• Tidak ada hasil yang ditemukan

Inventarisasi Cendawan Patogen pada Buah Impor dan Sifat Mating Type Terhadap Cendawan Patogen Buah Lokal dan Impor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Inventarisasi Cendawan Patogen pada Buah Impor dan Sifat Mating Type Terhadap Cendawan Patogen Buah Lokal dan Impor"

Copied!
140
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Heppy Diati
  • Pengajar:
    • Dr. Ir. Hasanuddin, MS
    • Dr. Lisnawita, SP, M.Si
  • Sekolah: Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: Agroekoteknologi
  • Topik: Inventarisasi Cendawan Patogen pada Buah Impor dan Sifat Mating Type Terhadap Cendawan Patogen Buah Lokal dan Impor
  • Tipe: tesis
  • Tahun: 2014
  • Kota: Medan

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya penelitian tentang cendawan patogen pada buah impor dan lokal. Ditekankan bahwa peningkatan permintaan buah tidak dapat dipenuhi hanya dengan produksi lokal, sehingga impor menjadi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cendawan patogen yang ada dan sifat mating type-nya. Hal ini penting untuk memahami potensi risiko yang ditimbulkan oleh interaksi antara buah lokal dan impor serta implikasinya bagi kesehatan dan pertanian.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang membahas pertumbuhan industri buah impor dan dampaknya terhadap buah lokal. Penelitian ini penting untuk mengetahui bagaimana cendawan patogen dapat mempengaruhi kualitas buah, serta tantangan yang dihadapi oleh petani lokal dalam menghadapi persaingan dengan buah impor.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi berbagai jenis cendawan patogen pada buah impor dan lokal, serta sifat mating type pada cendawan tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang dapat digunakan dalam pengelolaan kesehatan tanaman dan strategi pertanian.

1.3 Hipotesa Penelitian

Hipotesis penelitian menyatakan bahwa terdapat beberapa cendawan patogen yang menyebabkan penyakit pada buah lokal dan impor, serta bahwa mating type dapat terjadi antara cendawan patogen dari kedua jenis buah tersebut.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini mencakup pemahaman tentang cendawan patogen yang menyerang buah, serta kompatibilitas antara cendawan patogen dari buah lokal dan impor. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing buah lokal.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka ini membahas teori dan penelitian sebelumnya terkait cendawan patogen, termasuk karakteristik dan dampaknya terhadap buah. Pengetahuan ini penting untuk membangun dasar ilmiah bagi penelitian yang dilakukan.

2.1 Cendawan Patogen Pasca Panen

Bagian ini menguraikan tentang berbagai jenis cendawan patogen yang menyerang buah pasca panen, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mereka. Pengetahuan ini penting untuk memahami kerugian yang dialami petani akibat serangan patogen.

2.2 Mating Type Cendawan Patogen

Membahas mekanisme reproduksi seksual pada cendawan patogen dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi evolusi dan virulensi patogen. Pemahaman tentang mating type sangat penting dalam pengelolaan penyakit tanaman.

III. BAHAN DAN METODA

Metodologi penelitian mencakup waktu, tempat, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Bagian ini sangat penting untuk menjamin validitas dan reproduksibilitas hasil penelitian.

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan dari Juli hingga Desember 2012. Informasi ini penting untuk konteks penelitian dan relevansi data yang diperoleh.

3.2 Metoda Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling dari buah yang bergejala di pasar tradisional dan swalayan. Pemilihan metode ini penting untuk memastikan bahwa sampel yang diambil representatif dan dapat memberikan informasi yang akurat.

3.3 Pelaksanaan Penelitian

Detail tentang pengumpulan sampel, pemeriksaan laboratorium, dan metode analisis yang digunakan. Ini memberikan gambaran menyeluruh tentang proses penelitian yang dilakukan.

3.4 Peubah Amatan

Peubah amatan yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis cendawan patogen dan mating type. Ini penting untuk memastikan bahwa hasil yang diperoleh dapat diukur dan dianalisis secara tepat.

3.5 Data Pendukung

Data tambahan seperti suhu dan kelembaban yang diukur selama penelitian. Informasi ini penting untuk memahami kondisi lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan cendawan patogen.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukkan jenis cendawan patogen yang ditemukan pada buah lokal dan impor serta analisis tentang dampaknya. Bagian ini merupakan inti dari penelitian yang memberikan wawasan baru tentang interaksi antara cendawan patogen dan buah.

4.1 Jenis Cendawan Patogen

Dari penelitian, ditemukan 19 jenis cendawan patogen yang menyerang berbagai jenis buah. Data ini memberikan gambaran tentang risiko yang dihadapi oleh petani dan konsumen.

4.2 Dampak Mating Type

Analisis tentang bagaimana mating type dapat terjadi antara cendawan patogen dari buah lokal dan impor. Ini penting untuk memahami potensi penyebaran patogen dan dampaknya terhadap kesehatan tanaman.

V.KESIMPULAN DAN SARAN

Bagian ini merangkum temuan utama dari penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut serta pengelolaan kesehatan tanaman. Kesimpulan ini penting untuk memberikan arahan bagi tindakan yang perlu diambil berdasarkan hasil penelitian.

Kesimpulan

Penelitian ini berhasil mengidentifikasi berbagai cendawan patogen pada buah lokal dan impor serta memahami sifat mating type-nya. Hasil ini penting untuk pengelolaan kesehatan tanaman.

Saran

Disarankan agar penelitian lebih lanjut dilakukan untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang dari cendawan patogen pada buah serta strategi pengendalian yang lebih efektif.

Gambar

Tabel 1.  Jenis - jenis cendawan patogen pada buah impor dan lokal
Gambar 10. Konidia cendawan  Colletotrihum gloesporiodes pada buah                              apel (perbesaran : 100 x 10 kali) (A)
Gambar 20. Cendawan  Penicillium expansum pada   buah apel
Gambar 21. Gejala serangan  Fusarium solani  pada                                             buah pepaya
+6

Referensi

Dokumen terkait

MICHAELA GLADY SINAMBELA : Pengaruh Buah Impor Terhadap Daya Saing Buah Lokal (Studi Kasus : Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara), dibimbing oleh Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP

.Judul Penelitian : Analisis Preferensi Konsumen dan Pilihan Usaha Pedagang Pengecer Terhadap Buah Lokal dan Buah Impor (Studi Kasus di.

Buah-buahan lokal dan impor ini selanjutnya akan didistribusikan kepada konsumen melalui berbagai macam saluran distribusi, salah satu bentuk distribusi buah kepada konsumen

hanya terdapat di Indonesia dan hal tersebut menjadi keunikan tersendiri pada buah lokal. Oleh karena itu, buah lokal disukai oleh konsumen. Selain kelebihan yang dimiliki

Buah-buahan lokal dan impor ini selanjutnya akan didistribusikan kepada konsumen melalui berbagai macam saluran distribusi, salah satu bentuk distribusi buah kepada konsumen

Untuk mengetahui jenis dan asal buah impor yang dijual di beberapa pasar. swalayan di

Selain itu, dengan tidak adanya formalin pada buah impor menandakan pengawetan buah yang digunakan untuk buah impor yang beredar di pasar modern kota Ambon

SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 14 sampel buah-buah impor yang beredar di supermarket di Kota Tasikmalaya berdasarkan analisisi kualitatatif dengan