PERBEDAAN HASIL BELAJAR PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN
MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA SMK SWASTA TELADAN INDRAPURA
T.P 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
ELISABETH PAKPAHAN NIM : 7121141012
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv
ABSTRAK
Elisabeth Pakpahan NIM: 7121141012. Perbedaan Hasil Belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis Dengan Menggunakan Model Discovery Learning dan Model Contextual Teaching and Learning Pada Siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah “Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model Discovery
Learning dan model Contextual Teaching and Learning dan juga untuk
mengetahui apakah ada pengaruh model Discovery Learning dan model
Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar pengantar ekonomi dan
bisnis siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yaitu seluruh siswa kelas X Administrasi Perkantoran dan X akuntansi. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi yaitu kelas X Adm Perkantoran (eksperimen1) yang berjumlah 30 orang dan X Akuntansi (eksperimen 2) yang berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah objektif tes berbentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 soal dengan 5 pilihan jawaban.
Kelas eksperimen 1 diberikan perlakuan dengan model Discovery
Learning serta kelas eksperimen 2 dengan model Contextual Teaching and Learning. Dari hasil penelitian, kelas eksperimen 1 memperoleh nilai rata-rata
pre-test sebesar 37,5 dan nilai rata post-test adalah 77,5 sedangkan nilai rata-rata pre-test untuk kelas eksperimen 2 sebesar 37,83333 dan nilai rata-rata-rata-rata post-test sebesar 82,33333. Nilai rata-rata gain kelas eksperimen 1 diperoleh 0.647237 dan nilai rata-rata gain untuk kelas eksperimen 2 adalah 0.721587. Persentase peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 1 adalah 62,74% dan pada kelas eksperimen 2 adalah 72,16 %. Dari perhitungan uji-t diperoleh thitung 3,38 dan ttabel 1,6723. Hasil perhitungan uji-t bahwa thitung > ttabel (3,38>1,6723) sehingga hipotesis yang berbunyi ada perbedaan hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis model discovery learning dan model contextual teaching and learning pada siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017 diterima.
v
ABSTRACT
Elisabeth Pakpahan NIM: 7121141012. The difference of students’ learning result of introduction to economic and business using Discovery Learning model and Contextual Teaching and Learning model in SMK Swasta Teladan Indrapura Year 2016/2017. Thesis, Department of Economic Education Study Program Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.
The problem in this research is “The low yield of students’ learning of introduction to economic and business”. This research aimed to determine the difference of result learning using Discovery Learning model and Contextual
Teaching and Learning model and to determine the influence Discovery Learning
model and Contextual Teaching and Learning model of students’ learning result of introduction to economic and business in SMK Swasta Teladan Indrapura year 2016/2017.
The type of this research is an experimental research. The population in this research consisting dar 2 class were all students of class X Office Administration and class X accounting. The sample in this research is the whole of population that class X of Office Administration (Experiment 1) totaling 30 people and X accounting (Experiment 2) totaling 30 people This research used an instrument test formed multiple choice which consist 20 questions with five options.
Class experiment 1 given the treatment using Discovery Learning model and class experiment 2 using Contextual Teaching and Learning model. From these results, class experiment 1 the average value pre-test is 37,5 and the average value of the post-test was 77,5 while the average value of the pre-test to class experiment 2 is 37,83333 and the average value of the post-test was 82,33333. The average value of the gain obtained class experimental 1 is 0.647237 and the average value of the gain for the class experimental 2 is 0.721587. The percentage increase in student of class experimental 1is 62,74% and class experiment 2 is 72,16 %. From the t test calculation obtained t calculated 3,38 dan t table 1,6723. The results of the t test calculation that thitung > ttabel (3,38>1,6723) so the hypothesis which says there is a difference of students’ learning result using
Discovery Learning model and Contextual Teaching and Learning model in SMK
Swasta Teladan Indrapura year 2016/2017 was accepted.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan berkat dan kasih karunia-Nya atas segala kesehatan dan
hikmat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Pengantar Ekonomi dan Bisnis Dengan Menggunakan Model Discovery Learning dan Model Contextual Teaching and Learning Pada Siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada
Program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran di Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi UNIMED.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi UNIMED.
4. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
ii
5. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran yang telah memberikan bimbingan dengan
kebijaksanaan di sela kesibukan.
6. Ibu Dra. Ratna Manullang, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan saran setiap akhir semester perkuliahan.
7. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Dosen Pembimbing Skripsi
dalam memberi bimbingan bagi penulis dalam penyusunan Skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen yang mengajar di program pendidikan Administrasi
Perkantoran yang telah mendidik penulis selama mengikuti perkuliahan.
9. Bapak A. Indra Gunawan, S.Pd, selaku Kepala Sekolah serta Ibu Siti
Rahma, S.Pd, selaku guru mata pelajaran pengantar ekonomi SMK Swasta
Teladan Indrapura yang telah memberikan informasi dan izin penelitian.
10.Terkhusus dan teristimewa penulis sampaikan rasa hormat dan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada orangtua tercinta, Ayahanda Sepneber
Pakpahan dan Ibunda tersayang Sondang Br. Sihombing yang telah
memberikan dukungan morill dan materil. Terimakasih untuk kasih
sayang, jerih payah, doa yang tak pernah henti serta dukungan penuh
untuk setiap langkah dalam menyelesaikan perkuliahan dan Skripsi ini.
11.Teristimewa untuk keluarga ku, abang Jesman Parasian Pakpahan, S.Kom,
dan adik-adik ku (Mariana Pakpahan, Mariani Pakpahan, Risky Pakpahan
& Nelson Pernando Pakpahan) semoga terus mampu berprestasi dan
memberikan yang terbaik untuk keluarga, terutama untuk membahagiakan
iii
12.Terkhusus buat semua tulang dan nantulangku terutama Tulang Chiles
Sihombing dan Nantulang Lidia Bersihar Br. Situmorang, S.Pd yang selalu
memberi motivasi dan pengarahan selama perkuliahan dan skripsi ini.
13.Terkhusus buat semua Udaku terutama Uda Moses Pakpahan dan
Inangudaku (alm. Aisyah Br. Panggabean, M.Pd) serta semua Tanteku
terutama Tante Efsa Theresia Br. Hombing yang selalu memberi motivasi
dan pengarahan selama perkuliahan dan skripsi ini.
14.Teman-teman dekatku, Herlina, Indrawati, Feby Marlina Lubis, May
Lenny Damanik, Nita Febrina Samosir, Mori Maranatha Ginting, Charli
Sihombing dan Sahala Okto Siallagan yang selalu memberi dukungan.
15.Teman-teman PPLT SMP 1 Sei Suka Tanjung Gading, terkhusus Lomudur
Simbolon terimakasih atas segala bantuan tulus selama ini.
16.Teman-teman mahasiswa prodi Administrasi Perkantoran Kelas A Reguler
2012, terimakasih atas motivasi dan kebersamaan kita selama ini.
17.Untuk semua pihak yang turut membantu dalam menyusun skripsi ini yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Semoga Tuhan memberikan balasan yang baik atas bimbingan dan
bantuan dari semua pihak. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat diterima
sebagai sumbangan ilmiah dan bermanfaat bagi para pembaca khususnya kepada
rekan-rekan mahasiswa.
Medan, Agustus 2016 Penulis
vi
2.1.4. Model Discovery Learning ... 13
2.1.4.1. Fungsi Model Discovery Learning... 18
2.1.4.2. Tujuan Model Discovery Learning ... 19
2.1.4.3. Tahap-tahap Model Discovery Learning ... 21
2.1.4.4. Keunggulan dan Kelemahan Model Discovery Learning ... 22
2.1.5. Model Contextual Teaching and Learning ... 25
vii
Contextual Teaching and Learning ... 31
2.1.5.5. Kelebihan dan Kekurangan Model Contextual Teaching and Learning... 32
2.2. Penelitian yang Relevan ... 33
3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 39
3.3.1. Variabel Penelitian ... 39
3.3.2. Definisi Operasional ... 39
3.4. Desain Penelitian ... 40
3.5. Prosedur Penelitian... 42
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 43
3.7. Uji Prasyarat Instrumen Penelitian... 45
3.7.1 Validitas Tes ... 45
3.8.5. Persentasi Peningkatan Hasil Belajar ... 52
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 53
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian ... 53
4.1.1.1. Validitas Tes... 53
4.1.1.2. Reabiltas Tes ... 54
4.1.1.3. Taraf Kesukaran Tes ... 55
4.1.1.4. Daya Beda Tes ... 55
4.2. Analisa Data Hasil Penelitian... 57
4.2.1. Menghitung Nilai Rata-rata, Standar Deviasi dan Varian ... 55
4.2.2. Peningkatan Hasil Belajar ... 57
4.2.3. Uji Normalitas ... 59
4.2.4. Uji Homogenitas ... 60
4.2.5. Pengujian Hipotesis ... 61
viii BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan ... 66
5.2.Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 69
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Persentase Nilai Rata-rata Ujian Semester Genap 2
Pengantar Ekonomi dan Bisnis Siswa Kelas X SMK
Swasta Teladan Indrapura T.P 2014/2015
2. Persentase Nilai Rata-rata Ujian Semester Pengantar 2
Ekonomi dan Bisnis Siswa Kelas X SMK Swasta
Teladan Indrapura T.P 2015/2016
3. Tujuan Pembelajaran Penemuan 19
4. Populasi Penelitian 38
5. Sampel Penelitian 39
6. Desain Penelitian 41
7. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Pengantar
Ekonomi Dan Bisnis 44
8. Hasil Perolehan Rata-rata Pre-Test dan Post-Test 56
9. Hasil Perolehan Gain Rata-Rata Eksperimen 1
dan Eksperimen 2 57
10. Diagram Hasil Rata-Rata Gain Sampel 58
11. Uji Chi Kuadrat Data Pre-Test dan Post-Test 59
12. Uji Homogenitas Data Pre-Test dan Post-Test 60
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Prosedur Penelitian 42
2. Diagram Hasil Rata-Rata Pre-Test dan Post-Test Sampel 56
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Silabus Mata Pelajaran Pengantar Ekonomi dan Bisnis 72
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 84
3. Materi Pembelajaran 99
4. Instrumen Penelitian 108
5. Kunci Jawaban Instrumen 115
6. Perhitungan Validasi Tes 116
7. Perhitungan Reabilitas Soal 119
8. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 121
9. Perhitungan Daya Beda Tiap Soal 124
10. Rekapitulasi Analisis Instrumen 127
11. Tabulasi Data Nilai Siswa Kelas Eksperimen 1
Dan Kelas Eksperimen 2 128
12. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians
Nilai Pre-Test dan Post-test 130
13. Perhitungan Uji Normalitas 134
14. Perhitungan Uji Homogenitas 139
15. Data Peningkatan Hasil Belajar (Gain)
Kelas Eksperimen 1 Dan Kelas Eksperimen 2 141
16. Persentase Peningkatan Hasil Belajar 145
17. Pengujian Hipotesis 147
18. Tabel Nilai-nilai r-Product Moment 152
19. Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (X2) 153
20. Tabel Nilai-nilai Dalam Distribusi-t (Tabel t) 154
21. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F 155
22. Dokumentasi Kelas Eksperimen 1 156
1
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mendorong setiap
individu mengalami peristiwa belajar di dalam kehidupan. Pendidikan memegang
peranan yang penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang
berkualitas. Tujuan pendidikan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Jadi, pendidikan harus dikelola dengan
baik agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Di era globalisasi saat ini, salah satu masalah dalam dunia pendidikan
yang kita hadapi adalah lemahnya proses pembelajaran. Padahal pendidikan
merupakan hal penting bagi setiap orang dalam meningkatkan taraf dan mutu
kehidupan setiap orang yang ingin maju. Sekolah sebagai lembaga formal
merupakan sarana dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu peranan
guru di sekolah sangat penting dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Berdasarkan observasi awal penelitian di SMK Swasta Teladan
Indrapura, proses belajar mengajar masih berpusat pada guru. Siswa terkesan
diarahkan pada kemampuan menghapal dari pada pengembangan kemapuan
berfikir. Hal ini menyebabkan siswa pasif, jenuh, kurang mandiri, tidak memiliki
2
Dari hasil wawancara peneliti lakukan dengan guru mata pelajaran
pengantar ekonomi dan bisnis kelas X ternyata hasil belajar siswa pada mata
pelajaran ini masih rendah. Kondisi ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang
masih tergolong rendah. Dari total siswa di kelas X AP dan X AK diperoleh
persentase dengan Nilai Kriteria Ketuntasan (KKM) 75% pada tabel di bawah ini:
Tabel 1.1
Persentase Nilai Rata-rata Ujian Semester Genap Pengantar Ekonomi dan Bisnis Siswa Kelas X SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2014/2015
No. Kelas Jumlah Siswa KKM Nilai Semester II
≥ 75 % ≤ 75 %
1. AP 30 75% 20 66.67 10 33,33
2. AK 28 75% 16 57,14 12 42,86
Total 18 61,91 16 38,09
Sumber: Daftar Nilai Ujian Semester Siswa Kelas X AP dan AK Tahun 2015
Tabel 1.2
Persentase Nilai Rata-rata Ujian Semester Pengantar Ekonomi dan Bisnis Siswa Kelas X SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2015/2016 No. Kelas Jumlah
Siswa
KKM Nilai Semester I Nilai Semester II
≥ 75 % ≤ 75 % ≥ 75 % ≤ 75 %
1. AP 32 75% 22 68,75 10 31,25 20 62,50 12 37,50 2. AK 32 75% 18 56,25 14 43,75 16 50,00 16 50,00
Total 20 62,50 17 37,50 18 56,25 14 43,75
Sumber: Daftar Nilai Ujian Semester Siswa Kelas X AP dan AK Tahun 2016
Dari data tabel 1.1 di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata dari hasil
ujian semester II siswa kelas X T.P 2014/2015 pada kelas AP yang memperoleh
3
yaitu 33,33%. Sedangkan siswa kelas X AK yang memperoleh nilai di atas KKM
yaitu 57,14% dan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yaitu 42,86%.
Dari tabel 1.2 di atas dapat dilihat bahwa pada T.P 2015/2016 nilai
rata-rata hasil ujian semester keseluruhan siswa kelas AP dan AK pada semester I yang
memperoleh nilai di atas KKM yaitu 62,50% dan siswa yang mendapat nilai di
bawah KKM yaitu 37,50%. Sedangkan pada semester II yang memperoleh nilai di
atas KKM yaitu 56,25% dan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yaitu
43,75%. Artinya, minat belajar siswa pada mata pelajaran tersebut masih rendah.
Dari kenyataan di atas, maka diperlukan suatu inovasi belajar. Disinilah
peranan seorang guru sangat penting dalam proses pembelajaran. Sebuah proses
pembelajaran tidak terlepas dari peran seorang guru sebagaimana tertuang dalam
Undang-undang Dasar Republik Indonesia No. 20 Pasal 40 ayat 2 Tahun 2003,
yang berbunyi: Guru dan tenaga kependidikan berkewajiban: (1) Menciptakan
suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamais dan
dialogis, (2) Mempunyai komitmen yang profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan, (3) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi
dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Dari Undang-undang tersebut jelas sekali bahwa peranan guru sangat
berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Jadi, seorang guru harus
mampu menciptakan proses belajar yang menarik, menggembirakan dan mudah
dipahami siswa. Tujuannya agar siswa tidak bosan sehingga dapat memahami
materi yang diberikan guru. Artinya, guru dituntut untuk menguasai model-model
4
Cara mengatasi masalah pembelajaran di SMK Swasta Teladan Indrapura
adalah dengan memperbaiki strategi pembelajaran berpusat pada guru (teacher
centered) menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) agar
siswa lebih aktif, kreatif dan banyak berbuat dalam proses belajar di dalam kelas.
Salah satu strategi yang dianggap dapat meningkatkan hasil belajar pengantar
ekonomi dan bisnis adalah menerapkan model pembelajaran yang menarik,
menyenangkan dan mengikutsertakan seluruh siswa dalam pemecahan masalah
seperti model Discovery Learning dan Contextual Teaching and Learning.
Model Discovery Learning mampu mengembangkan kreativitas berpikir
logis dan kritis siswa dalam memecahkan masalah. Melalui model Discovery
Learning siswa akan lebih banyak belajar sendiri. Tujuan model pembelajaran
Discovery Learning ini adalah melatih kemampuan berfikir siswa,
mengembangkan sikap ingin lebih tahu serta membuat keputusan secara tepat.
Model Contextual Teaching and Learning merupakan suatu konsep
mengajar dan belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi
pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membentuk
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sehari-hari.
Di SMK, mata pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis termasuk mata
pelajaran dasar bidang keahlian yang diberikan pada kelas X dan XI program
keahlian tata niaga, keuangan dan administrasi perkantoran. Pengantar ekonomi
dan bisnis adalah mata pelajaran yang harus diberikan pada semua program
5
sangat berkaitan dengan kehidupan nyata sehari-hari, jadi keberhasilan belajar
siswa tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan ingatan saja tetapi harus mampu
berpikir, membuat pilihan secara rasional dan mampu menggunakan konsep ilmu
ekonomi. Inilah, alasan peneliti memilih model Discovery Learning karena
mampu memberikan kesempatan berpikir, menemukan, berpendapat, dan saling
bekerja sama dalam aktivitas belajar. Hal ini diperkuat dengan adanya artikel
Ellyza Sri Widyastuti yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Discovery
Learning Pada Materi Konsep Ilmu Ekonomi”. Sri (2015) menyatakan bahwa
model yang relevan adalah Discovery Learning.
Selain itu, peneliti juga memilih model Contextual Teaching and
Learning karena model ini sangat memudahkan guru mengaitkan materi pada
dunia nyata dimana pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis sangat dekat dengan
kehidupan sehari-hari. Selain itu, model ini juga dapat diterapkan pada kurikulum,
bidang studi dan keadaan kelas apa saja (Purwandari, 2012).
Penelitian ini dilakukan dengan teknik penelitian eksperimen sehingga
peneliti dapat melihat apakah model Discovery Learning dan Contextual Teaching
and Learning berpengaruh pada hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis. Dari
kedua model ini, yang lebih unggul yaitu model Discovery Learning.
Berdasarkan latar belakang, maka peneliti tertarik untuk melakukan
6
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Rendahnya hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis pada siswa
kelas X SMK Swasta Teladan Indrapura.
2. Guru masih menggunakan pembelajaran konvensional sehingga
siswa pasif dan jenuh.
3. Pembelajaran yang digunakan guru tidak mendorong hasil belajar
siswa.
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi
masalah yang diteliti sebagai berikut:
1. Objek yang diteliti adalah siswa kelas X SMK Swasta Teladan
Indrapura T.P 2016/2017.
2. Materi pembelajaran pengantar ekonomi dan bisnis tentang sejarah
perkembangan ilmu ekonomi, pengertian ilmu ekonomi, ruang
lingkup ilmu ekonomi dan jenis-jenis ilmu ekonomi.
3. Model pembelajaran yang diteliti adalah Discovery Learning
terhadap kelas eksperimen 1 dan Contextual Teaching and Learning
terhadap kelas eksperimen 2.
4. Hasil belajar yang diteliti di batasi pada ranah kognitif dalam mata
7
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada perbedaan hasil belajar
pengantar ekonomi dan bisnis dengan menggunakan model Discovery Learning
dan model Contextual Teaching and Learning pada siswa kelas X SMK Swasta
Teladan Indrapura T.P 2016/2017?”.
1.5. Pemecahan Masalah
Alternatif tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan
model Discovery Learning dan Contextual Teaching and Learning. Model
Discovery Learning dan Contextual Teaching and Learning ini diterapkan untuk
memecahkan suatu masalah dalam memperbaiki hasil belajar siswa yang rendah.
Tujuan menggunakan kedua model ini adalah untuk mengarahkan siswa lebih
aktif dan kreatif saat proses belajar mengajar sehingga dapat diyakini akan
membangkitkan minat belajar siswa serta meningkatkan hasil belajar siswa.
1.6. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis yang
diajarkan dengan model Discovery Learning pada siswa SMK
Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017.
2. Untuk mengetahui hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis yang
diajarkan dengan model Contextual Teaching and Learning pada
8
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pengantar ekonomi dan
bisnis yang diajarkan dengan model Discovery Learning dan
Contextual Teaching and Learning pada siswa SMK Swasta Teladan
Indrapura T.P 2016/2017.
1.7. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan untuk menambah dan memperluas
pengetahuan peneliti sebagai calon guru mengenai penggunaan
model Discovery Learning dan Contextual Teaching and Learning
terhadap hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk SMK Swasta
Teladan Indrapura, khususnya guru bidang studi pengantar ekonomi
dan bisnis dalam menggunakan model Discovery Learning dan
Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar
siswa.
3. Sebagai sarana untuk menambah referensi mahasiswa Universitas
Negeri Medan khususnya program studi Administrasi Perkantoran
yang ingin melakukan penelitian sejenis tentang penggunaan model
Discovery Learning dan Contextual Teaching and Learning dalam
66
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu:
1. Ada pengaruh model Discovery Learning terhadap hasil belajar pengantar
ekonomi dan bisnis pada siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P
2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar pengantar ekonomi dan
bisnis siswa kelas eksperimen 1 sebelum diberikan perlakuan dengan
model Discovery Learning memperoleh nilai rata-rata sebesar 37,5
menjadi 77,5 setelah diberikan perlakuan.
2. Ada pengaruh model Contextual Teaching And Learning terhadap hasil
belajar pengantar ekonomi dan bisnis pada siswa SMK Swasta Teladan
Indrapura T.P 2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar pengantar
ekonomi dan bisnis siswa kelas eksperimen 2 sebelum diberikan perlakuan
dengan model Contextual Teaching And Learning memperoleh nilai
rata-rata sebesar 37,83333 menjadi 82,33333 setelah diberikan perlakuan.
3. Model contextual teaching and learning lebih efektif digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis siswa dimana
peningkatannya sebesar 10,06 %. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan
nilai rata-rata siswa pada saat pre-test dan post-test diperoleh peningkatan
67
adalah sebanyak 64,72% dan pada model Contextual Teaching And
Learning adalah sebanyak 72,16%.
4. Melalui uji hipotesis yang dikonsultasikan pada t(0,05)(n1+n2-2) maka secara
interpolasi diperoleh ttabel 2,002. Pada hipotesis pertama, thitung > ttabel
(22,22 > 2,002) sehingga Ha diterima yang berarti ada pengaruh yang
positif dan signifikan model pembelajaran Discovery Learning terhadap
hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis pada siswa SMK Swasta
Teladan Indrapura T.P 2016/2017. Pada hipotesis kedua, thitung > ttabel
(28,16 > 2,002) sehingga Ha diterima yang berarti ada pengaruh ada
pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning terhadap hasil belajar pengantar ekonomi dan
bisnis pada siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P 2016/2017. Pada
hipotesis ketiga, thitung > ttabel (3,48 > 2,002) sehingga Ha diterima yang
berarti ada perbedaan hasil belajar pengantar ekonomi dan bisnis antara
yang menggunakan model discovery learning dan model contextual
teaching and learning pada siswa SMK Swasta Teladan Indrapura T.P
68
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan di atas, maka penulis
memberikan beberapa saran untuk perbaikan kualitas dan hasil belajar siswa
khususnya pada mata pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis sebagai berikut:
1. Bagi guru bidang studi pengantar ekonomi dan bisnis di kelas X SMK
Swasta Teladan Indrapura diharapkan untuk menerapkan model
Discovery Learning maupun model Contextual Teaching And
Learning yang sudah teruji pada proses belajar mengajar yang
selanjutnya sesuai dengan materi yang diajarkan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa.
2. Bagi sekolah diharapkan untuk terus memantau dan membiasakan para
guru bidang studi untuk memakai model-model pembelajaran yang
beragam sesuai dengan materi guna meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Dalam penelitian ini model pembelajaran Discovery Learning
dibandingkan dengan model Contextual Teaching And Learning.
Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti model pembelajaran
disarankan untuk membandingkan dua model pembelajaran lain yang
69
DAFTAR PUSTAKA
Afriyanti, Yessi. 2015. Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Hasil
Belajar Siswa Ekonomi Pada Pokok Bahasan Kebutuhan Manusia Di SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat Tahun Pelajaran 2014/2015.
Medan: Skripsi FE UNIMED.
Andriyansah, Fatia Fatimah dan H. Paryanta. 2014. Menjadi Tutor Terampil dan
Profesional. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta.
Berdiati, Ika dan Asis Saefuddin. 2015. Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-model Pembelajaran Inovetif. Yogyakarta: AR- Ruzz Media.
Gultom Romarta. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
dengan Media Peta Konsep Terhadap Kemampuan Metakognitif dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA pada Materi Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
Medan : Skripsi Unimed
Hanafiah, dkk. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran: Bandung: PT. Refika Aditama.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kadri, Muhammad dan Meika Rahmawati. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran
Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Suhu dan Kalor. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan.
Vol. 1/no.1/oktober/2015 ISSN 2461-1247.
Latipah. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
(CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Bidang Studi Komunikasi Kelas XI SMK Yayasan Perguruan Panca Jaya Galang Tahun Ajaran 2010/2011. Medan: Skripsi FE UNIMED.
Purwandari, Rahayu. 2012. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Contextual
70
Rahayuningsih, dkk. 2013. Pembelajaran Biologi dengan Model CTL (Contextual
Teaching And Learning) Menggunakan Media Animasi dan Media Lingkungan Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Gaya Belajar. Jurnal
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Vol. 2/no. 2/2013. ISSN: 2252-7893.
Roestiyah, N.K. 2012. Strategi Belajar Mengajar: Salah Satu Unsur Pelaksanaan
Strategi Belajar Mengajar : Teknik Penyajian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sagala, Syaiful. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: CV.
Alfabeta.
Selian. 2015. Perbedaan Pengaruh Hasil Belajar Akuntansi Yang Menggunakan
Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas X AK di SMK Negeri Tanjung Pura T.P 2014/2015. Medan: Skripsi FE UNIMED.
Setiani, Ani dan Donni Juni Priansa. 2015. Manajemen Peserta Didik dan Model
Pembelajaran: Cerdas, Kreatif dan Inovatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Silitonga PM. 2011. Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Medan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sri, Ellyza Widyastuti (Mei 2015). Penerapan Model Pembelajaran Discovery
Learning Pada Materi Konsep Ilmu Ekonomi. Artikel Universitas Negeri
Surabaya. http://eprints.uny.ac.id/21658.pdf (diakses tanggal 17 Juni 2016)
Sri, YS. Retno Wirnani, dkk. 2014. Pengembangan Modul Pengantar Ekonomi
Berbasis Kompetensi Untuk Siswa SMK. Tesis Pascasarjana Pendidikan
IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universiatas Lampung. http://www.novapdf.com (diakses tanggal 16 Juni 2016)
Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito
Zubaedi. 2013. Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam
71
RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Elisabeth Pakpahan
Tempat/Tanggal Lahir : Tanjungbalai/04 Maret 1994
Anak Ke : 2 dari 6 Bersaudara
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jl. Tombak No 69, Medan.
Nama Orang Tua :
Ayah : Sepneber Pakpahan
Ibu : Sondang Br. Sihombing
Alamat : Tanjungbalai, Jl. Singosari Gg. Merak, Kecamatan
Datuk Bandar
Pendidikan
1. SD Negeri No.137698 Tanjungbalai (2000-2006)
2. SMP Negeri 2 Tanjungbalai (2006-2009)
3. SMA Negeri 2 Tanjungbalai (2009-2012)
4. Universitas Negeri Medan (2012-2016)
Medan, Agustus 2016
Penulis