SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN
5. Urusan Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
Rencana program dan kegiatan tahun 2021 pada urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat terdiri dari 9 program 172 kegiatan. Rencana program dan kegiatan diusulkan oleh perangkat daerah Kesbangpol, Satuan Polisi Pamong Praja, BPBD serta beberapa kecamatan. Program pembangunan berdasarkan rencana kerja pada urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat sebagai berikut;
a. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Rencana Program ini dilaksanakan untuk pencapaian indikator program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan sebagaimana yang ditetapkan dalam RPJMD 2016-2021. Pada tahun 2021 target indikator program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan adalah cakupan Patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat sebesar 0,4, Cakupan rasio petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten/ Kota sebesar 1,5, Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk sebesar 0,74, Persentase LINMAS terlatih sebesar 40%, Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan sebesar 7,04.
Beberapa upaya untuk pencapaian indikator program ini diimplementasikan dalam beberapa rencana kegiatan, diantaranya pada perangkat daerah Satpol PP yaitu Fasilitasi Kegiatan Kelinmasan, Penegakan peraturan daerah terpadu, Fasilitasi Pengembangan Kapasitas PPNS, Peningkatan Sumberdaya Satpol PP, Fasilitasi Penyidikan Tindak Terhadap Pelanggaran Peraturan Daerah. Pada Perangkat Daerah Kesbangpol Linmas yaitu kegiatan Pengendalian keamanan lingkungan, Peningkatan Kewaspadaan Dini dan Pengamanan Wilayah, Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan, Pengawasan Orang Asing di Kabupaten Wonosobo dan Pemeliharaan Keamanan Ketentraman dan Ketertiban.
b. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Rencana Program ini dilaksanakan untuk pencapaian indikator program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal sebagaimana yang ditetapkan dalam RPJMD 2016-2021. Pada tahun 2021 target indikator program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal yaitu Persentase patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat sebesar 90%, Tingkat penyelesaian pe-langgaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten/ Kota sebesar 100%, Angka kriminalitas yang tertangani sebesar 85%. Beberapa upaya untuk pencapaian indikator program ini diimplementasikan dalam beberapa rencana kegiatan pada perangkat daerah Satpol pp berupa Patroli Wilayah dan Pemberantasan Barang kena Cukai Ilegal. Sedangkan pada Kesbang berupa Validasi data Ormas dan LSM.
c. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Rencana Program ini dilaksanakan untuk pencapaian indikator program pengembangan wawasan kebangsaan sebagaimana yang ditetapkan dalam RPJMD 2016-2021. Pada tahun 2021 target indikator program pengembangan wawasan kebangsaan yaitu Rasio tempat ibadah per satuan penduduk (jumlah tempat ibadah/jumlah penduduk) x1000 sebesar 4,45. Beberapa upaya untuk pencapaian indikator program ini diimplementasikan dalam beberapa rencana kegiatan pada perangkat daerah Kesbang pol berupa Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa, Penyelenggaraan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN), Fasilitasi peran Organisasi Keagamaan, Fasilitasi Peran Organisasi Kemasyarakatan, Penyelenggaraan Pendidikan Kader Bela Negara (PKBN), Fasilitasi FKUB, Ziarah Kebangsaan serta Peringatan Hari-Hari Besar Nasional. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan KebangsaanRencana Program ini dilaksanakan untuk pencapaian indikator program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan sebagaimana yang ditetapkan dalam RPJMD 2016-2021. Pada tahun 2021
target indikator program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan yaitu Persentase lembaga keagamaan dan kemasyarakatan yang telah berbadan hukum indonesia yang mendapat bantuan pemerintah daerah sebesar 85%.
Beberapa upaya untuk pencapaian indikator program ini diimplementasikan dalam beberapa rencana kegiatan pada perangkat daerah Kesbang pol berupa Fasilitasi Ormas Kemasyarakatan serta Pentas Seni dan Budaya, Festival, Lomba Cipta BERUPA Seminar,Talkshow,Diskusi Peningkatan Wawasan kebangsaan.
d. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Rencana Program ini dilaksanakan untuk pencapaian indikator program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan sebagaimana yang ditetapkan dalam RPJMD 2016-2021. Pada tahun 2021 target indikator program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan yaitu Persentase kasus pelanggaran HAM yang dilaporkan dan difasilitasi penyelesaiannya sebesar 100%, Persentase siskamling aktif sebesar 75%, Persentase FKDM yang aktif sebesar 85%. Rencana Kegiatan untuk mendukung program ini yaitu Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
e. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) Rencana Program ini dilaksanakan untuk pencapaian indikator program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) sebagaimana yang ditetapkan dalam RPJMD 2016-2021. Pada tahun 2021 target indikator program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) yaitu Rasio kasus penyakit masyarakat/ PEKAT (pornografi, pornoaksi, penyalahgunaan narkoba, perjudian, prostitusi, dan berbagai jenis praktik asusila) per 1.000 penduduk sebesar 0,005.
Beberapa upaya untuk pencapaian indikator program ini diimplementasikan dalam beberapa rencana kegiatan Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba, Penanggulangan dan Pembinaan Kenakalan Anak, Remaja dan Pelajar, Fasilitasi Kesatuan Aksi Masyarakat Anti Narkotika (KAMA) dan Kesatuan Aksi Pelajar Anti Narkotika (KAPA).
f. Program Pendidikan Politik Masyarakat
Rencana Program ini dilaksanakan untuk pencapaian indikator program pendidikan politik masyarakat sebagaimana yang ditetapkan dalam RPJMD 2016-2021. Pada tahun 2021 target indikator program pendidikan politik masyarakat yaitu Tingkat partisipasi pemilih 75,00%. Pada tahun
2021 tidak ada agenda pesta politik, sehingga rencana kegiatan untuk mendukung capaian program ini berupa kegiatan Penyusunan laporan Monitoring,Evaluasi partai politik penerima bantuan politik, Sosialisasi pendidikan politik serta Bintek Keuangan Parpol.
g. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam Rencana
Program ini dilaksanakan untuk pencapaian indikator program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam sebagaimana yang ditetapkan dalam RPJMD 2016-2021. Pada tahun 2021 target indikator program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam yaitu Persentase desa siaga bencana sebesar 75%, persentase sekolah tanggap bencana sebesar 100%.
Beberapa upaya untuk pencapaian indikator program ini akan diimplementasikan dalam beberapa rencana kegiatan pada perangkat daerah BPBD berupa kegiatan Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam, Pengadaan sarana dan prasarana Kebencanaan, Operasi Tanggap Darurat Bencana, Pembinaan Relawan/SAR, Pengadaan Logistik, Pembentukan Desa Siaga dan Sekolah Siaga Bencana, Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana, Pelatihan Jitu Pasna (pengkajian kebutuhan pasca bencana), Fasilitasi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) dan Penyusunan Indeks Risiko Bencana dan Kajian Pengurangan Risiko Bencana.
h. Program Kesiapsiagaan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran
Rencana Program ini dilaksanakan untuk pencapaian indikator program Kesiapsiagaan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran sebagaimana yang ditetapkan dalam RPJMD 2016-2021. Pada tahun 2021 target indikator program Kesiapsiagaan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran yaitu capaian pembentukan wilayah manajemen kebakaran (WMK) pada lingkungan dan atau kawasan potensi kebakaran sebesar 2, cakupan pelayanan bencana kebakaran sebesar 100% dan Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan WMK sebesar 75%.
Beberapa upaya untuk pencapaian indikator program ini akan diimplementasikan dalam beberapa rencana kegiatan pada perangkat daerah BPBD berupa Sosialisasi norma, standar, pedoman, dan manual pencegahan bahaya kebakaran, Pengawasan pelaksanaan kebijakan pencegahan kebakaran dan Kegiatan pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran.