PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED
HEADS TOGETHER DENGAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI
10 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
INSAN DANIEL OKY LUBIS NIM : 7123141060
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v ABSTRAK
Insan Daniel Oky Lubis, NIM: 7123141060. Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Dengan Mengunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Dengan Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Medan T.A 2015/2016 . Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dibanding hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together pada siswa kelas X SMA Negeri 10 Medan T.A 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 10 Medan yang berlokasi di diuji validitas dan reliabilitasnya. Dari hasil perhitungan tes hasil belajar dinyatakan dari 30 butir soal, 20 butir soal dinyatakan valid dan tes dinyatakan reliabel. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan dk (n1 + n2 –2) pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05.
Hasil analisa data menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre test kelas Eksperimen I sebesar 46,32 dan SD = 14,78 dan nilai rata rata post test sebesar 76,32 dan SD = 12,45. Sedangkan nilai rata-rata pre test kelas Eksperimen II sebesar 51,05 dan SD = 15,82 dan nilai rata-rata post test sebesar 68,29 dan SD = 12,32 . Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel (2,827 > 1,668), maka hipotesis diterima (Ha diterima).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi yang diajarakan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together pada siswa kelas X SMA Negeri 10 Medan T.P 2015/2016.
vi ABSTRACT
Insan Daniel Oky Lubis, NIM 7123141060. The Differences in Learning Outcomes of Economic Using Numbered Heads Together (NHT) with Jigsaw In Class X SMA Negeri 10 Medan Academic Year 2015/2016. Thesis. Department of Economic Education, Economics Education Program. Faculty of Economics, State University of Medan 2016.
The problem in this research is the low student learning outcomes on economic subjects. The purpose of this study was to determine the results of the economic study by using model learning cooperative type Jigsaw more than high significant from result of study by using model learning cooperative type Numbered Heads Together enough of student class X in SMA N. 10 Medan academic year 2015/2016.
This research executed in SMA Negeri 10 Medan is located at Jl. Tilak No.108 Medan Academic Year 2015/2016. The population in this research were all students of class X which amounted 233 students consisting of 6 classes. Sample of this research were the students of X.4 class as the experiment 1 consisted of 38 students and X.5 class as the experiments 2 consisted of 38 students. The technique used in this study is achievement test in the form of multiple choice of 20 items were first tested the validity and reliability. Based on calculation of achievement test obtained 20 items valid from 30 items and tests have high reliability. The data analysis techniques performed by using t-test with dk (n1+n2-2) at a significance level of 95% and α = 0,05.
The results of data analysis shows that average value of the Eksperimental I class pre test is 46,32 with deviation standar 14,78, post test is 76,32 and deviation standar = 12,45. While the average value of pre test experimental II class pre test is 51,05 and deviation standar = 12,32, and post test is 68,29 and deviation standar = 12,32. Based on the calculation result of hypothesis testing with significant level 95% and α = 0,05 obtained thitung > ttabel (2,827 > 1,668), so the hypothesis is received (means that Ha is received).
Thus it can be concluded that the results of the economic study by using model learning cooperative type Jigsaw more than high significant from result of study by using model learning cooperative type Numbered Heads Together enough of student class X in SMA N. 10 Medan academic year 2015/2016.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan kasih setiaNya yang selalu menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together dengan Kooperatif tipe Jigsaw pada Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Medan T.A 2015/2016”, yang merupakan salah satu syarat untuk memenuhi
sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1), pada
Program Studi Pendidikan Ekonomi.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan
dan banyak kesulitan dalam meneyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja
keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang membantu dalam
menyelesaikan skripsi ini, diantaranya:
1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Prof. Indra Maipita, P.hd, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.si, selaku Wakil Dekan I, Fakultas
ii
4. Bapak Drs. La Ane, M,Si selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan
5. Bapak Drs. Johnson, M,Si selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
6. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, dan
selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing saya selama
proses perkuliahan.
7. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi,
dan sekaligus selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dari awal hingga selesainya
penulisan skripsi ini.
8. Bapak/Ibu dosen di Fakultas Ekonomi khususnya Program Studi Pendidikan
Ekonomi
9. Bapak Drs. H. Sufrizal Tanjung,M.si, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 10
Medan dan seluruh guru dan staff pegawai SMA N 10 Medan serta seluruh
siswa yang membantu selama penelitian dan proses pengerjaan skripsi ini.
10.Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang tercinta, Rizal Lubis dan
Sarmaridawati Sinaga yang telah membesarkan, mendidik, dan
memperjuangkan penulis dengan kasih sayang yang tulus.
11.Terimakasih juga buat Op.Inong br. Silalahi yang telah sabar, membimbing
dan memotivasi penulis mulai dari awal perkuliahan hingga selesainya skripsi
iii
12.Tante saya, Erlina Sinaga yang sudah saya anggap sebagai orang tua kedua ku.
Terimakasih buat dukungannya selama ini mulai dari awal perkuliahan sampai
selesainya skripsi ini yang telah banyak membantu Doa dan memberikan
dorongan baik moril maupun materil. Kalau bukan karena tante, mungkin
penulis tidak akan pernah mengenyam pendidikan di bangku kuliah.
13.Buat kedua abang ku Irfan Lubis dan Irwan Lubis dan juga kedua adik ku Riska
Safitri Lubis dan Dede Stevan Lubis terimakasih buat Doa dan motivasinya
selama ini. Aku sayang kalian.
14.Buat PKKku K’Debora dan K’Meilinda serta buat KTB ku “IGHSG”, Lani
Febrianti, Kartini Pasaribu, Efrianti Situmorang, dan Artha Melinda, terima
kasih buat setiap doa dan dukungan yang luar biasa.
15.Buat teman seperjuanganku A Reguler Pendidikan Ekonomi 2012, teristimewa
buat GBM’S crew : Dede Artha Gultom, Lani Febrianti, Ana Putri, Jessenia
Siagian, Efrianti Situmorang, Juni Evi, Friska Harumnia, Kartini Pasaribu.
16.Dan juga buat teman teman kelas B Reguler Pendidikan Ekonomi 2012:
Tiwarni Pakpahan, dan teristimewa untuk Wira Devina Aritonang terimakasih
untuk kebersamaan dan dukungan yang telah kalian berikan kepada penulis.
17.Buat teman teman kost perjuangan 155 Ririn, Putri, Roni, Rudi, Hendro
terimakasih untuk kebersamaannya.
18. Tak lupa juga ucapan terima kasih buat rekan-rekan PPLT UNIMED 2015,
teristimewa untuk Maris Delfaloysius Siburian, Donda Wahyuni Aritonang,
iv
Sitanggang. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi
ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak
kekurangan dan kesalaahan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata
penulis ucapkan semoga skripsi ini bermanfaat untuk kita semua.
Medan, Juni 2016 Penulis
vii DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR……….i
ABSTRAK………...v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Batasan Masalah ... 6
1.4 Rumusan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1 Pembelajaran Kooperatif ... 9
viii
2.1.1.2 Ciri-ciri dan Tujuan Pembelajaran Kooperatif ... 11
2.1.2 Hakekat Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT ... 14
2.1.3 Hakekat Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ... 19
2.1.4 Hakekat Hasil Belajar ... 24
2.1.4.1 Belajar ... 24
2.1.4.2 Hasil Belajar Ekonomi ... 25
2.2 Penelitian yang Relevan ... 29
2.3 Kerangka Berpikir ... 31
2.4 Hipotesis Penelitian ... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
3.2 Populasi dan Sample Penelitian ... 34
3.2.1 Populasi ... 34
3.2.2 Sampel ... 34
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35
3.3.1 Variabel Penelitian ... 35
3.3.2 Defenisi Operasional ... 35
3.4 Rancangan Penelitian ... 36
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 38
3.5.1 Validitas Tes ... 38
3.5.2 Reliabilitas Tes ... 39
3.5.3 Indeks Kesukaran Soal ... 40
ix
3.6 Teknik Analisis Data ... 40
3.6.1 Menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku ... 42
3.6.2 Uji Normalitas ... 42
3.6.3 Uji Homogenitas ... 43
3.6.4 Uji Hipotesis ... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 46
4.1.1 Uji Validitas Tes ... 48
4.1.2 Uji Reliabilitas ... 49
4.1.3 Indeks Kesukaran Soal ... 50
4.1.4 Uji Daya Beda ... 51
4.2 Analisis Data ... 52
4.2.1 Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Pre test ... 49
4.2.2 Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Post Test ... 56
4.2.3 Uji Normalitas ... 60
4.2.4 Uji Homogenitas ... 61
4.2.5 Uji Hipotesis ... 61
Pembahasan Hasil Penelitian ... 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 68
5.2 Saran ... 68
x
DAFTAR TABEL
Halaman
1.1 Hasil Ujian Harian Ekonomi Siswa Kelas X ... 3
2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif ... 13
2.2 Sintaks NHT ··· ··· ··· 16
3.1 Populasi Penelitian ··· ··· · 34
3.2 Matriks Sampel Penelitian ··· ··· 35
3.3 Rancangan Penelitian ... 37
4.1 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen I ... 53
4.2 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen II ... 55
4.3 Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen I ... 57
4.4 Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen II ... 59
4.5 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians ... 60
4.6 Hasil Uji Normalitas Nilai Pretest ... 60
4.7 Hasil Uji Normalitas Nilai Posttest ··· 61
4.8 Hasil Uji Homogenitas Nilai Pretest dan Posttest ··· 61
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
4.1 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen I ... 53
4.2 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen II ... 55
4.3 Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen I ... 57
xii
DAFTAR LAMPIRAN 1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen I
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen II
4. Soal Pretest dan Posttest
5. Lembar Jawaban
6. Kunci Jawaban
7. Sebaran Uji Coba Validitas Instrumen Soal Ekonomi
8. Sebaran Uji Coba Reliabilitas Instrumen Soal Ekonomi
9. Uji Daya Beda
10.Uji Tingkat Kesukaran Soal
11.Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi Dan Varians Kelas Eksperimen I
12.Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi Dan Varians Kelas Eksperimen II
13.Perhitungan Uji Normalitas Data Untuk Kedua Sampel
14.Perhitungan Uji Homogenitas Data Untuk Kedua Sampel
15.Uji Hipotesis
16.Tabel r-Product Moment
17.Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z
18.Daftar Nilai Krisis Untuk Uji Lilliefors
19.Tabel Distribusu F
20.Tabel Distribusi t (Tabel t)
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Upaya meningkatkan mutu pendidikan dimulai dari sekolah sebagai suatu
lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan formal khususnya yang
diselenggarakan di sekolah bertujuan untuk mengarahkan perubahan dan
kemandirian dalam diri siswa. Oleh karena itu, lembaga pendidikan formal
merupakan subsistem pendidikan nasional yang mempunyai peranan penting
dalam mengembangkan sumber daya manusia dalam meningkatkan pembangunan
nasional. Untuk itu diperlukan upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui
pendiikan formal.
Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang dapat
memberikan pengajaran, pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan
sumberdaya manusia. Perkembangan pendidikan yang semakin maju menuntut
agar sekolah dapat meningkatkan kualitas sarana dan prasarana. Salah satunya
adalah dengan meningkatkan kualitas tenaga pendidik atau guru, dimana tenaga
pendidik atau guru yang dituntut untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan dalam mendidik agar tidak tergilas dengan kemajuan pendidikan.
Guru memainkan peran yang sangat penting dalam proses kemajuan
pendidikan, terkhusus dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Proses
pembelajaran pada hakikatnya merupakan interaksi antara dua unsur manusia,
yaitu peserta didik dan guru. Dalam proses pembelajaran, guru tidak hanya
2
melainkan lebih dari itu guru dianggap sebagai sumber informasi bagi
perkembangan kemajuan masyarakat kearah yang lebih baik. Dalam proses
belajar mengajar, guru akan dihadapkan dengan siswa yang memiliki karakteristik
yang berbeda-beda sehingga guru tidak akan lepas dengan hasil belajar siswa.
Keberhasilan dalam proses belajar mengajar dipengaruhi oleh beberapa
aspek, yaitu sarana dan prasarana, kurikulum, guru, siswa, dan model
pembelajaran yang diberikan. Aspek dominan dalam proses belajar mengajar
adalah perbuatan antara guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik dalam
situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu proses belajar mengajar
dikatakan baik jika kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif,
efisien dan menyenangkan. Untuk memperoleh kegiatan pembelajaran efektif,
efisien, dan menyenangkan serta dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan siswa sesuai dengan kemampuannya, sangat dibutuhkan peran guru.
Namun pada kenyataannya, dalam proses pembelajaran di dalam kelas
biasanya masih didominasi oleh guru sebagai satu-satunya sumber utama
pengetahuan. Hal ini membuat pembelajaran yang seharusnya aktif menjadi pasif,
dimana siswa menjadi pendengar yang baik dan hanya guru saja yang aktif.
Situasi belajar seperti ini pasti akan menimbulkan rasa jenuh dan membosankan
bagi siswa sehingga akan berpengaruh juga terhadap hasil belajar.
Hal ini juga ditemukan penulis ketika melakukan observasi di SMA
Negeri 10 Medan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di lingkungan
sekolah ditemukan fakta bahwa kebanyakan guru masih menggunakan
3
tidak selalu memperhatikan kondisi siswa dalam mengikuti pelajaran, tetapi guru
lebih terfokus pada sejauh mana materi pelajaran yang harus di sampaikan sesuai
dengan program semester yang sudah dirancang. Sedangkan dalam metode
diskusi yang dilakukan yang berperan hanya siswa yang lebih pintar sehingga
kurangnya peran anggota kelompok yang lain, begitu juga dalam kegiatan yang
lainnya guru lebih banyak berperan sehingga siswa tidak dapat mengembangkan
potensi yang dimilikinya. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa masih
tergolong rendah.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi ekonomi
kelas X SMA Negeri 10 Medan, diperoleh keterangan nilai ulangan harian
ekonomi siswa kelas X seperti terlihat dalam table berikut:
Tabel 1.1
Sumber : Tata Usaha SMA N.10 Medan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran ekonomi yang
ditentukan pihak sekolah adalah 70, sedangkan ketuntasan nilai seluruh kelas yang
diharapkan adalah > 80% dari jumlah siswa. Dari tabel diatas terlihat jelas bahwa
4
rata 35,9 % dan sebesar 64,1 % belum mampu mencapai nilai KKM yang telah
ditentukan. Rekapitulasi nilai ulangan harian diatas merupakan gambaran hasil
belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi masih rendah.
Dari keterangan nilai pelajaran ekonomi diatas, penulis menemukan
penyebab dari rendahnya hasil belajar ekonomi adalah kurang berminatnya siswa
terhadap mata pelajaran tersebut dan kurang bervariasinya model pembelajaran
yang diterapkan guru dalam proses belajar mengajar. Adapun metode atau strategi
yang pada umumnya digunakan oleh guru di sekolah adalah metode konvensional.
Dimana kegiatan belajar mengajar berpusat pada guru dan sebagian besar waktu
pelajaran digunakan siswa untuk mendengar dan mencatat penjelasan guru.
Banyak model-model yang dapat diterapkan oleh guru dalam pelajaran
ekonomi diantaranya model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran yang
inovatif dan model pembelajaran yang menggunakan paikem. Tergantung
kemampuan guru dalam memilih model pembelajaran yang dapat mendukung
hasil belajar ekonomi.
Dalam memilih model pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran
ekonomi, diharapkan keaktifan siswa sehingga siswa tidak bosan, mudah
memahami materi dan lebih berminat dalam mengikuti pelajaran yang akan
mempengaruhi hasil belajar siswa dan dengan model pembelajaran yang
diterapkan dapat berpengaruh positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa
khususnya mata pelajaran ekonomi.
Salah satu model pembelajaran aktif sebagai solusi yang penulis sarankan
5
Menurut Spancer Kagen, model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk
saling berbagi ide. Selanjutnya masing-masing siswa dalam kelompok diberi
nomor oleh guru untuk berdiskusi dakam kelompok yang telah dibentuk. Dengan
terbentuknya diskusi dalam kelompok belajar kooperatif tipe NHT diharapkan
dapat menumbuhkan dan memgembangkan rasa sosial yang tinggi pada diri setiap
anak. Karena mereka dibina untuk mengendalikan rasa egois yang ada dalam diri
masing-masing sehingga terbina kesetiakawanan sosial. Persaingan yang positif
akan terjadi di kelas dalam rangka pencapaian prestasi belajar yang optimal.Inilah
yang diharapkan yakni anak didik yang aktif, kreatif, dan mandiri.
Selain model pembelajaran kooperatif tipe NHT, model pembelajaran tipe
Jigsaw juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran yang efektif untuk
membuat semua siswa lain bekerja sama untuk memperoleh informasi
berdasarkan pengetahuan mereka sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa
saat pembelajaran. Melalui tipe Jigsaw inilah interaksi guru dengan siswa harus
ditekankan dalam proses belajar mengajar. Dengan pembelajaran kooperatif
dalam pembelajaran diharapkan siswa lebih termotivasi dan aktif dalam belajar
sehingga hasil belajarnya dapat meningkat.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Dengan Menggunakan
6
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka identifikasi
masalah pada penelitian iniadalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X
SMA Negeri 10 Medan?
2. Apakah ada perbedaan hasil belajar ekonomi yang menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe NHTdengan tipe Jigsaw pada
siswa kelas X SMA Negeri 10 Medan T.P 2015/2016?
3. Apakah hasil belajar ekonomi yang diajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih tinggi dibanding dengan hasil
belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran tipe Jigsaw
pada siswa kelas X SMA Negeri 10 Medan T.P 2015/2016?
1.3Batasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas, maka perlu
adanya batasan masalah demi tercapainya tujuan yang diinginkan. Adapun
batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran
kooperatif tipe NHT dan tipe Jigsaw.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi siswa di kelas
7
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah diatas maka rumusan masalah adalah sebagai berikut “Apakah hasil
belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw lebih tinggi dibanding dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Togetherpada siswa kelas X SMA Negeri 10 Medan T.P
2015/2016”.
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ekonomi antara siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan tipe
Jigsaw pada siswa kelas X SMA N 10 Medan T.P 2015/2016.
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini berguna bagi penulis untuk memperluas pengetahuan dan
wawasan baru sebagai bekal masa depan yang lebih baik dalam hal
penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan tipe Jigsaw.
2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak sekolah khususnya
bagi guru ekonomi di SMA Negeri 10 Medan dalam menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe NHTdan tipe Jigsaw sebagai peningkatan
kualitas proses belajar mengajar supaya lebih efektif, efisien, dan interaksi
8
3. Sebagai tambahan literature dan bahan acuan bagi peneliti lain yang ingin
mengadakan penelitian lebih lanjut serta referensi ilmiah bagi lembaga
Unimed dibidang penelitian mengenai Perbedaan Hasil belajar ekonomi
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan tipe
68 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan bahwa
hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan hasil belajar ekonomi yang
diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together
(NHT) pada materi peran bank umum dan bank sentral kelas X di SMA Negeri 10
Medan T.A. 2015/2016. Hal ini terbukti dari hasil uji t dimana diperoleh thitung >
ttabel (2,827 >1,995).
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan di atas, adapun saran dari hasil
penelitian ini adalah:
1. Bagi guru khususnya guru bidang studi ekonomi dapat menggunakan model
pembelajaran bervariasi seperti model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
dengan menyesuaikan terhadap materi yang dipelajari agar dapat
meningkatkan hasil belajar.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan
judul yang sama disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan mata
pelajaran yang lain maupun mengkolaborasikannya dengan model
DAFTAR PUSTAKA
Abdul & Dayuani. 2012. Perbedaan Hasil Belajar Fisika Dengan Menggunakan Model pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dan Model Konvensional pada Materi Pokok Besaran Dan Satuan. Jurnal Pendidikan Fisika. ISSN 2252-732X. Vol 1. No 1.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Budiawan, Made dan Niluh Kadek Alih Arsani. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Fisiologi Olahraga. Jurnal Pendidikan Indonesia. ISSN 2303-288X. Vol:2. No:1. Hal:138.
Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif Alternatif Desain Pembelajaran Yang Menyenangkan. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Ishak, Muhammad, dkk. 2010. Pengolahan Data Penelitian Menggunakan SPSS 17.00. Medan: Citapustaka Media Perintis.
Isjoni. 2011. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Istarani. 2011. 58 Model pembelajaran inovatif referensi guru dalam menentukan model pembelajaran. Medan: Media Persada.
Karmila, dkk. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP N 2 Balaesang. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako. ISSN 2338-3240. Vol:2. No:2. Hal:107.
Karyadi, dkk. 2012. Keefektifam Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Fungsi Konsumsi Dan Fungsi Tabungan. Economic Education Analisis Journal. ISSN 2252-6544. Vol:1. No:1.
Nana. 2013. Model Pembelajaran Tipe Jigsaw Sebagai Upaya meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMAN 19 Surabaya. E Jurnal Dinas Pendidikan Surabaya. ISSN : 2337-3253. Vol 2. Hal 2.
Purwanto, 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogjakarta: Pustaka Belajar
Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi Guru/Pendidik Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas. Jakarta: Kencana.
Ruslan, dkk. 2014. penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada pokok bahasan perubahan wujud benda untuk meningkatkan hasil belajar siswa SDN 2 Uebone. Jurnal Kreatif Tadulako Online. ISSN 2354-614X. Vol:1. No:2. Hal:138.
Solihatin, Etin. 2008. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Slavin. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
Suardi. 2014. Peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Jurnal Nalar Pendidikan. ISSN 2339-0794. Hal:237.
Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
_______. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogjakarta: Pustaka Belajar.
Syarfuni. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Keliling Dan Luas Jajar Genjang Siswa Kelas IV SDN 32 Banda Aceh. Jurnal Tunas Bangsa. ISSN 2355-0066. Hal:83.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Media Grup.
Trianto. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Media Grup.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Diri
Nama : Insan Daniel Oky Lubis
Tempat / Tanggal Lahir : Sibintatar, 17 September 1995
Jenis kelamin : Laki-laki
Anak Ke : 3 dari 5 bersaudara
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jl. Perjuangan No.155 Medan
Tembung Medan
Data Orang
Nama Ayah : Rizal Lubis
Nama Ibu : Sarmaridawati Sinaga
Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri 174593 Hatoguan : Tahun 2001 - 2006
2. SMP Swasta RK Bintang Samosir : Tahun 2006 - 2009
3. SMA Negeri 1 Palipi : Tahun 2009 - 2012
4. Fakultas Ekonomi UNIMED : Tahun 2012 – 2016
Pengalaman Organisasi
2014 – 2016 : Anggota UKMKP-UP FE UNIMED
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya. Akhir
kata saya ucapkan terimakasih
Medan, Juni 2016