• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Atas Prosedur Pemungutan Pajak Restoran Pada Dinas Pendapatan Pemerintah Kota Cimahi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Atas Prosedur Pemungutan Pajak Restoran Pada Dinas Pendapatan Pemerintah Kota Cimahi"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Laporan Kerja Praktek

Menurut Mardiasmo, (2002:5) : “Pajak adalah iuran wajib yang dilakukan

oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang yang dapat di paksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di gunakan untuk membiayai penyelenggarakan pemerintah daerah dan pembangunan daerah.

MarihotP.Siahaan (2010:7) adalah:Pungutan dari masyarakat oleh Negara (pemerintah) berdasarkan undang-ndang yang bersifat dapat dipaksakan dan terutang yang wajib membayarnya dengan tidak dapat mendapat prestasi kembali(kontraprestasi/balas jasa) secara langsung yang hasilnyadigunakan untuk membiayai pengeluaran negara dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Menurut Peraturan Daerah No. 29 tentang Pajak Restoran (2002:1) : “pajak

restoran yang di sebut pajak adalah pungutan daerah atas pelayanan restoran.

Restoran atau rumah makan adalah : “Tempat menyantap makanan dan atau

(5)

Objek Pajak yaitu setiap pelayanan yang disediakan dengan pembayaran di restoran. Subjek pajak orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran atas pelayanan restoran, Wajib pajak rastoran yaitu Pengusaha restoran dan tarif pajak di tetapkan sebesar 10% (sepuluh persen).

Menurut bapak (Mohamad Angga Hidayat) selaku fungsional umum subag program dan pelaporan, Adapun permasalahan yang terjadi dalam Pajak Restoran pada Dinas Pendatatan Kota Cimahi ialah kapatuhan wajib pajak dalam membayar pajak sering adanya wajib pajak yang telaat bayar dan sering adanya wajib pajak yang yang pembayaran pajaknya flat tiap bulan.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk membahas tentang

(6)

1.2Tujuan Laporan Kerja Praktek

Adapun tujuan penulisan laporan ini yang merupakaan hasil dari kerja praktek pada Dinas Pendapatan Kota Cimahi.

1. Untuk mengetahui bagaimana cara Pemungutan Pajak Restoran pada Dinas Pendapatan Pemerintah Kota Cimahi.

2. Untuk mengetahui masalah dalam Pemungutan Pajak Restoran pada Dinas Pendatatan Kota Cimahi.

3. Untuk mengetahui upaya dalam Pemungutan Pajak Restoran pada Dinas Pendatatan Kota Cimahi.

1.3Kegunaan Kerja Praktek

Kerja praktek yang di lakukan pada Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Cimahi ini penulis banyak mengharapkan manfaat yang di peroleh walaupun dalam penyajian masih jauh dai kesempurnaan .Kegunaan penelitian yang di lakukan peulis sebagai berikut :

1.3.1.1Kegunaan Praktis

1. Dalam melaksanakan kerja praktek ini di harapkan dapat memberikan pengetahuan lebih dan sebagai bahan masukan Agar dapat menjadi keputusan yang dapat diambil oleh pihak Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Cimahi untuk menangani kekurangan-kekurangan atau masalah-masalah yang timbul dari cara pemunguta Pajak Restoran.

(7)

1.3.2 Kegunaan Akademis

1. Dalam Laporan ini diharapkan dapat menambah wawasan serta mampu memberikan kontribusi di bidang ilmu pengetahuan terutama mengenai cara pemungutan pajak Restoran.

2. Agar dapat dijadikan referensi bagi penulis yang berminat pada tema yang serupa

1.4Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek 1.4.1 Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Penelitian kerja praktek ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah, kota Cimahi yang berlokasi di jalan Raden Demang Hardjakusumah Blok Jati Cihanjuang, Gedung C Lt.2 Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi

1.4.2 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

(8)

Tabel 1.1

Waktu dan Aktivitas Kantor Kerja Praktek

(9)

6 BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Sejarah Dinas Pendapatan Kota Cimahi

Cimahi mulai dikenal pada tahun 1811, Gubernur Jendral Willem Daendels membuat jalan Anyer-Panarukan, dengan dibuatnya pos penjagaan di Alun-alun Cimahi sekarang. Tahun 1874-1893, dilaksanakan pembuatan jalan kereta api Bandung-Cianjur sekaligus pembuatan stasiun kereta api Cimahi. Tahun 1886 dimulainya pembangunan pusat pendidikan militer dan fasilitas lainnya (RS Dustira, rumah tahanan militer, dll). Tahun 1935, Cimahi menjadi kecamatan (lampiran staat blad tahun 1935). Tahun 1962 dibentuk setingkat kewedanaan, meliputi 4 kecamatan: Cimahi, Padalarang, Batujajar dan Cipatat. Tahun 1975, ditingkatkan menjadi kota administratip (PP No. 29 Tahun 1975), diresmikannya pada tanggal 29 Januari 1976, merupakan Kotip pertama di Jawa Barat dan ketiga di Indonesia. Tahun 2001 ditingkatkan statusnya menjadi kota otonom.

(10)

Kabupaten Bandung yang dipimpin oleh Walikota Administratif yang bertanggung jawab kepada Bupati Kepala Daerah Kabupaten Bandung. Sejalan dengan Undang - Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang pemerintah daerah masyarakat dan beberapa LSM yang ada di Cimahi kemudian bergabung dalam sekertariat bersama Cimahi otonom, berupaya memperjuangkan Cimahi menjadi kota. Akhirnya berdasarkan Undang - Undang Nomor 9 Tahun 2001 tanggal 17 Oktober 2001 Cimahi ditetapkan menjadi Kota. Yang meliputi 3 kecamatan dan terdiri dari 15 kelurahan. Pada tanggal 18 Oktober 2001 Ir.H.M Itoc Tohija, MM dilantik menjadi pejabat walikota pertama oleh mentri dalam negeri. Semenjak itulah Cimahi mendirikan kantor pemerintahan yang termasuk di dalamnya Dinas Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kemudian berganti nama menjadi Dinas Pendapatan Kota Cimahi. Tugas Pokok Dinas Pendapatan Kota Cimahi yaitu melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan daerah, dibidang Administrasi keuangan daerah Sub Bidang Pendapatan.

2.1.1 Logo Serta Visi dan Misi Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi

2.1.1.1 Visi Dinas Pendapatan Kota Cimahi.

Visi adalah pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif.

Dengan pernyataan Visi tersebut maka ditetapkanlah Visi Dinas Pendapatan Kota Cimahi yaitu :

“Dengan Iman dan Takwa menuju Dinas Pendapatan yang Profesional,

(11)

Adapun makna daripada visi tersebut di atas adalah :

1. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Kota Cimahi selalu dilandasi Keikhlasan dan berpegang teguh pada Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Untuk mewujudkan Kota Cimahi yang maju dengan ditunjang oleh keberhasilan peningkatan Pendapatan Daerah diperlukan sumber daya manusia yang profesional, tangguh dan produktif.

2.1.1.2 Misi Dinas Pendapatan Kota Cimahi.

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Kota Cimahi, sesuai visi yang ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal Dinas Pendapatan Kota Cimahi, dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh di waktu-waktu yang akan datang.

Misi Dinas Pendapatan Kota Cimahi adalah :

1. Meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah dan penerimaan daerah lainnya berdasarkan potensi yang ada.

(12)

Gambar 2.1

2.1.1.3 Tujuan dan Kegiatan Perusahaan

Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi. Tujuan adalah hasil akhir (ultimate goal) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

Tujuan Dinas Pendapatan Kota Cimahi adalah :

1. Meningkatkan keahlian dan ketrampilan aparatur.

2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pendapatan daerah. 3. Meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas.

Sedangkan sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Pendapatan Kota Cimahi adalah:

a. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah b. Meningkatnya Penerimaan Daerah Lainnya c. Meningkatnya Keahlian dan Keterampilan SDM d. Meningkatkan Disiplin Pegawai

e. Meningkatkan sarana dan Prasarana Pendukung Pelaksanaan Tugas. Dinas Pendapatan Daerah juga mempunyai kegiatan yang terdiri dari beberapa Program Dinas Pendapatan Kota Cimahi meliputi :

(13)

b. Program Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan kabupaten/kota c. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

d. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur e. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

f. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

g. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

h. Program Pelayanan Administrasi Pemerintahan

2.2 Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi

Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kota Cimahi berbentuk line staf, karena terlihat adanya kewenangan dan tanggung jawab yang berjalan dari Kepala Dinas sampai ke bawah menurut suatu garis vertikal (komando). Struktur organisasi Dinas Pendapatan Kota Cimahi berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 8 Tahun 2008 terlampir. Susunan Organisasi Dinas Pendapatan Kota Cimahi, terdiri atas:

1) Kepala Dinas;

2) Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan; 3) Bidang Pajak Daerah

a. Seksi Pendataan dan Penagihan b. Seksi Penetapan dan Pembukuan 4) Bidang Dana Perimbangan

(14)

2. Seksi Dana Perimbangan

5) Bidang Perencanaan dan Pengendalian Operasional, membawahi ; 1. Seksi Perencanaan dan Pelaporan

2. Seksi Pengendalian Operasional

6) Unit Pelaksana Teknis

7) Kelompok Jabatan Fungsional

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kota Cimahi KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BIDANG PERENCANAAN & PENGENDALIAN SUB BAGIAN UMUM &

(15)

2.3 Uraian Tugas Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi

Dinas Pendapatan Kota Cimahi merupakan salah satu Dinas di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah, di bidang Administrasi Keuangan Daerah Sub Bidang Pendapatan.

Untuk melaksanakan tugas pokok Dinas Pendapatan Kota Cimahi mempunyai fungsi yaitu :

1. Perumusan kebijakan teknis bidang Administrasi Keuangan Daerah Sub Bidang Pendapatan;

2. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Administrasi Keuangan Daerah Sub Bidang Pendapatan; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Administrasi

Keuangan Daerah Sub Bidang Pendapatan yang meliputi Pajak Daerah, Dana Perimbangan, Perencanaan dan Pengendalian Operasional Pendapatan;

4. Pelaksanaan urusan kesekretariatan

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2.3.1 Job Description Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi

Untuk menunjang Program Kerja tersebut Dinas Pendapatan Kota Cimahi melaksanakan Tupoksi sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

(16)

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perencanaan, Pajak Daerah b. Pelaksanaan pemungutan Pajak Daerah;

c. Pelaksanaan koordinasi berkaitan rencana penerimaan Pajak Daerah dan Pendapatan Bukan Pajak Daerah dengan Instansi terkait;

d. Pengawasan, pengendalian dan monitoring atas pemungutan Pajak Daerah;

e. Pelaksanaan Evaluasi Pendapatan Daerah secara keseluruhan; f. Pembinaan, evaluasi dan Laporan Kegiatan Dinas;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya;

2. Sekretariat

Untuk melaksanakan tugas pokok, maka Bagian Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja kesekretariatan;

b. Pengelolaan administrasi umum dan perlengkapan, keuangan dan kepegawaian;

c. Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas bidang; Dalam melaksanakan fungsi tersebut, Sekretaris dibantu oleh:

(17)

(1) Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian

Untuk melaksanakan tugas pokok maka Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program pengelolaan administrasi keuangan dan kepegawaian Dinas Pendapatan ;

b. Pengelolaan administrasi keuangan meliputi penyusunan rencana, pemrosesan, pengusulan dan pengelolaan anggaran;

c. Pengkoordinasian, pengendalian dan penyusunan Laporan Keuangan;

d. Pelaksanaan administrasi kepegawaian meliputi penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan pengelolaan data mutasi, pembinaan, disiplin pengembangan, diklat pegawai dan kesejahteraan pegawai;

(2) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

Untuk melaksanakan tugas pokok, maka Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai fungsi :

a Penyusunan program dan kegiatan pengelolaan administrasi umum dan perlengkapan;

(18)

3. Bidang Pajak Daerah

Untuk melaksanakan tugas pokok, maka Bidang Pajak Daerah mempunyai fungsi :

a Penyusunan rencana Bidang Pajak Daerah b Pengelolaan Administrasi Pajak Daerah

c Penyelenggaraan Pajak Daerah meliputi pendaftaran, pendataan, penetapan, penagihan dan pembukuan Pajak Daerah

Dalam melaksanakan tugas tersebut pada ayat (2) pasal 11, Bidang Pajak Daerah dibantu oleh :

1) Seksi Pendataan dan Penagihan 2) Seksi Penetapan dan Pembukuan i. Seksi Pendataan dan Penagihan

Untuk melaksanakan tugas pokok, maka Seksi Pendataan dan Penagihan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Program dan Kegiatan Pengelolaan, Pendaftaran, Pendataan dan Penagihan Pajak Daerah

b. Pelaksanaan administrasi Pajak Daerah ii. Seksi Penetapan dan Pembukuan

Untuk melaksanakan tugas pokok, maka Seksi Penetapan dan Pembukuan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Program dan Kegiatan pengelolaan, penetapan, dan pembukuan Pajak Daerah

(19)

c. Pelaksanaan Administrasi Penetapan Pajak Daerah dan Pembukuan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

4. Bidang Dana Perimbangan

Untuk melaksanakan tugas pokok, maka Bidang Dana Perimbangan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja Bidang Dana Perimbangan;

b. Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak;

c. Pengendalian, Evaluasi data pelaporan PBB Perkotaan dan Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak;

d. Pengkoordinasian kegiatan pemungutan PBB Perkotaan dan Realisasi Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak;

Dalam melaksanakan tugas, Bidang Dana Perimbangan dibantu oleh:

(1) Seksi Pajak Bumi dan Bangunan (2) Seksi Dana Bagi Hasil .

i. Seksi Pajak Bumi dan Bangunan

Untuk melaksanakan tugas pokok, maka Seksi Pajak Bumi dan Bangunan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Program dan Kegiatan Penyuluhan Pajak Bumi dan Bangunan;

(20)

c. Pengkoordinasian pemungutan PBB dan Penyelesaian terhadap keberatan;

ii. Seksi Dana Bagi Hasil

Untuk melaksanakan tugas pokok, maka Seksi Dana Bagi Hasil mempunyai fungsi:

a. Penyusunan Program dan Kegiatan Pengelolaan Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak;

b. Pelaksanaan koordinasi penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak

5. Bidang Perencanaan dan Pengendalian Operasional

Untuk melaksanakan tugas pokok maka Bidang Perencanaan dan Pengendalian Operasional mempunyai fungsi :

1. Penyusunan Rencana Kerja Bidang Perencanaan dan Pengendalian Operasional

2. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program Dinas Pendapatan

3. Pelaksanaan koordinasi Rencana Penerimaan Pajak Daerah dan Pendapatan Bukan Pajak Daerah

4. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan, Pembinaan Pengendalian Operasional Pendapatan

(21)

a. Seksi Perencanaan dan Pelaporan; b. Seksi Pengendalian Operasional; (1) Seksi Perencanaan dan Pelaporan

Untuk melaksanaan tugas pokok, maka Seksi Perencanaan dan Pelaporan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan perencanaan kegiatan Bidang Perencanaan Pengendalian dan Oprasional

b. Penyusunan rencana target pendapatan

c. Pelaksanaan koordinasi rencana target pendapatan dan evaluasi pendapatan

d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

e. Penyusunan konsep program Dinas Pendapatan (2) Seksi Pengendalian Operasional

Untuk melaksanakan tugas pokok, maka Seksi Pengendalian mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Program dan Kegiatan Pengendalian Operasional

b. Pengawasan dan Pengendalian Operasional Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Operasional serta Pendapatan Lainnya

c. Pembinaan dan Penyuluhan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah 6. Unit Pelaksana Teknis

(22)

7. Kelompok Jabatan Fungsional

(1) Mengadakan Penyuluhan Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan Lain-lain;

(2) Mengadakan Pemeriksaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan Lain-lain;

(3) Juru Sita Pajak Daerah; (4) Arsiparis dan Pustakawan. 2.4 Kegiatan Perusahaan

2.4.1 Indikator Sasaran

Indikator yang menjadi tolok ukur keberhasilan tahun 2014 adalah dengan mengevaluasi kembali kinerja tahun 2013 serta dengan mempertimbangkan faktor-faktor kekuatan, kelemahan, tantangan dan kesempatan yang tidak terlepas dari masukan, keluaran, hasil, dampak dan manfaat kinerja yang telah dilaksanakan. Faktor–faktor yang mendukung keberhasilan dipertahankan dan tingkatkan sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan diperbaiki dan dijadikan pelajaran. Untuk itu diupayakan agar masing-masing sasaran dapat terealisasi dengan indikator sasaran sebagai berikut :

1) Peningkatan jumlah potensi Pendapatan Asli Daerah dari tahun sebelumnya serta realisasi pencapaian pendapatan diatas 100%.

2) Melaksanakan dan mengikutsertakan pegawai pada Diklat teknis, Diklatpim serta kursus-kursus dan pendidikan.

(23)

2.4.2 Aspek Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang direncanakan oleh Dinas Pendapatan Kota Cimahi pada tahun 2014 tidak jauh berbeda dengan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, mengingat tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Kota Cimahi masih tetap sama sehingga hal ini sangat berpengaruh terhadap rencana kerja yang akan dilaksanakan. Secara esensial kegiatan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Kota Cimahi terbagi kedalam dua bentuk, yaitu kegiatan belanja langsung dan kegiatan belanja tidak langsung. Adapun program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Kota Cimahi terdiri dari tujuh program yaitu :

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Dengan Kegiatan sebagai berikut :

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik c. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

d. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

e. Kegiatan jasa kebersihan kantor f. Penyediaan ATK

g. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

h. Penyediaan komponen alat listrik, penerangan bangunan kantor i. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

(24)

l. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

m. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi teknis perkantoran. II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan

kegiatan sebagai berikut : a. Pengadaan mebeler

b. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

c. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan Pengembangan Mutu Sumber Daya Aparatur a.Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya b.Pengadaan Pakaian Korpri

c.Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu

IV. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan iktisar Realisasi Kinerja SKPD

b. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran c. Penyusunan Pelaporan Akhir Tahun

V. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber-sumber Pendapatan Daerah, dengan Sub Kegiatan sebagai berikut :

(25)

c. Penyuluhan PBB dan BPHTB

d. Sortir dan Penyampaian SPPT PBB Tahun 2013 e. Kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Pendapatan Daerah

f. Pembinaan Implementasi Sistem dan Prosedur Pelaporan Pajak terhutang (SPTPD dan SKPD)

(26)

39

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

1. Prosedur pemungutan pajak restoran pada dinas pendapatan kota Cimahi, Dalam prosedur pemungutan pajak nya sudah berjalan dengan baik di lihat dari setiap tahunnya pendapatan asli daerah dari bidang pajak restoran mengalami kenaikan.Beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan pemungutan pajak restoran di antaranya dengan membuat form day bay day yang membuat tingat kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak restoran meningkat, pengelolaan pemungutan pajak restoran oleh dinas pendapatan kota cimahi sudah maksimal dan untuk pelaksanaan pemungutan pajak restoran harus di laksanakan dengan benar dan adil dari pemerintah,petugas pemeriksa pajak dan wajib pajak,dalam pemungutan pajak restoran juga harus sejalan dengan undang-undang yang di tetapkan oleh pemerintah.

(27)

3. Upaya yang dilakukan dinas pendapatan kota cimahi pada bagian penerimaan pemungutan pajak restoran untuk kepentingan masyarakat itu sendiri pendapatan khususnya pajak restoran untuk menanggulangi kendala dan masalah yang dihadapi yaitu dengan memberikan form day by day kepada wajib pajak agar membayar pajak nya dan melaporkan nya sendiri dengan diberikan nya form day by day ini setida nya akan menakan angka penghindaran pajak karena wajib pajak pribadi akan di beri sanksi atau denda sesuai peraturan yan berlaku dan sudah tertera di dalam form day by day, dan Memberikan surat teguran kepada wajib pajak atau badan yang belum membayar pajak. Jika ada Wajib Pajak yang dapat dikategorikan sebagai Wajib Pajak yang bandel (tidak taat pajak) maka tindakan yang dilakukan Dinas pendapatan Kota cimahi adalah memberikan surat teguran atau surat peringatan kepada Wajib Pajak yang terkait agar segera membayar Pajak Restoran atau kurang bayar.

4.2 Saran

Berdasarkan dari kegiatan kerja praktek ini, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut :

(28)

2. Adanya ketegasan pemeriksa pajak dalam menindak wajib pajak yang sering melakukan kecurangan agar dapat memberikan efek jera agar wajib pajak patuh dalam membayar pajak nya, sehingga wajib pajak tidak akan melakukan hal yang dapat merugikan dirinya sendiri.

(29)

LAPORA KULIAH KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Dalam Menempuh Jenjang S1 Program Studi Akuntansi

Disusun Oleh :

M IHSAN MAULANA

21112018

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(30)

iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Kerja Praktek ... 1

1.2Tujuan Laporan Kerja Praktek ... 3

1.3Kegunaan Kerja Praktek ... 3

1.3.1Kegunaan Praktis ... 3

1.3.2Kegunaan Akademis ... 4

1.4Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek ... 4

1.4.1Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ... 4

1.4.2Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1Sejarah Singkat Perusahaan ... 6

2.1.1Visi dan Misi Instansi ... 7

2.1.1.1Visi Dinas Pendapatan Kota Cimahi ... 7

2.1.1.2Misi Dinas Pendapatan Kota Cimahi ... 8

2.1.1.3Tujuan Dan Kegiatan Perusahaan ... 9

2.2Stuktur Organisasi Perusahaan ... 10

2.3Uraian TugasDinas Pendapatan Kota Cimahi ... 12

2.3.1 Job Description DinasPendapatan Kota Cimahi ... 12

(31)

v

2.4.1Indikator Sasaran ... 19

2.4.2 Aspek Kegiatan ... 20

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1Landasan Teori ... 24

3.1.1Prosedur ... 24

3.1.2Pemungutan ... 25

3.1.3Pajak Restoran ... 25

3.1.4Prosedur Pemungutan Pajak Restoran ... 26

3.2Hasil Pelaksanaan dan Pembahasan Kerja Praktek ... 33

3.2.1Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek ... 33

3.2.1.1Hambatan Yang Terjadi Atas Pemungutan Pajak Restoran Pada Dinas Pendapatan Kota Cimahi ... 33

3.2.1.2Upaya Yang Telah Dilakukan Atas Pemungutan Pajak Restoran Pada Dinas Pendapatan Kota Cimahi ... 34

3.2.2Pembahasan Kerja Praktek ... 35

3.2.2.1Pembahasan Mengenai Prosedur Pemungutan Pajak Restoran Pada Dinas Pendapatan Kota Cimahi ... 35

3.2.2.2Pembahasan Mengenai Hambatan Pemungutan Pajak Restoran Pada Dinas Pendapatan Kota Cimahi ... 36

3.2.2.3Pembahasan Mengenai Upaya Yang Telah Di Lakukan Oleh Instansi Untuk Mengatasi Hambatan Pada Dinas Pendapatan Kota Cimahi ... 37

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 39

4.1 Kesimpulan ... 39

4.2 Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 42

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 43

(32)

DAFTAR PUSTAKA

https://dhiasitsme.wordpress.com/2013/06/30/pendapatan-asli-daerah-sebagai-cerminanekonomi-daerah/

Ahmad Yani. 2002. Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan daerah di Indonesia. Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Penjelasan Menurut Perwal 387 tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Restoran Marihot Pahala Siahaan, Pajak daerah dan Retribusi Daerah (Jakarta : Rajawali Pers,2008), hal.49

http://.wordpress.com, diunduh pada tanggal 21 November 2013

Penjelasan Undang-Undang Nomor 18 tahun 1997, Pasal 1 yang dimaksud pemungutan Penjelasan Peraturan Daerah No. 29 tentang Pajak Restoran (2012:1)

Rochmat Soemitro (2010:2) dalam buku Dasar-Dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan

(33)

I. KETERANGAN PERORANGAN

5. Status Perkawinan Belum Kawin

6. Alamat Rumah KOMP POS DAN GIRO RT 05 RW 05 Kelurahan/Desa CINUNUK

Kecamatan CILEUNI Kabupaten/Kota BANDUNG

Provinsi JAWA BARAT

Kode Pos

Telepon/HP 089699057880 7. Kegemaran (Hobby) MUSIK

II. PENDIDIKAN

1. Pendidikan Formal di Dalam/Luar Negeri No

.

Tingkat Nama Institusi

(34)

Kursus/Pelatihan tgl/bln/thn sd

Kepribadian saya dalam hal kelemahannya 1. Pelupa

2. Keras Kepala

Perhatian:

(35)

i

Assalamualaikum, Wr.Wb.

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahnya rahmat dan karunia serta hidayatnya yang telah diberikanNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini. Maksud laporan kerja praktek ini penulis buat adalah untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah kerja praktek jenjang pendidikan Strata Satu Program Studi Akuntansi pada Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Dalam penyusunan laporan ini penulis mengambil judul ”TINJAUAN ATAS

PROSEDUR PEMUNGUTAN PAJAK RESTORAN PADA DINAS

PENDAPATAN PEMERINTAH KOTA CIMAHI”.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan penulis, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang berguna dan membangun bagi semua pihak, bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya untuk masa yang akan datang.

(36)

ii

2. Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, SE.,Spec. Lic. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia Bandung.

3. Dr. Siti Kurnia rahayu, SE.,M.Si.,Ak.,CA Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia Bandung. 4. Wati Aris Astuti, SE.,M.Si.,Ak.,CA Selaku Dosen Koordinator Kerja

Praktek Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas komputer Indonesia.

5. Adi Rachmanto S.Kom.,M.Kom Selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan koreksi dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini.

6. Dr. Ely Suhayati, SE., M.Si., Ak., CA Selaku Wali Dosen Kelas Akuntansi 2 Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

7. Mohamad Angga Hidayat, A.Md selaku Pembimbing di Dinas Pendapatan Kota Cimahi terima kasih atas saran, waktu dan bimbingannya selama penulis melaksanakan kerja praktek di Dinas Pendapatan Kota Cimahi.

8. Yang tercinta kedua orang tuaku dan keluarga yang selalu memberikan motifasi, dukungan dan nasehat bagi penulis dalam menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.

(37)

iii

Akhir kata penulis ucapkan dan sampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu atas terselesaikannya laporan ini. Semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat memberi manfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik, hidayah, rahmat, rezeki, anugerah, serta lindungan kepada kita semua. Amin Ya Allah Ya Rabbal

A’lamin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Bandung, Oktober 2015 Penulis

Gambar

Tabel 1.1
   Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kota Cimahi

Referensi

Dokumen terkait

Jadwal per- I tandingan Kamis (15/10), putri ; Ubaya Jatim vs Uni- versitas 11 Maret Solo, STEI Jakarta vs ABFI Perbanas .Jakarta, UnJaSura.baya vs Unpar

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Keterampilan Metakognitif dan Retensi Belajar terhadap Prestasi

Universitas Sumatera Utara... Universitas

Berdasarkan kategori sangat lelah, penjahit paling banyak berada pada kelompok umur 25-30 tahun sejumlah 10 orang (35,71%), hal ini berbeda dengan pendapat Tarwaka bahwa tenaga

TAHUN 2013 Penguasaan materi yang luasdan mendalam: a) Penguasaan materi ajar. b) Penguasaan materi yang menaungi materi ajar. c) Penguasaan materi yang menyeluruh

Menurut dia, masih banyakma- hasiswa yang belum sadar bahwa sebenamya bisa menempuh jalur hukum jika skripsi, karya ilmiah, atau penelitian mereka diplagiat orang lain tanpa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Simpang

Hasil dari validasi ahli bahwa keseluruhan variasi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan dribble sepakbola dimana persentase validitasnya adalah 83%-94%.Hasil uji