• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI WILAYAH PEMEKARAN TINGKAT KABUPATEN (Studi Kasus Perbandingan Jumlah Penduduk Miskin Sebelum Dan Sesudah Pemekaran di Kabupaten Nagekeo Propinsi NTT Tahun 2005-2009).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI WILAYAH PEMEKARAN TINGKAT KABUPATEN (Studi Kasus Perbandingan Jumlah Penduduk Miskin Sebelum Dan Sesudah Pemekaran di Kabupaten Nagekeo Propinsi NTT Tahun 2005-2009)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1Perkembangan Jumlah Kabupaten / Kota dan Propinsi di Indonesia :
Tabel 1.2Perkembangan Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pretest dan posttest pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata hasil belajar Biologi meningkat setelah diberikan perlakuan, yakni nilai rata-rata pretest

Ho ditolak dan H 1 terdukung secara statistik, artinya secara individu variabel pelimpahan wewenang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial dan

Setelah diadakan klarifikasi, pembuktian kualifikasi dan evaluasi oleh Pokja 7 Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Kuantan Singingi menurut ketentuan yang berlaku dan

Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti gambar.. Gesekan katrol

Kadar lemak nugget keong sawah dengan perbedaan level penambahan bahan pengisi pati temu ireng dengan menggunakan α 0,05 pada taraf signifikan diperoleh p-value

Di antaranya adalah: (a) mengurangi sikap apatis dengan meningkatkan moral para pekerja sehingga memperkuat sifat kejujuran, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan

Penelitian ini menghasilkan empat kesimpulan besar, yaitu keadaan awal supervisi akademik pembelajaran fisika, model supervisi akademik yang dikembangkan berdasarkan

Berdasarkan uraian latar belakang, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ apakah ada hubungan antara asupan protein nabati dan hewani dengan kadar