• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

3.3 Langkah-langkah Tindakan Penelitian

3.3.2. Tindakan Tiap Siklus

Dalam penelitian ini terdiri dari 4 tahap dalam setiap siklus. Pada setiap akhir siklus, peneliti memberikan kuesioner untuk melihat sejauh mana peningkatan siswa setelah menggunakan model Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR). Rencana tindakan setiap siklus akan dijabarkan sebagai berikut:

3.3.2.1Siklus I

Siklus I ini dilaksanakan melalui empat tahap berikut:

1.Rencana Tindakan

Tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti meliputi pemintaan ijin kepada kepala sekolah untuk melaksanakan penelitian di SDN Sarikarya. Permintaan ijin tersebut dilakukan peneliti pada bulan Februari 2014. Setelah kepala sekolah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian, peneliti menemui guru Pkn kelas III untuk berdiskusi menentukan waktu untuk pengumpulan data awal dengan wawancara, observasi dan dokumentasi data nilai. Pengumpulan data awal ini berlangsung mulai tanggal 4 Maret 2014.

Berdasarkan pengumpulan data awal yang diperoleh, peneliti menemukan masalah yang perlu diatasi dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) Pkn di kelas III yaitu berkaitan dengan motivasi dan prestasi belajar siswa serta belum digunakannya media pembelajaran selain buku pelajaran dan Lembar Kerja Siswa (LKS) oleh guru dalam PBM. Setelah berdiskusi dengan guru, peneliti memutuskan untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan media audio-visual.

Pada tahap perencanaan ini peneliti berkolaborasi dengan guru menentukan materi pembelajaran yang diajarkan yaitu tentang Bangga sebagai bangsa Indonesia yang terdiri dari lima submateri, yaitu 1)

Kebhinekaan; 2) Kekayaan Alam; 3) Keramatamahan; 4) Bangga sebagai anak Indonesia. Setelah memahami materi pembelajaran yang akan diajarkan, peneliti mempersiapkan instrumen perangkat pembelajaran; Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Media Pembelajaran (media audio-visual

berupa slide powerpointdan video yang didalamnya memuat materi pembelajaran), Lembar Kerja Siswa (LKS), soal evaluasi serta kelengkapan peralatan yang akan digunakan seperti laptop, viewer, speaker dan roll kabel.

Peneliti membuat Silabus dan RPP berdasarkan format yang digunakan di SD untuk media pembelajaran, guru dan peneliti memutuskan untuk membuat media pembelajaran berdasarkan materi pembelajaran yang ada di buku pelajaran pokok yang digunakan di SDN Sarikarya dari penerbit Yudistiradan guru mengijinkan peneliti menggunakan sumber dari buku-buku lain yang ada hubungannya dengan materi yang akan dipelajari. Media pembelajaran berupa slide powerpoint yang memuat lirik lagu untuk apersepsi di kegiatan awal pembelajaran dan video yang dibuat dengan menggunakan

software Windows Movie Maker berdurasi 3-5 menit. Selain instrumen perangkat pembelajaran, peneliti juga mempersiapkan instrumen penelitian berupa Lembar Kuesioner yang akan digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa. Instrumen perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian yang akan digunakan oleh peneliti telah diuji dan dihitung validitas dan reliabilitasnya.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tahap tindakan pada siklus I ini dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan dan setiap pertemuan dilaksanakan selama 2 Jam Pertemuan/ 2JP (2 × 35 menit). Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 4 Maret 2014, dengan sub pokok bahasan tentang Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia; 1) Kebudayaan, 2) Kekayaan Alam, Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Maret 2014, dengan sub pokok bahasan tentang Keramatamahan dan Bangga sebagai anak Indonesia serta pelaksanaan evaluasi. Adapun rangkuman kegiatan pembelajaran selama siklus 1 dapat dilihat pada lampiran 2halaman..

3. Observasi

Pada tahap ini, peneliti melakukan observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Pada pertemuan pertama siswa sudah terlihat termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini terbukti dengan adanya keterlibatan para siswa untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran yang diawali dengan inisiatif dari tiga siswa yang membantu mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan yaitu membawakan laptop, viewer

dan roll kabel dari ruang kepala sekolah ke kelas III, memindahkan meja untuk digunakan sebagai tempat laptop dan viewer, memasang kabel dan menyimpan laptop serta viewer di atas meja. Aktivitas di dalam kegiatan inti pembelajaran di pertemuan pertama diawali dengan siswa membentuk

kelompok yang dibimbing oleh guru kemudian penjelasan langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Setelah kelompok terbentuk, guru menayangkan video pembelajaran dan selama kegiatan pembelajaran berlangsung terutama saat menyimak video sebagian besar siswa terlihat berkonsentrasi dalam menyimak video. Setelah menyimak video, siswa dalam kelompok melakukan aktivitas diskusi kelompok dengan mengisi Lembar Kerja Siswa (LKS) berdasarkan video yang telah mereka simak.

4. Refleksi

Pelaksanaan pertemuan pertama dan kedua dalam siklus I sudah sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat peneliti. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 4Maret 2014. Aktivitas pembelajaran pada pertemuan pertama adalah menonton video kebhinekaan yang ada di Indonesia Siswa dalam kelompok menyimak video kemudian siswa mengerjakan Lembar Diskusi Siswa dengan menuliskan kekhasan yang ada di daerah Indonesia. Setelah itu kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Peneliti mengalami kendala pada saat siswa mau mengerjakan tugas ada latihan yang tidak lengkap tetapi itu semua bisa diatasi oleh guru sehingga bisa berjalan dengan lancar sesuai yang di harapkan. Setelah menonton video, siswa secara berkelompok menyelesaikan Lembar Diskusi Siswa berdasarkan video yang mereka simak. Pada saat pembahasan, siswa mampu menjawab pertanyaan dari guru dengan cepat

karena melalui video yang telah mereka tonton mereka mudah mengingat. Saat pertemuan pertama selesai, siswa masih mengingat musik iringan dalam video

3.3.2.2Siklus 2

1. Rencana Tindakan

Peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), LKS melanjutkan materi pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar Bangga Sebagai Bangsa Indonesia. Peneliti juga menyiapkan instrument penelitian berupa kuesioner yang akan digunakan untuk mengetahui tingkat kesadaran siswa pada kondisi akhir.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pada pertemuan kedua ini peneliti mengupayakan sendiri tanpa ada bantuan dari guru bidang studi. Peneliti melakukan sendiri mulai dari persiapan alat-alat sampai pada pembelajaran.Peneliti sudah tidak mengalami kendala dalam persiapan peralatan untuk menonton video karena sudah memiliki pengalaman saat di pertemuan pertama sehingga sebelum mulai jam pelajaran peneliti sudah memasang roll kabel terlebih dahulu. Saat jam pelajaran Pkn belum mulai sudah ada siswa yang bertanya tentang video yang akan mereka tonton lagi. Aktivitas siswa pada pertemuan kedua sama dengan aktivitas siswa pada pertemuan pertama yaitu mereka menyimak video dan

mengerjakan Lembar Kerja Siswa dalam kelompok. Setelah aktivitas inti dalam kegiatan pembelajaran, guru mengulang menjelaskan materi pada pertemuan pertama. Siswa mendapat kesempatan untuk bertanya jika ada materi yang mereka belum paham. Setelah tidak ada pertanyaan dari siswa, guru membagikan soal evaluasi untuk dikerjakan. Setelah siswa selesai mengerjakan soal evaluasi, siswa mendapatkan lembar kuesioner motivasi untuk diisi. Pelaksanaan PBM pada pertemuan kedua pun berlangsung sesuai dengan RPP.

3. Observasi

Pada pertemuan kedua, kegiatan mempersiapkan pembelajaran sama dengan kegiatan pada pertemuan pertama, yaitu peneliti dibantu para siswa mempersiapkan meja, laptop, viewer dan roll kabel. Siswa sudah bertanya dulu video apa yang akan mereka simak pada pertemuan kedua ini. Hal ini sama dengan ketika peneliti dan guru dibantu siswa melakukan persiapan padapertemuan pertama. Namun sebelum peneliti dan guru menjawab sudah ada teman siswa tersebut yang menjawab karena siswa tersebut sudah paham urutan materi pembelajaran yang akan dipelajari. Kegiatan observasi pada pertemuan pertama dan kedua dilakukan selain untuk mengamati aktivitas pembelajaran guru dan siswa di kelas juga dilakukan pengamatan untuk mengisi Rubrik Penilaian Afektif dan Psikomotorik yang bertujuan untuk melengkapi hasil nilai akhir di akhir pertemuan kedua selain nilai evaluasi

yang merupakan penilaian kognitif siswa. Peneliti mengisi rubric penilaian pada saat siswa melakukan aktivitas menyimak video pembelajaran dan diskusi kelompok sedangkan Rubrik Penilaian Psikomotorik diisi pada saat siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Rubrik Penilaian Afektif dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 138 dan Rubrik Penilaian Psikomotorik dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 138 Pada akhir pertemuan kedua, guru membahas secara singkat materi pada pertemuan sebelumnya. Kemudian guru memberikan soal evaluasi yang berjumlah ….

soal pilihan ganda dan 5 soal uraian untuk dikerjakan siswa dengan tujuan mendapatkan hasil penilaian kognitif. Setelah selesai mengerjakan soal evaluasi siswa mengisi Lembar Kuesioner Motivasi dengan 48 pertanyaan yang harus diisi. Berdasarkan paparan hasil observasi, peneliti menyimpulkan bahwa secara keseluruhan PBM Pkn di kelas III selama tindakan sudah berlangsung sesuai dengan RPP yang telah disusun peneliti.

4. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi dengan membuat kesimpulan dari catatan hasil observasi kesulitan yang dialami oleh peneliti serta hal-hal baik yang perlu dipertahankan sebagai evaluasi. Selain itu peneliti melihat hasil perbandingan skor pada kondisi awal, kondisi siklus I dan kondisi siklus II untuk mengetahui peningkatan siswa akan nilai cinta tanah air.

Dokumen terkait