• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya sisa makanan pada pasien rawat inap di rumah sakit Haji Jakarta tahun 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya sisa makanan pada pasien rawat inap di rumah sakit Haji Jakarta tahun 2011"

Copied!
226
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1.
Tabel 3.1.
Tabel 4.1.
Tabel 5.1.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Moehyi (2002) mengungkapkan bahwa bila kebiasaan makan pasien sesuai dengan makanan yang disajikan baik dalam hal susunan menu, cita rasa dan besar porsi makan, maka

Simpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara tata cara penyajian makanan dan suasana lingkungan tempat perawatan dengan terjadinya sisa makanan pada pasien rawat

1) Perlu adanya keanekaragaman penggunaan bahan makanan pada setiap makanan yang disajikan pada pasien terutama untuk jenis sayur karena sisa makanan paling banyak

Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri seseorang yang meliputi penampilan makanan yang dapat diamati dari warna, bentuk, konsistensi, besar

Ada hubungan antara makanan dari luar rumah sakit dengan sisa makanan. Ada hubungan antara kebiasaan makan dengan

dan protein juga lebih sedikit, sedangkan makanan yang diberikan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum adalah tinggi kalori tinggi protein, sehingga untuk pasien

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variasi menu, penampilan makanan, rasa makanan, makanan dari luar, dan sisa makanan.. Pengambilan data dilakukan

Penampilan Makanan Penampilan makanan adalah penampakan pada makanan yang terlihat sat penyajian makanan waktu disajikan dimeja makan yang dipengaruhi yaitu: 1 Warna Makanan Warna