• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teks Deskriptif yang Disusun oleh Peserta Didik VIIIE18

Teks deskriptif kedua yang digunakan sebagai sampel adalah teks peserta didik VIIIE18. Berikut ini adalah teks deskriptif peserta didik tersebut.

Teks Deskriptif oleh VIIIE18

Panda

Before I describe about panda, I want tell you that I really love panda. Panda habitat is bamboo forest in China. In China, Panda is used to be their symbol. China’s people belive that Panda can bring them luck. Panda loves interaction with human. It is a tame animal, but if them think that panda in dangerous time panda can change to be a wild animal.

The caracteris tic of panda are panda have big body with soft fur. Panda have two handas, the colour is black and two legs, the colour is black. Stomach’s panda colour is white. Around panda’s eyes, there are black fur out there. It makes panda look like pocket. The unic of panda, panda like roll body in the ground land

Now, Panda is getting lost. So now we have to save them.

(1) Tanda baca

Berdasarkan hasil analisis, ditemukan empat kesalahan dalam menggunakan tanda baca yang dilakukan oleh peserta didik VIIIE18. Berikut ini adalah pemaparan dan penjelasan tentang kesalahan-kesalahan tersebut.

a) In China, Panda is used to be their symbol. (Kalimat 3, Paragraf 1)

b) China’s people belive that Panda can bring them luck. (Kalimat 4, Paragraf 1)

Pada kalimat pertama dan kedua di atas terdapat kesalahan yang sama, yaitu penggunaan huruf kapital. Peserta didik seharusnya tidak menggunakan huruf kapital pada kata Panda, karena huruf kapital hanya digunakan untuk menunjukkan nama seseorang, nama daerah, institusi, ataupun untuk mengawali sebuah kalimat (menurut Universitas Lincoln dalam modul yang berjudul Punctuation Basics, 2013:4).

c) The unic of panda, panda like roll body in the ground land (Kalimat 6, Paragraf 2)

Pada kalimat ketiga ini kesalahan terjadi akibat tidak adanya tanda titik (.) untuk mengakhiri sebuah kalimat. Berdasarkan modul berjudul Punctuation Basics (2013:5) yang disusun oleh Universitas Lincoln, untuk mengakhiri kalimat, tanda titik (.) harus diletakkan di akhir kalimat. Hal ini terjadi karena tanda titik dapat mempermudah pembaca memahami ide yang ditunjukkan kalimat tersebut dan kalimat-kalimat berikutnya.

d) Now, Panda is getting lost. (Kalimat 1, Paragraf 3)

Kesalahan terakhir juga memiliki kesamaan dengan kesalahan pertama dan kedua. Kata panda pada kalimat di atas pun seharusnya tidak menggunakan huruf kapital karena panda bukanlah nama seseorang atau daerah, melainkan seekor binatang.

(2) Ejaan

Dalam teks deskriptif yang ditulis oleh peserta didik VIIIE18 ditemukan beberapa kesalahan ejaan. Berikut ini adalah kalimat-kalimat yang mengandung kesalahan ejaan pada teks tersebut.

a) China’s people belive that Panda can bring them luck. (Kalimat 4, Paragraf 1)

Pada kalimat pertama di atas peserta didik menulis kata belive. Berdasarkan konteks kalimat tersebut, seharusnya peserta didik menulis kata kerja believe yang berarti ‘memercayai’.

b) The caracteris tic of panda are panda have big body with soft fur. (Kalimat 1, Paragraf 2)

Kesalahan ejaan kedua ditemukan saat peserta didik menulis kata caracteris tic. Pada kalimat di atas peserta didik menyampaikan ‘karakteristik-karakteristik seekor panda adalah …’ sehingga kata yang seharusnya ditulis oleh peserta didik adalah kata characteristics.

c) Panda have two handas, the colour is black and two legs, the colour is black. (Kalimat 2, Paragraf 2)

Selanjutnya, peserta didik melakukan kesalahan ketika menggunakan kata benda yang bersifat jamak. Kata handas pada kalimat ketiga tidak tepat dilihat dari konteks kalimat, yakni peserta didik ingin menyampaikan bahwa panda memiliki dua tangan. Oleh karena itu, kata hand untuk tangan jika diubah ke dalam bentuk jamak, maka akan menjadi hands.

d) The unic of panda, panda like roll body in the ground land (Kalimat 6, Paragraf 2)

Saat menulis kalimat keempat di atas, peserta didik ingin menyampaikan bahwa ‘Keunikan seekor panda adalah ….’, tetapi peserta didik menulis kata unic yang tidak memiliki makna dalam bahasa Inggris. Untuk mengganti kata tersebut, kata yang seharusnya dipilih oleh peserta didik adalah kata ‘uniqueness’.

(3) Tata Bahasa

Dalam menganalisis kalimat-kalimat yang ditulis oleh peserta didik VIIIE18 ditemukan pula kesalahan-kesalahan yang dapat dikategorikan ke dalam tata bahasa. Tabel berikut ini merupakan pemaparan dari kalimat-kalimat yang mengandung kesalahan dari segi tata bahasa.

Tabel 4.9 Kesalahan Tata Bahasa yang Ditemukan dalam Teks Deskriptif Peserta Didik VIIIE18

No. Kesalahan Perbaikan Keterangan

1.

Before I describe about panda, I want tell you that I really love panda.

Before I describe panda, I want to tell you that I really love panda.

Kalimat 1, Paragraf 1 2.

China’s people belive that Panda can bring them luck.

Chinese people believe that panda can bring luck.

Kalimat 4, Paragraf 1

3.

It is a tame animal, but if them think that panda in dangerous time panda can change to be a wild animal.

It is a tame animal. However if panda is in dangerous time, it can be angry.

Kalimat 6, Paragraf 1

4.

The caracteris tic of panda are panda have big body with soft fur.

The characteristics of a panda are big body and soft fur.

Kalimat 1, Paragraf 2

5.

Panda have two handas, the colour is black and two legs, the colour is black’

Panda has two hands. It also has two black legs.

Kalimat 2, Paragraf 2

6. Stomach’s panda colour is white.

Panda’s stomach colour is white.

Kalimat 3, Paragraf 2 7.

The unic of panda, panda like roll body in the ground land

Panda is a unique animal because it likes rolling its body on the ground.

Kalimat 6, Paragraf 2

Pertama, kesalahan terjadi pada kalimat ‘Before I describe about panda, I want tell you that I really love panda’. Kesalahan pertama ditemukan pada penggunaan preposisi about setelah kata kerja describe. Dalam penggunaannya, kata kerja describe tidak diikuti oleh preposisi about, tetapi diikuti sebuah kata benda sebagai objek pada kalimat tersebut. Selanjutnya, ditemukan ketika peserta didik menggunakan kata want. Ketika menggunakan kata kerja want, peserta didik seharusnya menambahkan to sebelum kata kerja lainnya (seperti tell). Oleh karena itu, kalimat tersebut akan menjadi lebih tepat jika diganti menjadi ‘Before I describe panda, I want to tell you that I really love panda’.

Kesalahan kedua ditemukan ketika peserta didik salah menggunakan istilah atau kata. Pada kalimat kedua tersebut peserta didik menulis ‘China’s people’. Dalam konteks ini terdapat kata Chinese yang memiliki arti ‘orang Cina’ yang akan membuat kalimat tersebut menjadi lebih baik.

Kesalahan penyusunan kalimat yang baik dan benar ditemukan pada kalimat ‘It is a tame animal, but if them think that panda in dangerous time panda can change to be a wild animal’. Dengan menggunakan kalimat ini peserta didik VIIIE18 hendak menyampaikan idenya, yakni panda merupakan binatang yang jinak, tetapi jika berada dalam bahaya, panda tetap bisa saja marah. Selain itu, peserta didik juga tidak menggunakan be ‘is’ sebelum menggunakan preposisi in.

Oleh karena itu, kalimat tersebut akan lebih mudah dimengerti jika ditulis, seperti ‘It is a tame animal. However if panda is in dangerous time, it can be angry’

Selain kesalahan ejaan, kalimat ‘The caracteris tic of panda are panda have big body with soft fur’ juga mengandung kesalahan gramatika. Dalam hal ini, peserta didik seharusnya hanya menyebutkan karakteristik-karakteristik yang dimiliki oleh panda, tanpa membuat sebuah kalimat lain setelah kalimat sebelumnya. Oleh karena itu, kalimat peserta didik VIIIE18 akan lebih baik jika ditulis ‘The characteristics of a panda are big body and soft fur’.

Selanjutnya, kesalahan juga ditemukan dalam teks peserta didik ketika menggunakan kata kerja yang menunjukkan kepunyaan. Pada kalimat ‘Panda have two handas, the colour is black and two legs, the colour is black’, peserta didik seharusnya mengganti kata kerja have menjadi has karena subjek dalam kalimat tersebut adalah tunggal (it). Selain itu, kalimat ini juga kurang efektif karena peserta didik telah menyatakan bahwa kaki panda berwarna hitam. Jadi, kalimat tersebut akan menjadi lebih efektif jika ditulis ‘Panda has two hands. It also has two black legs’.

Kesalahan tata bahasa juga ditemukan ketika peserta didik menyusun kata-kata untuk menunjukkan kepemilikan. Susunan kata-kata ‘Stomach’s panda colour’ seharusnya ditulis ‘Panda’s stomach colour’ karena yang memilki perut berwarna putih adalah panda, bukan perut yang memilki panda berwarna.

Kesalahan terakhir dalam teks deskriptif peserta didik VIIIE18 adalah penggunaan kalimat yang kurang efektif. Selain mengandung sebuah kesalahan ejaan, kalimat ‘The unic of panda, panda like roll body in the ground land’ juga

kurang efektif karena peserta didik hanya ingin menyampaikan bahwa panda adalah seekor binatang yang unik karena suka menggulingkan badannya di atas tanah. Oleh sebab itu, kalimat tersebut akan menjadi lebih baik jika peserta didik menulis ‘Panda is a unique animal because it likes rolling its body on the ground’.

(4) Ide

Berdasarkan struktur teks deksriptif yang ditulis oleh peserta didik VIIIE18, teks tersebut dapat dikategorikan cukup baik karena sudah terdapat bagian identification dan description. Bahkan, peserta didik memberikan bagian conclusion yang tentu saja diperbolehkan dalam menulis teks deskriptif, tetapi bersifat opsional.

Hal yang menjadi perhatian adalah bagaimana peserta didik ini menyusun hal-hal yang dapat dikategorikan sebagai identification dan description. Selain itu, cukup banyaknya kesalahan, baik tata bahasa maupun penggunaan kata ganti, membuat inti teks deskriptif menjadi sulit dipahami. Sebagai contoh, kalimat ‘Stomach’s panda colour is white’ menunjukkan ketidakkoherensiannya karena yang memiliki perut itu adalah seekor panda, bukan perut yang memiliki seekor panda. Oleh karena itu, dalam menulis teks deskriptif, peserta didik VIIIE18 juga perlu memperhatikan koherensi, terutama pada tataran kalimat.

(5) Kata Ganti

Kata ganti dalam sebuah teks juga perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi alur dari ide-ide yang dituangkan. Tak terkecuali kesalahan-kesalahan penggunaan kata yang ditemukan dalam teks deskriptif peserta didik VIIIE18. Berikut ini adalah pemaparan kesalahan-kesalahan kata ganti yang dilakukan oleh peserta didik VIIIE18.

a) It is a tame animal, but if them think that panda in dangerous time panda can change to be a wild animal. (Kalimat 6, Paragraf 1)

Kesalahan pertama ditemukan ketika peserta didik menggunakan kata ganti them untuk mengacu pada seekor binatang. Berdasarkan konteks kalimat tersebut, peserta didik seharusnya menggunakan kata ganti it yang berfungsi sebagai kata ganti yang dapat diposisikan sebagai subjek sebuah kalimat untuk menggambarkan suatu benda atau seekor binatang. Hal ini penting karena kata ganti them merupakan kata ganti yang digunakan sebagai objek dalam sebuah kalimat dan mengacu pada benda atau binatang yang berjumlah lebih dari satu. Selanjutnya, kesalahan serupa pun ditemukan pada kalimat berikut ini.

b) Now, Panda is getting lost. So now we have to save them. (Kalimat 1 dan 2, Paragraf 3)

Kesalahan kedua ditemukan ketika peserta didik menggunakan kata ganti them. Berdasarkan kalimat yang ditulis sebelumnya, peserta didik menunjukkan bahwa panda yang dimaksud hanyalah seekor. Oleh karena itu, kata ganti yang tepat untuk menggantikan kata ganti them adalah it.