Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Servis Panjang pada
Permainan Bulutangkis Melalui Gaya Mengajar
Resiprokal Pada Siswa Kelas VIII SMP
Harapan Mekar Tahun Ajaran
2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
PARWIS H MARPAUNG NIM : 6121111030
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
BIISMILLAHIRROHMANIRROHIM
Pelajarilah Olehmu Akan Ilmu
Sebab Ilmu Memberikan Rasa Takut Pada Allah Swt
Menurutinya Merupakan Ibadah
Membahasnya Merupakan Jihad
Mengajarkannya Kepada Orang Lain Yang Belum
Mengetahui Merupakan Sedekah
Dan Menyerahkan Kepada Ahlinya Merupakan
Pendidikan Diri Kepada Allah
(H.R Ibnu Abdillah)
Ayahanda Dan Ibunda Tercinta
Inilah hasil tetesan keringat mu yang telah engkau curahkan
tiap hari
Panas dan hujan engkau lalui
Demi berhasilnya cita-citaku
Semua jasa-jasamu tak akan pernah aku lupakan
Terimakasih untuk kasih sayang kalian selama ini
Kupersembahkan Karya Kecil Ini Kepada :
Ayahanda
: H. Darwin Marpaung S.H
Ibunda
: Hj. Siti Mariamah
Adikku
: Nurul Aprilla Marpaung
Mangaraja Marpaung
Habibi Marpaung
Wassalam
i ABSTRAK
PARWIS H MARPAUNG. Upaya Meningkatan Hasil Belajar Servis Panjang Pada Permainan Bulutangkis Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
(Pembimbing : EVA FARIDAH)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatan hasil belajar servis panjang pada permainan bulutangkis dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar sebelum menggunakan gaya mengajar resiprokal (pre-tes) lalu dilakukan pembelajaran dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk aplikasi teknik servis panjang bulutangkis sebanyak dua kali pertemuan.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT atas segala nikmat
dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan
skripsi ini dengan judul
“ Upaya meningkatkan hasil belajar servis panjang pada permainan
bulutangkis melalui gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas VIII SMP
Harapan Mekar Medan tahun ajaran 2016/2017”.
Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr, Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, MPd Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs. Suharjo,
M.Pd Selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED, Bapak Syamsul Gultom, S.K.M,
M.Kes Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED, dan Bapak Drs. Mesnan,
M.Kes Selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
4. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
5. Ibu Eva Faridah, S.Pd, M.Or pembimbing skripsi yang telah memberikan
arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti sehingga
iii
6. Bapak Dr. Sanusi Hasibuan M.Kes, dan ibu Ika Kusumasari M.Pd yang telah
memberikan arahan kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak /Ibu Dosen, Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di
lingkungan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
penyelesaian Skripsi ini.
8. Terima kasih kepada bapak Abdul Rasyd Lubis selaku kepala sekolah SMP
Harapan Mekar Medan yang telah memberikan izin melakukan penelitian
disekolah tersebut. Bapak Wendi Armansyah S.Pd selaku guru olahraga, staff
pengajar, TU, dan peserta didik Kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan yang
telah menjadi objek penelitian.
9. Teristimewa penulis ucapkan kepada ibunda tercinta (Siti Mariamah) dan
Ayahanda (Darwin Marpaung, S.H) yang telah memberikan kasih sayang,
doa, serta memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi
ini. Juga Adikku tersayang (Nurul Aprilla Marpaung, Mangaraja Marpaung,
Habibi Marpaung) yang juga memberikan semangat dan dorongan moral
kepada penulis, Kalian Semua Inspirasi dan penyemangatku.
10. .Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah memberikan motivasi dan
tenaganya dalam penyelsaian skripsi ini, antara lain : Nanda Mulia, Septian
Dinata, Aida Husni S.Pd, Aisyah S.pd, Nurul Fahma hsb, Hafis Lubis, Sigit
Hariadi, Putri Taradina S.Pd, Nur Arisah S.Pd, yang telah meluangkan
waktunya untuk membantu dalam menyusun skripsi ini.
11. Dan tentunya terimakasih kepada teman-teman di kost Jln.Letda Sujono
iv
12. Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED
khususnya PJKR A Reguler 2012 beserta seluruh teman-teman PJKR 2012,
kepada seluruh teman-teman,sahabat dan semua pihak yang tak bisa penulis
sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu
pendidikan kesehatan dan rekreasi.
Medan , Desember 2016 Penulis
v
2.1.2. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar ... 12
1. Pengertian Belajar ... 12
2. Hasil Belajar... 14
2.1.3. Hakikat Permainan Bulutangkis……… ... 17
2.1.4. Hakikat Servis Panjang Bulutangkis ... 28
2.1.5. Hakikat Gaya Mengajar Resiprokal ... 36
2.2. Kerangka Berfikir ... 47
2.3. Hipotesis Tindakan ... 48
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 49
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 49
3.1.1. Lokasi Penelitian ... 49
3.1.2. Waktu Penelitian ... 49
3.2. Subjek Penelitian ... 49
vi
3.4. Desain Penelitian ... 50
3.5. Instrumen Penelitian ... 55
3.6. Teknik Analisis Data ... 58
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 61
4.1. Deskripsi Data Penelitian ... 61
4.2. Hasil Penelitian ... 63
4.2.1. Siklus I ... 63
4.2.2. Siklus II ... 68
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78
5.1. Kesimpulan ... 78
5.2. Saran ... 78
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Net Bulutangkis ... 23
2.2. Raket Bulutangkis ... 25
2.3. Shuttlecock ... 26
2.4. Sepatu Bulutangkis ... 27
2.5. Lapangan Bulutangkis ... 28
2.6. Servis Panjang ... 30
2.7. Sikap Pelaksanaan Servis Panjang ... 33
3.1. Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 50
4.1. Nilai Ketuntasan Siklus I ... 68
4.2. Nilai Ketuntasan Siklus II ... 74
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 62
2. Portopolio Penilaian Hasil Belajar servis panjang Bulutangkis ... 68
3. Lembar Observasi Guru dan Siswa ... 70
4. Surat Balasan dari sekolah izin Observasi judul skripsi ... 76
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan satu hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia,dengan
adanya pendidikan manusia diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan,dan
keterampilan seseorang.
Pendidikan juga mampu mengubah pola pikir manusia mulai dari
kanak-kanak hingga dewasa. Pendidikan pada dasarnya merupakan rekonstruksi aneka
pengalaman dan peristiwa yang dialami individu agar segala sesuatu yang baru
menjadi lebih terarah dan bermakna. Dengan adanya pendidikan manusia diharapkan
lebih memahami betapa penting nya pendidikan itu sendiri.
Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakam pendidikan melalui aktivitas
jasmani yang dijadikan sebagai media untuk mencapai perkembangan individu secara
menyeluruh. Namun perolehan keterampilan dan perkembangan lain yang berisi
jasmani itu juga sekaligus sebagai tujuan. Melalui pendidikan jasmani, siswa
disosialisasikan kedalam aktivitas jasmani termasuk keterampilan berolahraga. Tidak
hanya itu, tujuan yang paling terpenting dalam memahami pendidikan jasmani adalah
siswa mampu mengembangkan pengetahuan nya mulai dari pengetahuan kognitif,
afektif dan psikomotorik.
2
Pendidikan jasmani dilakukan dengan sarana jasmani yakni aktivitas jasmani
yang pada umumnya (meskipun tidak selalu) dilakukan dengan tempo yang cukup
tinggi dan terutama gerakan-gerakan besar ketangkasan dan keterampilan yang tidak
perlu terlalu cepat, terlalu halus, dan sempurna atau berkualitas tinggi, agar diperoleh
manfaat bagi anak-anak didik. Meskipun sarana pendidikan tersebut fisikal, manfaat
bagi anak-anak didik mencakup bidang-bidang non-fisikal seperti intelektual, sosial,
estetik dalam kawasan-kawasan kognitif maupun afektif.
Dengan perkataan lain pendidikan jasmani berusaha untuk mengembangkan
pribadi secara keseluruhan dengan sarana jasmani yang merupakan saham, khususnya
yang tidak diperoleh dari usaha-usaha pendidikan yang lain karena hasil pendidikan
dari pengalaman jasmani tidak terbatas pada perkembangan tubuh atau fisik.
Pendidikan jasmani berkewajiban meningkatkan jiwa dan raga yang mempengaruhi
semua aspek kehidupan sehari-hari seseorang atau keseluruhan pribadi seseorang.
Pendidikan jasmani menggunakan pendekatan keseluruhan yang mencakup semua
kawasan baik kognitif, maupun afektif, psikomotorik nya,karena manusia dipandang
seutuhnya.
Pendidikan jasmani dan kesehatan merupakan salah satu mata pelajaran yang
diadakan dari mulai sekolah dasar sampai dengan disekolah menengah keatas.
3
Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran di sekolah, kreativitas seorang
guru sangat dibutuhkan, sehingga proses pembelajarannya dapat memberi
pengalaman belajar yang baik secara lengkap kepada anak didik. Proses pembelajaran
yang terjadi memposisikan siswa sebagai pendengar ceramah guru. Akibatnya proses
belajar mengajar cenderung membosankan dan menjadikan siswa malas belajar.
Sikap anak didik yang pasif tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran
tertentu saja tetapi pada hampir semua mata pelajaran termasuk pendidikan jasmani.
Sebenarnya banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan
jasmani siswa.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara langsung yang penulis lakukan,
guru pendidikan jasmani SMP Harapan Mekar Medan, mengenai hasil belajar siswa
dalam pelajaran Bulutangkis pada bulan april 2016 mengenai proses belajar servis
pada permainan Bulutangkis terutama di materi servis panjang yang dilakukan siswa,
ternyata masih banyak siswa yang belum mengerti dan salah dalam melakukan nya.
Salah satu masalah yang sering terjadi dalam permainan bulutangkis adalah
kurangnya keterampilan siswa dalam melakukan praktek servis panjang. Pada saat
melakukan gerakan servis panjang siswa sering melakukan kesalahan, kesalahan yang
umum dilakukan siswa adalah sebagian besar siswa tidak mengetahui posisi kaki dan
berat badan saat melakukan servis panjang bulutangkis sehingga servis yang
4
sebagian besar siswa 23 orang atau (76,67%) memiliki nilai dibawah nilai KKM (75)
dan 7 orang siswa (23,33%) memiliki nilai di atas nilai KKM (75).
Hal ini merupakan salah satu masalah yang harus dicari solusinya, perlu dicari
gaya atau metode mengajar yang dapat mendukung guru dalam meningkatkan
kemampuan siswa dalam melakukan servis panjang yang baik dan akurat.
Menurut peneliti, kelemahan dalam proses pembelajaran bulutangkis
khususnya servis panjang yang dilakukan oleh guru penjas adalah masalah metode
pembelajaran yang kurang tepat termasuk kurangnya melakukan koreksi
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, gaya mengajar yang masih monoton, dan kurang
bervariasi, masih kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran serta masih
rendahnya minat dan motivasi belajar siswa.
Salah satu metode mengajar yang peneliti anggap sesuai dalam proses
pembelajaran servis panjang bulutangkis yaitu melalui gaya mengajar resiprokal.gaya
mengajar resiprokal adalah salah satu gaya mengajar yang memberikan umpan balik
(feed back) langsung dari siswa ke siswa. Penggunaan gaya mengajar ini akan
membantu siswa dalam memahami cara-cara servis panjang bulutangkis,karena
dalam pembelajaran ini siswa diajak untuk memahami cara servis panjang melalui
keterangan-keterangan dari guru dibantu dengan petunjuk berupa lembar portofolio
servis panjang dengan umpan balik sesama siswa dalam proses pembelajaran. Setelah
5
Dari latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang ’’Upaya meningkatkan hasil belajar servis panjang dalam
permainan bulutangkis dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal pada siswa
kelas VIII SMP Swasta Harapan Mekar Medan Tahun Ajaran 2016/2017’’.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka peneliti dapat
mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain: siswa melakukan
kesalahan dalam servis panjang, kelelahan dan kejenuhan sebagai akibat, sehingga
terjadi penurunan hasil belajar siswa khususnya dalam servis panjang, ini yang
menjadi permasalahan membuat peneliti tertarik untuk mempelajarinya, Apakah
dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar
servis panjang siswa? Apakah dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal dapat
menghilangkan kejenuhan khususnya dalam permainan bulutangkis servis panjang
siswa? Bagaimanakah dampak gaya mengajar resiprokal terhadap kesalahan siswa
dalam servis panjang bulutangkis?
1.3. Pembatasan Masalah
Dari beberapa permasalah yang dapat diidentifikasi, peneliti membatasi
masala penelitian ini mengenai ’’Upaya meningkatkan hasil belajar servis panjang
dalam permainan bulutangkis melalui gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas
6
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : Apakah
dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar
servis panjang bulutangkis siswa kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan Tahun
Ajaran 2016/2017?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
servis panjang bulutangkis melalui penggunaan gaya mengajar resiprokal pada siswa
kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Bagi siswa untuk mengatasi kesulitan belajar, terutama dalam proses
pembelajaran servis panjang bulutangkis pada siswa kelas VIII SMP
Harapan Mekar Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
2. Guru, sebagai bahan masukan untuk memperbaiki dan pencapaian KKM
dalam pembelajaran servis panjang bulutangkis pada siswa kelas VIII SMP
7
3. Bagi peneliti adalah untuk mengetahui cara-cara mengupayakan
peningkatan hasil belajar penjas melalui pendekatan ilmiah.
4. Bagi peneliti lain, sebagai bahan rujukan dalam pembelajaran servis
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa pembelajaran melalui gaya mengajar resiprokal, dapat meningkatkan hasil
belajar servis panjang bulutangkis siswa kelas VIII SMP Harapan Mekar Medan
Tahun Ajaran 2016/2017.
5.2. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani SMP Harapan Mekar Medan
untuk menerapkan penggunaan bermacam - macam model pembelajaran
yang disesuaikan agar dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Kepada guru Pendidikan Jasmani SMP Harapan Mekar Medan agar lebih
memperhatikan kebenaran teknik dalam setiap materi pelajaran
bulutangkis.
3. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian ini
dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal kiranya dapat mencoba
dengan materi pelajaran pendidikan jasmani yang lainnya.
79
DAFTAR PUSTAKA
Alhusin, Shahril. 2007. Gemar Bermain Bulutangkis. Seti-Aji: Surakarta.
Arikunto, Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara: Jakarta.
Arma, Abdullah, Agusmanji. 1994. Dasar – Dasar Pendidikan Jasamni
Budiningsih, Asri. 2012. Belajar dan Pembelajaran. PT Asdi Mahasatya: Jakarta.
Grice, Toni. 2007. Bulutangkis. PT Raja Grafindo Persada
Hermantarigan, Marta Dinata. 2004. Bulutangkis. Cerdas Jaya
Husdarta,Yudha. 2000. Belajar Dan Pembelajaran. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D-III.
Ika, Kusuma. 2014. Stategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED: Medan.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Rosdiani, Dini. 2013. Perencanaan Pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. CV. Alfabeta: Bandung.
Sadiman, S, Arief, DKK.Media Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Sadirman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Slameto. 2013. Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Rineka Cipta: Jakarta.
Subardjah, Herman. 2000. Bulutangkis, Bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D-III.
Subroto, Toto. 2000. Pemantapan Kemampuan Mengajar. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D-III.
Sudjana, N. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja Rosdakarya Offset: Bandung.
Sumaryoto. 2014. Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Kemendikbud:Jakarta
80