• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pencampuran Tanah Mineral Bersulfat Masam pada Tanah Gambut Tebal, Pemupukan Kalium dan Pengapuran terhadap Efisiensi Pupuk K, Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.) Varietas IR 42

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pencampuran Tanah Mineral Bersulfat Masam pada Tanah Gambut Tebal, Pemupukan Kalium dan Pengapuran terhadap Efisiensi Pupuk K, Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.) Varietas IR 42"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

PEHGARUH

PENCAMPURAN

TANAH

MlNERAL

BERSULFAT

BhS111

PAD& TilNdH

GAMBUT

TEBAL,

PEMUPUXRN

KALlUM

DAN PEMGAPURIM

(2)

RINGKASAN

ELOK WEKSI, Pengaruh Pencampuran Tanah Mineral B e r s u l f a t

EIasam. pada Tanah -but T e W , Pemupukan Kalium dan Penga-

puran terhadap E f i s i e n s i Pupuk K , Pel-tumbuhan dan Pmduksi

P a a (Orvza s a t i v a

L,)

Varietas I R 42 (nii bawah binbin-

ATANG STANIX),

PenelitFan dilaksanakan deagan tujuan untuk mengetahzi

p engaruh pencampuran tanah m i n e r a l b e r s u l f a t masam. pada ta-

nah gambut tebal, pemupukan kalium dan pengapuran terhadap

e f i s i e n s f i pupuk K, pertumbuhan dan pmduksi padi,

P e n e l i t i a n dilakukan di rumah kaca IPB, Baranangsiang,

Bogor?, yang d i m u l a i pada bulan Oktober 1986 sampai dengan

bulan J u n i 1987.. Penetapan s i f a t f i s i k dan kimia tanah dan

analisis

jaringan tanaman dilakukan di laboratorium Jurusan

Tanah, Fakultas Pertanian, l n s t i G u t P e r t a n i a n Bogor, Ran-

cangan percobaan yang dipakai adalah rancangan kelompok fak-

*rial, yang t e r d i r i d a r i t i g a perlakuan, y a i t t l tanah mine-

ral b e r s u l f a t masam, pupuk kalium dan kapur, sedangkan seba-

gaT kelompok adalah perlakuan pencucian. Tanah mineral b e -

s u l f a t masam dengan t i g a t a k a r a n y a i t u 0, 30 dan 60 persen

b e r a t k e r i n g tanah gambut s e t a r a dengan 0,

7.5

dan 15.0 per-

sen volume.. l p u k kaliwm. dengan e g a takaran y a i t u O,,

50,

dan 100 ppm, dan kapur dengan dua takafan 0 dan 13 ton p e r

hektar.. Tanah gambut yang digunakan diambil d a r i Air Sugih-

an, J a l u r XTV

-

C, Sumatera Selatan. Tanah Gambut dengan
(3)

tanah mineral bersul f a t masam diambil d a r i bagian bawah gam-

but. Pupuk dasar yang diberikan adalah urea, TSP, &SOI, dan

ZnSOL, dengan dosis masing-masing 50 p p N, 50 ppm P, 5 ppm Cu

dan

5

ppm Zn, yang diberikan dengan dicampur secara merata

pada s a a t tanam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran tanah

mineral b e r s u l f a t masam pada tanah gambut tebal. dapat m e

ningkatkan t i n g g i tanaman (65.8-77.4-81.0

cm

pada umur 6

minggu setelah tanam), jumlah anakan (8-13-15 pada umur 7

minggu s e t e l a h tanam), jumlah anakan produktif (7-10-1 2),

bobot jerami

+

padi (1 30.50-1 65.40-21 2.80 gram/po t )

,

pmduk-

s i gabah kering ( 1.36-1 -92-2.41 gram/pot) clan e f i s i e n s i pu-

puk K (52.98-76.77-74.98

s)

ser-ta menurunkan persen gabah

hampa ( 33..49-14.95-4 3.80

56)

,

masing-masing pada takaran 0,

9

dan 60, persen berat kering tanah gambut, Produksi gabah

kering t e r t S l g g i diperoleh pada takaran tanahmineral ber-

s u l f a t masam 60 persen b e r a t kering tanah gambut, dengan

produkd rata-rata p e r p o t 2.41 gram gabah k e g ,

Peningkatan tinggi

tananran

oleh penambahan kapur y a i i a

darL 68.7 menjadjl 80.7 an pada umur

6

mbggu s e t e l a h tanam,

jumlah anakan d a d 9 menjadi 16 pada umur

7

minggu s e t e l a h

tanam, jumlah anakan pmduktif dari 8 menjadi 12, bobot je-

rami

+

padi d a d 132.0 mvljadi 207..2 gram/pot, pmduksi ga-

bah kering d a r i 1..47 rnenjadi 2.32 gram/pot

clan

e f i s i e n s i p~

puk

K

.

d a r i 45.83 men j a d i 9a.65 persen, masing-mmasing pada
(4)

PEBI.GARUH PENCAMPURAN TANAH MINERAL BEEWLFAT MASAM

PADA TANAH GMBUT TEBAL, PDlUPUKAN KALIUM DAN PENGAPURAN

TERKADAP

r n S I r n S

PZCPlIK K, PmMBUHAN Dm.

PFOWKSI P A D I (0ryza s a e v a ~ L.)

VAFIIETAS I R k2

JUF6J.SM. TANAH

FAKULTAS PERTANIAN INSTETUT PERTANIAN BOGOR

mmR

(5)

: PENGARUH PENCAMF'URAN TANAH MINERAL

BERSULFAT MASAIvi PADA TPNAH GAMBUT

TEBAL, PEfRTPUKAN KALIUM DAN PENGBPURAN

TERKADAP EFTSIE;NSI P U W K K

,

PER'BJMBU~%LN

DAN P R O W K S I PAD1 ( O r y z a sativa

L.

)

VARIETAS I R 42

N a n a Fiahasi s w a : ELOK SUKEKSI

N o m o r Pokok : A20.0212

Menyetujui

--

--

Ir.

Atang Sutandi

Dosen

P e n b i m b i n g

a i ; '? t a r . . . , .--=6, %::;! ,,-,.

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)

PEHGARUH

PENCAMPURAN

TANAH

MlNERAL

BERSULFAT

BhS111

PAD& TilNdH

GAMBUT

TEBAL,

PEMUPUXRN

KALlUM

DAN PEMGAPURIM

(92)

RINGKASAN

ELOK WEKSI, Pengaruh Pencampuran Tanah Mineral B e r s u l f a t

EIasam. pada Tanah -but T e W , Pemupukan Kalium dan Penga-

puran terhadap E f i s i e n s i Pupuk K , Pel-tumbuhan dan Pmduksi

P a a (Orvza s a t i v a

L,)

Varietas I R 42 (nii bawah binbin-

ATANG STANIX),

PenelitFan dilaksanakan deagan tujuan untuk mengetahzi

p engaruh pencampuran tanah m i n e r a l b e r s u l f a t masam. pada ta-

nah gambut tebal, pemupukan kalium dan pengapuran terhadap

e f i s i e n s f i pupuk K, pertumbuhan dan pmduksi padi,

P e n e l i t i a n dilakukan di rumah kaca IPB, Baranangsiang,

Bogor?, yang d i m u l a i pada bulan Oktober 1986 sampai dengan

bulan J u n i 1987.. Penetapan s i f a t f i s i k dan kimia tanah dan

analisis

jaringan tanaman dilakukan di laboratorium Jurusan

Tanah, Fakultas Pertanian, l n s t i G u t P e r t a n i a n Bogor, Ran-

cangan percobaan yang dipakai adalah rancangan kelompok fak-

*rial, yang t e r d i r i d a r i t i g a perlakuan, y a i t t l tanah mine-

ral b e r s u l f a t masam, pupuk kalium dan kapur, sedangkan seba-

gaT kelompok adalah perlakuan pencucian. Tanah mineral b e -

s u l f a t masam dengan t i g a t a k a r a n y a i t u 0, 30 dan 60 persen

b e r a t k e r i n g tanah gambut s e t a r a dengan 0,

7.5

dan 15.0 per-

sen volume.. l p u k kaliwm. dengan e g a takaran y a i t u O,,

50,

dan 100 ppm, dan kapur dengan dua takafan 0 dan 13 ton p e r

hektar.. Tanah gambut yang digunakan diambil d a r i Air Sugih-

an, J a l u r XTV

-

C, Sumatera Selatan. Tanah Gambut dengan
(93)

tanah mineral bersul f a t masam diambil d a r i bagian bawah gam-

but. Pupuk dasar yang diberikan adalah urea, TSP, &SOI, dan

ZnSOL, dengan dosis masing-masing 50 p p N, 50 ppm P, 5 ppm Cu

dan

5

ppm Zn, yang diberikan dengan dicampur secara merata

pada s a a t tanam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran tanah

mineral b e r s u l f a t masam pada tanah gambut tebal. dapat m e

ningkatkan t i n g g i tanaman (65.8-77.4-81.0

cm

pada umur 6

minggu setelah tanam), jumlah anakan (8-13-15 pada umur 7

minggu s e t e l a h tanam), jumlah anakan produktif (7-10-1 2),

bobot jerami

+

padi (1 30.50-1 65.40-21 2.80 gram/po t )

,

pmduk-

s i gabah kering ( 1.36-1 -92-2.41 gram/pot) clan e f i s i e n s i pu-

puk K (52.98-76.77-74.98

s)

ser-ta menurunkan persen gabah

hampa ( 33..49-14.95-4 3.80

56)

,

masing-masing pada takaran 0,

9

dan 60, persen berat kering tanah gambut, Produksi gabah

kering t e r t S l g g i diperoleh pada takaran tanahmineral ber-

s u l f a t masam 60 persen b e r a t kering tanah gambut, dengan

produkd rata-rata p e r p o t 2.41 gram gabah k e g ,

Peningkatan tinggi

tananran

oleh penambahan kapur y a i i a

darL 68.7 menjadjl 80.7 an pada umur

6

mbggu s e t e l a h tanam,

jumlah anakan d a d 9 menjadi 16 pada umur

7

minggu s e t e l a h

tanam, jumlah anakan pmduktif dari 8 menjadi 12, bobot je-

rami

+

padi d a d 132.0 mvljadi 207..2 gram/pot, pmduksi ga-

bah kering d a r i 1..47 rnenjadi 2.32 gram/pot

clan

e f i s i e n s i p~

puk

K

.

d a r i 45.83 men j a d i 9a.65 persen, masing-mmasing pada
(94)

PEBI.GARUH PENCAMPURAN TANAH MINERAL BEEWLFAT MASAM

PADA TANAH GMBUT TEBAL, PDlUPUKAN KALIUM DAN PENGAPURAN

TERKADAP

r n S I r n S

PZCPlIK K, PmMBUHAN Dm.

PFOWKSI P A D I (0ryza s a e v a ~ L.)

VAFIIETAS I R k2

JUF6J.SM. TANAH

FAKULTAS PERTANIAN INSTETUT PERTANIAN BOGOR

mmR

(95)

: PENGARUH PENCAMF'URAN TANAH MINERAL

BERSULFAT MASAIvi PADA TPNAH GAMBUT

TEBAL, PEfRTPUKAN KALIUM DAN PENGBPURAN

TERKADAP EFTSIE;NSI P U W K K

,

PER'BJMBU~%LN

DAN P R O W K S I PAD1 ( O r y z a sativa

L.

)

VARIETAS I R 42

N a n a Fiahasi s w a : ELOK SUKEKSI

N o m o r Pokok : A20.0212

Menyetujui

--

--

Ir.

Atang Sutandi

Dosen

P e n b i m b i n g

a i ; '? t a r . . . , .--=6, %::;! ,,-,.

(96)
(97)
(98)
(99)
(100)

Referensi

Dokumen terkait

sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 18 Tahun 1951 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 Republik Indonesia untuk Penggabungan Daerah

Metode pelarut apapun yang akan dipilih untuk dilakukan analisis dengan. SSA, yang terpenting adalah bahwa larutan yang dihasilkan harus

Berdasarkan hasil penelitian untuk responden yang berusia 20–26 tahun sebagian besar memiliki tindakan yang baik dengan persentase 91,5%, untuk usia 27–33 tahun responden

Gum arab digunakan pada permen untuk mencegah melting/meleleh khususnya pada permen gum dengan kadar padatan terlarut yang tinggi, menjaga perisa dan aroma sehingga rasa permen

Gejala diawali timbulnya bercak kekuningan pada permukaan daun dan semakin melebar hingga timbulnya bercak kemerahan yang menandakan serangan penyakit sudah

P2 didapat dari hasil bantuan dengan fasilitas solver pada.

dilakukan penelitian tentang ekstraksi senyawa alkaloid dalam daun tapak dara dengan pelarut yang lebih baik dan uji reaksi pengendapan dengan. reagen

Menurut Sutabri (2012), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung