• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI VIRUS DI KELAS X ALIYAH AL–FAJRI TANJUNGBALAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI VIRUS DI KELAS X ALIYAH AL–FAJRI TANJUNGBALAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

Husnifa Hasibuan NIM 4123141039

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Husnifa Hasibuan dilahirkan di Tanjungbalai pada tanggal 20 Januari 1994. Ayah bernama Amanuddin Hasibuan dan ibu bernama Dahniar Saragih. Saya merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Jenjang dilalui penulis, pada tahun 2000 penulis masuk SD Negeri 010223 di perkebunan tanjung kasau dan lulus tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Sei Suka dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis

(4)

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI VIRUS DI KELAS X ALIYAH AL–FAJRI TANJUNGBALAI

TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Husnifa Hasibuan (4123141039)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa pada materi virus di kelas X dari aspek kognitif, berdasarkan hasil peta konsep, dan faktor penyebab kesulitan belajar siswa kelas X Aliyah Al– Fajri Tanjungbalai Tahun pembelajaran 2016/2017. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah siswa Kelas X IPA. Sampel diambil secara sampel total yaitu kelas X1, X2 dan X3 dengan jumlah siswa 95 orang di Aliyah Al–Fajri Tanjungbalai. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil b elajar siswa pada materi virus, peta konsep acuan dan wawancara terbatas dengan siswa mengenai faktor penyebab kesulitan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesulitan belajar siswa pada aspek kognitif tingkat pengetahuan (C1) 69,13% dengan kategori kesulitan sangat tinggi, tingkat pemahaman (C2) 31,58% dengan kategori kesulitan sedang, tingkat penerapan (C3) 15,06% dengan kategori kesulitan rendah, tingkat analisis (C4) 42,64% dengan kategori kesulitan tinggi, tingkat evaluasi (C5) 37,55% dengan kategori kesulitan tinggi, tingkat kreasi (C6) 45,79% dengan tingkat kategori kesulitan tinggi. Persentase perkembangan peta konsep siswa pada materi virus: persentase perkembangan peta konsep siswa berdasarkan hasil peta konsep dengan persentase 18,94% dengan kriteria sederhana, letak kesulitan siswa terletak pada indikator mengidentifikasikan ciri -ciri virus. Persentase 57,89% dengan kriteria berkembang, letak kesulitan siswa terletak pada indikator menjelaskan cara replikasi virus dan persentase 23,15% dengan kriteria kompleks, kesulitan siswa terletak pada indikator membedakan struktur tubuh virus dengan makluk lain. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa yaitu faktor minat, materi dan media sedangkan faktor yang paling dominan dalam kesulitan belajar siswa adalah faktor minat.

(5)

ANALYSIS OF STUDENT LEARNING DIFFICULTIES IN STUDYING VIRUS MATERIALS IN CLASS X ALIYAH AL–FAJRI TANJUNGBALAI

ON THE YEAR STUDY 2016/2017

Husnifa Hasibua (4123141039)

ABSTRACT

This study aims to determine students' learning difficulties in the material virus in class X of cognitive, based on a concept map and the factors that cause learning difficulties class X students of Aliyah Al-Fajri Tanjungbalai learning Year 2016/2017. Penelititan design is descriptive-quantitative. The population is students of class X Science. Samples were taken by completely sample that class X1, X2 and X3 the number of students 95 people in Aliyah Al-Fajri Tanjungbalai. Collection techniques used are the test results of students in the material virus, draft map and (wawancara terbatas dengan siswa mengenai factor kesulitan penyebab kesulitan belajar siswa). The results showed that the percentage of students' learning difficulties in the cognitive aspects of knowledge (C1) 69.13% with very high difficulty category, the level of understanding (C2) 31.58% with moderate difficulty category, the level of the application (C3) 15.06% to the category of low, the level of analysis (C4) 42.64% with high difficulty category, the level of evaluation (C5) 37.55% with difficulty category, the level of creation (C6) 45.79% with a very high degree of difficulty category. Percentage of students' concept map development on the material of the virus: the percentage of students based on the development of a concept map concept map results percentage of 18.94% with a simple criterion, the location of the student's difficulties lie in identifying indicators of the characteristics of the virus. The percentage of 57.89% with developing the criteria, the location of the student's difficulties lies in explaining how the indicators of viral replication and the percentage of 23.15% with complex criteria, the difficulty lies in the student body structure distinguish indicators virus with other creatures. Factors causing the students 'learning difficulties interest factor, materials and media, while the most dominant factor in students' learning difficulties is the factor of interest.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan ridha-Nya kepada penulis sehingga dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Virus Kelas X Aliyah Al – Fajri Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2016/2017”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada Ibu Dr. Ely Djulia, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi dan pembimbing akademik yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan berupa ilmu dan materi sejak awal sampai selesainya penulisan skripsi ini dan telah memberikan bimbingan dan saran-saran selama dalam perkuliahan. Ucapan terima kasih penulis juga ucapkan kepada Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si, Dra. Nuraini Harahap, M.Si dan Dra. Aryeni, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai perencanaan penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Terima kasih juga kepada Bapak Dr. Hasrudin, M.Pd selaku Ketua Jurusan Biologi dan Ibu Dra. Hj. Cicik Suriani, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kelancaran selama penyusunan skripsi ini.

Terima kasih kepada Kepala Sekolah Aliyah Al-Fajri Tanjungbalai yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian, guru biologi yang telah bekerja sama dengan penulis untuk memudahkan penelitian serta struktural pengurus sekolah.

(7)

material kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED. Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman saya Annisa, Siti Rahmadani Harahap, Meilan Isni Siregar, Nurhalimah Br Simbolon dan Ilham Rahmansyah Siregar S.Pd yang tidak pernah henti untuk mendukung dalam penulisan skripsi.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Kiranya

skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Januari 2017 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar 8

2.1.3 Kesulitan Belajar 8 2.1.4 Faktor- Faktor Penyebab Kesulitan Belajar 11

2.1.5 Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar 20

2.1.6 Tujuan Pengajaran 21

2.2 Peta Konsep 24

2.2.1 Pengertian Peta Konsep 24

2.2.2 Tujuan Pembelajaran Peta Konsep 25

2.2.3 Macam-Macam Peta Konsep 27

2.2.4 Langkah- Langkah Membuat Peta Konsep 28

2.2.5 Kelebihan dan Kekurangan Peta Konsep 28

2.2.6 Rubrik Penilaian Peta Konsep 29

2.3 Materi Pembelajaran 31

2.3.1 Pengertian Virus 31

2.3.2 Ciri-Ciri Virus 32

2.3.3 Struktur Tubuh Virus 33

2.3.4 Reproduksi Virus 36

(9)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 43

3.1.1 Lokasi Penelitian 43

3.1.2 Waktu Penelitian 43

3.2. Populasi dan Sampel 43

3.2.1 Populasi 43

3.2.2 Sampel 43

3.3 Instrumen Penelitian 43

3.3.1 Tes Hasil Belajar 43

3.3.2 Peta Konsep 47

3.4 Jenis Penelitian 47

3.5 Prosedur Penelitian 47

3.6. Teknik Analisis Data 49

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Uji Instrumen Penelitian 52

4.1.1 Hasil Uji Validitas Tes 52

4.1.2 Perhitungan Reliabilitas Tes 52

4.1.3 Perhitungan Taraf Kesukaran Tes 52

4.1.4 Perhitungan Daya Beda Soal 52

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 53

4.2.1. Hasil Belajar Siswa 53

4.2.2. Hasil Analisis Tes Belajar Siswa 55

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian 59

4.3.1. Kesulitan Belajar Siswa dari Hasil Tes Belajar Siswa 59

4.3.2. Kesulitan Belajar Siwa dari Hasil Peta Konsep Acuan 61

4.3.3. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar 66

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 68

5.2. Saran 68

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Virus Berselubung 34

Gambar 2.2 Virus Kompleks 34

Gambar 2.3 Virus Telanjang 35

Gambar 2.4 Bentuk Tubuh Virus 35

Gambar 2.5 Siklus Litik dan Lisogenik Virus 38

Gambar 3.3 Desain Penelitian 49

Gambar 2.6 Peta Konsep Acuan 93

(11)

1 1.1Latar Belakang Masalah

Belajar adalah sebuah proses perubahan didalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir dan kemampuan yang lain. Setiap individu memang tidak ada yang sama. Perbedaan individual ini yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar dikalangan anak didik. Dalam keadaan dimana anak didik/siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Menurut Arifin (2009), pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian individu melalui proses atau kegiatan tertentu (pengajaran, bimbingan atau latihan) serta interaksi individu dengan lingkungannya untuk mencapai usaha seutuhnya.

Virus merupakan salah satu materi yang diajarkan dalam bidang studi IPA. Banyak siswa yang mengalami kesulitan memahami konsep materi virus. Materi virus sangat sering di keluarkan waktu ujian, baik itu ujian untuk

mengetahui kemampuan siswa di kelas X SMA dalam mata pelajaran IPA maupun dalam olimpiade biologi. Banyak siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan, hal ini di sebabkan kurangnya pemahaman siswa dalam materi virus. Sehingga perlu dianalisis mengenai materi virus dan kesulitan siswa dalam menerima materi dan sebagainya. Peran guru adalah faktor yang paling menentukan untuk mencapai ketuntasan belajar. Sebaiknya sebelum memulai pengajaran guru menegaskan terlebih dahulu tujuan pembelajaran yang harus dicapai, merencanakan evaluasi yang nantinya hasil evaluasi tersebut dapat menginformasikan bahan pelajaran yang sudah dan belum dikuasai oleh siswa.

(12)

diketahui dari hasil belajar siswa pada materi dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditetapkan oleh sekolah. Pada sekolah Aliyah Al-Fajri nilai KKM biologinya adalah 70. Siswa kurang memahami istilah–istilah yang digunakan pada materi virus, padahal sebelumnya guru sudah menyuruh mereka untuk menghafal dan memahami istilah-istilah pada materi virus. Ketika diberikan latihan mereka kesulitan dalam mengerjakannya karena mereka kurang memahami soal tersebut. Kemudian pada soal latihan menjelaskan ciri-ciri, struktur dan cara replikasi virus mereka kurang memahami tentang replikasi virus, kebanyakan siswa menjelaskan mengenai replikasi virus tidak secara berurutan.

Jika dilihat dari faktor internal (dari segi jasmani) siswa mengikuti proses pembelajaran biologi sudah baik. Siswa belajar dengan kesehatan yang baik dan tidak terdapat siswa yang cacat mental. Dari hasil studi juga didapat bahwa umumnya siswa perempuan lebih banyak yang unggul dibandingkan siswa laki-laki. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah siswa perempuan yang mendapat nilai dan peringkat teratas di kelasnya dibandingkan siswa laki-laki. Kesulitan belajar yang dihadapi siswa kelas X antara lain: (1) Kurangnya fasilitas

perpustakaan untuk mendukung dalam proses pembelajaran, (2) Siswa kurang aktif untuk mencari penjelasan tambahan yang berkaitan dengan materi virus yang tidak ada dibuku pegangan siswa, (3) Rendahnya kemampuan siswa mengingat materi pelajaran yang telah diajarkan. Keadaan ini tentu akan menyebabkan siswa tidak mampu menyerap materi pelajaran dengan baik sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.

(13)

mempengaruhi kesulitan belajar adalah faktor minat sedangakan faktor eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah aspek alat penunjang pembelajaran

Untuk memahami beberapa besar tingkat kesulitan dan titik kesulitan siswa dalam belajar, maka dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah menganalisis hasil evaluasi belajar siswa. Gambaran tingkat kesulitan belajar akan dapat terlihat dari hasil evaluasi belajar mereka. Berdasarkan hasil analisis tersebut pendidik dapat menentukan solusi terbaik bagi siswa hingga siswa mampu mencapai hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan.

Berdasarkan latar belakang yang diajukan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Virus di Kelas X Aliyah Al –Fajri Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2016/2017.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan

adanya masalah, yaitu:

1. Kesulitan belajar siswa dalam kemampuan kognitif pada materi virus.

2. Nilai siswa pada materi virus belum mencapai KKM yaitu 70.

3. Materi virus termasuk materi yang sulit dan perlu pemahaman, baik cara guru untuk menjelaskan materi maupun siswa yang akan menerima materi.

1.3 Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah diatas maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada:

1. Kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi virus dari aspek kemampuan kognitif di kelas X Aliyah Al–Fajri Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2016/2017.

(14)

3. Faktor–faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar dalam mempelajari virus di kelas X Aliyah Al–Fajri Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2016/2017.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi virus dari aspek kemampuan kognitif di kelas X Aliyah Al–Fajri Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2016/2017?

2. Bagaimana kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi virus berdasarkan hasil peta konsep di kelas X Aliyah Al–Fajri Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2016/2017?

3. Apa saja faktor–faktor yang menyebabkan kesulitan belajar pada siswa dalam mempelajari materi virus di kelas X Aliyah Al–Fajri Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2016/2017?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini antara lain, yaitu:

1. Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok virus dari aspek kemampuan kognitif di kelas X Aliyah Al–Fajri Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2016/2017.

2. Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi virus berdasarkan hasil peta konsep di kelas X Aliyah Al–Fajri Tanjungbalai Tahun Pembelajaran 2016/2017.

(15)

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Menambah dan mengembangkan wawasan keilmuan yang berkaitan dengan analisis kesulitan belajar dan upaya dalam mengatasi kesulitan siswa tersebut. 2. Membantu mengatasi masalah kesulitan belajar siswa.

3. Mengurangi faktor–faktor yang menyebakan kesulitan belajar siswa.

1.7 Definisi Operasional

1. Analisis adalah suatu kegiatan menguraikan (menjabarkan) data–data tentang kesulitan belajar siswa.

2. Kesulitan belajar adalah hambatan–hambatan dalam proses belajar mengajar yang dialami siswa yang dianalisis melalui aspek kognitif sehingga siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya sehingga memperoleh hasil belajar yang tidak maksimal.

3. Belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku

seseorang tersebut.

(16)

70

Abdurrahman,M, (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Ahmadi,A, (2008), Psikologi Umum, Rineka Cipta, Jakarta.

Anonim, (2010). Http://educorolla2.blogspot.com/search/label/virus (diakses 20 Maret 2016).

Anonim. (2010). Http://id.wikipedia.org/wiki/virus (diakses 20 Maret 2016).

Arifin,Z, (2009), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.

Arikunto,S, (2013), Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Amerudin, (2013), Deskripsi Kesulitan Belajar dan Faktor Penyebabnya pada Materi Fungi Di SMA Islam Bawari Pontianak dan Upaya Perbaikannya. Pontianak : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak.

Crisanjati,W, (2002), Pengaruh Program Remedial Terhadap Ketuntasan Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur. 1:1-6.

Dahar,R,W, (2012), Teori – teori Belajar dan Pembelajaran, Erlangga, Jakarta.

Dimyati dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Erma,Y,S, (2010). Kesulitan Belajar. Nomor 73.

Hamalik, (2004), Metode belajar dan kesulitan belajar, Penerbit Tarsito, Bandung.

Hidayat, (2008), Identifikasi Hambatan Perkembangan Belajar dan Pembelajaran Jurnal Pendidikan. 1:1-7.

Hendriono, (2010). Kemampuan Guru Mengatasi Kesulitan Belajar.http://www. hendriono.web.id/2016/06/kemampuan guru mengatasi kesulitan belajar. html.

Husni, (2010), Model Terapi Multi Sensorik Untuk Meningkatkan Prestasi Siswa Berkesulitan Belajar. Jurnal Pendidikan. 1:1-6.

Ismawati., Alizawan., Nurfarhanah, (2013). Kerjasama Guru BK Dan Guru Mata Pelajaran Membantu Siswa Yang Mengalami Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntansi. 2:1.

(17)

Biologi Siswa Kelas II Semester I SLTP Negeri 3 Sragen Tahun Pelajaran 2002/2003. 2:3.

Marlina, (2006), Tingkat Penerimaan Teman Sebaya Pada Siswa Berkesulitan Belajar Di Sekolah Inklusi. 2:1.

Martani, (2012). Metode Stimulasi dan Perkembangan Emosi Anak Usia Dini. 39:1.

Muhibbin,S, (2010), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mustain, (2010), Upaya Guru IPS Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Siswa SMP Islam As-Shodiq di Kuwolu Bululawang Malang, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Prodi Pendidikan Ekonomi

Nehru, (2013), Pengaruh Penggunaan Metode Quantum Learning Terhadap Ketuntasan Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Biologi Di SMAN 2 Kota Bima, Jurnal Pendidikan Biologi. 2:1-9.

Novak, J.D & Gowin, B, (1985), Peta Konsep: Pengungkapan Penguasaan Konsep http://file.upi.edu/Direktori/FMIPA/JUR. PEND. BILOGI/1964092819890 12 SITI SRIYATI/Kumpulan artikel 5/PETA KONSEP.pdf, (Diakses tanggal 10 Februari 2016).

Pujayanto, dkk, (2013), Analisis Pencapaian Kompetensi Kognitif Tingkatan Aplikasi (C3) Dan Analisis (C4) Dalam Pembelajaran Fisika Pada Siswa Berkesulitan Belajar. Jurnal Pendidikan Fisika. 1:1-19.

Purwanto,R, (2011), Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Respirasi Malalui Metode Pembelajaran Teaching Game Team Pada Kelas XI IPA Smart Ekselesia Indonesia T.P 2010/2011, Jurnal Pendidikan,1:1-9.

Raharjo,T. (2009), Identifikasi Kesulitan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan. 1:1-9.

Respati,W,S, (2007), Gambaran Kecerdasan Emosional Siswa Berbakat di Kelas Akselerasi SMA di Jakarta, Jurnal Psikologi.

Sabri,A, (2010), Startegi Belajar Mengajar Micro Teaching, Padang: Penerbit Quantum Teaching.

Samisih, (2014). Peran Guru Kelas Dalam Menangani Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Dasar Mealui Layanan Bimbingan Belajar. 1:1.

Slameto, (2003), Belajar dan faktor – faktor yang mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

(18)

Sudirman, (2015). Hubungan Antara Aspek Dalam Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Kognitif Biologi Kelas XI SMA Negeri 8 Batam.1:3.

Sukirman, (2010), Pendiagnosian Kesulitan Belajar, Jurnal Pendidikan,1: 1-11.

Sunawan, (2012). Bimbingan Kesulitan Belajar Berbasis Self Regulated Learning Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa.18:1.

Suryosubroto, (2002), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Penerbit Rineka Cipta: Jakarta.

Susantini,E, (2010), Efektivitas Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis Strategi Metakognitif Ditinjau Dari Kemampuan Siswa Dan Kategori Sekolah, Surabaya, Universitas Negeri Surabaya.

Suparno, (2006), Model Layanan Pendidikan Untuk Anak Berkesulitan Belajar, Jurnal Pendidikan Khusus.

Sulasri,M, (2014). Penerapan Layanan Bimbingan Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bagi Siswa Yang Mengalami Kesulitan Belajar Kelas X4 SMA Negeri 1 Sukasada. 2:1.

Umiyati,D, (2014). Perbandingan Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Antara Siswa Kelas X.6 denganKelas X.7 pada Mata Pelajaran Biologi Materi Virus (Study Kasus di SMA N 1 Sukagumiwang- Indramayu). 1:1.

Widoretno,S., Sunyoto,L., Nurjanny, L., (2005). Kesulitan Belajar Biologi Ditinjau Dari Kemampuan Awal Dan Kemampuan Mandiri Belajar Pada Siswa Kelas II Semester Gasal SMU Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2003/2004. 2:1.

Yulianti,A., Riyanto., Melinda., (2014). Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match (ICM) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Kelas XI IPA SMA Negeri 14 Palembang.1:1.

Gambar

Gambar 2.1  Virus Berselubung

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap hasil belajar dan kesulitan siswa pada materi pokok Dinamika Partikel di kelas X

Dari hasil analisis data diperoleh bahwa dari 30 orang sampel terdapat 27 orang atau 90% yang telah tuntas belajar, secara klasikal ketuntasan belajar siswa telah terpenuhi, dari

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui letak kesulitan belajar siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 3 Cilacap pada materi trigonometri dan (2) mengetahui dampak

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kesulitan belajar yang dialami oleh siswa pada pokok materi kubus dan balok, (2) mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan

Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa siswa kelas X E mengalami kesulitan belajar pada materi dunia tumbuhan yang ditunjukkan dengan ketidaktuntasan sebanyak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik berbantuan media tiga dimensi terhadap hasil belajar siswa pada materi virus kelas X SMA

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesulitan belajar dan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa kelas IX SMP Negeri 1 Sungai Kakap pada materi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa kelas X pada mata pelajaran geografi di SMA Islam Terpadu Miftahul Jannah Bandar