ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI
METABOLISME KELAS XII SMA NEGERI 11 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
Oleh :
Ilham Rahmansyah Siregar
NIM 4102141008
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan ridha-Nya kepada penulis sehingga dengan izin-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini berjudul “Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Metabolisme Kelas XII IPA SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada
Ibu Dra.Hj. Cicik Suryani, M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan berupa ilmu dan
materi sejak awal sampai selesainya penulisan skripsi ini dan juga selaku dosen
Pembimbing Akademik Bapak Drs. Tri Harsono,M.Si yang telah memberikan
bimbingan dan saran-saran selama dalam perkuliahan. Ucapan terima kasih
penulis juga ucapkan kepada Bapak Drs. Lazuardi,M.Si dan Bapak Drs.
Nusyirwan selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran
mulai perencanaan penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Terima
kasih juga kepada Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd selaku Ketua Jurusan
Biologi dan Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan
Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Medan yang telah memberikan kelancaran selama penyusunan skripsi ini.
Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Medan yang telah
memberikan izin untuk melakukan penelitian, guru biologi yang telah bekerja
sama dengan penulis untuk memudahkan penelitian serta struktural pengurus
sekolah.
Teristimewa ucapan terima kasih dan penghargaan tiada terhingga
kepada Ayahanda tercinta (Alm) Syaruddin Siregar dan Ibunda tersayang Yusna
vi
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari
segi isi maupun tata bahasa, karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca demi penyempurnaan skripsi ini. Kiranya
skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Maret 2015
Penulis,
Ilham Rahmansyah Siregar
iii
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI METABOLISME KELAS XII SMA NEGERI 11 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
Ilham Rahmansyah Siregar (4102141008)
ABSTRAK
iv
ANALYSIS OF STUDENT LEARNING DIFFICULTIES IN MATERIALS SMA STATE CLASS XII METABOLISM IN NEGERI 11 MEDAN
LEARNING YEAR 2014/2015
Ilham Rahmansyah Siregar (4102141008)
ABSTRACT
vii
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 3
1.3. Batasan Masalah 3
1.4. Rumusan Masalah 3
1.5. Tujuan Penelitian 3
1.6. Manfaat Penelitian 4
1.7. Definisi Oprasional 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teori 5
2.1.1. Definisi Belajar 5
2.1.2. Kesulitan Belajar 6
2.1.3. Faktor-Faktor Kesulitan Belajar 7
2.1.4. Cara Menentukan Masalah-Masalah Belajar 15 2.1.5. Tujuan Pengajaran pada Dunia Pendidikan 16
2.1.6. Materi 19
2.1.6.1. Metabolisme 19
2.1.7. Kerangka Berpikir 27
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 28
3.1.1. Lokasi Penelitian 28
3.1.2. Waktu Penelitian 28
viii
3.2.1. Populasi 28
3.2.2. Sampel 28
3.3. Jenis Penelitian 28
3.4. Instrumen Penelitian 28
3.4.1. Tes 28
3.4.2. Kuesioner ( Angket ) 29
3.5. Teknik dan Pengumpulan Data 34
3.6. Prosedur Penelitian 34
3.6.1. Tahap Persiapan 34
3.6.2. Tahap Pelaksanaan 34
3.7. Teknik Analisis Data 35
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Data Penelitian 36
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 36
4.2.1. Kesulitan Belajar dari Tes Hasil Belajar 36 4.2.2. Kesulitan Belajar dari Hasil Angket 41 4.2.3. Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar 42
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian 43
4.3.1. Kesulitan Belajar Siswa Dari Hasil Tes Belajar Siswa 43
4.3.2. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar 46
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 49
5.2. Saran 50
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Kisi-Kisi Soal Pilihan Berganda 29
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Angket Kesulitan Belajar Siswa Dalam Materi
Metabolisme 30
Tabel 3.3. Teknik Pengumpulan Data 34
Tabel 3.4. Kategori Pengaruh Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan
Belajar Siswa 35
Tabel 4.1. Nilai Rata-rata Hasil Belajar dan Kesulitan Belajar Siswa Kelas
XII IPA SMA Negeri 11 Medan 36
Tabel 4.2. Kemampuan Siswa XII IPA SMA Negeri 11 Medan
Menjawab Soal Berdasarkan Aspek Kognitif 38 Tabel 4.3. Kemampuan Siswa XII IPA SMA Negeri 11 Medan Menjawab
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Siklus Krebs 24
Gambar 4.1. Grafik Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi 38 Metabolisme Berdasarkan Aspek Kognitif
Gambar 4.2. Grafik Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan 40 Indikator-Indikator Pada Materi Metabolisme
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus Kegiatan Pembelajaran 53
Lampiran 2. Soal Tes Pilihan Berganda untuk Mengetahui Tingkat 55
Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Metabolisme
Lampiran 3. Kunci Jawaban 65
Lampiran 4. Angket untuk Mengetahui Tingkat Kesulitan Belajar Siswa 66
Pada Materi Metabolisme
Lampiran 5. Kemampuan Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri 11 Medan
Menjawab Soal Berdasarkan Aspek Kognitif 69
Lampiran 6. Kemampuan Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri 11 Medan
Menjawab Soal Berdasarkan Indikator Pembelajaran Materi
Metabolisme 71
Lampiran 7. Tabel butir soal 73
Lampiran 8. Tabulasi Tes Belajar Siswa SMA Negeri 11 Medan 74
Tiap Indikator Pada Materi Metabolisme
Lampiran 9. Perhitungan Daya Serap Siswa Tiap 75
Indikator Pembelajaran
Lampiran 10. Tabulasi Tes Belajar Siswa SMA Negeri 11 Medan 76
Tiap Aspek Kognitif
Lampiran 11. Perhitungan Daya Serap Siswa TiapAspek Kognitif 77
Lampiran 12. HasilAngket SMA Negeri 11 Medan 78
Lampiran 13. Perhitungan Skor Angket 79
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Belajar adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan
perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas
tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan,
pemahaman, ketrampilan, daya pikir, dan kemampuan-kemampuan yang lain.
Menurut Arifin (2009), pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan
untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian individu melalui proses atau
kegiatan tertentu (pengajaran, bimbingan atau latihan) serta interaksi individu
dengan lingkungannya untuk mencapai usaha seutuhnya.
Dalam proses pembelajaran, tidak menutup kemungkinan siswa
mengalami kesulitan dalam belajar. Kesulitan belajar merupakan suatu keadaan
dimana siswa tidak dapat belajar sebagaimana semestinya, hal ini disebabkan oleh
hambatan atau gangguan tertentu dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak
dapat mencapai hasil belajar yang diharapkan (Amerudin, 2013).
Hambatan-hambatan yang di alami setiap siswa sangat beranekaragam mulai dari faktor dari
dalam dari diri siswa, faktor keluarga, maupun faktor lingkungan siswa.
Menurut Abdurrahman (2009), prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh dua
faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal dikelompokan
menjadi tiga faktor, yaitu: faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor
kelelahan. Sedangkan faktor eksternal dikelompokan menjadi faktor keluarga,
faktor sekolah dan faktor masyarakat.
Menurut Susantini (2010), biologi merupakan mata pelajaran yang
mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif dengan
menggunakan konsep dan prinsip biologi. Secara umum pada pembelajaran
biologi, kemampun berpikir jarang dilatih secara langsung, terencana atau secara
sengaja, bahkan sering muncul pelajaran biologi diajarkan dalam bentuk text book
2
mempelajari pelajaran biologi. Kenyataannya biologi menjadi mata pelajaran bagi
siswa yang tidak menarik, yang identik dengan banyak hafalan.
Metabolisme sel merupakan salah satu materi yang diajarkan dalam
bidang studi IPA. Banyak siswa yang mengalami kesulitan memahami konsep
materi metabolisme. Materi metabolisme sangat sering di keluarkan waktu ujian,
baik itu ujian untuk mengetahui kemampuan siswa di kelas XII SMA dalam mata
pelajaran IPA maupun dalam olimpiade biologi. Banyak siswa yang tidak bisa
menjawab pertanyaan, hal ini di sebabkan kurangnya pemahaman siswa dalam
materi metabolisme. Di samping itu guru juga mengalami banyak kendala dalam
mengajarkan materi metabolisme. Sehingga perlu analisis tentang materi sistem
reproduksi, mulai dari konsep guru dalam mengajarkan materi maupun kesulitan
siswa dalam menerima materi dan sebagainya.
Studi pendahuluan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara
dengan salah seorang guru pada sekolah SMA N 11 Medan. Menurut hasil studi
tersebut, hasil belajar berupa nilai kelulusan, ulangan harian dan ulangan umum
pada materi metabolisme sel masih rendah. Hal ini diketahui dari hasil belajar
siswa pada materi dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah
ditetapkan oleh sekolah. Pada SMA NEGERI 11 Medan nilai KKM biologinya
adalah 75. Jika diliahat dari faktor internal (dari segi jasmani) siswa mengikuti
proses pembeljaran biologi sudah baik. Siswa belajar dengan kesehatan yang baik
dan tidak terdapat siswa yang cacat mental. Dari hasil studi juga didapat bahwa
umumnya siswa perempuan lebih banyak yang unggul dibandingkan siswa
laki-laki. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah siswa perempuan yang mendapat
nilai dan peringkat teratas di kelasnya dibandingkan siswa laki-laki.
Dari penjabaran diatas penting diteliti “Analisis Kesulitan Belajar Siswa
Pada Materi Metabolisme Sel Kelas XII SMA NEGERI 11 Medan Tahun
3
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang maka dapat diidentifikasi adanya
masalah, yaitu :
1. Kesulitan belajar siswa dalam kemampuan kognitif, afektif dan
fsikomotorik pada materi Metabolisme sel.
2. Nilai siswa pada materi metabolisme sel belum mencapai KKM.
3. Materi Metabolisme sel termasuk materi yang sulit dan perlu pemahaman,
baik cara guru untuk menjelaskan materi maupun siswa yang akan
menerima materi.
1.3.Batasan Masalah
Dari identifikasi masalah diatas maka permasalahan dalam penelitian ini
dibatasi pada:
1. Kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi metabolisme dari aspek
kemampuan kognitif kelas XII SMA NEGERI 11 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015.
2. Faktor-faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa dalam
mempelajari materi metabolisme sel kelas XII SMA NEGERI 11 Medan
Tahun Pembelajaran 2014/2015.
1.4.Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi metabolisme
sel dari aspek kemampuan kognitif kelas XII SMA NEGERI 11 Medan
Tahun Pembelajaran 2014/2015?
2. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa dalam
mempelajari materi metabolisme sel kelas XII SMA NEGERI 11 Medan
4
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam pelaksanaan penelitian ini
adalah:
1. Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi
metabolisme sel dari aspek kemampuan kognitif kelas XII SMA NEGERI
11 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
2. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa
dalam mempelajari materi metabolisme sel kelas XII SMA NEGERI 11
Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Menambah dan mengembangkan wawasan keilmuan yang berkaitan
dengan analisis kesulitan belajar dan upaya dalam mengatasi kesulitan
siswa tersebut.
2. Membantu mengatasi masalah kesulitan belajar siswa.
3. Mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa.
1.7.Definisi Oprasional
1. Analisis adalah suatu kegiatan menguraikan (menjabarkan) data-data tentang
kesulitan belajar siswa pada kelas XII SMA NEGERI 11 Medan.
2. Kesulitan belajar adalah hambatan-hambatan dalam proses belajar mengajar
yang dialami siswa sehingga siswa tidak dapat belajar sebagaimana
semestinya sehingga memperoleh hasil belajar yang tidak maksimal.
3. Belajar adalah aktivitas mental, psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif
dengan lingkungan sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku baik
dalam segi kognitif, afektif maupun psikomotor.
4. Hasil belajar adalah kemampuan siswa setelah ia menerima pengalaman
51
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Amerudin, (2013), Deskripsi Kesulitan Belajar dan Faktor Penyebabnya pada
Materi Fungi Di SMA Islam Bawari Pontianak dan Upaya Perbaikannya. Pontianak: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Tanjungpura Pontianak.
Anonim, (2013), Kumpulan Soal Revolusi Belajar KODING, Gramedia: Jakarta.
Arifin, Z., (2009), Evaluasi Pembelajaran, Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Arikunto, S., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2, Jakarta: Bumi Aksara.
Dimyati dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Herlanti, Y., Rustman, N. Y., dan Setiawan W., (2007), Kontribusi Wacana
Multimedia terhadap Pemahaman dan Retensi Siswa, Jurnal Pendidikan
Ipa: Metamorfosa.
Hendriono.(2010). Kemampuan Guru Mengatasi Kesulitan Belajar.http://www. hendriono.web.id/2010/06/kemampuangurumengatasikesulitanbelajar.ht ml.
Hidayat.(2008). Identifikasi Hambatan Perkembangan Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan. (1) :1-7.
Husni. 2010. Model Terapi Multi Sensorik untuk Meningkatkan Prestasi Siswa
Berkesulitan Belajar. Jurnal Pendidikan. (1) : 1-6.
Pujayanto, dkk., (2013). Analisis Pencapaian Kompetensi Kognitif Tingkatan
Aplikasi (C3) Dan Analisis (C4) Dalam Pembelajaran FisikaPada Siswa
Program RSBI. Jurnal Pendidikan Fisika. (1) :1-19
Purwanto, R. (2011). Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan. (1) : 1-14.
52
Respati, W. S., (2007), Gambaran Kecerdasan Emosional Siswa Berbakat di
Kelas Akselerasi SMA di Jakarta, Jurnal Psikologi.
Ristanto, R.H., (2010), Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing DenganMultimedia Dan Lingkungan Riil Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi Dan Kemampuan Awal, Jurnal Pendidikan.
Sabri, A., (2010), Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching, Padang: Penerbit Quantum Teachhing.
Slameto, (2013), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruinya, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Suarno, (2009), Panduan Pembelajaran Biologi Untuk SMA / MA, Jakarta: Penerbit CV Karya Mandiri Nusantara.
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar,Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.
Suparno, (2006), Model Layanan Pendidikan untuk Anak Berkesulitan Belajar, Jurnal Pendidikan Khusus.
Susanti, R., dkk. (2010). Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
Meningkatkan Penguasaan Konsep Fotosintesis dan Respirasi.Jurnal Pendidikan.
Susantini, E., (2010), Evektivitas Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis