1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Karsinogenesis merupakan proses perubahan menjadi kanker, proses ini melalui tahapan yang disebut sebagai multistep carcinogenesis. Proses karsinogenesis secara bertahap diawali dengan proses inisiasi, dilanjutkan dengan promosi dan berlanjut dengan progresi dari sel normal menjadi sel kanker (King, 2000).
Kanker lambung merupakan jenis kanker terbanyak keempat di dunia pada tahun 2008, diperkirakan 986.000 kasus baru dan angka kematian 800.000 pertahun. Sekitar 72% dari kasus tersebut terdapat pada negara berkembang (Ferlay et al., 2008).
Perjalanan penyakit kanker lambung merupakan salah satu model karsinogenesis yang melalui tahapan atau multistep, dimana inflamasi kronik yakni gastritis kronik memiliki peranan penting dalam patogenesis terjadinya kanker (King, 2000; Shao et al., 2000; Muqbil et al., 2006; Chu dan Malmgren, 1965). Salah satu agen induksi kanker adalah senyawa DMBA (Anon, 2004).
2
demikian pengamatan histopatologis telah memperlihatkan gastritis kronik yang ditandai dengan sebukan sel radang kronik pada lapisan mukosa dan submukosa. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang menyebutkan bahwa pada tahapan karsinogenesis lambung ada suatu reaksi inflamasi pada epitel mukosa lambung akibat pemberian DMBA sebelum akhirnya terjadi keganasan (Shao et al., 2000; Muqbil et al., 2006; Chu dan Malmgren, 1965).
Upaya pengobatan terhadap kanker telah dilakukan secara intensif, yaitu dengan pembedahan, radiasi, kemoterapi, dan imunoterapi yang cukup efektif bila belum terjadi proses metastasis, tetapi pada umumnya pasien melakukan pengobatan saat kanker sudah stadium lanjut sehingga sulit disembuhkan (Katzung, 2002; Siswandono, 2000). Namun usaha pencegahan kanker yang dilakukan sejak dini kiranya merupakan jalan terbaik terhindar dari masalah-masalah yang ditimbulkan kanker, salah satunya melalui kemopreventif. Kemopreventif kanker adalah penggunaan bahan alam atau sintetik, serta agen biologis, baik tunggal maupun kombinasi, untuk mengenali, mencegah, dan menekan perkembangan kanker dari tahap inisiasi sampai progresi. Upaya ini merupakan alternatif yang mudah dan murah terhindar dari kanker terutama bagi masyarakat dengan resiko tinggi (Kakizoe, 2003).
3
4
1.2 Rumusan Masalah
Apakah pemberian ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) peroral memiliki efek kemopreventif terhadap aktivitas antioksidan SOD dan gambaran inflamasi kronik pada lambung tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi DMBA (sebagai agen karsinogen).
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Membuktikan adanya efek kemopreventif ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) peroral terhadap aktivitas antioksidan SOD dan gambaran inflamasi
kronik pada lambung tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi DMBA (sebagai agen karsinogen).
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui dosis ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) yang efektif sebagai agen kemopreventif terhadap aktivitas antioksidan SOD dan gambaran inflamasi kronik pada lambung tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi DMBA (sebagai agen karsinogen).
5
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Klinis
Memberikan bukti ilmiah bahwa ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) memiliki efek kemopreventif yaitu sebagai antitumor, antiinflamasi,
dan antioksidan pada karsinogenesis lambung. 1.4.2 Manfaat Akademik
Digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan potensi ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) sebagai agen kemopreventif terhadap karsinogenesis lambung.
1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat
Sebagai wacana baru tentang manfaat ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) sebagai agen kemopreventif terhadap karsinogenesis lambung
i
KARYA TULIS AKHIR
EFEK KEMOPREVENTIF EKSTRAK CACING TANAH (LUMBRICUS RUBELLUS) PERORAL TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) DAN GAMBARAN
INFLAMASI KRONIK PADA LAMBUNG TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI
7,12-DIMETHYLBENZ(
α
)ANTHRACENE (SEBAGAI AGENKARSINOGEN)
Oleh:
HILMAN LUTHFI HARDANA 09020101
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
ii
HASIL PENELITIAN
EFEK KEMOPREVENTIF EKSTRAK CACING TANAH (LUMBRICUS RUBELLUS) PERORAL TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) DAN GAMBARAN
INFLAMASI KRONIK PADA LAMBUNG TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI
7,12-DIMETHYLBENZ(
α
)ANTHRACENE (SEBAGAI AGENKARSINOGEN)
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh:
HILMAN LUTHFI HARDANA 09020101
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
iii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal: 25 Juli 2013
Pembimbing I
dr. Meddy Setiawan, Sp.PD NIP: 196805212005011002
Pembimbing II
dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS NIP: 197506122005011003
Mengetahui, Fakultas Kedokteran
Dekan,
iv
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Hilman Luthfi Hardana ini Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 25 Juli 2013
Tim Penguji
dr. Meddy Setiawan, Sp.PD , Ketua
dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS , Anggota
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
dengan judul “Efek Kemopreventif Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus)
Peroral terhadap Aktivitas Antioksidan Superoxide dismutase (SOD) dan Gambaran Inflamasi Kronik pada Lambung Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi 7,12-Dimethylbenz(α)anthracene (Sebagai Agen Karsinogen)”. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat dalam menempuh Program Pendidikan Dokter di Universitas Muhammadiyah Malang.
Dari hati yang terdalam dengan tulus dan rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dan membimbing selama menempuh pendidikan serta selama menyelesaikan tugas akhir ini, ucapan terimakasih ini khususnya saya tujukan kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan serta dukungan kepada saya hingga karya tulis akhir ini selesai.
vi
pembimbing I yang telah menyetujui judul penelitian karya tulis akhir ini, serta dengan penuh kesabaran dan ketekunan telah membimbing dan mengarahkan saya hingga karya tulis akhir ini selesai.
3. dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS selaku pembimbing II yang selalu membimbing dan mengarahkan saya agar meningkatkan ilmu pengetahuan hingga karya tulis akhir ini selesai.
4. dr. Melany Farahdilla, M.Kes., Sp.A selaku dosen penguji yang berkenan meluangkan waktu untuk menguji, membimbing, dan mengoreksi serta memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
5. dr. Soebarkah, Sp.PA, selaku konsultan penelitian dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini
6. Semua teman FK UMM angkatan 2009 yang telah mendukung dan mendoakan bagi terselesaikannya karya tulis akhir ini.
Akhir kata, saya harap kiranya karya tulis akhir ini dapat menjadi sumbangan ilmu kepada masyarakat luas. Untuk itu saran dan kritiknya dapat disampaikan demi sempurnanya karya tulis akhir ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, Juli 2013
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
1. Kedua orang tua, Bapak Suharsono dan Ibu Nanik yang telah memberikan kasih sayang, doa, restu, dan dukungan moril maupun materi yang tak ternilai harganya.
2. Seluruh Staf TU dan laboran FK UMM (Pak Joko, Mas Mifta, Bu Endah, Mas Didit, Mas Faisal, Pak Yono, Mas Nyono, Pak Kusnan, Mbak Emi, Mbak Dilla) atas bantuan yang diberikan selama ini.
3. Ayu Puspitaning Dewi dan Sismi Yuniarti selaku tim penelitian terbaik, tak ketinggalan tim suporter: Kharina Febrianti, Gladiar, Zul Fahmy Irawan, Heru, Devi Nur, Erlina, Purna, Rachma Susteriana, Nizar, Hikmatul Magfiroh, Meymiy, Donnah, Grenda, Tean, Wika, dan Sun Flower (Shallahudin, Cendykia Akbar, Egy, Pepy, Karina Rakhma, Merinda, Rini, Cut, Anggi, Bella, Tia, Marsha).
4. Seluruh teman-teman senasib, sepenanggungan, dan seperjuangan di FK UMM angkatan 2009.
viii ABSTRAK
Hardana, Hilman Luthfi. 2013. Efek Kemopreventif Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Peroral terhadap Aktivitas Antioksidan Superoxide Dismutase (SOD) dan Gambaran Inflamasi Kronik pada Lambung Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi
7,12-Dimethylbenz(α)anthracene (Sebagai Agen Karsinogen). Tugas Akhir.
Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) dr. Meddy Setiawan, Sp.PD (II) dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS
Latar Belakang: Salah satu agen induksi kanker lambung adalah DMBA. Pemberian DMBA peroral menyebabkan suatu reaksi inflamasi pada epitel mukosa lambung sebelum akhirnya terjadi keganasan. Senyawa earthworm fibrinolytic enzymes (EFE) dan polyphenolic di dalam ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) memiliki efek kemopreventif yaitu sebagai antitumor, antiinflamasi, dan antioksidan pada karsinogenesis lambung.
Tujuan: Membuktikan adanya efek kemopreventif ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) peroral terhadap aktivitas antioksidan SOD dan gambaran inflamasi kronik pada lambung tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi DMBA (sebagai agen karsinogen).
Metode: Eksperimental dengan rancangan the post test only control group design. Sampel terbagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok 1 kontrol positif (DMBA 20 mg/kgBB); kelompok 2 kontrol negatif (ransum dan minum); kelompok 3, kelompok 4, dan kelompok 5 dinduksi DMBA 20 mg/kgBB dan ekstrak cacing tanah (150, 300, dan 600 mg/kgBB). Penelitian ini dilakukan selama ±4 bulan. Analisis data menggunakan uji one way ANOVA, uji Post Hoc Tukey-HSD, uji korelasi Pearson.
Hasil Penelitian dan Diskusi: Uji one way ANOVA diperoleh p=0,000 (p<0,05), terdapat perbedaan efek pemberian ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) yang signifikan terhadap aktivitas antioksidan SOD dan jumlah sel radang kronik pada jaringan lambung tikus. Hal ini terjadi karena senyawa polyphenolic di dalam ekstrak cacing tanah memiliki aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Kesimpulan: Pemberian ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) peroral memiliki efek kemopreventif pada lambung tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi DMBA, yaitu dengan meningkatkan aktivitas antioksidan SOD dan menghambat inflamasi kronik.
ix ABSTRACT
Hardana, Hilman Luthfi. 2013. The Chemopreventive Effects of Earthworm (Lumbricus rubellus) Extract Orally Administered to Superoxide Dismutase (SOD) Antioxidant Activity and Image of Chronic Inflammation in Male Wistar Rats Stomach Induced by 7,12-Dimethylbenz()anthracene (as Carcinogen Agent). Final project. Medical Faculty of Muhammadiyah Malang University. Advisors: (I) dr. Meddy Setiawan, Sp.PD (II) dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS
Background: DMBA is one of gastric cancer inductor agents. It causes an inflammation reaction at mucous epithelial of stomach before the malignancy occurred. Earthworm fibrinolytic enzymes (EFE) and polyphenolic in earthworm (Lumbricus rubellus) extract have chemopreventive effects, as antitumor, anti inflammation, and antioxidant in gastric carcinogenesis.
Purpose: To prove the chemopreventive effects of earthworm (Lumbricus rubellus) extract orally administered to SOD antioxidant activity and image of chronic inflammation in male wistar rats stomach induced by DMBA (as carcinogen agent).
Method: Experimental with the post test only control group design. The sample consist of 5 groups, group 1 as positive control (DMBA 20 mg/kgBW); group 2 as negative control (ration and drink); group 3, group 4, and group 5 induced by DMBA 20 mg/kgBW and earthworm extract (150, 300, and 600 mg/kgBW). The research has done for ± 4 month. Analyzed by one way ANOVA, post hoc Tukey-HSD, and Pearson correlation test.
Result and Discussion: One way ANOVA obtained p=0.000 (p<0.05), which means there was a significant differences in the effects of earthworm (Lumbricus rubellus) extract to SOD antioxidant activity and number of chronic inflammatory cell in male wistar rats stomach. It caused by the polyphenolic compound in the earthworm extract has antiinflammation and antioxidant activity.
Conclusion: The earthworm (Lumbricus rubellus) extract orally administered has chemopreventive effects to male wistar rats stomach induced by DMBA, by increasing SOD antioxidant activity and inhibit the chronic inflammation.