• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMBER DAYA ALAM DAN REALITAS PERUBAHAN IKLIM

A. Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam (SDA)67 adalah sesuatu yang ada di sekitar alam lingkungan hidup, yang merupakan obyek, bahan, kreativitas atau energi di alam yang dapat digunakan bagi manusia.68 SDA adalah materi fisik yang dapat dilihat panca indera.69 SDA bisa terdapat dimana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar SDA seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan dan banyak lagi lainnya.

SDA alam ini disediakan oleh pencipta-Nya untuk dapat dimanfaatkan seluas- luasnya oleh manusia sesuai dengan kebutuhan hidup. Dalam al-Quran disebutkan fenomena ini dengan ungkapan "Dia-lah Allah Yang menjadikan segala yang di bumi untuk kamu" (Q.S. al-Baqarah (2): 29). Ayat ini semacam surat izin bagi manusia atas kepemilikian alam. Kepemilikan SDA di bumi adalah bentuk rahmat karunia Tuhan

67

Selanjutnya ditulis SDA saja.

68

Hadi S. Ali Kodra, "Kapasitas Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup", Diktat Seminar Kajian Islam Komprehensif (Jakarta: Pascasarjana UIN Jakarta, 2007) h. 5, t.d.

69Mahdi Ghulsyani, Filsafat Sains menurut al-Quran, terj. Agus Efendi, (selanjutnya disebut

bagi makhluk hidup semua. SDA ini dalam al-Quran disebut sebagian rizki (Q.S. al- Mulk (67): 15), yaitu rizki dalam pengertian dapat digunakan dengan seluas-luasnya untuk hajat hidup semua makhluk hidup.

Bumi tersedia dengan elemen elemen dasar yang dapat dijadikan penyusun material yang sangat bervariasi, bahkan jumlahnya dari tahun ke tahun semakin bertambah. namun jumlah massanya adalah relatif konstan. Beberapa elemen dasar tersebut ada yang berbentuk padat dan siap untuk digunakan seperti emas, ada juga dalam bentuk gas, ataupun liquid (cair). Sebagian elemen itu terperangkap di lautan, perut bumi ataupun atmosper.70 Ekosistem dalam kehidupan manusia memiliki sifat yang dinamis, dalam arti, tidak saja bisa berubah menurut ukuran waktu dan tempat, melainkan juga memiliki angka-angka interaksi yang besar sejak masa permulaan. Menurut William W. Murdoch pada bagian awal Environment; resources, pollution

and society mengatakan, interaksi dalam pembagian makanan adalah angka paling

besar dalam dinamika ekosistem.71

Atas dasar karakter demikian, bumi sebagai tempat bernaung makhluk hidup mampu memberikan kehidupan bagi ekosistem di dalamnya melalui SDA yang dimilikinya. SDA menjadi pendukung bagi kelestarian makhluk hidup yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Dari sekian banyak SDA yang ada, dapat dikelompokkan menjadi dua macam; SDA yang dapat diperbaharui (renewable

resources) dan SDA yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable resources).

1. Renewable Resources

Renewable resources diartikan sebagai SDA yang terbarukan. Artinya, dapat

terus memperbarui diri meskipun dimanfaatkan terus menerus. SDA yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan. Meski memiliki sifat yang

70

http://b3.menlh.go.id., diakses pada 14 Mei 2008.

71William W. Murdoch, "Ecological System", dalam William (ed), Environment; Resources,

terus menerus, akan tetapi SDA ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta dijaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem.

a. Air

Air adalah kebutuhan dasar seluruh makhluk hidup. Air juga merupakan substansi yang utama dalam komponen atau struktur bumi.72 Semakin naik jumlah makhluk hidup, akan semakin besar kuantitas air yang dibutuhkan. Bagi manusia selain untuk minum, mandi dan mencuci, air bermanfaat juga: pertama, sebagai sarana transportasi; kedua, sebagai sarana wisata atau rekreasi; ketiga, sebagai sarana irigasi atau pengairan; keempat, sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)73. Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang semakin meningkat diperlukan industrialisasi yang dengan sendirinya akan meningkatkan lagi aktifitas penduduk serta beban penggunaan sumber daya air.74

b. Udara

Udara yang bergerak dan berpindah tempat disebut angin. Lapisan udara yang menyelimuti bumi disebut atmosfer. Gas-gas yang terdapat di atmosfer antara lain oksigen, nitrogen dan karbondioksida. Pada atmosfer terdapat beberapa lapisan yang terbentuk karena adanya interaksi antara sinar-sinar matahari, gaya tarik bumi, rotasi bumi dan permukaan bumi. Lapisan tersebut adalah lapisan Ozon yang berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari.75

c. Tanah

Tanah adalah lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Lapisan-lapisan tanah disebut horison,76 yang jenis dan jumlah zat organik di dalmnya dipengaruhi oleh suhu, oksigen, dan zat organik sekitarnya. Tanah banyak dimanfaatkan untuk menanam

72

William W. Murdoch, Environment, h. 136.

73Jenis PLTA antara lain, jika cekungan di daratan yang digenangi air terjadi secara alami

disebut danau, dan jika cekungan di daratan yang digenangi air terjadi karena buatan manusia disebut waduk.

74

Juli Soemirat, Kesehatan, h. 108.

75Richard J. Hickey, "Air Pollution", dalam William (ed), Environment, h. 189. 76

SDA pertanian. Pertanian meliputi tanaman untuk makanan pokok, seperti padi, jagung dan sagu. Palawija terdiri dari ubi-ubian dan kacang-kacangan; dan holtikultura yang meliputi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.

d. Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan piaraan. Hewan liar ialah hewan yang hidup di alam bebas dan dapat mencari makan sendiri. Hewan piaraan ialah hewan yang dipelihara untuk hobi atau kesenangan semata, ataupun ternak sebagai hewan yang dikembangbiakkan untuk kemudian dimanfaatkan atau diperjualbelikan.

e. Tumbuhan

Tumbuhan adalah tanaman yang tumbuh dari proses interaksi berbagai unsur dalam tanah. Habitat tumbuhan ada dua: pertama, Hutan, merupakan ekosistem luas yang ditumbuhi beraneka ragam tumbuhan. Hutan bukan hanya sekumpulan individu pohon, tetapi merupakan suatu masyarakat tumbuhan yang kompleks, yang terdiri dari pohon, semak, tumbuhan bawah, jasad renik tanah dan hewan lain. Mereka satu sama lain terikat hubungan ketergantungan.77 Menurut statusnya, hutan dapat dibagi menjadi empat, yaitu: lindung,78 produksi,79 wisata,80 dan suaka alam.81 Kedua, Perkebunan, yaitu habitat tumbuhan yang lebih kecil dibandingkan hutan.

2. Non-Renewable Resources

SDA jenis ini adalah yang tidak dapat diperbarui. Artinya, apabila digunakan secara terus-menerus akan berkurang kuantitasnya, bahkan cadangannya akan habis.82

77

Hadi S. Ali Kodra, "Kapasitas Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup", Diktat, h. 7, t.d.

78

Hutan yang berfungsi melindungi tanah dari erosi, banjir dan tanah.

79Hutan yang berfungsi untuk menghasilkan berbagai produk industri dan bahan perlengkapan

masyarakat, seperti kayu lapis dan mebel.

80

Khusus untuk menarik para wisatawan domestik (dalam negeri) maupun wisatawan mancanegara (luar negeri).

81Hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi flora (tumbuhan) dan fauna (hewan). 82

SDA yang tidak dapat diperbarui berasal dari barang tambang (minyak bumi83 dan batu bara84) dan bahan galian (emas, perak, timah, besi, nikel dan lain-lain)85 Oleh karenanya, pemanfaatan atas SDA jenis ini harus seefisien mungkin, karena jika tidak maka generasi mendatang tidak akan dapat menemuinya. SDA ini adalah tulang punggung pembangunan sebuah negara, sehingga pengelolaannya harus tepat untuk mendukung sebuah pembangunan, taraf hidup dan kemakmuran. Pengelolaan atas SDA ini harus mengacu pada kehidupan di masa mendatang.86