Tania Prince, Master EFT
Pendahuluan
enguasai keterampilan reframing akan memberi kita senjata ampuh yang menjadikan EFT kita semakin efektif. Reframing juga
menyenangkan baik bagi terapis maupun klien. Dengan
pertimbangan itu, saya menuliskan artikel ini, untuk berbagi informasi tentang reframing yang menakjubkan dan menyenangkan. Saya biasa
menggunakannya.
Apa itu Reframing?
Reframing adalah seni dan kecakapan untuk membantu orang mengubah perspektif dan pandangan tentang isu-isu mereka. Reframing merupakan sarana terapetik yang bisa menciptakan perubahan cepat dan mendasar. EFT dan reframing pada dasarnya bisa dikombinasikan. Ada banyak macam
menakjubkan. Dan metode ini mudah sekali digunakan dan mudah juga bagi anda untuk meningkatkan kecakapan dengan cara ini.
Contoh: Menghadapi Kecanduan Alkohol
Ini kasus ketika saya menangani Carmen (bukan nama sebenarnya), klien saya yang memiliki masalah kecanduan alkohol. Ketika artikel ini saya tulis, Carmen sudah mengalami kemajuan yang luar biasa. Ia telah terbebas dari kecanduan dan sekarang hanya minum sedikit-sedikit untuk keperluan sosial.
Carmen tinggal serumah dengan pacarnya. Ketika kami bertemu, saya menanyakan bagaimana ia mulai menenggak minuman. Ia menjelaskan bahwa itu hanya terjadi pada saat pacarnya keluar. Kapan pun pacarnya keluar
rumah, ia merasa takut bahwa sesuatu yang mengerikan akan terjadi pada lelaki itu dan mungkin ia tidak akan kembali. Selanjutnya ia menjelaskan bahwa perasaan semacam ini terus ada sepanjang hidupnya. (Pernyataan ini menyiratkan bahwa ada kejadian tertentu di masa kecilnya yang memberinya perasaan seperti ini.)
Menemukan Kejadian Kunci
Segera saya meminta Carmen untuk merasakan perasaan tersebut, yang biasa ia alami saat pacarnya keluar rumah.
Ketika ia merasakan perasaaannya itu, saya menanyakan di mana letak perasaan itu dalam tubuhnya dan memintanya untuk memberi perhatian pada perasaan tersebut. Kami mulai mengetuk titik karate dan saya memintanya untuk terus memberi perhatian pada perasaan-perasaan yang muncul dan
mengingat kapan kali pertama ia merasakan hal itu dalam hidupnya. Ini salah satu teknik yang saya gunakan untuk menemukan isu utama.
Ketika ditanya kejadian apa yang terlintas dalam benaknya, Carmen menceritakan kejadian ketika ia berumur tiga tahun. Ia menangis di tangga rumahnya. Ibu dan Ayahnya pergi ke luar dan ia bangun dan berjalan
menuruni tangga rumahnya. Di tengah-tengah ia berhenti dan terisak-isak.
Pergeseran Dulu dan Sekarang
Titik Karate: “ Meskipun aku baru tiga tahun dan tidak ada seorang pun di sana, aku sendirian, aku sepenuhnya menerima dan menyayangi diriku.”
Titik Karate: “Meskipun tidak ada satu orang pun di sana dan aku ketakutan, aku sepenuhnya menerima dan menyayangi diriku.”
Titik Karate: “ Maka, meskipun mereka meninggalkan aku dan tidak ada seorang pun di sana, aku sepenuhnya menerima dan menyayangi diriku.”
Ujung Alis: “ Aku sendirian.”
Samping Mata: “Tak ada seorang pun di sana.”
Bawah Mata: “Mereka pergi, ibu dan ayah tidak pernah kembali.”
Bawah Hidung: Saya mengubah nada suara dan menanyakan kepada klien saya:
“Berapa lama waktunya ketika mereka kembali lagi?”
Ia tertawa dan mengatakan, “Kupikir hanya beberapa menit, tidak lama.” Dagu: Saya mengubah nada suara menjadi seperti sebelum saya
mengajukan pertanyaan, dan melanjutkan, “Saya sendirian.” Selangka: “ Mereka tidak akan kembali lagi.”
Kata-kata yang saya
Kata-kata yang saya gunakan ketika mengatakan, “Saya sendirian”,gunakan ketika mengatakan, “Saya sendirian”, mewakili pandangan Carmen 3 tahun.
mewakili pandangan Carmen 3 tahun.
Ketika kami selesai, Carmen terheran-heran. Ia mengalami suatu Ketika kami selesai, Carmen terheran-heran. Ia mengalami suatu perubahan. Ia tidak merasakan lagi
perubahan. Ia tidak merasakan lagi emosi seperti sebelumnya.emosi seperti sebelumnya.
Bagaimana Reframing ini Bekerja? Bagaimana Reframing ini Bekerja?
•
• Reframing bekerja pertama-tama dengan mengidentifikasi apa yangReframing bekerja pertama-tama dengan mengidentifikasi apa yang saat itu tidak terlihat oleh klien.
saat itu tidak terlihat oleh klien.
Jelas pada waktu kejadian itu berlangsung, Carmen kecil tidak pernah Jelas pada waktu kejadian itu berlangsung, Carmen kecil tidak pernah tahu bahwa kedua orang bahwa kedua orang tuanya akan kembali lagi. tahu bahwa kedua orang bahwa kedua orang tuanya akan kembali lagi. IaIa
melihat dalam perspektif dirinya waktu itu dan merasakan ketakutan yang luar melihat dalam perspektif dirinya waktu itu dan merasakan ketakutan yang luar biasa. Waktu seperti berhenti saat itu.
biasa. Waktu seperti berhenti saat itu.
•
• Langkah kedua adalah Langkah kedua adalah memutumemutuskan bagaimana menyampaikanskan bagaimana menyampaikan informasi dalam cara efektif tanpa kesan memaksa.
informasi dalam cara efektif tanpa kesan memaksa. Ada banyak cara
Ada banyak cara untuk mengkomunikasikan bahwa masalah tersebutuntuk mengkomunikasikan bahwa masalah tersebut sudah selesai dan sudah menjadi masa lalu.
sudah selesai dan sudah menjadi masa lalu. Anda bisa menyatakannyaAnda bisa menyatakannya langsung sambil menotok: “Itu s
langsung sambil menotok: “Itu sudah selesai.” Namun, dalam pandanganudah selesai.” Namun, dalam pandangan saya, mengajukan pertanyaan kepada klien,
saya, mengajukan pertanyaan kepada klien, “Berapa lama waktunya ketika“Berapa lama waktunya ketika mereka kembali lagi?”
mereka kembali lagi?” merupakan cara yang lebih halus, yang bisa diterimamerupakan cara yang lebih halus, yang bisa diterima oleh klien tanpa
oleh klien tanpa penolakan.penolakan.
Contoh Lain untuk Reframing yang Serupa Contoh Lain untuk Reframing yang Serupa Contoh lain penggunaan reframing ini
Contoh lain penggunaan reframing ini adalah ketika saya menghadapiadalah ketika saya menghadapi orang-orang yang takut bicara di depan umum. Pada umumnya mereka merasa orang-orang yang takut bicara di depan umum. Pada umumnya mereka merasa
gelisah menunggu giliran bicara. Saya
gelisah menunggu giliran bicara. Saya biasa meminta mereka merasakanbiasa meminta mereka merasakan kembali munculnya perasaan tersebut ketika
kembali munculnya perasaan tersebut ketika kami bertemu untuk penanganan.kami bertemu untuk penanganan. Dan, sebagaimana dalam teknik terdahulu, saya
Dan, sebagaimana dalam teknik terdahulu, saya meminta mereka mengingatmeminta mereka mengingat kapan pertama kali perasaan yang sama muncul.
kapan pertama kali perasaan yang sama muncul.
Ketika mereka bisa menyampaikan kapan dan apa yang terjadi saat itu Ketika mereka bisa menyampaikan kapan dan apa yang terjadi saat itu dan pada usia berapa kejadian itu berlangsung, saya kemudian memulai dan pada usia berapa kejadian itu berlangsung, saya kemudian memulai penanganan. Yang saya lakukan hanya
penanganan. Yang saya lakukan hanya mengulang masalah mereka padamengulang masalah mereka pada kejadian pertama dan menggunakannya sebagai kalimat setup:
kejadian pertama dan menggunakannya sebagai kalimat setup:
““ Meskipun aku memiliki perasaan gelisah saat Meskipun aku memiliki perasaan gelisah saat ituitu (kejadian pertama yang(kejadian pertama yang membangkitka
membangkitkan n perasaan itu),perasaan itu), aku menunggu dan tidak tahu apa aku menunggu dan tidak tahu apa yang akanyang akan terjadi, aku takut, aku sepenuhnya menerima dan menyayangi diriku.”
terjadi, aku takut, aku sepenuhnya menerima dan menyayangi diriku.”
Pada dasarnya saya selalu berusaha memasuki dunia klien, dan hal itu Pada dasarnya saya selalu berusaha memasuki dunia klien, dan hal itu akan membantu kita menciptakan kedekatan (
akan membantu kita menciptakan kedekatan (rapport rapport ) dengan klien.) dengan klien. Rapport Rapport
merupakan hal yang sangat penting bagi keberhasilan terapi. merupakan hal yang sangat penting bagi keberhasilan terapi.
Selanjutnya melakukan penotokan seperti biasa. Selanjutnya melakukan penotokan seperti biasa. Ujung Alis
Ujung Alis: “: “Saya menunggu”Saya menunggu”
Samping Mata
Samping Mata:: “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi.”“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi.”
Bawah Mata
Bawah Mata:: “Dan saya tetap menunggu.”“Dan saya tetap menunggu.”
Kemudian saya mengubah nada bicara dan bertanya langsung ke klien Kemudian saya mengubah nada bicara dan bertanya langsung ke klien sambil menotok titik Bawah Mata:
sambil menotok titik Bawah Mata: “Sudah berapa lama kejadian itu“Sudah berapa lama kejadian itu berlalu?”
berlalu?”
Sering klien menyampaikan jawaban seperti ini: Sering klien menyampaikan jawaban seperti ini:
“30 tahun lalu.” “30 tahun lalu.”
Dan saya meneruskan penotokan. Dan saya meneruskan penotokan.
Bawah Hidung
Bawah Hidung:: “Saya masih menunggu, tiga puluh tahun “Saya masih menunggu, tiga puluh tahun kemudian.”kemudian.”
Dagu
Dagu:: “Apakah baik-baik saja menyingkirkan masalah itu“Apakah baik-baik saja menyingkirkan masalah itu sekarang?Atau mungkin anda ingin
sekarang?Atau mungkin anda ingin mempertahankannya beberapa tahunmempertahankannya beberapa tahun lagi?”
lagi?”
Klien sering tertawa mendengar pertanyaan ini dan bersamaan dengan itu Klien sering tertawa mendengar pertanyaan ini dan bersamaan dengan itu masalah mereka sering sudah tersingkir saat itu juga.
masalah mereka sering sudah tersingkir saat itu juga.
Namun saya kadang masih melanjutkannya dengan menotok, “
Namun saya kadang masih melanjutkannya dengan menotok, “Oh, tidak,Oh, tidak, saya tidak akan melepaskannya, saya akan mempertahankannya tiga puluh saya tidak akan melepaskannya, saya akan mempertahankannya tiga puluh tahun lagi.
tahun lagi.””
Poin-Poin Teknis Reframing Poin-Poin Teknis Reframing
Reframing bekerja sempurna ketika disampaikan pada waktu yang tepat. Reframing bekerja sempurna ketika disampaikan pada waktu yang tepat. Dan kapan waktu yang tepat? Itu sangat intuitif dan anda akan mengetahui itu Dan kapan waktu yang tepat? Itu sangat intuitif dan anda akan mengetahui itu dengan ketekunan anda menggunakan EFT. Karena itu persistensi menjadi hal dengan ketekunan anda menggunakan EFT. Karena itu persistensi menjadi hal yang sangat penting.
yang sangat penting.
Pada Carmen, yang menjadi penenggak alkohol ketika pacarnya di luar Pada Carmen, yang menjadi penenggak alkohol ketika pacarnya di luar rumah, reframing bekerja cepat selagi
rumah, reframing bekerja cepat selagi penotokan berlangsung danpenotokan berlangsung dan
menciptakan perubahan mendasar pada cara pandangnya. Meskipun kejadian menciptakan perubahan mendasar pada cara pandangnya. Meskipun kejadian di masa kecil itu sangat menyiksa bagi C
di masa kecil itu sangat menyiksa bagi Carmen, sesi untuk menyingkirkannyaarmen, sesi untuk menyingkirkannya benar-benar sangat rileks, enteng, dan
benar-benar sangat rileks, enteng, dan kami berdua menikmatinya. Kamikami berdua menikmatinya. Kami sering ketawa-ketawa sepanjang sesi. Begitulah, reframing bekerja
sering ketawa-ketawa sepanjang sesi. Begitulah, reframing bekerja efektif danefektif dan kita bisa