• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Atas Aktiva Tetap Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peranan Sistem Informasi Akuntansi Atas Aktiva Tetap Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

PROVINSI SUMATERA UTARA

Oleh :

MUHAMMAD EMIR ARIFIN

122102100

PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Tiada untaian kata terindah yang patut penulis ucapkan selain kata

syukur Alhamdulillah hanya kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia

yang Allah SWT limpahkan kepada penulis. Atas rahmat dan kemudahan-Nya

jualah sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini yang

berjudul “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Atas Aktiva Tetap Pada

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara”. Adapun tugas akhir ini dibuat oleh penulis dengan tujuan untuk melengkapi salah satu syarat

menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan pembuatan Laporan Tugas

Akhir ini banyak sekali kekurangan dan tidak dapat terlaksana tanpa adanya

pihak-pihak yang telah memberikan bantuan moral dan materil kepada penulis.

Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan tulus

kepada semua pihak yang membantu selama mengerjakan laporan ini kepada :

1. Allah SWT yang Maha Kuasa menciptakan langit dan bumi ini beserta

isinya karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat

menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

2. Untuk Ibunda tercinta Eny Milvawani yang senantiasa berpeluh keringat

dan bergelimangan doa di lisannya untuk memperjuangkan kehidupan

penulis yang lebih baik, terima kasih ibu atas kenyamanan hidup yang

(5)

dan juga materi, terima kasih ibu karena selalu memberi semangat berupa

masukan kepada penulis sehingga dapat berpikir dewasa, penulis akan

membuktikan dan berjuang menjadi orang sukses seperti yang ibu

inginkan, maafkan jika penulis belum bisa menjadi seperti yang ibu

harapkan. Terima kasih ibu karena engkau sumber bahagiaku.

3. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec.Ac. Ak, CA selaku dekan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Program Studi Diploma

III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sekaligus

Dosen Pembimbing penulis, terima kasih karena talah banyak membantu,

membimbing penulis dengan sabar dan meluangkan waktunya dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

5. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.si, Ak selaku Sekretaris Program Studi

Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Sumatera Utara.

6. Semua dosen yang telah mengajar dan mendidik penulis selama

menjalankan pendidikan di Universitas Sumatera Utara Program Studi

Diploma III Akuntansi ini hingga akhirnya penulis bisa menyelesaikan

pendidikannya.

7. Bapak Eddy Sofian Tanjung S.Sos selaku ayah kerabat saya Dini Novita

Tanjung dan para staf pegawai BKD, terima kasih banyak karena telah

(6)

Daerah Provinsi Sumatera Utara dan telah memberikan informasi yang

dibutuhkan penulis.

8. Adik penulis tercinta, Deo Gusti Randa. Terima kasih atas dukungannya

yang merupakan pendorong semangat bagi penulis.

9. Teman-temanku di Program Studi Diploma III Akuntansi stambuk 2012.

Hasan, Shadiq, Fachry, Dyah, Rendy, Try Ayu, Baginda, Aulia serta

seluruh teman-teman DIII Akuntansi lainnya. Kalian adalah teman

terbaikku yang telah banyak membantu dan memberikan dorongan dan

semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

10.Teman-teman seperjuangan selama magang : Fajrul, Ade, Dicky, dan

Arif. Terima kasih buat kerja sama yang kalian berikan.

Penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini

untuk itu penulis menerima kritik dan saran untuk penyempurnaan tugas

akhir ini dimasa yang akan datang dan semoga penulisan tugas akhir ini

dapat memberikan manfaat untuk calon peneliti lainnya, Terima kasih.

Medan, 2015

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I: PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

D. Rencana Penulisan ... 4

1. Jadwal Survey/Observasi... 5

2. Rencana Isi ... 5

BAB II: BADAN KEPEGAWAIAN DAERAHPROVINSI SUMATERA UTARA ... 8

A. Sejarah Ringkas Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara ... 8

B. Struktur Organisasi ... 10

(8)

D. Jaringan Kegiatan ... 22

E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 22

F. Rencana Kegiatan ... 23

BAB III: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA ... 25

A. Sistem Informasi Akuntansi atas Aktiva Tetap ... 25

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 25

2. Pengertian dan Klasifikasi Aktiva Tetap ... 27

B. Aktiva Tetap pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara ... 28

C. Transaksi yang Mengubah Aktiva Tetap ... 31

D. Dokumen yang digunakan pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara ... 38

E. Catatan Akuntansi yang digunakan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara ... 41

BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(9)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

(10)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

2.1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Provinsi Sumatera

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1 Surat Untuk Melakukan riset di Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi Sumatera Utara... 44

2 Surat Penerimaan Riset dari Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi Sumatera Utara... 45

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Semakin pesatnya persaingan usaha, perkembangan ilmu

pengetahuan, dan perkembangan yang luar biasa pada teknologi jelas akan

membawa dampak bagi ilmu akuntansi. Akuntansi sebagai media informasi

keuangan memegang peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan.

Salah satu perannya adalah sebagai alat berpikir dalam membuat perencanaan

dan pengendalian perusahaan. Agar peran–perannya dapat berfungsi dengan

baik, untuk itu sangat diperlukan informasi akuntansi yang relevan dan dapat

diandalkan. Untuk dapat menghasilkan informasi yang memenuhi kualitas

relevan dan dapat diandalkan diperlukan suatu sistem yang mengatur dan

mengelola data akuntansi serta menghasilkan informasi akuntansi yang

disebut sistem informasi akuntansi.

Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti

manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan

data lainnya menjadi informasi. Untuk melaksanakan suatu sistem informasi

akuntansi unsur–unsur yang terlibat adalah manusia sebagai pelaksana dari

sistem, organisasi sebagai obyek yang membutuhkan sistem, dan pengolahan

data transaksi untuk menghasilkan informasi. Salah satu bagian dari sistem

informasi akuntansi yang memiliki faktor cukup besar dan memiliki andil

(13)

perusahaan, baik bergerak dalam bidang jasa, perdagangan maupun industri

pasti memiliki aktiva tetap untuk menjalankan kegiatan operasional setiap

harinya. Aktiva tetap merupakan harta perusahaan yang masa penggunaannya

lebih dari satu periode normal akuntansi (biasanya di atas satu tahun

penggunaan). Perolehan aktiva tetap dapat ditempuh dengan berbagai cara.

Di dalam menjalankan kegiatan operasi perusahaan, proses perolehan

aktiva tetap tersebut tentu memerlukan pertimbangan–pertimbangan bagi

pihak perusahaan. Karena kesalahan dalam mempertimbangkan cara

memperoleh aktiva tetapjuga akan mempengaruhi perusahaan, terutama dari

segi dana yang tersedia untuk memperoleh aktiva tersebut.

Selain itu, aktiva tetap yang telah dimiliki perusahaan juga tentunya

mempunyai batas waktu tertentu untuk beroperasi, serta memerlukan

perbaikan–perbaikan yang kadangkala juga membutuhkan dana yang tidak

sedikit jumlahnya, disamping biaya-biaya pemeliharaan rutin agar dapat

menunjang kegiatan pengoperasiannya yang berkesinambungan. Untuk itu

diperlukan suatu penerapan sistem informasi akuntansi aktiva tetap sebagai

perencanaan atas kebijakan-kebijakan apa yang perlu diambil dalam

penanganan aktiva tetap. Penanganan aktiva tetap bertujuan untuk

memperoleh efisiensi dan pengamanan terhadap aktiva agar dana yang

diinviestasikan ke dalam aktiva tetap memperoleh manfaat yang maksimum

sesuai dengan jangka waktu pemakaiannya, serta untuk menghindari

(14)

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara juga memiliki

berbagai macam aktiva tetap seperti tanah, gedung, kendaraan, komputer,

mesin fotokopi, mesin genset, air conditioner, mesin penghancur kertas dan

peralatan lainnya. Badan Kepegawaaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

tidak dapat menjalankan kegiatan operasional tanpa adanya aktiva tetap

tersebut. Mengingat pentingnya aktiva tetap (fixed assets) bagi sebuah

organisasi/perusahaan khususnya Badan Kepegawaian Daerah Provinsi

Sumatera Utara, maka dalam penyusunan tugas akhir ini penulis tertarik

mengambil judul “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Atas Aktiva

Tetap Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara”.

B. Rumusan Masalah

Berkaitan dengan uraianlatar belakang diatas, penulis dapat

menentukan pokok permasalahan yang akan dibahas, adapun identifikasi

permasalahan yang akan dibahas adalah :

1. Bagaimana Peranan Sistem InformasiAkuntansi atas Aktiva Tetap pada

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara?

2. Apakah Sistem Informasi Akuntansi pada Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi Sumatera Utara sudah berjalan dengan baik?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai

(15)

a. Dapat menambah pengalaman baru serta dapat menerapkan ilmu dan

teori yang diterima selama studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

USU.

b. Bagi peneliti sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan

pada program studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sumatera Utara.

c. Untuk mengetahui seberapa pentingnya peranan sistem informasi

akuntansi atas aktiva tetap pada Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi Sumatera Utara.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Bagi penulis, dapat menambah wawasan dan memperdalam

pengetahuan secara teoritis maupun praktis mengenai peranan sistem

informasi akuntansi atas aktiva tetap khususnya pada Badan

Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara.

b. Bagi Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dapat menjadi bahan

masukanuntuk semakin meningkatkan kualitas sistem informasi

akuntansi atas aktiva tetap pada Badan Kepegawaian Daerah.

c. Bagi calon peneliti, dapat digunakan sebagai pembanding untuk

melakukan kegiatan penelitian pada waktu yang akan datang.

D. RencanaPenulisan

(16)

1. JadwalSurvey/Observasi

Penelitian dilakukan di Badan Kepegawaain Daerah Provinsi

Sumatera Utara Jln. Diponegoro No. 30 Medan. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat jadwal penelitian dan penyusunan tugas akhir pada tabel 1.1

[image:16.595.109.520.330.652.2]

dibawah ini.

Tabel 1.1

Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir

NO KEGIATAN

April 2015

Mei 2015

Juni 2015

IV I II III IV I

1 Pengesahan Tugas Akhir

2 Pengajuan Judul

3 Permohonan Izin Riset

4 Pengajuan Dosen Pembimbing

5 Pengumpulan Data

6 Penyusunan Tugas Akhir

7 Bimbingan Tugas Akhir

8 Penyelesaian Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, Penulis membuat

(17)

bersangkutan ke bab selanjutnya. Adapun rencana isi dari penulisan ini

adalah sebagai berikut:

BABI : PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis akan membahas tentang latar belakang

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, rencana

penulisan. Adapun rencana penulisan terdiri dari jadwal

survey/observasi dan rencana isi.

BAB II : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Pada bab ini penulis akan membahas tentang sejarah ringkas Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara, struktur organisasi, job description, jaringan kegiatan, kinerja terkini, rencana kegiatan.

BABIII : PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Pada bab ini penulis akan membahas tentang pengertian dari

sistem informasi akuntansi dan aktiva tetap, membahas aktiva

tetap yang terdapat pada Badan Kepegawwaian Daerah Provinsi

Sumatera Utara, transaksi yang akan mengubah aktiva tetap dan

membahas dokumen dan catatan yang digunakan di Badan

(18)

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab terakhir dalam tugas akhir ini yang berisikan kesimpulan menyeluruh sesuai dengan topik penelitian

(19)

BAB II

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

A. Sejarah Ringkas Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah unit

pelaksana teknis di bidang kepegawaian di lingkungan Pemerintah Daerah

Sumatera Utara yang bertanggung jawab kepada Gubernur Sumatera Utara

melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara yang beralokasi di Jalan

Pangeran Diponegoro No.30 Medan.

Dengan terbitnya Undang-Undang No.3 Tahun 2004 perubahan atas

Undang-Undang No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, dalam arti

daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan

Pemerintah diluar menjadi urusan Pemerintah yang ditetapkan dalam

Undang-Undang ini.Dalam penjelasan Undang-Undang-Undang-Undang No.32 Tahun 2004, dijelaskan

bahwa sejalan dengan kebijakan desentralisasi dalam penyelenggaraan

pemerintahan, maka ada sebagian kewenangan di Bidang Kepegawaian untuk

diserahkan kepada daerah yang dikelola dalam sistem Kepegawaian Daerah.

Kepegawaian Daerah adalah suatu sistem prosedur yang diatur dalam

peraturan perundang-undangan sekurang-kurangnya meliputi perencanaan,

pengangkatan, penempatan, pendidikan dan pelatihan, penggajian, pembinaan,

kedudukan hak, tanggung jawab, kewajiban dan larangan sanksi, penghargaan,

pemberitahuan dan pensiun merupakan subsistem dari sistem Kepegawaian

Daerah secara nasional. Dengan demikian Kepegawaian Daerah merupakan

(20)

Visi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

Visi dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara yang telah

dirumuskan dan ditetapkan adalah:

“Aparatur Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang Profesional, Beriman, Bersih dan Berwibawa"

Untuk memberi penjelasan agar tidak meninggalkan persepsi dan

pengertian berbeda perlu dijelaskan makna yang ada didalam visi tersebut

yakni :

a. Aparatur yang Profesional

Adalah penyelenggara pemerintah yang memiliki kemampuan,

keterampilan dan perilaku kerja serta produktivitas dalam

melaksanakan tugas jabatannya.

b. Aparatur yang Beriman

Adalah penyelenggara pemerintah yang memiliki rasa ketuhanan dan

percaya kepada Tuhan yang Maha Esa. Sesuai dengan sila pertama

dalam filsafah Negara yakni Pancasila. Dengan tumbuhnya rasa

ketakwaan kepada Tuhan, maka dari sini akan lahir budaya self

control(kontrol dari dalam).

c. Aparatur yang Bersih dan Berwibawa

Adalah penyelenggara pemerintah yang mampu berbuat dan bekerja

secara jujur, adil dan bertanggung jawab.

(21)

a. Meningkatkan daya saing dan profesionalisme Sumber Daya Aparatur

sehingga terwujud pemerintahan good governance dan clean

governance.

b. Meningkatkan pembinaan dan kesejahteraan pegawai.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan kerangka yang mengelompokkan

hubungan antara orang-orang pada suatu organisasi. Setiap bagian dalam

organisasi memiliki pengertian tentang tanggung jawab dan pembagian

tugas, bagaimana masing-masing bagian berhubungan satu dengan yang

lainnya dan wewenang yang didelegasi pada masing-masing bagian.

Struktur organisasi yang terencana akan sangat membantu kelancaran

usaha dan berfungsi menjelaskan kewajiban dan tanggung jawab serta

menghindarkan kekeliruan dalam melaksanakan pekerjaan. Dalam struktur

organisasi tersebut tercermin pembagian kerja dan tanggung jawab yang

dimaksud untuk mempermudah penentuan serta mengarahkan dan

mengatasi pelaksanaan pekerjaan tersebut. Dengan demikian, sudah

merupakan keharusan bagi seorang pemimpin atau atasan untuk memikirkan

dan menciptakan pembagian tugas yang tepat bagi setiap tingkat bila ia

ingin mencapai tujuan usaha.

Berikut ini merupakan struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah

(22)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

[image:22.595.73.570.131.592.2]
(23)

C.Job Description

Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada bagian Kepala

Bidang Kepegawaian Daerah, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah, Bidang

Pengadaan dan Pembinaan, Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan, Bidang

Mutasi dan Bidang Informasi.

1. Kepala Bagian Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

Tugasnya adalah :

a. Menyelenggarakan pembinaan pegawai di lingkungan badan.

b. Menyelenggarakan arahan bimbingan kepada pejabat struktural pada

badan.

c. Menyelenggarakan instruksi pelaksanaan tugas badan.

d. Menyelenggarakan penyusunan program badan.

e. Menyelenggarakan formasi pegawai negeri sipil (PNS).

f. Menyelenggarakan pengadaan pegawai negeri sipil (PNS).

g. Menyelenggarakan pengangkatan calon pegawai negeri sipil

(CPNS).

h. Menyelenggarakan pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS)

menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

i. Menyelenggarakan koordinasi pendidikan dan pelatihan.

j. Menyelenggarakan kenaikan pangkat.

k. Menyelenggarakan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian

(24)

l. Menyelenggarakan perpindahan pegawai negeri sipil (PNS) antar

instansi.

m. Menyelenggarakan pemberhentian sementara dari jabatan negeri.

n. Menyelenggarakan pemberhentian sementara pegawai negeri sipil

(PNS) akibat tindak pidana.

o. Menyelenggarakan pemberhentian pegawai negeri sipil (PNS) atau

calon pegawai negeri sipil (PNS).

p. Menyelenggarakan kemutakhiran data pegawai negeri sipil (PNS).

q. Menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian.

r. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

manajemen pegawai negeri sipil (PNS).

2. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah

Mempunyai tugas membantu kepala badan bidang

umum/kerumahtanggaan, perlengkapan, administrasi kepegawaian dan

registrasi, keuangan, pembinaan/penataan kelembagaan organisasi dan

hukum.

Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretaris Badan Kepegawaian

Daerah menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun dan menyempurnakan konsep standar pelaksanaan

administrasi keuangan/organisasi dan ketatalaksanaan serta evaluasi

(25)

b. Penyelenggaraan administrasi umum, kepegawaian, keuangan,

penataan organisasi ketatalaksanaan, perencanaan serta evaluasi dan

pelaporan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

c. Pengkoordinasian penyusunan bahan/data penata usaha,

kepegawaian sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan..

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan , sesuai

bidang tugas dan fungsinya.

e. Pemberian masukan yang perlu kepada kepala badan, sesuai bidang

tugas dan fungsinya.

f. Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada kepala badan, sesuai standar yang ditentukan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah

dibantu oleh :

a. Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

b. Kepala Sub Bagian Keuangan

c. Kepala Sub Bagian Registraasi

d. Kepala Sub Bagian Organisasi dan Hukum

3. Bidang Pengadaan dan Pembinaan

Tugas dan tanggung jawab bidang pengadaan dan pembinaan adalah

sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan penyusunan formasi Pegawai Negeri Sipil

(26)

b. Menyelenggarakan penetapan formasi PNSD di provinsi setiap tahun

anggaran.

c. Menyelenggarakan koordinasi usulan penetapan formasi PNSD

kabupaten/kota setiap tahun anggaran.

d. Menyelenggarakan pelaksanaan pengadaan PNSD di provinsi.

e. Menyelenggarakan usulan penetapan nomor induk pegawai (NIP).

f. Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan pengadaan PNSD

kabupaten/kota.

g. Menyelenggarakan pembinaan disiplin PNS melalui pemrosesan

usul penjatuhan sanksi hukum disiplin PNS serta memproses izin

perkawinan dan perceraian PNS di lingkungan pemerintahan

Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan ketentuan dan standar yang

ditetapkan.

h. Menyelenggarakan monitoring proses penjatuhan hukuman disiplin,

permohonan perkawinan/perceraian PNS di lingkungan

pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dan kabupaten/kota

Se-Sumatera Utara.

i. Menyelenggarakan pengusulan dan pengolahan bingkisan ucapan

terima kasih gubernur bagi PNS yang memasuki batas usia pensiun

(BUP), penghargaan Satya Lencana Karya X, XX, dan XXX tahun

bagi PNS di lingkungan pemerintah provinsi.

j. Menyelenggarakan medical check upbagi PNS di lingkungan

(27)

k. Menyelenggarakan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

kepala badan, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

l. Menyelenggarakan pemberian masukan yang perlu kepada kepala

badan, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

m. Menyelenggarakan pealporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada kepala badan, sesuai

standar yang ditetapkan.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Pengadaan dan

Pembinaan dibantu oleh :

a. Sub Bidang Formasi dan Pengadaan

b. Sub Bidang Pembinaan dan Disiplin

c. Sub Bidang Kesejahteraan

4. Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan

Fungsi bidang pengembangan dan pemberdayaan adalah sebagai

berikut :

a. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidang

pengembangan dan pemberdayaan.

b. Penyelenggaran arahan, bimbingan kepada pejabat struktural pada

lingkup bidang pengembangan dan pemberdayaan.

c. Penyelenggaraan penetapan kebutuhan diklat PNSD provinsi.

(28)

e. Penyelenggaraan penetapan pengangkatan, pemindahan dan

pemberhentian PNS Provinsi dan dari jabatan struktural eselon II

kebawah atau jabatan fungsional yang jenjangnya setingkat.

f. Penyelenggaraan usulan pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris

Daerah provinsi.

g. Penyelenggaraan pengangkatan Sekretaris Daerah Kabupaten/kota.

h. Penyelenggaraan usulan konsultasi pengangkatan dan pemberhentian

Sekretaris Daerah Kabupaten/kota.

i. Penyelenggaraan koordinasi pengangkatan, pemindahan dalam dan

dari jabatan struktural eselon II di lingkup kabupaten/kota.

j. Penyelenggaraan penetapan pemberhentian sementara dari jabatan

negeri bagi PNSD provinsi yang menduduki jabatan struktural

eselon I kebawah dan fungsional yang setingkat.

k. Penyelenggaran orientasi dan prajabatan sepanjang telah memiliki

lembaga diklat yang telah terakreditasi.

Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan mempunyai tugas :

a. Menyelenggarakan koordinasi, perencanaan dan kerjasama dengan

unit kerja terkait dalam penyusunan dan penyempurnaan standar

jabatan struktural, jabatan fungsional dan pelaksanaan pengangkatan

personil untuk menduduki jabatan struktural dan fungsional sesuia

(29)

b. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja

terkait dalam penyusunan dan penyempurnaan standar pelaksana

pengkajian kebutuhan ujian dinas PNS, pendidikan dan pelatihan

pegawai.

c. Menyelenggarakan koordinasi pengankatan, pemindahan dalam dan

dari jabatan struktural dari eselon II di lingkungan kabupaten/kota.

d. Menyelenggarakan kesekretariatan badan pertimbangan jabatan dan

kepangkatan provinsi Sumatera Utara.

e. Menyelenggarakan kesekretariatan Pokja kegiatan KPK dengan

Gubernur Sumatera Utara.

f. Menyelenggarakan kesekretariatan pokja monitoring dan evaluasi

pelaksanaan Inpres Nomor 5 tahun 2004tentang percetakan

pemberantasan korupsi Pemprovsu.

g. Menyelenggarakan pembentukan tim penilai angka kredit jabatan

fungsional analisa kepegawaian.

h. Menyelenggarakan koordinasi/konsultasi penataan jabatan

struktural, fungsional dan perencanaan diklat PNS ke Lembaga

Pemerintahan Non Departemen (LPND).

i. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan,

sesuai bidang tugas dan fungsinya.

j. Menyelenggarakan pemberian masukan yang perlu kepada kepala

(30)

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, kepala bidang pengembanagan

dan pemberdayaan pegawai dibantu oleh :

a. Kepala Sub Bidang Jabatan Struktural dan Fungsional

b. Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan

5. Bidang Mutasi

Fungsi bidang mutasi adlaah sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidang mutasi.

b. Penyelenggaraan arahan, bimbingan kepada pejabat struktural pada

lingkup bidang mutasi.

c. Penyelenggaraan penyusunan dan penyempurnaan standar kenaikan

pangkat, penggajian, pemindahan, pemberhentian dan penetapan

pensiun pegawai.

d. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala

badan sesuai bidang tugas dan fungsinya.

e. Penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada kepala

badan sesuai bidang tugas dan fungsinya.

f. Penyelenggaraan pelaporan dan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada kepala badan sesuai standar

yang ditetapkan.

Kepala Bidang Mutasi mempunyai tugas dan tanggung jawab yaitu :

a. Menyelenggarakan pelaksanaan pengangkatan CPNS di lingkungan

(31)

b. Menyelenggarakan penempatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah

(CPNSD) provinsi.

c. Menyelenggarakan penempata CPNS menjadi PNS di lingkungan

provinsi.

d. Menyelenggarakankoordinasi pelaksanaan pengangkatan CPNSD

menjadi PNSD kabupaten/kota.

e. Menyelenggarakan penetapan kenaikan pangkat PNSD provinsi

menjadi gol/ruang I/b s/d IV/b.

f. Menyelenggarakan penetapan kenaikan pangkat PNSD

kabupaten/kota menjadi gol/ruang IV a dan IV/b.

g. Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan kenaikan pangkat di

lingkungan kabupaten/kota.

h. Menyelenggarakan penetapan perpindahan PNSD antar

kabupaten/kota dalam provinsi.

i. Menyelenggarakan pemberhentian sementara PNSD untuk golongan

IV/c ke bawah.

Untuk pelaksanaan tugas, fungsi dan uraian tugas kepala bidang mutasi

dibantu oleh :

a. Sub Bidang Pemindahan dan Pensiun.

b. Sub Bidang Pengangkatan dan Penggajian

6. Bidang Informasi

(32)

a. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidang

informasi.

b. Penyelenggaraan Arahan, bimbingan kepada jabatan struktural pada

lingkup bidang informasi.

c. Penyelenggaraan pemutakhiran data PNS di provinsi.

d. Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan pemutakhiran data PNS di

kabupaten/kota.

e. Penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan manajemen PNS di

lingkungan provinsi.

f. Penyelenggaraan koordinasi pembinaan dan pengawasan manajemen

PNSD di kabupaten/kota.

Tugas dan tanggung jawab kepala bidang informasi adalah sebagai

berikut :

a. Melaksanakan penyelenggaraan, penyusunan dan penyempurnaan

standar pelaksana pengolahan arsip PNS dan pengolahan data

berdasarkan SIMPEG dan SAPK.

b. Melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan arsip

PNS baik provinsi maupun kabupaten/kota dan pengolahan data

menjadi bahan informasi.

c. Melaksanakan pemutakhiran data PNS secara berkala baik di

lingkungan pemprovsu maupun kabupaten/kota sesuai standar yang

(33)

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai

bidang tugas dan fungsinya.

e. Melaksanakan pemberian masukan/saran yang dianggap perlu

kepada kepala badan sesuai bidang tugas dan fungsinya.

f. Melaksanakan pelaporan pertanggungjawaban dan pelaksanaan tugas

dan fungsinya kepada kepala badan sesuai standar yang ditetapkan.

Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas di atas kepala bidang

informasi dibantu oleh :

a. Sub Bidang Arsip Pegawai

b. Sub Bidang Pengolahan Data

D. Jaringan Kegiatan

Badan Kepegawaian Daerah adalah suatu sistem prosedur yang diatur

dalam peraturan perundang-undangan yang sekurang-kurangnya meliputi

perencanaan, pengangkatan, penempatan, pendidikan dan pelatihan,

penggajian, pembinaan, kedudukan hak, tanggung jawab. Kepegawaian Daerah

merupakan suatu kesatuan jaringan birokrasi dalam kepegawaian nasional.

Badan Kepegawaian Daerah merupakan sebuah instansi yang menghasilkan

jasa non profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan jasa

pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang harus dijalankan sesuai

(34)

pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara. Tidak mudah

dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi

dan disiplin serta loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja bagian terkini yang dijalankan

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah

menyelenggarakan program pemulangan pegawai yang pensiun (pemberian

bingkisan dan plakat ucapan terima kasih Gubernur Sumatera Utara) kepada

PNS yang memasuki pensiun di lingkungan Pemprovsu dan Pemkab/kota

se-Sumatera Utara, pembuatan listing PNS yang mencapai batas usia pensiun di

lingkungan Pemprovsu, memfasilitasi penyelesaian pensiun PNS gol/ruang

IV/c ke atas ke BKN dan Sekretaris Kabinet di Jakarta dan pengambilan

sumpah/janji PNS.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan Badan

Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara, seperti hari-hari besar

keagamaan (misalnya : Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Paskah, dan lain-lain),

kuliah keagamaan sehingga para pegawai selalu memiliki nilai-nilai dan

norma-norma keagamaan dalam menjalani kehidupan, serta selalu beriman

kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah

(35)

a. Pemulangan pegawai yang pensiun (pemberian bingkisan dan plakat

ucapan terima kasih Gubernur Sumatera Utara) kepada PNS yang

memasuki masa pensiun di lingkungan Pemprovsu.

b. Memantau perpindahan tugas PNS di lingkungan Pemprovsu dan

Pemkab/kota se-Sumatera Utara.

c. Pembuatan daftar list PNS yang mencapai batas usia pensiun di

lingkungan Pemprovsu.

d. Penyelenggaraan seleksi Calon Praja IPDN.

e. Pendidikan Pasca Sarjana bagi PNS Provinsi Sumatera Utara dan

kabupaten/kota.

f. Bantuan Diklatpim Tk. II, Tk. III dan Tk. IV.

g. Pelatihan Emotional Spiritula Quotion(ESQ) bagi pejabat di lingkungan

(36)

Catatan akuntansi yang digunakan oleh Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi Sumatera Utara untuk mencatat transaksi yang mengubah harga

pokok aktiva tetap dan akumulasi depresiasi aktiva tetap adalah :

A. Kartu Aktiva Tetap

Merupakan buku pembantu aktiva tetap yang digunakan untuk

mencatat secara rinci segala data yang bersangkutan dengan aktiva

tetap tertentu.

B. Jurnal Umum

Untuk mencatat transaksi harga pokok aktiva tetap yang telah selesai

dibangun, biaya-biaya untuk pemasangan dan pembongkaran aktiva

tetap, penghentian pemakaian aktiva tetap dan depresiasi aktiva tetap.

C. Register Bukti Kas Keluar

Untuk mencatat transaksi pembelian aktiva tetap dan pengeluaran

modal yang berupa pengeluaran kas.

BAB IV

(37)

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis adalah sebagai

berikut :

1. Sistem informasi akuntansi atas aktiva tetap pada Badan Kepegawaian

Daerah Provinsi Sumatera Utara telah berjalan cukup baik.

2. Aktiva tetap yang terdapat di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi

Sumatera Utara adalah Barang Milik Negara (BMN).

3. Aktiva tetap yang ada di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi

Sumatera Utara dikelompokkan menurut jenisnya yang masing-masing

telah diberi kode tertentu.

4. Klasifikasi dan kodefikasi Barang Milik Negara (BMN) didasarkan

pada ketentuan tentang kalsifikasi dan kodefikasi Barang Milik negara

(BMN) yang berlaku.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mencoba memberikan

beberapa saran yang diharapkan dapat berguna bagi Badan Kepegawaian

Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam rangka penerapan sistem informasi

akuntansi.

1. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara diharapkan dapat

menyusun sendiri besarnya penyusutan aktiva tetap untuk menentukan

(38)

lebih mandiri dan dapat mengatur segala penyusutan dan anggaran yang

akan disusun.

2. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara sebaiknya

meningkatkan pengendalian intern dalam sistem informasi akuntansi

atas aktiva tetap. Salah satunya dalam hal mengakses

dokumen-dokumen yang penting dalam transaksi pengadaan aktiva tetap. Agar

file-file dokumen terhindar dari pihak-pihak yang tidak berwenang

yang dapat memanipulasi dokumen-dokumen penting tersebut.

3. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara diharapkan

mampu meningkatkan pengawasan terhadap unit pengelola aktiva tetap

untuk menghindari terjadinya kecurangan dan penyelewengan oleh

pihak ekstern maupun intern dalam hal penggunaan dana untuk

pengadaan aktiva tetap tersebut.

4. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara diharapkan

mampu menjadi instansi yang mandiri dan menjadi contoh bagi instansi

pemerintah yang lain, dengan mampu mempergunakan sistem informasi

akuntansi yang efektif dan efisien sehingga dapat membawa pengaruh

positif seperti penghematan dan pengendalian yang menyeluruh.

(39)

Bodnar, George H, and William S.Hopwood, 2006. Sistem Informasi Akuntansi, Buku I, Salemba Empat, Jakarta.

Diana, Lilis, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Hall, James A, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Buku I, Salemba Empat, Jakarta.

Harahap, Sofyan Syafri, 2002. Akuntansi Aktiva Tetap, Edisi Keempat, PT. Raja Grafindo, Jakarta.

Kieso, Donald E, Jerry J. Weygandt, and Terry D. Warfield, 2007. Akuntansi Intermediate, Edisi Ke-12, Erlangga, Jakarta.

Romney, Marshall B, and Paul Jhon Steinbart, 2006. Accounting Information System, 10th edition, Pearson Education International, New Jersey.

S.R, Soemarso, 2004. Akuntansi Suatu Pengantar, Buku I, Salemba Empat, Jakarta.

(40)
(41)
(42)

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1  Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

To demonstrate inseparability of an observer and the object, we conducted three different learning experiments: (1) complete spatial discrimination, (2) incomplete

arah yang benar untuk mencapai tujuan organisasi Manajer mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang dan sumberdaya untuk mencapai tujuan/sasaran organisas Manajer mengatur

3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia

• Suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas bersama yang menyediakan interface bagi suatu lingkungan yang

[r]

program yang digunakan untuk mendukung semua kegiatan perangkat lunak seperti analisis persyaratan, permodelan sistem, debugging, dan pengujian..  CASE bisa terdiri dari :

Hal-hal lain yang secara substansial terjadi perubahan pada tahun berjalan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan 2013, akan dilakukan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) Perbedaan kemampuan pemecahan masalah Fisika siswa pada model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran langsung,