EFEK PENGGUNAAN PAKAN ORGANIK FERMENTASI
TERHADAP EFISIENSI PAKAN DAN IOFC (
INCOME OVER
FEED COST
) AYAM KAMPUNG UMUR 1 SAMPAI 42 HARI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana
KHOIRUL ANAM NIM : 201210350311075
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Assalamamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan tepat waktu. Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya , hingga kepada umatnya hingga akhir zaman, amin.
Dalam penulisan skripsi tentunya tidak lepas dari kekurangan, baik dari aspek kualitas maupun kuantitas dari materi penelitian yang disajikan. Semua ini didasari dari keterbatasan penulis. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan, Dr. Ir Damat MP, beserta jajarannya pembantu dekan (PD I,II dan III) yang telah memberikan dukungan baik dalam penyediaan infrastruktur akademik, maupun dalam dinamika organisasi kemahasiswaan intra dan ekstra kampus.
2. Ketua Jurusan Peternakan Dr. Ir. Asmah Hidayati, MP, atas dukungan moril dan nasehat kepada penulis.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Wahyu Widodo, MS selaku dosen pembimbing I yang telah banyak mencurahkan perhatiannya, memberikan waktu, pikirannya untuk membimbing dan selalu memberikan nasehat kepada penulis sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
4. Ibu Drh. Imbang Dwi Rahayu M.Kes selaku pembimbing II yang telah, memberikan waktu, pikirannya untuk membimbing penulis sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan tepat waktu.
5. Segenap dosen jurusan peternakan FPP-UMM atas segala ilmu yang telah diberikan kepada penulis.
6. Bapak dan ibu atas do’a dan kasih sayang serta segala hal yang terbaik untuk penulis sehingga dapat menuntaskan proses akademik.
7. Kakak dan Adikku tercinta yang selalu memberikan perhatian serta motivasi kepada penulis dari awal perkuliahan sampai pada sekarang ini.
8. Seluruh rekan Mahasiswa Jurusan Peternakan angkatan 2012 atas dukungan dan sikap kompetitif dalam belajar sehingga penulis mampu berpacu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
9. Laboratorium peternakan atas segala fasilitas dan dukungan bagi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.
10.Segenap pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Aamiin Yaa Robbal ‘Alamin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 02 Mei 2016
Khoirul Anam
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
RINGKASAN ... iii
ABSTRACT ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan ... 4
1.4 Manfaat ... 4
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ayam Kampung ... 5
2.2 Pakan Organik ... 6
2.3 Fermentasi ... 7
2.4 IOFC (Income over feed cost) ... 8
2.5 Efisiensi Pakan ... 9
2.6 Bahan Pakan ... 9
2.7 Hipotesis ... 13
III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat ... 14
3.2 Materi dan Alat ... 14
3.2.1 Materi Penelitian ... 14
3.2.2 Bahan dan Alat ... 14
3.3 Batasan Variabel dan Cara Pengamatan ... 15
3.4 Metode Penelitian ... 16
3.4.1 Rancangan Percobaan ... 16
3.4.2 Perlakuan ... 17
3.4.3 Denah Percobaan ... 17
3.5 Metode Analisis Data ... 18
3.6 Pelaksanaan ... 19
3.6.1 Persiapan ... 19
3.6.2 Pelaksanaan Penelitian ... 19
3.6.3 Pengambilan Data ... 21
3.7 Jadwal ... 21
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi umum ... 22
4.2 kondisi khusus ... 24
V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 32
5.2 Saran ... 32
DAFTAR PUSTAKA ... 33
LAMPIRAN ... 36
SURAT PERNYATAAN... 44
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 45
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Hasil Pengujian Analisa Kandungan Nutrisi Bahan Pakan ... 36
Lampiran 2 Perhitungan Analisis Variansi ... 37
Lampiran 3 Harga Bahan Pakan ... 41
Lampiran 4 Dokumentasi Kegiatan Penelitian ... 41
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad R. M. 2005. Pemanfaatan Khamir Saccharomyces cerevisiae Untuk Ternak. Balai Penelitian Veteriner. Bogor. Jurnal Vot. 15 No . I. Anandra., Ridhani dan Ahmad. 2010.Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor -
faktor Produksi Pada Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging di Kabupaten Magelang. Skripsi. Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan. Universitas Diponegoro.
Anonimous 2015 jagunghttp://id.wikipedia.org/wiki/jagungdiakses 16 November 2015
Ariesta. 2011. Pengaruh Kandungan Energi dan Protein Ransum Terhadap Penampilan Ayam Kampung Umur 0 – 10 Minggu. Thesis. Ilmu Peternakan. Universitas Udayana.
Buwono, F. A. 2007. Pengaruh Tingkat Protein Pakan dan Frekuensi Pemberian Pakan terhadap Kinerja Itik Mojosari (Anas Domesticus) Jantan Periode Awal. Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya
Gunawan Fajar A. 2012. Pengaruh Subtitusi Tepung Temulawak (Curcuma Xanthorhiza L.) Dan Tepung Kunyit (Curcuma Domestica) Dalam Ransum Terhadap Kandungan Lemak Abdominal Ayam Broiler Strain Cp-707. Skripsi. Fakultas Matematika dan IPA. Universitas Negeri Yogyakarta.
Hardini. 2010. The Nutrient evaluation of fermented rice bran as poltry feed. International Journal of Poultry Science 9 (2): 152-154, 2010ISSN 1682-8356. The Agricultural Technology Assessment Institute. East Java, Malang. Indonesia.
HerwintonodanRahayuImbangDwi. 2010.AnatomidanFisiologiTernak. UMM press.Malang
Lusiyatiningsih T. 2014. Uji Kadar Serat, Protein dan Sifat Organoleptik Pada Tempe Dari Bahan Dasar Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L) Dengan Penambahan Jagung Dan Bekatul. Naskah Publikasi. FKIP. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mazi K. 2013 Tingkat Konsumsi, Konversi dan Income Over Feed Cost Pada Pakan Ayam Kampung Dengan Penambahan Enzim Papain. Buana Jurnal Vol 14 No.1:85-94 2014
Nataamijaya, A.G. 2000. The Native Chickens Of Indonesia. Bul. Plasma Nutfah
6(1): 1−6.
Novial., Faizall M., Ariko F. M., dan Yogamina Daru Hw. 2011. Hidrolisis Enzimatik Dan Fermentasi TKKS Yang Didelignifikasi Dengan Asam Sulfat Dan Naoh Untuk Memproduksi Etanol. Prosiding Seminar Nasional. Fakultas Teknik. Universitas Sriwijaya.
Rahayu, B. W. I., Widodo, A. E. P. 2005. Penampilan Pertumbuhan Ayam Persilangan Kampung Dan Bangkok. Jurnal Ilmu Peternakan. 5(2): 77 – 81.
Rahayu I. D, Widodo W, Sutanto A. 2015. Hasil Analisa Laboratorium Bahan Pakan Organik, Laboratorium Nutrisi UMM, Malang
Rahmanto 2012, Struktur Histologi Usus Halus Dan Efisiensi Pakan Ayam Kampung Dan Broiler, Skripsi FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Safingi A., M. Mufti, dan Ning Iriyanti. 2013. The Use Variation Of Probiotics In Arabian Chicken Diet On Feed Consumption And Income Over Feed Cost. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(3): 970-975.
Sapuri, A. 2006. “Evaluasi Program Intensifikasi Penagkaran Bibit Ternak Ayam Buras di Kabupaten Pandeglang” (skripsi). Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Setioko, A.R. dan S. Iskandar. 2005. Review Hasil Hasil Penelitian dan dukungan Teknologi Dalam Pengembangan Ayam Lokal. Prosiding Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Pengembangan Ayam Lokal. Semarang, 25 September 2005. Pusat penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor. Hal. 10 – 19.
Sinaga S. dan Martini S. 2010, Jurnal Ilmu Ternak, Juni 2010, Vol. 10 No. 2,95-101, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Bandung.
SNI 2013. Tentang Sistem Pertanian Organik. dalam www.bnsp.go.id diakses 16 maret 2016
Sugiarto B. 2008. Performa Ayam Broiler Dengan Pakan Komersial Yang Mengandung Tepung Kemangi (Ocimum basilicum). Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Suhendra N, Samsudin R.dan Melati I.,2010, Peningkatan Kualitas Bahan Nabati (Dedak Padi Dan Dedak Polar) Melalui Proses Fermentasi (Rhyzopus olygosporus) Dan Penggunaan Dalam Pakan Ikan Mas (Cyprimus carpio), Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar, Bogor.
Sukaryana Y., U. Atmomarsono, V. D. Yunianto, E. Supriyatna. 2011. Peningkatan nilai kecernaan protein kasar dan lemak kasar produk
fermentasi campuran bungkil inti sawit dan dedak padi pada broiler. JITP, 1(3): 167-172.
Sulandari, S., M.S.A, Zein, T. Sartika and S. Paryanti. 2006. Molecular Characterization of Indonesian local chicken based on HVI, D-loop mitochondria analysis. Research report of the project competsearch, Indonesian Research Centre (LIPI), Indonesia.
Suprijatna, E. A, Atmomarsono. R, Kartasudjana.2005. Ilmu Dasar Unggas.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutawi. 2007. Kapita Selekta Agribisnis Peternakan. UMM Press. Malang Wahyu J. 2004 Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Widodo W.2011. Fermentasi. Ragi. Tape. http://far71. Wordpress.com/2011/06/
fermentasi -ragi-tape/. Diakses tanggal 29 Oktober 2015.
Wulandari, W.A. 2000. Kajian Karakteristik Biologi Itik Cihateup. Thesis. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Yamin, M. 2002. Pengaruh Tingkat Protein Pakan Terhadap Konsumsi, Pertambahan Bobot Badan Dan IOFC Ayam Buras Umur 0-8 Minggu. Jurnal Agroland Vol. 9 No. 3
Yuniastuti, A. (2002). Efek Pakan Berserat Pada Ransum Ayam Terhadap Kadar Lemak Dan Kolesterol Daging Ayam Broiler. Jakarta : UI Press.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu komponen dari usaha peternakan dan sangat penting adalah pakan, karena hampir 70 persen biaya produksi dikeluarkan untuk pakan. Terdapat dua macam pakan yaitu pakan buatan pabrik dan pakan buatan sendiri. Salah satu jenis pakan buatan sendiri adalah pakan organik yang biasanya diproduksi untuk ternak unggas.
Pakan pabrik merupakan pakan untuk konsumsi ternak yang dalam pembuatannya telah mengalami proses pabrikasi sehingga pakan yang dihasilkan memiliki beberapa keunggulan diantaranya mudah untuk diaplikasikan. Pengaplikasian akan mudah dilakukan karena peternak tidak harus menambahkan bahan-bahan lain. Selanjutnya pakan pabrik selalu tersedia di pasaran. Ketersediaan pakan pabrik sangat membantu dalam usaha peternakan karena pakan akan selalu tersedia tidak terpengaruh oleh kondisi alam dan musim. Efek pertumbuhan yang dihasilkan oleh pakan sangat cepat, hal ini dapat dilihat dari produksi yang dihasilkan ternak ayam broiler dalam kurun waktu tertentu sudah menghasilkan pertumbuhan sangat bagus.
2
sangat merugikan apabila terjadi secara terus menerus dan ini merupakan kelemahan dari pakan pabrik.
Berbeda dengan pakan organik, merupakan pakan yang diberikan untuk ternak di dalam prosesnya tanpa dilakukan penambahan senyawa kimia dan bahan pakan yang digunakan seminimal mungkin menghindari residu kimia sehingga pakan yang dihasilkan aman dikonsumsi ternak. Kendala yang dihadapi oleh bahan pakan organik sebelum terfermentasi adalah rendahnya kandungan nutrisi dan sulitnya kandungan nutrisi tercerna contohnya yang terdapat pada bahan pakan bekatul dan jagung. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan fermentasi yang berfungsi untuk meningkatkan nilai nutrisi bahan pakan dan memecah senyawa kompleks yang terdapat dalam bahan pakan menjadi lebih sederhana. Fermentasi yang biasa dilakukan adalah dengan menggunakan ragi tape, yang di dalamnya terdapat agen mikrobiologi yaitu Saccharomyces cereviceae.
Pemberian pakan organik fermentasi diharapkan berdampak positif terhadap produksi ternak. Dampak yang dapat terjadi adalah meningkatnya kandungan nutrisi pada ternak. Dan akan memberikan keuntungan secara ekonomis karena terjadi peningkatan nilai nutrisi bahan pakan dengan harga sama yang nantinya akan berdampak terhadap peningkatan nilai IOFC (Income Over Feed Cost).
3
yang digunakan memanfaatkan potensi lokal sehingga ketersediaan akan bahan pakan dapat terpenuhi dan harga jual pakan organik mampu bersaing dengan pakan pabrik. Hal ini akan menguntungkan bagi peternak, salah satunya adalah peternak ayam kampung.
Ayam kampung adalah ayam asli Indonesia yang biasanya dipelihara secara ekstensif. Ayam ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan ayam broiler diantaranya memiliki tekstur daging yang lebih bagus. Bentuk dari keunggulan daging ayam kampung adalah dagingnya yang tidak lembek dibandingkan dengan daging ayam broiler. Perbedaan tekstur daging dipengaruhi oleh jaringan ikat dan jaringan lemak yang terdapat dalam daging. Selain itu keunggulan lain dari ayam kampung adalah dalam pemeliharaannya tidak diperlukan adaptasi. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan terdapat beberapa inovasi dalam berbagai bidang, termasuk bidang peternakan, yaitu dalam sistem pemeliharaan ayam kampung secara ekstensif diubah menjadi secara intensif, dengan demikian secara langsung pakan yang dikonsumsi ayam akan disediakan oleh peternak.
4 1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Apakah pemberian pakan organik fermentasi memiliki efek nyata terhadap efisiensi pakan pada ayam kampung umur 1 – 42 hari ?
2. Apakah pemberian pakan organik fermentasi memiliki efek nyata IOFC terhadap (Income Over Feed Cost) ayam kampung umur 1 – 42 hari ? 1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui efek penggunaan pakan organik fermentasi terhadap efisiensi pakan ayam kampung umur 1 sampai dengan 42 hari.
2. Mengetahui efek penggunaan pakan organik fermentasi terhadap IOFC (Income Over Feed Cost) pada ayam kampung umur 1 sampai dengan 42 hari.
1.4Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diharapkan dari kegiatan penelitian ini adalah :
1. Secara teoritis berguna bagi ilmuwan untuk pengetahuan dalam bidang peternakan khususnya tentang pakan organik fermentasi.
