TUGAS AKHIR
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
PROVINSI SUMATERA UTARA
Oleh :
MUHAMMAD EMIR ARIFIN
122102100
PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Tiada untaian kata terindah yang patut penulis ucapkan selain kata
syukur Alhamdulillah hanya kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia
yang Allah SWT limpahkan kepada penulis. Atas rahmat dan kemudahan-Nya
jualah sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini yang
berjudul “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Atas Aktiva Tetap Pada
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara”. Adapun tugas akhir ini dibuat oleh penulis dengan tujuan untuk melengkapi salah satu syarat
menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan pembuatan Laporan Tugas
Akhir ini banyak sekali kekurangan dan tidak dapat terlaksana tanpa adanya
pihak-pihak yang telah memberikan bantuan moral dan materil kepada penulis.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan tulus
kepada semua pihak yang membantu selama mengerjakan laporan ini kepada :
1. Allah SWT yang Maha Kuasa menciptakan langit dan bumi ini beserta
isinya karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
2. Untuk Ibunda tercinta Eny Milvawani yang senantiasa berpeluh keringat
dan bergelimangan doa di lisannya untuk memperjuangkan kehidupan
penulis yang lebih baik, terima kasih ibu atas kenyamanan hidup yang
dan juga materi, terima kasih ibu karena selalu memberi semangat berupa
masukan kepada penulis sehingga dapat berpikir dewasa, penulis akan
membuktikan dan berjuang menjadi orang sukses seperti yang ibu
inginkan, maafkan jika penulis belum bisa menjadi seperti yang ibu
harapkan. Terima kasih ibu karena engkau sumber bahagiaku.
3. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec.Ac. Ak, CA selaku dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Program Studi Diploma
III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sekaligus
Dosen Pembimbing penulis, terima kasih karena talah banyak membantu,
membimbing penulis dengan sabar dan meluangkan waktunya dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
5. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.si, Ak selaku Sekretaris Program Studi
Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara.
6. Semua dosen yang telah mengajar dan mendidik penulis selama
menjalankan pendidikan di Universitas Sumatera Utara Program Studi
Diploma III Akuntansi ini hingga akhirnya penulis bisa menyelesaikan
pendidikannya.
7. Bapak Eddy Sofian Tanjung S.Sos selaku ayah kerabat saya Dini Novita
Tanjung dan para staf pegawai BKD, terima kasih banyak karena telah
Daerah Provinsi Sumatera Utara dan telah memberikan informasi yang
dibutuhkan penulis.
8. Adik penulis tercinta, Deo Gusti Randa. Terima kasih atas dukungannya
yang merupakan pendorong semangat bagi penulis.
9. Teman-temanku di Program Studi Diploma III Akuntansi stambuk 2012.
Hasan, Shadiq, Fachry, Dyah, Rendy, Try Ayu, Baginda, Aulia serta
seluruh teman-teman DIII Akuntansi lainnya. Kalian adalah teman
terbaikku yang telah banyak membantu dan memberikan dorongan dan
semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
10.Teman-teman seperjuangan selama magang : Fajrul, Ade, Dicky, dan
Arif. Terima kasih buat kerja sama yang kalian berikan.
Penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini
untuk itu penulis menerima kritik dan saran untuk penyempurnaan tugas
akhir ini dimasa yang akan datang dan semoga penulisan tugas akhir ini
dapat memberikan manfaat untuk calon peneliti lainnya, Terima kasih.
Medan, 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I: PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4
D. Rencana Penulisan ... 4
1. Jadwal Survey/Observasi... 5
2. Rencana Isi ... 5
BAB II: BADAN KEPEGAWAIAN DAERAHPROVINSI SUMATERA UTARA ... 8
A. Sejarah Ringkas Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara ... 8
B. Struktur Organisasi ... 10
D. Jaringan Kegiatan ... 22
E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 22
F. Rencana Kegiatan ... 23
BAB III: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA ... 25
A. Sistem Informasi Akuntansi atas Aktiva Tetap ... 25
1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 25
2. Pengertian dan Klasifikasi Aktiva Tetap ... 27
B. Aktiva Tetap pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara ... 28
C. Transaksi yang Mengubah Aktiva Tetap ... 31
D. Dokumen yang digunakan pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara ... 38
E. Catatan Akuntansi yang digunakan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara ... 41
BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN ... 42
A. Kesimpulan ... 42
B. Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 44
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
2.1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Provinsi Sumatera
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
1 Surat Untuk Melakukan riset di Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi Sumatera Utara... 44
2 Surat Penerimaan Riset dari Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi Sumatera Utara... 45
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Semakin pesatnya persaingan usaha, perkembangan ilmu
pengetahuan, dan perkembangan yang luar biasa pada teknologi jelas akan
membawa dampak bagi ilmu akuntansi. Akuntansi sebagai media informasi
keuangan memegang peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan.
Salah satu perannya adalah sebagai alat berpikir dalam membuat perencanaan
dan pengendalian perusahaan. Agar peran–perannya dapat berfungsi dengan
baik, untuk itu sangat diperlukan informasi akuntansi yang relevan dan dapat
diandalkan. Untuk dapat menghasilkan informasi yang memenuhi kualitas
relevan dan dapat diandalkan diperlukan suatu sistem yang mengatur dan
mengelola data akuntansi serta menghasilkan informasi akuntansi yang
disebut sistem informasi akuntansi.
Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti
manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan
data lainnya menjadi informasi. Untuk melaksanakan suatu sistem informasi
akuntansi unsur–unsur yang terlibat adalah manusia sebagai pelaksana dari
sistem, organisasi sebagai obyek yang membutuhkan sistem, dan pengolahan
data transaksi untuk menghasilkan informasi. Salah satu bagian dari sistem
informasi akuntansi yang memiliki faktor cukup besar dan memiliki andil
perusahaan, baik bergerak dalam bidang jasa, perdagangan maupun industri
pasti memiliki aktiva tetap untuk menjalankan kegiatan operasional setiap
harinya. Aktiva tetap merupakan harta perusahaan yang masa penggunaannya
lebih dari satu periode normal akuntansi (biasanya di atas satu tahun
penggunaan). Perolehan aktiva tetap dapat ditempuh dengan berbagai cara.
Di dalam menjalankan kegiatan operasi perusahaan, proses perolehan
aktiva tetap tersebut tentu memerlukan pertimbangan–pertimbangan bagi
pihak perusahaan. Karena kesalahan dalam mempertimbangkan cara
memperoleh aktiva tetapjuga akan mempengaruhi perusahaan, terutama dari
segi dana yang tersedia untuk memperoleh aktiva tersebut.
Selain itu, aktiva tetap yang telah dimiliki perusahaan juga tentunya
mempunyai batas waktu tertentu untuk beroperasi, serta memerlukan
perbaikan–perbaikan yang kadangkala juga membutuhkan dana yang tidak
sedikit jumlahnya, disamping biaya-biaya pemeliharaan rutin agar dapat
menunjang kegiatan pengoperasiannya yang berkesinambungan. Untuk itu
diperlukan suatu penerapan sistem informasi akuntansi aktiva tetap sebagai
perencanaan atas kebijakan-kebijakan apa yang perlu diambil dalam
penanganan aktiva tetap. Penanganan aktiva tetap bertujuan untuk
memperoleh efisiensi dan pengamanan terhadap aktiva agar dana yang
diinviestasikan ke dalam aktiva tetap memperoleh manfaat yang maksimum
sesuai dengan jangka waktu pemakaiannya, serta untuk menghindari
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara juga memiliki
berbagai macam aktiva tetap seperti tanah, gedung, kendaraan, komputer,
mesin fotokopi, mesin genset, air conditioner, mesin penghancur kertas dan
peralatan lainnya. Badan Kepegawaaian Daerah Provinsi Sumatera Utara
tidak dapat menjalankan kegiatan operasional tanpa adanya aktiva tetap
tersebut. Mengingat pentingnya aktiva tetap (fixed assets) bagi sebuah
organisasi/perusahaan khususnya Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
Sumatera Utara, maka dalam penyusunan tugas akhir ini penulis tertarik
mengambil judul “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Atas Aktiva
Tetap Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara”.
B. Rumusan Masalah
Berkaitan dengan uraianlatar belakang diatas, penulis dapat
menentukan pokok permasalahan yang akan dibahas, adapun identifikasi
permasalahan yang akan dibahas adalah :
1. Bagaimana Peranan Sistem InformasiAkuntansi atas Aktiva Tetap pada
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara?
2. Apakah Sistem Informasi Akuntansi pada Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi Sumatera Utara sudah berjalan dengan baik?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai
a. Dapat menambah pengalaman baru serta dapat menerapkan ilmu dan
teori yang diterima selama studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
USU.
b. Bagi peneliti sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
pada program studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Sumatera Utara.
c. Untuk mengetahui seberapa pentingnya peranan sistem informasi
akuntansi atas aktiva tetap pada Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi Sumatera Utara.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi penulis, dapat menambah wawasan dan memperdalam
pengetahuan secara teoritis maupun praktis mengenai peranan sistem
informasi akuntansi atas aktiva tetap khususnya pada Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara.
b. Bagi Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dapat menjadi bahan
masukanuntuk semakin meningkatkan kualitas sistem informasi
akuntansi atas aktiva tetap pada Badan Kepegawaian Daerah.
c. Bagi calon peneliti, dapat digunakan sebagai pembanding untuk
melakukan kegiatan penelitian pada waktu yang akan datang.
D. RencanaPenulisan
1. JadwalSurvey/Observasi
Penelitian dilakukan di Badan Kepegawaain Daerah Provinsi
Sumatera Utara Jln. Diponegoro No. 30 Medan. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat jadwal penelitian dan penyusunan tugas akhir pada tabel 1.1
[image:16.595.109.520.330.652.2]dibawah ini.
Tabel 1.1
Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir
NO KEGIATAN
April 2015
Mei 2015
Juni 2015
IV I II III IV I
1 Pengesahan Tugas Akhir
2 Pengajuan Judul
3 Permohonan Izin Riset
4 Pengajuan Dosen Pembimbing
5 Pengumpulan Data
6 Penyusunan Tugas Akhir
7 Bimbingan Tugas Akhir
8 Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, Penulis membuat
bersangkutan ke bab selanjutnya. Adapun rencana isi dari penulisan ini
adalah sebagai berikut:
BABI : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis akan membahas tentang latar belakang
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, rencana
penulisan. Adapun rencana penulisan terdiri dari jadwal
survey/observasi dan rencana isi.
BAB II : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Pada bab ini penulis akan membahas tentang sejarah ringkas Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara, struktur organisasi, job description, jaringan kegiatan, kinerja terkini, rencana kegiatan.
BABIII : PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
Pada bab ini penulis akan membahas tentang pengertian dari
sistem informasi akuntansi dan aktiva tetap, membahas aktiva
tetap yang terdapat pada Badan Kepegawwaian Daerah Provinsi
Sumatera Utara, transaksi yang akan mengubah aktiva tetap dan
membahas dokumen dan catatan yang digunakan di Badan
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab terakhir dalam tugas akhir ini yang berisikan kesimpulan menyeluruh sesuai dengan topik penelitian
BAB II
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
A. Sejarah Ringkas Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah unit
pelaksana teknis di bidang kepegawaian di lingkungan Pemerintah Daerah
Sumatera Utara yang bertanggung jawab kepada Gubernur Sumatera Utara
melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara yang beralokasi di Jalan
Pangeran Diponegoro No.30 Medan.
Dengan terbitnya Undang-Undang No.3 Tahun 2004 perubahan atas
Undang-Undang No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, dalam arti
daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan
Pemerintah diluar menjadi urusan Pemerintah yang ditetapkan dalam
Undang-Undang ini.Dalam penjelasan Undang-Undang-Undang-Undang No.32 Tahun 2004, dijelaskan
bahwa sejalan dengan kebijakan desentralisasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan, maka ada sebagian kewenangan di Bidang Kepegawaian untuk
diserahkan kepada daerah yang dikelola dalam sistem Kepegawaian Daerah.
Kepegawaian Daerah adalah suatu sistem prosedur yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan sekurang-kurangnya meliputi perencanaan,
pengangkatan, penempatan, pendidikan dan pelatihan, penggajian, pembinaan,
kedudukan hak, tanggung jawab, kewajiban dan larangan sanksi, penghargaan,
pemberitahuan dan pensiun merupakan subsistem dari sistem Kepegawaian
Daerah secara nasional. Dengan demikian Kepegawaian Daerah merupakan
Visi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara
Visi dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara yang telah
dirumuskan dan ditetapkan adalah:
“Aparatur Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang Profesional, Beriman, Bersih dan Berwibawa"
Untuk memberi penjelasan agar tidak meninggalkan persepsi dan
pengertian berbeda perlu dijelaskan makna yang ada didalam visi tersebut
yakni :
a. Aparatur yang Profesional
Adalah penyelenggara pemerintah yang memiliki kemampuan,
keterampilan dan perilaku kerja serta produktivitas dalam
melaksanakan tugas jabatannya.
b. Aparatur yang Beriman
Adalah penyelenggara pemerintah yang memiliki rasa ketuhanan dan
percaya kepada Tuhan yang Maha Esa. Sesuai dengan sila pertama
dalam filsafah Negara yakni Pancasila. Dengan tumbuhnya rasa
ketakwaan kepada Tuhan, maka dari sini akan lahir budaya self
control(kontrol dari dalam).
c. Aparatur yang Bersih dan Berwibawa
Adalah penyelenggara pemerintah yang mampu berbuat dan bekerja
secara jujur, adil dan bertanggung jawab.
a. Meningkatkan daya saing dan profesionalisme Sumber Daya Aparatur
sehingga terwujud pemerintahan good governance dan clean
governance.
b. Meningkatkan pembinaan dan kesejahteraan pegawai.
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan kerangka yang mengelompokkan
hubungan antara orang-orang pada suatu organisasi. Setiap bagian dalam
organisasi memiliki pengertian tentang tanggung jawab dan pembagian
tugas, bagaimana masing-masing bagian berhubungan satu dengan yang
lainnya dan wewenang yang didelegasi pada masing-masing bagian.
Struktur organisasi yang terencana akan sangat membantu kelancaran
usaha dan berfungsi menjelaskan kewajiban dan tanggung jawab serta
menghindarkan kekeliruan dalam melaksanakan pekerjaan. Dalam struktur
organisasi tersebut tercermin pembagian kerja dan tanggung jawab yang
dimaksud untuk mempermudah penentuan serta mengarahkan dan
mengatasi pelaksanaan pekerjaan tersebut. Dengan demikian, sudah
merupakan keharusan bagi seorang pemimpin atau atasan untuk memikirkan
dan menciptakan pembagian tugas yang tepat bagi setiap tingkat bila ia
ingin mencapai tujuan usaha.
Berikut ini merupakan struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara
[image:22.595.73.570.131.592.2]C.Job Description
Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada bagian Kepala
Bidang Kepegawaian Daerah, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah, Bidang
Pengadaan dan Pembinaan, Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan, Bidang
Mutasi dan Bidang Informasi.
1. Kepala Bagian Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara
Tugasnya adalah :
a. Menyelenggarakan pembinaan pegawai di lingkungan badan.
b. Menyelenggarakan arahan bimbingan kepada pejabat struktural pada
badan.
c. Menyelenggarakan instruksi pelaksanaan tugas badan.
d. Menyelenggarakan penyusunan program badan.
e. Menyelenggarakan formasi pegawai negeri sipil (PNS).
f. Menyelenggarakan pengadaan pegawai negeri sipil (PNS).
g. Menyelenggarakan pengangkatan calon pegawai negeri sipil
(CPNS).
h. Menyelenggarakan pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS)
menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
i. Menyelenggarakan koordinasi pendidikan dan pelatihan.
j. Menyelenggarakan kenaikan pangkat.
k. Menyelenggarakan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian
l. Menyelenggarakan perpindahan pegawai negeri sipil (PNS) antar
instansi.
m. Menyelenggarakan pemberhentian sementara dari jabatan negeri.
n. Menyelenggarakan pemberhentian sementara pegawai negeri sipil
(PNS) akibat tindak pidana.
o. Menyelenggarakan pemberhentian pegawai negeri sipil (PNS) atau
calon pegawai negeri sipil (PNS).
p. Menyelenggarakan kemutakhiran data pegawai negeri sipil (PNS).
q. Menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian.
r. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
manajemen pegawai negeri sipil (PNS).
2. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah
Mempunyai tugas membantu kepala badan bidang
umum/kerumahtanggaan, perlengkapan, administrasi kepegawaian dan
registrasi, keuangan, pembinaan/penataan kelembagaan organisasi dan
hukum.
Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretaris Badan Kepegawaian
Daerah menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun dan menyempurnakan konsep standar pelaksanaan
administrasi keuangan/organisasi dan ketatalaksanaan serta evaluasi
b. Penyelenggaraan administrasi umum, kepegawaian, keuangan,
penataan organisasi ketatalaksanaan, perencanaan serta evaluasi dan
pelaporan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.
c. Pengkoordinasian penyusunan bahan/data penata usaha,
kepegawaian sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan..
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan , sesuai
bidang tugas dan fungsinya.
e. Pemberian masukan yang perlu kepada kepala badan, sesuai bidang
tugas dan fungsinya.
f. Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
fungsinya kepada kepala badan, sesuai standar yang ditentukan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah
dibantu oleh :
a. Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
b. Kepala Sub Bagian Keuangan
c. Kepala Sub Bagian Registraasi
d. Kepala Sub Bagian Organisasi dan Hukum
3. Bidang Pengadaan dan Pembinaan
Tugas dan tanggung jawab bidang pengadaan dan pembinaan adalah
sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan penyusunan formasi Pegawai Negeri Sipil
b. Menyelenggarakan penetapan formasi PNSD di provinsi setiap tahun
anggaran.
c. Menyelenggarakan koordinasi usulan penetapan formasi PNSD
kabupaten/kota setiap tahun anggaran.
d. Menyelenggarakan pelaksanaan pengadaan PNSD di provinsi.
e. Menyelenggarakan usulan penetapan nomor induk pegawai (NIP).
f. Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan pengadaan PNSD
kabupaten/kota.
g. Menyelenggarakan pembinaan disiplin PNS melalui pemrosesan
usul penjatuhan sanksi hukum disiplin PNS serta memproses izin
perkawinan dan perceraian PNS di lingkungan pemerintahan
Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan ketentuan dan standar yang
ditetapkan.
h. Menyelenggarakan monitoring proses penjatuhan hukuman disiplin,
permohonan perkawinan/perceraian PNS di lingkungan
pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dan kabupaten/kota
Se-Sumatera Utara.
i. Menyelenggarakan pengusulan dan pengolahan bingkisan ucapan
terima kasih gubernur bagi PNS yang memasuki batas usia pensiun
(BUP), penghargaan Satya Lencana Karya X, XX, dan XXX tahun
bagi PNS di lingkungan pemerintah provinsi.
j. Menyelenggarakan medical check upbagi PNS di lingkungan
k. Menyelenggarakan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
kepala badan, sesuai bidang tugas dan fungsinya.
l. Menyelenggarakan pemberian masukan yang perlu kepada kepala
badan, sesuai bidang tugas dan fungsinya.
m. Menyelenggarakan pealporan dan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada kepala badan, sesuai
standar yang ditetapkan.
Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Pengadaan dan
Pembinaan dibantu oleh :
a. Sub Bidang Formasi dan Pengadaan
b. Sub Bidang Pembinaan dan Disiplin
c. Sub Bidang Kesejahteraan
4. Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan
Fungsi bidang pengembangan dan pemberdayaan adalah sebagai
berikut :
a. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidang
pengembangan dan pemberdayaan.
b. Penyelenggaran arahan, bimbingan kepada pejabat struktural pada
lingkup bidang pengembangan dan pemberdayaan.
c. Penyelenggaraan penetapan kebutuhan diklat PNSD provinsi.
e. Penyelenggaraan penetapan pengangkatan, pemindahan dan
pemberhentian PNS Provinsi dan dari jabatan struktural eselon II
kebawah atau jabatan fungsional yang jenjangnya setingkat.
f. Penyelenggaraan usulan pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris
Daerah provinsi.
g. Penyelenggaraan pengangkatan Sekretaris Daerah Kabupaten/kota.
h. Penyelenggaraan usulan konsultasi pengangkatan dan pemberhentian
Sekretaris Daerah Kabupaten/kota.
i. Penyelenggaraan koordinasi pengangkatan, pemindahan dalam dan
dari jabatan struktural eselon II di lingkup kabupaten/kota.
j. Penyelenggaraan penetapan pemberhentian sementara dari jabatan
negeri bagi PNSD provinsi yang menduduki jabatan struktural
eselon I kebawah dan fungsional yang setingkat.
k. Penyelenggaran orientasi dan prajabatan sepanjang telah memiliki
lembaga diklat yang telah terakreditasi.
Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan mempunyai tugas :
a. Menyelenggarakan koordinasi, perencanaan dan kerjasama dengan
unit kerja terkait dalam penyusunan dan penyempurnaan standar
jabatan struktural, jabatan fungsional dan pelaksanaan pengangkatan
personil untuk menduduki jabatan struktural dan fungsional sesuia
b. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja
terkait dalam penyusunan dan penyempurnaan standar pelaksana
pengkajian kebutuhan ujian dinas PNS, pendidikan dan pelatihan
pegawai.
c. Menyelenggarakan koordinasi pengankatan, pemindahan dalam dan
dari jabatan struktural dari eselon II di lingkungan kabupaten/kota.
d. Menyelenggarakan kesekretariatan badan pertimbangan jabatan dan
kepangkatan provinsi Sumatera Utara.
e. Menyelenggarakan kesekretariatan Pokja kegiatan KPK dengan
Gubernur Sumatera Utara.
f. Menyelenggarakan kesekretariatan pokja monitoring dan evaluasi
pelaksanaan Inpres Nomor 5 tahun 2004tentang percetakan
pemberantasan korupsi Pemprovsu.
g. Menyelenggarakan pembentukan tim penilai angka kredit jabatan
fungsional analisa kepegawaian.
h. Menyelenggarakan koordinasi/konsultasi penataan jabatan
struktural, fungsional dan perencanaan diklat PNS ke Lembaga
Pemerintahan Non Departemen (LPND).
i. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan,
sesuai bidang tugas dan fungsinya.
j. Menyelenggarakan pemberian masukan yang perlu kepada kepala
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, kepala bidang pengembanagan
dan pemberdayaan pegawai dibantu oleh :
a. Kepala Sub Bidang Jabatan Struktural dan Fungsional
b. Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan
5. Bidang Mutasi
Fungsi bidang mutasi adlaah sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidang mutasi.
b. Penyelenggaraan arahan, bimbingan kepada pejabat struktural pada
lingkup bidang mutasi.
c. Penyelenggaraan penyusunan dan penyempurnaan standar kenaikan
pangkat, penggajian, pemindahan, pemberhentian dan penetapan
pensiun pegawai.
d. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala
badan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
e. Penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada kepala
badan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
f. Penyelenggaraan pelaporan dan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada kepala badan sesuai standar
yang ditetapkan.
Kepala Bidang Mutasi mempunyai tugas dan tanggung jawab yaitu :
a. Menyelenggarakan pelaksanaan pengangkatan CPNS di lingkungan
b. Menyelenggarakan penempatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah
(CPNSD) provinsi.
c. Menyelenggarakan penempata CPNS menjadi PNS di lingkungan
provinsi.
d. Menyelenggarakankoordinasi pelaksanaan pengangkatan CPNSD
menjadi PNSD kabupaten/kota.
e. Menyelenggarakan penetapan kenaikan pangkat PNSD provinsi
menjadi gol/ruang I/b s/d IV/b.
f. Menyelenggarakan penetapan kenaikan pangkat PNSD
kabupaten/kota menjadi gol/ruang IV a dan IV/b.
g. Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan kenaikan pangkat di
lingkungan kabupaten/kota.
h. Menyelenggarakan penetapan perpindahan PNSD antar
kabupaten/kota dalam provinsi.
i. Menyelenggarakan pemberhentian sementara PNSD untuk golongan
IV/c ke bawah.
Untuk pelaksanaan tugas, fungsi dan uraian tugas kepala bidang mutasi
dibantu oleh :
a. Sub Bidang Pemindahan dan Pensiun.
b. Sub Bidang Pengangkatan dan Penggajian
6. Bidang Informasi
a. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidang
informasi.
b. Penyelenggaraan Arahan, bimbingan kepada jabatan struktural pada
lingkup bidang informasi.
c. Penyelenggaraan pemutakhiran data PNS di provinsi.
d. Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan pemutakhiran data PNS di
kabupaten/kota.
e. Penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan manajemen PNS di
lingkungan provinsi.
f. Penyelenggaraan koordinasi pembinaan dan pengawasan manajemen
PNSD di kabupaten/kota.
Tugas dan tanggung jawab kepala bidang informasi adalah sebagai
berikut :
a. Melaksanakan penyelenggaraan, penyusunan dan penyempurnaan
standar pelaksana pengolahan arsip PNS dan pengolahan data
berdasarkan SIMPEG dan SAPK.
b. Melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan arsip
PNS baik provinsi maupun kabupaten/kota dan pengolahan data
menjadi bahan informasi.
c. Melaksanakan pemutakhiran data PNS secara berkala baik di
lingkungan pemprovsu maupun kabupaten/kota sesuai standar yang
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai
bidang tugas dan fungsinya.
e. Melaksanakan pemberian masukan/saran yang dianggap perlu
kepada kepala badan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
f. Melaksanakan pelaporan pertanggungjawaban dan pelaksanaan tugas
dan fungsinya kepada kepala badan sesuai standar yang ditetapkan.
Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas di atas kepala bidang
informasi dibantu oleh :
a. Sub Bidang Arsip Pegawai
b. Sub Bidang Pengolahan Data
D. Jaringan Kegiatan
Badan Kepegawaian Daerah adalah suatu sistem prosedur yang diatur
dalam peraturan perundang-undangan yang sekurang-kurangnya meliputi
perencanaan, pengangkatan, penempatan, pendidikan dan pelatihan,
penggajian, pembinaan, kedudukan hak, tanggung jawab. Kepegawaian Daerah
merupakan suatu kesatuan jaringan birokrasi dalam kepegawaian nasional.
Badan Kepegawaian Daerah merupakan sebuah instansi yang menghasilkan
jasa non profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan jasa
pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
E. Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang harus dijalankan sesuai
pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara. Tidak mudah
dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi
dan disiplin serta loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja bagian terkini yang dijalankan
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah
menyelenggarakan program pemulangan pegawai yang pensiun (pemberian
bingkisan dan plakat ucapan terima kasih Gubernur Sumatera Utara) kepada
PNS yang memasuki pensiun di lingkungan Pemprovsu dan Pemkab/kota
se-Sumatera Utara, pembuatan listing PNS yang mencapai batas usia pensiun di
lingkungan Pemprovsu, memfasilitasi penyelesaian pensiun PNS gol/ruang
IV/c ke atas ke BKN dan Sekretaris Kabinet di Jakarta dan pengambilan
sumpah/janji PNS.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara, seperti hari-hari besar
keagamaan (misalnya : Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Paskah, dan lain-lain),
kuliah keagamaan sehingga para pegawai selalu memiliki nilai-nilai dan
norma-norma keagamaan dalam menjalani kehidupan, serta selalu beriman
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
F. Rencana Kegiatan
Rencana Kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah
a. Pemulangan pegawai yang pensiun (pemberian bingkisan dan plakat
ucapan terima kasih Gubernur Sumatera Utara) kepada PNS yang
memasuki masa pensiun di lingkungan Pemprovsu.
b. Memantau perpindahan tugas PNS di lingkungan Pemprovsu dan
Pemkab/kota se-Sumatera Utara.
c. Pembuatan daftar list PNS yang mencapai batas usia pensiun di
lingkungan Pemprovsu.
d. Penyelenggaraan seleksi Calon Praja IPDN.
e. Pendidikan Pasca Sarjana bagi PNS Provinsi Sumatera Utara dan
kabupaten/kota.
f. Bantuan Diklatpim Tk. II, Tk. III dan Tk. IV.
g. Pelatihan Emotional Spiritula Quotion(ESQ) bagi pejabat di lingkungan
Catatan akuntansi yang digunakan oleh Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi Sumatera Utara untuk mencatat transaksi yang mengubah harga
pokok aktiva tetap dan akumulasi depresiasi aktiva tetap adalah :
A. Kartu Aktiva Tetap
Merupakan buku pembantu aktiva tetap yang digunakan untuk
mencatat secara rinci segala data yang bersangkutan dengan aktiva
tetap tertentu.
B. Jurnal Umum
Untuk mencatat transaksi harga pokok aktiva tetap yang telah selesai
dibangun, biaya-biaya untuk pemasangan dan pembongkaran aktiva
tetap, penghentian pemakaian aktiva tetap dan depresiasi aktiva tetap.
C. Register Bukti Kas Keluar
Untuk mencatat transaksi pembelian aktiva tetap dan pengeluaran
modal yang berupa pengeluaran kas.
BAB IV
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis adalah sebagai
berikut :
1. Sistem informasi akuntansi atas aktiva tetap pada Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Sumatera Utara telah berjalan cukup baik.
2. Aktiva tetap yang terdapat di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
Sumatera Utara adalah Barang Milik Negara (BMN).
3. Aktiva tetap yang ada di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
Sumatera Utara dikelompokkan menurut jenisnya yang masing-masing
telah diberi kode tertentu.
4. Klasifikasi dan kodefikasi Barang Milik Negara (BMN) didasarkan
pada ketentuan tentang kalsifikasi dan kodefikasi Barang Milik negara
(BMN) yang berlaku.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mencoba memberikan
beberapa saran yang diharapkan dapat berguna bagi Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam rangka penerapan sistem informasi
akuntansi.
1. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara diharapkan dapat
menyusun sendiri besarnya penyusutan aktiva tetap untuk menentukan
lebih mandiri dan dapat mengatur segala penyusutan dan anggaran yang
akan disusun.
2. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara sebaiknya
meningkatkan pengendalian intern dalam sistem informasi akuntansi
atas aktiva tetap. Salah satunya dalam hal mengakses
dokumen-dokumen yang penting dalam transaksi pengadaan aktiva tetap. Agar
file-file dokumen terhindar dari pihak-pihak yang tidak berwenang
yang dapat memanipulasi dokumen-dokumen penting tersebut.
3. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara diharapkan
mampu meningkatkan pengawasan terhadap unit pengelola aktiva tetap
untuk menghindari terjadinya kecurangan dan penyelewengan oleh
pihak ekstern maupun intern dalam hal penggunaan dana untuk
pengadaan aktiva tetap tersebut.
4. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara diharapkan
mampu menjadi instansi yang mandiri dan menjadi contoh bagi instansi
pemerintah yang lain, dengan mampu mempergunakan sistem informasi
akuntansi yang efektif dan efisien sehingga dapat membawa pengaruh
positif seperti penghematan dan pengendalian yang menyeluruh.
Bodnar, George H, and William S.Hopwood, 2006. Sistem Informasi Akuntansi, Buku I, Salemba Empat, Jakarta.
Diana, Lilis, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Hall, James A, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Buku I, Salemba Empat, Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri, 2002. Akuntansi Aktiva Tetap, Edisi Keempat, PT. Raja Grafindo, Jakarta.
Kieso, Donald E, Jerry J. Weygandt, and Terry D. Warfield, 2007. Akuntansi Intermediate, Edisi Ke-12, Erlangga, Jakarta.
Romney, Marshall B, and Paul Jhon Steinbart, 2006. Accounting Information System, 10th edition, Pearson Education International, New Jersey.
S.R, Soemarso, 2004. Akuntansi Suatu Pengantar, Buku I, Salemba Empat, Jakarta.