• Tidak ada hasil yang ditemukan

Relevansi Ketersediaan Koleksi Perpustakaan USU dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Relevansi Ketersediaan Koleksi Perpustakaan USU dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1: Frekwensi Kunjungan
Tabel 4.2 : Koleksi buku tercetak yang bersubjek “library” sudah
Tabel 4.3: Koleksi yang tersedia di Perpustakaan dapat mendukung
Tabel 4.4: Informasi yang disediakan oleh Perpustakaan USU sudah relevan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bahan perpustakaan yang berbentuk tercetak yang ada kurang sesuai dan kurang mutakhir dengan kebutuhan informasi pengguna Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan ternyata

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketersediaan koleksi dan sistem temu balik informasi terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pengguna di

e. Banyaknya koleksi bahan pustaka yang boleh dipinjam keluar oleh setiap orang/anggota perpustakaan. Sanksi-sanksi bila terlambat mengembalikan pinjaman bahan pustaka ataupun

Kumpulan bahan pustaka berbentuk buku atau non buku, bahan pustaka yang dihimpun oleh suatu perpustakaan disediakan bagi masyarakat yang berminat memanfaatkan, koleksi

Sri Maryani : Persepsi Pengguna Terhadap Pengadaan Koleksi Bidang Ilmu Perpustakaan Pada Perpustakaan Univeristas Sumatera Utara, 2004... Sri Maryani : Persepsi Pengguna

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Nisa (2013) dengan judul “Ketersediaan Koleksi Buku Ilmu Perpustakaan dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa Jurusan Ilmu

Koleksi-koleksi yang tersedia di perpustakaan SMA Negeri 3 Semarang cukup banyak, namun sayangnya koleksi yang tersedia tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan

Koleksi-koleksi yang tersedia di perpustakaan SMA Negeri 3 Semarang cukup banyak, namun sayangnya koleksi yang tersedia tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan