• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daya Reduksi Cendawan Duddingtonia Flagrans dan Saccharomyces cerevisiae terhadap Larva Cacing Haemonchus contortus pada Domba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Daya Reduksi Cendawan Duddingtonia Flagrans dan Saccharomyces cerevisiae terhadap Larva Cacing Haemonchus contortus pada Domba"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN : 141 1

-

8327

Daya

Reduksi

Cendawan

Duddingtonia

flagruns

dan

Saccharomyces

cerevisiae

terhadap

Larva

Cacing

Haemonchus contortus

pada

Domba

(THE

REDUCTION

POTENCY

OF

DUDDINGTONIA FLAGRANS

AND

SACCHAROMYCES

CEREVISZAE FUNGI AGAlNST

LARVAE

HAEMONCHUS

CONTORTUS

IN

SHEEP)

'.Lab

Mikologi

Balai

Besar

Penelitian

Veteriner,

Jalan

RE

Martadinata, Bogor,

Mahasiswa

Pascasarjana

IPB

'

Fakultas

Kedokteran Hew

an,

Institut

Pertanian

Bogor, Jalan Agathis Dramaga,

Bogor

3-

Fakultas

Matematika

Ilmu

Pengetahuan Alam, jurusan Biologi

Institut

Pertanian

Jalan

Agathis

Dramaga

Sains

Veteriner

Bogor.

Abstrak

Salah satu masalah pada ternak domba adalah cacingan (haemonchosis) yang disebabkan oleh nematoda Haernonchus contortus. Pada umumnya pengendalian penyakit tersebut dilakukan secara kimia dengan menggunakan anthelmintika. Penelitian pengendalian secara biologi (hayati), telah dilakukan dengan menggunakan cendawan Duddingtonia flagrans dan Saccharon~yces cerevisiae. Penelitian tersebut

dilakukan

melalui 2 percobaan sebagai berikut; Percobaan I. Duapuluh ekor domba dibag ke dalam 4 kelompok. Masing-masing kelompok (5 ekor domba) selama 5 minggu diperlakukan sebagai berikut;

A.

Tidak

diberi perlakuan (kontrol),

B.

Diberi perlakuan 1 x 10%pora

D.

flagrans,

C.

Diberi perlakuan 1 x 10"pora S. cereuisae, D. Lliberi perlakuan 1 x 10"pora

D.

flagrans dan 1 x 10" sporaS, cerevisae. Percobaan

11.

Dilakukan dengan menggunakan lima ekor domba yang tidak terinfeksi

H,

contortus (EPG=O). Setiap ekor domba diberi perlakuan sebagai berikut;

A.

Diberi 1 x 1G6 D. flagrans; B . Diberi 1 x

lo7

D.

flagrans ; C. Diberi 1 x 10%. cereuisiae; D. Diberi 1 x

S.

cerevisiae: dan E. Tidak

diberi perlakuan (kontrol). Percobaan dilakukan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 ulangan. Hasil percobaan I menunjukkan bahwa jumlah larva

H.

contortus pada domba yang diberi perlakuan tidak berbeda nyata (P>0,05) dibandingkan dengan koritrol. Hasil percobaan I1 menunjukkan

bahwa larva H. contortusl gram tinja pada domba yang diberi perlakuan, nyata lebih rendah

IP<

0,051

dibanding dengan kontrol. Dari percobaan ini dapat disimpulkan

bahwa

D.

firagrans dan S. cerevisiae

rnampu rnengurangi (mereduksi) populasi larva nematoda

H.

contortus pada domba.

Kata kunci : D. flagrans,

H,

contortus,

S. cereuisiae, reduksi

Abstract

One of the problems in sheep is worm disease (haemonchosis) caused by Haemonchus contortus nematode. Commonly the control of the disease is done by using anthelmintic chemical. The biological

control was done by using Duddingtonia flagruns and Saccharomyces cerevisiae f u n s . This research

was done in two experiments as followed; the first experiment. 20 Sheep were divided into 4 groups. Each group (5 sheep) for 5 weeks was treated following; A. group as the control;

B.

group was givenlx106 D. flagrans;

C.

group was given 1x10". cerevisiae; and

D.

group was given lx10W. flagrans, and 1x10".

cerevisiae. The second experiment was done by using uninfected 5 sheep with (nil) EPG ofH. contortus.

Each sheep was treated in the following;

A.

sheep was given lx lo6

LID.

flagruns ;

B.

sheep was gwen 1 x

lQ7

D.

flngmns; C. sheep was given 1 x lo6 S. cerevisiae; D. sheep was given 1 x 1012

S.

cerevisiae and

E,

sheep w a s as the control. The experiment was done in complete random design

(CRD).

The first

experiment result showed that the number o f

H.

contortus l a p a e in sheep treated w a s not differ

significantly IP>0.05) compared to the control.

The

result of the second experiment showed that number

of

H ,

contortus larvae in gram in feces in sheep treated was significantly lower

(Pe0.05)

compared to the control. From this experiment it can be concluded t h a t

D.

flagrans

and S. cerevisiae can reduce H. contortus larvae in sheep.

Key words:

D.

flagrans, S , cerevisiae,

H ,

contortus, reduction.
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage Terhadap Pengungkapan Corporate Social

Penelitian ini berhasil memberikan kontribusi bagi pelaku bisnis mengenai faktor-faktor yang memengaruhi sikap pelanggan terhadap media sosial yang digunakan pemasar

Kapasitas produksi diukur dalam bentuk unit- unit fisik berdasarkan output maksimum yang dihasilkan oleh proses produksi atau berdasarkan jumlah masukan yang

Berdasarkan kinerja yang diperoleh dalam penelitian ini, pengembangan sistem machine vision pada Unmanned Aerial Vehicle (UAV) memiliki ketepatan tinggi untuk deteksi objek

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY R P1A0 POST SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKASI PREEKLAMPSIA BERATi. (PEB) DI RUANG MAWAR

Dari hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel gaji, kepemimpinan dan sikap rekan kerja berpengaruh signifikan positif

Kajian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pola sebaran spasial dan keanekaragaman jenis vegetasi serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan ekosistem

Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah mekanisme corporate governance yang diproksikan oleh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional domestik, ukuran