• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Body Mass Index (Bmi) Dengan Pengalaman Karies Gigi Pada Murid Kelas Iii Dan Iv Sd St.Thomas 2 Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hubungan Body Mass Index (Bmi) Dengan Pengalaman Karies Gigi Pada Murid Kelas Iii Dan Iv Sd St.Thomas 2 Medan"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Kategori Status Gizi Berdasarkan Z score
Gambar 1. Diagram BMI for Age untuk anak laki-laki usia 5-19 tahun.
Gambar 3. Karies sebagai penyakit multifaktorial yang disebabkan              faktor host, agen, substrat, dan waktu.19
Tabel 3. Karakteristik berat dan tinggi badan siswa SD St.Thomas 2 Medan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pengetahuan anak-anak penderita karies gigi tentang bahaya makanan kariogenik, akibat lamanya makanan dalam mulut serta cara mengkonsumsinya serta frekuensi mengkonsumsi

DMFT rata-rata pada responden yang mengonsumsi jajanan berpotensi tinggi menyebabkan karies dengan frekuensi sangat sering adalah 2,82 ± 1,35, lebih tinggi dibandingkan

6.1.8 Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dan kebiasaan makan makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak SD kelas V-VI di

Pemeriksaan karies dilakukan berdasarkan pemeriksaan objektif, menunjukkan sampel umur 10 tahun berjumlah 22 anak, dengan total gigi geraham pertama permanen dalam

Hubungan Perilaku Anak Terhadap Kesehatan dan Kebersihan Gigi dengan Karies Molar Pertama Permanen Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 15 Kecamatan Padang Timur Kota Padang tahun

Tingkat kejadian karies gigi anak usia 6-7 tahun SDI Kaniti Kabupaten Kupang tahun 2016 pada kategori tinggi (30,76%) dan sangat tinggi (37,17%) dengan rata-rata 3- 6 gigi

Makanan kariogenik atau makanan manis dan lengket penyebab karies gigi tidak masalah jika dikonsumsi asalkan tidak berlebihan dan dalam jumlah yang wajar, cara

Data yang diperoleh pada hasil penelitian mengenai distribusi kejadian karies dilihat dari BMI didapatkan bahwa, kejadian karies pada anak yang termasuk dalam