• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Kepegawaian pada PT.Galaxy Indah Jaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Kepegawaian pada PT.Galaxy Indah Jaya."

Copied!
98
0
0

Teks penuh

(1)

KEPEGAWAIAN PADA PT.GALAXY

INDAH JAYA

PROYEK SISTEM INFORMASI

Nama

: FADJAR RAMADHAN

NIM

: 08.39010.0047

Program : DIII (Diploma Tiga)

Jurusan : Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

(2)

ABSTRAKSI

PT. GALAXY INDAH JAYA adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

bidang distribusi produk nestle . Jumlah pegawai yang banyak sangat berpengaruh

terhadap kecepatan dan ketepatan perhitungan gaji, bonus, pajak dan absensi.

Perhitungan gaji, bonus, pajak dan proses seleksi pegawai baru yang masih dilakukan

secara manual ini mengurangi efisiensi kerja . Dengan adanya proses perhitungan

yang terkomputerisasi maka proses pemeliharaan data induk, pengelolaan transaksi,

dan pembuatan laporan akan menjadi sangat mudah,cepat dan tepat.

Namun tanpa disadari banyak masalah yang terjadi, misalnya, para pendaftar

yang mendaftarkan diri kepada PT. GALAXY INDAH JAYA ini berasal dari

berbagai kota, baik dari pulau Jawa maupun dari luar pulau Jawa. Masalah yang

dihadapi oleh toko PT. GALAXY INDAH JAYA saat ini adalah bagaimana para

pendaftar yang berasal dari luar kota Sidoarjo atau luar pulau Jawa memperoleh

informasi dari PT. GALAXY INDAH JAYA dan bagaimana caranya supaya

pelanggan yang berada jauh tersebut dapat melakukan pedaftaran tanpa harus pergi ke

kantor PT. GALAXY INDAH JAYA. Perhitungan absensi, gaji, bonus serta pajak

juga menjadi masalah utama PT. GALAXY INDAH JAYA dikarenakan jumlah

pegawai PT. GALAXY INDAH JAYA yang banyak sehingga dibutuhkan suatu

sistem yang dapat menangani perhitunan tersebut dengan cepat dan akurat.

Pengelolaan data secara komputerisasi yang terintegrasi antara pendaftaran,

penilaian, perhitungsan absensi, perhitungan gaji dan perhitungan pajak merupakan

salah satu solusi yang sangat tepat untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi pada

(3)

PT. GALAXY INDAH JAYA. Sehingga diharapkan dapat membuat kinerja menjadi

lebih efisien dan efektif, dapat menghasilkan laporan-laporan dari kegiatan yang ada

lebih akurat, tepat, bermanfaat dan terjamin.

Kata Kunci : Penggajian, Pendaftaran, Perhitungan.

(4)

Halaman

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL... ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 7

2.1 Identitas Perusahaan ... 7

2.2 Lokasi Perusahaan ... 7

2.3 Logo Perusahaan... 7

2.4 Struktur Organisasi ... 8

2.5 Job Description ... 8

2.6 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 10

BAB III LANDASAN TEORI ... …….11

(5)

3.2 Sistem Informasi ... 11

3.3 Sistem Penggajian... 12

3.4 Sistem Absensi ... 13

3.5 Sistem Pendaftaran ... 13

3.6 Database... 13

3.7 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web ... 15

3.8 Microsoft Visual Basic.NET 2005 ... 15

3.9 Microsoft SQL Server 2005 ... 17

3.10 Crystal Report ... 18

3.11 Microsoft SQL Server 2005 Express ... 18

3.12 Entity Relationship Diagram ... 19

3.13 Data Flow Diagram ... 20

3.14 System Flow ... 23

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 27

4.1 Analisa Sistem ... 28

4.2 Desain Sistem ... 28

4.2.1 System Flow ... 28

4.2.2 Context Diagram... 40

4.2.3 DFD Level 0 Sistem Informasi Kepegawaian ... 41

4.2.4 DFD Level 1 Sistem Informasi Kepegawaian ... 43

4.2.5 Entity Relational Diagram ... 47

(6)

4.2.7 Desain Input – Output... 55

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 64

5.1 Kebutuhan Sistem ... 64

5.2 Cara Setup Program ... 65

5.3 Penjelasan Pemakaian Program Desktop ... 66

5.3.1 Form Master ... 67

5.3.2 Form Transaksi ... 72

5.3.3 Form Laporan ... 80

5.4 Penjelasan Pemakaian Program Web ... 81

5.4.1 Form Master ... 82

5.4.2 Form Transaksi ... 83

BAB VI PENUTUP ... 85

6.1 Kesimpulan ... 85

6.2 Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 87

LAMPIRAN ... 88

(7)

Halaman

Tabel 4.1 Tabel Pegawai ... 50

Tabel 4.2 Tabel Jabatan ... 51

Tabel 4.3 Tabel Absensi... 51

Tabel 4.4 Tabel Pajak Pegawai ... 51

Tabel 4.5 Tabel Hasil Pajak ... 52

Tabel 4.6 Tabel Gaji ... 52

Tabel 4.7 Tabel Bonus ... 53

Tabel 4.8 Tabel Ketidakhadiran ... 54

Tabel 4.10 Tabel Calon Pegawai ... 54

Tabel 4.11 Tabel Nilai Calon Pegawai ... 55

(8)

Halaman

Gambar 2.1 Logo Perusahaan PT. Galaxy Indah Jaya ... 7

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Galaxy Indah Jaya ... 8

Gambar 3.1 Entity ... 20

Gambar 3.2 Relation of Entity ... 20

Gambar 3.3 Process ... 21

Gambar 3.4 External Entity ... 23

Gambar 3.5 Data Store ... 23

Gambar 3.6 Data Flow ... 23

Gambar 3.7 Terminator ... 24

Gambar 3.8 Manual Operation ... 24

Gambar 3.9 Document ... 24

Gambar 3.10 Process ... 25

Gambar 3.11 Database ... 25

Gambar 3.12 Decision ... 25

Gambar 3.13 Manual Input ... 25

Gambar 3.14 Offline Storage... 26

Gambar 3.15 Onpage Reference ... 26

Gambar 3.16 Offpage Reference ... 26

Gambar 3.17 Paper Tape ... 26

(9)

Gambar 4.2 System Flow Seleksi Calon Pegawai ... 30

Gambar 4.3 System Flow Registrasi Pegawai Baru ... 31

Gambar 4.4 System Flow Penggajian Pegawai ... 32

Gambar 4.5 System Flow Perhitungan Pajak Pegawai ... 33

Gambar 4.6 System Flow Cetak Slip Gaji Pegawai ... 34

Gambar 4.7 System Flow Absensi Kehadiran Pegawai ... 35

Gambar 4.8 System Flow Absensi Kepulangan Pegawai ... 36

Gambar 4.9 System Flow Ketidakhadiran Pegawai ... 37

Gambar 4.10 System Flow Penilaian Kinerja Pegawai ... 38

Gambar 4.11 System Flow Bonus Pegawai ... 39

Gambar 4.12 Context Diagram Sistem Informasi Kepegawaian ... 40

Gambar 4.13 DFD Level 0 Sistem Informasi Kepegawaian ... 42

Gambar 4.14 DFD Level 1 Sub Sistem Rekruitmen Pegawai ... 43

Gambar 4.15 DFD Level 1 Sub Sistem Absensi ... 44

Gambar 4.16 DFD Level 1 Sub Sistem Penilaian Pegawai ... 45

Gambar 4.17 DFD Level 1 Sub Sistem Penggajian ... 46

Gambar 4.18 Conceptual Data Model ... 48

Gambar 4.19 Physical Data Model ... 49

Gambar 4.20 Desain Form Input Login... 55

(10)

Gambar 4.22 Desain Input Form Absensi Kepulangan ... 56

Gambar 4.23 Desain Input Form Penilaian Kinerja Pegawaii... 57

Gambar 4.24 Desain Input Form Perhitungan Gaji Pegawai ... 57

Gambar 4.25 Desain Input Form Perhitungan Bonus Pegawai ... 58

Gambar 4.26 Desain Input Form Perhitungan Pajak Pegawai ... 58

Gambar 4.27 Desain Input Form Nilai Calon Pegawai ... 59

Gambar 4.28 Desain Input Form Master Pegawai ... 59

Gambar 4.29 Desain Input Form Master Golongan ... 60

Gambar 4.30 Desain Input Form Master Pajak ... 60

Gambar 4.31 Desain Input Form Pendaftaran Online ... 61

Gambar 4.32 Desain Output Form Pegawai Diterima ... 62

Gambar 4.33 Desain Output Form Gaji Pegawai ... 62

Gambar 4.34 Desain Output Form Pajak Pegawai ... 63

Gambar 5.1 Tampilan Add or Remove Program ... 65

Gambar 5.2 Form Login ... 66

Gambar 5.3 Menu Utama ... 67

Gambar 5.4 Master Pegawai ... 68

Gambar 5.5 Master Jabatan ... 69

Gambar 5.6 Master Pajak ... 71

(11)

Gambar 5.8 Perhitungan Bonus ... 73

Gambar 5.9 Perhitungan Gaji ... 75

Gambar 5.10 Ketidakhadiran Pegawai ... 76

Gambar 5.11 Penilaian Calon Pegawai ... 77

Gambar 5.12 Penilaian Pegawai ... 78

Gambar 5.13 View Pendaftar ... 79

Gambar 5.14 Laporan Gaji Pegawai... 80

Gambar 5.15 Laporan Pajak Pegawai... 81

Gambar 5.16 Website Home ... 82

Gambar 5.17 Website Registrasi Pendaftar ... 83

Gambar 5.18 Website Hasil Tes ... 84

Gambar Lampiran Slip Gaji Pegawai ... 117

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan atau badan usaha selalu membutuhkan faktor tenaga

kerja manusia, dalam hal ini adalah karyawan. Karyawan merupakan orang

pribadi yang di pekerjakan dalam perusahaan (pemberi kerja) yang melakukan

pekerjaan berdasarkan suatu perjanjian kerja baik tertulis maupun tidak tertulis

(Soemarso S. R, 1999 : 354). Peran serta seorang karyawan dalam melaksanakan

tugasnya sangat mendukung suatu pencapaian tujuan perusahaan. Untuk

pencapaian tujuan perusahaan di butuhkan adanya balas jasa atau pembayaran gaji

yang sesuai bagi karyawan yang dapat menjadi salah satu usaha untuk memacu

kinerja karyawan.

Pemberian gaji merupakan kegiatan rutin bagi perusahaan sehingga

merupakan pengeluaran perusahaan yang relatif besar karena itu diperlukan suatu

sistem penggajian yang baik agar dalam pelaksanaan penggajian dari perhitungan

sampai pembayaran dapat berjalan dengan efisien dan lancar. Dengan cara

tersebut maka akan memberi kemudahan dalam pengawasan pelaksanaan

penggajian.

PT. Galaxy Indah Jaya adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang

distribusi produk Nestle yang meliputi daerah Kabupaten Sidoarjo. PT. Galaxy

Indah Jaya merupakan perusahaan yang cukup besar dan memiliki permasalahan

mengenai sistem kepegawaian pegawai. Permasalahan itu timbul karena adanya

(13)

bonus dan juga proses seleksi pegawai baru dikarenakan harus melihat dari faktor

produktivitas, jabatan/golongan, prestasi kerja masing-masing karyawan dan

melihat kesesuaian syarat dari para pendaftar. Dengan demikian, sistem

kepegawaian pada PT. Galaxy Indah Jaya harus mendapat pengawasan dan

penanganan yang khusus agar tidak terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi PT. Galaxy Indah Jaya, penulis

ingin membuat sistem informasi kepegawaian yang diharapkan dapat

memperbaiki sistem yang sudah ada sehingga memudahkan kerja staff dari PT.

Galaxy Indah Jaya dengan cara terkomputerisasi.

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat diperoleh

perumusan masalah adalah bagaimana merancang bangun sistem informasi

administrasi pada PT.GALAXY INDAH JAYA secara terkomputerisasi?

1.3Batasan Masalah

Batasan masalah dalam rancang bangun sistem informasi administrasi

pada PT.GALAXY INDAH JAYA ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Penerimaan pegawai

Sistem ini menampilkan data proses penerimaan pegawai

2. Sistem Informasi Absensi

Sistem ini menampilkan data absensi pegawai

3. Sistem Informasi Penggajian

Sistem ini menampilkan data penggajian untuk para pegawai

(14)

Sistem ini menampilkan data penilaian kinerja pegawai

5. Sistem Informasi Laporan

Laporan yang terdapat pada aplikasi ini adalah :

a. Laporan gaji

b. Laporan Bonus

c. Laporan Penerimaan pegawai

d. Laporan pajak

e. Surat peringatan

f. Slip gaji

1.4 Tujuan

Sistem yang dibuat memiliki tujuan untuk merancang bangun sebuah

sistem informasi kepegawaian pada PT.GALAXY INDAH JAYA secara

terkomputerisasi sehingga mampu memudahkan dan menghasilkan kinerja yang

optimal pada perusahaan.

1.5Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam pembuatan aplikasi sistem informasi

kepegawaian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagian Personalia

Bagian personalia merupakan pegawai yang bertugas melakukan

manajemen data terkait dengan pegawai yang didalamnya menyangkut masalah

penerimaan pegawai dan absensi serta bertugas membuat laporan penerimaan

pegawai juga absensi.Keuntungan yang diperoleh adalah sebagai berikut:

a. Dapat mengetahui data-data pegawai dengan cepat dan mudah.

(15)

c. Dapat membuat laporan secara cepat dan akurat.

2. Bagian Keuangan

Bagian keuangan merupakan pegawai yang bertugas untuk melayani

pegawai terkait dengan masalah penggajian. Keuntungan yang diperoleh sebagai

berikut : .

a. Dapat melakukan perhitungan gaji pegawai.

b. Dapat membuat laporan penggajian pegawai secara tepat dan akurat.

3. Pegawai

a. Dapat dengan mudah dan cepat menerima slip gaji

4. Direktur

Direktur merupakan pemilik yang berwenang untuk menentukan

kebijaksanaan perusahaan.

a. Dapat mengetahui laporan-laporan yang ada yaitu laporan penggajian,

laporan absensi dan laporan penerimaan pegawai

b. Dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan

perusahaan

1.6Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang masalasah yang sedang

dibahas, maka sistematika penulisan laporan proyek sistem informasi administrasi

pada PT.GALAXY INDAH JAYA adalah sebagai berikut:

Bab pertama pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang dalam

pembangunan sistem informasi kepegawaian pada PT.GALAXY INDAH JAYA,

perumusan masalah yang ingin diselesaikan dari sistem yang sudah ada,

(16)

informasi administrasi, juga kontribusi yang diharapkan dapat bermanfaat untuk

kemajuan perusahaan.

Bab kedua hasil survey menjelaskan mengenai identitas perusahaan,

meliputi sejarah berdirinya perusahaan, dasar sistem yang telah diterapkan pada

perusahaan, serta struktur organisasi perusahaan tersebut.

Bab ketiga landasan teori berisi tentang definisi dan penjelasan yang lebih

detil mengenai konsep yang digunakan untuk merancang desain sistem yang akan

dibangun, yaitu meliputi penjelasan mengenai konsep dasar sistem informasi,

administrasi, Entity Relationship Diagram (ERD), sistem flow, Data Flow

Diagram (DFD), program penunjang pembuatan sistem, dan teori-teori lain yang

berhubungan dengan pembangunan dan pengembangan sistem.

Bab keempat analisis dan desain berisi penjelasan tentang jenis model

yang diambil atau digunakan dan menjelaskan mengenai identifikasi masalah dan

bagaimana sistem tersebut dibuat, dilanjutkan dengan perancangan sistem yang

meliputi Sistem Flow, Context Diagram, Data Flow Diagram( DFD ), Entity

RelationshipDiagram ( ERD ), ConceptualDatabase dan PhysicalDatabase.

Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang sistem yang

digunakan untuk mendukung jalannya aplikasi ini yang meliputi Hardware

maupun Software. Selain itu, di dalam bab ini juga menjelaskan tentang cara

penggunaan dari aplikasi ini

Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat

bermanfaat untuk pembaca laporan sistem penjualan dan pembelian yang telah

dibangun ini. Kesimpulan yang dihasilkan didapat berdasarkan hasil evaluasi dari

(17)

dalam hal pengembangan sistem, baik dalam pemrograman yang masih dalam

(18)

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Identitas Perusahaan

PT. Galaxy Indah Jaya adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak

dibidang distribusi produk Nestle di Sidoarjo. Perusahaan ini berdiri pada tahun

2004, yang berlokasi di Komplek Pergudangan Permata Gedangan Blok AA No. 5

Jalan Muncul Gedangan hingga sekarang.

PT. Galaxy Indah Jaya menangani distribusi produk PT. Nestle Indonesia

di area Sidoarjo. Bisnis ini mempunyai prospek yang menjanjikan, mengingat

produk-produk Nestle yang sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat

Indonesia. Saat ini jumlah pegawai PT. Galaxy Indah Jaya sebanyak 75 orang.

Untuk jam kerja di PT. Galaxy Indah Jaya dimulai pada pukul 08.00

sampai dengan pukul 17.00 WIB mulai hari Senin sampai Jum’at, sedangkan pada

hari Sabtu dimulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB.

2.2 Lokasi Perusahaan

Perusahaan ini bertempat di Komplek Pergudangan Permata Gedangan

Blok AA No. 5 Jalan Muncul Gedangan - Sidoarjo.

2.3 Logo Perusahaan

Gambar 2.1 Logo Perusahaan PT. GALAXY INDAH JAYA

(19)

2.4 Struktur Organisasi

Dalam rangka mencapai tujuan organisasi, haruslah terdapat koordinasi

yang baik antara para sub-sub bagian kegiatan yang ada pada instansi yang

bersangkutan. Untuk itulah diperlukan struktur organisasi yang baik sehingga

akan menciptakan hubungan yang harmonis antara satu dengan yang lainnya.

Struktur organisasi inilah yang mempersatukan fungsi-fungsi yang ada dalam

instansi tersebut. Berikut ini disertakan bagan struktur organisasi PT. Galaxy

Indah Jaya pada gambar 2.1 :

PT. GALAXY INDAH JAYA

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. GALAXY INDAH JAYA

2.5 Job Description

Adapun bentuk struktur organisasi yang ada pada PT. Galaxy Indah Jaya

adalah berbentuk garis yang merupakan arus kekuasaan dan tanggung jawab. Arus

kekuasaan berjalan dari atas kebawah, sedangkan tanggung jawabnya dari bawah

(20)

Uraian pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing adalah

sebagai berikut:.

1. Direktur

Adalah pimpinan dari perusahaan yang tugas-tugasnya sebagai berikut:

a. Mengelola dan mengkoordinir operasional dari penjualan, bidang

umum, keuangan dan accounting, logistik dan administrasi.

b. Mendelegasikan sebagian wewenang para manager sesuai dengan

bidang kerja masing – masing serta meminta pertanggung jawaban dari

hasil kerja para manager.

2. Sekretaris

Pada dasarnya fungsi sekretaris adalah:

a. Membantu meringankan tugas-tugas direktur.

b. Menangani informasi untuk direktur.

c. Menjadi jembatan penghubung antara divisi-divisi dengan direktur.

3. Tax & Audit

Fungsi dari bagian tax dan audit adalah untuk mengurusi masalah

perhitungan pajak berkaitan dengan segala pendapatan yang diperoleh oleh

(21)

4.Finance & Accounting

Bagian administrasi keuangan adalah bagian yang menjalankan fungsi

akuntansi yang bertanggung jawab mencatat transaksi keuangan dan menyusun

laporan keuangan.

5. Marketing

Fungsi dari bagian marketing adalah sebagai berikut :

a. Memperluas daerah pemasaran.

b. Mengadakan penelitian di pasar berkaitan dengan penjualan produk.

c. Melakukan promosi barang yang dijual.

6. Sales

Tugas dari bagian sales adalah memasarkan secara langsung

produk-produk yang dijual oleh perusahaan. Selain itu, sales juga membuat laporan

penjualan perhari untuk diserahkan kepada bagian accounting.

7. Manager Personalia

Tugas dari bagian ini adalah mengawasi dan memperhatikan kinerja kerja

(22)

LANDASAN TEORI

3.1 Sistem

Menurut Jogiyanto, H.M (1989 : 23), menyebutkan bahwa sistem

merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi

dan bersama-sama beroperasi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem mempunyai

peran yang sangat besar dalam menentukan berjalan tidaknya suatu lembaga atau

perusahaan. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan akan selalu berdasarkan pada

suatu sistem dalam menjalankan aktifitas sehari-harinya.

Suatu sistem dapat dirumuskan sebagai suatu totalitas himpunan yang

terdiri dari bagian-bagian yang mana antara satu dengan yang lainnya saling

berinteraksi dan bersama-sama beroperasi guna mencapai suatu tujuan tertentu

didalam suatu lingkungan. Bagian-bagian atau subsistem tersebut merupakan

suatu kompleksitas tersendiri, tapi dalam kebersamaan mencapai suatu tujuan

berlangsung secara harmonis dalam keteraturan yang pasti.

3.2 Sistem Informasi

Menurut Hartono (1999 : 11 ), sistem informasi dapat didefinisikan

sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolah transaksi atau informasi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan yang diperlukan.

(23)

Kegiatan dalam sistem informasi mencakup :

1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.

2. Process, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan

suatu informasi yang bernilai tambah.

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut.

4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

5. Control, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut

berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

3.3 Sistem Penggajian

Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling

besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan

bagi karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai

motivator dalam bekerja.

Sedangkan bagi perusahaan jasa, gaji dan upah merupakan komponen

biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba, sehingga harus

terus menerus diawasi pengelolaannya.

Niswonger (1999 : 446) mengemukakan bahwa :

“Istilah gaji (salary) biasanya digunakan untuk pembayaran atas jasa manajerial, administratif, dan jasa-jasa yang sama. Tarif gaji biasanya diekspresikan dalam periode bulanan. Istilah upah (wages) biasanya digunakan untuk pembayaran kepada karyawan lapangan (pekerja kasar) baik yang terdidik maupun tidak terdidik. Tarif upah biasanya diekspresikan secara mingguan atau perjam.”

Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan balas

(24)

berkala berdasarkan ketentuan yang berlaku di perusahaan dan sifatnya tetap.

Sedangkan upah merupakan balas jasa yang di berikan kepada karyawan yang

ikatan kerjanya kurang kuat berdasarkan waktu kerja setiap hari ataupun setiap

minggu.

3.4 Sistem absensi

Absensi adalah suatu cara bagi perusahaan untuk melakukan control pada

karyawan berkaitan dengan kehadiran. Dan juga, absensi berguna untuk

melakukan penilaian terhadap karyawan mengenai kedisiplinan karyawan

sehingga perusahaan dapat menetapkan kebijakan kepada karyawan.

3.5 Sistem pendaftaran

Pendaftaran merupakan proses awal untuk melakukan seleksi penerimaan

karyawan baru. Pendaftaran dilakukan oleh calon karyawan kepada perusahaan

dan diseleksi oleh bagian personalia. Proses pendaftaran juga bisa dijadikan acuan

bagi perusahaan seberapa besar minat masyarakat untuk berkarir di-perusahaan.

3.6 Database

Database adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record

menggunakan komputer untuk menyiapkan atau merekam serta memelihara data

operasional lengkap dengan sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu

menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses

pengambilan keputusan (Linda, 2004 : 1). Database dapat dinyatakan sebagai

(25)

1. Merupakan suatu kumpulan interaksi data yang disimpan bersama dan tanpa

mengganggu satu sama lain atau membentuk duplikat data.

2. Kumpulan data di dalam database dapat digunakan oleh sebuah program secara

optimal.

3. Penambahan data baru, modifikasi dan pengambilan kembali dari data dapat

dilakukan dengan mudah dan teroganisasi.

Dalam arsitektur database terdapat tiga tingkatan yang saling mendukung.

Dibawah ini adalah penjelasannya yaitu :

1. Internallevel yaitu tingkat yang basis datanya secara fisik ditulis atau disimpan

di media storage dan level yang berkaitan.

2. External level disebut juga indivisual user view, yaitu tingkat yang basis

datanya dapat berdasarkan kebutuhan masing-masing aplikasi di user atau level

yang berkaitan dengan para pemakai.

3. Conceptual level disebut juga community user view, yaitu tingkat user view

dari aplikasi yang berbeda digabungkan sehingga menggunakan basis data

secara keseluruhan dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik

yang merupakan penghubung dari internal level dan external level.

Seluruh operasi yang dilakukan pada database didasarkan atas tabel-tabel

dan hubungannya. Dalam model relasional dikenal antara lain table, record, field,

index, query. Penjelasannya seperti dibawah ini :

1. Table atau entity dalam model relasional digunakan untuk mendukung antar

muka komunikasi antara pemakai dengan profesional komputer.

2. Record atau baris atau dalam istilah model relasional yang formal disebut tuple

(26)

3. Field atau kolom atau dalam istilah model relasional yang formal disebut

attribute adalah sekumpulan data yang mempunyai atau menyimpan fakta yang

sama atau sejenis untuk setiap baris pada table.

4. Index merupakan tipe dari suatu table tertentu yang bersis nilai-nilai field kunci

atau field.

5. Query merupakan sekumpulan perintah Structure Query Language (SQL) yang

dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel atau lebih

untuk melakukan operasi pada tabel.

3.7 Sistem Aplikasi Komputer Berbasis Web

Aplikasi dalam bahasa awam sering disebut sebagai sebuah kumpulan

program atau script. Aplikasi web yang dibangun dengan menggunakan Struts

framework terdiri dari komponen-komponen individual yang digabungkan

menjadi satu aplikasi. Aplikasi tersebut dapat diinstal dan dieksekusi oleh web

container. Komponen-komponen tersebut dapat digabungkan karena mereka

terletak dalam sebuah konteks web yang sama, yang menjadikan mereka

bergantung satu dengan yang lainnya, baik secara langsung ataupun tidak

langsung.

3.8 Microsoft Visual Basic.Net 2005

Visual Basic (VB) 2005 merupakan bahasa pemrograman yang terdapat

dalam satu paket aplikasi Visual Studio 2005. Visual Studio 2005 merupakan

suatu produk Microsoft yang merupakan penerus dari Visual Studio 2003.

Budiharto (2006 : 1) menyebutkan, “ Visual Basic 2005 ialah bahasa

(27)

VB 2005”. Budiharto (2006 : 3-4) juga menyebutkan alasan penting lainnya untuk

melakukan migrasi ke VB 2005, yaitu :

1. Visual Basic 2005 mengatasi semua masalah yang sulit di sekitar

pengembangan aplikasi berbasis windows dan mengurangi penggunaan aplikasi

lainnya serta versi komponen, bahkan mewarisi sifat C++ dan berbau Java.

2. Visual Basic 2005 memiliki fasilitas penanganan bug yang hebat dan real time

background compiler yang mengakibatkan developer visual C# dapat

mengetahui kesalahan kode yang terjadi secara up-to-date.

3. Windows Form Designer memungkikaan developer memperoleh aplikasi

desktop dalam waktu yang singkat.

4. Bagi developer, Visual Basic 2005 menyediakan model pemrograman data

akses ActiveX data Object (ADO) yang sudah dikenal dan diminati, ditambah

XML baru yang berbasis Microsoft ADO.Net dengan ADO.Net, developer

akan memperoleh akses ke komponen yang lebih powerfull, seperti control

DataSet.

5. Visual Basic 2005 menghasilkan web. Menggunakan form web yang baru,

anda dapat dengan mudah membangun thin-client aplikasi berbasis web.

6. Mendukung pembangunan aplikasi client-server, terdistribusi serta berupa

berupa aplikasi yang berbasis windows serta web.

7. .NET Framework secara mendasar dibuat untuk dipasangkan dengan windows

2003 dengan keunggulan memonitor kelalaian dari aplikasi yang sedang

berjalan, dan mmengisolasi setiap aplikasi yang sedang berjalan.

8. Developer dengan berbagai latar belakang dapat dengan segera menguasai

(28)

9. Deployment/penyebaran yang mudah, baik untuk aplikasi windows maupun

aplikasi web karena sudah tersedia wizard atau tool secara khusus dengan

fasilitas tambahan yang menarik. Tool canggih ini tidak tersedia pada aplikasi

sebelumnya.

10. Integrasi dengan sistem yang sudah ada sangat mudah, NET Framework

com memungkinkan anda berinteraksi dengan sistem yang sudah ada

menggunakan XML web service.

11. Mendukung lebih dari 20 bahasa pemrograman yang tidak terbayang

sebelumnya.Memungkinkan pengembang memilih bahasa pemrograman yang

tepat sesuai latar belakang pemrogramannya.

3.9 Microsoft SQL Server 2005

SQL Server 2005 merupakan produk dari Microsoft dalam bidang

Relational Database Management System (RDBMS) yang didesain untuk

mendukung proses transaksi yang besar. SQL Server 2005 dapat dijalankan pada

Windows 2000 profesional service pack 4, Windows 2000 service pack 4,

windows XP profesional service pack 2, atau windows 2003 service pack 1

(Budiharto,2006:21). Budiharto (2006:21) juga menyebutkan SQL Server 2005

membutuhkan windows installer 3.1 yang dapat diperoleh pada saat instalasi

Visual Studio 2005.

SQL Server 2005 terdiri atas tujuh edisi berbeda yang tersedia pada CD

yang berbeda, yaitu Standard Edition, Enterprise Edition, Personal Edition,

Developer Edition, Windows CE Edition, Evaluation edition dan Microsoft

desktop Engine (MDE). SQL Server 2005 mempunyai fasilitas tambahan yang

(29)

Server 2005 secara otomatis akan menginstall enam database utama, yaitu master,

model, tempdb, pubs, Northwind dan msdb. (Wijayanti,2007 : 78)

3.10 Crystal Report

Crystal report adalah suatu form khusus berbentuk seperti lembaran format naskah

yang ingin dicetak. Di dalam crystal report, kita dapat merancang laporan-laporan

yang ingin kita tampilkan dari data-data yang terdapat di dalam database. Crystal

report dapat berdiri sendiri, namun dapat juga menjadi satu dengan project visual

basic yang dibuat atau dikembangkan. Bila berdisi sendiri, report tersebut-pun

dapat dipanggil dari project visual basic dengan control Crystal Report Control

sehingga report yang telah dibuat dapat digunakan oleh beberapa project

sekaligus.

3.11 Microsoft SQL Server 2005 Express

Microsoft SQL Server merupakan produk RDBMS (Relational Database

Management System) yang dibuat oleh Microsoft. Microsoft SQL Server juga

mendukung SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa untuk memproses

baris perintah ke dalam basis data. SQL ini telah digunakan secara umum pada

semua produk database server yang ada di pasaran saat ini. Microsoft SQL Server

banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan, dan juga pemerintahan sebagai

solusi database atau media penyimpanan data. Berbagai macam skala bisnis, dari

bentuk bisnis kecil sampai bisnis skala enterprise dapat menggunakan Microsoft

SQL Server sebagai pusat basis datanya. Microsoft SQL Server merupakan

sebuah database relational yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan

arsitektur client-server, dimana database terdapat pada komputer pusat yang

(30)

yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya yang disebut dengan

client. Arsitektur semacam ini memberikan integritas data yang cukup tinggi,

karena semua user bekerja dengan informasi yang sama. Arsitektur client-server

dapat mengurangi lalu lintas jaringan karena prosesnya hanya berjalan dengan

permintaan data yang diperlukan oleh user.

Microsoft SQL Server 2005 Express dibagi kedalam beberapa komponen

logis, seperti misalnya table, view, dan elemen-elemen lain yang dapat dilihat oleh

user dengan menambahkan add-on dari aplikasi dengan nama database

management system. Elemen-elemen ini secara fisik disimpan di dalam dua atau

lebih file di dalam disk. Format file atau lokasi dimana elemen logic ini ditulis,

tidak diketahui oleh user sistem. Apabila suatu database telah dibuat, user bisa

memiliki akses yang telah diberikan kepadanya. Hal ini membuat Microsoft SQL

Server 2005 Express dapat menyimpan beberapa database dan membatasi akses

ke masing-masing database kepada user tertentu.

3.12 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram, atau yang lebih dikenal dengan nama ERD,

digunakan untuk mengimplementasikan, menentukan, dan mendokumentasikan

kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD menyediakan

bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data dari pemakai.

Adapun elemen-elemen yang terdapat pada ERD, adalah sebagai berikut:

1. Entity atau entitas, digambarkan dalam bentuk persegi seperti pada gambar

(31)

Ent_1

Gambar 3.1 Entity atau Entitas

2. Relation atau relasi merupakan penghubung antara entitas dengan entitas.

Terdapat beberapa jenis relasi yang dapat digunakan, seperti to-one,

one-to-many, many-to-one, dan many-to-many. Bentuk alur relasi secara detil

dapat dilihat pada gambar berikut:

Relation_12

Gambar 3.2 Relation of Entity

3.13 Data Flow Diagram

Menurut Andri Kristanto (2004), Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu

model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal

data dan kemana tujuan data yang keluar dari sisem, dimana data tersebut

disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data

yang tersimpan, dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

Data Flow Diagram merupakan suatu metode pengembangan sistem yang

terstruktur (structure analysis and design). Penggunaan notasi dalam data flow

(32)

kompleksitas. Pada tahap analisi, penggunaan notasi ini dapat membantu dalam

berkimunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika.

Di dalam data flow diagram, terdapat empat simbol yang digunakan yaitu process,

external entity, data store, dan data flow. Simbol process digunakan untuk

melakukan suatu perubahan berdasarkan data yang diinputkan dan menghasilkan

data dari perubahan tersebut. Simbol process dapat digambarkan sebagai bentuk

berikut:

0 Prcs_1

Gambar 3.3 Process

Pada bentuk gambar process, bagian atas berisi nomor untuk identitas

proses. Suatu proses dengan nomor 0 (nol atau kosong) menandakan bahwa

proses tersebut adalah sebuah context diagram. Diagram ini merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan

luarnya. Pembuatan context diagram dapat dilakukan dengan terlebih dahulu

menentukan nama sistemnya, menentukan batasan dari sistem, dan menentukan

terminator yang diterima atau diberikan daripada sistem untuk kemudian

dilakukan penggambaran.

Nomor 1, 2, 3, dan seterusnya menandakan bahwa proses tersebut

diartikan sebagai proses level-0 (nol) yang merupakan hasil turunan atau

decompose dari proses context diagram. Proses level-0 membahas sistem secara

lebih mendetil, baik dipandang dari segi kegiatan dari sebuah bagian, alur data

yang ada, maupun database yang digunakan didalamnya. Pembuatannya dapat

(33)

menentukan alur data yang diterima dan diberikan masing-masing proses daripada

sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang masuk atau

keluar dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk dan keluar pada

level berikutnya), memunculkan data store sebagai sumber maupun tujuan data

(optional), menggambarkan diagram level-0, menghindari perpotongan arus data,

dan melakukan pemberian nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan

urutan proses).

Nomor 1.1, 1.2, 2.1, 2.2, dan seterusnya merupakan sebuah proses turunan

atau decompose dari proses level-0 yang disebut sebagai proses level-1 (satu).

Proses level-1 menggambarkan detil kerja dari sebuah bagian dalam sebuah

sistem. Penggambarannya dilakukan dengan cara menentukan proses yang lebih

kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level-0, menentukan apa yang

diterima atau diberikan masing-masing sub-proses daripada sistem dan tetap

memperhatikan konsep keseimbangan, memunculkan data store sebagai sumber

maupun tujuan alur data (optional), menggambar DFD level-1, dan berusaha

untuk menghindari perpotongan arus data. Hasil turunan akhir disebut sebagai the

lowest level, dimana hasil akhir ini tergantung dari kompleksitas sistem yang ada.

External entity disimbolkan dengan bentuk persegi yang digunakan untuk

menggambarkan pelaku-pelaku sistem yang terkait, dapat berupa orang-orang,

organisasi maupun instansi. External entity dapat memberikan masukan kepada

process dan mendapatkan keluaran dari process. External entity digambarkan

(34)

Entt_2

Gambar 3.4 External Entity

Data store digunakan sebagai media penyimpanan suatu data yang dapat

berupa file atau database, arsip atau catatan manual, lemari file, dan tabel-tabel

dalam database. Penamaan data store harus sesuai dengan betuk data yang

tersimpan pada data store tersebut, misalnya tabel pelanggan, tabel detil

penjualan, tabel detil pembelian, dan lain-lain. Data store digambarkan dalam

bentuk simbol sebagai berikut:

1 Stor_3

Gambar 3.5 Data Store

Data flow merupakan penghubung antara external entity dengan process

dan process dengan data store. Data flow menunjukkan aliran data dari satu titik

ke titik lainnya dengan tanda anak panah mengarah ke tujuan data. Penamaan data

flow harus menggunakan kata benda, karena di dalam data flow mengandung

sekumpulan data. Data flow digambarkan dengan bentuk simbol sebagai berikut:

Flow_6

Gambar 3.6 Data Flow

3.14 System Flow

System flow adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara

menyeluruh dari suatu sistem dimana bagan ini menjelaskan urutan

(35)

sebaiknya ditentukan pula fungsi-fungsi yang melaksanakan atau bertanggung

jawab terhadap sub-sistem yang ada (Jogiyanto, 1998).

Terdapat berbagai macam bentuk simbol yang digunakan untuk merancang

sebuah desain dari sistem, diantaranya adalah terminator, manual operation,

document, process, database, manual input, decision, off-line storage, on-page

reference, dan off-page reference.

Terminator merupakan bentuk simbol yang digunakan sebagai tanda

dimulainya jalan proses sistem ataupun tanda akhir dari sebuah pengerjaan suatu

sistem. Bentuk dari terminator adalah sebagai berikut:

Gambar 3.7 Terminator

Manual operation digunakan untuk menggambarkan sebuah proses kerja

yang dilakukan tanpa menggunakan komputer sebagai medianya (menggunakan

proses manual). Bentuk simbolnya adalah:

Gambar 3.8 Manual Operation

Document merupakan simbol dari dokumen yang berupa kertas laporan,

surat-surat, memo, maupun arsip-arsip secara fisik. Bentuk dari document di

gambarkan dalam simbol berikut:

(36)

Process adalah sebuah bentuk kerja sistem yang dilakukan secara

terkomputerisasi. Process disimbolkan dengan gambar:

Gambar 3.10 Process

Database digunakan sebagai media penyimpanan data yang bersifat

terkomputerisasi. Simbol dari database adalah sebagai berikut:

Gambar 3.11 Database

Decision merupakan operator logika yang digunakan sebagai penentu

keputusan dari suatu permintaan atau proses dengan dua nilai, benar dan salah.

Operator logika ini digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.12 Decision

Manual input digunakan untuk melakukan proses input ke dalam database

melalui keyboard. Manual input digambarkan dengan simbol:

Gambar 3.13 Manual Input

Off-line storage merupakan bentuk media penyimpanan yang berbeda

(37)

manual atau lebih dikenal dengan nama arsip. Off-line storage digambarkan

dengan simbol:

Gambar 3.14 Off-Line Storage

On-page reference digunakan sebagai simbol untuk menghubungkan

bagan desain sebuah sistem apabila hubungan arus data yang ada terlalu jauh

dalam permasalah letaknya. Bentuk simbol On-page reference adalah sebagai

berikut:

Gambar 3.15 On-Page Reference

Off-page reference memiliki sifat yang sedikit berbeda dengan On-page

reference, karena simbol ini hanya digunakan apabila arus data yang ada

dilanjutkan ke halaman yang berbeda. Bentuk simbolnya adalah:

Gambar 3.16 Off-Page Reference

Paper tape merupakan sebuah simbol yang umumnya menggantikan

bentuk penggambaran jenis pembayaran yang digunakan (misal: uang) dalam

transaksi yang ada pada sistem yang dirancang. Bentuk dari paper tape adalah

dengan simbol:

(38)

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Setiap Perusahaan pasti memiliki struktur organisasi yang didalamnya

terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah

mengenai pengelolaan data pegawai yang mana data tersebut terdiri dari data

jabatan, gaji, absensi, pajak dan laporan mengenai gajin dan pajak dalam periode

tertentu.

Dalam pelaksanaan proyek akhir dilakukan pendekatan dengan cara

peninjauan untuk mengetahui masalah apa yang terdapat di dalam PT. GALAXY

INDAH JAYA. Peninjauan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data

yang berhubungan dengan penyelesaian masalah, selain itu juga untuk mengetahui

langkah-langkah apa yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan

usahanya. Adapun metode yang dilakukan selama menyelesaikan proyek akhir di

PT. GALAXY INDAH JAYA adalah sebagai berikut:

1. Analisa Sistem, yaitu menguraikan secara sistematis sistem yang ada untuk

nantinya didapatkan suatu sistem baru yang menunjang kinerja dari

perusahaan tersebut.

2. Mendesain Sistem agar sesuai dengan aplikasi.

3. Implementasi, yaitu mengadakan penerapan aplikasi yang ada agar digunakan

secara maksimal dan benar untuk mengatasi masalah yang ada selama ini.

4. Dokumentasi, yaitu mengadakan pembuatan dokumen yang akan menunjang

aplikasi yang sudah dibuat agar nantinya sistem bisa dikembangkan lebih

lanjut.

(39)

4.1 Analisa Sistem

Sistem yang diperlukan oleh PT. GALAXY INDAH JAYA adalah sebuah

sistem yang dapat menangani dan memenuhi semua proses pendaftaran,

perhitungan absensi, gaji, pajak serta pencetakan slip gaji dan surat peringatan

serta pembuatan laporan gaji dan pajak pegawai secara terkomputerisasi sehingga

perhitungan absensi, gaji, pajak dapat dilakukan secara tepat,cepat dan akurat.

4.2 Desain Sistem

Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan

masalah pada sistem yang sedang berjalan dan merupakam suatu sistem yang baik

dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui

beberapa tahap-tahap perancangan mulai dari System Flow, Context Diagram,

HIPO, DFD, Conceptual Data Model (CDM), Phisical data Model (PDM),

DBMS, dan desain input outputnya

4.2.1 System Flow

Sistem flow ini menunjukkan jalannya Sistem yang ada di PT. GALAXY

INDAH JAYA. Semua kegiatan dilakukan secara komputerisasi, tujuannya agar

segala proses sirkulasi perusahaan dapat berjalan efektif dan efisien dibandingkan

dengan sistem yang lama, yaitu sistem manual. Adapun entity pada sistem flow

antara lain pegawai, finance & accounting, tax & audit, personalia dan direktur..

Berikut ini akan digambarkan System Flow yang ada pada PT. GALAXY

(40)

1. SystemFlow Pendaftaran Calon Pegawai Online

Gambar 4.1 SystemFlow Pendaftaran Calon Pegawai Online

Systemflow penggajian menggambarkan proses pendaftaran calon pegawai

yang dilakukan dengan cara menyimpan data pendaftar kedalam database untuk

selanjutnya digunakan oleh bagian personalia. Setelah data tersimpan maka akan

diberikan feedback kepada pendaftar berupa nomor urut yang digunakan untuk

(41)

2. SystemFlow Seleksi Calon Pegawai

Gambar 4.2 SystemFlow Seleksi Calon Pegawai

System flow Seleksi calon pegawai menggambarkan proses seleksi calon

pegawai dan dilakukan dengan cara mencocokan data pendaftar dengan kriteria

yang sudah ditentukan lalu membuat surat panggilan wawancara untuk pendaftar.

Setelah pendaftar melakukan wawancara secara manual, bagian personalia segera

menilai wawancara pegawai tersebut lalu disimpan dalam sistem untuk diproses

oleh sistem. Nilai akhir calon pendaftar akan diumumkan melalui website PT.

(42)

3. SystemFlow Registrasi Pegawai Baru

Gambar 4.3 SystemFlow Registrasi Pegawai Baru

System flow registrasi pegawai baru dilakukan secara manual oleh

pendaftar dengan mendatangi kantor PT. GALAXY INDAH JAYA lalu bagian

personalia akan melakukan proses dengan mencocokan data pegawai yang

melakukan registrasi dan data pegawai yang diterima. Setelah data cocok maka

data pegawai tersebut disimpan dalam database pegawai dan pegawai baru akan

(43)

4. SystemFlow Penggajian Pegawai

Gambar 4.4 System Flow Penggajian Pegawai

System flow penggajian pegawai dibuat berdasarkan dokumen flow

penggajian pegawai, namun proses ini dilakukan secara komputerisasi dan

(44)

pencarian data pegawai. Proses ini dimulai dari pemberian PIN oleh pegawai

kepada bagian finance & accounting, setelah itu bagian finance & accounting

akan mencocokan PIN pegawai yang terdapat pada database pegawai yang

dimiliki oleh bagian personalia, apabila data pegawai yang diberikan cocok maka

proses perhitungan akan dilakukan dengan melihat dari database golongan dan

absensi. Setelah proses perhitungan selesai maka akan dibuat laporan serta

rekap-nya untuk selanjutrekap-nya diberikan kepada direktur dan disimpan oleh bagian finance

& accounting.

5. Sistem Flow Perhitungan Pajak Pegawai

Gambar 4.5 SystemFlow Perhitungan Pajak Pegawai

Systemflow perhitungan pajak pegawai dilakukan oleh bagian tax & audit.

Dalam proses ini diperlukan data pegawai yang berupa PIN dan data gaji dari

database gaji yang dimilik oleh bagian finance & accounting lalu akan dihitung

(45)

hasil pajak dan akan dibuatkan laporan pajak serta rekap-nya untuk diberikan pada

direktur.

6. SystemFlow Cetak Slip Gaji Pegawai

Gambar 4.6 SystemFlow Cetak Slip Gaji Pegawai

System flow cetak slip gaji pegawai merupakan proses untuk melakukan

cetak slip gaji dengan memanfaatkan data dari gaji, bonus dan hasil pajak maka

(46)

gaji beserta rekap-nya untuk diserahakan kepada pegawai dan disimpan oleh

bagian finance & accounting.

7. SystemFlow Absensi Kehadiran Pegawai

Gambar 4.7 SystemFlow Absensi Kehadiran Pegawai

System flow absensi kehadiran pegawai berfungsi untuk menunjukan alur

dari proses absensi kehadiran. Dibutuhkan PIN dari pegawai agar dapat

(47)

disimpan dalam database absensi yang dimiliki oleh bagian personalia yang

nantinya akan digunakan untuk proses penilaian pegawai dan perhitungan gaji.

8. SystemFlow Absensi Kepulangan Pegawai

Gambar 4.8 SystemFlow Absensi Kepulangan Pegawai

System flow absensi kepulangan pegawai digunakan untuk validasi

kehadiran pegawai, yaitu dengan melakukan update terhadap database absensi

dalam record jam keluar. Apabila pegawai tersebut tidak melakukan absensi

(48)

9. SystemFlow Ketidakhadiran Pegawai

Gambar 4.9 SystemFlow Ketidakhadiran Pegawai

System flow ketidakhadiran pegawai merupakan proses untuk mengetahui

jumlah ketidakhadiran pegawai dalam periode tertentu. Proses ini bekerja dengan

cara memanfaatkan database absensi dan pencocokan PIN pegawai. Apabila ada

pegawai yang tidak hadir lebih dari 3 kali dalam periode kerja tersebut, maka

(49)

10. SystemFlow Penilaian Kinerja Pegawai

Gambar 4.10 SystemFlow Penilaian Kinerja Pegawai

System flow penilaian kinerja pegawai hanya dimiliki oleh 1 entity, yaitu

personalia. System flow ini bekerja dengan cara memanfaatkan database absensi,

yaitu melakukan perhitungan kehadiran dan jumlah keterlambatan pada pegawai.

(50)

setelah itu proses akan menghasilkan nilai akhir pegawai. System flow ini

mempunyai relasi dengan database bonus dan berguna untuk menentukan bonus

yang didapatkan oleh pegawai.

11. SystemFlow Bonus Pegawai

Gambar 4.11 SystemFlow Bonus Pegawai

System flow bonus pegawai memanfaatkan database nilai pegawai agar

dapat menghasilkan nilai. System flow ini nantinya digunakan untuk menghasilkan

(51)

4.2.2 ContextDiagram

Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan asal data

dan menunjukkan aliran data tersebut. Context diagram Sistem informasi terdiri

dari 5 eksternal entity yaitu pegawai, personalia, tax & audit, finance &

accounting, dandirektur.

REKAP SURAT PERINGATAN DT_SURAT PERINGATAN

REKAP SLIP GAJI SLIP GAJI

LAPORAN PAJAKREKAP LAPORAN PAJAK DT_HASIL PAJAK

REKAP LAPORAN PEGAWAI DITERIMA DT_PEGAWAI

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PT GALAXY INDAH JAY A

Gambar 4.12 Context Diagram Sistem Informasi Kepegawaian

Aliran data yang keluar dari masing-masing eksternal entity mempunyai

bahwa data tersebut berasal dari eksternal entity tersebut. Sedangkan data yang

(52)

4.2.3 DFD Level 0 Sistem Informasi Kepegawaian

Setelah membuat context diagram dari sistem informasi kepegawaian pada

PT. GALAXY INDAH JAYA, untuk selanjutnya context diagram tersebut akan

dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Context diagram dapat dilihat

pada Gambar 4.12. Dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0, dan

DFD Level 0 itu sendiri terdiri dari 4 sub utama, 5 external entity dan 13 data

store yang semuanya itu saling berkaitan. Empat sub sistem utama itu juga dapat

dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu

sendiri masih saling berkaitan antara yang satu sama yang lain. Tak terkecuali

dengan external entity dan data store yang ada.

Sub sistemyang terdapat dalam DFD level 0 ini antara lain, yaitu:

a. Sub sistem rekruitmen pegawai

b. Sub sistem absensi

c. Sub sistem penilaian pegawai

(53)

REKAP SLIP GAJI

REKAP LAPORAN PEGAWAI DITERIMA DAFTAR PENERIMAAN PEGAWAI

DT_PEGAWAI DT_PEGAWAI DITERIMA

DT_CALON PEGAWAI DT_NILAI CALON PEGAWAI CALON

SUB SISTEM REKRUITMEN PEGAWAI

+

1 DATA CALON PEGAWAI

2 NILAI CALON PEGAWAI 3 PEGAWAI DITERIMADAFTAR CALON

4 PEGAWAI

SUB SISTEM PENILAIAN PEGAWAI + 10 JABATAN 11 GAJI

12 PAJAK

(54)

4.2.4 DFD Level 1 Sistem Informasi Kepegawaian

1. Sub Sistem Rekruitmen Pegawai

Pada Gambar 4.14 merupakan DFD Level 1 Sub sistem rekruitmen

pegawai dari sistem informasi kepegawaian pada PT. GALAXY INDAH JAYA.

Yang dimana terdapat 3 proses, yaitu proses pemeliharaan data transaksi

pendaftaran, proses pemeliharaan data transaksi seleksi dan proses pemeliharaan

data transaksi registrasi.

PIN LAPORAN PEGAWAI DITERIMA REKAP LAPORAN PEGAWAI DITERIMA

data_pegawai

DT_NILAI CALON PEGAWAI dt_peserta seleksi

data_calon pegawai

3 DAFTAR CALON PEGAWAI DITERIMA

4 PEGAWAI

1

pemeliharaan data TRANS pendaf taran

+

2

pemeliharaan data TRANS seleksi

(55)

2. Sub Sistem Absensi

Pada Gambar 4.15 merupakan DFD Level 1 Sub sistem absensi dari sistem

informasi kepegawaian pada PT.GALAXY INDAH JAYA. Pada sub sistem ini

terdapat 2 proses, yaitu pemeliharaan data transaksi kehadiran dan pemeliharaan

data transaksi ketidakhadiran.

REKAP SURAT PERINGATAN

pemeliharaan data TRANS kehadiran

+

2

pemeliharaan data TRANS ketidakhadiran

(56)

3. Sub Sistem Penilaian Pegawai

Sedangkan pada Gambar 4.16 merupakan proses dari sub sistem penilaian

pegawai yang dimana terdapat 2 proses, yaitu pemeliharaan data transaksi

penilaian dan pemeliharaan data transaksi bonus.

data nilai

(57)

4. Sub Sistem Penggajian

Pada Gambar 4.17 merupakan proses dari sub sistem penggajian yang

dimana terdapat 3 proses, yaitu pemeliharaan data transaksi penggajian,

pemeliharaan data transaksi pajak dan slip gaji.

REKAP SLIP GAJI

pemeliharaan data TRANS penggajian

+

2

pemeliharaan data TRANS pajak

+

(58)

4.2.5 Entity Relational diagram (ERD)

Entity relational diagram adalah suatu alat untuk mempresentasikan model

data yang ada pada Sistem dimana terdapat entity dan relationship. Entity

merupakan objek yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat

berupa abstrak/nyata, misal dapat berupa orang, objek/waktu kejadian. Dalam

perancangan sistem ini memiliki beberapa entitas yang saling terkait untuk

menyediakan data-data yang dibutuhkan oleh sistem yaitu:

a. Entitas calon pegawai

b. Entitas nilai calon pegawai

c. Entitas pegawai

d. Entitas jabatan

e. Entitas pajak

f. Entitas absensi

g. Entitas gaji

h. Entitas penilaian

i. Entitas bonus

j. Entitas hasil pajak

1. Conceptual Data Model (CDM)

Untuk menggambarkan konsep database sistem informasi penggajian dapat

digambarkan conceptual data model (CDM), sehingga dapat diketahui tabel apa

saja yang dipakai dan relasi-relasinya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

(59)

Gambar 4.18 Conceptual Data Model

2. Physical Data Model (PDM)

Setelah didapatkan konsep database pada conceptual data model (CDM)

maka selanjutnya generate ke Physical Data Model (PDM). Di PDM ini kita

dapat mengetahui hasil dari relasi-relasi yang dibangun di CDM. Dimungkinkan

adanya table baru hasil dari relasi CDM. Database PDM merupakan bentuk fisik

MENGHITUNG BONUS MENDAPAT BONUS

MEMPUNYAI PAJAK

MENGHITUNG NILAI PAJAK

MENGECEK RANGE GAJI TA NGGA L LA HIR CALON PEGAWA I A LA MA T CAL ON PEGA WA I PENDIDIKA N TERAKHIR NO TELPHON CAL ON PEGAWA I A GAMA CA LON PEGA WAI NILAI CALON PEGAWA I

NILAI CALON PEGAWA I

CA LON PEGA WA I DITERIMA

NA MA

TEMPA T LA HIR CA LON PEGA WAI TA NGGA L LA HIR CALON PEGAWA I NO TELPHON CAL ON PEGAWA I NILAI CALON PEGAWA I A LA MA T CAL ON PEGA WA I A GAMA CA LON PEGA WAI PENDIDIKA N TERAKHIR

KETERLA MBATA N

JUMLA H KETERLA MBA TA N

(60)

dari database yang digunakan dalam aplikasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada gambar 4.19 .

Gambar 4.19 Physical Data Model

PIN = PIN

TAN GGAL = ABS_TANGGAL TAN GGAL = ABS_TANGGAL

PIN = PIN PIN = PIN

PIN = PIN TAN GGAL = ID_JABATAN

PIN = PIN ID_JABATAN = ID_JABATAN TAN GGAL = CAL_TANGGAL

PIN = CAL_PIN PIN = PIN TAN GGAL = CAL_TANGGAL

PIN = CAL_PIN TAN GGAL = NIL_TANGGAL

PIN = NIL_PIN NO_URUT = NIL_NO_URUT

TAN GGAL = CAL_TANGGAL PIN = CAL_PIN NO_URUT = NO_URU T TAN GGAL = TAN GGAL

PIN = PIN TAN GGAL = NIL_TANGGAL

PIN = NIL_PIN NO_URUT = NIL_NO_URUT

TAN GGAL = TAN GGAL PIN = PIN NO_URUT = NO_URU T

(61)

4.2.6 Struktur Basis Data dan Tabel

Dalam sub bab ini akan dijelaskan struktur dari tabel-tabel yang akan

digunakan dalam pembuatan sistem informasi inventarisasi PT.GALAXY INDAH

JAYA. Data-data dibawah ini akan menjelaskan satu-persatu detil dari struktur

tabel untuk setiap tabel.

1. Nama tabel : Pegawai

Fungsi : Menyimpan data pegawai

Primary key : PIN

Foreign key : ID_JABATAN

Tabel 4.1 Pegawai

FIELD NAME TYPE SIZE DESCRIPTION

PIN VARCHAR 6 Primary key tabel pegawai

ID_JABATAN VARCHAR 2 foreign key jabatan

NAMA VARCHAR 50 nama pegawai

TEMPAT_LAHIR VARCHAR 50 tempat lahir pegawai

TANGGAL_LAHIR DATE TIME tanggal lahir pegawai

ALAMAT VARCHAR 50 alamat pegawai

NO_TELPHON VARCHAR 11 nomor telphon pegawai

AGAMA VARCHAR 25 agama pegawai

JENIS_KELAMIN VARCHAR 25 jenis kelamin pegawai

2. Nama tabel : Jabatan

Fungsi : Menyimpan data jabatan

Primary key : ID_JABATAN

(62)

Tabel 4.2 Jabatan

FIELD NAME TYPE SIZE DESCRIPTION

PIN VARCHAR 6 foreign key pegawai

NAMA_JABATAN VARCHAR 50 nama jabatan

GAJI POKOK INTEGER gaji pokok jabatan

TUNJANGAN INTEGER tunjangan jabatan

ID_PAJAK varchar 2 Foreign key pajak

3. Nama tabel : Absensi

Fungsi : Menyimpan data absensi pegawai

Primary key : PIN

Foreign key : -

Tabel 4.3 Absensi

FIELD NAME TYPE SIZE DESCRIPTION

PIN VARCHAR 6 primary key pegawai

TANGGAL DATE TIME tanggal absensi

JAM_MASUK DATE TIME jam masuk absensi

JAM_KELUAR DATE TIME jam keluar absensi

4. Nama tabel : Pajak pegawai

Fungsi : Menyimpan data pajak pegawai

Primary key : ID_PAJAK

Foreign key : -

Tabel 4.4 Pajak pegawai

FIELD NAME TYPE SIZE DESCRIPTION

ID_PAJAK VARCHAR 2 primary key pajak

pegawai

PAJAK INTEGER presentase pajak pegawai

RANGE_GAJI_MINIMUM INTEGER nilai minimum gaji

(63)

5. Nama tabel : Hasil pajak

Fungsi : Menyimpan data pajak pegawai

Primary key : NILAI_PAJAK

Foreign key : ID_PAJAK

Tabel 4.5 Hasil pajak

FIELD NAME TYPE SIZE DESCRIPTION

NILAI_PAJAK INTEGER primary key hasil pajak

ID_PAJAK VARCHAR 2 foreign key hasil pajak

BULAN INTEGER periode bulan perhitungan pajak

TAHUN INTEGER periode tahun perhitungan pajak

6. Nama tabel : Gaji

Fungsi : Menyimpan data gaji pegawai

Primary key : -

Foreign key : ID_JABATAN, NILAI_PAJAK, PIN, ID_PAJAK

Tabel 4.6 Gaji

FIELD NAME TYPE SIZE DESCRIPTION

ID_JABATAN VARCHAR 2 foreign key id jabatan

NILAI_PAJAK INTEGER 2 foreign key nilai pajak

PIN VARCHAR foreign key pin

ID_PAJAK VARCHAR 2 foreign key id pajak

TOTAL_GAJI INTEGER total gaji pegawai

BULAN INTEGER periode bulan perhitungan gaji

(64)

7. Nama tabel : Bonus

Fungsi : Menyimpan bonus pegawai

Primary key : PIN

Foreign key : -

Tabel 4.7 Bonus

FIELD NAME TYPE SIZE DESCRIPTION

PIN VARCHAR 6 primary key bonus

JUMLAH_BONUS INTEGER nilai jumlah bonus

8. Nama tabel : Keterlambatan

Fungsi : Menyimpan data keterlambatan pegawai

Primary key : PIN

Foreign key : -

Tabel 4.8 Keterlambatan

FIELD NAME TYPE SIZE DESCRIPTION

PIN VARCHAR 6 primary key keterlambatan

(65)

9. Nama tabel : Ketidakhadiran

Fungsi : Menyimpan data ketidakhadiran pegawai

Primary key : PIN

Foreign key : -

Tabel 4.9 Ketidakhadiran

FIELD NAME TYPE SIZE DESCRIPTION

PIN VARCHAR 6 primary key ketidakhadiran

TANGGAL DATETIME tanggal tidak hadir

JUMLAH_KETIDAKHADIRAN INTEGER jumlah ketidakhadiran pegawai

10. Nama tabel : Calon pegawai

Fungsi : Menyimpan data calon pegawai/pendaftar

Primary key : NO_URUT

Foreign key : -

Tabel 4.10 Calon pegawai

FIELD NAME TYPE SIZE DESCRIPTION

NO_URUT INTEGER Primary key tabel calo pegawai

NAMA VARCHAR 50 nama calon pegawai

TEMPAT_LAHIR VARCHAR 50 tempat lahir calon pegawai

TANGGAL_LAHIR DATE TIME tanggal lahir calon pegawai

ALAMAT VARCHAR 50 alamat calon pegawai

NO_TELPHON VARCHAR 11 nomor telphon calon pegawai

AGAMA VARCHAR 25 agama calon pegawai

(66)

11. Nama tabel : Nilai calon pegawai

Fungsi : Menyimpan data nilai calon pegawai/pendaftar

Primary key : NO_URUT

Foreign key : -

Tabel 4.11 Nilai Calon pegawai

FIELD NAME TYPE SIZE DESCRIPTION

NO_URUT INTEGER primary key nilai calon pegawai

NILAI INTEGER nilai calon pegawai

4.2.7 Desain Input – Output

Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat

pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah Sistem yang akan

dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kerja

sama antara pengguna Sistem dengan pemakai Sistem sehingga Sistem baru yang

dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.

1. Desain InputDesktop

Desain input desktop ini merupakan gambaran secara umum tentang

bentuk dari tampilan atau user interface dari suatu program. Pada sistem

informasi pembelian dibuat beberapa desain input interface.

(67)

Form desain input login digunakan jika user ingin masuk ke dalam

program.User harus menginputkan user name dan password yang mereka miliki.

Jika user name dan password benar maka user dapat masuk ke dalam program.

User dapat mengakses menu-menu yang ada pada program, tetapi hanya sesuai

dengan hak akses yang mereka miliki.

Gambar 4.21 Desain Input form Absensi Kehadiran

Form absensi kehadiran digunakan user untuk melakukan absensi. Dalam

form ini hanya dibutuhkan input PIN pegawai. Jika PIN yang di-inputkan salah,

maka akan muncul peringatan dan user harus menginputkan PIN yang benar.

Gambar 4.22 Desain Input form Absensi Kepulangan

Form absensi kepulangan digunakan user untuk melakukan absensi.

Dalam form ini hanya dibutuhkan input PIN pegawai. Jika PIN yang di-inputkan

salah, maka akan muncul peringatan dan user harus menginputkan PIN yang

(68)

Gambar 4.23 Desain Input form Penilaian Kinerja Pegawai

Form input Penilaian kinerja pegawai digunakan untuk menginputkan nilai

kinerja pegawai. Dibutuhkan PIN pegawai untuk dapat mengetahui nama

pegawai, jumlah tidak hadir, jumlah terlambat, dan nilai kinerja. Setelah itu admin

dapat menginputkan nilai loyalitas yang dinilai secara manual untuk dapat

mengetahui total nilai pegawai.

(69)

Form perhitungan gaji pegawai berfungsi untuk melakukan perhitungan

terhadap total gaji pegawai. Untuk pertama kali PIN pegawai yang akan dihitung

nilainya, di-inputkan terlebih dahulu.

Gambar 4.25 Desain Input form Perhitungan Bonus Pegawai

Form perhitungan bonus pegawai berfungsi untuk melakukan perhitungan

terhadap total bonus pegawai. Untuk pertama kali PIN pegawai yang akan

dihitung nilainya, di-inputkan terlebih dahulu.

(70)

Form perhitungan pajak pegawai berfungsi untuk melakukan perhitungan

terhadap total pajak pegawai. Untuk pertama kali PIN pegawai yang akan dihitung

nilainya, di-inputkan terlebih dahulu.

Gambar 4.27 Desain Input form Nilai Calon Pegawai

Form input Penilaian calon pegawai digunakan untuk menginputkan nilai

calon pegawai. Dibutuhkan nomor urut calon pegawai untuk dapat mengetahui

nama calon pegawai dan pendidikan terakhir. Setelah itu admin dapat

menginputkan nilai wawancara yang dinilai secara manual.

(71)

Form input master pegawai digunakan untuk menginputkan master

pegawai. Dibutuhkan nomor urut calon pegawai untuk dapat mengetahui data

pegawai yang diteriman. PIN pegawai akan secara muncul secara otomatis dengan

mengikuti jabatan. Setelah itu admin dapat menginputkan data pegawai.

Gambar 4.29 Desain Input form Master Golongan / Jabatan

Form input master jabatan digunakan untuk menginputkan master jabatan.

ID Jabatan pegawai akan secara muncul secara otomatis dengan mengikuti jumlah

jabatan yang telah ada. Setelah itu admin dapat menginputkan data jabatan

(72)

Form input master pajak digunakan untuk menginputkan master pajak. ID

Pajak akan secara muncul secara otomatis dengan mengikuti jumlah pajak yang

telah ada. Setelah itu admin dapat menginputkan data pajak

2. Desain InputWeb

Desain input web ini merupakan gambaran secara umum tentang bentuk

dari tampilan atau user interface dari suatu program. Pada sistem informasi

kepegawaian dibuat beberapa desain input interface.

Gambar 4.31 Desain Input form Pendaftaran Online

Pada gambar 4.31 menunjukan desain input form pendaftaran secara

online. Saat pertama kali load, Nomor urut akan secara otomatis tercipta

(73)

3. Desain OutputDesktop

Desain output merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari

tampilan atau user interface dari suatu laporan. Pada sistem informasi

kepegawaian dibuat beberapa desain output sebagai interace dari laporan.

Gambar 4.32 Desain Output form Pegawai Diterima

Form desain output ini berfungsi untuk menunjukan hasil laporan pegawai

yang diterima. Parameter pada laporan ini adalah tahun.

Gambar 4.33 Desain Output form GajiPegawai

Form desain output ini berfungsi untuk menunjukan hasil laporan gaji

Gambar

Gambar 3.2 Relation of Entity
Gambar 3.7 Terminator
Gambar 3.11 Database
Gambar 3.15 On-Page Reference
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada Gambar 4.7 Sistem Flow Flow Absensi Karyawan Dimulai dari karyawan melakukan absensi dengan menginputkan password dari tabel karyawan yang ada pada database. Saat

Dalam form input paket haji plus dan umroh terdapat data-data yang harus diisi yaitu data nama paket, jenis paket yang terdiri dari pilihan haji plus dan. umroh, tgl

Desain Form Ubah Data Periode Harga Sparepart merupakan form yang didesain untuk melakukan proses mengubah periode harga sparepart yang digunakan untuk layanan mobil

Proses penjadwalan shift tidak perlu lagi menggunakan cara manual yaitu dengan menginputkan satu persatu data hasil form kesanggupan pegawai melainkan menggunakan sistem

Terdapat 3 (tiga) proses, yaitu mengelola data induk yang berisi tentang data-data master seperti master guru dan mata pelajaran, berikutnya adalah proses melakukan

Untuk pengguna pada Admin memiliki menu Dashboard, menu Master Data yang memiliki sub menu Master Data Divisi, Master Data Jabatan, Master Data Karyawan, Master Data User, Master

Desain Form Master Kota Form master kota berfungsi untuk bagian administrasi kepegawaian apabila ingin menambah, memperbarui, atau menghapus data kota yang terdapat pada database...

Berdasarkan uraian diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk rancang bangun sistem informasi kepegawaian berbasis web pada PT Sri Indah Mandiri, dan melihat bagaimana dengan