• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Paksa

Dalam dokumen PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KEKERASAN TERHA (Halaman 117-129)

BAB IV TEMUAN PENELITIAN

4.3 Uraian proses penyidikan tindak pidana kekerasan terhadap

4.3.3 Upaya Paksa

Tahapan Upaya Paksa merupakan serangkaian kegiatan penyidik yang meliputi : Pemanggilan, Penangkapan, Penahanan, Penggeledahan, Penyitaan, dan Pemeriksan Surat. Berdasarkan Berkas Perkara No. BP/ 84/ VII/ 2015/ DITRESKRIMUM, rangkaian proses penyidikan pada tahap Upaya Paksa meliputi :

1. Pemanggilan

Penyidik Ditreskrimum Polda Bali melakukan upaya paksa berupa pemanggilan kepada para saksi dan para ahli untuk kemudian diambil keterangannya dalam rangka membuat terang suatu peristiwa yang diduga tindak pidana dengan terduga pelaku Margriet Ch. Megawe. Adapun Proses pemanggilan saksi sesuai dengan Berkas Perkara No. BP/ 84/ VII/ 2015/ Ditreskrimum dengan Terduga pelaku Margriet Ch. Megawe adalah sebanyak 42 orang saksi.

Selain itu, penyidik juga melakukan proses pemanggilan ahli sesuai dengan Berkas Perkara No. BP/ 84/ VII/ 2015/ Ditreskrimum adalah sebanyak 14 orang Ahli.

2. Penangkapan

Pada tahap penangkapan, penyidik Ditreskrimum Polda Bali mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan No : SP.KAP/ 74/ VI/ 2015/ Ditreskrimum tanggal 14 Juni 2015 terhadap Margriet Ch. Megawe karena diduga telah melakukan tindak pidana. Surat Penangkapan ini dikeluarkan berdasarkan Laporan Polisi No. : LP/ 260/ Vi/ 2015/ Ditreskrimum tanggal 12 Juni 2015

dengan pelapor Ni Nyoman Masni SH dan kemudian dibuatkan Berita Acara Penangkapan tanggal 14 Juni 2015.

3. Penahanan

Penyidik Ditreskrimum Polda bali mengeluarkan Surat Perintah Penahanan No: SP. HAN/ 49/ VI/ 2015/ Ditreskrimum tanggal 14 Juni 2015 dan Berita Acara Penahanan tanggal 14 Juni 2015 tentang penahanan terduga pelaku Margriet Ch. Megawe. Margriet ditahan di Rutan (Rumah Tahanan) Polda Bali selama 40 Hari sejak dikeluarkannya Surat Perintah Penahanan. Dalam proses pemeriksaan terhadap kematian Engeline, Penyidik Ditreskrimum Polda Bali mengajukan permintaan perpanjangan penahanan terhadap terduga pelaku Margriet Ch. Megawe kepada Kepala Kejaksaan Tinggi, melalui surat B/ 4964/ VI/ 2015.

Kompol Yohana Agustina Pandhi SH menjelaskan alasan permintaan perpanjangan penahanan sebagai berikut

Adapun alasan penyidik mengajukan permohonan perpanjangan penahanan adalah karena penyidikan perkara belum selesai karena penyidik masih membutuhkan keterangan dari beberapa ahli tambahan. (Wawancara tanggal 3 Desember 2015).

4. Penggeledahan

Dengan Surat Penggeledahan Nomor SP. GELEDAH/ 03/ VI/ 2015/ DITRESKRIMUM tanggal 14 Juni 2015, penyidik Ditreskrimum Polda Bali melakukan penggeledahan rumah di jalan Sedap Malam No. 26 Denpasar Timur dan dibuatkan Berita Acara Penggeledahan tanggal 23 Juni 2015. Penyidik dari Satuan Kerja Polresta Denpasar telah melakukan Penggeledahan berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Nomor : SPRIN DAH/ 11/ VI/ 2015/ RESKRIM Tanggal 10 Juni 2015, terhadap TKP

Jalan Sedap Malam No. 26 Denpasar Timur. Untuk selanjutnya dibuatkan Berita Acara Penggeledahan. Hasil Penggeledahan adalah sebagai berikut : a. Pada TKP Jl. Sedap Malam No. 26 Denpasar Timur, pada kubangan di

halaman belakang rumah samping kandang ayam dekat pohon pisang, ditemukan terkubur bungkusan mayat jenis kelamin perempuan dengan barang berupa : 1 Sprei warna putih, 1 Kain korden warna merah motif batik, 1 Daster anak tanpa lengan, 1 Boneka Barbie, 1 Baju Kaos warna hitam bertuliskan “Bring Your Life”, Tali Plastik warna cokelat bersambung biru, 1 Celana dalam anak warna orange, 1 Celana Jeans pendek warna biru dengan ikat pinggang kain motif kotak-kotak, 1 Keranjang plastik warna merah, 4 potongan bambu dan sampah, dan 1 cangkul kecil gagang kayu.

b. Pada lokasi penggeledahan kamar kos Agustay Handa May (tersangka pada berkas perkara lain) di jalan Ceningan Sari Gg. Cempaka No. 25 Denpasar ditemukan : 1 palu besi yang tangkainya terbuat dari kayu, 1 baju kaos bernomor 13 warna biru putih cokelat motif bergaris, 1 baju kaos warna biru muda berlambang F, 1 celana jeans pendek warna biru, 1 celana jeans pendek warna hitam.

Berdasarkan surat perintah penggeledahan No. SPRIN DAH/ 14/ VI/ 2015/ RESKRIM tanggal 14 Juni 2015 oleh penyidik Polresta Denpasar, telah dilakukan penggeledahan terhadap TKP Jalan Sedap Malam No. 26 Denpasar Timur selanjutnya dibuatkan Berita Acara Penggeledahan. Hasil Penggeledahan tersebut ditemukan : 2 buah anak kunci lemari yang terletak di atas lemari di kamar Agustay Handa May.

Berdasarkan surat perintah penggeledahan No : SPRIN DAH/ 15/ VI/ 2015/ RESKRIM tanggal 15 Juni 2015 telah dilakukan penggeledahan terhadap TKP Jl. Sedap Malam No. 26 Denpasar selanjutnya dibuatkan Berita Acara Penggeledahan. Hasil penggeledahan adalah : Di kamar kosong nomor 2 ditemukan sebilah pisau dengan gagang kayu, Di sebelah timur pintu geser kamar Margriet Ch. Megawe disamping bawah lemari ditemukan gulungan tali plastik warna biru, Di sebelah barat bangunan dekat dengan mobil kijang warna biru ditemukan tali plastik warna cokelat.

Berdasarkan surat perintah penggeledahan No. SPRIN DAH/ 16/ VI/ 2015/ RESKRIM tanggal 20 Juni 2015 telah dilakukan penggeledahan terhadap TKP Jl. Sedap Malam No. 26 Denpasar selanjutnya dibuatkan Berita Acara Penggeledahan. Hasil Penggeledahan adalah sebagai berikut : Di belakang lemari arah menuju kamar mandi dalam kamar Margriet Ch. Megawe ditemukan 1 alat pel warna hijau, Di dapur depan freezer ditemukan 1 alat pel warna ungu, Di depan pintu gudang dapur sebelah kamar Margriet Ch. Megawe ditemukan alat pel warna biru, Di depan kamar mandi dapur sebelah barat kamar Magriet Ch. Megawe ditemukan 1 Alat pel warna hitam.

Berdasarkan surat perintah penggeledahan No. SPRIN DAH/ 17/ VI/ 2015/ RESKRIM tanggal 24 Juni 2015 telah dilakukan penggeledahan terhadap TKP Jl. Sedap Malam No. 26 Denpasar selanjutnya dibuatkan Berita Acara Penggeledahan. Hasil Penggeledahan adalah sebagai berikut : Di halaman rumah belakang dekat kandang ayam sebelah pohon pisang ditemukan 1 Cangkul kecil gagang kayu.

Berdasarkan surat perintah penggeledahan No. SPRIN DAH/ 18/ VI/ 2015/ RESKRIM tanggal 29 Juni 2015 telah dilakukan penggeledahan terhadap TKP Jl. Sedap Malam No. 26 Denpasar selanjutnya dibuatkan Berita Acara Penggeledahan. Hasil Penggeledahan adalah sebagai berikut : diatas kursi dekat mobil Daihatsu Hi-Line BM 1212 AY ditemukan 1 bilah parang yang ujungnya bengkok bergagang kayu.

Berdasarkan surat perintah penggeledahan No. SPRIN DAH/ 22/ VI/ 2015/ RESKRIM tanggal 1 Juli 2015 telah dilakukan penggeledahan terhadap TKP Jl. Sedap Malam No. 26 Denpasar selanjutnya dibuatkan Berita Acara Penggeledahan. Hasil Penggeledahan adalah sebagai berikut : Di halaman belakang rumah dekat kandang ayam sebelah pohon pisang ditemukan 1 buah keranjang warna merah.

5. Penyitaan

Pada tahap penyitaan barang bukti, penyidik Ditreskrimum Polda Bali mengeluarkan surat perintah penyitaan yang kemudian dicantumkan dalam berkas perkara. Disamping itu, penulis juga menemukan surat perintah penyitaan yang tercantum dalam berkas perkara lain yaitu Agustay Handa May, yang selanjutnya akan penulis jabarkan dalam penelitian ini untuk memberi gambaran menyeluruh terhadap proses penyitaan yang terjadi dalam kasus kematian Engeline.

Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP. SITA/188/ VI/ 2015/ DITRESKRIMUM tanggal 15 Juni 2015 telah dilakukan penyitaan barang berupa :

a. 1 (satu) buah buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Dasar Negeri 12 Sanur atas nama Engeline Margriet Megawe.

b. 1 (satu) lembar formulir Surat Pendaftaran murid baru SD Negeri 12 Sanur tahun ajaran 2013/2014 atas nama Engeline Margriet Megawe, yang ditanda tangani oleh Kepala Sekolah SD Negeri 12 Sanur, Ketut Ruta S.Pd.

c. 1 (satu) lembar forulir pendaftaran Playgroup Tri Ratna Permata Bumi yang ditandatangani oleh Margriet Ch. Megawe tanggal 12 Mei 2012. d. 1 (satu) lembar kartu pembayaran SPP Playgroup Tri Ratna Permata

Bumi atas nama Engeline Margriet Megawe.

e. 1 (satu) lembar foto copy KTP atas nama Margriet Ch. Megawe yang dilegalisir.

f. 1 (satu) lembar pas foto berwarna ukuran 2x3 atas nama Margriet Ch. Megawe.

g. 1 (satu) lembar foto copy register permohonan KIPEM (Kartu Identitas Penduduk Musiman/Sementara) kelurahan Kebon Kori atas nama pemohon Margriet Ch. Megawe yang dlegalisir.

Berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP. SITA/ 202/ VI/ 2015/ DITRESKRIMUM tanggal 23 Juni 2015 telah dilakukan penyitaan barang berupa :

a. 1 (satu) baju kemeja sekolah warna putih. b. 1 (satu) baju kemeja sekolah warna biru.

c. 1 (satu) baju kemeja sekolah warna hijau muda. d. 1 (satu) rok sekolah warna merah muda.

e. 1 (satu) rok sekolah warna biru dongker. f. 1 (satu) topi sekolah warna biru dongker. g. 1 (satu) dasi sekolah warna merah.

h. 1 (satu) tas sekolah warna pink.

Berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP. SITA/ 214/ VI/ 2015/ DITRESKRIMUM tanggal 26 Juni 2015 telah dilakukan penyitaan barang berupa :

a. 1 (satu) buah ember warna merah tanpa pegangan dengan ukuran diameter 35 cm dan tinggi 30 cm yang digunakan Engeline untuk mengangkut dan memberi makan ayam.

b. 1 (satu) buah ember berwarna pink dengan pengangan bergambar animasi yang bertuliskan powerfour, dengan ukuran diameter 35 cm dan tinggi 32 cm yang digunakann untuk mencampur air dengan vitamin yang kemudian dibagikan pada botol-botol tempat minum ayam.

c. 1 (satu) buah ember warna hijau dengan pegangan dan diameter 28 cm dan tinggi 24 cm yang digunakan oleh Engeline untuk mengangkut makanan ayam dan memberi makan ayam.

d. 1 (satu) buah ember warna orange ada pegangan , dengan ukuran diameter 30 cm dan tinggi 27,5 cm yang digunakan Engeline untuk mengangkut makanan ayam dan memberi makan ayam.

e. 1 (satu) buah gayung warna biru ada pegangan dengan ukuran diameter 14 cm dan tinggi 13 cm yang digunakan korban Engeline untuk mengambil makanan ayam dari karung ke ember, kemudian untuk mengambil makanan ayam dari ember ke kandang.

f. 1 (satu) bilah bambu yang digunakan Margriet Ch. Megawe untuk memukul Engeline. Bambu tersebut berukuran panjang 97,5 cm.

g. 1 (satu) potong kayu dengan ukuran 2 cm x 3 cm yang digunakan untuk memukul Engeline.

Berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SPRIN. SITA/ 176/ VI/ 2015/ RESKRIM tanggal 11 Juni 2015 yang dikeluarkan oleh Penyidik Polresta Denpasar dan tercantum dalam Berkas Perkara lain dengan terduga pelaku Agustay Handa May, telah dilakukan penyitaan barang berupa :

a. 1 (satu) sprei warna putih ukuran 120 cm x 200 cm.

b. 1 (satu) daster anak tanpa kerah warna putih motif bola-bola biru. c. 1 (satu) boneka Barbie.

d. 1 (satu) baju kaos warna hitam bertuliskan “Bring Your Life”.

e. 1 (satu) celana jeans pendek warna biru dengan ikat pinggang motif kotak-kotak.

f. 1 (satu) tali plastik warna cokelat disambung tali plastik warna biru. g. 1 (satu) celana dalam anak warna orange.

h. 1 (satu) kain korden warna merah motif batik. i. 1 (satu) cangkul bergagang kayu.

j. 4 (empat) potongan bambu. k. Sampel sampah

l. 1 (satu) baju kaos warna putih merah dan biru bertuliskan nomor “13”. m. 5 (lima) lembar kertas buku gambar kecil berisi gambar.

n. 1 (satu) celana jeans pendek warna hitam. o. 1 (satu) celana jeans pendek warna biru.

Berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SPRIN. SITA/ 185/ VI/ 2015/ RESKRIM tanggal 12 Juni 2015 yang dikeluarkan oleh Penyidik Polresta Denpasar dan tercantum dalam Berkas Perkara lain dengan

terduga pelaku Agustay Handa May, telah dilakukan penyitaan barang berupa :

a. 1 (satu) HP Blackberry GSM 9300 Curve warna hitam silver. b. 1 (satu) HP Nokia GSM RM 969 warna hitam.

c. 1 (satu) HP Nokia GSM 5000d-2 RM 362 warna hitam.

Berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SPRIN. SITA/ 201/ VI/ 2015/ RESKRIM tanggal 15 Juni 2015 yang dikeluarkan oleh Penyidik Polresta Denpasar dan tercantum dalam Berkas Perkara lain dengan terduga pelaku Agustay Handa May, telah dilakukan penyitaan barang berupa :

a. 1 (pisau) dengan gagang kayu yang dilapisi lakban warna hitam. b. 1 (satu) tali plastik warna cokelat.

c. 1 (satu) tali plastik warna biru.

d. 1 (satu) pasang sandal dengan tali warna orange.

Berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SPRIN. SITA/ 204/ VI/ 2015/ RESKRIM tanggal 23 Juni 2015 yang dikeluarkan oleh Penyidik Polresta Denpasar dan tercantum dalam Berkas Perkara lain dengan terduga pelaku Agustay Handa May, telah dilakukan penyitaan barang berupa :

a. 1 (satu) pasang sandal sponge japit warna kuning-orange bertuliskan “fashion”.

b. 1 (satu) pasang sandal sponge model shop warna putih bertuliskan “Hubol”.

Berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SPRIN. SITA/ 205/ VI/ 2015/ RESKRIM tanggal 1 Juli 2015 yang dikeluarkan oleh Penyidik

Polresta Denpasar dan tercantum dalam Berkas Perkara lain dengan terduga pelaku Agustay Handa May, telah dilakukan penyitaan barang berupa : 1 (satu) buah keranjang plastik warna merah dalam kondisi pecah.

Kemudian, dengan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SPRIN. SITA/ 206/ VI/ 2015/ RESKRIM tanggal 4 Juli 2015 yang dikeluarkan oleh Penyidik Polresta Denpasar dan tercantum dalam Berkas Perkara lain dengan terduga pelaku Agustay Handa May, telah dilakukan penyitaan barang berupa : 1 (satu) HP Nokia warna putih model 3120-1C type RM 364.

6. Pemeriksaan Surat

Pada tahap pemeriksaan surat, pemyidik melakukan beberapa pemeriksaan terhadap hasil penyidikan secara ilmiah (scientific investigation). Bukti berupa surat yang diteliti oleh penyidik berupa :

a. Hasil pemeriksaan Polygraph (lie detector) dengan subyek Agustay Handa May.

Pemeriksaan yang dilakukan adalah Silent Stimulation Test (SST) kepada subjek diberikan susunan pertanyaan jenis Modified General Question Test (MGQT) berupa 10 rangkaian pertanyaan yang terdiri dari 3 pertanyaan relevan, 2 pertanyaan control, 4 pertanyaan irrelevant dan 1 pertanyaan stimulus. Pada tes ini subjek tidak perlu menjawab.

Tes berikutnya adalah Verbal Answer Test (VAT) kepada subjek diberikan susunan pertanyaan jenis Modified General Question Test (MGQT) berupa 10 rangkaian pertanyaan yang terdiri dari 3 pertanyaan relevan, 2 pertanyaan control, 4 pertanyaan irrelevant dan 1 pertanyaan stimulus. Pada tes ini subjek menjawab setiap pertanyaan dengan YA atau TIDAK.

Selanjutnya dilakukan Mix Question Tes (MQT) kepada subjek diberikan susunan pertanyaan jenis Modified General Question Test (MGQT) berupa 10 rangkaian pertanyaan dengan urutan pertanyaan yang diubah, subjek menjawab setiap pertanyaan dengan jawaban YA atau TIDAK.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diperoleh kesimpulan bahwa subjek Agus dalam menjawab pertanyaan relevan “kasus pembunuhan Engeline, apakah kamu membunuh Engeline?” kemudian subjek Agus menjawab “TIDAK”, kemudian hal tersebut menunjukkan bahwa subjek Agus terindikasi “TIDAK BERBOHONG” (No deception indicated).

b. Hasil Visum Et Reportum dengan Nomor : VER UK. 01.15/ IV.E.19/ VER/ 281/ 2015 tanggal 9 Juli 2015 dari RSUP Sanglah Denpasar.

Dari pemeriksaan diketahui pada jenazah perempuan berumur sekitar delapan tahun, sudah dalam keadaan membusuk. Pada tubuhnya ditemukan luka-luka dan pendarahan dalam otak yang disebabkan kekerasan tumpul. Kemudian ditemukan juga luka bakar pada punggung kanan yang disebakan disulut rokok. Hasil berikutnya adalah diketahuinya sebab kematian korban Engeline yaitu kekerasan tumpul pada kepala yang menimbulkan pendarahan dalam otak.

c. Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Gigi dan Mulut atas jenazah tanggal 11 Juni 2015.

Dari hasil pemeriksaan Gigi dan Mulut terhadap jenazah Engeline, dapat diketahui bahwa terdapat kehilangan gigi yaitu 2 gigi permanen depan atas, 5 gigi sulung depan atas, patah tulang rahang atas kanan yang dikelilingi resapan darah ukuran 3 cm x 2 cm. Terdapat lubang

yang ada dalam tulang rahang atas depan, setelah gigi lepas yang menunjukkan gigi sebelumnya pernah tumbuh tetapi terlepas secara paksa.

Lepasnya 7 gigi rahang atas diduga kekerasan tumpul dari arah depan. Terdapat memar pada selaput lendir bibir bagian atas yang melintang terhadap garis pertengahan dengan ukuran 3 cm x 2 cm. kemudian dilihat dari lokasi memar pada bibir dan rahang atas pada lokasi yang sama menunjukkan adanya kekerasan tumpul dari arah depan.

Sehingga dapat disimpulkan hilangnya gigi dan patah tulang rahang atas disebabkan adanya benturan pada mulut korban dari arah depan dengan benda tumpul. Kemudian terjadinya luka-luka sehubungan dengan waktu kematian korban tidak dapat ditentukan sehingga luka-luka terseut bisa saja terjadi pada saat kematian atau beberapa saat sebelum kematian.

d. Hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab : 438/ KBF/ 2015 tanggal 26 Juni 2015.

Hasil pemeriksaan profil DNA yang merupakan barang bukti yang ditemukan pada saat dilakukan Olah TKP oleh penyidik dapat disimpulkan sebagai berikut :

Swab pada lantai dapur, swab pada kulkas dapur, tisue di lantai kamar Margriet Ch. Megawe (BB 1 sampai dengan BB 3), spon pel warna biru, warna hitam, warna merah muda, warna hijau (BB 14 sampai dengan BB 17), swab nat kamar, swab keramik di bawah tempat tidur,

swab di bawah tempat tidur Margriet Ch. Megawe (BB 18 sampai dengan BB 20) adalah benar tidak terdapat darah manusia.

Profil DNA bercak darah di tissue dapur, bercak darah pada pintu buffet, bercak darah di laci buffet (BB 3 sampai dengan BB 5), bercak darah ditembok kamar Agustay Handa May (BB7) dan bercak darah di kuku jari (BB13) adalah benar tidak cocok dengan profil DNA Engeline.

Tali plastik warna biru (BB2 dan BB 30) adalah benar memiliki kesamaan. Kemudian tali plastik warna merah (BB21 dan BB31) adalah benar memiliki kesamaan. Selanjutnya baju kaos lengan pendek hitam, celana blue jeans (BB25 dan BB26) adalah benar tidak terdapat sperma. e. Laporan Pemeriksaan Psikologis dengan subjek Margriet Ch. Megawe.

Tanggal 10 Juni 2015.

Dari pemeriksaan psikiatrik dan psikologis dapat disimpulkan bahwa sosok terperiksa adalah seorang wanita dengan gangguan kepribadian campuran yang tidak dapat melakukan pengasuhan dengan baik, bahkan cenderung menelantarkan korbannya (anak angkatnya) dan melakukan serangkaian tindak kekerasan terstruktur yang diyakininya sebagai suatu tindakan yang benar.

Selain itu, kondisi terperiksa adalah layak dan mampu menjalani proses penyidikan, karena pada hasil pemeriksaan tidak didapatkan kelainan maupun gangguan jiwa.

Dalam dokumen PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KEKERASAN TERHA (Halaman 117-129)

Dokumen terkait