Laporan Kerja Praktek Lapangan di PT. HU Pikiran Rakyat
Bandung
Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek Kerja lapangan (PKL)
Oleh :
Nama : Mariska Evalina
NIM : 41807011
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI & PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah segala puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan ridho dan karunia-Nyalah penulis diberikan kelancaran dalam
menyelesaikan Loporan kerja lapangan ini yang berjudul Laporan Kerja
Lapangan di PT. HU. Pikiran Rakyat Bandung . Laporan ini merupakan bukti
telah melaksanakan praktek kerja lapangan.
Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada Kedua Orang Tua yakni
Bapak Drs. Komarudin, M.Pd dan Ibu Neni Martini, S.Pd yang telah banyak memberikan dukungan berupa doa, dukungan moral maupun moril kepada Penulis
sehingga dapat menyusun laporan ini.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas
segala dukungan, pemikiran, tenaga, materi, semangat dan juga doa dari semua
pihak yang telah membantu selama penulis menjalani masa perkuliahan dan
penyusunan Loporan kerja lapangan ini, kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. DR. H Samugyo Ibnu Redjo, Drs., MA. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.
2. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu sosial dan Politik.
4. Ibu Melly Maulin P, S.Sos, M.Si. selaku wali dosen yang selalu memberikan masukan.
5. Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah membantu dalam
pembuatan surat permohonan, daftar absensi, berita acara dan sebagainya
untuk kelancaran penulis melaksanakan praktek kerja lapangan.
6. Bapak Drs. Herman Syahputra selaku Sekretaris PT. Pikiran Rakyat Bandung yang telah memberikan kesempatan untuk bisa melakukan
praktek kerja di PT. HU. Pikiran Rakyat.
7. Bapak H. Asep S. Bakrie selaku kepala Humas PT. Pikiran Rakyat Bandung.
8. Bapak Muchtar Budiman, SH., MH bagian Sumber Daya Manusia yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan.
9. Ibu Rona Desinitafarla, Bapak Dipayana Hilman dan Bapak Dicky yang telah memberikan ilmu, arahan, bimbingan dan informasi selama
praktek kerja di Humas PT. Pikiran Rakyat Bandung.
10.Ibu Reni Hendayani dan Bapak Atep Budi yang telah memberikan informasi mengenai kehumasan di PT. Pikiran Rakyat Bandung.
11.Seluruh Staf dan Karyawan di lingkungan Humas PT. Pikiran Rakyat
Bandung
12.Teman-teman seperjuangan, teman-teman kelas IK-1 dan teman-teman
13.Teristimewa untuk seluruh keluarga besar, Kakak saya Denny Ardiansyah dan Indra Lesmana yang telah banyak membantu baik dukungan doa, dan morilnya.
14.Fikri Arief yang telah memberikan semangat serta dukungan moril
15.Terakhir, untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan proposal ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Semoga Laporan ini bisa bermanfaat khusunya bagi penulis sendiri dan
umumnya bagi mahasiswa lain. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan Laporan ini. Kritik dan Saran sangat diharapkan untuk membantu
penyempurnaan Laporan ini.
Bandung, Desember 2011
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .... .. .. i
KATA PENGANTAR .. . .. .. .. ...ii
DAFTAR ISI . ... .. .v
DAFTAR TABEL .... ... .. .... ...vii
DAFTAR GAMBAR ... .. ...viii
DAFTAR LAMPIRAN . ... ... .. ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1Sejarah PT. Pikiran Rakyat ... 1
1.1.1 Visi PT. Pikiran Rakyat .. ... ... .. 3
1.1.2 Misi PT. Pikiran Rakyat .. ...5
1.1.3 Tujuan PT. Pikiran Rakyat ... ... ... .. ..6
1.1.4 Logo dan Arti Logo PT. Pikiran Rakyat . ... ... . .8
1.2Sejarah Divisi Humas PT. Pikiran Rakyat Bandung .. .. .9
1.3Struktur Organisasi PT. Pikiran Rakyat Bandung ... . 11
1.3.1 Pembagian Halaman Pikiran Rakyat .. ... .... ...13
1.3.2 Suplemen Pikiran Rakyat ... .... ... .... 16
1.4 Struktur Organisasi Hubungan Masyarakat (Humas) ... ...19
1.5 Job Decription ...21
1.5.1 Job Decription masing-masing bagian PT. Pikiran Rakyat ... ...21
1.5.2 Job Decription Bagian Hubungan Masyarakat (HUMAS) ...23
1.6 Sarana dan Prasarana ...24
1.7 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan ... .... ... .... ..27
BAB II PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 2.1 Aktifitas Selama Praktek Kerja Lapangan .. ...28
2.1.2 Deskripsi dan Contoh Aktivitas Rutin Selama PKL .... ...32 2.1.3 Deskripsi dan Contoh Aktivitas Insidentil Selama PKL ...35 2.2 Analisa Kegiatan Selama PKL
2.2.1 Analisa Humas ...36 2.2.2 Analisa Kerja Humas ...38 BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ... ... ...41
3.2 Saran-saran .. 42
3.2.1 Saran-saran Untuk Perusahaan .... 42
3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL .. ... 43
DAFTAR PUSTAKA ... . ..44
LAMPIRAN .. ... 45
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Sarana dan Prasarana Humas PT. Pikiran Rakyat Bandung ...25
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Logo PT. Pikiran Rakyat Bandung ...8
Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT. Pikiran Rakyat Bandung ...11
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Permohonan PKL .. ...46
Lampiran 2. Surat Balasan Penerimaan PKL .... ...47
Lampiran 3. Absensi PKL ...48
Lampiran 4. Berita Acara Bimbingan Laporan PKL ...50
Gambar Lampiran 1. Gedung PT. Pikiran Rakyat Bandung Tampak Depan ... 51
Gambar Lampiran 2. Aula Gedung Redaksi PT. Pikiran Rakyat Bandung...51
Gambar Lampiran 3. Mesin Cetak Koran ...52
Gambar Lampiran 4. Surat Balasan Perusahaan...53
Gambar Lampiran 5. Contoh Surat keluar ...54
Gambar Lampiran 6. Contoh Surat masuk...55
Gambar Lampiran 7. Disposisi Surat Direktur Utama ...56
Gambar Lampiran 8. Agenda Kliping ...57
Gambar Lampiran 9. Kegiatan buka berssama Dirut, Karyawan dan Anak yatim...58
Gambar Lampiran 10. Dokumentasi ...60
1
BAB I
Pendahuluan
1.1 Sejarah PT. Pikiran Rakyat
Harian Umum Pikiran Rakyat dilahirkan untuk menjadi tuan rumah yang
dominan di Jawa Barat. PT Pikiran Rakyat dan dikelola oleh generasi terbaik
dizamannya, maka PT. Pikiran Rakyat diyakini akan terus maju, tumbuh, dan
berkembang baik sebagai institusi sosial maupun bisnis.
Jika dilihat berdasarkan sejarahnya, Pada bulan Januari 1966, di Kota
Bandung terdapat sejumlah wartawan yang kehilangan pekerjaan, akibat Koran
milik Bandung N.V. bernama Pikiran Rakyat, berhenti terbit. Koran yang pertama
kali terbit pada 30 Mei 1950 ini harus berhenti karena terlambat memenuhi
ketentuan yang mengharuskan setiap koran untuk berafiliasi dengan salah satu
kekuatan politik atau memilih bergabung dengan Koran yang ditentukan
Departemen Penerangan. Atas dorongan Panglima Kodam (Pangdam) Siliwangi
Ibrahim Adjie pada waktu itu, wartawan-wartawan tadi yang diwakili Sakti
Alamsyah dan Atang Ruswita menerbitkan Koran Angkatan Bersenjata edisi Jawa
Barat. Nomor Perdana yang terbit pada 24 Maret 1966 ini bertepatan dengan
peringatan ke-20 peristiwa heroik Bandung Lautan Api.
Pada saat itu belum genap setahun Koran ini terbit, Menteri Penerangan mencabut
kembali peraturannya tentang keharusan berafiliasi. Pangdam Siliwangi pun
2
Seiring dengan keputusan ini pulalah, terhitung 24 Maret 1967, Harian
Angkatan Bersenjata edisi Jawa Barat berganti nama menjadi Harian Umum
Pikiran Rakyat juga dikenal dengan singkatan PR hingga saat ini.
Enam tahun pertama sejak masa kelahiran harian umum Pikiran Rakyat,
bisa dikatakan merupakan masa-masa penuh keprihatinan. Kantor maupun
peralatan cetak dan tulis bukanlah milik Pikiran Rakyat. Pada masa ini, oplah
Pikiran Rakyat pun tak pernah lebih dari 20.000 eksemplar per harinya. Namun
berkat kegigihan dan keuletan yang didasari jiwa idealisme para perintis saat itu,
Pikiran Rakyat secara pasti terus mendapat tempat di hati pembacanya. Pada 9
April 1973, bentuk badan hukumnya pun diubah dari Yayasan menjadi Perseroan
Terbatas dengan nama PT. Pikiran Rakyat Bandung.
Berdasarkan perubahan status perusahaan, Pikiran Rakyat pun segera
menata diri. Nilai-nilai idealisme dan etika jurnalistiknya dipadukan dengan
manajemen bisnis layaknya sebuah perusahaan modern. Pada awal tahun 1974,
Pikiran Rakyat mencatat peristiwa penting. Untuk pertama kalinya, perusahaan
berhasil melengkapi diri dengan sarana percetakan offset yang diberi dari fasilitas
PMDN dan bantuan BRI. Mesin cetak ini mampu mencetak Koran sebanyak
25.000 eksemplar per jam.
Sejak tahun itu pula peredaran Pikiran Rakyat dapat merambah ke seluruh
pelosok Jawa Barat dan memantapkan diri sebagai korannya orang Jawa Barat,
3
1967-1973, koran-koran berskala Nasional terbitan Jakarta yang mendominasi
peredaran Koran Jawa Barat.
Antara tahun 1975-1986 Pikiran Rakyat sempat beredar ke seluruh
pelosok nusantara, jadilah Pikiran Rakyat koran Nasional yang terbit di daerah.
Pikiran Rakyat sempat beredar sampai ke Kuala Lumpur, Malaysia dan Brunai
Darussalam. Pada tahun 1986 Pikiran Rakyat kembali menjadi koran Regional
berbasis Provinsi (Jawa Barat), walaupun sebagian tirasnya beredar di luar Jawa
Barat seperti di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan beberapa Provinsi
lainnya.
Pada perkembangan selanjutnya, PT. Pikiran Rakyat menjadi identik
dengan milik warga Jawa Barat. Dari aspek bisnis pun terjadi pertumbuhan yang
signifikan. PT. Pikiran Rakyat melahirkan PT. Granesia, perusahaan percetakan
dan penerbitan yang tidak hanya mencetak Pikiran Rakyat, melainkan secara
berturut-turut Mitra Bisnis (semula bernama Mitra Desa), tabloid berbahasa Sunda
Galura dan surat kabar Mitra Dialog yang berkedudukan di Cirebon dan kini
berganti nama menjadi Harian Umum Kabar Cirebon. Lalu pada tahun 1999,
sejalan dengan asas otonomi daerah tingkat II, Pikiran Rakyat pun menangkap
peluang yang muncul, dengan menerbitkan Harian Umum Galamedia sebagai
Koran lokal Bandung, Pakuan yang terbit di Bogor, Priangan di Tasikmalaya yang
kini menjadi Harian Umum Kabar Priangan, dan Fajar Banten yang kini menjadi
4
Radio Parahyangan yang kemudian berganti nama hingga dan hingga kini menjadi
PR FM .
1.1.1 Visi Harian Umum Pikiran Rakyat
1. HU Pikiran Rakyat bercikal bakal dari Harian Angkatan
bersenjata Edisi Jawa Barat yang dilahirkan pada tanggal 24 Maret
1966 untuk diupayakan, dapat hidup yang panjang, bahkan jika
mungkin sepanjang masa. Diwarisi oleh generasi demi generasi
sebagai surat kabar yang maju, tumbuh dan berkembang menjadi
tambah besar, baik sebagai institusi sosial maupun institusi bisnis.
2. Sebagai institusi sosial, HU Pikiran Rakyat dilahirkan dan
dijasikan wadah ibadah kepada Allah SWT, sekaligus wahana
pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
3. Sebagai institusi bisnis, HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk
dijadikan wahana bisnis yang mampu meraih sebesar-besarnya
pendapatan dan laba. Sebagai institusi bisnis, HU Pikiran Rakyat
harus dikeola dengan bertaat azas pada kaidah-kaidah manajemen
perusahaan yang berlaku, serta mampu memenuhi keempat unsur
marketing mix yang terdiri dari product, price, place, dan
promotion.
4. Kinerja HU Pikiran Rakyat sebagai institusi sosial sangat
5
terkait dalam mengelola HU Pikiran Rakyat sebagai institusi bisnis.
Sebaliknya kinerja HU Pikiran Rakyat sebagai institusi bisnis
sangat bergantung pada kemampuan kinerja Manajemen dan
jajaran terkait menjadikan HU Pikiran Rakyat sbagai produk idiil
yang laku dijual. Karena itu pengelolaannya sebagai institusi bisnis
harus dilakukan berdasarkan hubungan interpendensi yang saling
mengisi dan saling menunjang. Pengelolaan kedua aspek idiil dan
aspek bisnis kmersial harus dilaksanakan satu kesatuan strategi
yang konpherensif-integral.
5. HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk diupayakan, agar Tuan Rumah
yang dominan di daerahnya sendiri, di Jawa Barat yang memang
memiliki ptensi sangat besar untuk menunjang eksistensi dan
penumbuh kembangan surat kabar.
Karena itu, HU Pikiran Rakyat harus diupayakan menjadi surat
kabar yang menyebar seluas-luasnya dan paling luas
penyebarannya di Jawa Barat.
1.1.2 Misi Harian Umum Pikiran rakyat
Harian Umum Pikiran Rakyat dilahirkan untuk berperan
serta dalam pembangunan bangsa dan negara khususnya
pembangunan di wilayah Jawa Barat juga termasuk pembangunan
6
1. Kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Serta ketaatannya dalam melaksanakan segala perintah-Nya dan
menjauhi segala yang dilarang-Nya.
2. Kualitas pemahaman dan penghayatan atas nilai-nilai Pancasila
serta diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Kualitas pemahaman dan penghayatan atas kewajiban-kewajiban
dan hak-haknya sebaga warga negara, serta komitmen untuk
melaksanakan kewajiban kewajibannya serta mengupayakan/
memperjuangkan pemenuhan hak-haknya itu.
4. Kualitas kehidupannya secara materil, serta memiliki etos kerja
yang berupaya untuk mewujudkannya.
5. Kualitas kesehatan, wawasan, pengetahuan, dan keterampilan serta
moral yang jujur, adil, terpercaya, dan percaya diri.
PT. Pikiran Rakyat mengharapkan semua karyawan
mempunyai satu tujuan untuk membangun bangsa sehingga
menghasilkan manusia yang berkualitas.
1.1.3 Tujuan PT. Pikiran Rakyat
PT. Pikiran Rakyat sebagai perusahaan yang bergerak di
7
1. Mengukuhkan eksistensi Pikiran Rakyat di Jawa Barat,
2. Meningkatkan volume penjualan di setiap wilayah,
3. Menambah volume pelanggan di setiap wilayah,
4. Membentuk loyalitas pembaca di setiap wilayah,
5. Menumbuhkan minat baca,
6. Meningkatkan jumlah pembaca,
7. Meningkatkan citra perusahaan,
8. Meningkatkan Brand Awareness perusahaan,
9. Reminding Belia,
10.Reminding suplemen otomotif, Gelora,
11.Membentuk pasar masa depan,
12.Membina pembaca masa depan,
13.Menumbuhkan citra dan produk yang menyebar dan mengakar di
Jawa Barat.
Adapun tujuan PT. Pikiran Rakyat yang mencakup dalam
aspek ideal dan aspek komersial, yaitu :
1. Aspek ideal menyangkut hubungan dalam mensukseskan program
pembangunan nasional menuju masyarakat adil dan makmur. Hal
ini sesuai dengan fungsi perusahaan nasional yaitu
menyebarluaskan informasi, melakukan kontrol sosial,
menyalurkan aspirasi rakyat dan menggerakkan partisipasi
8
2. Aspek komersial mencakup hal-hal komersil dari kegiatan
perusahaan, seperti penjualan surat kabar/koran dan periklanan.
Hal ini merupakan tanggung jawab dalam menunjang
kelangsungan hidup perusahaan.
Berkembangnya PT. Pikiran Rakyat sebagai suatu
perusahaan ditentukan oleh seluruh karyawan dan menjadi
tanggung jawab bersama serta tidak terlepas dari prinsip
kebersamaan dan sikap gotong royong seluruh pengelolanya.
1.1.4 Logo dan Arti Logo perusahaan
a. Logo
PT. Harian Umum Pikiran Rakyat adalah sebuah perusahaan
yang bergerak dalam salah satu bentuk antisipasi tersebut adalah
dengan memiliki logo yang merupakan lambang sebagai identitas
perusahaan
Adapun logo dari PT. Pikiran Rakyat Bandung adalah sebagai
berikut :
Gambar 1.1
Logo PT. Pikiran Rakyat
Pikiran Rakyat
9
b. Arti Logo
Pikiran Rakyat diartikan sebagai media yang memiliki
peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui
fungsi pers yang mendidik.
1.2 Sejarah Divisi Humas
Pada awal berdirinya PT. Pikiran Rakyat bandung hanya memiliki
karyawan sebanyak 30 orang sehingga satu orang karyawan atau wartawan bisa
memegang beberapa tugas sekaligus. Seiring perkembangannya yang cukup pesat
dan keanggotaan yang semakin mapan maka dibentuklah Divisi Humas pada
tahun 1980 dengan Kepala Humas yaitu Bapak H. Zulkarnaen. Kedudukan Humas
pada masa itu merupakan bagian dari perusahaan yang membawahi Asisten
Bidang Promosi, Asisten Bidang Pelayanan, Asisten Bidang Pembinaan intern
dan Asisten Bidang Administrasi.
Divisi Humas yang sebelumnya merupakan bagian, kini berubah menjadi
urusan Teknologi Informasi serta Hukum yang berada dibawah Sekretaris
Perusahaan. Tetapi pada pelaksanaanya humas tetap memiliki peranan penting
bahkan tugas dan fungsinya lebih terarah yaitu pencitraan (brand image).
Kepemimpinan Humas berganti pada tahun 2001 yaitu dengan
diangkatnya ibu Hj. Nina Hilman sebagai kepala humas yang membawahi Asisten
10
Adapun fungsi Humas dalam manajemen PT. Pikiran Rakyat Bandung yaitu :
1. Menunjang kegiatan manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan
2. Membina hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan public baik
public internal maupun eksternal
3. Menciptakan Komunikasi 2 arah dengan menyebarkan informasi dan
publikasi dari perusahaan kepada Public dan menyalurkan opini public
kepada perusahaan
4. Terampil dalam memadukan keuntungan dan tanggung jawab sosial
5. Melayani publik sebaik mungkin
Tugas dan tanggung jawab humas tidaklah mudah bahkan bisa
dikatakan sangat berat karena sesungguhnya Humas merupakan ujung
tombak suatu perusahaan. Oleh karena itu, Humas PT. Pikiran Rakyat
bandung berusaha untuk proaktif dan mampu mengantisipasi
perubahan-perubahan yang terjadi dengan cepat baik dibidang teknologi, informasi,
ekonomi, hukum maupun politik. Selain itu, Humas PT. Pikiran Rakyat
Bandung juga mampu memprediksi dan beradaptasi dengan membuat
program yang strategis dalam menghadapi perubahan-perubahan dibidang
bisnis, politik/ kebijakan pemerintah sehingga citra perusahaan menjadi
1.3 1.3
Struktur Organisasi PT. Pikiran Rakyat
Gambar 1.2
Sumber ; Document Sumber Daya Manusia PT. Pikiran Rakyat Struktur Organisasi PT. Pikiran Rakyat
Gambar 1.2Struktur Organisasi PT. Pikiran Rakyat Bandung
Sumber ; Document Sumber Daya Manusia PT. Pikiran Rakyat Struktur Organisasi PT. Pikiran Rakyat
Struktur Organisasi PT. Pikiran Rakyat Bandung
Sumber ; Document Sumber Daya Manusia PT. Pikiran Rakyat Struktur Organisasi PT. Pikiran Rakyat
Struktur Organisasi PT. Pikiran Rakyat Bandung
Sumber ; Document Sumber Daya Manusia PT. Pikiran Rakyat Struktur Organisasi PT. Pikiran Rakyat
Struktur Organisasi PT. Pikiran Rakyat Bandung
Sumber ; Document Sumber Daya Manusia PT. Pikiran Rakyat Struktur Organisasi PT. Pikiran Rakyat Bandung
Sumber ; Document Sumber Daya Manusia PT. Pikiran Rakyat
11
Struktur Organisasi PT. Pikiran Rakyat Bandung
12
Bagian - bagian yang ada di PT. Pikiran Rakyat Bandung, adalah sebagai
berikut :
1. Direktur Utama
2. Sekretaris
3. Satuan Internal Audit
4. Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia
a. Sekretaris
b. Keuangan
c. Akuntansi
d. Sumber Daya Manusia
e. Produksi
5. Direktur Pemasaran
a. Sekretaris
b. Iklan
c. Sirkulasi
d. Perencanaan dan Pengembangan
e. Marcomm/Promosi Pemasaran
6. Sekretaris Perusahaan (Sekper)
a. Hukum
b. Humas
c. Sistem Manajemen Informasi
13
7. Pengadaan
8. Redaksi
9. Kantor Perwakilan Jakarta
10.Kantor Perwakilan Yogyakarta
11.Pemeliharaan (Maintenance)
Sumber ; Document Sumber Daya Manusia PT. Pikiran Rakyat
1.3.1 Pembagian Halaman Pikiran Rakyat
a. Halaman Muka
Berita-berita uatma terkini yang dating dari dalam dan luar negeri
hingga pukul 00.00 WIB akan ter-cover secara lengkap pada halamn
ini. Bagaikan etalase, halaman ini memunculkan peristiwa-peristiwa
terbaik dan menarik yang dating dari berbagai kota. Belum lagi
sentuhan human interest yang bisa didapatkan dari popnews yang
terletak pada bagian bawah (kaki) halaman.
b. Bandung Raya
Bandung adalah Ibukota Provinsi Jawa Barat yang sekaligus juga
rumah bagi Harian Umum Pikiran Rakyat. Tak heran bila kemudian
kami menasbihkan adagium Tak ada jauh jatuh di Bandung yang tak
diketahui wartawan Pikiran Rakyat . Dengan mencakup wilayah Kota
Bandung, Kab. Bandung dan Kota Cimahi, halaman ini adalah pasar
14
c. Cirebon dan Purwasuka
Wilayah di utara Jawa Barat atau lebih dikenal dengan sebutan
Pantura (Pantai Utara) mulai dari Karawang, Purwakarta, Subang,
Indramayu, Cirebon, Majalengka dan Kuningan memperoleh yang ada
di wilayah ini bahkan kerap ditempatkan pada halaman I (utama).
d. Wilayah Bogor
Kota-kota di wilayah eks-keresidenan Bogor, yakni Depok, Bogor,
Sukabumi dan Cianjur adalah kawasan yang terus berkembang dengan
kompleksitas permasalahan yang begitu dinamis. Ini adalah wilayah
yang berbatasan langsung dengan hiruk-pikuknya Ibukota Jakarta.
e. Wilayah Priangan
Tidak dapat dipungkiri, wilayah priangan merupakan basis kedua
Pikiran Rakyat setelah Bandung Raya. Warga Tasikmalaya, Garut,
Ciamis, Banjar dan Sumedang sudah lama diidentikan dengan
konsumen setia Koran ini. Tak heran bila porsi pemberitaan dari
kawasan ini pun termasuk dominan.
f.
NusantaraHalaman ini memotret perkembangan yang terjadi seantero
nusantara, termasuk ibukota Jakarta. Anda tak perlu khawatir tertinggal
untuk mengetahui peristiwa menarik appaun di empat penjuru angin
15
g. Ekonomi dan Keuangan
Anda pelaku bisnis, pengamat ekonomi ataupun orang awam
sekalipun, tak akan pernah kekurangan informasi yang berkaitan
dengan perkembangan ekonomi dan keuangan. Di halaman ini, hal-hal
yang berkaitan dengan pasar, uang, valuta atau ekonomi umu, dikupas
dengan gambling.
h. Luar Negeri
Dengan didukung sejumlah kantor berita asing, halaman ini
mengupas peristiwa penting apapun yang dialami menusia di belahan
bumi manapun. Tak jarang pula wartawan Pikrian Rakyat dikirimkan
langsung ke mancanegara untuk meliput peristiwa-peristiwa berskala
global.
i.
PendidikanKita tak bisa memungkiri, pendidikan adalah investasi masa depan.
Karena itulah, Pikiran Rakyat menyajikan fenomena apapun yang
terjadi di dunia pendidikan pada halaman tersendiri. Berbagai persoalan
yang terjadi di level pendidikan dasar, menengah hingga tinggi, tak
akan luput dari pantauan kami.
j.
OlahragaOlahraga, tak pelak lagi, tetap menjadi favorit bagi pembaca yang
16
penghasilan. Olahraga adalah universal dan karenanya, Pikiran Rakyat
pun selalu secara lengkap dan mendetail menyajikannya, entah itu yang
berskala local, nasional maupun global.
1.3.2 Suplemen Pikiran Rakyat
Dalam sepekan, Pikiran Rakyat menerbitkan delapan suplemen
yang memiliki karakteristik masing-masing. Dengan demikian, nyaris tak
ada isu penting tingkat local maupun nasional yang tak ter-cover oleh
seluruh rubrik yang ada.
a.
TeropongSuplemen Politik, Hukum, Agama dan Pendidikan
Kajian Kritis Komprehensif
Isu-isu Politik, Hukum Agama dan Pendidikan yang paling
menonjol di pekan ini, akan ditarik menjadi laporan utama TEROPONG.
Laporannya disajikan secara holistic dan komprehensif, akrena dilengkapi
dengan analisis cerdas dari pakaar, wawancara eksklusif dengan tokoh
berkompeten serta pandangan yang pro dan kontra terhadap satu persoalan
krusial.
b. Belia
Suplemen Dunia Muda
17
Suplemen ini dibidani dan pekerja-pekerja cakap di bidangnya,
Sehingga tulisan-tulisan menarik tentang dunia ABG (Anak Baru Gede)
dan remaja bisa kita temukan. Lewat susunan kalimat khas kaum belia,
disajikan secara apik tips, tren dan budaya pop yang perlu diketahui
generasi Teenagers sebelum mereka bergaul dengan sesamanya.
c. Gelora
Suplemen Dunia Olahraga
Denyut Semangat Sportivitas
Dengan delapan halaman yang ada, nyaris tak ada even olahraga
tingkat local, nasional maupun internasional yang tak ter-cover secara
mendalam. Analisis dari ahli, atlet ataupun dokter olahraga akan bisa
ditemui di sini. Jutaan penggemar Persib pun akan terpusatkan oleh liputan
mengenai klub kesayangan warga Bandung ini.
d. Cakrawala
Suplemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kuasai Iptek, Taklukan Dunia
Anda sulit untuk mengikuti dan mengerti teknologi mutakhir
ataupun perkembangan ilmu pengetahuan? Istilah-istilah kesehatan begitu
sulit dicerna? Semua itu akan terbantahkan saat Anda membaca
CAKRAWALA. Teori-teori yang njelimet secara lugas dan mudah
18
e. Otokir
Suplemen Dunia Otomotif
Sajian Otomotif Mutakhir
Pemberitaan mengenai otomotif selalu menarik perhatian khalayak
pembaca. Perkembangan industri dan model kendaraan, fluktuasi harga,
tips-tips singkat berkendara ataupun aksesoris keluaran terakhir, digarap
secara mendetail. Belum lagi laporan mengenai mesin kendaraan,
keunggulan suatu produk sampai hobi otomotif.
f. Hikmah
Suplemen Keluarga, wanita dan Kesehatan
Pangkal Keluarga Bahagia
Suplemen ini memperoleh tempat di hati dan Pikiran pembaca
khususnya dari kaum wanita. Banyak hal yang bersifat human interest dan
menyentuh sisi kewanitaan dihadirkan secara menarik dari sini. Begitu pula
petunjuk-petunjuk ringkas bagaimana memelihara kesehatan, mendidik anak,
memasak, berkebun dan banyak lainnya, bisa kita temukan.
g. Khazanah
Suplemen Seni dan Kebudayaan
Pacu Karsa Ciptakan Karya
Penikmat maupun pekerja seni dan budaya memperoleh tempat yang
19
budaya. Esais, penyair dan pekerja seni ternama kerap mengisi
rubrik-rubriknya. Tentu saja bukan hanya jenis kesenian konvensional yang bisa
ditemukan di sini, melainkan juga sifatnya kontamporer.
h. Peer Kecil Suplemen Dunia Anak
Sahabat Anak Cerdas Ceria
Hari Minggu adalah waktu untuk PEER KECIL, kita biasa
menyebutnya PERCIL. Sajian edukatif dan menghibur bagi anak-anak
disajikan dalam empat halaman khusus. Bukan hanya cerita-cerita anak yang
menarik yang disajikan di sini, melainkan juga opini anak, animasi, belajar
ilmu pengetahuan atau bahkan sekedar berfoto dengan gayanya.
1.4 Struktur Organisasi Hubungan Masyarakat (Humas)
Divisi Humas PT. Pikiran Rakyat Bandung telah melakukan pembagian
kerja dan memiliki struktur tersendiri. Divisi humas ini terdiri dari seorang
Coorporate Manager yang bertanggung jawab penuh terhadap setiap program
dan kegiatan yang dilakukan oleh Humas. Coorporate Manager dibantu oleh
Coorporate Officer, dan CSR Officer. Beserta asisten daripada Coorporate
Officer, CSR Officer dan staff Admin. Akan tetapi meskipun telah ada
pembagian kerja bukan berarti tidak ada kerjasama antara mereka. Struktur
20
Gambar 1.3
Bagan Struktur Divisi Hubungan Masyarakat ( HUMAS )
Sumber : Arsip Dokumen PT. Pikiran Rakyat Bandung, Agustus 2011
Coorporate Communication Manager
CORCOMM OFFICER
ASSISTEN CORCOMM
CSR OFFICER
ASSISTEN CSR
21
1.5 Job Description
1.5.1 Job Description Masing-masing Bagian PT. Pikiran Rakyat
Di PT. Pikiran Rakyat Bandung, Pemimpin Perusahaan dikenal
dengan sebutan Direktur Utama. Dalam tatanan pelaksanaan kerjanya,
Direktur Utama dibantu oleh Direktur Pemasaran dan Direktur Keuangan,
ditambah Sekretaris Direksi yang membantu kerja secara keadministrasian
dari para Direktur. Bagian yang berada di bawah naungan Direktur
Pemasaran adalah iklan, Marcomm yang dulunya dikenal dengan nama
Promosi, Sirkulasi, dan Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan
Perusahaan (BP3). Dibawah naungan Direktur Keuangan yaitu Personalia,
Keuangan, Akuntansi, dan Pengadaan/Umum.
Selain itu terdapat dua bagian tambahan setingkat Kepala Bagian,
yakni Bagian Satuan Pengendali Intern (SPI) dan Bagian Sekretariat
Perusahaan (Sekper). Sekper ini membawahi Teknik Informasi
Manajemen, Humas, dan Pemeliharaan (Maintenance).
Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Manajer atau Kepala
Bagian Keuangan. Tugas utamanya yaitu mengendalikan keuangan
perusahaan yang meliputi penghitungan pemasukan dan pengeluaran uang,
penyimpanan dan pembayaran uang, pemungutan pajak, pembayaran
pajak, dan membayar semua kebutuhan operasional perusahaan serta
22
Bagian Iklan merupakan suatu bagian yang tidak kalah penting
dalam memasok penghasilan bagi perusahaan penerbitan Pers. Bagian ini
menjual kolom-kolom yang ada pada surat kabar dalam bentuk advertensi.
Pimpinan dari bagian iklan ini disebut Kepala Bagian Iklan atau Manajer
Iklan. Manajer Iklan bertanggung jawab kepada pemimpin perusahaan
dalam menentukan harga iklan atau tarif iklan, karena hal itu menyangkut
prestise perusahaan.
Bagian Sirkulasi dalam perusahaan penerbitan Pers berarti
peredaran . Bagian Sirkulasi merupakan satu dari tiga komponen
penjualan yang khusus menjual produk penerbitannya, mulai dari keluar
percetakan sampai pada pelanggan atau pembacanya.
Bagian Pelayanan Pelanggan (Customer Care), dibentuk guna
memberi layanan yang memuaskan kepada semua pelanggan dari
penerbitan Pers. Pelanggan dalam hal ini meliputi pelanggan tetap,
pelanggan eceran, pemasang iklan, bahkan pembaca secara luas.
Bagian Umum tugasnya mengurus dan menyediakan kebutuhan
bagi perusahaan, baik bersifat hardware maupun software. Contoh
hardware misalnya peralatan kantor seperti gedung perkantoran dan
sebagainya. Sedangkan kebutuhan software misalnya kebutuhan program
untuk menunjang kinerja setiap karyawan.
Bagian Teknik merupakan suatu bagian yang bertugas menangani
23
menyediakan dan merawat peralatan teknik sebatas yang ada dibidang
usahanya saja.
Tugas Komunikasi Pemasaran merupakan bagian yang
mengkomunikasikan produk penerbitan Pers kepada masyarakat, tetapi
tidak menutup kemungkinan Komunikasi Pemasaran pun menerima saran,
kritik, masukan dan pandangan dari masyarakat. Kegiatan sehari-hari
Komunikasi Pemasaran yaitu berusaha mengembangkan citra perusahaan
secara lebih baik, meningkatkan minat pembaca masa depan, sebagaimana
tercantum dalam tujuan Marcomm. Bagian ini di PT. Pikiran Rakyat
disebut sebagai Marketing Communications , bagian yang
mengkomunikasikan keunggulan-keunggulan Pikiran Rakyat di mata
umum (pembaca) ataupun pengiklan, selain itu bagian ini mengadakan
event ataupun menjadi sponsorship dengan masyarakat yang mengadakan
event.
Sumber ; Document Sumber Daya Manusia PT. Pikiran Rakyat
1.5.2 Job Description Hubungan Masyarakat (HUMAS)
1. Kepala Humas
1) Membuat keputusan terhadap event-event yang akan disponsori.
2) Bertanggung Jawab kepada perusahaan atas citra yang terbentuk
kepada masyarakat.
24
4) Menjalin kerja sama dengan lembaga di luar perusahaan.
5) Merencanakan dan melaksanakan program komunikasi.
2. Sekretaris
1) Memeriksa surat masuk dan keluar.
2) Membuat Proposal pengajuan event.
3) Membuat surat undangan untuk internal
4) Mengajukan surat permohonan kepada bagian transportasi untuk
peminjaman beberapa mobil kantor
5) Mengajukan surat permohonan kepada bagian redaksi untuk
peliputan event yang diadakan oleh humas.
3. Bendahara
1) Mengatur Dana yang turun untuk keperluan event
2) Mengatur Dana yang turun untuk yang membutuhkan bantuan dana
1. 6 Sarana dan Prasarana
PT. Pikiran Rakyat memiliki dua kantor yang berbeda di Bandung,
yaitu tempat untuk kantor Tata Usaha Pikiran Rakyat berada di Jl. Asia
Afrika No. 77 Bandung, sedangkan untuk kantor kegiatan Redaksi berada
di Jl. Soekarno Hatta No. 147 Bandung. Untuk membatasi fasilitas yang
ada, penulis hanya mengamati fasilitas yang ada di Pikiran Rakyat Jl. Asia
25
Tabel 1.1 Sarana dan Prasarana Hubungan Masyarakat
No. Nama Fasilitas Jumlah
1. Ruangan Kepala Humas 1 Ruang
2. Secretary Humas 1 Ruang
3. Public relation officer 1 Ruang
4. Lemari File 5 Ruang
5. Toilet 1 Ruang
6. Mobil APV
Mobil Pregio
Mobil Toyota Avanza
1 Buah
1 Buah
1 Buah
7. Meja Kerja + Meja Komputer 9 Buah
8. Komputer 6 Buah
9. Printer 1 Buah
10 Mesin Photo Copy 1 Buah
11. Mesin Fax 1 Buah
26
13. Kursi Karyawan 6 Buah
14. Kursi Tamu 2 Buah
15. Filing Cabinet 2 Buah
16. White Board 1 Buah
17. Hanger 3 Buah
18. Dispenser 1 Buah
19. Recycle Bin 4 Buah
20. Paper Shreder 1 Buah
21. Lukisan Dinding 10 Buah
22. Air Conditioner (AC) 3 Buah
23. Kamera Foto 1 Buah
24 Kamera Handycam 1 buah
27
1. 7 Lokasi Waktu Praktek Kerja Lapangan
Lokasi Praktek kerja Lapangan :
Jl. Asia Afrika no 77
Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan :
28
BAB II
Pelaksanaan
2.1 Aktifitas Penulis Selama Praktek Kerja Lapangan
2.1.1 Jadwal Kegiatan Selama PKL
Salah satu peraturan akademik yang berkaitan dengan Praktek
Kerja Lapangan ( PKL ) adalah praktek yang dilakukan minimal selama
satu bulan. Namun, untuk beberapa point tertentu, kebijakan tersebut tidak
sepenuhnya sama dengan dengan kebijakan yang ada di tempat penulis
melakukan Praktek Kerja Lapangan.
Dalam pelaksanaannya, beberapa kebijakan yang diambil oleh PT.
Pikiran Rakyat Bandung, penulis tidak hanya ditugaskan untuk mencari,
mengumpulkan dan mengolah data yang berkaitan dengan konteks yang
ada dalam kegiatan Humas PR itu sendiri,. Tetapi penulis juga langsung di
ikut sertakan membantu kegiatan yang diadakan oleh Humas PR tersebut.
Dalam hal ini, penulis juga ikut serta tahu bagaimana pekerjaan sebagai
Humas, sekaligus merupakan pengembangan dari salah satu terapan ilmu
29
[image:38.611.127.509.174.675.2]
Berikut catatan harian penulis selama melakukan PKL :
Tabel 2.1.1
Jadwal Kegiatan selama PKL
No Hari/ Tanggal Kegiatan Sifat
Senin, 18 Juli 2011 Perkenalan dan Pengarahan pkl
oleh pembimbing pkl di Humas
Pikiran Rakyat
Selasa, 19 Juli 2011 Penulis mulai diikut sertakaan
dalam pembuatan proposal
kegiatan yang akan diadakan
oleh Humas.
Rabu, 20 Juli 2011 Penulis diberi tugas untuk
mengkliping koran yang baru
terbit ke dalam agenda.
Kamis, 21 Juli 2011 - Kliping
- Foto copy
- Revisi proposal
Jumat, 22 Juli 2011 - Senam Pagi bersama karyawan
PT Pikiran Rakyat Bandung
- Kliping
- Foto copy
30
Senin, 25 Juli 2011 - Kliping
- Foto copy
- ikut berpartisipasi menerima
tamu study tour ke Redaksi PR
Selasa, 26 Juli 2011 - Kliping
- Foto copy
Rabu, 27 Juli 2011 - Kliping
- Foto copy
Kamis, 28 Juli 2011 - Kliping
- Foto copy
- Membuat surat masuk dan surat
keluar
Jumat, 29 Juli 2011 - Kliping
- Foto copy
Senin, 1 Agustus
2011
-Membuat Proposal kegiatan
Bazar Ramadan
- Kliping
- Foto copy
Selasa, 2 Agustus
2011
- Merevisi biaya yang
dibutuhkan dalam kegiatan
Bazar Ramadan yang sedang
diajukan
31
- Foto copy
Rabu, 3 Agustus
2011
- Kliping
- Foto copy
- Menyebarkan Surat Undangan
buka puasa bersama kepada
semua kepala bagian,
Kamis, 4 Agustus
2011
- Kliping
- Foto copy
Jumat, 5 Agustus
2011
- Kliping
- Foto copy
- Buka Puasa bersama Direksi,
Komisaris serta Karyawan PT.
Pikiran Rakyat dengan anak
panti asuhan.
Senin, 8 Agustus
2011
- Kliping
- Foto copy
Selasa, 9 Agustus
2011
- Kliping
- Foto copy
Rabu, 10 Agustus
2011
- Kliping
- Foto copy
Kamis, 11 Agustus
2011
- Kliping
- Foto copy
32
keluar
Jumat, 12 Agustus
2011
- Kliping
- Foto copy
Senin, 15 Agustus
2011
- Kliping
- Foto copy
Selasa, 16 Agustus
2011
- Kliping
- Foto copy
Rabu, 17 Agustus
2011
- Kliping
- Foto copy
Kamis, 18 Agustus
2011
- Kliping
- Foto copy
Jumat, 19 Agustus
2011
- Kliping
- Foto copy
- Membuat surat masuk dan
surat keluar
Sumber : Arsip penulis selama PKL, 2011
2.1.2 Deskripsi dan Contoh Aktivitas Rutin Selama PKL
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan sehari-hari.
Kegiatan rutin yang penulis lakukan selama PKL di PT. Pikiran
33
a. Menerima dan melakukan panggilan telepon kepada relasi-relasi
PT. Pikiran Rakyat. Pada kegiatan ini prosedur kerja yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
Mengangkat telepon menyebutkan divisi dan menyapa
dengan kalimat sebagai berikut Humas Pikiran Rakyat, selamat
pagi... menanyakan berasal dari mana dan akan berbicara
dengan siapa menyampaikannya kepada yang bersangkutan. Jika
pihak yang menelpon konfirmasi mengenai PKL atau penelitian,
maka penulis diharuskan untuk dapat menanganinya dengan
informasi yang dimiliki oleh penulis mengenai perihal tersebut,
baik itu jadwal yang kosong untuk PKL atau prosedur akan
melakukan PKL di PT Pikiran Rakyat. Untuk setiap melakukan
kegiatan ini, penulis harus selalu siap dengan buku catatan dan alat
tulis untuk mencatat pesan yang akan disampaikan kepada yang
dituju.
Kegiatan ini bukan hanya kegiatan menerima telepon, tetapi
juga menelpon kepada relasi-relasi PT Pikiran Rakyat, seperti
konfirmasi kepada pihak yang telah memasukan surat permintaan
bantuan untuk anak yatim kepada PT Pikiran Rakyat, konfirmasi
kepada lembaga atau sekolah yang akan study tour ke Redaksi
34
b. Memfoto copy beberapa dokumen seperti surat keluar, surat masuk,
serta dokumen penting lainnya.
c. Mengirimkan dan menerima surat atau dokumen melalui fax.
d. Mengarsipkan beberapa dokumen seperti surat keluar, surat masuk,
serta dokumen penting lainnya.
e. Kegiatan kliping berita adalah kegiatan yang dilaksanakan secara
rutin setiap harinya. Berita-berita yang dicari adalah berita-berita
yang berkaitan dengan perusahaan. Seperti, berita mengenai PT.
Pikiran Rakyat Bandung, Harian Umum Pikiran Rakyat,
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan, dan lain sebagainya.
Dalam pelaksanaan kegiatan kliping berita ini, penulis biasanya
membaca beberapa surat kabar tersebut diatas, kemudian mencari
berita-berita yang berkaitan dengan perusahaan. Bila berita yang
berkaitan dengan perusahaan telah didapatkan, maka penulis
menggunting bagian berita tersebut, lalu menempelkannya pada
sebuah buku yang dikhususkan untuk menempatkan kliping-kliping
berita.
Untuk berita yng disertai foto, biasanya proses kliping berita
lebih sedikit berbeda. Untuk menempatkan foto, terlebih dahulu
foto harus dipisahkan dengan beritanya. Kemudian sesudah nama
surat kabar, halaman, hari dan tanggal berita dimuat, ditempelkan
35
dibwawahnya, disertakan caption foto tepat dibawah foto. Hal ini
ditunjukan agar tercipta keharmonisan dalam penempelan dan dapat
memudahkan dalam membaca kliping tersebut di kemudian hari.
2.1.3 Deskripsi dan Contoh Aktivitas Insidentil Selama PKL
Kegiatan insidentil adalah kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu.
Kegiatan insidentil yang penulis lakukan selama PKL di PT. Pikiran
Rakyat Bandung meliputi :
a. Menemani pembimbing untuk mengunjungi peserta kunjungan dari
berbagai macam institusi ataupun lembaga, dimana tugas penulis adalah
mencatat hasil dari kunjungan tersebut.
b. Membantu pembimbing dan tim untuk mengorganisir suatu event
yang diselenggarakan oleh PT Pikiran Rakyat Bandung.
Membuat rilis berita (berita bantuan, berita keluarga, pengumuman
reuni) kemudian dikirim melalui fax atau e-mail.
Kegiatan-kegiatan yang penulis jabarkan di atas merupakan
bagian dari fungsi dan tugas humas dalam sebuah perusahaan. Hal ini
berkaitan pula dengan beberapa ilmu yang dipelajari oleh penulis di
bangku kuliah. Dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan penulis selama
36
2.2 Analisa Kegiatan Selama Praktek Kerja lapangan (PKL)
2.2.1 Analisa Humas
Humas adalah salah satu cabang Ilmu Komunikasi yang sangat
penting. Setiap orang pasti melakukan fungsi humas baik untuk
kepentingan dirinya sendiri maupun orang lain atau untuk kepentingan
keluarga, kelompok, organisasi dan masyarakat.
Public relations merupakan sebuah ujung tombak dari perusahaan.
Pada saat ini tidak ada organisasi yang tidak membutuhkan humas, karena
salah satu fungsi dari PR adalah untuk menjaga image atau citra dari
perusahaan. Oleh karena itu Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menyadari akan
pentingnya keberadaan humas dalam bagian perusahaan.
Adapun definisi dari Public Relations itu sendiri menurut Tony Greener adalah presentasi positif suatu organisasi kepada seluruh publiknya. Sedangkan menurut The First World Forum Of Public Relations Public relations practise adalah seni dan ilmu pengetahuan mengenai proses menganalisis trends, memprediksi konsekuensi-konsekuensinya, memberikan konseling kepada pimpinan organisasi, dan mengimplementasikan program yang terencana yang akan melayani kepentingan organisasi dan publik. ( Kriyantono, 2008 : 5 )
Dalam definisi Public Relation seperti yang sudah disebutkan
diatas, dapat kita ketahui bahwa Public Relation bukan hanya ujung
tombak dari sebuah perusahaan yang salah satu fungsinya adalah untuk
menjaga image atau citra dari sebuah perusahaan, tetapi humas juga dalam
menjalankan kerjanya harus menganalisis mengenai masalah apa yang
37
humas diperlukan dalam organisasi suatu perusahaan, setelah menganalisa
kasus yang terjadi dalam perusahaan tersebut, sebaiknya seorang humas
mengambil tindakan yang terbaik bagi perusahaan tersebut dan
memikirkan resiko (akibat) apa yang dapat timbul dari keputusan yang
telah diambil. Sebagai seorang humas atau Public Relation yang baik,
hendaknya seorang humas dapat mengetahui citra perusahaan di mata
publik. Apabila citra perusahaan kurang baik di mata publik, maka seorang
humas sekiranya dapat memberikan saran, dan masukan kepada pemimpin
perusahaan untuk membuat strategi agar citra perusahaan tersebut menjadi
baik di mata masyarakat atau publik. Karena setiap sesuatu yang
bersangkutan dengan perusahaan harus mempunyai persetujuan dari
pimpinan perusahaan, selain itu seorang humas juga bertugas untuk
menjalankan program yang sudah terencana.
Perkembangan masyarakat yang sangat kompleks ternyata diikuti
oleh pertumbuhan dan perkembangan organisasi bisnis yang semakin
membesar. Kondisi ini membawa satu konsekuensi terhadap bentuk relasi
yang terjadi antara masyarakat sebagai salah satu stakeholdernya.
Dan dapat kita ketahui bahwa fungsi Public Relations menurut
Cutlip dan Center adalah untuk menunjang kegiatan manajemen dan
mencapai tujuan organisasi, menciptakan komunikasi dua arah secara
timbal balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada
38
dan memberikan nasehat kepada pimpinan perusahaan untuk kepentingan
umum, serta membina hubungan secara harmonis antara perusahaan dan
publik, baik internal maupun eksternal. ( Kriyantono, 2008 : 5 )
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa Public Relations juga
dapat membantu kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi,
karena keberhasilan praktisi humas dalam menjalankan tugasnya
bergantung kepada kepiawaiannya dalam mempersuasi pihak manajemen
unutk menjalankan tanggung jawab sosial dan mempersuasi masyarakat
untuk percaya kepada organisasi bahwa mereka telah menjalankan
tugasnya dengan sebaik mungkin. Dan seorang humas juga dapat
menciptakan komunikasi dua arah antara perusahaan dan publik, dimana
adanya feed back dari masyarakat kepada perusahaan yang berupa opini
publik. Yang kemudian akan disampaikan oleh seorang humas kepada
pimpinan perusahaan dan peran serta seorang humas dalam memberikan
saran dan masukan kepada pimpinan perusahaan untuk kepentingan
umum. Dan juga agar terbentuknya hubungan yang harmonis antara
perusahaan dan publik, baik publik eksternal maupun publik internal.
2.2.2 Analisa Kerja Humas
Perkembangan teknologi dan kondisi masyarakat yang semakin
kompleks menjadi faktor penyebab yang membawa pengaruh sangat besar
39
PR merupakan suatu konsep dasar yang menjadi arah acuan yang
berhubungan dan bertanggung jawab sosial perusahaan terhadap
lingkungannya. Adanya hubungan timbal balik antara perusahaan dengan
masyarakat atau publiknya dapat menciptakan interaksi positif yang pada
ujungnya akan bermanfaat bagi kedua belah pihak. Dan PR menjadi
dibutuhkan disuatu instansi pemerintah atau perusahaan swasta karena
relasi dan interaksi merupakan satu kebutuhan penting dalam kehidupan
bisnis dan organisasi yang ada dimasyarakat. Hal tersebut tidak dapat
dipungkiri oleh setiap instansi pemerintah atu perusahaan swasta karena
komunikasi dan interaksi yang dilakukan suatu instansi atau perusahaan
akan menentukan keberhasilan serta kemajuan instansi atau perusahaan
swasta tersebut.
Organisasi atau perusahaan pasti selalu berhubungan dengan
khalayaknya. Namun praktisi humas pada saat ini sudah harus
memfokuskan pekerjaannya pada khalayak tertentu saja. Khalayak humas,
yaitu kelompok atau orang-orang yang berhubungan atau berkomunikasi
dengan perusahaan, baik khalayak internal maupun eksternal.
Dan adapun ruang lingkup pekerjaan humas mencakup enam
bidang pekerjaan yaitu : 1. Publisitas. 2. Pemasaran. 3. Public Affair. 4.
Manajemen Isu. 5. Lobi. 6. Hubungan Investor. Seluruh bidang pekerjaan
humas tersebut telah menghasikan spesialisasi kehumasan yang bersifat
40
PR mempunyai peran yang sangat penting bagi suatu perusahaan
atau suatu institusi. Ke-urgen-an PR dalam suatu organisasi, perusahaan
atau instansi ini sangat mempengaruhi tugas PR itu sendiri. Secara garis
besar, tujuan PR itu menyangkut 3 hal yaitu :
1. Reputasi dan citra. Tugas PR tidak dapat lepas dari reputasi dan
citra, dengan asumsi bahwa citra yang positif akan berkaitan
dengan semakin tingginya akses publik terhadap output dari
perusahaan tersebut.
2. Jembatan komunikasi. PR menjadi komunikator dan mediator
organisasi dengan lingkungannya.
3. Mutual benefit relationship , yaitu PR harus menjamin kepada
publik bahwa perusahaan berada didalam operasinya memiliki
niat baik dalam berbisnis yang diwujudkan dalam tanggung
jawab sosial dan diekspresikan melalui hubungan yang saling
menguntungkan diantara perusahaan dan publiknya.
41
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Dari kegiatan job training yang telah dilakukan penulis selama 25 Hari kerja
di PT Pikiran Rakyat Bandung, dapat disimpulkan :
1. Penulis lebih mengenal PT Pikiran Rakyat Bandung. Penulis memperoleh
informasi melalui sejarah perusahaan, Sejarah Divisi Humas perusahaan,
struktur perusahaan, job descriptions masing-masing bagian perusahaan,
struktur divisi humas, fungsi humas, job descriptions humas, sarana dan
prasarana perusahaan, fasilitas perusahaan.
2. Penulis beradaptasi dengan baik dan ikut menjalani lingkungan kerja di PT
Pikiran Rakyat Bandung selama 25 hari kerja. Adapun kegiatan yang
penulis lakukan selama melaksanakan kegiatan job training di PT Pikiran
Rakyat antara lain, kliping berita, membuat surat masuk dan surat keluar,
membuat proposal untuk Bazar Ramadan .
3. Penulis mengetahui peran dan tugas yang dijalankan public relations serta
kegiatan-kegiatan yang dijalankan di PT Pikiran Rakyat Bandung.
4. Penulis dapat menambah pengalaman serta keahlian di bidang public
relations melalui pembelajaran di PT Pikiran Rakyat Bandung. Dengan
melaksanakan kegiatan job training di PT Pikiran Rakyat Bandung,
penulis mendapatkan pengalaman baru mengenai praktik kerja public
42
3.2 Saran-saran
Berikut adalah saran dari penulis setelah mengalami dan memahami situasi
job training di PT. Pikiran Rakyat Bandung :
3.2.1 Saran kepada perusahaan
Adapun saran yang diberikan kepada PT Pikiran Rakyat
Bandung, sesuai dengan temuan-temuan yang dilakukan penulis
selama melaksanakan kegiatan job training adalah :
1. Pihak instansi lebih merangkul mahasiswa job training untuk lebih
mendalami pekerjaan sesuai bidangnya.
2. Mahasiswa job training diberi kesempatan untuk lebih terlibat
dalam berbagai kegiatan internal dan eksternal.
3. Sebaiknya pembagian tugas untuk peserta PKL lebih spesifik dan
pemberian tugasnya lebih terarah agar peserta PKL fokus
mengerjakan tugas yang diberikan.
4. Mengenai fasilitas computer yang kurang memadai bagi divisi
humas. Komputer yang dimiliki oleh divisi humas PT Pikiran
Rakyat Bandungterkadang menghambat pekerjaan. Hambatan yang
sering dialami antara lain nge-hang atau loading yang sangat lama.
Perlu diperhatikan bahwa pekerjaan seorang humas tidak hanya
terbatas pada surat menyurat saja, tetapi juga dapat berhubungan
43
Maka, sebaiknya computer pada divisi humas PT Pikiran
Rakyat Bandung memiliki spesifikasi yang mendukung, untuk
pengerjaan desain visual, sehingga hasil kerja dan efisiensi waktu
pun dapat tercapai dengan baik.
3.2.2 Saran kepada mahasiswa
Penulis berharap kepada penulis selanjutnya yang akan,
sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan agar lebih
memperhatikan :
1. Saat pihak jurusan merekomendasikan mahasiswa untuk
melakukan job training, hendaklah segera menyeleksi perusahaan
yang akan dijadikan tempat job training.
2. Bekali diri dengan berbagai ilmu yang telah dipelajari untuk
kemudian di aplikasikan secara langsung di temapt job training.
3. Setelah mendapat surat balasan dari perusahaan, segera datangi
perusahaan tersebut dan mulai beradaptasi dengan lingkungan
sekitar agar tercipta suasana yang nyaman dan kondusif.
4. Mahasiswa harus bekerja dengan baik, banyak bertanya dan belajar
pada saat job training berlangsung sehingga banyak pengalaman
44
Daftar Pustaka
Effendi, Onong Uchjana. 1998. Hubungan Masyarakat Suatu Studi
Komunikologis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Abdurachman, Oemi. 2001. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: Citra
Aditya Bakti
Document Sumber Daya Manusia PT. Pikiran Rakyat Bandung
Document Hubungan Masyarakat PT Pikiran Rakyat Bandung
63
R I W AY AT H I D U P
D a t a P r i b a d i
R i w a y a t A k a d e m i k
Tahun Nama Sekolah Jurusan
1995 2001 SDN I Coblong Bandung, Jawa barat
2001 2004 SMP PGII1 Bandung, Jawa Barat
2004 2007 SMA SUMATRA 40-1 Bandung, Jawa Barat IPS
2007 UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA ILMU
KOMUNIKASI
Nama : Mariska Evalina
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung 21 maret 1989
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Ir. H Juanda No 30/158A Rt 06 Rw 09 Bandung 40135
Handphone : 085721000348/085320855547/087825493810
E-mail : mariska348@yahoo.com
64
P e n g a l a m a n O r g a n i s a s i
Nama Organisasi Jabatan Tahun
OSIS SMP PGII 1 Bandung Humas 2002
E
EkkssttrraakkuurriikkuulleerrSSeenniittaarriiMMooddeerrnnDDaannccee S
SMMAASSUUMMAATTRRAA4400--11
Anggota
2005
P e n g a l a m a n P e k e r j a a n
2009 SPG Event Kopi Thailand
Khaoshong
2010 SPG Telkom Vision
Telkom
2010 SPG-User Reuni TNI
E.O
2011 SPG Pocari Sweat
Pocari Sweat
2011 SPG Gatsby dance and competition Gatsby dan Ardan Radio
2011 SPG BRI anniversary
BRI dan Ardan Radio