• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN RETENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X ISOS SMA NEGERI 1 RAYA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN RETENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X ISOS SMA NEGERI 1 RAYA TAHUN PELAJARAN 2015/2016."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN RETENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI

SISWA KELAS X ISOS SMA NEGERI 1 RAYA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

LESVIA SIPAYUNG NIM : 7121141026

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

vi

ABSTRAK

Lesvia Sipayung, NIM 7121141026. Pengaruh Keterampilan Metakognitif dan Retensi Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah “rendahnya keterampilan metakognitif, retensi belajar, dan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh keterampilan metakognitif dan retensi belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya Tahun Pelajaran 2015/2016.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya Tahun Tahun Pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari tiga kelas yaitu X ISOS1, X ISOS2, dan X ISOS3 yang berjumlah 99 siswa. Sampel penelitian ini adalah 99 siswa yang diperoleh melalui teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, dokumentasi, wawancara dan angket. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, R2, uji t dan uji F.

Dari hasil analisis diperoleh persamaan regresi linier berganda Y = 50,258 + 0,186X1 + 0,202X2 yang berarti semakin baik keterampilan metakognitif dan retensi belajar siswa maka semakin baik pula prestasi belajarnya. Pada uji Determinan R2 diperoleh nilai R = 0,540 yaitu menyatakan bahwa keterampilan metakognitif dan retensi belajar berpengaruh 54%. Pada uji t diperoleh nilai thitung> ttabel (4,556 > 1,984) maka ada pengaruh yang positif dan signifikan antara keterampilan metakognitif terhadap prestasi belajar siswa. Nilai thitung > ttabel (5,398 > 1,984) maka ada pengaruh yang positif signifikan dari retensi belajar terhadap prestasi belajar siswa. Dan antara keterampilan metakognitif dan retensi belajar secara bersama – sama terhadap prestasi pada siswa didapat dengan nilai Fhitung > Ftabel, (56,435 > 3,09).

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Keterampilan Metakognitif dan Retensi Belajar terhadap Prestasi Belajar ekonomi siswa kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya Tahun Pelajaran 2015/2016.

(6)

vii

ABSTRACT

Lesvia Sipayung, NIM 7121141026. Influence Skills Metacognitive Learning And Retention Of Learning Achievement ISOS Economy Class X SMAN 1 Raya in the academic year 2015/2016. Essay. Department of Economic Education, Department of Educational Administration Commerce, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The problem in this research is the "lack of metacognitive skills, retention of learning, and learning achievement ISOS economy class X SMAN 1 Raya in the academic year 2015/2016. This study aims to determine the effect of metacognitive skills and learning retention of the learning achievement ISOS economy class X SMAN 1 Raya in academic year 2015/2016.

The population in this study were all students of class X SMAN 1 ISOS Raya Year 2015/2016 Academic Year consists of three classes of X ISOS1, ISOS2 X, and X ISOS3 totaling 99 students. The sample was 99 students obtained through the technique of saturated samples. Data collection techniques used were observation, documentation, interviews and questionnaires. Test the validity of the analysis item questionnaire using Cronbach alpha formula. Data analysis technique used is multiple linear regression, R2. t test and F.

From the results obtained by analysis of multiple linear regression equation Y = 50.258 + 0,186X1 + 0,202X2 which means the better metacognitive skills and learning retention the better the students' academic achievement. In the test values obtained Determinants R2, R = 0.540 which states that metacognitive skills and learning retention effect 54%. At t test obtained tcount > t table (4.556 > 1.984) there is a positive and significant effect metacognitive skills to student achievement. tcount > t table (5.398 > 1.984) there was a significant positive effect on the retention of learning on student achievement. And between metacognitive skills and retention of learning together - together toward the achievement to the students obtained with a value of Fcount > Ftable, (56.435 > 3.09).

Based on the results of data analysis can be concluded that there is a positive and significant influence between Metacognitive Skills and Learning Retention the Learning Achievement ISOS economy class X SMAN 1 Raya in the academic year 2015/2016.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala berkat dan kasih karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat

kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai

dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Keterampilan Metakognitif dan Retensi Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya Tahun Pelajaran 2015/2016”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari

berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak

terimakasih. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi UNIMED.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi UNIMED.

4. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Ekonomi.

5. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M,Si, Selaku PD I Fakultas Ekonomi

(8)

iv

iv

6. Bapak Drs. La Ane, M.Si, Selaku PD II Fakultas Ekonomi UNIMED.

7. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku PD III Fakultas Ekonomi UNIMED

8. Ibu Noni Rozaini, S.Pi.,M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Tata Niaga dan juga Pembimbing skripsi penulis yang banyak

memberikan bimbingan, arahan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi

penulis.

9. Novita Indah Hasibuan, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik.

10.Bapak dan Ibu Dosen yang mengajar di program Pendidikan Tata Niaga

yang telah mendidik dan membimbing penulis selama mengikuti

perkuliahan.

11.Bapak/Ibu Dosen serta Staf Pegawai Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi UNIMED.

12.Bapak Drs. Daud Raja Purba, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Raya

yang telah memberikan izin penelitian di sekolah tersebut.

13.Teristimewa penulis sampaikan rasa hormat dan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada orangtua tercinta, Ayahanda Kongsiman Sipayung dan

Ibunda Masna Uli Damanik yang telah memberikan dukungan moril dan

materil serta memperjuangkan penulis dengan sepenuh hati dalam

menyelesaikan studi hingga ke perguruan tinggi.

14.Terkhusus untuk Karta Bahagia Barus yang sudah membantu, memberi

semangat, setia menemani, dan mengisi hari-hari penulis, penulis ucapkan

(9)

v

v

15.Rasa bangga dan terimakasih penulis ucapkan kepada kakak dan adik-adik

tercinta, Erliani Sipayung, Sarmen Sipayung, Herbin Sipayung, Rosinari,

Sipayung, Jhon Sardo Sipayung yang selalu memberikan doa, dukungan,

dan semangat kepada penulis.

16.Buat sahabat-sahabatku Citra Ayuni Napitupulu, Debora Sihombing, Evi

Novalina Sinaga, Haidayati Sinambela, dan Kristina Simandalahi yang

yang selalu menjadi teman dalam setiap keadaan dan selalu memberi

dukungan.

17.Buat teman-teman PPLT SMKN 1 Kabanjahe 2015 terimakasih untuk

semua kebersamaan kita.

18.Teman-teman mahasiswa Pendidikan Ekonomi stambuk 2012, terkhusus

prodi Pendidikan Tata Niaga Kelas A Reguler 2012 dan Pendidikan

Ekonomi Kelas B Reguler 2012 terimakasih atas motivasi dan

kebersamaan kita selama ini.

19.Untuk semua teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

penulis ucapkan terimakasih.

Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat diterima sebagai sumbangan

ilmiah dan bermanfaat bagi para pembaca khusunya kepada rekan-rekan

mahasiswa.

Medan, Juni 2016 Penulis

(10)

i

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ………...i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR...iii

ABSTRAK...vi

ABSTRACT...vii

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR TABEL...xii

DAFTAR GAMBAR...xii

DAFTAR LAMPIRAN...xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah………...1

1.2Identifikasi Masalah………...10

1.3Pembatasan Masalah………. ..10

1.4Rumusan Masalah ... 11

1.5Tujuan Penelitian ... 12

1.6Manfaat Penelitian ... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 14

2.1.1Pengertian Kognitif ... 14

2.1.1.1 Keterampilan Metakognitif ... 15

(11)

ii

2.1.1.3 Manfaat Keterampilan Metakognitif ... 19

2.1.2 Retensi Belajar ... 20

2.1.2.1 Pengertian Retensi Belajar ... 20

2.1.2.2 Jenis-jenis memori ( daya ingat) ... 24

2.1.2.3 Prinisp Dari Ingatan Yang Perlu Diketahui ... 27

2.1.2.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi retensi... 29

2.1.2.5 Strategi Meningkatkan Ingatan (Retensi) ... 29

2.1.3 Prestasi Belajar ... 29

2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar ... 30

2.1.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .. 31

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 34

2.3 Kerangka Berpikir ... 34

2.4 Hipotesis ... 36

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian... 37

3.1.1 Lokasi Penelitian... 37

3.1.2 Waktu Penelitian ... 37

3.2 Populasi Dan Sampel ... 37

3.2.1 Populasi ... 37

3.2.2 Sampel ... 38

3.3 Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 38

(12)

iii

3.3.2 Defenisi Operasional ... 39

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.4.1 Observasi ... 40

3.4.2 Wawancara ... 40

3.4.3 Dokumentasi ... 41

3.4.4 Angket ... 41

3.5 Uji Instrumen Angket ... 43

3.5.1 Uji Validitas... 43

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 43

3.6.Teknik Analisis Data ... 45

3.6.1 Uji Regresi Linear Berganda ... 45

3.6.2 Uji Hipotesis Parsial ... 46

3.6.3 Uji Hipotesis Simultan ... 46

3.6.4 Pengujian Koefisien Determinasi (R2) ... 48

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Analisis data ... 49

4.1.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 50

4.1.1.1 Angket Keterampialan Metakognitif ... 50

4.1.1.2 Angket Retensi Belajar ... 52

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 55

4.1.3 Teknik Analisis Data... 63

(13)

iv

4.1.4 Pengujian Hipotesis ... 64

4.1.4.1 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 64

4.1.4.2 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 66

4.1.5 Koefisien Determinasi... 66

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 67

4.2.1 Pengaruh Keterampilan Metakognitif terhadap Prestasi ... 67

4.2.2 Pengaruh Retensi Belajar Terhadap Prestasi Belajar ... 69

4.2.3 Pengaruh Keterampilan Metakognitif Den Retensi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi ... 70

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 72

5.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA

(14)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Prestasi Belajar Siswa …..………...8

Tabel 3.1 Populasi Penelitian………...40

Tabel 3.3 Lay Out Angket………...………...42

Tabel 4.1 Uji Validitas Keterampilan Metakognitif...50

Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Angket Keterampilan Metakognitif...52

Tabel 4.3 Uji Validitas Retensi Belajar ...53

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Retensi Belajar ...55

Tabel 4.5 Skala nilai interprestasi ...56

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Keterampilan Metakognitif ...56

Tabel 4.7 Skala nilai interprestasi ...59

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Angket Retensi Belajar ...59

Tabel 4.9 Skor Data Prestasi Belajar Ekonomi...62

Tabel 4.10 Regresi Linear Berganda...63

Tabel 4.11 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)...65

Tabel 4.12 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)...66

(15)
(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir……….…… 36

Gambar 4.1 Diagram Frekuensi Keterampilan Metakognitif………. ..58

Gambar 4.2 Diagram Frekuensi Retensi Belajar………...….61

(17)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Angket Penelitian

Lampiran 2 Prestasi Belajar Ekonomi

Lampiran 3 Data Hasil Uji Coba Keterampilan Metakognitif

Lampiran 4 Data Hasil Uji Coba Retensi Belajar

Lampiran 5 Perhitungan Uji Validitas Angket Keterampilan Metakognitif

Lampiran 6 Perhitungan Uji Validitas Angket Retensi Belajar

Lampiran 7 Data Hasil Penelitian Keterampilan Metakognitif

Lampiran 8 Data Hasil Penelitian Retensi Belajar

Lampiran 9 Titik Persentase Distribusi r

Lampiran 10 Titik Persentase Distribusi t

Lampiran 11 Titik Persentase Distribusi F

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan diperoleh melalui proses belajar. Menurut Budiningsih,

(2012:34) “Belajar merupakan proses internal yang mencakup ingatan, retensi,

pengolahan informasi, emosi dan aspek-aspek kejiwaan lainnya”. Menurut

Purwanto (2003:43) “Belajar adalah proses untuk membuat perubahan dalam diri

dengan cara berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam

aspek kognitif, afektif dan psikomotorik”.

Pada perkembangan kurikulum, yaitu kurikulum 2013 telah memberikan

perhatian khusus pada penataan pola pikir dan tata kelola, pendalaman materi dan

perluasan materi, penguatan proses, dan penyesuaian beban yang ditanggung oleh

siswa. Kurikulum 2013 mengembangkan siswa pada aspek kognitif untuk

membentuk pola pikir yang jernih dan kritis. Diharapkan dengan kurikulum 2013

dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dengan sumber daya manusia

yang kompeten dalam pengetahuan dan keterampilan serta bersikap dan moral

yang baik. Selain itu proses evaluasi dan penilaian yang dilakukan guru dan siswa

(19)

2

mengembangkan potensi dan kompetensi siswa secara sadar. Usaha sadar siswa

dengan proses mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi

merupakan usaha sadar siswa untuk menjawab apa, mengapa, dan bagaimana

materi pelajaran yang sedang dipelajari.

Pada perkembangannya, perkembangan kognitif mengarah pada

bagaimana siswa dalam mengontrol kemampuan kognitifnya untuk mengatur dan

menentukan aktivitas kognitif yang akan dilakukan. Oleh karena itu, dalam dunia

pendidikan, siswa dituntut memiliki kemampuan untuk mengatur dan menentukan

aktivitas kognitif yang akan mereka lakukan dimana kemampuan tersebut dikenal

sebagai keterampilan metakognitif.

Keterampilan metakognitif siswa tidak muncul dengan sendirinya.

Perkembangan metakognitif dapat diupayakan melalui cara pengamatan dimana

anak mengamati apa yang mereka ketahui dan apa yang telah mereka kerjakan,

kemudian dapat menalar apa yang telah mereka observasi.

Ada lima komponen keterampilan metakognitif, yaitu: perencanaan

(planning), strategi manajemen informasi, pemahaman monitoring, strategi

debugging ( pengembangan strategi) dan evaluasi.

1. Perencanaan: merencanakan, menetapkan tujuan sebelum belajar

2. Strategi manajemen informasi: memiliki keterampilan mengorganisa-

sikan, menguraikan dan meringkas pengetahuan dengan baik.

3. Pemahaman monitoring: penilaian terhadap strategi pembelajaran yang

(20)

3

4. Strategi debugging (pengembangan strategi) : memiliki strategi untuk

memperbaiki pengetahuan, menyususun program belajar untuk konsep

keterampilan, dan ide-ide yang baru.

5. Evaluasi: menganalisis pengetahuan yang efektif setelah pembelajaran,

memahami faktor-faktor pendukung keberhasilan belajar siswa.

Pencapaian hasil belajar kognitif erat kaitannya dengan kemandirian siswa

dalam belajar. Kemandirian siswa tersebut berkaitan dengan keterampilan

metakognitif siswa. Keterampilan metakognitif dapat membantu mengembangkan

kemampuan berpikir siswa yang selanjutnya juga akan berpengaruh terhadap

prestasi belajar siswa. Aktifitas seperti merencanakan bagaimana menyelesaikan

tugas yang diberikan, memonitor pemahaman, dan mengevaluasi perkembangan

kognitif merupakan metakognitif yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Kurangnya perhatian guru dalam memahami keterampilan metakognitif

siswa dalam pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Banyak

siswa yang tidak dapat merencanakan dan memantau belajarnya sehingga siswa

tersebut memiliki prestasi belajar yang rendah. Dalam pelaksanaan pembelajaran

semestinya membiasakan siswa untuk melatih keterampilan metakognitif untuk

menilai pemahaman mereka sendiri, sehingga dapat mengukur kebutuhan dan

pengetahuan siswa untuk mengarahkan pada pengajaran ekonomi yang lebih tepat

dalam mencapai keberhasilan belajar ekonomi.

Selain keterampilan metakognitif, retensi belajar juga mempengaruhi

prestasi belajar siswa. Siswa cenderung masih sering lupa akan pengetahuan dan

informasi yang sudah dimiliki dan dipelajari beberapa waktu yang lalu. Keadaan

(21)

4

stimulus beberapa pertanyaan pada proses apersepsi, siswa cenderung lama

menjawab pertanyaan dan hanya sedikit siswa yang mampu mengingat dan

menjawab pertanyaan tersebut dengan tepat.

Aktivitas untuk mengontrol aktivitas kognitif sendiri dengan menggali

informasi dan menalarnya adalah salah satu proses yang diterapkan dalam

penerapan kurikulum 2013. Keadaan dimana masih kurangnya pemberdayaan

berpikir pada siswa dikarenakan mayoritas siswa yang masih terlalu terbiasa

sebagai penerima informasi dari guru sehingga menghambat penerapan kurikulum

2013. Selain itu usaha untuk terus mengembangkan dan meningkatkan mutu

pendidikan harus terus dilakukan oleh guru salah satunya dengan mengoptimalkan

kesadaran diri siswa itu sendiri dengan kemampuan kognitifnya.

Retensi belajar atau ingatan merupakan unsur yang paling penting dalam

perkembangan kognitif, karena segala bentuk belajar peserta didik melibatkan

ingatan. Kegiatan yang dilakukan disekolah, seperti menulis, membaca berhitung,

menghafal dan ulangan semua menuntut ingatan.

Daya ingat seseorang ditinjau dari pengetahuan, kejadian, maksud dan

kegiatan yang dilakukannya. Dengan adanya empat komponen ini, maka kita

dapat melakukan pengujian tentang daya ingatnya. Pengetahuan siswa akan

mempengaruhi daya ingatnya. Siswa yang memiliki pengetahuan yang luas, tentu

daya ingatnya baik. Kejadian atau pengalaman siswa akan menentukan daya ingat

yang dimiliki siswa. Maksud adalah hal penting dalam daya ingat. Sesorang

sering dipermalukan karena lupa melakukan apa yang direncanakannya. Dia tidak

(22)

5

bekerja dengan baik. Begitu juga dengan kegiatan, seseorang akan hidup jauh

lebih mudah apabila ia telah melakukan sesuatu dan dapat mengingatnya kembali.

Hasil wawancara yang telah dilakukan dengan salah satu guru mata

pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Raya, menceritakan bahwa penerapan

kurikulum 2013 yang kegiatan belajar mengajarnya mengarah pada aktivitas

kognitif siswa masih kurang dapat dilakukan secara maksimal dan masih

mengalami beberapa kendala. Salah satu kendalanya adalah perlunya siswa dan

guru untuk membiasakan dengan metode mengajar yang sesuai dengan kurikulum

2013. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi di lapangan keterampilan metakognitif

siswa masih rendah. Dikatakan rendah karena pembelajaran ekonomi yang

dilakukan masih pasif. Dimana guru tidak mengembangkan keterampilan

metakognitif siswa baik diawal pembelajaran, kegiatan inti, maupun di akhir

pembelajaran. Sehingga siswa tidak memiliki keterampialan metakognitif yang

baik seperti yang diharapkan. Begitu juga dalam hal pengerjaaan tugas di rumah,

siswa masih mencontek tugas dari teman sekelasnya. Hal ini terlihat ketika guru

memeriksa tugas yang diberikan kepada siswa. Kebanyakan tugas siswa tersebut

sama dengan tugas temannya, baik dari segi penulisan dan isi dari jawaban

mereka. Disini terlihat jelas bahwa siswa tidak memiliki perencanaan dalam

belajar, begitu juga penggunaan strategi belajarnya belum bisa dikatakan

maksimal. Sebaiknya siswa merencanakan pembelajaranya agar mampu

mengevaluasi strategi yang baik untuk kedepannya. Pemahaman akan materi juga

akan rendah karena siswa tidak mampu menuangkan ide atau gagasannya dalam

pengerjaan tugas tersebut. Semakin lama hal ini akan berdampak buruk terhadap

(23)

6

mengevaluasi cara belajarnya sendiri yang mengakibatkan menurunnya prestasi

belajarnya juga.

Dari wawancara dengan guru ekonomi, beliau mengatakan bahwa

sebagian siswa kelas X ISOS belum melakukan perencanaan pembelajaran yang

baik. Ini ditandai dengan ketidaksiapan siswa ketika mengikuti pembelajaran yang

berlangsung didalam kelas. Begitu juga dengan penggunaan strateginya, siswa

hanya melakukan dan mengerjakan tugas apabila disuruh oleh guru, tentu hal ini

tidak akan memajukan pendidikan. Sebaiknya siswa sudah menetapkan strategi

yang baik dalam belajar agar dia dapat mengikuti proses pembelajaran dengan

baik pula. Begitu juga dengan evaluasi belajar, banyak diantara siswa yang tidak

mampu mengevaluasi belajarnya sehingga berdampak pada prestasi belajar siswa.

Dimana apabila siswa tidak mampu mengevaluasi cara belajarnya maka kesalahan

yang terjadi bisa terulang kembali kedepanya yang mengakibatkan tidak

berkembangnya pembelajaran di sekolah.

Dari hasil kenyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa

keterampilan metakognitif siswa di SMA Negeri 1 Raya baik dalam planning skill

(perencanaan), information management srategy (manajemen informasi),

monitoring skill (pemantauan), debugging strategy (mengembangkan strategi),

dan evaluating skill (evaluasi) belum maksimal seperti yang diharapkan.

Selain itu, retensi belajar siswa masih belum sepenuhnya dapat

dikembangkan oleh siswa. Siswa sering lupa akan pembelajaran yang sudah

berlalu. Hal ini terlihat ketika guru melakukan appersepsi di ruangan banyak

diantara siswa yang hanya diam dan tidak bisa menjawab pertanyaan yang

(24)

7

mengingat kembali apa yang telah dipelajarinya. Hal ini tentu membawa dampak

yang tidak baik dalam proses pembelajaran.

Dalam wawancara dengan guru ekonomi, beliau menyatakan banyak

diantara siswa tersebut yang daya ingatnya kurang baik. Dikatakan kurang baik

karena dalam proses pembelajaran apabila guru bertanya banyak diantara mereka

yang diam dan pasif, alasannya karena tidak mengingat materi yang lalu dan

karena tidak mengulang kembali materi yang telah dipelajari. Siswa hanya

mendengar ketika guru menjelaskan di kelas tetapi tidak mengulang pembelajaran

di rumah. Hal ini mengakibatkan retensi belajar mereka masih kurang karena

hanya mendengar/memasukkan informasi, tetapi tidak memprosesnya dengan

pengulangan kembali apalagi mereproduksi informasi yang didapat.

Pengetahuan/wawasan siswa yang tidak luas menjadikan pembelajaran

tidak aktif. Banyak siswa yang hanya belajar dari buku referensi belajar dari

sekolah tanpa mencari tahu informasi sebanyak mungkin dari sumber lainya. Oleh

karena itu, kejadian/pengalaman yang dialami siswa dalam materi ekonomi masih

kurang. Hal ini terlihat ketika guru membahas materi ekonomi yang berhubungan

dengan masalah-masalah yang terjadi di negara kita, banyak diantara siswa yang

tidak mengetahui informasi tersebut, sehingga pembelajaran tidak aktif. Begitu

juga dengan maksud, siswa yang berargumen atau menyatakan pendapat tidak

sesuai dengan jawaban yang telah dipersiapkan sebelumnya. Banyak diantara

mereka yang tiba-tiba lupa atas jawaban yang telah dipersiapkan. Sehingga,

banyak argumen siswa yang tidak dipahami oleh guru maupun teman lainya. Hal

ini disebabkan oleh daya ingat atau retensi belajar siswa tersebut tidak bekerja

(25)

8

sering dilupakan siswa, yang mengakibatkan pembelajaran yang pasif apabila

guru mengulang pembelajaran sebelumnya. Begitu juga pada saat ulangan

berlangsung, siswa banyak yang lupa akan materi yang telah dipelajari

sebelumnya tentu hal ini berpengaruh terhadap prestasi belajarnya sendiri. Jadi

dapat disimpulkan bahwa retensi belajar di SMA Negeri 1 kurang baik dilihat dari

segi pengetahuan, kejadian/pengalaman siswa, maksud dan kegiatan siswa.

Berdasarkan observasi pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 1

Raya. Prestasi yang didapatkan siswa dalam mata pelajaran ekonomi dapat

dikatakan kurang baik. Dikatakan kurang baik karena masih ada siswa yang

belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang di tetapkan. Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran ekonomi yang telah ditetapkan

adalah 75.

Tabel 1.1

Persentase Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya Tahun Pelajaran 2015/2016

Kelas Jumlah Sumber : DKN Kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya

Dari tabel di atas sekitar 5 siswa kelas X ISOS1, 9 siswa kelas X ISOS2, 14

siswa kelas X ISOS3 tidak mencapai KKM yang telah di tetapkan. Jika di

persentasekan 28 siswa atau

(26)

9

belum mencapai KKM yang telah ditetapkan, sedangkan 71 atau

siswa telah mencapai KKM. Idealnya prestasi belajar ekonomi adalah

baik apabila telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah

ditetapkan.

Berdasarkan kenyataan di lapangan terkait penerapan kurikulum 2013

yang dilakukan untuk mengembangkan aktivitas kognitif siswa melalui

keterampilan metakognitif siswa dalam perencanaan, manajemen informasi,

monitoring diri, debugging strategy (pengembangan strategi), dan evaluasi siswa

maka dilakukan analisis untuk mengetahui berapa pengaruh keterampilan

metakognitif tersebut terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi.

Begitu juga dengan retensi belajar siswa baik dalam segi pengetahuan, kejadian,

maksud dan kegiatan akan dianalisis pengaruhnya terhadap prestasi belajar.

Melalui uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul “Pengaruh Keterampilan Metakognitif Dan Retensi Belajar Terhadap

(27)

10

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di identifikasi beberapa

masalah penelitian yaitu :

1. Bagaimana keterampilan metakognitif siswa Kelas X ISOS SMA

Negeri 1 Raya pada mata pelajaran ekonomi Tahun Pelajaran

2015/2016?

2. Bagaimana retensi belajar siswa Kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya

pada mata pelajaran ekonomi Tahun Pelajaran 2015/2016?

3. Bagaimana prestasi belajar siswa Kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya

pada mata pelajaran ekonomi Tahun Pelajaran 2015/2016?

4. Bagaimana pengaruh keterampilan metakognitif dan retensi belajar

terhadap prestasi belajar Siswa Kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya

pada mata pelajaran ekonomi Tahun Pelajaran 2015/2016?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dan untuk menghindari

penafsiran yang berbeda-beda terhadap masalah ini, maka penulis membatasi

masalah penelitian ini pada:

1. Keterampilan metakognitif. Hal ini berhubungan dengan perencanaan,

strategi manajemen informasi, pemahaman monitoring, pengembangan

strategi, dan evaluasi belajar siswa.

2. Retensi belajar. Hal ini ini berhubungan dengan daya ingat yang

(28)

11

pengetahuan, kejadian (pengalaman), maksud dan kegiatan siwa

tersebut.

3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar ekonomi siswa

kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya Tahun Pelajaran 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh keterampilan metakognitif terhadap prestasi

belajar ekonomi siswa kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya Tahun

Pelajaran 2015/2016?

2. Apakah ada pengaruh retensi belajar terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya Tahun Pelajaran

2015/2016?

3. Apakah ada pengaruh keterampilan metakognitif dan retensi belajar

terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X ISOS SMA Negeri

(29)

12

1.5 Tujuan Penelitian

Dalam suatu penelitian, tujuan penelitian merupakan langkah yang paling

mendasar, adapun yang menjadi tujuan penelitian ini untuk :

1. Untuk mengetahui pengaruh keterampilan metakognitif dan retensi

belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X ISOS SMA

Negeri 1 Raya Tahun Pelajaran 2015/2016.

2. Untuk mengetahui pengaruh retensi belajar terhadap prestasi belajr

ekonomi siswa kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya Tahun Pelajaran

2015/2016.

3. Untuk mengetahui pengaruh keterampilan metakognitif dan retensi

belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X ISOS SMA

Negeri 1 Raya Tahun Pelajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Pada hakekatnya penelitian memiliki manfaat baik secara langsung

maupun tidak langsung untuk perkembangan ilmu pengetahuan bagi penulis

maupun bagi pembaca penelitian ini. Adapun manfaat yang diharapkan dari

penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian bagi peningkatan

(30)

13

2. Bagi Unimed

Sebagai litelatur kepustakaan dibidang penelitian mengenai

pengaruh keterampilan metakognitif dan retensi belajar siswa

terhadap prestasi belajar ekonomi siswa.

3. Bagi peneliti

Untuk menambah pengetahuan ilmiah bagi peneliti dan wawasan

dalam penyususnan karya ilmiah khususnya yang berkaitan dengan

keterampilan metakognitif, retensi belajar dan prestasi belajar.

4. Bagi peneliti lain

Bahan referensi bagi pembaca untuk mengadakan penelitian relevan

(31)

72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil uji secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa ada pengaruh yang

positif dan signifikan antara keterampilan metakognitif terhadap prestasi

belajar ekonomi siswa kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya. Begitu juga dengan

hasil uji secara parsial (uji t) variabel X2 menunjukkan bahwa ada pengaruh

yang positif dan signifikan anatara retensi belajar terhadap prestasi belajar

ekonomi siswa kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya Tahun Pelajaran

2015/2016.

2. Dari hasil uji secara simultan (uji F) bahwa ada pengaruh yang positif dan

signifikan antara keterampilan metakognitif dan retensi belajar terhadap

prestasi belajar ekonomi siswa kelas X ISOS SMA Negeri 1 Raya Tahun

Pelajaran 2015/2016. Maka berdasarkan kriteria pengujian secara simultan

dapat disimpulkan diterima.

3. Hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh persentase sumbangan pengaruh

keterampilan metakognitif dan retensi belajar secara bersama-sama terhadap

prestasi belajar ekonomi sebesar 0,540 atau 54%, sedangkan sisanya 46%

(32)

73

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada siswa diharapkan untuk dapat mengatur cara belajar dengan baik,

dengan demikian pelajaran yang telah dipelajari bisa diingat kembali dan

tersimpan di memori. Karena pada era globalisasi saat ini, pendidikan menjadi

kunci utama menjadi sukses. Dengan pendidikan kita akan mampu

menghadapi, menguasai dan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

2. Kepada pihak sekolah diharapkan senantiasa meningkatkan keterampilan

metakognitif dan retensi belajar siswa dengan cara memberikan pengetahuan

yang luas dan menarik dari berbagai media pembelajaran agar mereka

semakin termotivasi untuk belajar secara sungguh-sungguh demi meraih masa

depan yang cerah.

3. Untuk civitas akademik dan peneliti selanjutnya dapat mencari faktor-faktor

lain, selain keterampilan metakognitif dan retensi belajar yang mempunyai

(33)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2012. Anak Berkesulitan Belajar Dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Rineka cipta. Jakarta : Rineka cipta

Amri, sofan. 2013. Pengembangan dan model pembelajaran kurikulum 2013. Jakarta : PT. Prestasi Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

________________. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung : Cita Pustaka Media Perintis

Budiningsih, Asri. 2012. Belajar dan pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Butler,G.Tony Hope. 2001. Manage Your Mind Hidup Dengan Menata Pikiran.

Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Djamarah,Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : PT.Rineka Cipta

Dwi,Yuli Purnawati. 2011. Pengaruh Pembelajaran Berorientasi Retensi Terhadap Koneksi Matematika Siswa SMA Muhammadiyah 25 Tangerang Selatan.

Ebbinghaus. Human Memory. http://users.ipfw.edu/abbott/120/Ebbinghaus.html. diakses 2 mei 2016

Fakultas, Ekonomi. 2016. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan

Herrmann, Douglas J. 2001. Daya Ingat Super . Jakarta : PT Pustaka Delapratasa

Hidayat, Arif. 2012. Pengaruh Keterampilan Metakognitif Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N10 Surabaya.http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jpak/article/view/13190.

01 Nomor 01 Tahun 2012, 0 – 216, 7 Januari 2016

(34)

Khairani, yul. Meningkatkan daya ingat .http://yulpunya.blogspot.co.id/2010/11/ meningkatkan-prestasi-belajar-anak.html Kamis, 11 November 2010(diakses 15 februari 2016)

Nuryana, Eka & Bambang Sugiyarto. 2012. Hubungan Keterampilan Metakognisi Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Reaksi Reduksi Oksidasi (Redoks) Kelas X-1 Sma Negeri 3 Sidoarjo. Journal of chemical education, Vol 1, No. 1.

Nasution, Ita Ranasari. 2014. Upaya peningkatan hasil belajar dengan pendekatan metakognitif pada matei pecahan di kelas VII SMP Negeri 1 Aek Nabara Barumun Tahun 2014/2015. Skripsi. UNIMED.Medan

Purwanto. 2003. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Putra, Yovan P. (2008). Memori Dan Pembelajaran Efektif :Total- Mind Learning Bandung : Yrama Widya

Santrock, John W. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Kencana

Sarumaha, Efransiska. Pengaruh keterampilan metakognitif .http://mynewblogspotnisel.blogspot .co.id/2015/02/pengaruh-keterampilan metakognitif.html (diakses 7 februari 2016)

Schraw & Densison, R.S. 1994. Assesing Metacognitive Awareness.

Contemporary Educational Psycology. http://www.google.co.id/search?

q=schrwa&oq=schraw&aqs=chrome..69i57j0l5.19963j0j7&sourceid=chrom e&espv=2&es sm=93&ie=UTF8#q=schraw+g.+%26+dennison+r.s.+(1994) +assessing+metacognitive+awareness%2C+contemporary+educational+psk ykology (diakses 10 Maret 2016)

Sijabat, Naldo.2015. Pengaruk Kemampuan Metakognitif Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 204/2015. Skripsi. UNIMED.Medan

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Ombak

Sudarma, Momon. 2013. Mengembangkan keterampilan berpikir kreatif. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif R & D. Bandung: Rineka Cipta

(35)

________. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif R & D. Bandung : Rineka Cipta

________. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif R & D. Bandung : Alfabeta

Syahril. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences Terhadap Hasil Belajar Dan Retensi Biologi Di SMA Negeri Tanjung Morawa. Tesis. UNIMED. Medan

Tambunan, Masriani. 2015. Pengaruh pendekatan Metakognitif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SMP Negeri 1 Sibolga Tahun ajaran 2015/2016. Skripsi. UNIMED. Medan

Widarta,Fajar Octavia. 2012. Pengaruh Penerapan Media Dan Teknik Peta Konsep Pada Strategi Pembelajaran Advance Organizer Terhadap Hasil Belajar Biologi, Retensi, Dan Persepsi Siswa SMP Negeri 2 Kabupaten Aceh Tamiang. Tesis. UNIMED. Medan

W.S. Winkel. 2010. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Grasindo

Gambar

Gambar 2.1  Skema Kerangka Berpikir……………………………….…… 36
Tabel 1.1   Persentase Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X ISOS SMA

Referensi

Dokumen terkait

Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima artinya ada pengaruh positif yang signinifikan antara efikasi diri dan motivasi berprestasi terhadap prestasi

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar?, apakah ada pengaruh positif dan

Dengan demikian hipotesis pertama dapat diterima yaitu ada pengaruh yang positif dan signifikan antara keterampilan guru mengajar terhadap prestasi belajar siswa SMK Negeri

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada korelasi yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan pengelolaan kelas dengan prestasi belajar ekonomi siswa

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang keterampilan guru mengajar terhadap prestasi belajar

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara media pembelajaran dan minat belajar dengan prestasi

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Keterampilan Mengajar Guru dan Kreativitas Belajar terhadap Prestasi Belajar

Sehingga hipotesis yang dirumuskan menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keterampilan guru mengajar terhadap prestasi belajar siswa