• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN YANG BERGERAK

A. Tinjauan Umum Tentang Bursa Efek

Bursa efek Indonesia merupakan self regulatory organizition(SRO) yang

berperan sebagai fasilitator dalam perkembangan pasar modal di Indonesia.

Sebagaimana dalam pasar modal itu sendiri memperdagangkan berbagai

komoditas modal sebagai instrumen jangka panjang. Komoditas modal tersebut

dibagi menjadi dua kelompok yaitu modal yang diperoleh dengan hutang dan

modal sendiri. Modal sendiri merupakan surat berharga yang bersifat penyertaan

atau ekuitas seperti saham, option , warrant, dan right. Sedangkan modal hutang

yaitu surat berharga pendapatan tetap seperti obligasi dan obligasi konversi.

Pada dasarnya harga saham terbentuk dari interaksi antara penjual dan

pembeli yang terjadi di bursa efek yang akan bergerak sesuai dengan kekuatan

permintaan dan penawaran yang terjadi atas saham tersebut.24

24

Triandaru Sigit, Budisantoso Totok, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: Salemba Empat, 2006), hlm. 36.

Sehingga semakin

banyak investor yang meminati saham perusahaan maka semakin tinggi pula

harga saham yang ditawarkan. Hal ini dapat dilihat dari indeks harga saham

kelompok makanan dan minuman yang merupakan salah satu indeks dari 5 indeks

cukup baik selain industri pertanian, pertambangan , industri dasar dan kimia, dan

aneka industri.25

Pada dasarnya bursa efek merupakan pihak yang menyelenggarakan dan

menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan

beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara Bursa Efek sudah lama dikenal di Amerika Serikat dan negara lainnya di

dunia. Pada tahun 1934 Securities Exchange Act secara formal membentuk

Securities and Exchange Commission (SEC) sebagai lembaga yang ditugasi untuk

administrasi peraturan perundang-undangan efek sekuritas, yang berwenang untuk

mengatur bursa dan pasar over-the-Counter (OTC) dengan syarat keterbukaan

informasi bukan saja emisi baru tetapi juga terhadap efek yang sudah di pasar.

Dengan demikian kewenangan hukum SEC lebih lengkap dan meliputi bursa,

keanggotaannya, pialang di pasar OTC, efek-efek yang diperdagangkan dipasar-

pasar perdana, sekunder,tersier dan kuanter.

Di Indonesia badan bursa efek baru didirikan sekitar pada awal dekade

1980. Hingga saat ini hanya ada dua bursa efek yakni Bursa EFEK Jakarta (BEJ)

dan Bursa Efek Surabaya (BES). Kedua Bursa Efek di Indonesia ini, akhir-akhir

ini telah di mergermenjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) hal ini untuk lebih

meningkatkan efisiensi dan potensi para pialangnya. Bursa Efek (Securities

Exchange) adalah lembaga sentral dimana kekuatan penawaran dan permintaan

untuk efek tertentu dipertemukan.

25

M.Irsan Nasarudin,Indra Surya, Aspek hukum pasar modal indonesia,(Jakarta : Kencana, 2004), hlm.124.

merek.26Dimana tujuan tersebut diharapkan agar terciptanya perdagangan efek yang teratur, wajar, danefisien. Bursaefek wajib menyediakan sarana pendukung

dan mengawasi kegiatan anggota bursa efek.27

Bursa Efek, sebagai Pengelola diwajibkan memiliki modal disetor

sekurangnya Rp. 7.500.000.000,- (tujuh milyar lima ratus juta rupiah), hal ini

semata-mata untuk menjamin tersedianya modal dalam bursa dan transaksi

dilantai bursa dapat berjalan.Dalam hal kepemilikan saham dalam bursa

efek,terlebih dahulu Perusahaanharus memperoleh izin usaha sebagai perantara

perdagangan efekdari Bapepam-LK yang sekarang beralih ke OJK, dimana

perantara perdagangan efekdapat melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk

kepentingansendiri atau pihak lain.28

Pada kegiatannya dapat dimungkinkan pengalihan kepemilikan saham,

tetapi hanya perusahaan efek yang mempunyai izin sebagai perantara pemegang

efek serta memenuhi syarat menjadi anggota bursa efek. Dengan demikian,

pemindahan hanya dapat terlaksana kalau bursa efek telah menyatakan perusahaan

penerima pengalihan saham telah memenuhi syarat.29Bursa Efek mempunyai

dewan komisaris dan direksi dengan jumlah anggota 7 orang.Dimana setiap

anggota direksi dan komisaris dilarang untuk merangkap jabatan di perusahaan

lain dengan masa jabatan 3 tahun dan dapat diangkat kembali.30

26

Pasal 1 ayat 4, Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1995 Tentang PM. 27

Pasal 7, Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1995Tentang PM. 28

Pasal 8 Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1995 TentangPM. 29

Pasal 7 ayat 1 dan 2, PP Nomor 45 Tahun 1995. 30

2. Manfaat, Tugas dan Fungsi Bursa Efek

a. Secara Operasional Manfaat Bursa Efek, yakni :

Tersedianya dana segar dan relatif murah, pemodal atau pemegang saham

dari emiten (capital gain) dari setiap lembar efek yang disimpannya,

perkembangan perdagangan efek di bursa efek menjadi barometer kegiatan

perekonomian,dan dari indeks harga saham individual maupun indeks harga

saham gabungan memcerminkan kinerja perekonomian pada sektor maupun

agregatnya dari para pemegang saham yang tersebar diberbagai sektor ekonomi.

b. Fungsi Bursa Efek menurut E. Tandelin, yakni :

Menciptakan pasar secara terus menerus bagi efek yang telah ditawarkan

kepada masyarakat, menciptkan harga yang wajar bagi efek yang bersangkutan

melalui mekanisme pasar, dan membantu pembelanjaan dunia usaha.

c. Tugas Bursa Efek menurut Tjiptono Darmadji, yakni :

Menyediakan sarana perdagangan efek, mengupayakan likuiditas

instrumen yaitu mengalirnya dana secara cepat pada efek-efek yang di jual,

menyebarluaskan informasi bursa ke-seluruh lapisan masyarakat,

memasyarakatkan pasar modal, untuk menarik calon investor dan perusahaan

yang go public, dan menciptakan instrumen dan jasa baru.31

d. Tugas Bursa Efek sebagai Self Regulatory Organization (SRO)

Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa, mencegah

praktek transaksi yang dilarang melalui pelaksanaan fungsi pengawasan, dan

ketentuan bursa efek mempunyai kekuatan hukum yang mengikat bagi pelaku

31

pasar modal. Sebagai institusi yang diberikan kewenangan oleh undang-undang

untuk membuat dan menetapkan peraturan bagi anggota bursa efek, dimana hal ini

merupakan cerminan dan fungsinya sebagai Self Regulator Organization (SRO).

SRO merupakan suatu organisasi yang melaksanakan tingkat tertentu dari

kewenangan penerapan aturan atas suatu industri atau profesi. Kewenangan

regulator dapat diterapkan sebagai pelengkap dari aturan pemerintah yang ada,

ataupun dapat pula mengisi kekosongan dari aturan dan pengawasan pemerintah

yang ada. Kemampuan dari SRO ini untuk melaksanakan kewenangan penerapan

hukum tidak selalu merupakan bentuk pengalihan kewenangan dari pemerintah.32

1)Melakukan pengawasan sebagai kontrol internal bagi sistem

pembukuan atau keuangan anggota bursa.

Dalam menjalankan pengawasan pasar, seperti yang telah diuraikan,bursa

efek dapat menempuh dua cara, yaitu :

2)Melakukan pendeteksian dini (early warning) dalam memonitor

transaksi setiap saat di lantai bursa.

Tugas pengawasan yang dilakukan oleh satuan pemeriksaan yang

berwenang untuk melakukan inspeksi pemeriksaan kepada anggota bursa, yaitu

perusahaan efek yang diduga atau dicurigai tidak memenuhi ketentuan kriteria

pemodalan sesuai dengan yang diwajibkan pasar.

Untuk menciptakan dana menjaga perdagangan yang teratur, wajar, dan

efisien, bursa harus memiliki bagian yang khusus menangani lebih lengkap

masalah pengawasan,diantaranya :

32

Read/2013/02/pengertian-self-regulatory-organization.html, http:// syafrizal. setiabudi.blogspot.co.id, (diakses pada tanggal 1 Maret 2016), pukul 13.30 wib.

a) Bursa efek wajib mempunyai satuan pemeriksa yang bertugas menjalankan pemeriksaan berkala atau pemeriksaan sewaktu-waktu terhadap anggotanya serta terhadap kegiatan Bursa Efek.

b)Pimpinan satuan pemeriksaan wajib melaporkan secara langsung kepada

direksi, dewan komisaris bursa efek, dan Bapepam tentang masalah- masalah material yang ditemuinya serta yang dapat memengaruhi suatu perusahaan efek anggota bursa efek atau bursa efek yang bersangkutan.

c) Bursa efek wajib menyediakan semua laporan satuan pemeriksaan setiap

saat apabila di pelukan Bapepam.33

Berkaitan dengan peranan bursa efek sebagaimana yang diamanatkan oleh

undang-undang, haruslah bersifat produksi dalam memantau jalannya

perdagangan, mengembangkan sistem pengendalian intern guna menghindari

timbulnya manipulasi harga dan mendeteksi adanya inside information. Bursa

efek dengan segala kewenangannya harus bertindak cepat dan mengambil

langkah-langkah konkret untuk mengendalikan pasar.

B. Kegiatan Perusahaan Bursa dalam Hukum Pasar Modal