Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Oleh :
EGA PERDANA JUSUF NIM : 41809877
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT. Andalan Utama Sukabumi (Atv) ... 1
2.2 Visi dan Misi PT. Andalan Utama Sukabumi (Atv) ... 2
1.2.1 Visi PT. Andalan Utama Sukabumi (Atv) ... 2
1.2.2 Misi PT. Andalan Utama Sukabumi (Atv) ... 3
1.3 Sejarah Divisi Redaksi ... 3
1.4 Struktir organisasi PT. Andalan Utama Sukabumi ... 4
1.5 Job Deskription ... 8
1.6 Sarana dan Prasarana... 10
1.7 Lokasi dan Waktu PKL ... 12
1.7.1 Lokasi PKL ... 12
1.7.2 Waktu PKL ... 12
BAB II PELAKSANAAN PKL 2.1 Ativitas Praktek Keja Lapangan di PT. Andalan Utama Sukabumi (Atv) ... 13
2.4.2 Strktur Penulisan Berita TV ... 28
2.4.3 Aturan-aturan Dasar Penulisan Naskah Berita t Televisi ... 32
2.4.4 Format Penulisan Naskah Berita ... 34
2.5 Analisis Pelayanan Selama PKL ... 35
BAB III Penutup 3.1 Kesimpulan ... 38
3.2 Saran-saran ... 39
3.2.1 Saran untuk Instansi ... 39
3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 41
LAMPIRAN ... 42
Gambar 2.1 Piramida Terbalik Anatomi Berita ... 28
Gambar L.1 Kantor Atv. Sukabumi ... 49
Gambar L.2 Ruang Direksi Atv Sukabumi ... 49
Gambar L.3 Ruang Redaksi Atv Sukabumi ... 50
Gambar L.4 Studio 1 Atv Sukabumi ... 50
Gambar L.5 Studio 2 Atv Sukanumi ... 51
Gambar L.5 Studio Warta Sukabumi ... 51
Gambar L.6 Ruang Editor ... 52
Lampiran 2 Surat Balasan kerja Praktek ... 44
Lampiran 3 Daftar hadir PKL ... 45
Lampiran 4 Berita Acara Bimbingan PKL ... 47
Lampiran 5 Penilaian Kerja Praktek ... 48
BUKU :
1. Anwar, Rosihan, 1992, Bahasa Jurnalistik dan Komposisi, Jakarta, Pradnya Paramita.
2. Hikmat, Kusumaningrat, 2005. Jurnalistik : Teori dan Praktek, Bandung, Rosda Karya.
3. Sumadiria, A. S. Haris. 2010. Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature. Simbiosa Rekatama Media, Bandung.
4. Syamsul M. Romli, Asep. 2003, Jurnalistik terapan, Bandung : BATIC (Balai Jurnalistik ICMI Jabar)
Lain-Lain:
1. http://kamusbahasaindonesia.org/naskah/mirip#ixzz2lxd0hnhR
2.
http://komunikasipers.blogspot.com/2013/01/definisi-jurnalistik-menurut-para-ahli.htmlPuji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
meilmpahkan segala rahmat dan hidayah sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan yang diberi judul “LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI ATV SUKABUMI PADA DIVISI REDAKSI ATV SUKABUMI” dirasakan masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangung agar
penulis dapat mengerjakan dengan baik pada kesempatan mendatang.
Selama perjalanan perkuliahan penulis, banyak sekali dukungan baik dalam bentuk moril
ataupun materil yang telah diberikan. Penulis menyadari bahwa hal ini tidak jauh dari peran
orang tua tercinta yang senantiasa mendukung dan mendampingi penulis sampai saat ini. Maka
pada penulisan laporan ini penulis mempersembahkan untuk kedua orang tua tercinta sebagai
salah satu bentuk terima kasih yang mendalam.
Dalam penulisan laporan ini, kesulitan penulis rasakan, namun hal itu segera teratasi
berkat peran serta dari berbagai pihak, yang akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan
laporan ini. Dengan tulus hati penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada.
Yang Terhormat :
1. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., MA. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia. Terima kasih Telah mengeluarkan surat
3. Desayu Eka Surya . S.Sos., M.Si. Selaku dosen pembimbing penulis pada mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL).Terima kasih Atas Ilmu pengetahuan dan bimbingannya
selama PKL.
4. Melly Maulin P.S.Sos., M.Si. Selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi terima kasih atas imu pengetahuan dan administrasi perkuliahan.
5. Seluruh jajaran dosen Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah membekali penulis
dengan ilmu pengetahuan.
6. Sekretariat Prodi. Ilmu Komunikasi dan Public Relation Asri Ikawati, A.md.Kom yang telah membantu dalam segala bentuk administrasi perkuliahan.
7. Yth. H. MA. Murthado Tafrihan selaku Komisaris Atv Sukabumi yang telah memberikan kesempatan untuk penulis PKL di perusahaannya.
8. Yth. E. Lukman Selaku HRD Atv Sukabumi yang selalu memberikan informasi tentang perusahaan kepada penulis
9. Yth Drs. Suryadi Kudsi selaku pembimbing penulis dilapangan, dan senantiasa membantu penulis dalam menyelesaikan tugas-tugas divisi redaksi.
10.Terima Kasih untuk Kawan-kawan IK-Jjurnalistik 2009/2010 kita sama-sama berjuang
untuk lulus semester depan.
Untuk kesempurnaan laporan Praktek Kerja Lapangan ini maka, kritik dan saran yang
membangun selalu di nanti oleh penulis.
Besar harapan penulis jika hasil laporan ini dijadikan sebagai salah satu sumber ilmu
yang bermanfaat bagi Ilmu Komunikasi pada khususnya dan Ilmu pengetahuan umum.
Bandung, Desember 2013 Penulis
1.1 Sejarah Perusahaan PT. Andalan Utama Sukabumi (Atv)
PT Andalan Utama Sukabumi (Atv) merupakan statsiun televisi lokal
yang didirikan pada tanggal 1 Desember 2006. Atv merupakan brand
image/callsign PT Andalan Utama Sukabumi. Atv mulai mengudara pada
tanggal 31 Januari 2007 dengan disahkanya akta notaris nomor: 449,
tertanggal 31 Januari Tahun 2007. Rekomendasi Badan Komunikasi Promosi
dan Pengembangan Usaha (BKPPU) nomor: 483/232-BKPPU/2007.
Dengan keluarnya akta notaris tersebut Atv resmi mengudara dengan
waktu yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Wilayah atau
daya pancar yang dapat dijangkau adalah seluruh Kotamadya Sukabumi,
Sebagian Kabupaten Sukabumi, dan Daerah Cianjur selatan.
Atv bergerak dibidang broadcast yang memang jarang didapatkan di
Televisi (TV) nasional, sehingga dengan adanya tv ini masyarakat Sukabumi
dapat mengetahui keadaan kota dan daerahnya sendiri, informasi ini didapat
dari beberapa program acara berita seperti: Kilas Sukabumi, Bewara Sonten,
dan Jurnal Sepekan.
Selain program acara berita, tv ini pun menyajikan hiburan ringan
sunda yaitu Wangkongan, Dasuki (Dalinding Sunda Kiwari), dan Knalpot
(kenalan Jeung si Cepot).
Dalam perkebanganya Atv Sukabumi tetap dalam Fokusnya sebagai
televisi keluarga, itu terlihat dari tayangan-tayangan yang disajikan oleh
televisi ini. Oleh karena itu, walaupun merupakan statsiun televisi lokal yang
tergolong industry kecil, tv ini tetap memiliki daya saing di wilayah sukabumi
karena untuk wilayah sukabumi dan cianjur hanya tv ini lah yang
memberikan informasi tentang apa yang terjadi di wilayah sukabumi dan
cianjur.
Selain itu, Atv Sukabumi pun sedang melakukan pembangunan relay
pemancar baru yang bertujuan untuk memperluas jangkauan penyiaran tv ini.
Sehingga kedepannya seluruh wilayah sukabumi dan cianjur dapat menikmati
tayangan-tayangan yang di sediakan untuk masyarakat.
1.2 Visi dan Misi PT. Andalan Utama Sukabumi (Atv)
Segala rencana dan tujuan hadirnya PT. Andalan Utama Sukabumi
(Atv) dan setiap langkah yang lalui oleh Atv, terencana dalam Visi Misi
perusahaan yaitu :
1.2.1 Visi:
Berupaya dalam kurun waktu 10 tahun menjadi televisi lokal swasta yang
mampu meningkatkan sumberdaya manusia yang professional di daerah
1.2.2 Misi :
1. Sebagai media informasi, pendidikan dan hiiburanyabng sehat
dalam rangka ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa
2. Terciptanya kemampuan perekonomian rakyat dan terwujudnya
pemerataan dalam upaya memperkuat daya saing bangsa dalam
era global.
3. Berusaha menjadi media televisi swasta lokal yang mampu
menumbuhkan semangat wirausaha, sikap professional, komitmen
pada kebenaran dan keadilan.
4. Memberikan manfaat dan kesempatan mengingkatkan
kesejahteraan kepada stakeholder.
1.3 Sejarah Divisi Redaksi
Divisi Redaksi dibentuk seiring berdirinya Atv Sukabumi, pada
awalnya divisi ini hanya mewartakan tentang apa yang sedang ramai di
bicarakan di kota Sukabumi, seperti kuliner, kerajinan khas, acara Pemerintah
Kota, dan lainya. Perkembangan divisi redaksi pun akan terus berlanjut
seiring berkembangnya Atv Sukabumi, hingga hari ini Divisi Redaksi
mewartakan segala hal yang terjadi baik di Kota Sukabumi, Kabupaten
Sukabumi, hingga Kabupaten Cianjur.
Divisi Redaksi, memiliki program acara yang bernama Warta
Sukabumi, berdurasi 30 menit setiap tayangnya. Divisi ini di kepalai oleh
dalam bidang kerja seperti, Wartawan yang bertugas mencari berita dan melaporkan langsung dari lokasi kejadian, Presenter yang bertugas sebagai pewarta berita atau yang membawakan acara berta dari studio, Editor yang bertugas untuk menyunting berita yang akan tayang, dan MCR (Master Control Room) bertugas sebagai mengontrol siaran dari pemancar hingga diterma oleh masyarakat.
Dalam divisi ini setidaknya terbagi pada dua divisi kerja, yaitu:
 Divisi kerja internal, yang menangani redakurial didalam perusahaan seperti, editing, shooting, script, dan segala hal yang berhubungan dengan produksi berita dari dalam perusahaan sebelum berita tersebut
ditayangkan.
 Divisi kerja eksternal, yang menangani redakturial dari luar perusahaan seperti pencarian berita di sekitar sukabumi, mewartakan langsung dari
lapangan, dan lainya.
Sehingga Produksi berita di Atv sukabumi dapat terus berjalana dan
dapat terus mewartakan berita setiap harinya. Dan masyarakat sukabumi dan
sekitarnya dapat terus menikmati suguhan berita tentang daerah sukabumi dan
sekitarnya.
1.4 Struktur Perusahaan PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV)
Semenjak beridirinya PT. Andalan Utama Sukabumi (Atv), dan di
perjalanannya Atv sukabumi terjadi beberapa kali perubahan struktur
organisasi yang terjadi.
Struktur organisasi di bentuk untuk memudahkan pembagian kerja,
tanggung jawab dan kewajiban dalam perusahaan ini. Sehingga segala bentuk
birokrasi pekerjaan jelas alur pembagiannya. Susunan jabatan di PT. Andalan
Utama Sukabumi (Atv) adalah sebagai berikut:
 Jajaran Manajemen Atv :
Komisaris : H. MA Murtadho Tafrihan
Direktur Utama : DR. IR. H Komarsa Gandasasmita, M.Sc Direktur Operasional : I. Thariq Mubarak, SP., SE.
Keuangan : Ratna Ningsih
HRD : E. Lukman
 Marketing dan Program:
Div. Program : Hilman Fauzi
Kadiv Marketing : Hendi Wiryadi Comen
Marketing : Eva Deliana
 Produksi
Kadiv Produksi : Indra Juni Permadi Kameraman : Reza Kresdawara
Editor : Wandi Wahyudin
Tim Kreatif : Decky
 Redaksi
Kadiv Redaksi : Drs. Suryadi Kudsi
Wartawan : Dian Raksayudha, Heri Agustriana, Panji Presnter/News Anchor : Siti Nadia Oktora Maryam, Sri Maryani
Editor : Cahya Dwi Pamungkas
MCR : Andri Media, Indra Yoga
Untuk lebih jelas struktur orgnisasi, alur pembagian kerja, dan tanggung
jawab di PT. Andalan Utama Sukabumi (Atv) dapat dilihat pada gambar yang
1.5 Job Deskription
Setiap bagian yang terdapat dalam struktur organisasi memiliki pekerjaan dan
tanggung jawab masing-masing. Dan semua itu terintegrasi pada satu pusat yaitu
pimpinan, dan setiap baguian ikut andil dalam perkembangan perusahaan tersebut.
Setiap tugas dan kewajiban pada struktur organisasi di jelaskan pada deskripsi
berikut:
Komisaris: Merupakan pimpinan tertinggi perusahaan ini, atau bisa dikatakan dengan CEO, pemilik perusahaan. Komisaris pun memantau segala produk dan laju perusahaan, dan menentukan apa yang harus di lakukan untuk
perkembangan perusahaan.
Direktur Utama: Bertugas memimpin laju perkembangan perusahaan, dan wajib melaporkan kepada pemilik atau CEO. Dalam hal ini dirut merupakan pimpinan utama, yang artinya segala kegiatan yang terjadi dalam suatu
perusahaan adalah atas kehendak dirut. Dan dirut lah yang bertanggung jawab
atas system yang berjalan di perusahaan tersebut.
Direktur Operasional: Mengepalai segala sesuatu tentang pekerjaan karyawan, dan terjun langsung dalam memantau kegiatan baik diluar
perusahaan atau pun kegiatan di dalam perusahaan.
Human Reception Development (HRD): Bertugas Sebagai Humaniora, atau adminsitrasi kepegawaian, data keluar masuknya pegawai dan sebagainya.
Bagian ini pun menentukan apa karyawan itu layak atau tidak, dan menetukan
penempatan karyawan sesuai dengan kompentensinya. Sehingga jika ada
karyawan yang bertugas tidak pada kompetensinya bagian ini lah yang paling
bertanggung jawab.
Marketing dan Program: Bertugas Sebagai penyedia acara dan promosi baik promosi perusahaan ataupun penerimaan promosi di media (iklan).
Bagian ini pula yang bertanggung jawab atas dikenalnya suatu perusahaan,
karena bagian ini yang berkewajiban untuk mempromosikan perusahaan
kepada masyarakat, baik dari segi acara di media atau acara seperti corporate social responsibility.
Produksi: Bagian ini bertugas untuk memproduksi acara tv non berita, seperti talk show, kajian-kajian, acara musik, dsb. Dan bagian ini pula yang sangat bertanggung jawab atas kualitas program acara non berita, dan
memiliki kewenangan penuh atas setiap acara yang tayang di tv tersebut.
Redaksi: Divisi ini khusus memproduksi berita di Atv, mulai dari soft news hingga feature dan indepth news. Dan bertanggung jawab penuh atas setiap
Master Control Room (MCR): Bertugas memantau berlangsungnya acara yang sedang on air. Sperti switching, dan timming acara. Di sini pula diatur penyiaran tv melalui Pemancar. Dan bagian ini bertanggung jawab penuh atas
kualitas gambar yang terpancar dari MCR hingga di terima oleh masyarakat
1.6 Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana kerja yang berada di PT. Andalan Utama Sukabumi
(Atv). adalah segala sesuatu yang membantu dalam melaksanakan tugas
keredaksian. Berikut dapat dilihat fasilitas kerja yang tersedia di kantor Atv
Sukabumi adalah Sebagai berikut :
Table 1.1
Sarana PT. Andalan Utama Sukabumi (ATV)
No. Nama Barang Jumlah Tahun Inventaris Kondisi
1. Komputer 10 Unit - Baik
2. Mesin Faksimili 2 Unit 2007 Baik
3. Meja Kerja 12 Unit 2007 Baik
4. Kursi 20 Unit - Baik
5. Sofa Tamu 4 Unit 2006 Baik
6. Filling Cabinet 5 Unit 2007 Cukup
7. Rak Buku 2 Unit 2007 Baik
8. Lemari Arsip 1 Unit - Baik
No Nama Barang Jumlah Tahun Inventaris kondisi
10. Televisi 5 Unit 2010 Baik
11. Telepon 2 Unit - Baik
12. Air Conditioner 3 unit 2010 Baik
13. Kamera video 6 unit 2007 Baik
14 Handy Talky 4 Unit 2009 Baik
15. Audio Set 1 Unit 2007 Baik
16. Kendaraan operasional
1 Unit 2010 Baik
Sumber : Arsip PT. Andalan Utama Sukabumi (Atv).
Tabel 1.2
Prasarana PT. Andalan Utama Sukabumi (Atv)
No Nama Prasarana Jumlan Tahun inventaris kondisi
1 Gedung kantor 1 unit 2006 Baik
2 Mushola 1 unit 2010 Baik
3 Studio 3 unit 2006 Baik
4 Pantry 1 unit 2006 Baik
5 Gazeboo 1 unit 2011 Baik
6 Jalan Akses antar kantor dan studio
700 m2 2005 baik
1.7 Lokasi dan Waktu PKL 1.7.1 Lokasi PKL
Lokasi Penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
adalah PT. Andalan Utama Sukabumi (Atv) yang beralamat di Griya
Cimahpar Endah 1, Jl. Melati No. 18 Sukaraja Sukabumi, Kode Pos
43192
1.7.2 Waktu PKL
Sedangkan waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di mulai dari
tanggal 15 Juli 2013 sampai dengan tanggal 5 Agustus 2013, yaitu
kurang lebih 20 hari. Dengan jam kerja dari pukul 12.00 WIB sampai
dengan pukul 17.00 WIB, dan Pukul 02.00 WIB Sampai dengan Pukul
2.1 Aktivitas Praktek Kerja Lapangan di PT. Andalan Utama
Sukabumi
Selama Melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT.
Andalan Utama Sukabumi (Atv), penulis melakukan serangkaian kegiatan yang
meliputi pembekalan materi jurnalistik dan kegiatn lainya yang berkaitan dengan
perkuliahan penulis.
Pembekalan materi jurnalistik diberikan oleh pembimbing pada saat
penulis akan melaksanakan kegiatan pembuatan script berita di kantor redaksi Atv sukabumi. Dalam melaksanakan pembuatan script berita, penulis diberikan kepercayaan untuk membuat script Straigth news untuk news anchor pada acara warta sukabumi.
Pada saat penulis melaksanakan kegiata pembuatan script berita dari pembimbing penulis menuliskan script berita seputar pola pangan, ekonomi, politik yang ada di kota/kab. Sukabumi. Selain itu penulis pun diberikan arahan
dari pembimbing bagaimana membuat script berita televisi yang singkat, padat, dan tepat sasaran. Sehingga dengan adanya bimbingan secara langsung dari
pembimbing di tempat PKL tersebut, secara tidak langsung penulis mendapatkan
Selain melaksanakan pembuatan script berita untuk warta sukabumi yang bersifat rutin, penulis pun diberikan keleluasaan untuk kreatif dan diberi
kesempatan untuk melaksanakan kegiatan di bagian lain seperti bagian produksi
yang secara khusus memproduksi acara-acara non berita di Atv Sukabumi ini.
Namun tetap tidak meninggalkan kewajiban di bagian redaksi. Dalam bagian
produksi pun penulis tetap membuat script dan rundown point untuk segmen kilas ramadhan yang tayang di pukul 15.30 WIB dan pukul 02.45 WIB dini hari.
Berikut adalah rekapitulasi kegiatan penulis pada saat melaksanakan
kegiatan PKL di PT. Andalan Utama Sukabumi (Atv) :
Tabel 2.1
Membuat script berita warta sukabumi tentang kegiatan ramadhan di salah satu SMA di Sukabumi
4 Kamis, 18 Juli 2013
Membuat script straight news tentang Sweeping FPI di rumah makan di kota
sukabumi.
√
5 Jum’at, 19 Juli 2013
Membuat script berita soft news (feature) kuliner di kota sukabumi.
√
6 Sabtu, 20 Juli 2013
Membuat script berita tentang pariwisata kota membuat script untuk acara berita (warta
Membuat Script berita mengenai manfaat Koperasi di Kota Sukabumi.
√
10 Kamis, 25 Juli 2013
Membuat script warta sukabumi mengenai Buka Puasa Bersama Jajaran Dinas Sosial Kota sukabumi.
11 Jum’at, 26 Juli 2013
Take warta sukabumi, membuat script feature potensi wisata
kabupaten sukabumi.
√
12 Sabtu, 27 Juli 2013 membuat naskah berita potensi wisata kota sukabumi,
√
13 Senin, 29 Juli 2013
Membuat script berita warta sukabumi, tentang kegiatan ramadhan.
√
14 Selasa, 30 Juli 2013
Membuat script berita warta sukabumi,
Membuat script liputan khusus ramadhan, di ponpes hayatan thayyibah
√
17 Jum’at, 2 Agustus 2013
19 Senin, 4 Agustus 2013
Rapat tentang hasil praktik kerja lapangan, evaluasi, saran dan masukan bagi mahasiswa dari perusahaan, dan perpisahan
√
2.2 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Rutin Selama PKL
Dengan diberikannya keleluasaan dalam bekerja, penulis dapat melatih
kecepatan hingga ketepan untuk menulis script berita televisi agar tepat sasaran, dan menambah pengetahuan tentang perbedaan antara script berita dengan script acara lainya.
Itu semua adalah salah satu pelajaran yang sangat berharga yang di
dapatkan oleh penulis dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT.
Andalan Utama Sukabumi (Atv). Walaupun penulis tidak melaksanakan kegiatan
peliputan secara langsung di lapangan, namun dengan diberikan kepercayaan
untuk mebuat script berita dan acara non berita, itu merupakan suatu kebanggan yang tidak dapat dinilan dengan angka dan suatu kepuasan ketika berhasil
membuat script tersebut.
Berikut contoh hasil kegiatan rutin praktik kerja lapangan selama penulis
Warta Sukabumi
Lokasi : JL. IR. H. Djuanda Kota Sukabumiz
Judul berita : Operasi Patuh Lodaya Satlantas Polres Kota Sukabumi 2013
Redaktur : Suryadi Kudsi
Tanggal: Rabu, 17 Juli 2013
News Anchor: Siti Nadia Oktora M.
Script Writer : Ega Perdana Jusuf
Video Audio
Lead Narator
20
60
100
SEJAK OPERASI PATUH LODAYA DIGALAKAN / TERCATAT SERIBU ENAM RATUS LIMA PULUH DUA
PENGENDARA TERJARING DALAM OPERASI TERSEBUT // MENURUT KASAT LANTAS POLRES KOTA SUKABUMI / AKP SUNDARTI / OPERASI INI
DIHARPKAN MEMBUAT EFEK JERA BAGI PARA PELANGGAR ///
---STATEMENT AKP SUNDARTI--- KASATLANTAS POLRES KOTA SUKABUMI
SUNDARTI PUN BERHARAP / AGAR PENGENDARA YANG MENERIMA TEGURAN BAIK LISAN ATAU TULISAN DAPAT MEMATUHI ATURAN BERLALU
LINTAS // SEJAK AWAL DI LAKSANAKANNYA OPERASI PATUH LODAYA INI / DITUJUKAN AGAR PATUH BERKENDARA DAN MELENGKAPI
SURAT-SURAT KENDARAANNYA///
ADANYA OPERASI RUTIN SEPERTI INI DIRASAKAN BAIK OLEH MASYARAKAT PENGGUNA JALAN / DAN MEREKAPUN BERHARAP AGAR SATLANTAS / TETAP RUTIN MENJALANKAN OPERASI SEPERTI INI / TUTUR
SEORANG MAHASISWI PENGGUNA JALAN / DEVI NURMALASARI ///
---STATEMENT DEVI NURMALASARI--- PENGGUNA JALAN RAYA
Lokasi : JL. IR. H. Djuanda Kota Sukabumi
Judul berita : DPRD Tetapkan Raperda Tentang Pelaksanaan APBD Tahun 2012
Redaktur : Suryadi Kudsi
Tanggal: Kamis, 18 Juli 2013
News Anchor: Sri Maryani
Script Writer : Ega Perdana Jusuf
Video
Audio
Lead Narator
40
60
90
DPRD KOTA SUKABUMI / TELAH MENETAPKAN RANCANGAN KEPUTUSAN DPRD / TENTANG
PERSETUJUAN TERHADAP RANCANGAN PERATURAN DAERAH / ATAU RAPERDA KOTA
SUKABUMI // PENETAPAN RANCANGAN KEPUTUSAN TERSEBUT DILAKUKAN DALAM
RAPAT PARIPURNA / YANG DIPIMPIN OLEH KETUA DPRD KOTA SUKABUMI / AEP SURAHMAN // AEP MENEGASKAN BAHWA
TINDAK LANJUT ATAS PENYAMPAIAN RAPERDA KOTA SUKABUMI / TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN PELAKSANAAN
APBD 2012 / YANG TELAH DISAMPAIKAN WALIKOTA SUKABUMI / TELAH DI BAHAS
MELALUI PANSUS DPRD ///
--- STATEMENT AEP SURAHMAN--- KETUA DPRD KOTA SUKABUMI
DIJELASKAN PULA / PERTANGGUNG JAWABAN PELAKSANAAN APBD TAHUN 2012 INI / MERUPAKAN SALAH SATU PENILAIAN
KINERJA OLEH DPRD TERHADAP
PELAKSANAAN KEGIATAN ANGGARAN BAIK PENDAPATAN MAUPUN BELANJA DAERAH ///
HADIR DALAM KESEMPATAN TERSEBUT WAKIL WALIKOTA SUKABUMI / KEPALA SETUKPA LEMDIKPOL / UNSUR MUSPIDA / DAN
LAPISAN MASYARAKAT LAINYA ///
Kegiatan insidentil merupakan kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu, dalam
kegiatan praktik kerja lapangan ini, ada beberapa kegiatan insidentil yang saya
lakukan, yaitu seperti membuat script dalam acara kajian islam ramadhan. Pembuatan script dalam acara ini sejatinya tidak berbeda jauh dengan script berita, namun yang membedakannya adalah nilai dari sebuah script tersebut, menarik atau tidak, karena dalam pembuatan script berita tidaklah harus menarik, sedangkan script non berita poin utamanya adalah menarik.
Dan dari pengemasan tulisan tidaklah se formal berita, dalam script nonberita itu lebih luwes dan santai, sehingga presenter pun lebih rileks dalam menyampaikan
isi script nonberita tersebut.
Perusahaan memberikan penulis kesempatan untuk mencoba membuat script nonberita agar penulis dapat belajar bagaimana cara mengemas script diluar script berita. Dan hal ini pun tentu menambah pengalaman penulis dalam membuat
script di televisi.
Tanggal : Senin, 22 Juli 2013
Presenter : I Thariq Mubarak
Cameraman : Reza, Indra, Wandi
Produser : Indra Juni Permadi
Penulis Naskah : Ega Perdana
Editor : Cahya Dwi Pamungkas
Video Audio NASTAGFIRUH / WA NA’UDZUBILLAHI MIN
SURUURI ANFUSINA / WA MIN SAYIATI ‘AMALINA / MAYAHDIHI LAHU FALAA MUDILALAH / WA MA YUDLILHU FALAA
HADIALAH / AMMA BA’DU ///
SELAMAT SORE PEMIRSA DIRUMAH DAN DISTUDIO / JUMPA LAGI DENGAN SAYA
THARIQ DALAM ACARA KAJIAN ISLAM RAMADHAN // KALI INI KAMI MENGHADIRKAN BINTANG TAMU / SEORANG SOSIOLOG YANG JUGA PENGAJAR DI SALAH SATU SMA DI KOTA
SUKABUMI / BELIAU ADALAH USTADZ ABDUL KOHAR // SEBELUM KITA MENGULAS LEBIH JAUH MENGENAI
MASALAH REMAJA ISLAM DI KOTA SUKABUMI / MARI KITA MELIHAT PROFIL
LEBIH LENGKAP DARI USTAD KOHAR ///
--- VIDEO PROFILE USTADZ ABDUL KOHAR ---
00.03.00 - 00.6.00
00.06.00 – 00.09.00
00.09.00 – 00.09.45
00.09.45 – 00.15.00
BUKAN LAGI RAHASIA UMUM / TAPI KENAKALAN REMAJA MASA KINI SUDAH MELEBIHI BATAS TIOLERANSI / UNTUK ITU
KAMI MENGHADIRKAN USTADZ KOHAR YANG SEKALIGUS PAKAR DIBIDANG INI //
--WAWANCARA MENGENAI KENAKALAN REMAJA-- DENGAN USTADZ KOHAR
---IKLAN---
KEMBALI LAGI DENGAN KAMI DI ACARA KAJIAN ISLAM RAMADHAN BERSAMA USTADZ ABDUL KOHAR / SETELAH INI / KITA AKAN BERDALOG DENGAN PEMIRSA
BAIK DISTUDIO DAN DIRUMAH // UNTUK YANG DISTUDIO BISA LANGSUNG MENANYAKAN PERTANYAANNYA / DAN
BAGI ANDA PEMIRSA DIRUMAH DAPAT MENGHUBUNGI LINE TELEPON KAMI DI
NOMOR 0266 – 225-066 ///
---DILANJUTKAN DENGAN TALKSHOW ANTARA---
Tanggal : Senin, 22 Juli 2013
Presenter : I Thariq Mubarak
Cameraman : Reza, Indra, Wandi
Produser : Indra Juni Permadi
Penulis Naskah : Ega Perdana
Editor : Cahya Dwi Pamungkas
Video Audio
PEMIRSA TAK TERASA SUDAH 30 MENIT KAMI MENEMANI ANDA / SEMOGA
DISKUSI KITA KALI INI DAPAT MEMBERIKAN PENCERAHAN DAN
PENGETAHUAN BARU / DALAM MENGHADAPI KENAKALAN REMAJA
DIMASA KINI ///
SAYA I THARIQ MUBARAK DAN SEGENAP CREW YANG BERTUGAS MOHON PAMIT
UNDUR DIRI / KITA BERJUMPA LAGI ESOK HARI DI JAM YANG SAMA //
WASSALAMU’ALAIKUM
WARAHMATULLAHI WABARAKATUH ///
Jurnalistik secara Harfiah, Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan
atau hal-ihwal pemberitaan. Kata dasarnya “jurnal” (journal), artinya
laporan ata catatan, atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari”
(day) atau “catatan harian” (diary). Dalam bahasa Belanda journalistiek
artinya penyiaran catatan harian.
Istilah jurnalistik erat kaitanya dengan istilah pers dan komunikasi massa.
Jurnalistik adalah seperangkat atau alat media massa. Jurnalistik adalah
suatu kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan
sehari-hari. Jadi jurnalistik bukanlah pers, bukan media massa. Menurut kamus,
jurnalistik diartikan sebagai kegiatan untuk menyiapkan, menyunting, dan
menulis surat kabar, atau dalam media lainnnnya.
Untuk lebih jelasnya apa yang dimaksud dengan jurnalistik, berikut definisi
jurnalistik adalah :
F.Fraser Bond dalam bukunya An Introduction to Jurnalism
menyatakan: “Jurnalism ambraces all the forms in which and trough
wich the news and moment on the news reach the public”. Jurnalistik
Banyak definisi mengenai apa itu berita, baik definisi berita secara umum
maupun secara mendetail. Oleh sebab itu, berikut penulis mencantumkan
beberapa definisi dari berita baik itu diambil dari literatur dan menurut pakar
jurnalistik.
Dalam bahasa inggris berita dikenal dengan sebutan News, sejarah
singkatnya news itu merupakan sebuah singkatan dari empat arah mata angin,
yaitu North (Utara), East (Timur), West (Barat), dan South (Selatan), jadi news itu diharapkan dapat memberi kabar dari seluruh dunia dan kepada seluruh duinia.
Dalam The Oxford Paperback Dictionary terbitan Oxford University Press (1979), news diartikan sebagai informasi tentang peristiwa-peristiwa terbaru. Sedangkan definisi berita menurut Paul De Massenner dalam buku Here’s The
News: Unesco Associate menyatakan, news atau berita adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta minat khalayak pendengar.
Dalam penyampaian berita di televisi, ada yang disebut script writer atau penulis naskah, pekerjaan ini dilakukan oleh orang dibalik layar, agar nantinya
seorang pembaca berita atau news anchor dapat dengan mudah menyampaikan berita tersebut, dan meminimalisir kesalahan dalam pengucapan istilah dan teks
lainya.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia naskah berita adalah lembaran
kertas yg berisi laporan mengenai hal atau peristiwa yg terjadi di masyarakat
tersebut.
Dalam memproduksi sebuah program acara naskah adalah unsur paling
penting sebagai proses awal dimulainya produksi, karena suatu produksi acara
televisi atau radio tanpa adanya naskah, tidak mungkin program tersebut berjalan
secara spontan. Naskah ini digunakan oleh reporter sebagai bahan untuk
penyampaian berita dari hasil liputan di lapangan, yang kemudian akan dibacakan
oleh anchor atau presenter pada saat pengambilan gambar.
Karena sebuah naskah dibatasi oleh durasi, maka akan diplilah informasi
yang paling bermanfaat dan penting. Sehingga tidak semua hal di bicarakan oleh
presenter. Ada beberapa istilah yang sering digunakan dalam pembuatan naskah,
khususnya naskah berita, yaitu :
1. Point Of Attack : yaitu menempatkan suatu kondisi yang menyeret audience kedalam arus cerita secara langusng dan terpusat. Misalnya
membaca script dengan tegas agar penonton yakin akan kejadian tersebut nyata.
2. Treatment : adalah penggabungan dari setiap scene atau segmen. 3. Statement : adalah sebuah pernyataan.
Dengan adanya istilah tersebut, presenter akan dengan mudah maksud dari
lab yang dilakukan narator. Pembacaan naskah ini berusur suara atau audio, dan hal ini adalah unsur yang tidak bisa dipisahkan dari unsur video.
Sebelum melakukan penulisan naskah, seorang Script Writer (penulis naskah program siaran) harus memperhatikan faktor-faktor penting yang
mempengaruhi proses kerja penulis. Sedikitnya ada tujuh faktor yang harus selalu
diperhatikan, yaitu :
 Golongan Acara
 Tujuan Program
 Sasaran (target audiences)  Format Acara
 Kondisi Peralatan Teknik Teknologis
 Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Dana Produksi (SDP). (Darmanto,1998:21)
Secara universal pula berita ditulis dengan teknik melaporkan (to report) yaitu mengungkapkan fakta secara objektif , merujuk kepada rumus 5W1H
(What,Where,Why,When,Who,How ) agar berita tersebut akurat dan memenuhi standar teknis jurnalistik yang artinya, berita itu mudah disusun dalam pola yang
sudah baku, dan mudah serta cepat dipahami isinya oleh pendengar. Begitu pula
dalam berita televisi, teknik penulisan yang disusun sedemikian rupa mudah
Piramida Terbalik Anatomi Berita
Sumber, Darmanto,1998:21
Dalam anatomi berita sebagaimana terlihat dalam gambar, pada puncak
piramida kita menemukan Judul (Head Line), disusul kemudian dengan, Teras Berita (lead), Perangkai (Bridge), Tubuh (Body), dan Kaki Berita (Leg).
Menurut teori jurnalistik, judul harus mencerminkan pokok berita
sebagaimana tertuang dalam teras berita, dan tidak boleh dari tubuh apalagi
sampai teras berita. Secara sederhana teras berita adalah paragraf pertama yang
memuat fakta atau informasi terpenting dari seluruh keseluruhan uraian berita.
2.4.2 Struktur Penulisan Berita TV
Ada perbedaan besar antara menulis naskah berita untuk didengar (dengan
telinga) dan menulis untuk dibaca (dengan mata). Narasi berita televisi yang baik
memiliki awal (pembuka), pertengahan, dan akhir (penutup). Masing-masing
atau titik awal, yang memberikan fokus yang jelas kepada pemirsa. Awal
dari tulisan memberitahu pemirsa tentang esensi atau pokok dari berita
yang mau disampaikan. Hal ini memberi suatu fokus dan alasan pada
pemirsa untuk tertarik dan mau menyimak berita yang akan disampaikan.
2. Pertengahan Karena semua rincian cerita tak bisa dijejalkan di kalimat-kalimat pertama, cerita dikembangkan di bagian pertengahan naskah.
Bagian tengah ini memberi rincian dari Lead dan menjawab hal-hal yang
ingin diketahui oleh pemirsa. Untuk memudahkan pemirsa dalam
menangkap isi berita, sebaiknya kita membatasi diri pada dua atau tiga hal
penting saja di bagian tengah ini.
3. Akhir (penutup) Jangan akhiri naskah berita tanpa kesimpulan. Rangkumlah dengan mengulang butir terpenting dari berita itu,
manfaatnya bagi pemirsa, atau perkembangan peristiwa yang diharapkan
akan terjadi.
Kemudian dalam Penulisan Berita di Media TV, harus diperhatikan rumus
5 C, yaitu:
1. Conversational Ketika menulis naskah berita untuk media televisi, kita menulis untuk didengar. Ingat, televisi adalah media audio-visual, bukan
media cetak. Pemirsa kita melihat (gambar/visual) dan mendengar
(suara/audio), bukan membaca naskah berita seperti membaca koran.
Kelemahan media televisi adalah berita yang ditayangkan di layar televisi
Kecuali mungkin untuk berita yang dianggap sangat penting, sehingga dari
waktu ke waktu selalu diulang dan perkembangannya di-update oleh
stasiun TV bersangkutan.
Keterbatasan tersebut berlaku untuk media TV konvensional. Namun, saat
ini sudah muncul jenis media TV yang tidak konvensional. Sekarang di
sejumlah negara maju sudah mulai diperkenalkan IPTV (internet protocol television), yang bersifat interaktif. Pemirsa yang berminat bisa mengulang bagian dari tayangan TV yang ia inginkan, tentunya dengan membayar
biaya tertentu.
Namun, IPTV mensyaratkan adanya infrastruktur telekomunikasi pita
lebar yang canggih dan mahal, yang saat ini belum tersedia di Indonesia.
Dalam dua atau tiga tahun ke depan (katakanlah sampai tahun 2010),
tampaknya infrastruktur semacam ini juga belum siap untuk mewujudkan
kehadiran IPTV di Indonesia. Jadi, dalam pembahasan teknik penulisan
naskah berita, kita mengasumsikan, media televisi di Indonesia sampai
tahun 2010 masih akan bersifat konvensional.
Untuk media televisi yang konvensional, sebuah tayangan berita tidak bisa
disimak dan dibaca berulang-ulang seperti kita membaca koran. Pemirsa
hanya punya satu kesempatan untuk menangkap isi berita Anda. Oleh
karena itu, berita di TV dibuat dengan gaya bahasa bertutur, seperti
berbicara.
2. Clear : Batasi kalimat untuk satu gagasan saja. Hal ini akan memudahkan para pendengar untuk menangkap dan memahami isi berita. Jangan
menggunakan bahasa jargon atau slang, yang hanya dikenal kalangan
tertentu. Hindari susunan kalimat yang rumit.
Atribusi untuk narasumber disampaikan lebih dulu sebelum
pernyataannya, dan bukan sebaliknya. Hal ini untuk menghindarkan
kebingungan di pihak pemirsa, dalam membedakan mana narasi dari si
reporter dan mana opini dari si narasumber. Ini bertolak belakang dengan
praktik yang biasa dilakukan di media cetak.
Jangan menggunakan terlalu banyak angka. Penyebutan angka-angka sulit
ditangkap oleh pemirsa ketika mendengarkan berita. Buatlah angka itu
mudah dimengerti. Jangan menempatkan angka di awal kalimat, karena
bisa membingungkan.
3. Concise : Gunakan kalimat-kalimat yang bersifat pernyataan (deklaratif). Tulislah kalimat-kalimat yang pendek. Menurut hasil riset, kalimat pendek
lebih mudah dipahami dan lebih kuat, ketimbang kalimat-kalimat panjang.
Sebetulnya tidak ada aturan wajib tentang panjang kalimat yang
dibolehkan. Namun, cobalah membatasi agar setiap kalimat yang Anda
menggunakan kalimat aktif karena lebih kuat dan lebih menarik. Selain
itu, kalimat aktif juga lebih pendek daripada kalimat pasif.
5. Cliché free : Kalimat atau pernyataan klise adalah pernyataan yang sudah terlalu sering digunakan di media. Pernyataan klise mungkin tidak akurat
dan salah arah, namun harus diakui, banyak reporter merasa sulit
menghindari pernyataan klise seperti ini.
Contoh kalimat klise untuk penutup berita: “Kasus itu masih dalam penyelidikan.” Kalimat klise seperti ini bisa dibilang tidak memberi informasi tambahan apapun kepada pemirsa. Maka, kalimat klise ini
sebaiknya diganti dengan yang lebih informatif. Misalnya: “Polisi sampai hari ini masih belum mengetahui penyebab kecelakaan. Polisi
mengharapkan, hasil penyidikan akan dapat diungkapkan hari Jumat
besok. Reportase Trans TV akan melaporkan perkembangan ini besok untuk Anda.”
2.4.3 Aturan-aturan Dasar Penulisan Naskah Berita Televisi
Ada aturan-aturan dasar tertentu dalam penulisan berita untuk media televisi.
Aturan ini bertujuan untuk membuat isi berita tersebut lebih mudah dipahami oleh
pemirsa. Aturan ini juga akan membantu dan memudahkan presenter atau reporter
di lapangan untuk membacakan berita tanpa kesalahan. Setidaknya ada tujuh
“sebelas”. Lebih dari “sebelas”, ditulis dalam bentuk angka: 12, 14, 25, dan seterusnya. Untuk uang senilai Rp 145.325,50 tulis saja “seratus empat puluh lima ribu rupiah” atau “145 ribu rupiah.” Untuk menyebut tahun, sebut apa adanya, karena presenter akan dengan cepat memahami
angka tahun. Misalnya: 1998, 2007, dan seterusnya.
2. Singkatan dan akronim Tuliskan dengan jelas singkatan sebagaimana
Anda ingin mendengarnya on air. Misalnya: ITB ditulis “I-T-B.” Jika suatu akronim sudah cukup dikenal, biarkan seperti apa adanya di naskah.
Misalnya: NATO, OPEC, BAKIN, dan sebagainya. Namun, jika si
reporter ragu pemirsa akan memahami singkatan atau akronim itu,
gunakan saja kepanjangan lengkapnya. Hal itu lebih aman dan
menghindarkan presenter dari kemungkinan membuat kekeliruan.
3. Punctuation Jangan gunakan punctuation dalam penulisan berita. Juga colon dan semicolon. Koma juga jarang digunakan dalam naskah untuk
menandai jeda atau perubahan pemikiran. Presenter lebih suka menggunakan tiga titik (“…”) untuk menandai jeda, karena lebih mudah dibaca di alat TelePrompTer.
4. Nama Selalu gunakan nama dan gelar secara sederhana dan bertutur. Jika
Anda harus mengidentifikasi seseorang dengan gelarnya, tuliskan gelar itu
di depan nama mereka, seperti ketika kita memberi atribusi. Kita bisa
presenter. Itulah sebabnya, sebelum tampil di layar TV, mereka memang
sebaiknya membaca dulu naskah beritanya. Namun, sering hal ini tak
dilakukan karena berbagai sebab. Entah karena sekadar malas, atau berita
memang ditulis dadakan. Untuk menghindari kekeliruan, reporter yang
menulis berita perlu memberitahu presenter, tentang cara mengucapkan
nama atau istilah tertentu yang tidak biasa.
6. Grammar/Tata bahasa Tata bahasa yang buruk bisa berdampak jelek pada penampilan presenter. Maka, periksalah sekali lagi naskah berita, untuk
menghindari tata bahasa yang buruk, sebelum naskah itu diserahkan ke
presenter.
7. Lead yang Menjual, Setiap berita harus dimulai dengan kalimat lead yang kuat. Lead yang paling efektif biasanya mengacu ke beberapa aspek dari berita, yang dianggap penting atau menarik bagi pemirsa. Aspek ini kita namai “hook”. Kenali aspek dalam berita itu yang akan memancing perhatian pemirsa dan gunakanlah pada kalimat lead. Lead semacam itu akan memelihara tingkat perhatian dari pemirsa TV.
2.4.4 Format Penulisan Naskah Berita
Penulisan naskah berita, diketik pada kertas HVS berukuran, setengah
kalimat dan terdiri maksimal 120 kalimat dengan jarak 2 spasi format pengetikan,
batasan dimulai pada jarak 2,5 cm dari pinggir atas dan kiri kertas dan 1,5 cm dari
kanan serta maksimal 1 cm dr bawah, penggunaan tanda baca mengikuti
ketentuan yang berlaku untuk siaran televisi dan radio, yaitu tanda koma ( , )
diganti dengan ( / ). Tanda titik ( . ) untuk berhenti sejenak menggunakan tanda (
// ). Sedangkan berakhirnya naskah berita menggunakan tanda ( /// ).
Angka dan singkatan angka dalam naskah radio ditulis memakai huruf
apabila satuan, belasan, ratusan, dan ribuan, dan detail dari jumlah sebenarnya
bisa di ganti dengan kata lebih atau kurang. Singkatan yang umum dapat langsung
disebutkan apabila singkatan yang belum di ketahui masyarakat maka disebutkan
kepanjangannya lalu kemudian di ikuti oleh singkatannnya.
2.5 Analisis Tentang Pelayanan Selama PKL
Selama melaksanakan kegiata praktik kerja lapangan di PT. Andalan
Utama Sukabumi (Atv), mendapatkan pelayanan yang sangat baik. Pada saat hari
pertama melaksanakan di Atv mendapat pengarahan langsung dari pimpinan
redaksi dan menjelaskan bagian-bagian kerja pada divisi redaksi.
Kemudian dalam perkenalan pada setiap crew pun mendapat sambutan yang hangat, mereka menyambut penulis dengan tangan terbuka. Dan merekapun
diberi fasilitas berupa computer untuk kerja (membuat script), dan fasilitas penunjang lain. Sehingga pelayanan yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada
penulis cukup dirasakan dengan baik.
Selain pelayan berupa fasilitas yang diberikan, para crew pun selalu melakukan ngobrol bareng dengan setiap jajaran crew yang bertugas, sehingga setiap crew memiliki kedekatan emosional yang dimana menurut penulis ini sangat penting, agar dapat saling menghargai pekerjaan masing-masing dari
mereka.
Walaupun demikian, segala sesuatu jika memiliki kelebihan pastilah
memiliki kekurangan. Kekurangan yang menjadi perhatian penulis antara lain
adalah :
1. Maintenance akan peralatan yang akan di gunakan, seperti kerusakan pada
MCR yang menyebabkan statsiun tv tidak bisa on air, menurut penulis ini yang harus menjadi perhatian utama, karena dengan terjadinya masalah
pada alat ini, pemirsa dirumah tidak dapat menikmati suguhan acara dari
tv tersebut.
2. Ketepatan waktu, ini pun menjadi perhatian penulis, karena ketepatan
waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Beberapak kali penulis
menemukan kegiatan yang dijadwalkan seharunya dimulai pukul sekian,
dilapangan baru dimulai tiga puluh menit kemudian. Dan ini harus
dapat dikatakan baik. Karena Atv sendiri menempati rating tertinggi untuk tv
lokal se kota/kab. Suka bumi dan Kab. Cianjur. Dengan rating tertinggi ini dapat
1.1 Kesimpulan
Selama melakukan praktek kerja lapangan di PT. Andalan Utama
Sukabumi (Atv), penulis pun dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan
dari apa yang penulis dapatkan, yaitu :
1. Sebagai suatu perusahaan yang berbadan hukum Atv memiliki
struktur organisasi yang lengkap mulai dari Pimpinan, Staf
Manajemen, Crew redaksi/produksi, hingga teknisi. Sehingga
perusahaan ini layak sebagai perusahaan tv lokal yang diperhitungkan
2. Sebagai salah satu statsiun televise lokal di sukabumi, Atv telah
menjalankan perannya sebagai media massa yang menampilkan
hiburan, pengetahuan, dan pendidikan kepada masyarakat sukabumi
dan sekitarnya.
3. Dalam melakukan kerja praktik langsung, penulis menyadari
pendidikan teori tidak sepenuhnya menjamin keberhasilan seseorang.
Diperlukan pengalaman dilapangan yang mumpuni, sehingga dapat
bersaing dengan kawan seprofesinya.
4. Berita yang disajikan oleh Atv Sukabumi pun mudah dipahami oleh
masyarakat, karena memakai gaya bahasa yang mudah dimengeri oleh
masyarakat. Dan umumnya memberitakan segala hal yang terjadi di
kota sukabumi. Sehingga masyarakat menjadi tahu tentang apa yang
1.2 Saran-saran
Selam melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di PT.
Andalan Utama Sukabumi (Atv), penulis pun banyak memahami situasi
dan kondisi Atv Sukabumi sebagai stasiun televise daerah yang tidak
hanya menyajikan hiburan bagi masyarakatnya namun menyajikan
informasi penting bagi masyarakat Sukabumi dan sekitarnya. Berikut
adalah beberapa saran-saran yang semoga bermanfaat bagi perusahaan :
1.2.1 Saran untuk Instansi
Gambaran secara umum dari penulis mengenai tempat PKL di
Atv Sukabumi adalah sangat professional dan tetap menjaga kaidah
jurnalistik yang berlaku di Indonesia. Meskipun demikian, penulis
memiliki beberapa saran yang semoga bermanfaat bagi instansi, yaitu:
1. Atv Sukabumi ada baiknya untuk lebih menyegarkan
tayangannya dan memperkenalkan kembali kepada masyarakat
agar masyarakat teringat kembali akan keberadaan televise ini.
Hal ini dapat dilakukan dengan diadakanya event promosi
seperti konser music secara langsung, menyiarkan langsung
kegiatan politik disukabumi.
2. Atv Sukabumi ada baiknya melakukan kerja sama dengan salah
satu televise besar untuk sokongan program acara dan
pengemasan berita, sehingga ada variasi tayangan dan lebih
menarik perhatian masyarakat untuk menonton acara-acara di
1.2.2 Saran Untuk Mahasiswa
Sedangkan saran penulis bagi para mahasiswa yang hendak
melaksanakan praktek kerja lapangan di PT. Andala Utama Sukabumi
(Atv). Terutama bagi mahasiswa ilmu komunikasi konsentrasi jurnalistik,
agar :
1. Setelah pihak universitas mengeluarkan surat rekomendasi kepada
mahasiswa agar segera menyampaikannya kepada pihak perusahaan
untuk praktek kerja lapangan. Datang keperusahaan tersebut untuk
meminta izin agar kita dapat diterima untuk melakukan kegiatan
praktek kerja lapangan.
2. Sebelum melaksanakan kegiatan PKL, ada baiknya mahasiswa
menyiapkan diri dengan bekal ilmu yang didapatkan dari perkuliahan,
agar ketika diberikan tugas oleh pihak perusahaan tidak bingung. Dan
membaca ulang materi tentang jurnalistik televise dan jangan
sungkan untuk bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman.
3. Dan ketika berada di lapanga, jangan takut untuk mencoba hal baru,
karena setiap hal baru yang kita dapatkan di lapangan sangatlah
berharga untuk pengalaman nanti. Dan jangan sungkan untuk
berdiskusi tentang ide-ide baru yang kalian miliki, sehingga
Curriculum vitae
A. DATA PRIBADI
Nama : Ega Perdana Jusuf
Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 12 Agustus 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan Darah : A Agama : Islam
Hobi : Travelling, Fotografi, Otomotif. Status : Belum Menikah
Warganegara : Indonesia
Alamat : Jl. Dago Barat No. 49 D, Coblong Dago, Bandung e-Mail : [email protected]
B. DATA KELUARGA
Nama Bapak : Ferhat Jusuf
Nama Ibu : Ina Rachmina Dewi Anak Ke : 1 dari 2 bersaudara
C. Riwayat Pendidikan
No. Tahun Uraian keterangan
1. 1998 - 2003 SDN Pintukisi I Sukabumi Lulus Berijazah 2. 2003 – 2006 Mts. Pesantren Modern Daarul ‘Uluum
Lido Bogor Lulus berijazah
3. 2006 – 2009 SMA Pesantren Terpadu Hayatan
Thayyibah Sukabumi Lulus Berijazah 4. 2009 - sekarang Prodi. Ilmu Komunikasi UNIKOM -
D. Pendidikan Non. Formal
No. Tahun Uraian keterangan
1. 2001 – 2003 ASMA Adil Sempoa Mandiri Bersertifikat 2. 2004 – 2006 English Club Pesantren Modern Daarul
‘Uluum Lido Bersertifikat
3. 2006 – 2009 PTHT English course Bersertifikat 4. 2006 – 2009 PTHT Arobiah ijtima’iah (Club bahasa
arab) -
E. Pengalaman Organisasi
No. Tahun Uraian keterangan
1. 2004 – 2006 Pramuka Pesantren Modern Daarul
‘Uluum Lido Anggota
2. 2004 – 2006 Pecinta Alam DJEDJAK (Djeladjak
Barudak Nandjak) Anggota
3. 2006 – 2009 Shabapala (Santri Hayatan
4. 2006 – Sekarang Jeepsi Sukabumi Offroad Anggota Lingkungan Jurang Rimba dan Gunung)
G. Prestasi
No. Tahun Uraian keterangan
1. 2002 Juara 1 memasak perkemahan pramuka siaga
SDN Pintukisi I Sukabumi Peserta
2. 2004
Juara 2 LT2 Bidang Sandi dan Shemapur
pramuka penggalang se-Bogor Raya PM. Daarul ‘Uluum Lido
Peserta
3. 2006 Juara 1 Pramuka penegak Khutbatul ‘arsy
pondok modern Latansa Banten Peserta
4. 2006
Juara 1 Lomba Lintas Alam Pramuka Bidang Orientineering Perkemahan Khutbatul ‘arsy Pondok Modern Latansa Banten.
Peserta
5. 2006
Juara 3 Lomba tali temali Pramuka bidang P3K perkemahan Khutbatul ‘arsy pondok modern Latansa Banten.
Peserta
6. 2007
Juara 2 Internasional Bidang Orientineering Jamboree Pramuka Internasional Bukit Sembilan Malaysia
Peserta
7. 2007 Regu Penegak terbaik pertama Jamboree Pramuka
Internasional Bukit Sembilan Malaysia Peserta
8. 2007
Juara 2 Lomba Kerapihan Komplek Kemah Jamboree Pramuka Internasional Bukit Sembilan Malaysia
Peserta
9. 2008 Regu Penegak Terbaik kedua Perkemahan Santri
Nusantara VIII, Bumi Perkemahan Cibubur Peserta
10. 2009 Juara 3 Sukabumi Wisata Offroad V kelas 3000cc
H. Pelatihan / Seminar / WorkShop
No. Tahun Uraian keterangan
1. 2006 Seminar Komputer Universitas Muhammadiyah
Sukabumi Bersertifikat
2. 2007 Seminar Duta Anti Narkoba Kota Sukabumi,
bersama Duta Anti Narkoba Indonesia. Bersertifikat 3. 2007 Latihan Dasar Kepemimpinan OPHT Sukabumi Bersertifikat
4. 2007 Ketua Pantitian Workoshop Bahasa Arab PTHT
untuk SMP dan MTs. Se Kota/Kab. Sukabumi Panitia
5. 2007 Divisi Sandi dan Semaphure Lomba Antar Regu
Penggalang (LARGALANG) PTHT. Panitia 6. 2009 Table Manner Prodi Ilmu Komunikasi UNIKOM Bersertifikat 7. 2011 Training Leadership Himpunan Mahasiswa Ilmu
Komunikasi UNIKOM (HIMA IK) Bersertifikat
Bandung, Desember 2013 Penulis