paling

banyak menguasasi ciri-ciri tersebut akan berada ditingkatan yang paling bawah. Banyaknya tingkatan dalam sistem klas berbeda-beda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya, tetapi pada umumnya terdapat klas atas, klas menengah, dan klas bawah.

Salah satu cara untuk membedakan sistem klas yang satu dengan yang lain ialah dengan melihat / mengukur tingkat mobilitas antar klas. Cara lain untuk membedakan sistem klas adalah dengan menyelidiki ciri apa dan ukuran apa yang menentukan klas itu. Ukuran itu mungkin bagi masyarakat yang satu kekuasaan, tapi bagi masyarakat yang lain kekayaan, dan bagi masyarakat yang lain lagi keturunan. Berikut ini akan diuraikan cara membedakan sistem klas dengan mengukur tingkat mobilitas dan deferensiasi ciri-ciri / nilai-nilai klas diantaranya adalah :

1. Tingkatan Mobilitas

Apabila seseorang tidak mudah atau tidak mungkin berpindah klas tempat ia dilahirkan, dalam hal ini kita mendapatkan sistem tertutup. Suatu sistem kasta yang tradisional, misalnya, dapat dianggap sebagai sistem klas yang tertutup. Sebaliknya apabila seseorang dengan mudah bisa berpindah dari klas yang satu ke klas yang lain, kita mendapatkan sistem klas terbuka. Barangkali, dengan

kenyataannya tidak satu sistem klaspun yang tertutup atau terbuka sepenuhnya. Yang ada hanya diantara kedua dan inilah sebenarnya yang kita maksud dengan tingkat mobilitas. Semakin mobil semakin terbuka sistem klas dan semakin inmobil semakin tertutup sistem klasnya.

2. Deferensiasi ciri-ciri (nilai)

Dalam masyarakat feodal, klas atas merupakan orang yang terpandang. Mereka memonopoli semua ciri-ciri (nilai-nilai) kekuasaan, kekayaan, kehormatan dan sebagainya. Kita mengenal masyarakat aristokrasi yang merupakan perwujudan terkuasanya semua nilai-nilai tadi dalam suatu kelompok. Di lingkungan masyarakat Amerika Serikat dan masyarakat Barat pada umumnya sampai batas-batas tertentu terdapat differensiasi (pemisahan) diantara ciri-ciri (nilai-nilai) tadi sehingga terbentuk dalam klas atas kelompok elite (penguasa) disamping kelompok lain yang utama yaitu The Eminent.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa struktur administrasi negara Amerika Serikat cermin dari pada adanya diferensiasi dari klas atas yang terdiri dari elite dan

eminent. Demikian juga mobilitas administrasi negara merupakan cermin mobilitas klas.

d. Pengaruh Administrasi Negara Struktur dan Sistem Klas

Dengan mudahnya seseorang beralih dari jabatan satu ke jabatan satu ke jabatan lain dan dengan mudahnya seseorang berpindah dari tingkatan yang satu ke tingkatan yang lain dalam administrasi negara. Sehingga keadaan demikian menjamin kelangsungan sistem klas terbuka. Jabatan-jabatan yang terbuka bagi siapa saja berarti menjamin kelangsungan perpindahan dari satu jabatan ke jabatan lain, dari satu tingkat ke tingkat lain, bahkan dari swasta ke dinas pemerintahan dan sebaliknya. Dengan demikian, mobilitas dalam administrasi negara tinggi, baik secara vertikal maupun secara horizontal.

Dalam negara yang menganut komunisme, administrasi negara tidak memberi kemungkinan pengusaha untuk menjadi orang kaya sehingga sukar masuk ke klas atau melalui kekayaan. Ilmu administrasi negara dianggap sebagai sesuatu yang memberikan kecakapan-kecakapan teknis. Para administrator sering dipandang sebagai spesialis teknis yang seharusnya dia itu seorang generalis.administrator sebenarnya melaksanakan fungsi POSDCORE ( planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, budgeting).