BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indra penglihatan sangat penting bagi kita. Mata merupakan jalur informasi utama karena itu keterlambatan melakukan koreksi terutama pada anak usia sekolah akan sangat mempengaruhi kemampuan menyerap materi pembelajaran (DepKes RI, 2009).
Kelainan refraksi (0,14%) merupakan penyebab utama kebutaan ke-tiga setelah katarak (0,78%) dan glaukoma (0,20%). Kelainan refraksi merupakan salah satu penyebab kebutaan yang mudah dideteksi, diobati dan dievaluasi dengan pemberian kaca mata. Namun demikian kelainan refraksi menjadi masalah serius jika tidak cepat ditanggulangi. Sekitar 10% dari 66 juta anak usia sekolah (6-12 tahun) di Indonesia mengalami kelainan refraksi. Salah satu kelainan refraksi adalah miopia yang disebabkan kebiasaan membaca lama dan biasanya anak tidak menunjukan gejala yang khas (Soewono, 2002).
Miopia atau rabun jauh merupakan kelainan refraksi dimana berkas sinar sejajar yang memasuki mata tanpa akomodasi, jatuh pada fokus yang berada di depan retina. Dalam keadaan ini objek yang jauh tidak dapat dilihat secara teliti karena sinar yang datang saling bersilangan pada badan kaca, ketika sinar tersebut sampai diretina sinar-sinar ini menjadi divergen, membentuk lingkaran yang difus dengan akibat bayangan yang kabur (Vaughan, 2009).
dikumpulkan dari 7.401 orang berumur 6-12 tahun oleh National Health and Nutrition Examination Survey pada tahun 1971-1972, diperkirakan prevalensi miopia di Amerika serikat sebanyak 25%. Di Indonesia dari seluruh kelompok umur (berdasarkan sensus penduduk tahun 1990), sekitar 4000 anak sekolah didiagnosa mengalami miopia seiring dengan peningkatan umur (Saw, 2003).
Membaca terlalalu lama akan menyebabkan akomodasi meningkat sehingga otot-otot siliaris meregang, peregangan juga terjadi pada sklera yang menyebabkan sumbu bola mata memanjang sehingga sinar/cahaya jatuh tepat didepan retina, menyebabkan progresifitas miopia meningkat (Vaughan, 2009).
Data dari Dinas Kesehatan Kota Malang menunjukkan bahwa miopia pada anak sekolah dikota Malang pada periode 1 Januari 2007- 31 Desember 2010 masih sangat tinggi. Dan data yang didapatkan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang penderita miopia usia anak sekolah 6-12 tahun terdapat 25 kasus per tahunnya. Sedangkan di Rumah Sakit Umum Daerah Jombang terdapat 5 kasus per tahunnya.Oleh sebab itu peneliti memilih Rumah Sakit Saiful Anwar Malang sebagai lokasi untuk meneliti hubungan lama membaca buku terhadap progresifitas miopia pada anak sekolah usia 6-12 tahun.
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan penelitian 1.3.1 Tujuan umum
Mengetahui hubungan antara lama membaca buku terhadap progresifitas miopia di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang periode 1 Januari 2007- 31 Desember 2010.
1.3.2 Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui data rekam medik pasien miopia anak sekolah usia 6-12 tahun di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang periode 1 Januari 2007- 31 Desember 2010
2. Untuk mengetahui frekuensi kejadian miopia di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang periode 1 Januari 2007- 31 Desember 2010.
3. Mengetahui perubahan visus penderita miopia selama satu tahun di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang .
1.4 Manfaat penelitian 1.4.1 Manfaat Akademik
1.Menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan kedokteran.
2.Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan lama membaca buku terhadap progresifitas miopia.
1.4.2 Manfaat Bagi Masyarakat
1.4.3 Manfaat Bagi Klinisi
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA LAMA MEMBACA BUKU DENGAN
PROGRESIFITAS MIOPIA PADA ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
PERIODE 1 JANUARI 2007- 31 DESEMBER 2010
Oleh:
FARIDAH RAHMAN 07020086
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA LAMA MEMBACA BUKU DENGAN
PROGRESIFITAS MIOPIA PADA ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI RSU Dr.SAIFUL ANWAR MALANG
PERIODE 1 JANUARI 2007- 31 DESEMBER 2010
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh : Faridah Rahman
07020086
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN Telah disetujui sebagai hasil penelitian
Untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
21 Mei 2011
Pembimbing I
dr. Alfa Sylvestris, Sp.M
Pembimbing II
dr. Dian Yuliartha Lestari
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
LEMBAR PENGUJI Karya Tulis Akhir oleh Faridah Rahman ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 21 Mei 2011
Tim Penguji
dr.Alfa Sylvestris, Sp.M ,Ketua
dr. Dian Yuliartha Lestari ,Anggota
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirrabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan rasullah Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang yakni agama Islam.
Karya Tulis Akhir dengan judul “Hubungan lama membaca buku terhadap
progresifitas miopia pada anak usia sekolah 6-12 tahun di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang Periode 1 Januari 2007- 31 Desember 2010” ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.
Akhir kata dengan ketulusan hati, penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun. Dan semoga Karya Tulis Akhir ini memberikan manfaat yang besar bagi pihak – pihak yang memerlukan.
Malang, 21 Mei 2011
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Orang tua tercinta Bpk. H.Abdul Rachman SH.MH dan Hj.Ruslina Ananda persembahkan karya tulis akhir ini untuk kalian tercinta. Pengorbanan sebagai orang tua sungguh luar biasa, cintamu padaku begitu besar, hingga korbankan waktu siang dan malam hanya untuk memperjuangkan kehidupan anak-anakmu. Senyum kalianlah yang slalu membuatku bertahan dalam kondisi apapun. Doakan ananda, ananda akan membuat bangga. Ananda berjanji akan selalu membahagiakan kalian. Terimakasih atas semua doa, pengorbanan, dan kasih sayangmu untukku 2. Kakakku Ibrahim Rahman dan adikku Tri Akbar yang telah memberiku
dukungan, kasih sayang, dan do’a.
3. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran UMM. 4. dr. Meddy Setiawan Sp.PD selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Fatiyah Safitri, M.Kes selaku pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
6. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
8. dr. Dian Yuliartha Lestari, selaku pembimbing II dan dosen wali yang telah meluangkan waktunya untuk memberi informasi dalam berbagai hal serta memberi semangat dalam menyelesaikan penelitian ini.
9. dr.Gita Sekar Prihanti MPd. Ked, selaku penguji yang telah memberi tambahan ilmu dan kritik demi kesempurnaan penelitian ini.
10.Bu Rom, Pak Yono, Mas Jamil, Mas Joko, Mbak Tia, Mbak Emi, Mbak Dila, Mbak Fat, Mas Miftah staf FK UMM terima kasih banyak atas bantuan dan dukungannya.
11.Sahabat-sahabatku : Dessi, Tania, Putri, Dian, Nikita, Farhani, Inung, Izza, Erna, Te wie, Ciq yen, Riris, Restu, Upil, Tika, novi, Riska,Umi, Febri,Wulan,Nisma,All Macix ,terima kasih sudah memberiku semangat dan do’a.
12.Buat Kost 441 ,Ibu Yati makasih banyak atas semangat teriakan nya dan doanya.
13.Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2007 yang menjadi teman seperjuangan selama menempuh pendidikan kedokteran.
14.Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan juga mendoakan demi suksenya karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-satu.
Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.
ABSTRAK
Rahman, Faridah . 2011. Hubungan Lama Membaca Buku Terhadap Progresifitas Miopia Pada Anak Usia Sekolah 6-12 tahun Di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) dr. Alfa Sylvestris SpM, (2) dr. Dian Yuliartha Lestari. Latar Belakang : Kelainan refraksi merupakan salah satu penyebab kebutaan yang mudah dideteksi ,namun kelainan refraksi menjadi masalah serius jika tidak ditanggulangi salah satu kelainan refraksi adalah miopia disebabkan berbagai faktor salah satunya adalah membaca lama sehingga menyebabkan progresifitas miopia meningkat.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara lama membaca buku terhadap progresifitas miopia di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang periode 1 Januari 2007- 31 Desember 2010.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan Total Sampling atau Non Random sampling dengan cara mengambil sample anak usia 6-12 tahun periode 1 Januari 2007-31 Desember 2010.
Hasil Penelitian : Penelitian ini menggunakan sampel 79 orang, dengan nilai korelasi variabel X dan Variabel Y sebesar 0,407 dalam kategori sedang dan nilai sig < a (0,000 < 0,05).
Kesimpulan :.Terdapat hubungan antara lama membaca buku terhadap progresifitas miopia.
ABSTRACT
Rahman, Faridah. 2011. Long Relationships Reading Books On The progression of myopia in school aged children 6-12 years of Saiful Anwar Hospital Malang. Faculty of Medicine, University of Malang. Advisors: (1) dr. Alfa sylvestris SPM, (2) dr. Yuliartha Dian Lestari.
Background: Abnormalities of refraction is one of the causes of blindness are easily detected, but the aberration refraction become a serious problem if not addressed one of the disorders myopia refraction is due to various factors one of which is to read the long that cause progression of myopia increases. Purpose: To understand the relationship between long reading a book on the progression of myopia in Saiful Anwar Hospital Malang period 1 January 2007-31 December 2010.
Method: This was an analytic observational study with cross sectional approach. sampling using total sampling or non-random sampling by taking a sample of children aged 6-12 years period 1 January 2007-31 December 2010. Result: The study used a sample 79 people, with a correlation value variable X and variable Y at 0.407 and sig <a (0.000 <0.05).
Conclusion:. There is a relationship between long reading a book on the progression of myopia.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMAKASIH ... iii
ABSTRAKSI... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR SINGKATAN ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan masalah ... 2
1.3 Tujuan penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan umum ... 3
1.3.2 Tujuan khusus ... 3
1.4 Manfaat penelitian ... 3
1.4.1 Manfaat Akademik ... 3
1.4.2 Manfaat Bagi Masyarakat ... 3
1.4.3 Manfaat Bagi Klinisi ... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Fisiologi Mata Normal... 5
2.2 Mekanisme Akomodasi ... 7
2.4 Kelainan refraksi... 10
2.4.1 Definisi ... 10
2.4.2 Epidemiologi ... 10
2.5 Macam-macam kelainan refraksi... 10
2.5.1 Presbiopia ... 10
2.5.2 Hipermetropia ... 11
2.5.3 Astigmatisma ... 14
2.5.4 Definisi Miopia ... 15
2.6 Prevalensi... 16
2.7 Etiologi ... 17
2.8 Perubahan Patologi Jaringan Mata Pada Miopia ... 18
2.9 Patofisiologi Miopia Pada Bayi ... 19
2.9.1 Patofisiologi Miopia ... 20
2.10 Klasifikasi ... 22
2.11 Manifestasi klinis ... 24
2.12 Penatalaksanaan ... 24
2.12.1 Kacamata ... 24
2.12.2 Lensa kontak ... 25
2.12.3 Bedah Refraksi ... 26
2.12.4 Lensa Intraokular ... 27
2.12.5 Pencegahan ... 28
2.12.6 Komplikasi miopia ... 30
2.14.1 Berbagai Jenis Membaca ... 33
2.15 Hubungan Lama Membaca Buku Terhadap Progresifitas Miopia ... 34
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 37
3.1 Kerangka Konsep ... 37
3.2 Hipotesis ... 38
BAB 4 METODE PENELITIAN... 39
4.1 Rancangan Penelitian ... 39
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 39
4.3 Populasi dan Sampel ... 39
4.3.1 Populasi ... 39
4.3.2 Sampel ... 39
4.3.3 Estimasi Besar Sampel ... 39
4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 40
4.4 Variabel ... 40
4.4.1 Variabel Bebas ... 40
4.4.2 Variabel Tergantung ... 40
4.5 Definisi Operasional ... 40
4.6 Instrumen Penelitian ... 41
4.7 Alur Penelitian ... 42
4.8 Teknik Pengumpulan Data ... 43
4.8.1 Data Primer ... 43
4.8.2 Data Sekunder... 43
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 44
5.1 Hasil Penelitian ... 44
5.1.1 Data Umum... 44
5.1.2 Data Khusus ... 48
BAB 6 PEMBAHASAN ... 51
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN... 57
7.1 Kesimpulan ... 57
7.2 Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 59
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ... 44 Tabel 2. Karakteristik Jawaban Responden Berdasarkan Mata Yang
Terasa Kabur Saat Melihat Jauh ... 45 Tabel 3. Karakteristik Jawaban Responden Berdasarkan Orang Tua
Penggunaan Kaca Mata ... 45 Tabel 4 Karakteristik Jawaban Responden Berdasarkan Penggunaan
Kaca Mata ... 45 Tabel 5 Karakteristik Jawaban Responden Berdasarkan Lama membaca
buku dan buku selain buku pelajaran atau mengerjakan tugas, menonton tv, bermain komputer, bermain game (jam/hari) ... 46 Tabel 6 Karakteristik Responden Berdasarkan Progresifitas Miopia
Mata Kiri... 47 Tabel 7 Karakteristik Responden Berdasarkan Progresifitas Miopia
Mata Kanan... 48 Tabel 8. Hubungan lama membaca terhadap progresifitas miopia
mata kiri ... 49 Tabel 9. Hubungan lama membaca terhadap progresifitas miopia
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Fisiologi Mata Normal ... 7
Gambar 2.2 a. Titik fokus sinar dari benda yang jauh terletak di belakang retina b. Titik fokus sinar dari benda yang jauh terletak tepat di retina ... 11
Gambar 2.3 d. Sumbu anteroposterior pendek e. Lengkung kornea dan lensa kurang yang mengakibatkan indeks bias kurang f. Afakia ... 12
Gambar 2.4 a dan b. koreksi dengan lensa (+) c. Koreksi dengan lensa kontak d. Operasi ... 14
Gambar 2.5 Astigmatisma regular ... 14
Gambar 2.6 a. Fokus sinar dr benda tidak terletak pd satu titik di retina (multiple points) b. Koreksi astigmatisme irregular dengan kontak lensa ... 15
Gambar:2.7 a. Titik fokus sinar dari benda yang jauh terletak di depan retina b. Titik fokus sinar dari benda jauh terletak tepat di retina ... 16
Gambar 2.8 Koreksi Miopia dengan lensa Konkaf ... 24
Gambar 2.9 Koreksi Mata Minus Dengan Kaca Mata ... 25
Gambar 2.10 Koreksi dengan lensa kontak... 26
Gambar 2.11 Lensa Intraokular... 28
Gambar 2.12. Grafik Karakteristik Responden berdasarkan Progresifitas Miopia Mata Kiri ... 47
DAFTAR SINGKATAN
DEPKES : Depertemen Kesehatan HEMA : Hydroxymethylmethacrylate PMMA : Polymethylmethacrylate PK : Photorefractive Keratektomy RSU : Rumah Sakit Umum
RK : Radial Keratomy
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner ... 61
Lampiran 2 Hasil pengolahan data ... 63
Lampiran 3 Uji Korelasi ... 66
Lampiran 4 Data Pasien Miopia Mata Kanan Dan Mata Kiri ... 67
Lampiran 5 Tabel Hubungan Lama Membaca Buku Terhadap Progresifitas Miopia Pada Anak Usia Sekolah 6-12 Tahun di RSU Saiful Anwar Malang Periode 1 Januari 2007- 31 Desember 2010 ... 71
DAFTAR PUSTAKA
Abraham M. Rudolph, Julien I.E Hoffman, Collin D.Rudolph, 2006.Buku Ajar Pediatri Rudolph Vol.III. Alih Bahasa, A.Samik Wahab.EGC, Jakarta.
Anggraeni, Neni. 2006. Prevalensi Ambliopia dan sebaran faktor ambliogenik. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah sakit Cipto Mangun Kusuma Jakarta, Hal Bab I, BAB II.
Azwar S. Membaca Pada Anak-Anak . Yogyakarta : Pustaka Pelajar 2003. Curtin B, J, 2002. The Myopia Philadelphia Harper & Row .348-38
Depertemen Kesehatan RI, Direktorat Pendidikan Luar Biasa. Kebijakan Pelayanan kesehatan untuk low vision. [cited 2009 jan 09]. Available from URL:http://www.ditplb.or.id/profile.php?id=74
Dirani M, Chamberlain M, Shekar SN, et al, 2008. Heritability of refractive error and ocular biometrics: The gene in myopia (GEM) twin study. Investigative Opthamology and Visual Science. Available from:www.iovs.org/cgi/content/abstract/47/11/4756 [Accesed 13 April 2010].
Guggenhim JA, 2007. Correlation in refraction errors between siblings in the Singapore cohort study of risk factor for myopia. British journal of ophtamology 91(6):781-784.Available from:http://proquest.umi.com/ Accesed 13th april 2010.
Guyton AC, Hall JE. 1997. Buku ajar fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC. Ilyas, Sidarta.2009. Ilmu penyakit mata. Edisi 3.Jakarta. Balai Penerbit FKUI. James, Bruce, 2007. Lecture Notes Oftamologi edisi kesembilan,
Jakarta:Erlangga.
Leonard, Gaffney, W.L., 2002. Refraction and Clinical Optics, Duane’s Ophthalmology, CD Room Edition
McCredie Jane, 2008 .Outdoor time could cut risk of childhood myopia.Australian doctor page:3 available from:http://proquest. umi.com/Accesed 13th april 2010.
Mansjoer, A, 2002. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi Ke-3 jilid 1. Media Aesculapius Jakarta ,FK UI.
Sidihutomo A,Taib T,Suhendro G,Soewono W. Prevalensi kebutaan dan low vision akibat kelainan refraksi. Ophtamologica Indonesia 2002.
Saw Seang Mei,Husain R, Gazzard GM,et al, 2003,causes of low vision and blindness in rural Indonesia British Journal of ophtamology 87(9)1075-1078.
Syafi’ie, Imam. 1999. Pengajaran Membaca di Kelas – Kelas Awal Sekolah Dasar. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pengajaran Bahasa Indonesia pada FPBS Universitas Negeri Malang. Malang: Universitas Negeri Malang.
Vaughan dan Asbury. 2009. Oftalmologi Umum. Edisi 17. Alih bahasa oleh Brahm U.Jakarta. EGC
Wensor Mattew, Borth,Carthy MS, 1999.Prevalence and risk factor of myopia in Victoria,Australia.Arch Ophtalmol.117: 658-663.Available from: dtl.unimelb.ebd.au/dtl publish/28/65583.html
Wedner SH, Ross DA, Todd J, et al,2002.Myopia in secondary school student in Mwanza City, Tanzania the need for a national screening programe. British Journal of Ophtamology 86:1200-1206.
