• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anatomi Tulang Tengkorak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Anatomi Tulang Tengkorak"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

AN ATOM I TULAN G TEN GKORAK

D R.I SKAN D AR JAPARD I

Ba gia n Be da h

Fa k u lt a s Ke dok t e r a n Un iv e r sit a s Su m a t e r a Ut a r a Ru m a h Sa k it Um u m Pu sa t H . Ada m M a lik M e da n

PEN D AH ULUAN

Ot ak m erupakan j aringan yang konsist ensinya kenyal m enyerupai agar- agar dan t erlet ak di dalam ruangan y ang t ert ut up y ang disebut cranium at au t ulang t engk orak , y ang secara absolut t idak dapat bert am bah v olum eny a, t erut am a pada orang dew asa. Jaringan ot ak dilindungi oleh beberapa pelindung m ulai dari perm ukaan luar adalah ram but , kulit kepala t ulang t engkorak, lapisan m eningen dan cairan serebro spinalis.

Yang ak an dibicarak an pada m ak alah ini adalah t ulang t engk orak at au biasa disebut t engk orak saj a. Diharapk an dengan m enget ahui anat om i dari t engk orak k it a dapat m elak uk an t indak an operasi dengan benar, sehingga dapat m engurangi k em ungk inan k erusak an y ang ak an t im bul ak ibat t indak an operasi pada daerah kepala.

Unt uk m em pelaj ari t engkorak dapat dilihat dari berbagai posisi diant aranya dari at as norm a v ert ikalis, dari depan at au norm a front alis, dari belak ang at au norm a occipit alis dan dari sam ping at au norm a lat eralis. Unt uk m elihat bagian dalam dari t engk orak biasany a dibuat pot ongan garis y ang m elalui bagian baw ah orbit a dan bagian at as m eat us acust icus ekst ernus y ang disebut Franfurt Plane, y ang ak an m em bagi t engk orak m enj adi bagian at as at au calvaria/ sk ull cap dan bagian baw ah t engkor ak at au skull base.

Tengkorak dibent uk oleh t ulang- t ulang yang saling berhubungan sat u sam a lain dengan perant araan sut ura. Tulang t engk orak t erdiri dari t iga lapisan y ait u t abula ekst erna, diploe dan t abula int erna. Pada orang dew asa k et ebalan dari t ulang t engkorak bervariasi ant ara t iga m ilim et er sam pai dengan 1,5 cent im et er, dengan bagian y ang paling t ipis t erdapat pada daerah pt erion dan bagian y ang paling t ebal pada daerah prot uberant ia ekst erna.

Tulang t engkorak dibagi m enj adi dua bagian yait u Neurocranium ( t ulang-t ulang yang m em bungkus oulang-t ak oulang-t ak) dan Viscerocranium ( ulang-t ulangulang-t ualng yang m em bent uk w aj ah) . Neurocranium t erdiri at as t ulang- t ulang pipih yang berhubungan sat u dengan y ang lain.

Ada t iga m a ca m su t u r a ya it u :

1. Sut ura serrat a, dim ana t epi dari m asing- m asing t ulang berbent uk sebagai gigi- gigi gergaj i dan gigi- gigi ini saling berapit an.

2. Sut ura skualosa, dim ana t epi dari m asing- m asing t ulang m enipis dan saling m enut upi.

3. Sut ura harm oniana at au sut ura plana, dim ana t epi dari m asing- m asing t ulang lurus dan saling t epi m enepi.

N e u r occr a n iu m dibe n t u k ole h : 1. Os. Front ale

(2)

6. Os. Et hm oidalis

V isce r ocr a n iu m dibe n t u k ole h : 1. Os. Maksilare

2. Os. Palat inum 3. Os. Nasale 4. Os. Lacrim ale 5. Os. Zy gom at ik um

6. Os. Concha nasalis inferior 7. Vom er

8. Os. Mandibulare

N ORM A VERTI KALI S

Tengkorak dilihat dari at as t am pak separt i oval dengan bagian occipit al lebih besar dibandingk an dengan bagian front al. Dari aspek / pandangan ini t erlihat t iga sut ura yait u sut ura coronal yang m enghubungkan ant ara bagian belakang t ulang front al dan bagian depan t ulang pariet al, sut ura sagit al y ang m erupak an garis m edian t engkorak dan m enghubungkan t ulang pariet al kanan dan kiri, sut ura lam bdoid y ang m enghubungk an bagian belak ang t ulang pariet al dan bagian at as t ulang occipit al.

Pert em uan ant ara sut ura coronal dan sut ura sagit al dinam ak an bregm a, y ang pada anak- anak m asih berbent uk celah yang dinam akan font anel ant erior.sedangkan pert em uan ant ara sut ura sagit al dan sut ura lam bdoid dinam ak an lam bda y ang diam bil dari Yunani Z, pada anak - anak daerah ini dinam ak an font anel post erior.

Pada t ulang pariet al dek at dengan sut ura sagit al dan sek it ar 3,5 cent im et er diat as lam bda t erdapat foram en pariet al y ang m erupak an t em pat berj alanny a v ena em isaria.

N ORM A FRON TALI S

Dilihat dari depan t engkorak t am pak oval dengan bagian at as lebih lebar dari pada bagian baw ah. Bagian at as dibent uk oleh os. Front al y ang k onv eks dan halus sedangk an bagian baw ah sanagat irreguler.

Diat as kedua cavum orbit a t erdapat t onj olan yang m elengkung dinam akan arcus superciliare yang t am pak lebih m enonj ol pada pria dibandingkan dengan pada w anit a dan diant ara k edua arcus t erdapat bagian y ang m enonj ol y ang disebut glabela.Dibaw ah glabela t erdapat nasion y ang m erupak an pert em uan ant ara sut ura int ernasal dan sut ura front onasal.

Cav um orbit a m eny erupai segi em pat dim ana pada sisi at as ( supra orbit a m argin) dibent uk oleh os. Front al y ang pada 1/ 3 m edialny a t erdapat supra orbit al norch yang m erupakan t em pat keluarnya pem buluh darah dan saraf supra orbit a. Sisi lat eral dibent uk oleh prosedur front al os. Zy gom at icum dan proccesus zy gom at icum os.Front ale. Sisi baw ah at au post erior orbit al m argin dibent uk oleh os. Zy gom at icum dan os.m ak sila. Sisi m edial dibent uk oleh bagian at as os. Front al dan bagian baw ah os. Lacrim al.

Pada norm al front alis t am pak :

Os. Front ale dengan : - t uberculum front ale, t onj olan pada k ening dik anan k iri. - arcus superciliaris, t onj olan yang m elengkung diat as m at a

kanan dan

kiri

- Glabela Os. Nasale

(3)

- j agum alv eolare, t onj olan y ang didalam ny a t erdapat ak ar gigi spina nasalis ant erior.

- Os. Maksila dan os. Nasale m em bat asi apert ura nasalis ant erior at au apert ura piriform is.

Os. Zy gom at icum

Os. Mandibula dengan bagian- bagian : ram us m andibula, pars alv eolare, prot uberant ia m ent alis, t uberculum m ent ale, basis m andibulla dan angulus m andibulla.

N ORM A OCCI PI TALI S

Tengkorak dilihat dari belakang m enyerupai pot ongan rot i dengan lengkung pada bagian at as dan sam ping, dat ar pada bagian baw ahny a. Sut ura lam bdoid dapat t am pak seluruhnya. Pada norm a occipit alis t am pak :

- Os. Occipit al dengan bagian- bagian prot uberant ia occipit alis ekst erna, linea nuchae superior, linea nuchae inferior dan inion

- Os. Pariet ale - Os. Tem poralis

N ORM A LATERALI S

Dilihat dari depan t engkorak t am pak oval dengan bagian at as lebih lebar dari pada bagian baw ah. Bagian at as dibent uk oleh os.front al yang konvleks dan halus sedangkan bagian baw ah sangat ireguler.

Diat as cavum orbit a t erdapat t onj olan yang m elengkung dinam akan arcus superciliare yang t am pak lebih m enonj ol yang disebut glabela. Dibaw ah glabela t erdapat nasion y ang m erupak an pert em uan ant ara sut ura int ernasal dan sut ura fronronasal.

Cav um orbit a m eny erupai segi em pat dim ana pada sisi at as ( supra orbit a m argin) dibent uk oleh os. Front al y ang pada 1/ 3 m edialny a t erdapat supra orbit al norch yang m erupakan t em pat keluarnya pem buluh darah dan saraf supra orbit a. Sisi lit eral dibent uk ole prosedur front al os.Zy gom at icum dan proccesus zy gom at icum dan os.m ak sila. Sisi m edial dibent uk oleh bagian at as os.front al dan bagian baw ah os.lacrim al.

Pada norm al front alis t am pak :

Os.Front ale dengan : - t uberculum front ale, t onj olan pada kening dikanan kiri

- arcus superciliaris, t onj olan yang m elengkung diat as m at a kanan kiri

- Glabela Os. Nasale

Os. Maksilare, dengan - fossa canina, cekungan di kanan kiri hidung

- j ugum alv iolare, t onj olan didalam ny a t erdapat ak ar gigi spina nasalis ant erior

- os.m ak sila dan os.nasale m em bat asi apert ura nasalis ant erior at au apert ura piriform is

Os. Zy gom at icum

Os. Mandibulla dengan bagian- bagian : ram us m andibulla, pars alveorale, prot uberant ia m ent alis, t uberculum m ent ale, basis m andibulla dan angulus m andibulla.

N ORM A OCCI PI TALI S

Tengkorak dilihat dari belakang m enyerupai pot ongan rot i dengan lengkung pada bagian at as dan sam ping, dat ar pada bagian baw ahny a. Sut ura lam bloid dapat t am pak seluruhnya.

(4)

- os.Occipit al dengan bagian- bagian prot uberant ia occipit alis ekst erna, linea nuchae superior, linea nuchae inferior dan inion.

- Os.Pariet ale - Os.Tem poralis

N ORM A LATERALI S Pada aspek ini t am pak :

- Os.front ale, disini t am pak linea t em poralis superior dan linea t em poralis inferior y ang berj alan m ulai dari procesus zy gom at icum m elint asi sut ura coronale sam pai ke os.pariet ale.

- Os.Zygom at icum denagn procesus front alis yang berhubungan os.front ale dan procesus t em poralis yang berhubungan dengan os t em poralis

- Os.t em porale dengan procesus zy gom at icus y ang berhubungan dengan os.occipit al, os.pariet al dan os.sphenoidale procesus m ast oideous y ang m enonj ol ke candal auct icus ekst ernus.

- Os.pariet ale dengan t uberculum pariet ale, linea t em poralis superior dan linea t em poralis inferior.

- Os.Maksilare, dengan : - fossa canina, cekungan dikanan kiri hidung

- Jugum alveorale, t onj olan y ang didalam ny a t erdapat ak ar gigi spina nasalis ant erior

- Os. Mak sila dan os.nasale m em bat asi apert ura nasalis ant erior at au apert ura piriform is

Os.Zigom at icum

Os.Mandibulla dengan bagian- bagian : ram us m andibulla, pars alv eorale, prot uberant ia m ent alis, t uberculum m ent ale, basisi m endibulla dan angulus m andibulla.

NORMA OCCI PI TALI S

Tengkorak dilihat dari belakang m enyerupai pot ongan rot i dengan lengkung pada bagian at as dan sam ping, dat ar pada bagian baw ahny a. Sut ura lam bloid dapat t am pak seluruhnya.

Pada norm a occipit alis t am pak :

- os.Occipit al dengan bagian- bagian prot uberant ia occipit alis ekst erna, linea nuchae superior, linea nuchae inferior dan inion.

- Os.Pariet ale - Os.Tem poralis

N ORM A LATERALI S Pada aspek ini t am pak :

- Os.front ale, disini t am pak linea t em poralis superior dan linea t em poralis inferior y ang berj alan m ulai dari procesus zy gom at icum m elint asi sut ura coronale sam pai ke os.pariet ale.

- Os.Zygom at icum denagn procesus front alis yang berhubungan os.front ale dan procesus t em poralis yang berhubungan dengan os t em poralis

- Os.t em porale dengan procesus zy gom at icus y ang berhubungan dengan os.occipit al, os.pariet al dan os.sphenoidale procesus m ast oideous y ang m enonj ol ke candal auct icus ekst ernus.

- Os.pariet ale dengan t uberculum pariet ale, linea t em poralis superior dan linea t em poralis inferior.

Calvaria cap dilihat dari dalam ( int ernal surface) :

(5)

sulkus ini t em pat berj alanny a sinus sagit alis superior. Dik edua sisi lat eralny a t er dapat lekukan- lekukan kecil yang t er bent uk kar ena gr alunasi ar achnoid dan disebut j uga granural fov eolea.

Art eri dan v ena m eningea m edia bercabang k edepan k urang lebih 1 cm dibelak ang sut ura coronaria. Cabang pariet al t erbagi dua, k edepan dan k ebelak ang pada sisi dalam dari os.pariet al, cabang- cabang k ecil k e front al dan occipit al. Sek it ar 3,5 cm didepan sut ura lam bdoidea t erdapat foram en pariet al y ang m erupak an t em pat lew at nya vena em isaria.

Cranial base didlihat dari dalam ( int ernal surface )

Dasar t engk orak dibagi m enj adi beberapa fossa y ait u fossa ant erior, fossa m edia dan fossa past erior. Dari aspek ini t am pak j elas cet ak an dari ot ak . Pada dasar t engk orak duram et er m elek at erat dan m asuk k edalam foram en- foram en.

Fossa ant erior dasar t engk orak t erdiri dari :

- lem peng cribiform e os.et hm oidal, pada bagian depanny a t erdapat bagian y ang m enonj ol k eat as disebut crist a gali.

- Bagian orbit a os.front al, m erupak an bagian t erbesar dariu fossa ant erior, pada bagian depan m edial t erdapat sinus front alis, bagian belak ang berbat asan langsung dengan lesser w ing of sphenoid bone.

- Os.sphenoid, t erdiri dari great er dan lesser w ing y ang m eny at u pada sisi lat eral fisura orbit alis superior

Fossa m edia dasar t engk orak :

- Lebih dalam dibandingk an dengan fossa ant erior

- Pada bagian sent ral t erdapat carnalis opt ik us t em pat lew at ny a nervus opt ik us, art eri opht al m ilk dan m eningens.

- Pada bagian depan t erdapat sella t ursica y ang m erupak an t em pat hipofisis.

- Pada sisiny a t erdapat fissura orbit alis superior, bagian t engah lebih lebar berisi n.opt icus, v .opht alm icus, n.occulom ot or, n.t rochleas dan beberapa pem buluh darah kecil.

- Foram en rot undum yang berj alan kearah depan m enuj u fossa pt erigo palat ina dan berisi m ak silaris ( V 2) .

- Foram en ovale, berj alan k earah baw ah m enuj u fossa infra t em poral dan berisi n.m andibulla ( V 3) .

- Foram en spinosum , t erlet ak post erolat eral dari foram en ovale dan berisi art eri m eningea m edia.

- Foram en lacerum , t erlet ak post ero m edial dari foram en ovale dan berisi art eri carot is int erna.

Fossa post erior dasar t engkorak :

- m erupak an fossa y ang paling besar dan dalam diant arany a fossa- fossa lainny a berisi cerebelum , pons dan m edulla oblongat a.

- Foram en m agnum , m erupak an t em pat peralihan dari m edulla spinalis.

- Foram en j uglare, m erupakan t em pat erj alannya n.glosopharingeous. Dibagian post erior t erdapat sullkus sigm oid y ang berisi sinus signoid y ang berlanj ut m enj adi v.j ugularis int erna.

- Canalis hipoglosusu, t erlet ak lat eral dari foram en m agnum dan berisi n.hipogrosus.

- Meat us acust icus int erna t erlet ak bagian depan dari foram en j ugulare dan di bagian at asny a t erdapat canalis fascialis y ang m erupak an t em pat lew at ny a n.fascialis.

Pe r be da a n t u la n g t e n gk or a k pa da pr ia da n w a n it a de w a sa

(6)

m ast oideous k urang m enonj ol dibandingk an pria, dan sius- sius paranasal lebih k ecil. Bent uk w aj ah lebih bulat , t ulang w aj ah lebih halus dan gigi- gigi pada m ak sila dan m andibulla lebih kecil.

(7)

D AFTAR PUSTAKA

1. Net t er F.H.: Nevous sist em part I , Anat om y and Fisiologi 2. Sm it h : Ost eology, Cranial m orphology

3. Maeck S. Greenberg, MD : Handbook of Neurosurgery, 4t h edit ion

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Rochaya Machali (2000:51), penerjemahan setia mencoba menghasilkan makna kontekstual teks bahasa sumber kembali dengan dibatasi oleh struktur

Non-HDL cholesterol correlates with mortality owing to CHD.7 To screen subjects at risk of developing CHD by using lipid concentrations, population-specific reference Corresponding

National AMR surveillance activities in South Africa have focused predominantly on data available from the National Antibiotic Surveillance Forum NSAF, superseded by the current South

[r]

Following the great amount of groundnut exports to Eastern Asia in 2008, groundnuts export to Japan begin to decline from 2009 until 2016 and that was followed by a slight increase

[r]

Nursuzanna Panjaitan: Analisis Investasi Aktiva Tetap pada Perusahaan Transportasi CV... Nursuzanna Panjaitan: Analisis Investasi Aktiva Tetap pada Perusahaan

Puspita Anggryani: Analisa Manajemen Piutang pada Usaha Mebel PT... Puspita Anggryani: Analisa Manajemen Piutang pada Usaha

Rifky Budi Setiawan: Analisis Arus Kas pada PT.. Geoteknik

Supraco Indonesia Medan menerapkan penyusunan anggaran dengan memberikan otoritas penuh pada bagian yang terlibat dalam penyusunan anggaran biaya operasional ini, dengan

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui secara mendalam mengaenai penyebaran Marga Panjaitan Di desa Siabal – Abal serta melihat bagaimana keadaan kehidupan Desa Siabal

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Return On Equity (ROE) tidak mempunyai pengaruh secara nyata dan