• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek kerja Lapangan Di Divisi Public Relations PT Pikiran Rakyat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek kerja Lapangan Di Divisi Public Relations PT Pikiran Rakyat"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Sejarah PT. Pikiran Rakyat Bandung

Pada bulan Januari 1966, di Kota Bandung terdapat sejumlah wartawan yang kehilangan pekerjaan. Surat kabar tempat mereka bekerja harus berhenti terbit, karena terlambat memenuhi ketentuan yang mengharuskan setiap suratkabar berafiliasi dengan salahsatu surat kabar yang ditentukan oleh Departemen Penerangan.

Atas dorongan Panglima Kodam VI/Siliwangi (kini Kodam III/Siliwangi) --Ibrahim Adjie-- pada waktu itu, wartawan-wartawan tadi menerbitkan suratkabar “Harian Angkatan Bersenjata” Edisi Jawa Barat yang berafiliasi dengan Harian

“Angkatan Bersenjata ” (Pusat) yang terbit di Jakarta. Izin rekomendasi berafiliasi

dengan Harian “Angkatan Bersenjata” Pusat ini tertuang dalam Surat Keputusan

Papelrada Jawa Barat Nomor: 04/Papelrada/BD/1966, Tertanggal: 31 Januari 1966. Sedangkan izin terbit dari Deppen tertuang dalam Surat Izin Terbit (SIT) Deppen RI Nomor: 021/SK/DPHM/SIT/1966.

Nomor perdana Harian “Angkatan Bersenjata” Edisi Jawa Barat terbit pada

24 Maret 1966 bertepatan dengan peringatan ke-20 peristiwa heroik “Bandung Lautan Api”. Namun belum genap satu tahun Harian “Angkatan Bersenjata” Edisi

(2)

Menyusul pencabutan itu, Panglima Kodam Siliwangi HR. Dharsono (pengganti Ibrahim Adjie) lalu mengeluarkan surat keputusan Papelrada Jawa Barat Nomor: 055/Papelrada/DB/1967, Tertanggal 5 Februari 1967, Tentang: Pelepasan afiliasi Harian “Angkatan Bersenjata Edisi Jawa Barat” dari Harian “Angkatan

Bersenjata Pusat” sekaligus melepas sepenuhnya dari ketergantungan Kodam

Siliwangi. Seiring dengan keputusan ini pulalah, terhitung 24 Maret 1967, nama Harian “Angkatan Bersenjata” Edisi Jawa Barat pun berganti nama menjadi HU. Pikiran Rakyat (juga dikenal dengan singkatan “PR”) hingga saat ini

Masa Prihatin ( 1967 - 1973)

Enam tahun pertama sejak kelahirannya --24 Maret 1967 s/d 1973-- merupakan masa berat dan serba sulit. Jangankan gedung kantor tempat wartawan dan karyawan bekerja dan mesin cetak untuk mencetak penerbitan koran sehari-hari, mesin tik yang berharga murah sekali pun pada masa ini tidak dimiliki oleh Pikiran Rakyat. Pada masa prihatin ini, para pengelola Pikiran Rakyat kalau bekerja --membuat berita, dll-- kerap “numpang” dan meminjam peralatan kantor- orang lain.

Begitu pula oplah cetak. Dalam kurun waktu ini pula oplah Pikiran Rakyat tidak pernah lebih dari 20.000 eks / hari. Sedangkan tenaga kerjanya --wartawan dan non wartawan / tata-usaha-- tidak lebih dari 30 orang.

(3)

penjualan kertas koran sisa. Maksudnya, kertas koran sisa dari percetakan dan koran yang tidak laku pada hari itu dikumpulkan setiap hari. Lalu di akhir bulan dikilo dan dijual ke tempat penampungan kertas bekas. Dari hasil penjualan inilah didapat uang lalu dibagi rata.

Namun berkat kegigihan dan keuletan yang didasari oleh jiwa idealisme para perintis kala itu, Pikiran Rakyat dengan pasti terus semakin mendapat tempat di hati para pembacanya. Melihat kenyataan ini --atas saran Menteri Penerangan RI waktu itu-- bentuk badan hukum Pikiran Rakyat yang semula berupa “yayasan” dirubah menjadi perseroan terbatas (PT), dengan nama PT. Pikiran Rakyat terhitung 9 April 1973 dengan Akte Notaris No. 6 yang dibuat di hadapan Notaris Noezar, SH di Bandung. Perubahan ini lalu disyahkan dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman RI No. 7. A 5/212/10, tanggal 13 Juli 1973, yang diumumkan dalam berita negara No. 58 tanggal 20 Juli 1973, dengan Surat Ijin Terbit No. 0553/PER/2/SK/DIRJEN-PG/SIT/1973 tanggal 8 Agustus 1973.

Awal Kebangkitan

Menyusul perubahan status perusahaan dari yayasan menjadi perseroan terbatas (PT), Pikiran Rakyat segera menata diri. Beberapa bulan yang tersisa dari tahun 1973 dimanfaatkan untuk menyamakan persepsi: merancang program kerja yang terencana dan sistematis. Program kerja ini di antaranya adanya kesepakatan untuk memiliki mesin cetak sendiri.

(4)

Mesin cetak ini mampu mencetak koran sebanyak 25.000 eksemplar/jam. Sejak 1974 ini pula, HU. Pikiran Rakyat peredarannya dapat merambah ke seluruh pelosok Jawa Barat. Padahal dalam kurun waktu 1966-1973 daerah Jawa Barat ini didominasi oleh surat kabar terbitan Jakarta.

Beberapa tahun kemudian, sejalan dengan perkembangan teknologi percetakan, mesin cetak itu dirasakan sudah perlu diganti oleh mesin baru yang lebih canggih. Pada 1985, Direksi Pikiran Rakyat memutuskan untuk mengganti mesin lama. Maka dibelilah 2 (dua) unit mesin cetak baru merk "Ghoss Comunity" yang langsung didatangkan dari Amerika Serikat. Mesin cetak ini --yang hingga kini masih digunakan-- memiliki kapasitas cetak sebanyak 50.000 eksemplar/jam/unit. Sedangkan sarana percetakan offset yang dibeli pada 1974, kini ditempatkan di PT. Granesia Jl. Sekelimus Barat 6 Bandung (anak perusahaan PT. Pikiran Rakyat ) dan masih beroperasi untuk melayani kegiatan percetakan penerbitan umum di luar Grup Pikiran Rakyat.

Menjadi Grup Pikiran Rakyat

(5)

1.1.1 VISI DAN MISI HU PIKIRAN RAKYAT

1.1.1.1 VISI

1. HU Pikiran Rakyat yang bercikal bakal Harian Angkatan Bersenjata Edisi Jawa Barat yang dilahirkan pada tanggal 24 Maret 1966 untuk diupayakan, dapat hidup dalam masa yang panjang, bahkan kalau mungkin sepanjang masa. Diwarisi oleh generasi demi generasi sebagai surat kabar yang terus maju, tumbuh dan berkembang menjadi tambah besar, baik sebagai institusi sosial maupun institusi bisnis.

2. Sebagai institusi sosial, HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk menjadi dan dijadikan wahana ibadah kepada Allah SWT, sekaligus wahana pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

3. Sebagai institusi bisnis HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk menjadi dan dijadikan wahana bisnis yang mampu meraih sebesar-besarnya pendapatan dan laba. Sebagai institusi bisnis HU Pikiran Rakyat harus dikelola dengan bertaatazas pada kaidah-kaidah manajemen perusahaan yang baku, serta mampu memenuhi keempat unsur marketing mix yang terdiri dari product, price, place dan promotion. 4. Kinerja HU Pikiran Rakyat sebagai institusi sosial sangat bergantung

(6)

HU Pikiran Rakyat sebagai produk idiil yang laku dijual. Oleh karena itu pengelolaan HU Pikiran Rakyat sebagai institusi sosial dan pengelolaannyasebagai institusi bisnis harus dilaksanakan berdasarkan hubungan interpendensi yang saling mengisi da saling menunjang. Pengelolaan kedua aspek idiil dan aspek bisnis komersial harus dilaksanakan satu kesatuan strategi yang komprehensif-integral. 5. HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk diupayakan, agar menjadi Tuan

Rumah yang dominan di daerahnya sendiri, di Jawa Barat yang memang memiliki potensi sangat besar untuk menunjang eksistensi dan penumbuh kembangan surat kabar, karena itu HU Pikiran Rakyat harus diupayakan menjadi surat kabar yang menyebar seluas-luasnya dan paling luas penyebarannya, di Jawa Barat, dibaca oleh sebanyak-banyaknya orang dengan tiras terjual sebesar-besarnya, menjadi pilihan sebanyak-banyaknya pengguna jasa iklan denga volume space iklan terjual besaarnya dan menghasilkan pendapatan sebesar-besarnya pula.

(7)

1.1.1.2 MISI

Sebagai institusi sosial HU Pikiran Rakyat dilahirkan untuk bekiprah dan berperanserta dalam pembangunan bangsa dan negara, khususnya di Jawa Barat, termasuk pembangunan kualitas manusianya yang mencakup :

1. Kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ketaatannya melaksanakan segala yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya;

2. Kualitas pemahaman dan penghayatannya atas nilai-nilai luhur Pancasila, serta komitmen untuk mengamalkannya di dalam kehidupan pribadi dan kehidupan bermasyarakat;

3. Kualitas pemahaman dan penghayatannya atas kewajiban-kewajibannya dan hak-haknya sebagai warga negara, serta komitmen untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya serta mengupayakan/memperjuangkan pemenuhan hak-haknya itu;

4. Kualitas kehidupan secara materiil, serta mamilki etos kerja untuk berupaya mewujudkannya;

(8)

1.1.2 PELAKSANAAN MISI

1. Untuk terlaksananya misi tersebut HU Pikiran Rakyat harus menjalankan peran :

Sebagai penyebar dan sumber informasi yang terpercaya serta berguna, dan karena itu berita-berita dan sajian-sajian lainnya harus akurat;

Sebagai media komunikasi sosial yang efektif dan efisien antara pemerintah dengan masyarakat, antar instansi-instansi pemerintah, serta antar kelompok-kelompok masyarakat;

Sebagai penyalur aspirasi masyarakat yang handal dan gigih, seraya menjadi penyejuk dan penenang masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya;

Sebagai sarana kontrol sosial yang berwibawa serta efektif, dan karena itu harus obyektif dan proporsional serta melaksanakannya dengan berpegang teguh pada filosofi silih asah di atas landasan silih asih dan dalam rangka silih asuh;

Sebagai penyaji hiburan yang segar dan sehat.

2. HU Pikiran Rakyat harus memanfaatkan seoptimal-optimalnya kemerdekaan pers yang kran dan koridornya. Tetapi di sisi lain heus tetap memegang prinsip :

(9)

Tidak secara sadar atau di luar kesadaran menggunakan kemerdekaan pers untuk hal-hal yang bisa secara langsung dan tidak langsung membahayakan bangsa, negara dan atau merugikan seseorang individu atau kelompok;

Kemerdekaan pers harus diapresiasi sebagai karunia sekaligus sebagai amanah dari Allah SWT yang penggunaannya harus dipertanggungjawabkan di Mahkamah Akhirat kelak. Karena itu penggunaannya harus senantiasa dilandasi, dijiwai, digerakan dan dikendalikanoleh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta oleh penghayatan Kode Etik Jurnalistik dan komitmen untuk mentaatinya.

3. HU Pikiran Rakyat harus memanifestasikan keindependenannya dalam bentuk berani menentukan sikap atau pilihan. Keindependenan tidak selalu harus diartikan bersikap netral.

4. HU Pikiran Rakyat harus tampil berani, tetapi tidak sologoto (main labrak), melainkan tetap bijak dan seksama dalam mempertimbangkan perlu/patut atau tidaknya sebuah berita, artikel, foto atau gambar disajikan.

5. HU Pikiran Rakyat harus kritis, tetapi tetap etis dengan berpegang pada norma-norma Kode Etik Jurnalistik.

(10)

memperoleh pula respek dari masyarakat Jawa Barat yang mukmin (suku-suku lain yang menetap di Jawa Barat). Untuk menjadi surat kabar yang demikian, HU Pikiran Rakyat harus :

Konsistensi pada kiprahnya sebagai koran daerahnya Jawa Barat. Itu harus dicerminkan antara lain oleh policy redaksional yang mengutamakan pemberitaan mengenai peristiwa dan masalah yang terjadi di Jawa Barat, maupun yang terjadi atau bersumber di daerah lain, bahkan di luar negeri sekalipun, tetapi ada relevansinya dengan kepentingan daerah dan atau masyarakat Jawa Barat;

Menitikberatkan peran sertanya menunjang pembangunan bangsa dan negara kepada pesertanya menunjang pembangunan daerah dan masyarakat Jawa Barat, serta secara tekun menyalurkan aspirasi yang hidup di Jawa Barat, dan secara gigih memperjuangkan kepentingan daerah/masyarakat Jawa Barat;

Berperanserta seoptimal-optimalnya dalam ngamumule (memelihara dan melestarikan) kebudayaan Sunda, serta mengupayakannya menjadi komponen dari kebudayaan nasional Indonesia yang masih sedang diciptakan;

Menerapkan dalam Jurnalistik-nya HU Pikiran Rakyat nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para Leluhur Tatar Sunda, sebagaimana terkandung antara lain di dalam nasihat-nasihat :

(11)

seenaknya, melainkan kudu nyanghulu ka hukum, nunjang ka nagara, mufakat ka balarea, yang artinya harus senantiasa menjunjung tinggi hukum dan peraturan negara, serta tatakrama yang berlaku dalam masyarakat;

b. Kudu hade kuomong, goreng ku omong, penerapannya oleh wartawan adalah harus senatiasa mengkonfirmasikan lebih dulu informasi yang diperolehnya, sebelum memberitakannya. Selain daripada itu dan HU Pikiran Rakyat harus menjadikan dirinya sebagai forum dialog antara warga masyarakat dengan pemerintah, serta antar warga masyarakat;

c. Ulah cacag nagkaeun. Kalau memberitakan sesuatu harus memberikan gambaran yang utuh disamping tentunya akurat dan obyektif;

d. Ulah sok nyakompetdaunkeun. Janagn main generalisasi terutama dalam memberitakan sesuatu yang negatif,

(12)

untuk berpegang pada filosofi yang terkandung di dalam ungkapan, “dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung”.

7. Selain daripada itu sudah barang tentu HU Pikiran Rakyat harus menjadi surat kabar yang religius, dalam arti segala sesuatunya, termasuk pemilihan dan pemuatan berita-berita dan sajian-sajian lainnya, dilakukan dengan senantiasa dilandasi, dijiwai, digerakkan dan dikendalikan oleh ajaran agama yang melarang main fitnah, mengadu domba, menimbulkan perpecahan. HU Pikiran Rakyat harus menjadi dan dijadikan wahana untuk ber-amar ma’ruf dan ber-nahi munkar. Wahana untuk mengajak kepada kebenaran, menyeru kepada kebijakan, mencegah kemunkaran, kebatilan dan ketidakadilan.

1.1.3 Logo Perusahaan

Pada awalnya kata “Pikiran Rakyat” diambil dari suara masyarakat dan

pikiran masyarakat yang tidak dapat disampaikan secara langsung kepada pihak yang bersangkutan. Dan juga informasi-informasi yang ada diluar sana tidak dapat diterima oleh masyarakat yang berkebatasan dalam hal ekonomi.

Gambar 1.1

Logo PT. Pikiran Rakyat Bandung

(13)

1.1.4 Maskot Perusahaan

Mang Ohle adalah simbol atau ikon yang digunakan Pikiran Rakyat, mencerminkan lelaki paruh baya yang santun, bijaksana, berwawasan luas serta dicirikan dengan menggunakan kostum khas masyarakat daerah Jawa Barat yakni peci dan sarung.

Gambar 1.2

Maskot PT. Pikiran Rakyat Bandung

Sumber : Pikiran Rakyat, 2011

1.2 Sejarah Divisi Humas PT. Pikiran Rakyat

(14)

1.3 Struktur Organisasi PT. Pikiran Rakyat

Berdasarkan data yang diberikan oleh pihak humas PT. Pikiran Rakyat, struktur organisasinya adalah sebagai berikut :

Gambar 1.3

Struktur Organisasi PT. Pikiran Rakyat Bandung

(15)

1.4 Struktur Humas PT. Pikiran Rakyat

Pikiran Rakyat mempunyai divisi humas guna membantu direktur utama dalam menangani masalah baik dalam maupun luar perusahaan yang berhubungan dengan citra perusahaannya. Adapun strukturnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 1.4

Struktur Divisi Humas PT. Pikiran Rakyat Bandung

(16)

1.5 Job Description

A. Bagian redaksi

Kerjasama dengan berbagai redaksi sangat penting karena menyangkut publisitas yang bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai produk meupun kelembagaan sehingga masyarakat semakin percaya pada produk maupun jasa yang ditawarkandan akan berdampak pada peningkatan tiras dan iklan.

Kerjasama dalam bentuk:

1. Press release

2. Liputan kegiatan intern maupun ektern yang melibatkan perusahaan baik dalam bentuk tulisan maupun foto.

B. Bagian iklan

Penggunaan bartet iklan sebagai upaya meningkatkan kerjasama saling menguntungkan dengan kompensasi yang menguntungkan bagi perusahaan

Pembuatan PR Advertising yaitu iklan yang ditujukan kepada masyarakat dengan tujuan menjelaskan / menyampaikan hal – hal mengenai perusahaan yang layak diketahui, jadi lebih sekedar pengumuman biasa.

C. Bagian Sirkulasi

(17)

Kunjungan untuk melakukan dialog langsung sehingga dapat kita ketahui sejauh mana perkembangan KPPR

Melengkapi kepustakaan KPPR dengan jalan mencari donatur / relasi yang dapat menyumbangkan buku – buku

Pembentukan KPPR baru di KAB2 yang belummemiliki KPPR / di KAB yang dirasa perlu dikembangkan lagi.

Pembinaan agen dan luper :

Secara rutin, setiap tahun PR memberikan beasiswa bagi Putra –putri agen, loper, dan pengecer.

Memberikan hadiah ONH untuk agen berprestasi.

Setiap tahun diadakan acara yang bersifat rekreatif atau mudik lebaran bersama.

D. BP-2 ( Badan penelitian, dan pengembangan) :

Dalam rangka wawasan dan pengetahuan, menyelenggarakan seminar/ semikola, study banding, in house training dan berbagai kegiatan pendidikan lainnya.

E. Bidang Promosi / Pemasaran :

(18)

positif dalam masyarakat. Karena humas harus melibatkan dalam berbagai kegiatan promosi, seperti :

Pameran merupakan salah satu media efektif untuk promosi eksistensi

Sponsorship : berpartisipasi dalam program / kegiatan sosial yang akan memberikan nilai tambah, hal berkaitan dengan komitmen bahwa PR bukan hanya sebagai institusi bisnis saja tapi juga institusi sosial. Namun kita harus lebih seefektif memilih proposal / program yang ditawarkan.

Pembuatan Company Profile

Pembuatan leaflet/brosur

Pembuatan cendera mata yang inovatif dan mewakili citra perusahaan. Kita dapat melihat bahwa dewasa ini masyarakat mempunyai kecenderungan mengoleksi benda-benda dari perusahaan besar tertentu, seperti : Coca-cola, Mc Donald’s, RCTI, Dll.

Mengadakan kegiatan bakti sosial : sumbangan korban bencana alam, pembagian sembako, pengobatan gratis untuk masyarakat tidak mampu. F. Bagian personalia

(19)

G. Humas :

Ruang lingkup aktivitas PR/ Humas meliputi :

1. Membina hubungan kedalam (internal public)

Public internal yang dimaksudkan adalah public yang merupakan bagian dari satu unit, badan, perusahaan.

2. Mampu mengidentifikasikan hal – hal yang menimbulkan gambaran positif maupun negatif didalam masyarakat, sebagai kebijaksanaan yang dijalankan oleh suatu perusahaan maupun organisasi.

3. Membina ekternal yang dimaksud adalah public umum (Masyarakat) yang mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran tentang suatu yang baik terhadap public yang diawalinya.

4. Meningkatkan koordinasi / kerjasama dengan relasi

Bekerjasama dengan organisasi-organisasi kehumasan, misalkan : Bako humas, perhumasan ( Perhimpinan Hubungan Masyarakat ) Bandung, PHRI (Pehimpunan Hotel & Restoran). Hubungan dengan para praktisi Humas tersebut sangat menguntungkan bagi peningkatan tiras dan iklan karena mereka merupakan pengambil keputusan dalam hal menentukan media promosi

Bekerjasama dengan organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan, misalkan : Daarut tauhid, DSUQ, Selasar, dll.

(20)

5. Menerbitkan Jurnal Intern “ mediator “

Dari serangkaian program kerja humas PT. PRB selalu mengadakan kegiatan- kegiatan dalam rangka mencapai hub yang harmonis dalam kesehariannya, baik antar internal perusahaan, maupun ekternal perusahaan.

Menurut analisa penulis humas PT. PRB sudah dapat melakukan apa yang menjadi kegiatan PR sehari-hari yang harus dilakukan untuk mencapai suatu perubahan yang bersifat tetap / memajukan nilai-nilai positif bagi PT.PR sendiri, dan dapat menciptakan citra yang baik dalam hubungan masyarakat dan karyawan perusahaan.

H. Radio Mustika- FM

Sebagai salah satu bidang usaha dibawah naungan PR, selain ini bekerjasama dengan Radio Mustika FM belum digarap secara maksimal, padahal sebagai media elektronik yang mempunyai jangkauna cukup las,radio dapat digunakan sebagai media yang dapat mendukung publisitas kegiatan PR.

I. Tugas-tugasnya:

1. Komisaris _ Memonitor Direktur Utama.

2. Direktur utama : Menjalankan perusahaan, melakukan kebijakan perusahaan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

(21)

4. Direktur Pemasaran Bertanggung jawab kepada kebijakan pemasaran yang dilakukan oleh bagian Iklan, Sirkulasi, dan Marcomm,

5. Sekretaris : Mencatat, membukukan kegiatan keadministrasian karyawan .

6. Sekretaris Perusahaan Mencatat agenda perusahaan

7. Keuangan : Melaporkan catatan keuangan kepada Direktur Keuangan 8. Akuntansi : Mencatat data keuangan perusahaan perperiodik

9. SDM : Mengurus masalah kekaryawanan, pengembangan karier karyawan, kesejeahteraan karyawan, menjalankan kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan karyawan. Tunjangan Hari Raya, Cuti dsb.

10.Produksi : Mengamankan proses cetak, menyediakan bahan baku cetak, mendistribusikan koran ke bagian Sirkulasi

11.Perencanaan dan pengembangan : Mengamati situasi persaingan, menetapkan kenaikan harga koran, menetapkan kebijakan startegi perusahaan.

12.Teknologi Informatika : Support komputeriasi di lingkungan PT PRB, mengamakan/ membuat back-up data perusahaan, secara periodik melakukan up-grade program/ software di perusahaan.

(22)

1.6 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang terdapat pada divisi Humas PT. Pikiran Rakyat Bandung adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

Sarana Divisi Humas Pikiran rakyat

No. Sarana Jumlah Keterangan

1. Ruang Kepala Humas 1 Baik

2. Ruang Officer 1 Baik

3. Ruang Staff 1 Baik

Tabel 1.2

Prasarana Divisi Humas Pikiran Rakyat

No. Prasarana Jumlah Keterangan

(23)

1.7 Lokasi dan Waktu PKL

l.7.1 Lokasi

Praktek kerja lapangan ini dilakukan di : PT. Pikiran Rakyat Bandung

Jalan Asia Afrika No. 77 Bandung. www.pikiranrakyat.com

Telp. (022)637755 Faks. (022) 631004

1.7.2 Waktu penelitian

(24)

41

Pada bab tiga ini berisikan kesimpulan dari keseluruhan hasil dari praktek kerja lapangan yang telah dilakukan dan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan ini, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. PT.Pikiran Rakyat adalah sebuah perusahaan penerbitan harian umum yang paling tua di Jawa Barat, yang terkenal dengan semboyannya “Lebih Tau Jawa Barat”.

2. Humas PT. Pikiran Rakyat Bandung memiliki kategori state of being sudah memiliki struktur sendiri, Humas dipimpin oleh seorang Ka. Bag. Humas. Humas PT. Pikiran Rakyat Bandung mempunyai tujuan memenuhi kebutuhan informasi masyarakat Jawa Barat. Mewujudkan peningkatan pelayanan informasi kehumasan kepada internal dan eksternal publik yang akurat dan benar; Mewujudkan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi; Mewujudkan pelayanan kehumasan yang efektif dan terpadu.

(25)

4. Selama penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di bagian humas PT. Pikiran Rakyat Bandung penulis mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan mengenai ilmu kehumasan dalam dunia pekerjaan.

3.2 Saran

3.2.1 Saran untuk instansi

Berdasar hasil pembahasan dalam laporan praktek kerja lapangan ini, maka penulis memberikan saran-saran pada pihak perusahaan sebagai berikut :

1. Sebaiknya Humas PT. Pikiran Rakyat Bandung memiliki job description yang lebih jelas dalam menjalankan aktivitasnya.

2. Sebaiknya Humas PT. Pikiran Rakyat Bandung dapat lebih meningkatkan sarana dan prasarana yang akan memudahkan pegawai dalam melakukan aktivitasnya. 3. Sebaiknya Humas PT. Pikiran Rakyat Bandung lebih meningkatkan hubungan

dengan para pegawai dengan mengadakan Coffee atau Tea Morning seluruh staff, Family Gathering atau pun dapat dengan cara memberi motivasi kecil sebelum kerja, agar tercipta suasana kerja yang nyaman.

4. Sebaiknya Humas PT. Pikiran Rakyat Bandung lebih memperhatikan Mahasiswa PKL dalam pemberian tugas-tugasnya.

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL

(26)

2.Bagi mahasiswa yang melaksanakan PKL haruslah memiliki rasa inisiatif, dan jangan pernah malu untuk bertanya.

3.Mahasiswa PKL harus teliti dan tanggung jawab pada tugas yang diberikan dan harus dapat bersosialisasi baik dengan karyawan Humas maupun karyawan di divisi yang lainnya, dapat bekerja sama dengan mahasiswa/siswa PKL lainnya.

(27)

24

2.1 Aktivitas Praktek Kerja Lapangan

Pada pelaksanaan praktek kerja lapangan ini, adapun kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1

Aktivitas Praktek Kerja Lapangan

No. Tanggal Aktivitas Rutin Insidentil

(28)

3 20/07/11 Kliping tentang Aktivitas PT.

Pikiran Rakyat, dan Hubungannya dengan Publik Eksternal Hubungannya dengan Publik Eksternal

Menghadiri kunjungan di redaksi





5 22/07/11 Senam pagi seluruh divisi

Kliping tentang Aktivitas PT. Pikiran Rakyat, dan Hubungannya dengan Publik Eksternal

Mengarsipkan surat masuk dan keluar Hubungannya dengan Publik

(29)

Eksternal

Input data surat masuk

Fotokopi keperluan kantor





7 26/07/11 Kliping tentang Aktivitas PT. Pikiran Rakyat, dan Hubungannya dengan Publik Eksternal

Input data surat keluar





8 27/07/11 Kliping tentang Aktivitas PT.

Pikiran Rakyat, dan Hubungannya dengan Publik Eksternal

10 29/07/11 Senam pagi seluruh divisi

Kliping tentang Aktivitas PT. Pikiran Rakyat, dan



(30)

Hubungannya dengan Publik Eksternal

Input data proposal 

11 1/8/11 Kliping tentang Aktivitas PT. Pikiran Rakyat, dan Hubungannya dengan Publik Eksternal Hubungannya dengan Publik Eksternal

Mencari data untuk pembuatan proposal acara Hubungannya dengan Publik Eksternal

Membuat power point presentasi



(31)

14 4/8/11 Kliping tentang Aktivitas PT.

Pikiran Rakyat, dan Hubungannya dengan Publik Eksternal

Input data proposal ramadhan

 Hubungannya dengan Publik Eksternal

(32)

Berkunjung ke PR FM  

18 10/8/11 Kliping tentang Aktivitas PT. Pikiran Rakyat, dan Hubungannya dengan Publik Eksternal

Membuat surat undangan Buka Bersama Hubungannya dengan Publik Eksternal Hubungannya dengan Publik Eksternal

(33)

Buka Bersama seluruh staff Pikiran Rakyat di Redaksi



21 15/8/11 Kliping tentang Aktivitas PT.

Pikiran Rakyat, dan Hubungannya dengan Publik Eksternal

Membuat laporan acara Buka Bersama Hubungannya dengan Publik Eksternal

Menghimpun data untuk laporan PKL Hubungannya dengan Publik



(34)

Eksternal

Diskusi dengan Corcomm Officer



24 19/8/11 Kliping tentang Aktivitas PT.

Pikiran Rakyat, dan Hubungannya dengan Publik Eksternal

Diskusi dengan CSR Officer





2.2 Deskripsi Aktivitas Praktek Kerja Lapangan

2.2.1 Deskripsi Aktivitas Rutin

Adapun kegiatan rutin yang dilakukan selama menjalankan praktek kerja lapangan ini adalah sebagai berikut :

1. Membaca Koran

Tujuan dari membaca koran agar dapat mengetahui berita-berita terkini yang berhubungan dengan PT. Pikiran Rakyat Bandung, seperti program PR, penghargaan yang diterima PR, kunjungan-kunjungan, dll.

2. Kliping Berita

(35)

diklipingkan. Berita yang dikliping adalah berita yang berhubungan dengan PT. Pikiran Rakyat Bandung.

Gambar 2.1

Contoh Kliping Berita

Sumber: Penulis, 2011

3. Operator

Menjadi operator telepon merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan humas Pikiran Rakyat.

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil

(36)

1. Kunjungan

Kunjungan dari pihak eksternal merupakan salah satu kegiatan insidentil PT. Pikiran Rakyat, karna tidak setiap hari ada kunjungan.

Gambar 2.2

Kunjungan-kunjungan

Sumber: Penulis, 2011

2. Waqaf dan Infaq Al-Qur`an

(37)

membutuhkan, sedangkan untuk waqaf al-qur`an, disalurkan pada masjid-masjid yang membutuhkan pasokan al-qur`an.

3. Buka Bersama PT. Pikiran Rakyat Bandung

Kegiatan ini merupakan event wajib tahunan yang selalu ada dalam program kerja humas. Pada kegiatan ini kami mengundang sejumlah anak-anak yatim piatu, kemudian acara diisi oleh seorang narasumber. Kegiatan ini sangat positif karna selain para pegawai dapat berkumpul, kegiatan ini pun dapat menyatukan PT.Pikiran Raakyat dengan publik eksternal.

Gambar 2.3

Kegiatan Buka Bersama

(38)

2.3 Deskripsi Public Relation

2.3.1 Pengertian Humas

Tugas Humas dapat dilihat dari bagaimana kita berhubungan kepada masyarakat, dan melaksanakan penyuluhan baik internal maupun eksternal. Humas atau Public Relations merupakan suatu kegitan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, goodwill, kepercayaan penghargaan pada dan dari publik suatu badan khususnya dan masyarakat umumnya.

Humas atau Public Relations menurut (British) Institute of Public Relations (IPR) Frank Jefkins dalam bukunya “Public Relations” adalah

sebagai berikut:

“PR adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (goodwill) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”. (2003 : 9)

Dari definisi diatas maksudanya adalah “upaya yang terencana dan berkesinambungan”, ini berarti humas adalah suatu rangkaian kegiatan yang

diorganisasikan sebagai suatu rangkaian kampanye atau program terpadu, dan semuanya ini berlangsung secara berkesinambungan dan teratur.

Sedangkan tujuan utamanya adalah menciptakan dan memelihara saling pengertian, maksudnya adalah untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihka-pihak lain yang turut berkepentingan. Dengan adanya kata „saling’, itu berarti organisasi juga harus memahami

(39)

2.3.2 Fungsi Humas

Fungsi Humas menurut Cultip & Center and Canfield Ruslan Rosady dalam bukunya “Manajemen PR dan Media Komunikasi”, fungsi humas

adalah :

1. Menunjang aktivitas utama manajeman dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajeman organisasi).

2. Membina hubungan yang harmonis antara organisasi denga publiknya yang merupakan khalayak sasaran.

3. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, perserpsi, dan tanggpan masyarakat terhadap organiasasi yang diwakilinya atau sebaliknya.

4. Melayani keinginan publik dan memberikan sumbangan saran kepada pemimpin organisasi demi tujuan dan manfaat bersama. 5. menciptakan komunikasi dua arah atau timbal balik, dan mengatur

arus informasi, publikasi serta pesan dari organisasi ke publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak. (Ruslan, 1998:311)1

Dari penjelasan di atas dapat di tarik kesimpulan mengenai peranan humas pada intinya adalah sebagai penghubung perusahaan yang diwakilinya dengan publik, sebisa mungkin terus membina hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan, serta menciptakan citra positif bagi perusahaan.

1

(40)

Pada Public Relations melekat Dua aspek yang hakiki yang mutlak harus ada. Kedua aspek tersebut adalah :

a. Sasaran Public Relations adalah publik intern (Internal Public) dan Public Ekstren (External Public)

Publik intern adalah orang-orang yang bergiat di dalam organisasi, antara lain para karyawan. Publik ekstern adalah orang-orang di luar organisasi yang ada kaitannya dengan kegiatan organisasi, misalnya para pejabat kantor Pajak, Kantor Telepon, dll.

b. Kegiatan Public Relations adalah komuniaksi dua arah timbal balik (Two Way Communication)

Hal tersebut berarti bahwa dalam rangka penyampaian informasi, baik yang ditujukan kepada publik intern maupun ekstern, harus terjadi arus balik (Feedback). Ini berarti bahwa Kepala Sub. Bagian Hubungan Masyarakat (Ka. Sub. Bag. humas) harus mengetahui efek atau akibat penyampaian informasinya itu, apakah ditanggapi publik secara positif atau secara negatif.

2.4 Analisis Aktivitas Praktek Kerja Lapangan

(41)

Public Relations mempunyai tugas menjadi “garda terdepan” atau

publikasi kepada masyarakat agar citra organisasi tetap baik dan menjadi “mediator” yang menjembatani berbagai kepentingan dengan publiknya yang

terkait dengan kegiatan PR itu sendiri. Berbagai aktifitas PR senantiasa menciptakan, menjaga dan meningkatkan citra yang positif.

Humas Pemerintah PT. Pikiran Rakyat mempunyai tugas pokok yaitu menjaga citra positif dan menjaga hubungan baik dengan pihak internal maupun eksternal perusahaan.

Kegiatan internal Humas Pikiran Rakyat diantaranya :

1. Coffe Morning setiap senin pagi

2. Senam Pagi setiap hari jumat

3. Membuat buletin internal PRISMA

4. Family Gathering

Kegiatan eksternalnya adalah lebih kepada menjaga hubungan antar media massa. Kegiatan eksternal Humas Pikiran Rakyat diantaranya :

1. Menjaga hubungan baik dan harmonis dengan kalangan pers dan masyarakat.

2. Memantau, menghimpun dan menganalisis informasi yang beredar di masyarakat.

(42)

Mengadakan program beasiswa Pikiran Rakyat

Mengadakan PR Award sebagai wujud penghargaan terhadap usaha kecil menengah.

Mengadakan Bazaar Ramadhan sebagai wujud dari kedekatannya dengan pihak masyarakat

Mengadakan Pembagian Wakaf dan Infaq kepada pihak-pihak yang membutuhkan

Dengan demikian posisi Humas PT. Pikiran Rakyat sudah sesuai dengan apa yang telah dibicarakan di atas dan dilihat dari definisi yang ada hal yang berhubungan dengan penyuluhan dan penerbitan media internal, fungsi Public Relations dan dilihat dari dua aspek Public Relations serta dari pengertian komunikasi organisasi.

2.5 Analisis Pelayanan Perusahaan terhadap Mahasiswa PKL

Pelayanan yang diberikan oleh pihak PT. Pikiran Rakyat Bandung kepada penulis sangat baik. Selama melakasanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan), penulis merasakan suasana yang cukup menyenangkan, dan pegawai-pegawainya sangat ramah. Penulis diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang bisanya dilakukan oleh Humas.

(43)

Buka Bersama Seluruh staff Pikiran Rakyat yang juga diselenggarakan di Redaksi Pikiran Rakyat.

Bila penulis mengalami kesulitan, hambatan, ataupun hasil yang kurang sempurna maka pihak Humas mengoreksi dari hasil yang telah penulis lakukan, sehingga hal tersebut menjadi suatu pembelajaran bagi penulis agar dapat lebih baik lagi di masa yang akan datang, khususnya dalam bidang Humas.

(44)

DI BAGIAN PUBLIC RELATIONS PT. PIKIRAN RAKYAT BANDUNG

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh:

Nama : Diana Puspita

NIM : 41808101

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(45)

44

Buku-buku :

Jeffkins, Frank.2003.Public Relations.Jakarta:Erlangga

Ruslan, Rosady.2006.Manajemen Public relations dan Media Komunikasi, Konsepsi dan Aplikasi.Jakarta.Raja Grafindo Persada

Website :

http://kuliahkomunikasi.com/2009/12/tujuan-dan-fungsi-public-relation/

http://id.wikipedia.org/wiki/Pikiran_Rakyat

http://www.anneahira.com/pikiran-rakyat.htm

Lain-lain :

Data penulis selama PKL

(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Diana Puspita

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 5 September 1990 Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Komplek Margahayu Kencana Blok E 3 No. 12 RT 07/13 Bandung 40226

Telepon : 0856 2469 0202

(67)

DATA ORANG TUA/WALI

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 18 September 1957

Alamat : Komplek Margahayu Kencana Blok E 3 No. 12

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Kosentrasi Ilmu Humas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

-

(68)

PENGALAMAN ORGANISASI

No.

Tahun

Uraian

Keterangan

1. 2003-2004 Sekretaris Ektrakulikuler Seni Rupa SMPN 1 Margahayu

-

2. 2003-2004 Bendahara Ekstrakulikuler PRAMUKA SMPN 1 Margahayu

-

3. 2003-2004 Anggota Paduan Suara Kabupaten Bandung - 4. 2005-2006 Anggota Sekretaris Bidang Olahraga, OSIS

SMAN 1 Margahayu

-

5. 2006-2007 Bendahara OSIS SMAN 1 Margahayu Bersertifikat 6. 2009-2010 Ketua Musyawarah Besar UKM Paduan Suara

Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia

-

7. 2010-2011 Ketua UKM Paduan Suara Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia

-

8. 2011-sekarang

Ketua Musyawarah Besar UKM Paduan Suara Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia

-

2. 2009 Peserta Kuliah Umum “Kebudayaan Film & Sensor Film”

Bersertifikat

(69)

Pengembangan Diri”

4. 2009 Peserta Table Manner Course di Hotel Jayakarta

Bersertifikat

5. 2009 Peserta Seminar “The Future of United States of America-Indonesia Relationship”

Bersertifikat

6. 2010 Peserta Pelatihan Public Speaking Helmi Yahya Broadcasting Academy

Bersertifikat

7. 2010 Panitia Study Tour Media Massa TRANS TV

Bersertifikat

KEAHLIAN

Mampu Mengoperasikan Program Komputer dan lainnya

:

Microsoft Office (Word, Excel, Acces, Front Page, Power Point)

Olahraga

Menyanyi

(70)

ii

Bismilahirrohmanirrohim. Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat penulis selesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan.

Penyusunan Laporan PKL ini dibuat berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan penulis di PT. Pikiran Rakyat Bandung kurang lebih 24 hari. Laporan Kerja Praktek ini dibuat untuk memenuhi salah satu matakuliah Kerja Praktek program Pendidikan Strata Satu Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas di Universitas Komputer Indonesia.

Pengalaman baru yang penulis dapatkan semasa melakukan Praktek Kerja Lapangan, semakin menambah wawasan dan gambaran mengenai cara kerja humas di media cetak.

Alhamdulillah selama penulis membuat Laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis banyak diberi dorongan serta do’a dari ibu dan bapak yang senantiasa ada untuk memberikan motivasi.

(71)

iii

Universitas Komputer Indonesia Bandung, terimakasih telah membantu kelancaran penyusunan laporan PKL ini.

2. Yth. Drs. Manap Solihat. M.Si, Selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia yang telah memberikan pengarahan dan pandangan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

3. Yth. Melly Maulin P. S.Sos. M.Si, Selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komuputer Indonesia, Dosen Wali IK-3 2008 sekaligus Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.

4. Yth. Staf Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah memberikan ilmu kepada penulis. 5. Yth. Ratna Widiasti A.md Selaku Sekretaris Dekan FISIP Universtas

Komputer Indonesia Bandung Yang telah membantu semua keperluan penulis sebelum dan sesudah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan ini.

(72)

iv

memberikan kesempatan kepada penulis dan menerima penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan di lingkungan PT. Pikiran Rakyat.

8. Yth. Reny Hendayani, S.S selaku Corcomm Officer PT. Pikiran Rakyat Bandung yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan pada bagian Humas PT. Pikiran Rakyat Bandung.

9. Yth. Atep Budi selaku CSR Officer PT. Pikiran Rakyat Bandung yang telah memberikan banyak informasi selama peneliti menyusun laporan.

10. Seluruh Staf Humas, ibu Rona Desinitafarla, bapak Dicky Harisman, bapak Dipayana Hilman dan protokol PT. Pikiran Rakyat Bandung yang telah banyak membantu penulis dalam mengumpulkan data-data penunjang laporan Praktek Kerja Lapangan ini

11. My Beloved Brother and Sister, Aldy dan Dinda yang selalu memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan laporan ini.

12. Rekan-rekan, Mona, Dita, Nuii, Dani, Reunceum Community sebagai sahabat terbaikku yang selalu membuat hidupku lebih berwarna! Thanks for All! 13. Salam satu perjuangan untuk teman-teman UNIKOM terutama rekan IK-3,

IK-H1, Insya Allah kita lulus tahun 2012.

(73)

v

Maka penulis selanjutnya berharap dan berterima kasih atas segala saran dan masukan dari pembaca. Serta menerima saran dan masukan tersebut dengan hati terbuka. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Amiiin....

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Desember 2011

(74)

Gambar

Gambar 1.2
Gambar 1.3
Gambar 1.4
Tabel 1.1
+5

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan rutin merupakan tugas sehari-hari yang dilakukan penulis selama PKL, yaitu membantu produser dalam Divisi Produksi News,.

[r]

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa PKL dituntut untuk bisa menjadi wartawan yang siap dalam menjalankan tugas yang ditugaskan oleh perusahaan,

kegiatan rutin yaitu menulis berita yang sudah diliput untuk diberikan kepada..

membandingkan harga sembako yang mulai naik menjelang datangnya bulan Ramadhan, setelah melakukan liputan penulis melakukan kegiatan rutin menulis berita hasil liputan di

kerja Internal Relations (INREL) di PMC TELKOM meliputi hal-hal yang berkaitan.. dengan pegawai atau employee communication ,

Ia harus mengadakan analisa tentang policy kepegawaian (personnel policy), termasuk gaji/upah, honorarium, dan kesejahteraan karyawan lainnya; menganalisa apa yang telah

Surat kabar merupakan media massa cetak yang terbit secara berkala dan ditulis menggunakan kaidah bahasa jurnalistik. Berita-berita yang disampaikan melalui surat