• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

1.5 Teori dan Kerangka Konseptual

1.5.1 Teori

1.5.1.2 Teori analisis musik

Untuk mengkaji struktur musik dalam pertunjukan Reog Ponorogo di Perbaungan, Penulis akan menggunakan teori analisi musik. berkaitan dengan hal tersebut dalam kegiatan menganalisis musik tidak lain merupakan kegiatan menelaah serta mengevaluasi bentuk musik atau lagu tersebut kedalam beberapa bagian. Seigmeister (1985:368) mengatakan bahwa:

“Together with percetive listening, musical analyis provide insight intro the strukture of music. By focusing on subtleties of contruction, on the fine detils of composer’s cratmanship, and above all on interrelanthip of the constituent elements, analysis reveals aspects of a compotition not apparent to the casual listener.

Distinguishing the individual roles of melody, harmony, and rhytem, it reveals their organic interplay in the crwation of music structure.”

Dalam pengertian diatas adalah bahwa analisis dalam musik adalah mendengar untuk mengetahui sruktur musik. Fokus terhadap hal-hal terkecil dari unsur-unsur yang diciptakan komponisnya dan semua saling berkaitan dengan elemen pendukungnya, analisis membahas tentang aspek-aspek komposisi yang tidak dapat dilakukan orang awam. Dengan menitik beratkan pada melodi, harmoni, dan ritme yang saling mempengaruhi dan membentuk struktur musik.

Analisis sangat diperlukan untuk memahami struktur sebuah karya komposisi.

Selanjutnya pendapat Prier (1996)21 mengatakan bahwa:

“Analisis adalah memotong dan memperhatikan detail sambil melupakan keseluruhan dari sebuah karya musik.

Keseluruhan berarti : memandang awal dan akhir dari sebuah lagu serta beberapa perhentian sementara ditengahnya; gelombang naik turun dan tempat puncaknya; denga kata lain dari segi struktur”.

Pendapat serupa juga dikemukakan Stanley dalam The Grove Concise Dictionary Of Music (1988:97) :

“Analysis : the part of music which takes the music it self, rether than any external factor, as it is starting point. It normally involves resolution of musical in to reelatively simpler constituent elementsand the investigation of the roleof those element in the structure. There are many different and methods of analysis, including by fundamental stucture, by form, by phrase-structure and by information theory”.

Analisis merupakan bagian pembelajaran tentang musik dimana diambil dari musik itu sendiri dengan beberapa faktor dari luar yang mendukung. Analisis dilakukan dengan memperlihatkan struktur musik dalam bentuk yang sederhana serta meneliti aturan elemen-elemen dalam struktur itu. Struktur yang sangat

21 Prier, Karl-Edmund. 2009. Kamus Musik. Yogyakarta: Pusat musik liturgi.

mendasar dalam analisis komposisi yakni, tema, bentuk, struktur frase, dan informasi teori.

Bentuk musik merupakan suatu gagasan/ide yang tampak dalam pengolahan/susunan semua unsur musik dalam sebuah komposisi mencakup melodi, irama, harmoni dan dinamika”.

- Melodi

Melodi merupakan unsur yang paling penting dalam sebuah komposisi musik. Melodi menjadi patokan yang paling banyak mendapat perhatian dalam kajian bentuk suatu komposisi. Menurut (Miller, 2002:87)

“Melody is defined as a logical progression of tunes and rhythems, a tune set to a beat. But pay close attention to that word “logical.” A melody isn’t a random conglomeration of notes; the notes have to relate to and follow from each other words, a melody has to make sense, or else it’s just a bunch of noise”

Dalam pengertian diatas diartikan bahwa melodi didefenisikan sebagai perkembangan kemampuan logika dari nada dan irama, lagu diatur sesuai dengan tempo tetapi harus memperhatikan dengan logis. Melodi bukan konglomerasi acak not, not harus saling berhubungan satu dengan yang lain, melodi harus saling mengikuti atau itu hanya akan sebagai kebisingan saja.

Menurut Politoske (1988:20) yang mengungkapkan bahwa: “melody is generally the first thing people listen for in a piece music . it is the

“tune” that will rememmbered long after the music is over.” Yang mengartikan bahwa melodi adalah hal pertama yang didengar orang dalam

potongan musik. Ini adalah nada yang akan lama dikenang setelah musik berhenti.

- Irama

Irama dibentuk oleh panjang pendeknya (durasi) not-not yang digambarkan dalam simbol-simbol not (Mudjilah, 2004:7). Sedangkan menurut Banoe (2003:198), irama adalah pola ritme tertentu yang dinyatakan dengan nama. Penggunaan istilah yang berhubungan dengan irama ini bermacam-macam dan berasal dari istilah-istilah bahasa asing.

Ritme berasal dari rhythme (Belanda), ritem atau rhythm (Inggris), ritmis dari rhythmische (Belanda), ritmik dari rhythmic. Dalam bahasa Indonesia istilah irama ialah sebagai unsur dasar musik, yang mencakup pulsa/ketukan, birama, dan pola irama.

- Harmoni

Harmoni merupakan perihal keselarasan bunyi. Secara teknis meliputi susunan, peranan dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan sesamanya atau dengan bentuk keseluruhannya (Syafiq, 2003:133).

Sedangkan menurut Banoe (2003: 180), harmoni merupakan cabang ilmu pengetahuan tentang musik yang membahas dan membicarakan perihal keindahan komposisi musik sedangkan menurut Busroh (1992:89) mengemukakan bahwa: “harmoni atau paduan nada ialah bunyi nyanyian atau permainan musik yang menggunakan dua nada atau lebih, yang berbeda tinggi nadanya dan kita dengar serentak. Dasar harmoni ini ialah trinada atau akord, interval, kadens dan tekstrus”.

Notasi 1.1

Teori trinada atau akord, interval, kadens dan tekstrus menurut (Miller, 2002:89)

- Dinamik

Menurut Banoe (2003:116) Tanda dinamik merupakan keras lembutnya dalam cara memainkan musik, Dalam komposisi piano Maple leaf Rag tidak terlalu banyak variasi dinamik yang digunakan oleh Scott Joplin. Berikut adalah beberapa contoh dinamik yang terdapat pada karya yang akan diteliti : 1) Forte (f) = kuat, 2) Mezzo Forte(fz) = Agak Kuat, 3) Piano (p) = lembut 4). Aksen (^) = penekanan yang lebih.

Berhubungan dengan paparan pendapat para ahli diatas tentang bagaimana menganalisa bentuk dan struktur sebuah komposisi musik, maka dalam penelitian ini konsep teori analisa musik ini dianggap sangat relevan dan akan dirujuk untuk menganalisis bagaimana struktur musik pertunjukan Reog Ponorogo dalam penelitian ini. Tujuan dari menganalisis musik ini yaitu untuk dapat mengerti serta memahami sebuah struktur komposisi musik yang ada. Dalam menganalisis musik haruslah dapat diuraikan bagian-bagian dari sebuah sususan karya musik sehingga dapat dimengerti dan dipahami bagaimana bentuk struktur musik secara keseluruhan.