• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERMAIN JAWABAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN KOTALAMA 1 MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERMAIN JAWABAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN KOTALAMA 1 MALANG"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERMAIN JAWABAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN

KOTALAMA 1 MALANG

SKRIPSI

OLEH: DIAN ANGGRAINI NIM: 201210430311343

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERMAIN JAWABAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN

KOTALAMA 1 MALANG

SKRIPSI

diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

OLEH:

DIANG ANGGRAINI NIM: 201210430311343

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)
(4)
(5)

MOTTO

( Umar bin Khatab)

“ Hatiku tenang karena mengetahui

bahwa apa yang telah melewatkanku

tidak akan pernah menjadi takdirku,

dan apa yang di takdirkan untukku

(6)

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam penulis panjatkan kepada Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Ibuku tersayang Wasita dan Bapakku Prayitno tercinta, terimakasih telah menjadi orangtua terbaik untukku, tanpa lelah membimbing, merawat, menyayangi, mendo’akan, berkorban dan banyak berjuang untuk masa depanku. Serta kakak-kakakku Kartika Ayu Ningtyas dan Siska Nur Patrisia yang senantiasa mendukung dan mendo’akanku dalam menuntut ilmu.

2. Bapak Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, ilmu dan motivasi dalam membimbing penulis. 3. Bapak Puji Sumarsono, M.Pd selaku pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan masukan dalam membimbing penulis.

4. Imamku Muhammad Yusuf Afandi yang telah mendukung, dan selalu mendoa’akan penulis.

5. Sahabat istimewaku Dewi Putri Mulyono, Emmi Huroida, Siti Nurjannah, Yulia Nur’aini, Devi Kurnia Saputri dan Dessy Niken K.D yang selalu memberikan semangat, menghibur dan mendengarkan keluh kesah penulis. 6. Segenap keluarga besar PGSD F angkatan 2012 yang telah berjuang

bersama-sama dalam suka dan duka. (Hidayatus, Nuri, Yanti serta Firda)

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terimakasih atas dukungan dan motivasinya.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Bermain Jawaban Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Kotalama 1 Malang” dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.

2. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.

3. Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd, selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan kesabaran dalam membimbing penulis.

4. Puji Sumarsono, selaku dosen pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis.

5. Nur Hasanah, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Kotalama 1 Malang yang berkenan memberikan izin untuk melakukan penelitian.

Semoga apa yang telah berikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun dikemudian hari.

Malang, 20 April 2016

(8)

DAFTAR ISI

2.1.3 Pembelajaran Kooperatif ... 11

2.1.3.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif ... 11

2.1.3.2 Bermain Jawaban ... 13

2.1.3.2.1 Kelebihan dan Kekurangan Bermain Jawaban ... 14

2.1.4 Hasil Belajar ... 15

2.1.4.1 Jenis dan Sistem Penilaian Hasil Belajar ... 17

2.1.4.2 Pengukuran Hasil Belajar ... 18

2.2 Penelitian Terdahulu ... 19

2.3 Kerangka Teoritik ... 22

2.4 Hipotesis Penelitian ... 23

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 24

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 24

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 24

3.3 Rancangan Penelitian ... 25

3.4 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 25

(9)

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

4.1 Hasil Penelitian ... 32

4.2 Hasil Analisis Data ... 33

4.2.1 Hasil Belajar Aspek Kognitif pada Kelas Kontrol dan Eksperimen ... 34

4.2.2 Hasil Belajar Aspek Afektif pada Kelas Kontrol dan Eksperimen ... 36

4.2.3 Hasil Belajar Aspek Psikomotor pada Kelas Kontrol dan Eksperimen ... 37

4.3 Pembahasan ... 40

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 44

5.1 Kesimpulan ... 44

5.1.1 Hasil Belajar Aspek Kognitif ... 44

5.1.2 Hasil Belajar Aspek Afektif ... 44

5.1.3 Hasil Belajar Aspek Psikomotor ... 44

5.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

LAMPIRAN ... 49

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tahapan Perkembangan Kognitif... 10

Tabel 2.2. Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif ... 12

Tabel 2.3. Domain Kognitif (Bloom’s Taxonommy) ... 15

Tabel 2.4. Domain Afektif (Krathwohl Taxonommy) ... 16

Tabel 2.5. Domain Psikomotor (Simpson Taxonommy)... 17

Tabel 2.6. Pengukuran Hasil Belajar ... 18

Tabel 3.1. Posttest-Only Control Design ... 24

Tabel 3.2. Lembar Observasi Hasil Belajar Siswa ... 29

Tabel 4.1. Uji Levene test (Aspek kognitif) ... 35

Tabel 4.2. Uji T-test Tabel t (Aspek kognitif) ... 35

Tabel 4.3. Uji T-test Probabilitas (Aspek kognitif)... 36

Tabel 4.4. Uji Levene test (Aspek Afektif) ... 37

Tabel 4.5. Uji Levene test (Aspek Psikomotor) ... 38

Tabel 4.6. Uji T-test Tabel t (Aspek Psikomotor) ... 39

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 49

1.1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ... 49

1.2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen . 62 Lampiran 2. Instrumen ... 76

2.1. Lembar Observasi ... 76

2.1.1. Lembar Observasi Kelas Kontrol... 76

2.1.2. Lembar Observasi Kelas Eksperimen ... 81

2.2. Kisi-Kisi Soal Posttest ... 85

2.3. Lembar Tes Soal Posttest ... 89

Lampiran 3. Data Hasil Penelitian ... 93

3.1. Hasil Belajar Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 93

3.1.1. Hasil Belajar Aspek Kognitif Kelas Kontrol ... 93

3.1.2. Hasil Belajar Aspek Kognitif Kelas Eksperimen ... 94

3.1.3. Hasil Belajar Aspek Afektif Kelas Kontrol ... 95

3.1.4. Hasil Belajar Aspek Afektif Kelas Eksperimen ... 96

3.1.5. Hasil Belajar Aspek Psikomotor Kelas Kontrol ... 97

3.1.6. Hasil Belajar Aspek Psikomotor Kelas Eksperimen ... 98

Lampiran 4. Hasil Uji Independent T-test... 99

4.1. Hasil Uji Statistical Program for Social Science (SPSS) Aspek Kognitif Kelas Kontrol-Eksperimen ... 99

4.1.1. Hasil Input Data ... 99

4.1.2. Hasil Output Data ... 101

4.2. Hasil Uji Statistical Program for Social Science (SPSS) Aspek Afektif Kelas Kontrol Eksperimen ... 102

4.2.1. Hasil Input Data ... 102

4.2.2. Hasil Output Data ... 103

4.3. Hasil Uji Statistical Program for Social Science (SPSS) Aspek Psikomotor Kelas Kontrol-Eksperimen ... 104

4.3.1. Hasil Input Data ... 104

4.3.2. Hasil Output Data ... 106

Lampiran 5. Foto Pelaksanaan Penelitian ... 107

5.1. Foto Pelaksanaan Penelitian pada Kelas Kontrol ... 107

5.2. Foto Pelaksanaan Penelitian pada Kelas Eksperimen ... 109

Lampiran 6. Lembar Uji Validator ... 111

6.1. Lembar Validator Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) . 111 6.2. Lembar Validator Lembar Observasi ... 115

6.3. Lembar Validator Kisi-Kisi Soal Postest ... 118

6.4. Lembar Validator Soal Posttest... 121

Lampiran 7. Surat Keterangan Telah Menempuh Penelitian ... 124

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Aly, Abdullah dan Eny Rahma. 2010. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara Amaliyah, Husnatun. 2012. Efektifitas Model Pembelajaran Aktif Bermain

Jawaban Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Materi Pokok Alat-Alat Optik MAN 1 Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Semarang: Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang Amri, Sofan dan Khoiru, Lif. 2010. Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif

dalam Kelas. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya

Asyhar, Beny. 2013. Keefektifan Metode Bermain Jawaban Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Materi Pembentukan Tanah Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Tunon 2 Kota Tegal. Skripsi. Semarang: Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Budiningsih, Asri. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV Yrama Widya

Devianita, Suci. 2011. Pengertian Pengaruh. (online) :

http://suchideppyanita.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-pengaruh.html?m=1, Diakses, 27 November 2015

Fathurrohman, Pupuh dan Sutikno, Sobry. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika Aditama

Huda, Miftahul. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Isjoni, H. 2009. Cooperative Learning. Bandung: ALFABETA

Khanifatul. 2014. Pembelajaran Inovatif. Jogjakarta: Ar – Ruz Media

Lia, Agustin. 2013. Efektifitas Pembelajaran Missouri Mathematic Project (MMP) Dibandingkan Dengan Ekpositori Materi Pokok SPLDV Pada Siswa Kelas VIII SMPN 7 Blitar. Skripsi. Malang. Universitas Muhammadiyah Malang

(13)

Nugraheni, Retno. 2014. Pengaruh Penggunan Metode Eksperimen Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Prublingga Lor. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Purwanto, Ngalim. 2013. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

R, Conny. 2008. Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks

Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: ALFABETA

Riyanto, Yatim. 2010. Pradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sudjana, Nana. 1999. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sukardi. 2011. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara

Suprijono, Agus. 2014. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Syamsuddin, Abin. 2012. Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Syaodih, Nana. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT remaja Rosdakarya

Tirtarahardja, Umad dan Sulo, La. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka

Tumardi dan Sopingi. 2013. Teori Belajar Pembelajaran. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan

(14)

Warsono dan Harianto. 2013. Pembelajaran Aktif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Widi, Asih dan Eka Sulistyowati. 2015. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara

Yamin, Martinis. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press Zaini, Hisyam, dkk. 2004.Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Nuansa

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem

Pendidikan Nasional, menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengenalan diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang sistem Pendidikan Nasional diatas, maka suasana belajar dan proses

pembelajaran menjadi prioritas untuk dikembangkan agar peserta didik dapat

mencapai potensi dirinya. Pencapaian potensi tersebut, dapat diperoleh melalui

jalur pendidikan yang dilaksanakan dan dibagi dalam beberapa jenjang

berdasarkan tingkat usia dan kemampuan peserta didik, yaitu Sekolah Dasar (SD),

Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan

Perguruan Tinggi (PT).

Salah satu bentuk pencapaian potensi yang dapat dikembangkan oleh siswa

adalah melalui jenjang pendidikan yang terstruktur, dari pendidikan yang paling

rendah yaitu Sekolah Dasar hingga pendidikan yang paling atas yaitu Sekolah

(16)

2 Dasar merupakan suatu proses pengembangan kemampuan dasar peserta didik

secara optimal dalam aspek intelektual, sosial dan personal (Taufiq, 2011:1.2).

Aspek intelektual pada siswa Sekolah Dasar mencangkup ilmu pengetahuan yang

membutuhkan sebuah pembelajaran yang konkret. Pembelajaran yang konkret di

Sekolah Dasar bertujuan untuk mencetak peserta didik agar dapat melanjutkan ke

jenjang pendidikan selanjutnya.

Pembelajaran yang ada di Sekolah Dasar memiliki muatan mata pelajaran

yang bersifat eksak dan non eksak. Muatan pelajaran yang bersifat eksak yaitu

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), sedangkan muatan mata pelajaran

yang bersifat non eksak yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Pendidikan

Kewarganegaraan (PKn), Bahasa Daerah, Seni Budaya dan Keterampilan (SBK),

serta Bahasa Indonesia. Muatan mata pelajaran eksak membutuhkan proses

pembelajaran yang kompleks dimana siswa dilatih untuk menggali informasi dan

memahami konsep-konsep yang ada seperti matematika dan IPA.

IPA merupakan mata pelajaran bersifat eksak dan membutuhkan proses

pembelajaran yang kompleks. Menurut Kardi dan Nur dalam Trianto (2011:136)

mengatakan bahwa IPA merupakan cabang ilmu pelajaran yang mempelajari

gejala-gejala alam yang terjadi di alam semesta, benda-benda yang ada di bumi

dan di luar angkasa, baik yang diamati indera maupun yang tidak dapat diamati

indera. Pembelajaran IPA yang diajarkan di Sekolah Dasar hanya sebatas

fenomena alam yang mereka lihat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

dibutuhkan keaktifan dan keterlibatan siswa secara langsung dalam

(17)

3 Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti di SDN

Kotalama 1 Malang pada tanggal 25 November 2015 terhadap pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar pada tema 7 cita-citaku, Subtema 1 aku dan cita-citaku,

pembelajaran 4, diperoleh fakta bahwa guru kelas IV A dan B menggunakan

model pembelajaran konvensional, dan sebagaian besar siswa masih cenderung

pasif, padahal menurut peneliti diharapkan siswa aktif saat pembelajaran. Hasil

belajar siswa kelas IV A dan B sebagian besar masih belum memenuhi Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah sebesar 66.

Diperoleh dari 26 siswa terdapat 18 siswa (69%) nilai yang belum memenuhi

KKM, hal tersebut diakibatkan karena minat belajar siswa yang kurang, dan guru

sering menggunakan metode yang konvensional saat kegiatan belajar mengajar

berlangsung. Sedangkan dari 26 siswa terdapat 8 siswa (31%) nilai yang sudah

memenuhi KKM.

Ketika observasi peneliti menemukan bahwa selama proses belajar

mengajar banyak menggunakan metode ceramah yang mengakibatkan siswa

menjadi jenuh dan merasa bosan. Walaupun guru sudah dapat mengelola dan

mengendalikan kelas, namun interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa

belum sepenuhnya baik dan suasana di kelas kurang hidup atau sunyi. Saat guru

menerangkan materi, siswa nampak diam memperhatikan materi yang

disampaikan, namun ketika guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan,

hanya siswa yang biasa aktif saja yang merespon pertanyaaan dari guru tersebut,

sedangkan siswa yang biasa pasif di kelas hanya diam dan tidak memberikan

respon. Setelah mengetahui fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

(18)

4 bermakna. Oleh karena itu dibutuhkan model pembelajaran yang baik untuk dapat

diterapkan di kelas tersebut, salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif.

Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang dirancang

untuk membelajarkan kecakapan akademik (academic skill), sekaligus

keterampilan sosial (social skill) termasuk interpersonal skill (Riyanto, 2010:267).

Pembelajaran kooperatif yang ingin diterapkan oleh peneliti adalah pembelajaran

kooperatif tipe Bermain Jawaban, yaitu suatu model pembelajaran yang saat ini

banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang berpusat

pada siswa, terutama untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam

mengaktifkan siswa agar hasil belajar siswa dapat lebih baik dari sebelumnya.

Model pembelajaran kooperatif Bermain Jawaban dapat melibatkan semua peserta

didik dari awal hingga akhir, mereka ditantang untuk mencari jawaban yang benar

dan sekaligus bergantung pada faktor keberuntungan. Permainan ini dapat

digunakan untuk pre-test maupun post-test, dan juga guru mengajar dengan

menggunakan jawaban-jawaban yang ditemukan oleh siswa.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti bermaksud melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Bermain Jawaban

(19)

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1.2.1Bagaimana pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Bermain Jawaban

terhadap hasil belajar IPA pada aspek kognitif siswa kelas IV di SDN

Kotalama 1 Malang?

1.2.2Bagaimana pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Bermain Jawaban

terhadap hasil belajar IPA pada aspek afektif siswa kelas IV di SDN

Kotalama 1 Malang?

1.2.3Bagaimana pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Bermain Jawaban

terhadap hasil belajar IPA pada aspek psikomotor siswa kelas IV di SDN

Kotalama 1 Malang?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1.3.1 Untuk menggambarkan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Bermain Jawaban terhadap hasil belajar aspek kognitif pada pembelajaran

IPA siswa kelas IV di SDN Kotalama 1 Malang.

1.3.2 Untuk menggambarkan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Bermain Jawaban terhadap hasil belajar aspek afektif pada pembelajaran

IPA siswa kelas IV di SDN Kotalama 1 Malang.

1.3.3 Untuk menggambarkan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Bermain Jawaban terhadap hasil belajar aspek psikomotor pada

(20)

6

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian dilakukan dapat bermanfaat bagi peneliti, para peserta

didik, guru, dan komponen pendidikan di sekolah. Manfaat penelitian tersebut

adalah sebagai berikut:

1.4.1 Manfaat Teoritis

1.4.1.2 Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu

pengetahuan.

1.4.1.2 Bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan referensi dalam

mengembangkan pengetahuan tentang penerapan pembelajaran

bermain jawaban sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

1.4.2 Manfaat Praktis

1.4.2.1 Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu

alternatifmetode pembelajaran IPA yang dapat di terapkan untuk

meningkatkan hasil belajar IPA siswa.

1.4.2.2 Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan

motivasi belajar IPA serta mengatasi kesulitan dan kejenuhan dalam

belajar IPA agar diperoleh peningkatan hasil belajar.

1.4.2.3 Bagi pembaca, hasil penelitian ini sebagai informasi mengenai

pengaruh penerapan model bermain jawaban terhadap hasil belajar siswa

dan menjadi bahan masukan bagi yang berminat untuk

(21)

7

1.5 Definisi Istilah

1.5.1 Pengaruh merupakan daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang,benda)

yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.

1.5.2 Model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam

merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial (2014)

1.5.3 Kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja

kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau

diarahkan oleh guru (2014)

1.5.4 Bermain jawaban adalah permainan yang dapat melibatkan semua siswa

dari menit-menit awal sampai akhir. Dalam permainan ini, siswa ditantang

untuk mencari jawaban yang benar dan guru mengajar menggunakan

jawaban-jawaban yang ditemukan oleh siswanya (2004)

1.5.5 Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang mencangkup bidang

kognitif, afektif, dan psikomotoris (1999)

1.6 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang sudah di jelaskan di atas, maka

masalah yang diteliti dibatasi pada :

1.6.1 Responden yang diteliti adalah siswa kelas IV A dan IV B SDN Kotalama 1

Malang yang masing-masing kelas berjumlah 26 siswa.

1.6.2 Materi yang diajarkan peneliti adalah tematik tema 9 Makananku Sehat dan

Bergizi subtema 1 Makananku Sehat dan Bergizi pada pembelajaran 1 yang

(22)

8 1.6.3 Lokasi penelitian dilakukan di SDN Kotalama 1 Malang Jl. Laksamana

Martadinata 5/36 Malang.

1.6.4 Hasil belajar yang diteliti meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayah- Nya skripsi dengan judul ”Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Penggunaan Model Kooperatif

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan

Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “ Perbedaan Metode Pembelajaran TPS ( Think

Alhamdulillah, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Swt atas segala rahmat, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi yang

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya skripsi dengan judul “Analisis Pembelajaran Bina Diri Memakai