• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses penyederhanaan data dan penyajian data dengan mengelompokannya dalam suatu bentuk yang mudah dibaca dan diinterpretasikan (Silalahi, 2009:332). Teknik yang digunakan dalam penelitian untuk analisis data adalah:

1. Analisis Tabel Tunggal

Suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian kedalam kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi dan persentase.

Tabel tunggal merupakan langkah untuk menganalisa data yang terdiri dari dua kolom yaitu sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori (Singarimbun & Effendi, 2011:266).

2. Analisis Tabel Silang

Suatu analisa yang dilakukan untuk mengetahui apakah variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bersifat positif dan negatif (Singarimbun &

Effendy, 2011:273).

3. Uji Hipotesis

Hipotesis operasional dan hipotesis nol yang dirumuskan perlu diuji melalui uji hipotesis yang bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak (Silalahi, 2009:176). Untuk menguji hubungan diantara dua variabel peneliti menggunakan rumus koefisien korelasi Spearman’s Rank-Order Correlation dalam aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 25 yaitu sebagai

d2:Jumlah perkalian perbedaan antara dua set nilai yang sudah diurutkan n: Jumlah Sampel

Untuk menentukan tinggi rendahnya korelasi maka digunakan nilai keofisien korelasi skala Guildford yaitu sebagai berikut:

0 : Tidak ada korelasi

<0,20 : Korelasi sangat rendah 0,20-0,40 : Korelasi rendah tapi pasti 0,41-0,70 : Korelasi yang cukup berarti 0,71-0,90 : Korelasi yang tinggi

>0,90 : Korelasi yang sangat tinggi

1 : Korelasi sempurna

Berdasarkan nilai dari koefisien korelasi, besarnya hubungan atau peran variabel bebas terhadap variabel terikat dapat diukur dengan melakukan uji determinasi menggunakan rumus sebagai berikut (Sugiyono, 2011:231):

KD = rs2 X 100%

Keterangan:

KD: Kekuatan Determinasi

rs: Koefisien Korelasi Rank Order

4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Dalam melakukan penelitian terdapat beberapa tahapan yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti bahan bacaan berupa buku, jurnal elektronik maupun sumber-sumber terpercaya dari berbagai website atau portal berita di internet. Tahapan tersebut sebagai berikut:

4.1.1 Tahapan Awal

Tahapan pertama dalam penelitian ini yaitu peneliti menentukan waktu penyebaran angket untuk para calon responden dari berbagai jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 serta adanya anjuran untuk Work From Home (WFH) dari pemerintah yang diteruskan dengan diedarkannya surat rektor, maka peneliti menggunakan Google Form dalam menyebarkan angket. Angket digunakan karena penelitian dilakukan secara acak dan peneliti tidak menunggu responden menjawab semua pertanyaan serta tidak dilakukan dengan tatap muka. Para calon responden adalah mahasiswa Strata 1 dari angkatan 2016-2019 dengan jurusan sebagai berikut:

1. Antropologi Sosial 2. Ilmu Politik 3. Sosiologi

4. Ilmu Kesejahteraan Sosial 5. Ilmu Administrasi Negara 6. Ilmu Komunikasi

7. Ilmu Administrasi Bisnis

Setelah mendapatkan kontak group chat dari masing-masing program studi para calon responden di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara maka peneliti melanjutkan ke tahapan berikutnya untuk menyebar angket penelitian.

4.1.2 Penelitian Kepustakaan

Penelitian ini menggunakan kepustakaan di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, mengumpulkan buku-buku yang berkaitan dengan judul pada penelitian ini yaitu pengaruh penggunaan fitur tawar pada aplikasi transportasi online inDriver terhadap kepuasan konsumen di kalangan mahasiswa FISIP USU.

Selain mengumpulkan buku-buku yang berkaitan dengan judul pada penelitian ini di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, peneliti juga mengumpulkan jurnal, skripsi dan sumber bacaan lainnya yang mendukung penelitian.

4.1.3 Penelitian Lapangan

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket untuk mendapatkan hasil penelitian dengan penyebaran angket dilakukan pada tanggal 10 April 2020 kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Pada saat melakukan penyebaran angket peneliti menyebar angket ke group chat dari masing-masing program studi para calon responden di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang sesuai dengan kriteria untuk menjadi responden pada penelitian ini. Peneliti juga memberikan penjelasan sedikit mengenai beberapa pertanyaan yang terdapat di angket, tujuannya agar responden tidak kebingungan dalam mengisi angket yang diberikan.

4.1.4 Teknik Pengolahan Data

Setelah peneliti selesai melakukan penelitian di lapangan dengan mengumpulkan data angket yang diberikan kepada 97 responden, maka langkah selanjutnya yang peneliti lakukan adalah pengolahan data jawaban dari angket tersebut. Adapun beberapa tahapan untuk melakukan pengolahan data tersebut yaitu:

1. Penomoran Angket

Tahap ini adalah melakukan penomoran pada lembar angket yang sudah diisi oleh para responden dan menjadi pengenal.

2. Editing

Editing yaitu proses pengeditan jawaban dimana pada tahap ini bertujuan untuk memperjelas setiap jawaban yang diberikan oleh responden dan menghindari terjadinya kesalahan pengisian data ke dalam kotak skor yang telah disediakan.

3. Coding

Coding adalah proses pemindahan jawaban responden ke dalam kotak skor yang ada pada lembar angket dalam bentuk angka, bertujuan untuk mempermudah peneliti untuk melakukan perhitungan jawaban responden.

4. Inventarisasi Variabel

Inventarisasi Variabel merupakan tahap pemindahan data mentah.

5. Tabulasi Data

Tabulasi Data merupakan tahap memindahkan data yang telah melalui tahap inventarisasi variabel ke dalam tabel tunggal dan tabel silang. Tabel yang disajikan berjumlah sebanyak pertanyaan dari angket. Penyebaran data pada tabel dirinci melalui kategori, frekuensi, dan persentase, lalu kemudian dianalisis melalui deskripsi teks untuk memperjelas isi tabel.

6. Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis dilakukan untuk melihat dan mengetahui apakah data yang dilakukan akan diterima dan ditolak. Mengetahui data yang diajukan diterima atau ditolak dan mengukur tinggi rendahnya hubungan antara variabel X dan variabel Y.

4.2 Analisis Tabel Tunggal

Analisis Tabel Tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi dan persentase. Data yan disajikan dalam penelitian ini terdiri dari karakteristik responden, pengaruh penggunaan fitur tawar pada aplikasi transportasi online inDriver, dan kepuasan konsumen mahasiswa FISIP USU.

4.2.1 Karakteristik Responden

Karakteristik adalah identitas responden yang mengisi angket sebagai sampel dalam penelitian ini. Karakteristik responden dilakukan untuk mengetahui latar belakang dari para responden dalam penelitian ini. Karakteristik responden dalam penelitian ini berupa nama responden, jenis kelamin, usia, jurusan/program Studi, dan NIM.

Gambar 4.1 Jenis Kelamin

Hasil dari penelitian ini menujukkan dari keseluruhan responden yang berjumlah 97 mahasiswa, terlihat pada gambar 4.1 menunjukkan wanita 59% yang berarti 57 responden dan pria 41% yang berarti 40 responden. Ini menunjukkan responden wanita lebih mau memberikan waktunya untuk mengisi angket yang peneliti bagikan dan lebih banyak responden wanita yang sudah menggunakan fitur tawar pada aplikasi transportasi online inDriver dibanding responden pria.

Gambar 4.2 Usia

Gambar 4.2 memperlihatkan rentang usia responden yang dibagi menjadi 4 yakni 17-18 tahun, 19-20 tahun, 21-22 tahun dan >22 tahun. Peneliti membagi data usia responden menjadi 4 klasifikasi usia dikarenakan setiap responden memiliki usia yang tidak sama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan mayoritas responden pada penelitian ini yaitu responden dengan klasifikasi usia 19-20 tahun yaitu 40 responden yang berarti 41%. Selanjutnya untuk usia 21-22 tahun yaitu 35 responden yang berarti 36%, untuk usia 17-18 tahun yaitu 22 responden yang berarti 23% dan yang terakhir untuk usia >22 tahun yaitu 0 responden yang berarti 0%.

Gambar 4.3 Jurusan/Program Studi

Berdasarkan pada gambar 4.3 menunjukkan 97 responden yang diambil dengan menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling dari semua jurusan strata 1 yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Populasi yang ada sebanyak 3.027 mahasiswa dari stambuk 2016, 2017, 2018, dan 2019. Responden terbanyak berasal dari jurusan Ilmu Administrasi Negara (20%) yaitu 19 responden. Selanjutnya dari Ilmu Administrasi Bisnis (18%) yaitu 17 responden, Ilmu Komunikasi (16%) yaitu 15 responden, Ilmu Kesejahteraan Sosial (13%) yaitu 13 responden, Ilmu Politik (12%) yaitu 12 responden, Sosiologi (11%) yaitu 11 responden, dan yang paling sedikit dari jurusan Antropologi Sosial (10%) yaitu 10 responden.

4.2.2 Variabel bebas (X) Penggunaan Fitur Tawar Pada Aplikasi Transportasi Online inDriver

Pada penelitian ini terdapat 5 petunjuk untuk mengetahui dan melihat Penggunaan Fitur Tawar Pada Aplikasi Transportasi Online inDriver pada ke 97 responden terpilih, adapun 4 indikator, yaitu Frekuensi, Intensitas, Durasi, Convenience (Kenyamanan) dan Economy (Memenuhi Kebutuhan).

Tabel 4.1

Frekuensi Penggunaan Fitur Tawar Pada Aplikasi Transportasi Online inDriver

Keterangan Frekuensi Persentase

Sangat Sering 15 15%

Sering 49 51%

Jarang 33 34%

Tidak Pernah 0 0%

TOTAL 97 100%

Sumber: P7/FCX1

Pada hasil penelitian yang terlihat pada tabel 4.1 sebanyak 49 responden (51%) menyatakan sering menggunakan fitur tawar dan sebanyak 15 responden (15%) menyatakan sangat sering menggunakan fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver. Selanjutnya yang menyatakan jarang menggunakan fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver sebanyak 33 responden (34%). Sedangkan sisanya tidak ada satupun yang menyatakan tidak pernah menggunakan fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sering menggunakan fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver.

Tabel 4.2

Frekuensi Penggunaan Fitur Tawar Dalam Sebulan Pada Aplikasi Transportasi Online inDriver

Keterangan Frekuensi Persentase

1 Kali 22 23%

2-3 Kali 49 51%

4-5 Kali 16 16%

>5 Kali 10 10%

TOTAL 97 100%

Sumber: P8/FCX2

Pada hasil penelitian yang terlihat pada tabel 4.2 sebanyak 49 responden (51%) menyatakan 2-3 kali menggunakan fitur tawar dalam sebulan, sebanyak 16 responden (16%) menyatakan 4-5 kali menggunakan fitur tawar dalam sebulan dan 10 responden (10%) menyatakan lebih dari 5 kali menggunakan fitur tawar dalam sebulan pada aplikasi Transportasi Online inDriver. Hal ini dikarenakan responden merasa tidak ingin rugi dengan tidak memanfaatkan fitur tawar yang telah disediakan. Sedangkan sisanya ada 22 responden (23%) yang hanya menggunakan fitur tawar 1 kali dalam sebulan pada aplikasi Transportasi Online inDriver. Hal ini karena responden tersebut terbilang jarang dalam menggunakan aplikasi Transportasi Online inDriver.

Tabel 4.3

Intensitas Mengakses Aplikasi Transportasi Online inDriver dalam sehari

Keterangan Frekuensi Persentase

1 Kali 73 75%

2-3 Kali 24 25%

4-5 Kali 0 0%

>5 Kali 0 0%

TOTAL 97 100%

Sumber: P9/FCX3

Pada hasil penelitian yang terlihat pada tabel 4.3 sebanyak 24 responden (25%) menyatakan 2-3 kali mengakses aplikasi Transportasi Online inDriver dalam sehari. Kemudian ada 73 responden (75%) yang hanya mengakses 1 kali aplikasi Transportasi Online inDriver dalam sehari. Sedangkan sisanya tidak ada satu responden pun yang menyatakan 4-5 kali ataupun lebih dari 5 kali mengakses aplikasi Transportasi Online inDriver dalam sehari. Hal ini karena responden hanya menggunakan aplikasi Transportasi Online inDriver saat ingin pergi ketempat yang jauh. Mereka akan membandingkan terlebih dahulu tarif yang ditawarkan aplikasi Transportasi Online inDriver dengan aplikasi sejenis lainnya sebelum menggunakan aplikasi ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara menyatakan kurang dari 3 kali mengakses aplikasi Transportasi Online inDriver dalam sehari.

Tabel 4.4

Intensitas Menggunakan Aplikasi Transportasi Online inDriver

Keterangan Frekuensi Persentase

Sangat Sering 4 4%

Sering 37 38%

Jarang 56 58%

Tidak Pernah 0 0%

TOTAL 97 100%

Sumber: P10/FCX4

Pada hasil penelitian yang terlihat pada tabel 4.4 sebanyak 37 responden (38%) menyatakan sering menggunakan aplikasi Transportasi Online inDriver dan sebanyak 4 responden (4%) menyatakan sangat sering menggunakan aplikasi Transportasi Online inDriver. Selanjutnya yang menyatakan jarang menggunakan aplikasi Transportasi Online inDriver sebanyak 56 responden (58%). Sedangkan sisanya tidak ada satupun yang menyatakan tidak pernah menggunakan aplikasi Transportasi Online inDriver. Hal ini karena responden hanya menggunakan aplikasi Transportasi Online inDriver saat ingin pergi ketempat yang jauh.

Mereka lebih memilih menggunakan transportasi roda dua ketika ingin pergi ketempat yang dekat atau gampang dijangkau dengan menggunakan transportasi roda dua.

Tabel 4.5

Intensitas Keberhasilan Melakukan Penawaran dalam Menggunakan Aplikasi Transportasi Online inDriver

Keterangan Frekuensi Persentase

Sangat Sering 8 8%

Sering 56 58%

Jarang 30 31%

Tidak Pernah 3 3%

TOTAL 97 100%

Sumber: P11/FCX5

Sesuai data yang disajikan pada tabel 4.5 sebanyak 56 responden (58%) menyatakan sering berhasil melakukan penawaran menggunakan aplikasi Transportasi Online inDriver dan sebanyak 8 responden (8%) menyatakan sangat sering berhasil melakukan penawaran menggunakan aplikasi Transportasi Online inDriver. Hal ini berarti driver menyetujui penawarn yang responden berikan.

Selanjutnya yang menyatakan jarang sebanyak 30 responden (31%) dan tidak pernah sebanyak 3 responden (3%) dalam keberhasilan melakukan penawaran menggunakan aplikasi Transportasi Online inDriver. Hal ini dikarenakan driver tidak merespon penawaran mereka dan respoden juga tidak mau membuang waktu yang lama untuk menunggu respon dari driver.

Tabel 4.6

Durasi Penggunaan Fitur Tawar Pada Aplikasi Transportasi Online inDriver Dalam Sekali Transaksi

Keterangan Frekuensi Persentase

<5 Menit 82 85%

5-10 Menit 15 15%

11-15 Menit 0 0%

>15 Menit 0 0%

TOTAL 97 100%

Sumber: P12/FCX6

Sesuai data yang disajikan pada tabel 4.6 sebanyak 82 responden (85%) membutuhkan waktu kurang dari 5 menit dalam menggunakan fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver dalam sekali transaksi. Kemudian 15 responden (15%) membutuhkan waktu kurang 5-10 menit dalam menggunakan fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver dalam sekali transaksi.

Sedangkan sisanya tidak ada satupun yang membutuhkan waktu 11-15 menit ataupun lebih dari itu dalam menggunakan fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara hanya membutuhkan kurang dari 5 menit untuk menggunakan fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver dalam sekali transaksi.

Tabel 4.7

Durasi Driver Merespon Penawaran Pada Aplikasi Transportasi Online inDriver

Keterangan Frekuensi Persentase

<5 Menit 82 85%

5-10 Menit 15 15%

11-15 Menit 0 0%

>15 Menit 0 0%

TOTAL 97 100%

Sumber: P13/FCX7

Sesuai data yang disajikan pada tabel 4.7 sebanyak 82 responden (85%) membutuhkan waktu kurang dari 5 menit untuk menunggu driver merespon penawaran pada aplikasi Transportasi Online inDriver. Kemudian 15 responden (15%) membutuhkan waktu kurang 5-10 menit untuk menunggu driver merespon penawaran pada aplikasi Transportasi Online inDriver. Sedangkan sisanya tidak ada satupun yang membutuhkan waktu 11-15 menit ataupun lebih dari itu untuk menunggu driver merespon penawaran pada aplikasi Transportasi Online inDriver. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara menunggu kurang dari 5 menit hingga penawarannya direspon oleh driver.

Tabel 4.8

Kenyamanan Melakukan Penawaran Menggunakan Fitur Tawar Pada Aplikasi Transportasi Online Indriver

Keterangan Frekuensi Persentase

Sangat Nyaman 11 11%

Nyaman 79 82%

Kurang Nyaman 7 7%

Tidak Nyaman 0 0%

TOTAL 97 100%

Sumber: P14/FCX8

Pada hasil penelitian yang terlihat pada tabel 4.8 sebanyak 79 responden (82%) menyatakan nyaman melakukan penawaran menggunakan aplikasi Transportasi Online inDriver dan sebanyak 11 responden (11%) menyatakan sangat nyaman melakukan penawaran menggunakan aplikasi Transportasi Online inDriver. Selanjutnya yang menyatakan kurang nyaman melakukan penawaran menggunakan aplikasi Transportasi Online inDriver sebanyak 7 responden (7%).

Sedangkan sisanya tidak ada satupun yang menyatakan tidak nyaman melakukan penawaran menggunakan aplikasi Transportasi Online inDriver. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hampir semua mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara menyatakan nyaman melakukan penawaran menggunakan aplikasi Transportasi Online inDriver.

Tabel 4.9

Hubungan Tampilan Fitur Tawar pada Aplikasi Transportasi Online Indriver Terhadap Kenyamanan Pengguna

Keterangan Frekuensi Persentase

Sangat Memudahkan 27 29%

Memudahkan 66 71%

Kurang Memudahkan 0 0%

Tidak Memudahkan 0 0%

TOTAL 97 100%

Sumber: P15/FCX9

Pada hasil penelitian yang terlihat pada tabel 4.9 sebanyak 66 responden (71%) menyatakan tampilan fitur tawar memudahkan dalam penggunaan aplikasi Transportasi Online Indriver. Selanjutnya sebanyak 27 responden (29%) menyatakan tampilan fitur tawar sangat memudahkan dalam penggunaan aplikasi Transportasi Online Indriver. Sedangkan sisanya tidak ada satupun yang menyatakan kurang memudahkan maupun tidak memudahkan dalam penggunaan aplikasi Transportasi Online Indriver. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara menyatakan tampilan fitur tawar memudahkan dalam penggunaan aplikasi Transportasi Online Indriver.

Tabel 4.10

Hubungan Fitur Tawar Pada Aplikasi Transportasi Online Indriver Terhadap Keuntungan Secara Ekonomi

Keterangan Frekuensi Persentase

Sangat Menguntungkan 43 44%

Menguntungkan 54 56%

Kurang Menguntungkan 0 0%

Tidak Menguntungkan 0 0%

TOTAL 97 100%

Sumber: P16/FCX10

Pada hasil penelitian yang terlihat pada tabel 4.10 sebanyak 54 responden (56%) menyatakan adanya fitur tawar menguntungkan secara ekonomi dalam penggunaan aplikasi Transportasi Online Indriver. Selanjutnya sebanyak 43 responden (44%) menyatakan adanya fitur tawar sangat menguntungkan secara ekonomi dalam penggunaan aplikasi Transportasi Online Indriver. Sedangkan sisanya tidak ada satupun yang menyatakan kurang menguntungkan maupun tidak menguntungkan menguntungkan secara ekonomi dalam penggunaan aplikasi Transportasi Online Indriver. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara menyatakan adanya fitur tawar menguntungkan secara ekonomi dalam penggunaan aplikasi Transportasi Online Indriver.

Tabel 4.11

Hubungan Fitur Tawar Pada Aplikasi Transportasi Online Indriver Terhadap Penghematan Pengeluaran Pengguna

Keterangan Frekuensi Persentase

Sangat Menghemat 33 34%

Menghemat 64 66%

Kurang Menghemat 0 0%

Tidak Menghemat 0 0%

TOTAL 97 100%

Sumber: P17/FCX11

Pada hasil penelitian yang terlihat pada tabel 4.11 sebanyak 64 responden (66%) menyatakan adanya fitur tawar dapat menghemat pengeluaran dalam penggunaan aplikasi Transportasi Online Indriver. Selanjutnya sebanyak 33 responden (34%) menyatakan adanya fitur tawar dapat sangat menghemat pengeluaran dalam penggunaan aplikasi Transportasi Online Indriver. Sedangkan sisanya tidak ada satupun yang menyatakan adanya fitur tawar dapat kurang menghemat maupun tidak menghemat pengeluaran dalam penggunaan aplikasi Transportasi Online Indriver. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara menyatakan adanya fitur tawar menghemat pengeluaran dalam penggunaan aplikasi Transportasi Online Indriver.

4.2.3 Variabel terikat (Y) Kepuasan Konsumen Di Kalangan Mahasiswa FISIP USU

Variabel terikat (Y) Kepuasan Konsumen Di Kalangan Mahasiswa FISIP USU menggunakan 4 indikator, yaitu Konfirmasi Harapan, Minat Menggunakan Kembali Fitur Tawar, Kesediaan Untuk Merekomendasi dan Ketidakpuasan Konsumen. Berikut hasil yang dperoleh:

Tabel 4.12

Konfirmasi Pemenuhan Harapan pada Fitur Tawar dalam aplikasi Transportasi Online inDriver

Konfirmasi harapan sangat diperlukan dalam mengetahui apakah suatu perusahaan memuaskan konsumen apa tidak. Hal ini memengaruhi kesesuaian antara harapan konsumen dan kinerja aktual produk/jasa perusahaan. Pada hasil penelitian yang terlihat pada tabel 4.12 sebanyak 51 responden (53%) menyatakan setuju dan sebanyak 30 responden (31%) menyatakan sangat setuju fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver memenuhi harapan mahasiswa.

Selanjutnya yang menyatakan kurang setuju fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver memenuhi harapan mahasiswa sebanyak 16 responden (16%).

Sisanya tidak ada satupun yang menyatakan tidak setuju fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver memenuhi harapan mahasiswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara setuju fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver memenuhi harapan mahasiswa.

Tabel 4.13

Konfirmasi Harapan pada Fitur Tawar dalam aplikasi Transportasi Online inDriver Dalam Kegunaannya

Keterangan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 41 42%

Setuju 44 45%

Kurang Setuju 12 13%

Tidak Setuju 0 0%

TOTAL 97 100%

Sumber: P19/FCY13

Konfirmasi harapan sangat diperlukan dalam mengetahui apakah suatu perusahaan memuaskan konsumen apa tidak. Hal ini memengaruhi kesesuaian atau ketidaksesuaian antara harapan konsumen dan kinerja aktual produk/jasa perusahaan. Pada hasil penelitian yang terlihat pada tabel 4.13 sebanyak 44 responden (45%) menyatakan setuju dan sebanyak 41 responden (42%) menyatakan sangat setuju fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver sangat berguna bagi mahasiswa. Selanjutnya yang menyatakan kurang setuju fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver sangat berguna bagi mahasiswa sebanyak 12 responden (13%). Sisanya tidak ada satupun yang menyatakan tidak setuju fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver sangat berguna bagi mahasiswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara setuju fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver sangat berguna bagi mahasiswa.

Tabel 4.14

Konfirmasi Harapan Variasi Baru pada Fitur Tawar dalam aplikasi Transportasi Online inDriver

Keterangan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 29 30%

Setuju 52 54%

Kurang Setuju 12 12%

Tidak Setuju 4 4%

TOTAL 97 100%

Sumber: P20/FCY14

Konfirmasi harapan sangat diperlukan dalam mengetahui apakah suatu perusahaan memuaskan konsumen apa tidak. Hal ini memengaruhi kesesuaian atau ketidaksesuaian antara harapan konsumen dan kinerja aktual produk/jasa perusahaan. Pada hasil penelitian yang terlihat pada tabel 4.14 sebanyak 52 responden (54%) menyatakan setuju dan sebanyak 29 responden (30%) menyatakan sangat setuju adanya variasi-variasi baru dalam fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver untuk lebih memudahkan proses tawar-menawar. Selanjutnya yang menyatakan kurang setuju fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver menambahkan variasi-variasi baru pada aplikasi Transportasi Online inDriver untuk lebih memudahkan proses tawar-menawar sebanyak 12 responden (12%). Sisanya sebanyak 4 responden (4%) menyatakan tidak setuju adanya variasi-variasi baru dalam fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara setuju adanya variasi-variasi baru dalam fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver untuk lebih memudahkan proses tawar-menawar.

Tabel 4.15

Konfirmasi Harapan pada Fitur Tawar dalam aplikasi Transportasi Online inDriver Untuk Kerjasama Dengan Aplikasi Lain

Keterangan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 38 39%

Setuju 35 36%

Kurang Setuju 24 25%

Tidak Setuju 0 0%

TOTAL 97 100%

Sumber: P21/FCY15

Konfirmasi harapan sangat diperlukan dalam mengetahui apakah suatu perusahaan memuaskan konsumen apa tidak. Hal ini memengaruhi kesesuaian atau ketidaksesuaian antara harapan konsumen dan kinerja aktual produk/jasa perusahaan. Pada hasil penelitian yang terlihat pada tabel 4.15 sebanyak 35 responden (36%) menyatakan setuju dan sebanyak 38 responden (39%) menyatakan sangat setuju adanya kerjasama dengan e-wallet dalam kemudahan bertransaksi dalam fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver.

Selanjutnya yang menyatakan kurang setuju adanya kerjasama dengan e-wallet dalam kemudahan bertransaksi dalam fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver sebanyak 24 responden (25%). Sisanya tidak ada satupun yang menyatakan tidak setuju adanya kerjasama dengan e-wallet dalam kemudahan bertransaksi dalam fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara setuju adanya kerjasama dengan e-wallet dalam kemudahan bertransaksi dalam fitur tawar pada aplikasi

Selanjutnya yang menyatakan kurang setuju adanya kerjasama dengan e-wallet dalam kemudahan bertransaksi dalam fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver sebanyak 24 responden (25%). Sisanya tidak ada satupun yang menyatakan tidak setuju adanya kerjasama dengan e-wallet dalam kemudahan bertransaksi dalam fitur tawar pada aplikasi Transportasi Online inDriver. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara setuju adanya kerjasama dengan e-wallet dalam kemudahan bertransaksi dalam fitur tawar pada aplikasi