• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Keuangan Financial Review

Dalam dokumen PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII (Halaman 92-95)

Aset

Saldo aset total Perusahaan mengalami peningkatan sebesar Rp 142.020 juta atau 4,12% dari Rp 3.449.334 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 3.591.354 juta pada tanggal 31 Desember 2014.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position

Uraian (Dalam juta Rupiah)

Tahun yang Berakhir 31 Desember,

For the Year Ended December 31, Description (in million rupiah)

2014 2013 2012

Aset Lancar 551.464 688.024 769.336 Current Assets

Aset Tidak Lancar 3.039.890 2.761.310 2.289.372 Non Current Assets

Jumlah Aset 3.591.354 3.449.334 3.058.709 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 804.440 653.480 639.402 Short Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 1.547.329 1.537.092 1.256.458 Long Term Liabilities

Jumlah Liabilitas 2.351.769 2.190.573 1.895.860 Total Liabilities

Ekuitas 1.239.585 1.258.761 1.162.849 Equity

Aset Lancar

Aset lancar pada tanggal 31 Desember 2014 berjumlah Rp 551.464 juta, turun sebesar Rp 136.560 juta atau 19,85% yang terutama disebabkan oleh:

• Penurunan pada Kas dan setara kas sebesar 52,3% dari Rp 293.328 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 139.977 juta pada tanggal 31 Desember 2014; dan

• Penurunan pada piutang usaha dari pihak berelasi sebesar 53,5% dari Rp 16.993 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 56.874 juta pada tanggal 31 Desember 2014.

Aset Tidak Lancar

Asset tidak lancar Perusahaan berjumlah Rp 3.039.890 juta pada tanggal 31 Desember 2014, meningkat sebesar 10.09% atau Rp 278.580 juta, yang disebabkan oleh: • Peningkatan pada Investasi dalam saham - setelah

dikurangi penyisihan pengurangan nilai sebesar 37,12% dari Rp 35.570 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 48.775 juta pada tanggal 31 Desember 2014;

• Peningkatan pada Tanaman menghasilkan - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 18,24% dari Rp 1.054.887 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 1.247.308 juta pada tanggal 31 Desember 2014;

Asset

The balance of the total assets of the Company increased by Rp 142.020 million or 4,12% from Rp 3.449.334 million as of December 31, 2013 to Rp 3.591.354 million as of December 31, 2014.

Current Assets

Current assets on December 31, 2014 amounted to Rp 551.464 million, decreased by Rp 136.560 million or 19,85% which is mainly due to:

• The decrease in cash and cash equivalents amounted to 52.3% of USD 293 328 million at December 31, 2013 to USD 139 977 million as of December 31, 2014; and

• The decrease in receivables from related parties amounted to 53.5% from USD 16 993 million at 31 December 2013 to USD 56 874 million at December 31, 2014.

Non-Current Assets

Non-current assets amounted to USD 3.03989 million million at December 31, 2014, an increase of 10:09% or USD 278 580 million, which is caused by:

The increase in investment in stock - net of allowance for reduction in value by 37.12% from Rp 35 570 million at 31 December 2013 to USD 48 775 million at December 31, 2014;

The increase in plant produces - net of accumulated depreciation of 18.24% from Rp 1,054,887 million as at 31 December 2013 to Rp 1,247,308 million as of December 31, 2014;

Saldo total Liabilitas Perusahaan mengalami peningkatan sebesar Rp 161.196 juta atau 7,36% dari Rp 2.190.573 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 2.351.769 juta pada tanggal 31 Desember 2014.

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2014 berjumlah Rp 804.440 juta, naik sebesar Rp 150.960 juta atau 23,1% yang terutama disebabkan oleh:

• Peningkatan pada Utang usaha sebesar 84,93% dari Rp 87.714 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 162.210 juta pada tanggal 31 Desember 2014;

• Peningkatan pada Utang pajak sebesar 256,01% dari Rp 10.420 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 37.096 juta pada tanggal 31 Desember 2014;

• Peningkatan pada Utang bank jangka pendek sebesar 51,12% dari Rp 100.676 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 152.139 juta pada tanggal 31 Desember 2014; dan

• Peningkatan pada Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu setahun sebesar 39,95% dari Rp 153.453 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 214.765 juta pada tanggal 31 Desember 2014.

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2014 berjumlah Rp 1.547.329 juta, naik sebesar Rp 10.237 juta atau 0,67% yang terutama disebabkan oleh: • Peningkatan pada Liabilitas pajak tangguhan - bersih

sebesar 55,99% dari Rp 32.180 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 50.196 juta pada tanggal 31 Desember 2014; dan

• Peningkatan pada Liabilitas imbalan kerja sebesar 42,15% dari Rp 209.343 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 297.578 juta pada tanggal 31 Desember 2014.

Ekuitas

Ekuitas perusahaan tanggal 31 Desember 2014 berjumlah Rp 1.239.585 juta, turun sebesar Rp 19.176 juta atau 1,52% yang terutama disebabkan oleh penurunan Saldo laba yang belum ditentukan penggunaanya sebesar 92,41% dari Rp 91.081 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp 6.909 juta pada tanggal 31 Desember 2014.

Company's total liabilities balance increased by Rp 161.196 million or 7,36% from Rp 2.190.573 million as at 31 December 2013 to Rp 2.351.769 million as of December 31, 2014.

Current Liabilities

Short-term liabilities at the date of December 31, 2014 amounted to Rp 804 440 million, increased by Rp 150.960 million, or 23,1%, primarily due to:

• The increase in Trade payables amounted to 84,93% from Rp 87.714 million at December 31, 2013 to Rp 162.210 million as of December 31, 2014;

• The increase in tax debt amounted to 256,01% from Rp 10.420 million at December 31, 2013 to Rp 37.096 million at December 31, 2014;

• The increase in short-term bank debt amounted to 51,12% from Rp 100.676 million at December 31, 2013 to Rp 152.139 million as of December 31, 2014; and

• The increase in long-term bank debt maturing within one year amounted to 39,95% from Rp 153.453 million at December 31, 2013 to Rp 214.765 million as of December 31, 2014.

Long-Term Liabilities

Long-term liabilities at the date of December 31, 2014 amounted to Rp 1.547.329 million, increased by Rp 10.237 million, or 0,67%, primarily due to:

• The increase in deferred tax liabilities - net amounted to 55,99% from Rp 32.180 million at December 31, 2013 to Rp 50.196 million at December 31, 2014; and

• The increase in employee benefit liabilities amounted to 42,15% from Rp 209.343 million at December 31, 2013 to Rp 297.578 million as of December 31, 2014.

Equity

Equity companies dated December 31, 2014 amounted to Rp 1.239.585 million, decreased by Rp 19.176 million, or 1,52%, primarily due to a decrease in retained earnings of undetermined usage by 92,41% from Rp 91.081 million at December 31, 2013 to Rp 6.909 million as of December 31, 2014.

PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII Laporan Tahunan 2014

67

Arus Kas

Posisi Kas dan setara kas akhir tahun 2014 menurun 52,28%, yakni dari Rp 293,328 juta di tahun 2013 menjadi Rp 139.977 juta di tahun 2014. Penurunan tersebut terutama disebabkan adanya pembayaran pajak penghasilan sebesar Rp 125.757 juta, penambahan tanaman belum menghasilkan sebesar Rp 328.838 juta dan pembayaran utang bank sebesar Rp 154.600 juta.

Arus Kas Cash Flow

Uraian (Dalam juta Rupiah)

Tahun yang Berakhir 31 Desember,

For the Year Ended December 31, Description (In Million Rupiah)

2014 2013

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan

untuk) Aktivitas Operasi 255.283 220.583 Net Cash Provided by (Used in) Oper-ating Activities Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas

Investasi (346.467) (452.484) Net Cash Used in Investing Activities

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas

Pendanaan (62.166) 251.423 Net Cash Provided by Financing Activi-ties

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan

Setara Kas (153.351) 19.521 Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalent Kas dan Setara Kas Awal Tahun 293.328 273.806 Cash and Cash Equivalent at Begin-ning of the Year Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 139.977 293.328 Cash and Cash Equivalent at End of the Year

Cash Flow

The position of Cash and cash equivalents at the end of 2014 decreased 52,28%, from Rp 293.328 million in 2013 to Rp 139.977 million in 2014. The decrease was primarily due to the payment of income tax of Rp 125.757 million, the addition of immature Rp 328.838 million and bank debt payments amounted to Rp 154.600 million.

Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan Perseroan untuk memenuhi liabilitas lancarnya yang diukur dengan perbandingan antara aset lancar dengan liabilitas jangka pendek. Tingkat likuiditas Perseroan tahun 2014 adalah sebesar 68,55%, menurun dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 105,29%.

Solvabilitas

Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh liabilitasnya, yang diukur dengan membandingkan seluruh liabilitas dengan seluruh aset. Perbandingan antara liabilitas dengan aset Perseroan tahun 2014 adalah sebesar 0,65 kali, meningkat apabila dibandingkan dengan rasio yang sama pada tahun 2013 yang sebesar 0,64 kali. Perbandingan besaran rasio tersebut menyiratkan bahwa Perseroan masih memiliki kemampuan yang cukup baik dalam memenuhi seluruh kewajibannya.

Tingkat Kolektibilitas

Pada tahun 2014, kolektibilitas perusahaan ditunjukkan dengan angka average collection period 19 (sembilan belas) hari, sehingga rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengkonvers piutang menjadi kas/ setara kas adalah 19 hari. Sementara, angka tahun 2013 adalah 20 hari. Hal ini menunjukkan kemampuan kolektibilitas perseroan dalam menagih piutang masih cukup baik.

Dalam dokumen PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII (Halaman 92-95)