PEMANFAATAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI IMUNOSTIMULAN
TERHADAP LEVEL HEMATOKRIT, LEUKOKRIT SERTA AKTIVITAS
FAGOSITOSIS SEL DARAH IKAN MAS (Cyprinus carpio)
Oleh: TEDDY FIRMANTO ( 03930020 )
Dept. of Animal fishery
Dibuat: 2008-03-26 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pemanfaatan lidah buaya,Imunostimulan
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – September 2007 di Laboratorium Indoor Fakultas
Peternakan-Perikanan, Laboratorium Kimia dan Laboratorium Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekst rak lidah buaya (Aloe vera) dengan dosis yang berbeda terhadap level hematokrit, leukokrit serta aktivitas fagositosis sel darah ikan Mas (Cyprinus carpio) dan untuk mengetahui dosis ekstrak lidah buaya (Aloe vera) yang memberikan level hematokrit, leukokrit serta aktivitas fagositosis sel darah ikan Mas (Cyprinus carpio) yang terbaik.
Kegunaan penelitian ini adalah diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif baru dalam usaha pencegahan penyakit melalui peningkatan daya tahan tubuh dengan pemberian Imunostimulan untuk merangsang sistem kekebalan non spesifik pada ikan Mas (Cyprinus carpio) dan dapat dijadikan sebagai sumber informasi tentang dosis penggunaan ekstrak lidah buaya (Aloe vera) yang tepat.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan. Dosis ekstrak lidah buaya yang digunakan adalah 0 mg / 10ml, 10 mg / 10ml, 20 mg / 10ml, 30 mg / 10ml, 40 mg / 10ml. Tiap ekor ikan uji diinjeksi dengan larutan ekstrak lidah buaya sebanyak 0,2 ml sesuai dengan dosis perlakuan dan masing- masing perlakuan diulang 3 kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian imunostimulan ekstrak lidah buaya tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap level hematokrit, leukokrit serta aktivitas fagositosis pada darah ikan Mas (Cyprinus carpio). Kondisi kualitas air pada media penelitian dalam
keadaan normal dimana pengukuran derajat keasaman (pH) pada saat penelitian berkisar antara
7-8, kandungan oksigen terlarut (DO) berkisar a ntara 6,9 – 7,5 mg/l dan suhu berkisar 23,7oC –
24,0oC.
Saran: Sebaiknya pemberian ekstrak lidah buaya diberikan melalui mulut (oral) karena pemberian ekstrak lidah buaya melalui injeksi dapat melukai ikan yang dapa berdampak pada kondisi atau kesehatan ikan yang di uji, perlu dilakukan uji lanjut tentang pemberian ekstrak lidah buaya dengan metode injeksi yang baik untuk menghasilkan pengaruh yang baik pula bagi ikan Mas (Cyprinus carpio), perlu dilakukan uji lanjut tentang metode ekstraksi lidah buaya yang baik dan benar untuk mengambil bahan aktif imunostimulan yang terkandung di dalamnya.
This study is done on July until September 2007 in Indoor laboratory of Husbandry-Fishery Faculty, the chemistry laboratory and biotecnology laboratory of University of Muhammadiyah Malang.
(Cyprinus carpio), and finding out the aloe vera extract giving the level of hematocrite, leukocrite and the best activity of fagositocis cell of golden fish (Cyprinus carpio) blood cell. This study is expected to give the new alternative in the effort of preventing diseases by improving the body imunity by giving the immunostimulant to stimulate the non-specific imunity system on the golden fish (Cyprinus carpio), and it can also be used as information source on the dose of the use of aloe vera extract in such proportional way.
The method used is experimental one and the experimental design is Complete Random Sampling by applying four treatments. The aloe vera extract used heree is 0 mg/10ml,
10mg/10ml, 20mg/10ml, 30mg/10ml, and 40mg/10ml. The tested fish is injected by using the aloe Vera extract about 0.2 ml based on the treatment dose and each treatment will be repeated three times.
The result of the study shows that the use of immunostimulant of aloe vera extract does not significantly affect the hematocrit level, leukocrit and the activity of fagositocis cell of golden fish blood (Cyprinus carpio). The water condition on the research media is in a normal state in which the acid level (pH) is about 7-8, and the dissolved oxygen is about 6.9-7.5 mg/l and the temperature is about 23.7 – 24.0 degree celcius.