• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis Kedudukan Kuasa Mutlak dalam Peralihan Hak Atas Tanah oleh Notaris / PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Tinjauan Yuridis Kedudukan Kuasa Mutlak dalam Peralihan Hak Atas Tanah oleh Notaris / PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah)"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas akan dikaji bagaimana peranan Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam peralihan hak atas tanah dengan adanya kuasa mutlak, bagaimana tanggung jawab Pejabat

Hasil penelitian terhadap masalah yang dikaji adalah mengenai tanggung jawab Notaris/PPAT terhadap akta jual beli hak milik atas tanah yang mengandung cacat

Fungsi blangko akta Pejabat Pembuat Akta sebagai dasar pendaftaran perubahan data pendaftaran Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Ketentuan Pelaksanaan

Yaitu bahan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat sebagai landasan utama yang dipakai dalam rangka penelitian ini di antaranya adalah Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun

Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam melaksanakan tugasnya membuat akta jual beli tanah dilakukan di kantornya, dengan dihadiri oleh para pihak yang melakukan perbuatan

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri tersebut dapat disimpulkan bahwa kuasa mutlak mempunyai 3 (tiga) unsur, yaitu obyek dari kuasa tersebut adalah tanah dan kuasa

Pendaftaran tanah merupakan suatu kegiatan administrasi yang dilakukan oleh pemilik terhadap hak atas tanah, baik dalam pemindahan hak ataupun pemberian dan pengakuan hak baru,

Jual beli (tanah) dalam hukum adat merupakan perbuatan hukum pemindahan hak yang harus memenuhi tiga (3) sifat yaitu: 6 (1) Harus bersifat tunai, artinya harga yang