• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAYANAN SATU ATAP SEBAGAI STRATEGI PELAYANAN PRIMA DI ERA OTONOMI DAERAH (Studi Pada Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kota Batu)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAYANAN SATU ATAP SEBAGAI STRATEGI PELAYANAN PRIMA DI ERA OTONOMI DAERAH (Studi Pada Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kota Batu)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PELAYANAN SATU ATAP SEBAGAI STRATEGI PELAYANAN PRIMA DI

ERA OTONOMI DAERAH (Studi Pada Kantor Pelayanan Perijinan

Terpadu (KPPT) Kota Batu)

Oleh: EKA KRISTIA NINGSIH ( 05230027 ) Goverment Science

Dibuat: 2010-06-23 , dengan 7 file(s).

Keywords: STRATEGI PELAYANAN PRIMA

ABSTRAKSI

Pemerintah pada hakekatnya adalah pelayan publik, sesuai dengan fungsi utama yang harus dijalankan oleh pemerintah adalah pelayanan masyarakat disamping juga terdapat fungsi pemerintah lainnya yaitu fungsi pembangunan serta fungsi perlindungan. Oleh karena itu perubahan sistem dalam pelaksanaan pelayanan publik yang lebih baik sangat diperlukan dalam kinerja pemerintah daerah. Upaya perbaikan kualitas pelayanan sesuai dengan karakteristik serta kemampuan daerah diatur dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang memberikan kewenangan kepada propinsi untuk menyelenggarakan pelayanan publik. Hal tersebut merupakan pelaksanaan otonomi daerah, yaitu adanya pemisahan

kewenangan antara pusat dan daerah. Propinsi memberikan kewenangan kepada kota/ kabupaten untuk menyelenggarakan pemerintahannya sendiri serta di tuntut untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap publik.

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pelaksanaan pelayanan satu atap di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kota Batu, Untuk mengetahui faktor pendukung di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kota Batu dalam mewujudkan pelayanan prima dan untuk mengetahui faktor penghambat di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kota Batu dalam memberikan pelayanan prima.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu dengan cara analisis yang menggambarkan keadaan obyek berdasarkan data yang dikumpulkan dari lapangan penelitian dan tidak

menggunakan data statistik. Dengan kata lain penelitian yang bersifat deskriptif bertujuan untuk menggambarkam secara tepat tentang karakteristik dari obyek yang diteliti atau menggambarkan suatu fenomena. Adapun alasan penggunaan metode penelitian ini adalah untuk mempermudah dalam menjelaskan dan menjabarkan mengenai obyek yang diteliti.

Dengan adanya KPPT Kota Batu diharapkan keluhan masyarakat atas kelambanan perijinan selama ini dapat diminimalisir. Dengan demikian, organisasi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat hendaknya selalu berfokus kepada pencapaian pelayanan,

sehingga pelayanan yang diberikan diharapkan dapat memenuhi keinginan pelanggan. Menerapkan prinsip kualitas pelayanan sebaik mungkin perlu dilakukan untuk dapat

(2)

ABSTRACT

The government is actually public servants, in accordance with the main functions to be

performed by the government is community service in addition there are also other government functions are functions of development and protection functions. Therefore, the implementation of system changes in public services better is required in the performance of local governments. Efforts to improve the quality of service in accordance with regional characteristics and

capabilities stipulated in Law No. 32 of 2004 on Regional Government which gives authority to the provinces to hold public services. This is the implementation of regional autonomy, namely the separation of authority between central and local governments. Province to authorize the town / district to conduct their own government as well as the demands to provide maximum service to the public.

Research objectives to be achieved in this study is to describe the strategy of one-stop delivery of services in the Integrated Licensing Services Office (KPPT) City of Stone, To know the factors supporting the Integrated Licensing Service Offices (KPPT) Stone City in realizing excellent service and to determine the inhibiting factors the Integrated Licensing Service Office (KPPT) Stone Town in providing excellent service.

This research is a descriptive study of the analysis by describing the state of the object based on data collected from field research and not using statistical data. In other words that are

descriptive study aims to accurately describes about the characteristics of the object under study or describe a phenomenon. The reason for using this research method is to make it easier to explain and describe the objects under study.

With the expected Batu KPPT complaints over licensing for this lag can be minimized. Thus, organizations can improve the quality of public services should always focus on the achievement of service, so service was expected to meet the customer desires. Applying the principle of best service quality necessary to produce an optimal performance, so that service quality can be just and responsible in terms of quality service as promised. Besides, to achieve service quality also needs the active participation led by top management in quality improvement process

Referensi

Dokumen terkait

Ketujuh, keadilan dalam mendapatkan pelayanan juga dinilai kurang adil dimata masyarakat yang menggunakan jasa KPPT kabupaten Lebak, para petugas pelayanan masih melihat

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas organisasi di KPPT Kabupaten Lebak sudah berjalan dengan efektif, dilihat dari hasil analisis dan

Selanjutnya dari praktik baik ( best practice ) tersebut akan dikembangkan draft model implementasi kebijakan sistem pelayanan perijinan terpadu satu loket di Kabupaten

Tentunya untuk dapat mengatasi berbagai masalah yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan perijinan, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu selaku instansi pemerintah yang

Adapun tujuan disusunnya Renstra Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Bondowoso Tahun 2014 – 2018 adalah untuk : (1) menjabarkan arahan RPJMD Kabupaten

Maka penulis melakukan penelitian berjudul “Self Aseesment Sistem Pelayanan Perijinan Satu Pintu Berdasarkan Framework COBIT 5 Pada Badan Pelayanan Perijinan

Dalam rangka mensinergi Perencanaan Pelayanan Perijinan secara cepat, dan efisien serta terpadu di Kabupaten Lamandau maka Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu yang

Salah satu pola pelayanan prima yang telah diterapkan oleh pemerintah daerah adalah pelayanan satu atap, yaitu: pola pelayanan publik yang dilakukan secara terpadu