• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teks Deskriptif yang Disusun oleh Peserta Didik CG18

Teks deskriptif selanjutnya yang digunakan sebagai sampel adalah teks yang ditulis oleh peserta didik CG18 (yang sebelumnya VIIIE18). Berikut ini ditampilkan teks deskriptif yang telah disusun oleh peserta didik tersebut pada post-test.

Teks Deskriptif oleh CG18

Grizzly Bear

As you know there are many kinds of bear in this world. Like polar bear, honey bear, grizzly, etc. Every bear has their own characteristic. But now, I want describe grizzly bear. They are one of the biggest carnivores in the world. We can find this kind of bear in North America and Canada. They usually live at the jungle near the river. They really like to eat fish, and it is salmon. I think Grizzly bear is funny animal but sometimes they can be a wild animal if there’s other grizzly bear come to their territorial. Grizzly bear live in their own territorial.

Grizzly bear has a big body and thick brown fur. It helps they to feel warm when the winter day comes. They have 2 hands and two legs. They have claws. it used to catch fish at the river, and to protect themselves if they feel dengarous. They have a sharp smell, because of that it can help them to smell their food althought in far way. And then They have short tail.

(1) Tanda baca

Berikut ini merupakan kesalahan-kesalahan yang ditemukan dalam teks deskriptif peserta didik CG18.

a) As you know there are many kinds of bear in this world. Like polar bear, honey bear, grizzly, etc. (Kalimat 1, Paragraf 1)

Dari teks deskriptif peserta didik tersebut, ditemukan dua kesalahan penggunaan tanda baca, yakni tanda titik (.) dan huruf kapital. Pertama, tanda titik setelah kata world kurang tepat karena setelah kata tersebut terdapat preposisi Like yang digunakan untuk menunjukkan contoh-contoh terkait dengan apa yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, menurut Universitas Lincoln (2013:5) melalui modul yang berjudul Punctuation Basics, dinyatakan bahwa tanda titik (.) digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat. Oleh karena itu, penggunaan huruf kapital pada kata Like menjadi kurang tepat karena preposisi tersebut dapat

digunakan untuk menyatukan sesuatu yang telah disebutkan dengan contoh yang diberikan.

b) They really like to eat fish, and it is salmon. (Kalimat 7, Paragraf 1)

Kesalahan tanda koma (,) ditemukan pada kalimat di atas. Peserta didik seharusnya tidak menggunakan tanda koma setelah kata hubung and karena hanya terdapat dua hal yang disebutkan.

c) I think Grizzly bear is funny animal but sometimes they can be a wild animal if there’s other grizzly bear come to their territorial. (Kalimat 8, Paragraf 1) Dalam mengkaji kalimat di atas, ditemukan kesalahan penggunaan huruf kapital pada kata Grizzly. Kata tersebut bukan nama seekor beruang, melainkan salah satu jenis beruang, seperti polar bear. Selain itu, kata Grizzly tersebut tidak digunakan sebagai subjek untuk mengawali sebuah kalimat.

d) it used to catch fish at the river, and to protect themselves if they feel dengarous. (Kalimat 5, Paragraf 2)

Kesalahan pertama ditemukan ketika kata ganti it tidak ditulis dengan huruf kapital padahal kata ganti tersebut digunakan untuk mengawali sebuah kalimat. Kesalahan yang sama ditemukan pada kalimat di atas, yakni penggunaan tanda koma (,) setelah kata hubung and. Untuk membuat kalimat yang lebih tepat, peserta didik seharusnya tidak meletakkan tanda koma (,).

e) And then They have short tail. (Kalimat 7, Paragraf 2)

Kesalahan penggunaan huruf kapital juga terdapat pada kutipan kalimat di atas. Kata ganti They seharusnya tidak diawali dengan huruf kapital karena kata tersebut tidak diletakkan di awal kalimat.

Selanjutnya, untuk mengetahui seberapa besar perubahan yang terjadi pada peserta didik CG18 dalam menggunakan tanda baca yang benar, maka persentase kesalahan pada pre-test dan post-test perlu dibandingkan. Seperti diketahui bahwa pada pre-test terdapat empat kesalahan penggunaan tanda baca atau sebesar 17.39%, sedangkan pada post-test, peserta didik tersebut melakukan lima kesalahan atau 20.00%. Berdasarkan kondisi ini, maka pemahaman peserta didik CG18 dalam menggunakan tanda baca mengalami penurunan sebesar 2.61%. Dengan kata lain, peserta didik tersebut kurang fokus atau memperhatikan penggunaan tanda baca pada saat menulis sebuah teks.

(2) Ejaan

Berdasarkan hasil analisis, ditemukan dua kesalahan ejaan kata dalam teks deskriptif peserta didik CG18. Berikut ini merupakan pemaparan kesalahan-kesalahan tersebut.

a) It used to catch fish at the river, and to protect themselves if they feel dengarous. (Kalimat 5, Paragraf 2)

Berdasarkan kata yang digarisbawahi pada kalimat di atas, dapat dikatakan bahwa peserta didik ingin menuliskan kata ‘bahaya’ dalam bahasa Inggris. Dengan demikian, ejaan yang tepat untuk mengganti kata tersebut, yaitu dangerous.

b) They have a sharp smell, because of that it can help them to smell their food althought in far way. (Kalimat 6, Paragraf 2)

Kesalahan kedua terjadi ketika peserta didik menulis kata althought. Berdasarkan konteks kalimat yang ingin dituangkan, ejaan yang tepat adalah although.

Selanjutnya, berbeda dengan apa yang terjadi pada tanda baca, persentase kesalahan yang dilakukan peserta didik CG18 dalam mengeja setiap katanya mengalami peningkatan. Persentase kesalahan yang dilakukan peserta didik pada pre-test mencapai 2.92%, sedangkan persentase pada post-test hanya 1.14%. Dengan demikian, peserta didik CG18 mengalami peningkatan dalam menuliskan ejaan setiap kata yang digunakan sebesar 1.78%.

(3) Tata Bahasa

Setelah dilakukan kajian terhadap kalimat-kalimat yang menyusun teks deskriptif peserta didik CG18, berikut ini dikemukakan daftar kesalahan tata bahasa yang ditemukan.

Tabel 4.20 Kesalahan Tata Bahasa yang Ditemukan dalam Teks Deskriptif Peserta Didik CG18

No. Kesalahan Perbaikan Keterangan

1. But now, I want describe grizzly bear.

Now, I want to describe grizzly bear.

Kalimat 3, Paragraf 1

2.

I think Grizzly bear is funny animal but

sometimes they can be a wild animal if there’s other grizzly bear come to their territorial.

I think grizzly bear is funny animal but sometimes it can be a wild animal if there are other grizzly bears come to its territorial.

Kalimat 8, Paragraf 1

3. Grizzly bear live in their own territorial.

Grizzly bears live in their own territorial.

Kalimat 9, Paragraf 1

4.

it used to catch fish at the river, and to protect themselves if they feel dengarous.

They are used to catch fish at the river and protect themselves when they feel dangerous.

Kalimat 5, Paragraf 2

5.

They have a sharp smell, because of that it can help them to smell their food althought in far way.

They have a good sense of smell so they can smell their prey from a mile away.

Kalimat 6, Paragraf 2

Kesalahan pertama ditemukan ketika peserta didik menggunakan kata kerja want. Menurut aturan gramatika dalam bahasa, penggunaan kata kerja want diikuti oleh to + infinitive. Infinitive pada kalimat tersebut adalah kata kerja describe. Oleh karena itu, kalimat tersebut akan tepat jika diubah menjadi ‘Now, I want to describe grizzly bear’.

Kesalahan selanjutnya dikategorikan ke dalam kesalahan penggunaan be. Berdasarkan konteks yang dimaksud oleh peserta didik pada kalimat ‘I think Grizzly bear is funny animal but sometimes they can be a wild animal if there’s other grizzly bear come to their territorial’ terdapat kata other yang menyatakan jumlah yang lebih dari satu. Selain itu, kata bear akan menjadi lebih baik jika diubah ke bentuk jamaknya, yaitu bears. Dengan demikian, kalimat tersebut akan menjadi lebih tepat jika diganti dengan ‘I think grizzly bear is funny animal but sometimes it can be a wild animal if there are other grizzly bears come to its territorial’.

Kesalahan ketiga ditemukan pada kalimat ‘Grizzly bear live in their own territorial’. Subjek yang tepat digunakan dalam kalimat tersebut adalah Grizzly bears karena kata ganti yang terdapat pada kalimat tersebut adalah their. Kata

ganti their yang bersifat kepemilikan merupakan kata ganti yang digunakan untuk mengacu, baik pada orang, benda, maupun binatang lebih dari satu atau jamak.

Kesalahan keempat terdapat pada kalimat ‘it used to catch fish at the river, and to protect themselves if they feel dengarous. Dengan kalimat tersebut, peserta didik ingin menyatakan bahwa cakar-cakar yang dimiliki beruang digunakan untuk menangkap ikan di sungai dan melindungi diri ketika merasa terancam. Oleh karena itu, akan lebih mudah dimengerti jika diganti dengan ‘They are used to catch fish at the river and protect themselves when they feel dangerous’.

Kesalahan terakhir ditemukan pada teks deskriptif CG18 pada kalimat ‘They have a sharp smell, because of that it can help them to smell their food althought in far way’. Kesalahan terjadi terutama ketika peserta didik menggunakan kata because karena pada konteks kalimat tersebut, kata hubung yang seharusnya digunakan adalah so, yakni kata hubung yang digunakan untuk menyatakan sebabakibat. Dengan kata lain, kalimat tersebut akan lebih baik jika diubah menjadi ‘They have a good sense of smell so they can smell their prey from a mile away’.

Dalam upaya mengetahui perubahan yang terjadi pada peserta didik CG18 dalam menggunakan tata bahasa yang benar, perlu dilakukan perbandingan persentase kesalahan tata bahasa pada pre-test dan post-test. Pada pre-test peserta didik tersebut melakukan tujuh kesalahan atau 42.89% dari seluruh jumlah kalimat yang digunakan, sedangkan persentase kesalahan peserta didik dalam menggunakan tata bahasa pada post-test sebesar 31.25%. Dengan demikian,

pemahaman peserta didik CG18 dalam menggunakan tata bahasa meningkat sebesar 11.64%.

(4) Ide

Ide yang dituangkan dalam teks deskriptif peserta didik CG18 telah mengalami perkembangan, terutama pada saat menampilkan ide-ide apa saja yang seharusnya terdapat pada struktur, baik identification maupun description. Berdasarkan hal-hal yang dituangkan dalam setiap struktur tersebut, diketahui bahwa peserta didik sudah cukup memahami definisi identification dan description.

Di sisi lain jika dilihat koherensi teks deskriptif peserta didik CG18, maka dapat dikategorikan cukup baik. Akan tetapi, masih terdapat kesalahan dalam menggunakan tata bahasa yang benar. Pada kalimat ‘it used to catch fish at the river, and to protect themselves if they feel dengarous’ misalnya, peserta didik bermaksud untuk menggambarkan bahwa cakar-cakar yang dimiliki oleh beruang digunakan untuk menangkap mangsa dan melindungi diri. Dengan adanya kalimat tersebut kekoherensian teks deskriptif peserta didik CG18 menjadi kurang. Berbeda halnya jika peserta didik menggunakan kalimat ‘They are used to catch fish at the river and protect themselves when they feel dangerous’ yang tentunya dapat membantu meningkatkan kekoherensian teks sehingga mudah dipahami oleh pembaca.

Dalam menilai ide yang ditampilkan melalui teks deskriptif, penggunaan kata ganti yang merupakan salah satu indikator penggunaan penanda kohesi perlu

mendapatkan perhatian khusus. Bagian selanjutnya memaparkan penggunaan kata ganti yang ditemukan dalam teks deskriptif peserta didik CG18.

(5) Kata Ganti

Kata ganti pada teks deskriptif CG18 juga dijadikan acuan untuk mengetahui koherensi teks tersebut. Oleh karena itu, berikut diuraikan kesalahan-kesalahan yang ditemukan saat mengkaji aspek kata ganti.

a) But now, I want describe grizzly bear. They are one of the biggest carnivores in the world. (Kalimat 3 dan 4, Paragraf 1)

Dalam menganalisis kalimat-kalimat di atas, ditemukan kesalahan ketika peserta didik menggunakan kata ganti they. Pada kalimat sebelumnya peserta didik hanya menyebutkan seekor beruang (grizzly bear). Dalam upaya menciptakan keterhubungan yang baik antara kalimat pertama dan kalimat selanjutnya, kata ganti yang tepat adalah it.

b) We can find this kind of bear in North America and Canada. They usually live at the jungle near the river. (Kalimat 5 dan 6, Paragraf 1)

Kesalahan serupa dalam menggunakan kata ganti juga ditemukan ketika memperhatikan kalimat-kalimat di atas. Peserta didik seharusnya menggunakan kata ganti it untuk menggantikan kata ganti they karena sebelumnya terdapat objek this kind of bear yang bersifat tunggal.

c) I think Grizzly bear is funny animal but sometimes they can be a wild animal if there’s other grizzly bear come to their territorial. (Kalimat 8, Paragraf 1)

Dalam kalimat di atas terdapat dua kesalahan, yaitu penggunaan kata ganti they dan their. Berdasarkan subjek yang disebutkan sebelumnya, koherensi pada tataran kalimat akan terjaga apabila kata-kata ganti tersebut diubah menjadi it and its.

d) Grizzly bear has a big body and thick brown fur. It helps they to feel warm when the winter day comes. (Kalimat 1 dan 2, Paragraf 2)

Berdasarkan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa penggunaan kata ganti they kurang tepat karena subjek yang digunakan sebelumnya adalah grizzly bear dan it yang hanya berjumlah satu. Oleh karena itu, peserta didik seharusnya menggunakan kata ganti it untuk menggantikan kata ganti they.

e) They have claws. it used to catch fish at the river, and to protect themselves if they feel dengarous. (Kalimat 4 dan 5, Paragraf 2)

Dalam menuangkan ide pada kalimat-kalimat di atas terdapat kesalahan yang dilakukan peserta didik, terutama pada kata ganti it. Berdasarkan konteks kalimat yang ingin disampaikan, acuan untuk kata ganti pada kalimat kedua adalah claws yang berjumlah lebih dari satu (jamak). Dengan kata lain, kata ganti yang tepat untuk membuat kalimat pertama dan kedua di atas menjadi koheren adalah they.

Setelah menganalisis teks deksriptif peserta didik CG18 secara kuantitatif dan kualitatif, ditemukan persentase kesalahan dalam menggunakan kata ganti pada pre-test sebesar 14.29%, sedangkan persentase kesalahan pada post-test adalah 31.82%. Dengan demikian, terjadi penurunan dalam menggunakan kata ganti yang tepat sebesar 17.53%.