• Tidak ada hasil yang ditemukan

Visi dan M isi Kabupaten N agekeo

KABU PATEN N AGEKEO

A. Visi dan M isi Kabupaten N agekeo

Rencana Pembangunan Jangka M enengah Daerah (RPJM D) Kabupaten N agekeo tahun 2013 – 2018 menetapkan visi yaitu :“Terw ujudnya M asyarakat N agekeo yang U tuh, Sejahtera, Cerdas dan

Sehat Berlandaskan Iman dan Budaya” Secara substantif makna dari visi tersebut bahw a kondisi

masyarakat Kabupaten N agekeo yang diharapkan selama lima tahun ke depan adalah satu kesatuan masyarakat N agekeo yang utuh, peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat, kualitas sumber daya manusia yang cerdas dan sehat berlandaskan iman dan kearifan budaya lokal.

M asyarakat N agekeo yang utuh adalah gambaran suatu kondisi hidup bermasyarakat yang

harmonis dan damai dalam semangat Persatuan, Kesatuan dan Solidaritas yang tinggi. Suatu kondisi masyarakat yang tidak tercerai beraibaik secara suku, agama, ras maupun golongan, bebas konflik dan memiliki kesatuan pandangan dalam bingkai N agekeo.

M asyarakat N agekeo yang sejahtera adalah keadaan dimana masyarakat memiliki kemampuan

ekonomi yang baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan baik lahiriah maupun rohaniah, serta dapat mengembangkan interaksi sosial dan partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat.

M asyarakat N agekeo yang cerdas adalah suatu kondisi masyarakat yang memiliki sumber daya

manusia yang handal mengembangkan segala potensi dalam diri dan lingkungan sekitar, memiliki kreativitas dan kemandirian.

M asyarakat N agekeo yang sehat adalah terw ujudnya derajad kesehatan masyarakat N agekeo

yang baik, sehat jasmani, rohani, sosial dan lingkungan.

Berlandaskan iman dan budaya memiliki makna bahw a segala gerak langkah pemerintah dan

masyarakat dalam pembangunan berlandaskan pada nilai luhur ajaran agama dan nilai luhur budaya yang menjadi karakter serta mengakar dalam diri setiap masyarakat N agekeo.

Arahan St rat egis Nasional 3 - 113 Review Rencana Terpadu dan Program I nvestasi I nfrastruktur Jangka

M enengah |

M isi Pemerintah Kabupaten Nagekeo selama tahun 2013-2018 adalah:

1. M ew ujudkan keutuhan masyarakat

M elalui misi ini Pemerintah Daerah menghendaki agar terbangunnya kehidupan bersama yang utuh, solider dan toleran. Kabupaten Nagekeo harus menjadi daerah yang membuat masyarakatnya menjalani kehidupan bersama yang aman, damai, tentram dan tertib tanpa diskriminasi, tanpa konflik` dan benturan sosial lainnya yang bersifat menghancurkan

(destruktif) nilai-nilai kekerabatan dan persaudaraan. Pemerintah akan bekerja keras untuk mencegah timbulnya berbagai konflik dan juga akan bekerja serius untuk penyelesaian berbagai permasalahan secara cepat, cerdas dan cermat.

2. M ew ujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat

M elalui misi ini, Pemerintah bertekad untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan berupaya sedemikian rupa sehingga terpenuhi kebutuhan pangannya yang menjadi kebutuhan dasar. Untuk mew ujudkan hal ini maka kami menggagas sebuah program unggulan yang kami sebut sebagai “Program O tonomi Pangan (PO P)” . M elalui program ini Pemerintah akan berupaya untuk menjadikan daerah ini memiliki kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan pangan daerah. Untuk maksud tersebut maka Pemerintah akan mendorong perluasan areal pertanian guna optimalisasi lahan melalui pola ekstensifikasi dan pelipatgandaan hasil panen melalui pola intensifikasi serta diversifikasi atau penganekaragaman jenis makanan (pangan) lokal untuk tujuan ketahanan pangan antara lain menjadikan N agekeo sebagai kabupaten

jagung. Setiap daerah didorong mengoptimalkan potensi dan sumberdayanya sesuai kekuatan

dan keunggulan kaw asan (keunggulan komparatif). Untuk maksud tersebut maka sektor pertanian, peternakan, perikanan, agrobisnis, agroindustri dan sektor jasa akan didorong sebagai kekuatan utama penopang menuju terw ujudnya Otonomi Pangan Daerah. Prinsipnya setiap jengkal tanah harus dioptimalkan pemanfaatannya dan setiap w aktu dijadikan w aktu kerja yang produktif. Kerjasama Pemerintah, sw asta dan masyarakat akan disinergikan secara total.

3. M ew ujudkan sumber daya manusia yang berkualitas berdasarkan karakteristik budaya lokal

M ew ujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas berdasarkan karakteristik budaya lokal. M elalui misi ini, Pemerintah akan mendorong peningkatan kualitas dan intelektualitas masyarakat, tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang baik, menata sistem pendidikan

Arahan St rat egis Nasional 3 - 114 Review Rencana Terpadu dan Program I nvestasi I nfrastruktur Jangka

M enengah |

yang berkarakter budaya, mengupayakan peningkatan kompetensi guru melalui peningkatan strata pendidikan maupun kesejahteraan guru serta mengembangkan sekolah-sekolah unggul

4. M ew ujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan responsif

M ew ujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan responsif (tanggap). Pemerintah harus menjadi sumber solusi bagi permasalahan masyarakat, dengan memberikan pelayanan cepat, tepat, mudah, murah dan menyenangkan. M endorong agar aparat yang berdisiplin dan dedikatif serta bebas KKN , dalam sistem kerja yang dinamis, akomodatif dan adaptif terhadap reformasi birokrasi pemerintahan, menuju pemerintahan yang akuntabel dan partisipatif.

5. M ew ujudkan peningkatan derajad kesehatan masyarakat

M ew ujudkan peningkatan derajad kesehatan masyarakat melalui pendekatan pelayanan kesehatan, jaminan kesehatan masyarakat yang mudah dan murah, peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan, penurunan angka kematian ibu dan anak, penurunan gizi buruk yang akan terfasilitasi melalui pembangunan Rumah Sakit Tipe C di Kabupaten N agekeo.

6. Pembangunan sarana/ prasarana dasar w ilayah pedesaan/ perkotaan berwaw asan lingkungan

M elalui misi ini, Pemerintah akan berupaya untuk membuka kaw asan ekonomi yang masih terisolasi, pembangunan perumahan bagi rakyat miskin serta sarana air dan listrik yang memberi daya dukung bagi percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

C. Strategi Pembangunan Daerah

M encermati kondisi riil dan permasalahan pembangunan di Kabupaten N agekeo, maka untuk mew ujudkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah ditetapkan beberapa strategi pembangunan sebagai berikut:

1. Revitalisasi Nilai Budaya

Strategi ini dilaksanakan sebagai upaya menghidupkan kembali semangat kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat yang didasari pada penanaman nilai-nilai luhur budaya dalam setiap diri pengangku kepentingan, baik pemerintah maupun masyarakatnya. Dengan demikian dalam pola sikap dan tindakan senantiasa dilandasi oleh nilai budaya. Pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh sw akarsa masyarakat dalam mew ujudnyatakan nilai- nilai budaya dalam kehidupan yang harmonis, tentram, tertib dan damai. Pemerintah dan

Arahan St rat egis Nasional 3 - 115 Review Rencana Terpadu dan Program I nvestasi I nfrastruktur Jangka

M enengah |

masyarakat memiliki kesadaran bersama meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan serta rasa solidaritas.

Strategi ini juga dilaksanakan dalam penyelesaian berbagai permasalahan sosial yang terjadi, baik antara masyarakat dengan pemerintah maupun masyarakat dengan masyarakat. Prinsip w in w in solution dengan mengedepankan kearifan lokal serta melibatkan Lembaga Pemangku Adat (LPA) dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial dalam kehidupan bermasyarakat, melalui pendekatan adat budaya yakni gelar tikar (mbabho), pendekatan kekeluargaan atau silaturahmi, pendekatan secara iman spiritual dan pendekatan hukum.

2. Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Peningkatan kesejahteraan masyarakat diupayakan melalui optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya alam secara efektif dan efisien dengan tetap berlandaskan pada prinsip kelestarian. Potensi sumber daya alam yang kaya dapat memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat jika dikelola secara baik dan bertanggung jaw ab. Strategi ini dimaksudkan untuk memberdayakan seluruh potensi ekonomi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, kelautan dan perikanaan. Optimalisasi sumber daya alam mengandung pengertian pemanfaatan dan pengembangan potensi. Pengembangan potensi sumber daya alam disesuaikan menurut potensi unggulan dan karakteristik w ilayah.

3. Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi

Kabupaten N agekeo sebagai daerah pemekaran baru di Propinsi NTT perlu membangun koordinasi dengan berbagai stakeholders yang ada baik lingkungan internal mapupun eksternal. Koordinasi di lingkungan internal dimaksudkan agar stakeholders memiliki prinsip kebersamaan, solidaritas dan komitemen yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan antar w ilayah di Kabupaten N agekeo. Dengan mengurangi kesenjangan antar w ilayah maka akan meminimalisir disintegrasi karena ada sinkronisasi antara Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Koordinasi eksternal juga di lakukan dengan pemerintah pusat/ provinsi, LSM , dunia usaha sehingga ada sinkronisasi dari Pemerintah pusat sampai daerah.

4. Perluasan aksesibilitas terhadap sarana prasarana dasar

Program pembangunan yang digulirkan pada dasarnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang didukung oleh kualitas sumber daya dan kesehatan masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan aksesibilitas terhadap sarana prasana dasar. Akses terhadap sarana pendidikan, dapat meningkatkan partisipasi sekolah baik SD, SLTP

Arahan St rat egis Nasional 3 - 116 Review Rencana Terpadu dan Program I nvestasi I nfrastruktur Jangka

M enengah |

maupun SLTA yang pada gilirannya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan akses terhadap sarana kesehatan dapat meningkatkan kesehatan masyarat, serta peningkatan akses pasar dapat memudahkan masyarakat menjual komoditi pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

5. Pemberdayaan M asyarakat

Peran dan akses masyarakat dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, pengaw asan, dan evaluasi pembangunan. Terkait dengan strategi tersebut, dikembangkanlah spirit pemberdayaan masyarakat dengan mew ujudkan anggaran pembangunan yang lebih besar berpihak pada kepentingan rakyat (belanja publik) melalui dana bergulir untuk menggerakkan ekonomi rakyat khususnya masyarakat pedesaan demi terw ujudnya kesejahteraan rakyat.

D. Arah Kebijakan Pembangunan

Arah kebijakan pembangunan dilaksanakan untuk megoptimalkan 5 (lima) strategi pokok pembangunan yang menjadi landasan pelaksanaan seluruh program dan kegiatan pembangunan. Sehubungan dengan itu ditetapkan arah kebijakan umum pembangunan yang mendukung strategi pembangunan yang selanjutnya dijabarkan dalam arah kebijakan masing-masing misi pembangunan.

1. Pembangunan Ekonomi

Kabupaten N agekeo memiliki karakteristik w ilayah yang unik dengan potensi sumber daya alam yang melimpah pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, kelautan dan perikanan serta karakteristik budaya yang mempengaruhi pola perilaku hidup masyarakatnya. Arah kebijakan pembangunan ekonomi Kabupaten N agekeo diarahkan pada optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam dan penguatan kapasitas sumber daya manusia guna mencapai kesejahteraan masyarakat.

Percepatan pembangunan ekonomi dilaksanakan melalui upaya peningkatan produktifitas sekaligus revitalisasi sektor pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan dan kelautan, perindustrian, perdagangan, koperasi, pertambangan, pariw isata dan sektor terkait lainnya. Pada sektor pertanian diarahkan pada ekstensifikasi melalui pengembangan areal persaw ahan M bay Kiri seluas 3.000 ha yang penyediaan lahannya dilakukan melalui pendekatan budaya, serta intensifikasi pada areal persaw ahan M bay.

Arahan St rat egis Nasional 3 - 117 Review Rencana Terpadu dan Program I nvestasi I nfrastruktur Jangka

M enengah |

Selain itu terdapat program penanggulangan kemiskinan yang diupayakan melalui pembangunan perumahan murah bagi masyarakat miskin, mendorong terciptanya iklim usaha yang sehat dan kondusif melalui regulasi yang akomodatif terhadap dinamika dunia usaha, serta menjalin kemitraan dalam pengelolaan Badan Usaha M ilik Daerah (BUM D), peningkatan akses permodalan bagi pengusaha kecil serta pengembangan pemasaran produk daerah.

Pembangunan ekonomi juga dilaksanakan melalui sinergi pembangunan ekonomi daerah dengan kebijakan pembangunan nasional dan propinsi. Berbagai program pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu menggerakan roda perekonomian daerah yang ditopang oleh pertumbuhan ekonomi desa/ kelurahan. Secara regional, kebijakan pengembangan KAPET M bay sebagai kaw asan strategis nasional juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten N agekeo.

2. Pembangunan Pendidikan

Pembangunan pendidikan dijabarkan melalui agenda peningkatan kecerdasan, budi pekerti dan keterampilan yang digagas melalui program pengembangan pendidikan formal, informal maupun nonformal. Pengembangan sistim manajemen pendidikan, penguatan kelembagaan komite sekolah dan PGRI Kabupaten, peningkatan kesejahteraan guru, dan peningkatan sarana pendidikan. Pembangunan pendidikan juga dilaksanakan dengan pembangunan sekolah unggul di Kabupaten N agekeo.

Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, merata, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Kabupaten Nagekeo diupayakan baik melalui jalur pendidikan formal maupun non formal. Upaya yang hendak ditempuh antara lain melalui melalui Wajib Pendidikan Dasar 12 Tahun, serta membuka ruang yang seluas-luasnya bagi para pelajar, mahasisw a, guru dan tenaga pendidik untuk meningkatkan kapasitasnya melalui peningkatan porsi muatan lokal dan budi pekerti pada kurikulum sekolah sehingga diupayakan kapasitas intelektual, emosional maupun spiritual masyarakat Kabupaten N agekeo akan dilandasi dengan keluhuran budi pekerti dan karakter kebangsaaan yang kuat.

Anggaran pendidikan dialokasikan 20 % dari porsi APBD dilakukan secara terus menerus untuk perbaikan kualitas guru, pelajar, sarana belajar, sistem serta manajemen pendidikan yang berorientasi global. Pengembangan pendidikan non formal diupayakan melalui pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK).

Arahan St rat egis Nasional 3 - 118 Review Rencana Terpadu dan Program I nvestasi I nfrastruktur Jangka

M enengah |

3. Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan masyarakat didukung oleh pengembangan desa siaga melalui cara perluasan dan pemerataan pelayanan kesehatan dasar yang berbiaya murah dan secara khusus membebaskan keluarga miskin dari biaya pengobatan melalui subsidi kesehatan, upaya sanitasi lingkungan, pembangunan sarana prasarana guna mendukung kelancaran dan percepatan pelayanan kesehatan termasuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Program Jaminan Kesehatan Daerah (JAM KESDA). Dalam konsep desa siaga masyarakat didorong untuk proaktif menjaga kesehatan dan memelihara kesehatan lingkungan yang dilakukan dalam semangat kerja partisipatif.

Pembangunan kesehatan juga diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kemudahan, keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan serta peningkatan peran masyarakat melalui upaya sebagai berikut:

a. Kemudahan pelayanan kesehatan dilakukan dengan memperbanyak secara proporsional pusat layanan kesehatan bagi masyarakat dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, mempermudah birokrasi pelayanan kesehatan, serta meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat bagi masyarakat;

b. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga kesehatan, penambahan tenaga kesehatan dan penyediaan obat-obatan yang berkualitas;

c. Pengembangan Desa Siaga melalui cara perluasan dan pemerataan pelayanan kesehatan dasar yang berbiaya murah dan secara khusus membebaskan keluarga miskin dari biaya pengobatan melalui subsidi Kesehatan;

d. Pembangunan sarana prasarana guna mendukung kelancaran dan percepatan pelayanan kesehatan yang meliputi RSUD, Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Polindes/Pos Kesehatan M asyarakat;

e. Upaya mendukung revolusi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) melalui pembangunan rumah tunggu pada setiap puskesmas dan memberikan fasilitas kendaraan dinas kesehatan siaga yang lengkap di tiap kecamatan.

Arahan St rat egis Nasional 3 - 119 Review Rencana Terpadu dan Program I nvestasi I nfrastruktur Jangka M enengah | E. Program Prioritas Pembangunan Daerah

Tabel 3 33 Sasaran, Kebijakan Umum, Program Prioritas dan Target Untuk Mencapai Misi