• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Kognitif dan Metal Organik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Kognitif dan Metal Organik"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ASUH AN KEPERAW ATAN PAD A PASI EN GAN GGUAN KOGN I TI F D AN M EN TAL ORGAN I K

OLEH : SI TI SAI D AH N ASUTI ON , SKp

Pr ogr a m St u di I lm u Ke pe r a w a t a n Fa k u lt a s Ke dok t e r a n Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a

PEN D AH ULUAN

Gangguan k ognit if pada pasien ak an m em pengaruhi pada k em am puan berpikir dan rasional sesorang. Repon k ognit if y ang dit im bulk an berbeda dan t ergant ung pada bagian y ang m engalam i gangguan. Perubahan dalam perilak u j uga ak an t erj adi. Pada k asus delirium ak an t erj adi gangguan pada proses pik ir, sedangk an pada dem ensia ak an m engalam i respon k ognit if y ang m aladapt ip.

Unt uk m enget ahui lebih lanj ut m asalah yang t erj adi pada pasien perlu dkaj i lebih lanj ut t ent ang Gangguan k ognit if dan m ent al organic pada pasien.

Penulisan m akalah ini diharapkan m am pu m em berikan gam baran secara um um t ent ang Asuhan k eperaw at an y ang diberik an pada pasien dengan gangguan k ognit if, sehingga dapat m em bant u peraw at dalam m enerapk an asuhan k eperaw at an yang diaplikasikan dalam hal :

- Pengkaj ian

- Penegakan diagnosa

- I nt ervensi

- I m plem ent asi

- Evaluasi.

Pem berian asuhan k eperaw at an y ang m ak sim al dapat m em bant u pasien unt uk m enghadapi m asalahnya dan m em inim alkan resiko yang akan t erj adi.

GAN GGUAN KOGN I TI F D AN M EN TAL ORGAN I K

I . D e fe n isi :

Kognit if adalah : Kem am puan berpikir dan m em berikan rasional, t erm asuk proses m engingat , m enilai, orient asi, persepsi dan m em perhat ik an ( St uart and Sundeen, 1987. Hal.612) .

Gangguan kognit if erat kait annya dengan fungsi ot ak, karena kem am puan pasien unt uk berpikir ak an dipengaruhi oleh k eadaan ot ak .

I I . Fu n gsi Ot a k : 1. Lobus Front alis

Pada bagian lobus ini berfungsi unt uk : - Prose belaj ar

- Abst rak si

- Alasan

2. Lobus Tem poral

(2)

- Pr ilaku ver bal

- Bicara

3. Lobus Pariet al Berfungsi unt uk :

- Diskrim inasi w akt u

- Fungsi som at ik

- Fungsi m ot orik

4. Lobus Oksipit alis Berfungsi unt uk :

- Diskrim inasi visual

- Diskrim inasi beberapa asfek m em ori

5. Sisit im Lim bik

Hal ini ak an berpengaruh pada fungsi : - Perhat ian

- Flight of idea

- Mem ori

- Day a ingat

Secara um um apabila t erj adi gangguan pada ot ak , m ak a seseorang ak an m engalam i gej ala y ang berbeda, sesuai dengan daerah y ang t erganggu y ait u :

1. Gangguan pada lobus front alis , ak an dit em uk an gej ala- gej ala sbb :

- Kem am puan m em ecahk an m asalah berkurang

- Hilang rasa sosial dan m ora

- I m pilsif

- Regresi

2. Gangguan pada lobus t em poralis ak an dit em uk an gej ala sbb :

- Am nesia

- Dem ensia

3. Gangguan pada lobus pariet alis dan oksipit alis ak an dit em uk an gej ala gej ala y ang ham pir sam a, t api secara um um ak an t erj adi disorient asi

4. Gangguan pada sist im lim bik akan m enim bulkan gej ala yang ber var iasi all :

- Gangguan day a ingat

- Mem ori

- Disorient asi

- Dll

REN TAN G RESPON KOGN I TI F SECARA UM UM :

Respon Adapt if - - - Respon Maladapt if

- - -

- Decisiveness - Periodic - Tidak m am pu m em buat indecisiveness keput usan

- Mem ori baik

- Orient asi penuh - Pelupa - Kerusakan m em ori

(3)

- Perhat ian t erfokus - Ragu - Disorient asi

- Koheren - Mispersepsi - Mispersepsi

- Berfikir logis - Pikiran kacau - Perhat ian t idak t erfokus

- Kadang- kadang - Sulit m em berikan alasan pikiran t idak yang logis

j ernih

( St uart and Sundeen, 1995. Hal. 546 )

A. PEN GKAJI AN

1. Fakt or Predisposisi

Penyebab : - Gangguan fungsi susunan saraf pusat - Gangguan pengirim an nut risi

- Ganggua peredaran darah a. Penuaan

• Kum ulat if degenerat if j aringan ot ak ↓↓↓↓

penuaan

• Racun dalam j aringan ot ak

• Kim ia t ok sik/ logam berat ↓↓↓↓

Respon kognit if m aladapt if b. Neurobiologi

• Peny ak it Alzheim er’s

• Gangguan m et abolik : - Penyakit lever kronik, - GGK

- Devisit vit am in - Malnut risi

• Anorexia nervosa

• Bulim ia nervosa

c. Genet ik :

Peny ak it ot ak degenerat if heredit er ( Hunt ingt on’s Chorea)

2. St ressor Presipit asi a. Hipoksia :

- Anem ia hipoksik

- Hist ot oksik hipoksia

- Hipok sem ia hipopok sik

- I skem ia hipoksik

↓↓↓↓

Suplai darah ke ot ak m enurun/ berkurang b. Gangguan m et abolism e

Malfungsi endok rin : Underproduct / Overproduct Horm on - Hipot iroidism e

- Hipert iroidism e

(4)

- Hipopit uit arism e

- St im ulasi sensori berkurang

- St im ulasi berlebih

Lingkungan yang st im ulusai berkurang / at au lebih

↓↓↓↓ H a lu sin a si

Penerangan dan akt ifit as di I CU yang konst an

↓↓↓↓ dengan: Gangguan perhat ian, m em ori, pik iran dan orient asi

D e m e n sia : Suat u k eadaan respon k ognit if m aladapt if y ang dit andai dengan hilangnya kem am puan int elekt ual/ kerusakan m em ori, penilaian, berpikir abst rak.

(5)

- I lu si - H a lu sin a si

- Pik ir a n t ida k t e r a t u r

- Ga n ggu a n pe n ila ia n da n pe n ga m bila n k e pu t u sa n

- Afe k la bil

se su a i - Afe k la bil - Ge lisa h - Agit a si

4. Mekanism e koping :

- Dipengaruhi pengalam an m asa lalu

- Regresi

- Rasionalisasi

- Denial

- I nt elekt ualisasi

5.Sum ber Koping :

- Pasien

- Keluarga

- Tem an

B. D ia gn osa Ke pe r a w a t a n

M e n u r u t N a n da :

• Anx iet as

• Kom unikasi, ker usakan ver bal

• Resik o t inggi t erhadap cedera

• Sindrom defisit peraw at an diri ( m andi,/ k ebersihan diri, m ak an,

berpak aian, berhias, t oilet )

• Perubahan sensori/ persept ual ( penglihat an, pendengaran, pengecapan,

perabaan, dan penghidu)

• Gangguan pola t idur

• Perubahan proses pik ir

( St uart and Sundeen, 1995.hal 556 )

Cont oh diagnosa lengk ap dalam proses k eperaw at an :

Gangguan proses pik ir berhubungan dengan gangguan ot ak dit andai dengan : - I nt erpret asi lingk ungan y ang t idak ak urat

- Kurang m em ori saat ini

- Kerusak an k em am puan m em berikan rasional - Konfabulasi

Resik o t inggi t erhadap cedera berhubungan dengan : - Ket ak ut an

- Disorient asi y ang dit andai dengan perilak u agit asi Kerusakan kom unikasi verbal berhubungan dengan : - Ker usakan kognit if

- Kehilangan m em ori saat ini - Konfabulasi

(6)

I dent ifikasi hasil :

Pasien dapat m encapai fungsi k ognit if y ang opt im al

Priorit as : Menj aga keselam at an hidup Pem enuhan kebut uhan bio- psiko- sosial Libat k an k eluarga

Pendidikan kesehat an m ent al

Usaha peraw at an : Mem fungsikan pasien seopt im al m ungkin sesuai kem em puan pasien

D . I m ple m e n t a si :

I n t e r v e n si D e lir iu m : a. Kebut uhan Fisiologis

- Priorit as : m enj aga keselam at an hidup

- Kebut uhan dasar dengan m engut am akan nut risi dan cairan - Jik a pasien sangat gelisah perlu :

Pengikat an unt uk m enj aga t herapi, t api sedapat m ungkin harus dipert im bangk an dan j angan dit inggal sendiri

- Gangguan t idur :

• Kolaborasi pem berian obat t idur

• Gosok punggung

• Beri susu hangat

• Berbicara lem but

• Libat k an k eluarga

• Tem ani m enj elang t idur

• Buat j adw al t et ap unt uk bangun dan t idur

• Hindari t idur diluar j am t idur

• Mandi sore dengan air hanngat

• Hindari m inum y ang dapat m encegah t idur sepert i : k opi, dll

• Lak uk an m et hode relak sasi sepert i : napas dalam - Disorient asi :

• Ruangan y ang t erang

• Buat j am , kalender dalam ruangan

• Lakukan kunj ungan sesering m ungkin

• Orient asikan pada sit uasi linkum ngan

• Beri nam a/ pet unj uk/ t anda yang j elas pada ruangan/ kam ar

• Orient asikan pasien pada barang m ilik pribadinya ( kam ar, t em pat t idur, lem ari, phot o kleuarga, pakaian, sandal ,dll)

• Tem pat k an alat - alat y ang m em bant u orient asi m assa

• I kut k an dalam t y herapi ak t ifit as k elom pok dengan program orient asi realit a

( or ang, t em pat , w akt u) .

b. Halusinasi

- Lindungi pasien dan orang lain dari perilaku m erusak diri - Ruangan :

• Hindari dari benda- benda berbahay a

• Barang- barang sem inim al m ungkin

- Peraw at an 1 – 1 dengan pengaw asan y ang k et at - Orient asikan pada realit a

(7)

- Mak sim alk an rasa am an

- Sik ap y ang t egas dari pem beri/ pelay anan peraw at an ( k onsist en)

c. Kom unikasi - Pesan j elas

- Sederhana

- Singkat dan beri pilihan t erbat as

d. Pendidikan kesehat an

- Mulai saat pasien bert any a t ent ang y ang t erj adi pada k eadaan

sebelum nya

- Seharusny a peraw at harus harus t ahu sebelum ny a t ent ang :

• Masalah pasien

• St ressor

• Pengobat an

• Rencana peraw at an

• Usaha pencegahan

• Rencana peraw at an dirum ah - Penj elasan diulang beberapa k ali

- Beri pet unj uk lisan dan t ert ulis

- Libat k an anggot a k eluarga agar dapat m elanj ut k an peraw at an dirum ah dengan baik sesuai rencana yang t elah dit ent ukan

I n t e r ve n si pa da D e m e n sia a. Orient asi

- Tuj uan : Mem bent uk pasien berfungsi dilingkungannya

- Tulis nam a pet ugas pada k am ar pasien j elas, besar, sehingga dapat dibaca pasien

- Orient asikan pada sit uasi lingkungan

- Perhat ikan penerangan t erut am a dim alam hari - Kont ak personal dan fisik sesring m ungkin - Libat k an dalam k egiat an T.A.K

- Tanam kan kesadaran :

• Mengapa pasien diraw at

• Mem berikan percay a diri

• Berhubungan dengan orang lain

• Tanggap sit uasi lingk ungan dengan m enggunak an panca indera

• I nyt eraksi personal - I dent ifik asi proses pulang

b. Kom unikasi

- Mem bina hubungan saling percay a

• Um pan balik y ang posit if

• Tent ram kan hat i

• Ulangi kont r ak

• Respek, pendengaran y ang baik

• Jangan t erdesak

• Jangan m em ak sa

- Kom unikasi ver bal

• Jelas

• Ringk as

• Tidak t erburu buru

(8)

- Topik buat spesipik

- Wakt u cukup unt uk pasien - Pert any aan t ert ut up

- Pelan dan diplom at is dalam m enghadapi persepsi y ang salah - Em pat i

- Gunakan t ehnik klarifikasi - Sum m ary

- Hangat - Perhat ian

c. Pengat uran koping

- Koping y ang selam a dipak ai ini y ang posit if posit if dim ak sim alk an dan y ang negat if dim inim alkan

- Bant u m encari koping baru yang posist f

d. Kurangi agit asi ↓↓↓↓

- didorong m elak uk an sesuat u y ang t idak biasa dan t idak j elas - beri penj elasan

- beri pilihan

- penyaluran energi :

• Peraw at an m andiri

• Menggunakan kekuat an dan kem am puan dengan t epat , m isalnya

berolahraga - Saat agit asi :

• Tet ap seny um

• Tuj uk k an sik ap bersahabat

• Em pat i

e. Keluarga dan m asy arak at

- Siapkan keluarga unt uk m enerim a keadaan pasien

- Siapkan fasilit as dalam berint eraksi dengan dim asyarakat

- Perlu bant uan dalam m eraw at 24 j am dirum ah, yang diprogram kan m elalui :

• Puskesm as

• Pos- pos pelayanan kesehat an dirum ahsakit

f. Farm akologi

- Tergant ung peny ebab gangguan, spt :

• Peny ak it Alzheim er’s

- Pada orang t ua harus hat i- hat i, k arena k eadaan y ang sensit if

g. Wandering

Perilaku yang harus diperhat ikan oleh pem beri peraw at an

h. Therapeut ik Milieu - St im ulasi kognit if ↓↓↓↓

Melakukan akt ifit as yang berfungsi unt uk perbaikan kognit if m isalnya diskusi kelom pok

• Duk ung perasaan am an

• Sit uasi yang t enang

• Rancangai fisik k onsist en

(9)

• Fokus pada kekuat an dan kem am puan

• Minim alkan perilaku dest rukt if

i. I nt ervensi int erpersonal - Psychot herapi

- Life review t herafi

Unt uk m enyelesaikan m asalah yang m elibat kan individu dan kelom pok dengan saling m encerit ak an risw ay at hidup

- Lat ihan dan t erafi k ognit if

• Lat ihan day a ingat

• Mem elihara int eligensia - Therapi relaksasi

• Unt uk m engurangi k et egangan dan st res

• Deep Breat hing

• Konsent rasi

- Kelom pok pendukung dan konseling

• Ekspres filling

• Pem ecahan m asalah yang dilakukan dengan cara :

1. Meningkat kan harga diri 2. Meningkt kan percaya diri 3. Meningkat kan sim pat i 4. Meningk at k an em pat i

j . Gangguan day a ingat :

- Mulai percak apan dengan m eny ebut nam a anda dan panggil nam a pasien - Hindarkan konfront asi at as pernyat aan pasien yang salah

- Penat aan barang pribadi j angan dirubah - Lakukan progran orient asi

k . Gangguan peraw at an diri :

- Buat j adw al m andi dengan t erat ur

- Tem pat kan pakaian yang kem ungkinan m udah dij angkau pasien - Aj ar kan car a m andi secar a ber t ahap :

• Peralat an m andi

• Langkah- langkah m andi

• Perhat ikan privacy - Aj ark an cara berpak aian

• Buat langk ah berpak aian y ang rut in

• Hindarkan kancing dan reslet ing

• Beri inst ruksi yang sederhana

• Lakukan berulang- ulang

• Tet ap perhat ikan privacy

- Aj ark an BAB dan BAK pada t em pat ny a

l. I solaso sosial

- Mulai kot ak dengan keluar ga - Tem an dek at

(10)

Pr in sip Kon se r v a t if M y r a Le v in e s

Penerapanny a pada pasien gangguan k ognit if. Tuj uan : Meningkat kan fungsi kognit if yang opt im al. a. Konservat if Energi

I nt ervensi :

- Nut risi adekuat

- Observasi int ake

- Observasi out put

- Observasi t anda v it al

- Kesem pat an ist irahat dirangsang

- Bant u pergerakan

- Kaj i gangguan fisiologis

- Kaj i st res, bant u cara m enghindari dan m engat asi

⇓⇓⇓⇓

D ila k u k a n m e la lu i k e gia t a n y a n g be r h u bu n ga n de n ga n pe n ggu n a a n e n e r gi

b. Konserv asi I nt egrit as St ruk t ur I nt ervensi :

- Kaj i fungsi sensori

- Kaj i persepsi

- Beri k aca m at a

- Alat bant u dengar

- Tongkat

- Observasi dan j auhk an benda- benda berbahay a

- Supervisi pem berian obat

- Lindungi dari bahaya

⇓⇓⇓⇓

Pe r lin du n ga n k e se la m a t a n da r i a n ca m a n ba h a ya k e ce la k a a n

c. Konservasi I nt egrit as Personal I nt ervensi :

- Orient asi realit a

- Hubungan saling percay a

- Dorong unt uk m andiri

- I dent ifik asi m inat

- I dent ifikasi kem am puan

⇓⇓⇓⇓

be r i k e se m pa t a n u n t u k m e n ggu n a k a n - Beri puj ian

- Lakukan t ehnik kom unikasi t er apeut ik

⇓⇓⇓⇓

Pem eliharaan peningkat an harga diri

d. Konservasi sosial I nt ervensi :

- Kont ak k eluarga

- Kont ak t em an dek at

- Dorong unt uk berhubungan dengan orang lain

(11)

- I j ink an k eluarga/ orang dek at unt uk m em bant u peraw at

- Bert em u keluarga secara t erat ur

- Libat k an k eluarga dalam perencanaan pulang

⇓⇓⇓⇓

Pe m e lih a r a a n h u bu n ga n sosia l de n ga n or a n g t e r de k a t

e. Evaluasi a. Realist is b. Tidak pesim is c. Dit uj ukan pada :

• Orient asi w akt u

• Tem pat

• Orang

• I nt eraksi sosial

• Peraw at an m andiri

• St at us nut risi

• Fungsi kognit if

• Pasien t erhindar dari cedera

d. Dit uj uk an pada pasien delirium

• pasien k em bali pada fungsi sebelum ny a

• pasien dapat m em elihara t ingk at opt im al fungsi sensori dan persepsi

• berperan dalam ak t ifit as sehari- hari

• m em elihara keseim bangan fungsi fisiologis

e. Dit uj uk an pada pasien dem ensia

• pasien m elak uk an peraw at an m andiri secara opt im al

• k eluarga t et ap m em elihara hubungan dengan pasien.

PEN UTUP

Ke sim pu la n

Gangguan kognit if pada pasien yang m engalam i gangguan j iw a, er at hubungannnya dengan gangguan m ent al organik. Hal ini t erlihat dari gam baran secara um um perilak u/ gej ala y ang t im bul ak an dipengaruhi pada bagian ot ak y ang m engalam i gangguan, m isalny a pada lobus oksipit alis, lobus pariet alis, lobus

t em poralis, lobus front alis m aupun sist im lim bik.

Dari int ervensi yang dilakukan unt uk m engat asi m asalah pasien , hal ut am a yang dilakukan adalah : selalu m enerapkan t ehnik kom unikasi t erapeut ik.

Pendekat an secara indiv idu dan k elom pok, j uga k et erlibat an k eluarga dalam m elakukan peraw at an sangat pent ing unt uk m encapai kesem buhan pasien.

Ber dasar kan hal diat as m asalah dengan gangguan kognit if sangat pent ing dik et ahui apa peny ebab t erj adiny a . Sehinngga int ervensi y ang diberik an t epat dan sesuai unt uk m engat asi m asalah pasien. Ak hirny a pasien diharapk an dapat

(12)

Sa r a n

Dari kesim pulan diat as, pem berian asuhan keperaw at an pada pasien yang m engalam i gangguan k ognit ip seharusny a k it a m em perhat ik an hal- hal sebagai berkut :

1. Asuhan yang kit a berikan secara t unt as dengan t et ap m engacu pada pengk aj ian bio- psiko- sosial dengan lebih m engut am ak an et iologi dari t erj adinya m asalah

2. Pem berian obat / t erapy seharusny a berdasark an pada gej ala y ang t erj adi, k arena ak an dipengaruhi oleh bagian ot ak y ang t erganggu dan harus t et ap berkolaborasi dengan t im m edis.

3. Dalam pem berian asuhan keperaw at an diharapkan peran sert a dan k et erlibat an k eluarga.

DAFTAR PUSTAKA

Fort inash, C.M, dan Holloday , P.A. ( 1991) . Psychiat ric nursing care plan. St .Louis : Mosby year book

Kelt ner, N.L, Schuek e, L.H dan Bost rom , CE ( 1991) . Psychiat ric nursing : a psycho t erapeut ic m anagem ent approach. St . Louis : Mosby year book

St uart , Gw . and Sundeen S.J ( 1995) . Perbandingan Delirium , Depresi dan Dem ensia.St .louis : Mosby year book

St uart , Gw . And Sundeen S.J ( 1995) . Pendidikan Keseht an Keluarga . St . Louis Mosby Year book

St uart , Gw . And Sundeen S,J ( 1987) . Pet unj uk Kom unikasi dengan Pasien Dem ensia .St . Louis Mosby year Book

Tow send, M.C ( 1993) . Psy chiat ric Ment al Healt h Nursing : Concept of Care , Philadelphia, 2nd, Davis Com pany.

Wilson, H.S, and Kneils, C.R . ( 1992) . Psychiat ric Nursing . California : Addison Wesley Nursing.

Referensi

Dokumen terkait

The invitation to contribute to the special collection on ‘Engaging development: Contributions to a critical theological and religious debate’ was extended to scholars from the fields

To attain the desired level of integration of pastoral care in Africa’s healthcare institutions, policies and practices, as well as to recognise healthcare practitioners as a valuable

Non-HDL cholesterol correlates with mortality owing to CHD.7 To screen subjects at risk of developing CHD by using lipid concentrations, population-specific reference Corresponding

Following the great amount of groundnut exports to Eastern Asia in 2008, groundnuts export to Japan begin to decline from 2009 until 2016 and that was followed by a slight increase

7 SAMJ and comparable sensitivity and specificity with NFS, the use of APRI is proposed as part of a simple, user-friendly and reliable algorithm to predict advanced fibrosis in

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Struktur Modal dengan variabel Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Longterm Debt to Equity

Nurdiana: Analisis investasi aktiva tetap pada PT... Nurdiana: Analisis investasi aktiva tetap

Lasmaida Siregar: Penetapan Sistem Pengawasan Piutang pada PT... Lasmaida Siregar: Penetapan Sistem Pengawasan Piutang

Nursuzanna Panjaitan: Analisis Investasi Aktiva Tetap pada Perusahaan Transportasi CV... Nursuzanna Panjaitan: Analisis Investasi Aktiva Tetap pada Perusahaan

Supraco Indonesia Medan menerapkan penyusunan anggaran dengan memberikan otoritas penuh pada bagian yang terlibat dalam penyusunan anggaran biaya operasional ini, dengan

“Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan

Anita Mariana Sipahutar : Keberadaan Pantai Cermin dan Sialang Buah Sebagai Kawasan Rekreasi Dalam Rangka..., 2003... Anita Mariana Sipahutar : Keberadaan Pantai Cermin dan Sialang

Sofia Ratna Sari Harahap: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan Obat Sanbe (Studi Kasus..., 2002... Sofia Ratna Sari Harahap: Analisis Faktor-Faktor yang