• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

4.2 Deskripsi Data

4.2.4 Tanggapan Responden Mengenai Persepsi Masyarakat

Data responden yang telah melakukan pengisian kuesioner dari variabel persepsi masyarakat (variabel Y) diuraikan dengan statistik deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui frekuensi serta persentase atas jawaban yang telah diberikan oleh responden pada masing-masing item pernyataan. Variabel persepsi masyarakat terdiri dari 18 item pernyataan yang telah dinyatakan valid dengan jumlah responden sebanyak 100 orang.

Tanggapan responden atas indikator tindakan menegakkan amar ma’ruf dan memberantas kemungkaran / nahi munkardisajikan pada tabel berikut :

Tabel 4.28

Tanggapan Responden Mengenai Tindakan Menegakkan Amar Ma’ruf dan Memberantas Kemungkaran / Nahi Munkar

Sumber : Pertanyaan Nomor 1 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.28, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 49 responden atau sebanyak 49%, yang menyatakan baik sebanyak 35 responden atau sebanyak 35%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 9 responden atau 9% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 7 responden atau 7%. 49% 35% 9% 7% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% SB B TB STB

Tanggapan responden atas indikator tindakan menegakkan amar ma’ruf dan memberantas kemungkaran / nahi munkar dapat dilakukan dengan berbagai cara menurut pemahaman dan kemampuan individu disajikan pada tabel berikut :

Tabel 4.29

Tanggapan Responden Mengenai Tindakan Menegakkan Amar Ma’ruf dan Memberantas Kemungkaran / Nahi Munkar Dapat Dilakukan Dengan Berbagai Cara Menurut Pemahaman dan Kemampuan Individu Terkait

Sumber : Pertanyaan Nomor 2 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.29, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 52 responden atau sebanyak 52%, yang menyatakan baik sebanyak 34 responden atau sebanyak 34%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 7 responden atau 7% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 7 responden atau 7%.

Tanggapan responden atas indikator penegakkan amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukan dengan cara yang keras identik dengan terorisme dan tindakan subversif atau melawan hukum negara disajikan pada tabel berikut :

52% 34% 7% 7% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% SB B TB STB

Tabel 4.30

Tanggapan Responden Mengenai Penegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Yang Dilakukan Dengan Cara yang Keras Identik Dengan Terorisme dan

Tindakan Subversif atau Melawan Hukum Negara

Sumber : Pertanyaan Nomor 4 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.30, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 43 responden atau sebanyak 43%, yang menyatakan baik sebanyak 29 responden atau sebanyak 29%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 15 responden atau 15% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 13 responden atau 13%.

Tanggapan responden atas indikator setiap individu memiliki sikap dan respon yang berbeda-beda tentang upaya penegakkan amar ma’ruf nahi munkar disajikan pada tabel berikut :

43% 29% 15% 13% 0% 10% 20% 30% 40% 50% SB B TB STB

Tabel 4.31

Tanggapan Responden Mengenai Setiap Individu Memiliki Sikap dan Respon yang Berbeda-Beda Tentang Upaya Penegakkan Amar Ma’ruf

Nahi Munkar

Sumber : Pertanyaan Nomor 5 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.31, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 48 responden atau sebanyak 48%, yang menyatakan baik sebanyak 27 responden atau sebanyak 27%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 10 responden atau 10% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 15 responden atau 15%.

Tanggapan responden atas indikator individu yang memiliki dasar pemahaman agama dan ilmu pengetahuan akan lebih proaktif dalam upaya penegakkan amar ma’ruf nahi munkar dengan cara dan kemampuannya disajikan pada tabel berikut :

48% 27% 10% 15% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% SB B TB STB

Tabel 4.32

Tanggapan Responden Mengenai Individu yang Memiliki Dasar Pemahaman Agama dan Ilmu Pengetahuan Akan Lebih Proaktif Dalam Upaya

Penegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Sumber : Pertanyaan Nomor 6 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.32, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 45 responden atau sebanyak 45%, yang menyatakan baik sebanyak 37 responden atau sebanyak 37%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 9 responden atau 9% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 9 responden atau 9%.

Tanggapan responden atas indikator setiap individu memiliki motivasi yang berbeda-beda dalam upaya penegakkan amar ma’ruf nahi munkar disajikan pada tabel berikut : 45% 37% 9% 9% 0% 10% 20% 30% 40% 50% SB B TB STB

Tabel 4.33

Tanggapan Responden Mengenai Setiap Individu Memiliki Motivasi yang Berbeda-Beda Dalam Upaya Penegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Sumber : Pertanyaan Nomor 8 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.33, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 47 responden atau sebanyak 47%, yang menyatakan baik sebanyak 27 responden atau sebanyak 27%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 13 responden atau 13% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 13 responden atau 13%.

Tanggapan responden atas indikator motivasi individu melakukan

penegakkan amar ma’ruf nahi munkar lebih didorong oleh kesadaran keagamaan dan panggilan untuk menjaga lingkungan hidup bermasyarakat yang kondusif disajikan pada tabel berikut :

47% 27% 13% 13% 0% 10% 20% 30% 40% 50% SB B TB STB

Tabel 4.34

Tanggapan Responden Mengenai Motivasi Individu Melakukan Penegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Lebih Didorong Oleh Kesadaran Keagamaan dan Panggilan Untuk Menjaga Lingkungan Bermasyarakat yang Kondusif

Sumber : Pertanyaan Nomor 9 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.34, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 40 responden atau sebanyak 40%, yang menyatakan baik sebanyak 32 responden atau sebanyak 32%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 14 responden atau 14% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 14 responden atau 14%.

Tanggapan responden atas indikator setiap individu berharap agar kelompok yang fokus kepada upaya penegakkan amar ma’ruf nahi munkar tetap mengikuti ketentuan hukum negara yang berlaku disajikan pada tabel berikut :

40% 32% 14% 14% 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 45% SB B TB STB

Tabel 4.35

Tanggapan Responden Mengenai Setiap Individu Berharap Agar Kelompok yang Fokus Kepada Upaya Penegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Tetap

Mengikuti Ketentuan Hukum Negara yang Berlaku

Sumber : Pertanyaan Nomor 11 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.35, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 52 responden atau sebanyak 52%, yang menyatakan baik sebanyak 34 responden atau sebanyak 34%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 7 responden atau 7% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 7 responden atau 7%.

Tanggapan responden atas indikator setiap individu memiliki harapan agar kelompok yang fokus kepada upaya penegakkan amar ma’ruf nahi munkar disajikan pada tabel berikut :

52% 34% 7% 7% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% SB B TB STB

Tabel 4.36

Tanggapan Responden Mengenai Setiap Individu Memiliki Harapan Agar Kelompok yang Fokus Kepada Upaya Penegakkan Amar Ma’ruf

Nahi Munkar

Sumber : Pertanyaan Nomor 12 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.36, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 56 responden atau sebanyak 56%, yang menyatakan baik sebanyak 28 responden atau sebanyak 28%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 12 responden atau 12% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 4 responden atau 4%.

Tanggapan responden atas indikator setiap individu memiliki harapan agar kelompok yang fokus kepada upaya penegakkan amar ma’ruf nahi munkar dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, dan tidak pada saat momen-momen tertentu disajikan pada tabel berikut :

56% 28% 12% 4% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% SB B TB STB

Tabel 4.37

Tanggapan Responden Mengenai Setiap Individu Memiliki Harapan Agar Kelompok yang Fokus Kepada Upaya Penegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Dilakukan Secara Berkala Dan Berkelanjutan, dan Tidak Pada Saat

Momen-Momen Tertentu

Sumber : Pertanyaan Nomor 13 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.37, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 45 responden atau sebanyak 45%, yang menyatakan baik sebanyak 43 responden atau sebanyak 43%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 5 responden atau 5% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 7 responden atau 7%.

Tanggapan responden atas indikator penegakkan nahi munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang Kasemen, khususnya tindakan penertiban tempat maksiat agar disampaikan dalam orasi / demonstrasi disajikan pada tabel berikut :

45% 43% 5% 7% 0% 10% 20% 30% 40% 50% SB B TB STB

Tabel 4.38

Tanggapan Responden Mengenai Penegakkan Nahi Munkar yang Dilakukan Oleh FPI Cabang Kasemen, Khususnya Tindakan Penertiban Tempat

Maksiat Agar Disampaikan Dalam Orasi / Demonstrasi

Sumber : Pertanyaan Nomor 15 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.38, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 42 responden atau sebanyak 42%, yang menyatakan baik sebanyak 30 responden atau sebanyak 30%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 15 responden atau 15% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 15 responden atau 15%.

Tanggapan responden atas indikator penegakkan nahi munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang Kasemen, khususnya tindakan penertiban tempat

maksiat dilakukan dengan sikap (gesture) yang bersemangat dapat menarik minat

masyarakat dan obyek (komunikan) terkaitdisajikan pada tabel berikut :

42% 30% 15% 13% 0% 10% 20% 30% 40% 50% SB B TB STB

Tabel 4.39

Tanggapan Responden Mengenai Penegakkan Nahi Munkar yang Dilakukan Oleh FPI Cabang Kasemen, Khususnya Tindakan Penertiban Tempat

Maksiat Dilakukan Dengan Sikap (Gesture) yang Bersemangat Dapat Menarik Minat Masyarakat Dan Obyek (Komunikan) Terkait

Sumber : Pertanyaan Nomor 17 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.39, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 53 responden atau sebanyak 53%, yang menyatakan baik sebanyak 33 responden atau sebanyak 33%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 7 responden atau 7% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 7 responden atau 7%.

Tanggapan responden atas indikator penegakkan nahi munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang Kasemen, khususnya tindakan penertiban tempat maksiat dilakukan dengan sikap yang menunjuk-nunjuk obyek atau mengacungkan tangan ke atas men ggambarkan tantangan dan intimidasi kepada masyarakat dan obyek (komunikan) terkait disajikan pada tabel berikut :

53% 33% 7% 7% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% SB B TB STB

Tabel 4.40

Tanggapan Responden Mengenai Sikap yang Menunjuk Obyek Atau Mengacungkan Tangan Ke Atas Men Ggambarkan Tantangan dan

Intimidasi Kepada Masyarakat dan Komunikan

Sumber : Pertanyaan Nomor 18 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.40, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 45 responden atau sebanyak 45%, yang menyatakan baik sebanyak 37 responden atau sebanyak 37%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 9 responden atau 9% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 9 responden atau 9%.

Tanggapan responden atas indikator penegakkan nahi munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang Kasemen, khususnya tindakan penertiban diwarnai dengan tindakan kekerasan atau anarkis terhadap obyek terkait dan pihak lainnya yang terlibat memberikan persepsi buruk terhadap gerakan tersebut disajikan pada tabel berikut : 45% 37% 9% 9% 0% 10% 20% 30% 40% 50% SB B TB STB

Tabel 4.41

Tanggapan Responden Mengenai Tindakan Penertiban Diwarnai Dengan Tindakan Kekerasan atau Anarkis Terhadap Obyek Terkait dan Pihak

Lainnya Memberikan Persepsi Buruk Terhadap Gerakan Tersebut

Sumber : Pertanyaan Nomor 19 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.41, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 33 responden atau sebanyak 33%, yang menyatakan baik sebanyak 34 responden atau sebanyak 34%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 16 responden atau 16% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 17 responden atau 17%.

Tanggapan responden atas indikator penegakkan nahi munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang Kasemen, khususnya tindakan penertiban dilakukan dengan menggunakan simbol-simbol tertulis yang ada didalam spanduk, papan tuntutan, pamflet dan lain-lain disajikan pada tabel berikut :

33% 34% 16% 17% 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% SB B TB STB

Tabel 4.42

Tanggapan Responden Mengenai Tindakan Penertiban Dilakukan Dengan Menggunakan Simbol-Simbol Tertulis yang Ada Didalam Spanduk, Papan

Tuntutan, Pamflet dan Lain-Lain

Sumber : Pertanyaan Nomor 0 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.42, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 52 responden atau sebanyak 52%, yang menyatakan baik sebanyak 34 responden atau sebanyak 34%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 7 responden atau 7% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 7 responden atau 7%.

Tanggapan responden atas indikator penegakkan nahi munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang Kasemen, khususnya tindakan penertiban dilakukan dengan menggunakan simbol-simbol dengan warna dan bentuk pakaian tertentu akan memberikan identitas kepada subyek dari gerakan tersebut disajikan pada tabel berikut : 52% 34% 7% 7% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% SB B TB STB

Tabel 4.43

Tanggapan Responden Mengenai Tindakan Penertiban Dilakukan Dengan Menggunakan Simbol-Simbol Dengan Warna dan Bentuk Pakaian Tertentu

Akan Memberikan Identitas Kepada Subyek Dari Gerakan Tersebut

Sumber : Pertanyaan Nomor 21 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.43, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 52 responden atau sebanyak 52%, yang menyatakan baik sebanyak 33 responden atau sebanyak 33%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 8 responden atau 8% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 7 responden atau 7%.

Tanggapan responden atas indikator masyarakat saat ini lebih bersifat pasif terhadap aktifitas dan tempat-tempat kemaksiatan yang ada di lingkungan tempatnya tinggal disajikan pada tabel berikut :

52% 33% 8% 7% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% SB B TB STB

Tabel 4.44

Tanggapan Responden Mengenai Masyarakat Saat Ini Lebih Bersifat Pasif Terhadap Aktifitas dan Tempat-Tempat Kemaksiatan yang Ada Di

Lingkungan Tempatnya Tinggal

Sumber : Pertanyaan Nomor 23 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.44, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 44 responden atau sebanyak 44%, yang menyatakan baik sebanyak 33 responden atau sebanyak 33%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 10 responden atau 10% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 13 responden atau 13%.

Tanggapan responden atas indikator masyarakat saat ini cenderung mengandalkan tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah desa dan instansi lainnya terkait untuk memberantas aktifitas dan menertibkan tempat kemaksiatan di lingkungan tempatnya tinggal disajikan pada tabel berikut :

44% 33% 10% 13% 0% 10% 20% 30% 40% 50% SB B TB STB

Tabel 4.45

Tanggapan Responden Mengenai Masyarakat Saat Ini Cenderung Mengandalkan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemerintah Desa dan Instansi Lainnya Terkait Untuk Memberantas Aktifitas dan Menertibkan

Tempat Kemaksiatan Di Lingkungan Tempatnya Tinggal

Sumber : Pertanyaan Nomor 24 Variabel Persepsi Masyarakat

Berdasarkan tabel 4.45, diketahui dari 100 responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 39 responden atau sebanyak 39%, yang menyatakan baik sebanyak 35 responden atau sebanyak 35%, yang menyatakan tidak baik sebanyak 19 responden atau 19% dan yang menyatakan sangat tidak baik sebanyak 7 responden atau 7%.

Akumulasi tanggapan responden atas item pernyataan kuesioner pada variabel Persepsi Masyarakat (variabel Y) disajikan pada tabel berikut :

39% 35% 19% 7% 0% 10% 20% 30% 40% 50% SB B TB STB

Tabel 4.46

Akumulasi Tanggapan Responden Mengenai Persepsi Masyarakat

No Deskriptor Pernyataan Bobot Skala Likert Skor

Aktual

1 2 3 4

P1 Tindakan menegakkan amar ma’ruf dan memberantas kemungkaran / nahi munkar merupakan kesadaran hidup

bermasyarakat dilakukan oleh setiap individu masyarakat

7 9 35 49 326

P2 Tindakan menegakkan amar ma’ruf dan memberantas kemungkaran / nahi munkar dapat dilakukan dengan berbagai cara menurut pemahaman dan kemampuan individu terkait

7 7 34 52 331

P4 Penegakkan amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukan dengan cara yang keras identik dengan terorisme dan tindakan subversif atau melawan hukum negara

13 15 29 43 302

P5 Setiap individu memiliki sikap dan respon yang berbeda-beda tentang upaya

penegakkan amar ma’ruf nahi munkar

15 10 27 48 308

P6 Individu yang memiliki dasar pemahaman agama dan ilmu pengetahuan akan lebih proaktif dalam upaya penegakkan amar ma’ruf nahi munkar dengan cara dan kemampuannya

9 9 37 45 318

P8 Setiap individu memiliki motivasi yang berbeda-beda dalam upaya penegakkan amar ma’ruf nahi munkar

13 13 27 47 308

P9 Motivasi individu melakukan penegakkan amar ma’ruf nahi munkar lebih didorong oleh kesadaran keagamaan dan panggilan untuk menjaga lingkungan hidup

bermasyarakat yang kondusif

14 14 32 40 298

P11 Setiap individu berharap agar kelompok yang fokus kepada upaya penegakkan amar ma’ruf nahi munkar tetap mengikuti ketentuan hukum negara yang berlaku

7 7 34 52 331

P12 Setiap individu memiliki harapan agar kelompok yang fokus kepada upaya penegakkan amar ma’ruf nahi munkar dalam bertindak tidak anarkis dan diskriminatif

4 12 28 56 336

P13 Setiap individu memiliki harapan agar kelompok yang fokus kepada upaya penegakkan amar ma’ruf nahi munkar dilakukan secara berkala dan

berkelanjutan, dan tidak pada saat momen-momen tertentu

No Deskriptor Pernyataan Bobot Skala Likert Skor Aktual

1 2 3 4

P15 Penegakkan nahi munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang Kasemen, khususnya tindakan penertiban tempat maksiat agar disampaikan dalam orasi / demonstrasi dapat lebih bersifat mengajak,

menghimbau (persuasif) dan mudah dimengerti kepada masyarakat atau obyek terkait selaku komunikannya dengan bahasa yang halus dan tidak menyinggung pihak tertentu

13 15 30 42 301

P17 Penegakkan nahi munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang Kasemen, khususnya tindakan penertiban tempat maksiat dilakukan dengan sikap (gesture) yang bersemangat dapat menarik minat masyarakat dan obyek (komunikan) terkait

7 7 33 53 332

P18 Penegakkan nahi munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang Kasemen, khususnya tindakan penertiban tempat maksiat dilakukan dengan sikap yang menunjuk-nunjuk obyek atau mengacungkan tangan ke atas men ggambarkan tantangan dan intimidasi kepada masyarakat dan obyek (komunikan) terkait

9 9 37 45 318

P19 Penegakkan nahi munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang Kasemen, khususnya tindakan penertiban diwarnai dengan tindakan kekerasan atau anarkis terhadap obyek terkait dan pihak lainnya yang terlibat memberikan persepsi buruk terhadap gerakan tersebut

17 16 34 33 283

P20 Penegakkan nahi munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang Kasemen, khususnya tindakan penertiban dilakukan dengan menggunakan simbol-simbol tertulis yang ada didalam spanduk, papan tuntutan, pamflet dan lain-lain dapat memberikan efek terhadap penguatan informasi dan tuntutan kepada masyarakat dan obyek (komunikan) terkait

7 7 34 52 331

P21 Penegakkan nahi munkar yang dilakukan oleh FPI Cabang Kasemen, khususnya tindakan penertiban dilakukan dengan menggunakan simbol-simbol dengan warna dan bentuk pakaian tertentu akan memberikan identitas kepada subyek dari gerakan tersebut

P23 Masyarakat saat ini lebih bersifat pasif terhadap aktifitas dan tempat-tempat kemaksiatan yang ada di lingkungan tempatnya tinggal

13 10 33 44 308

P24 Masyarakat saat ini cenderung mengandalkan tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah desa dan instansi lainnya terkait untuk memberantas aktifitas dan menertibkan tempat kemaksiatan di lingkungan tempatnya tinggal

7 19 35 39 306

Total 176 192 595 837 5.693

Sumber : Data Primer Diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.46, diketahui indikator yang memiliki skor terendah sebesar 298 pada item pernyataan motivasi individu melakukan penegakkan amar ma’ruf nahi munkar lebih didorong oleh kesadaran keagamaan dan panggilan untuk menjaga lingkungan hidup bermasyarakat yang kondusif sedangkan skor tertinggi sebesar 336 pada item pernyataan setiap individu memiliki harapan agar kelompok yang fokus kepada upaya penegakkan amar ma’ruf nahi munkar dalam bertindak tidak anarkis dan diskriminatif dengan total skor aktual sebesar 5.693.

Untuk lebih jelasnya bagaimana persepsi masyarakat di Kecamatan Kasemen berkaitan dengan gerakan amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) Cabang Kasemen dapat dianalisis berdasarkan hasil skoring jawaban dari responden sebagai berikut :

Jumlah skor sebesar 837 untuk yang menjawab SB = 837 x 4 = 3.348

Jumlah skor sebesar 595 untuk yang menjawab B = 595 x 3 = 1.785

Jumlah skor sebesar 192 untuk yang menjawab TB = 192 x 2 = 384

Jumlah skor sebesar 176 untuk yang menjawab STB = 176 x 1 = 176

Jumlah skor tertinggi = 4 x 18 x 117 = 7.200

Jumlah skor rendah = 1 x 18 x 117 = 1.800

Sugiyono (2011:56) menyatakan pengukuran secara kontinum pada variabel Persepsi Masyarakat (variabel Y) dapat digambarkan sebagai berikut :

Sangat Tidak Baik Tidak Baik Baik Sangat Baik

1.800 3.600 5.400 7.200

5.693

Gambar 4.4. Pengukuran Persepsi Masyarakat Secara Kontinum

Berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden, maka total skor aktual sebesar 5.693 menunjukkan bahwa persepsi masyarakat di Kecamatan Kasemen berkaitan dengan gerakan amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) Cabang Kasemen menurut tanggapan responden atau masyarakat yang tinggal di Kecamatan Kasemen dalam penelitian ini masih berada pada kategori yang “baik”.