• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Klinik Kecantikan London Beauty Centre (LBC) Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Klinik Kecantikan London Beauty Centre (LBC) Medan"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran: 1

KUESIONER PENELITIAN

Dengan Hormat,

Terimakasih atas kesediaan Saudara/Saudari untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab

seluruh pernyataan yang ada dalam kuesioner ini. Kuesioner ini digunakan untuk menyusun

penelitian yang berjudul “Pengaruh Harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan terhadap

kepuasan pelanggan pada klinik kecantikan London Beauty Centre (LBC) Medan”. Atas

kesediaannya kami ucapkan terima kasih, semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.

I. IDENTITAS RESPONDEN

No Responden :

Petunjuk Pengisian Identitas

Berilah tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini (yang paling sesuai dengan kondisi Anda):

1. Jenis kelamin ?

a. Perempuan b. Laki-laki

2. Berapa usia anda ?

a. 18 – 23 tahun d. 40 – 50 tahun b. 24 – 30 tahun e. > 50 tahun c. 31 – 40 tahun

3. Apakah pekerjaan anda ?

a. Pengusaha e. Pensiunan

b. Pegawai Swasta f. Ibu rumah tangga

c. Pegawai Negri g. Profesional (ex:pengacara,dokter)

(2)

4. Berapa penghasilan anda per bulan ?

a. ≤ Rp 999.999 d. Rp. 3.000.000 – Rp. 3.999.999 b. Rp. 1000.000- Rp. 1.999.999 e. Rp. 4.000.000 – Rp. 4.999.999 c. Rp. 2.000.000 – Rp. 2.999.999 f. ≥ Rp. 5.000.000

5. Berapa pengeluaran anda per bulan?

a. ≤ Rp. 999.999 d. Rp. 3.000.000 – Rp. 3.999.999 b. Rp. 1000.000- Rp. 1.999.999 e. Rp. 4.000.000 – Rp. 4.999.999 c. Rp. 2.000.000 – Rp. 2.999.999 f. ≥ Rp. 5.000.000

6. Jenis perawatan yang pernah dilakukan di London Beauty Centre?

a. Facial b. Hanya memakai produkny saja

c. Body Treatment d. Facial dan produk

PETUNJUK PENGISIAN

Terimakasih atas atas perhatian saudara/saudari mengisi keusioner ini. Anda diminta

untuk memilih salah satu dari beberapa alternatif jawaban yang tersedia dengan cara

memberikan tanda centang (√). Dalam skala ini tidak ada penilaian benar atau salah,

jawaban yang paling baik adalah yang sesuai dengan diri anda. Adapun jawaban yang

tersedia yaitu :

5 : Sangat Setuju (SS)

4 : Setuju (S)

3 : Kurang Setuju (KS)

2 : Tidak Setuju (TS)

(3)

II. DAFTAR PERNYATAAN

I. Variabel Harga

No. Pernyataan SS S KS TS STS

1 Saya membeli produk London Beauty Centre karena Harga yang ditawarkan terjangkau.

2 Saya membeli produk London Beauty Centre karena Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas prouduk yang dimiliki.

3 Saya membeli produk London Beauty Centre karena harganya lebih murah dibandingkan dengan produk sejenis yang kualitasnya hampir sama.

II. Variabel Kualitas Produk

No. Pernyataan SS S KS TS STS

1 Saya tertarik Menggunakan Produk London Beauty Centre karena sesuai dengan kebutuhan saya

2 Saya membeli produk London Beauty Centre karena keandalan produk yang lansung saya rasakan

3 Saya membeli produk London Beauty Centre karena varian produknya lengkap. 4 Saya membeli produk London Beauty

Centre karena manfaat yang diberikan sesuai dengan yang saya inginkan

(4)

III.Kualitas Pelayanan

No. Pernyataan SS S KS TS STS

1 Saya mendapatkan layanan yang baik dari karyawan London Beauty Centre

2 Saya mendapatkan layanan yang cepat dari karyawan London Beauty Centre

3 Saya mendapat layanan yang baik untuk keluhan perawatan dari karyawan London Beauty Centre

4 Layanan yang diberikan karyawan London Beauty Centre membuat saya percaya pada jaminan yang diberikan

IV.Variabel Kepuasan Pelanggan

No. Pernyataan SS S KS TS STS

1 Saya puas dengan segala fasilitas pelayanan yang diberikan oleh London Beauty Centre

2 Saya puas dengan produk yang diberikan oleh London Beauty Centre

3 Saya puas dengan pelayanan yang diberikan oleh London Beauty Centre

(5)

Lampiran: 2

TABULASI JAWABAN RESPODEN UNTUK UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

NO

HARGA KUALITAS PRODUK

KUALITAS PELAYANAN

KEPUASAN PELANGGAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5

2 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5

3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5

4 5 4 5 5 4 3 5 5 5 3 3 4 5 3 4

5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5

6 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5

7 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4

8 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5

9 2 2 3 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2

10 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5

11 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5

12 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 3 4 4 5 4

13 5 3 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5

14 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5

15 4 4 5 5 5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 5

16 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4

17 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 3 2 4 2 3

18 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4

19 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4

20 3 3 3 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4

21 5 4 4 5 5 4 5 5 5 3 3 4 5 4 5

22 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4

23 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4

24 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5

25 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5

26 3 4 3 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4

27 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5

28 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5

29 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4

(6)

Lampiran: 3

TABULASI JAWABAN UNTUK KUISIONER PENELITIAN

NO HARGA KUALITAS PRODUK

KUALITAS PELAYANAN

(7)
(8)
(9)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5

2 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5

3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5

4 5 4 5 5 4 3 5 5 5 3 3 4 5 3 4

5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5

6 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5

7 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4

8 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5

9 2 2 3 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2

10 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5

11 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5

12 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 3 4 4 5 4

13 5 3 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5

14 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5

15 4 4 5 5 5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 5

16 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4

17 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 3 2 4 2 3

18 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4

19 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4

20 3 3 3 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4

21 5 4 4 5 5 4 5 5 5 3 3 4 5 4 5

22 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4

23 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4

24 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5

25 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5

26 3 4 3 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4

27 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5

28 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5

29 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4

(10)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU :

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 17 Semarang: Universitas Dipenogoro

Herlambang, Susatyo. 2014. Perilaku Organisasi Cara Mudah Mempelajari Perilaku

Manusia dalam Sebuah Organisai. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Juliandi, Azuar. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Bisnis.

Medan: M2000

Kartajaya, Hermawan, 2002. Kartajaya on Marketing, Edisi Pertama, PT.Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta.

Kotler, Plilip. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Mileinium. Jakarta : PT. Indeks

Kelompok Gramedia.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid Dua, Edisi

Kedelapan, Erlangga, Jakarta.

Kotler dan Armstrong. 2004. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi kesembilan. Jakarta: PT.

Indeks.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi Millenium. Jakarta: PT. Indeks.

Kotler, Philip, 2007. Manajemen Pemasaran, Jilid Satu, Edisi Keduabelas , Indeks,

Jakarta

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller 2007. Manajemen Pemasaran. PT. Macana Jaya

Cemerlang.

Kotler, Philip dan Nancy Lee 2007 Pemasaran Sektor Publik .PT. Macana Jaya

(11)

Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. edisi

Keduabelas. Erlangga. Jakarta.

Kuncoro, Mudrajat, 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Erlangga, Jakarta

Kuswadi. 2004. Cara Mengukur Kepuasan Karyawan. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Ma’ruf, Handri, 2005. Pemasaran Ritel, Gramedia Pustaka, Jakarta.

Rangkuti, Freddy, 2003, Customer Satisfaction. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, Freddy, 2004, The Power Of Brand. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Paham Ginting. 2008. Analisis Data Penelitian. Medan: USU Press.

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Paham Ginting. 2008. Filsafat Ilmu dan Metode Riset. Medan: USU PressSekaran, Uma. 2007. Research Methods For Business: Metodologi penelitian untuk bisnis. Jakarta: Salemba 4.

Susatyo Herlambang (2014 ) Basic Marketing ( cetakan pertama) .Yogyakarta: Pustaka Baru.

Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kesembilan, Alfabeta, Bandung.

Swastha, Basu dan Ibnu Sukotjo. 2007. Pengantar Bisnis Modern. Edisi Ketiga. Cetakan Kesebelas. Liberty. Yogyakarta.

Tandjung, Jenu Widjaja. 2004. Marketing Management : Pendekatan Pada Nilai-Nilai Pelanggan. Edisi Kedua. Cetakan Kedua. Bayumedia Publishing. Malang.

Tjiptono, Fandy. 2000. Perspektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer.Yogyakarta. Penerbit Andi

(12)

Tjiptono, Fandy. 2001. Prinsip-prinsip Total Quality Service. Yogyakarta. Penerbit Andi

Tjiptono, Fandy. 2008. Service Management. Andi. Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy. Adriana, Dadi. Gregorius, Chandra. 2008. Pemasaran Strategik. ANDI Offset, Yogyakarta.

Umar, Husein. 2002. Metode Riset Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Jurnal.

Amryyanti, Ruth., I Putu Gde Sukaatmadja dan Ketut Nur Cahya. 2013. Pengaruh

Kualitas Layanan, Produk dan Kewajaran Harga Terhadap Kepuasan dan

Loyalitas Pelanggan Pada Lnc Skin Care Singaraja. E-Jurnal Ekonomi dan

Bisnis Universitas Udayana

Nurmalasari, Rischa Merinda. 2013. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan

Pelanggan Klinik Kecantikan Profira di Surabaya. Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.1. Halaman 1-17.

Sukotjo, Hendri. Dan Sumanto Radix A. 2010. Analisa Marketing Mix-7P (Produk,

Price, Promotion, Place, Partisipant, Process, dan Physical Evidence)

terhadap Keputusan Pembelian Produk Klinik Kecantikan Teta di

Surabaya. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis Program

Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Vol.1, No. 2,

Halaman 216-228.

Yulindo, Kenshi Poneva. 2013. Pengaruh Atribut-Atribut Produk Terhadap Keputusan

Pembelian Green Product Cosmetics Sariayu Martha Tilaar di Kota Padang.

Jurnal Manajemen Universitas Negeri Padang

(13)

Yudhiartika, Dian. dan Jony Oktavian Haryanto. 2012. Pengaruh Personal Selling,

Display, Promosi Penjualan Terhadap Kesadaran Merek Dan Intensitas

Membeli Produk Kecantikan Pond’s. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana

Chandra Kristiana, Herma Madeni. 2011. Pengaruh Kredibilitas Customer Service

London Beauty Center Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Pada Kantor

Pusat London Beauty Center di Yogyakarta). Jurnal Manajemen.

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Hal. 1-156.

Skripsi.

Doloksaribu, Manna M. 2013. “Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap

Keputusan Pembelian Produk oriflame Pada Mahasiswa Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi USU. Skripsi Departemen Manajemen Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Sari, Novita. 2014. Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Kulitas Layanan Terhadap

Kepuasan Konsumen(Study Kasus Pada Bellagio Skin Care Clinic). Skripsi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa

Timur.

(14)

Wati, Diah Tirta. 2015. Pengaruh Fasilitas, Harga, dan Kualitas Pelayanan Terhadap

Kepuasan Pelanggan Pada Dian Beauty Clinic Kediri. Skripsi Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Publikasi Internet:

Mei 2016 pukul 13.00 WIB

21 Mei 2016 pukul 18.10 WIB

WIB

diakses pada tanggal 22 Mei 2016 pukul 15.14 WIB

diakses pada tanggal 22 Mei 2016 pukul 11.32 WIB

diakses pada tanggal 26 Mei 2016 pukul 11.48 WIB

(15)

BAB III

METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian

asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau

lebih. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan

kuantitatif adalah pendekatan yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis,

analisis data, dan kesimpulan data sampai dengan menggunakan aspek

pengukuran, perhitungan rumus dan kepastian data numerik (Situmorang dan

Ginting 2008:172)

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di London Beauty Centre Medan yang terletak di

Jalan Ir. H. Juanda Medan. Waktu Penelitian dimulai dari bulan September hingga

Oktober 2016

3.3 Batasan Operasional

Untuk menghindari kesalahan dalam membahas dan menganalisa

permasalahan maka penelitian ini dibatasi pada pengaruh:

1. Variabel bebas (X) yang terdiri dari tiga variabel yaitu Harga (X1),

Kualitas Produk (X2) dan Kualitas Pelayanan (X3)

(16)

3.4 Defenisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, yaitu:

a. Variabel bebas yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain,

dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah :

1. Harga (X1)

Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa,

atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh

manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa

2. Kualitas Produk (X2)

. Kualitas biasanya berhubungan dengan manfaat atau kegunaan serta fungsi

dari suatu produk

3. Kualitas Pelayanan (X3)

Pengertian lain dari kualitas pelayanan yaitu menggambarkan kualitas

pelayanan, seperti tingkat yang dimana suatu servis bertemu dengan

kebutuhan-kebutuhan atau harapan-harapan pelanggan

b. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

karena adanya variabel bebas.

Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)

kepuasan pelanggan yang ditinjau dan sisi pelanggan yaitu mengenai apa

yang telah dirasakan pelanggan atas pelayanan yang telah diberikan

(17)

Tabel 3.1 Operasional Variabel

Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

Ukur Harga

(X1)

Harga adalah sejumlah uang yang

harus dibayarkan oleh konsumen

untuk memperoleh perawatan dan

mendapatkan produk kecantikan di

London Beaty Center

1.Keterjangkauan

harga

2.Kesesuaian harga

dengan kualitas

produk

3.Daya saing harga

Likert

Kualitas

Produk

(X2)

a Tingkat Karakteristik yang diukur

sampai sejauh mana produk jasa

dapat memenuhi selera dan

kebutuhan di klinik kecantikan

London Beauty Center.

1. Kinerja

(performance),

2. Ciri-ciri atau

keistimewaan

(features)

3. Kandaalan

(reability)

4. Kesesuaian

dengan spesifikasi

5. Daya tahan

Likert

Kualitas

Pelayanan

(X3)

Pengertian lain dari kualitas

pelayanan yaitu menggambarkan

kualitas pelayanan, seperti tingkat

dimana suatu pelayanan bertemu

dengan kebutuhan-kebutuhan atau

harapan-harapan pelanggan di

Klinik Kecantikan London Beauty

Center.

1. Keandalan

2. Daya tanggap

3. Perhatian

4. Bukti langsung

Likert

Kepuasan

Pelanggan

kepuasan pelanggan yang ditinjau

dan sisi pelanggan yaitu mengenai

1. Fasilitas Yang

diberikan

(18)

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap

pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomenal sosial.

Dengan skala Likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi

indikator variabel kemudian dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun

item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan (Sugiyono,

2006:86).

Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai berikut:

Tabel 3.2

Instrumen Skala Likert

No Skala Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Kurang Setuju (KS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Sugiyono (2006:88)

(Y) apa yang telah dirasakan pelanggan

atas pelayanan yang telah diberikan

di Klinik Kecantikan London

Beauty Center.

2. Kepuasan

terhadap Produk

Yang diberikan

3. Pelayanan sesuai

dengan yang

(19)

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1 Populasi

Menurut Juliandi (2013: 50), populasi merupakan totalitas dari seluruh

unsur yang ada dalam sebuah wilayah penelitian. Berdasarkan penelitian

pendahuluan, selama tahun 2015 rata-rata pengunjung klinik adalah 30 orang

perhari atau 900 orang perbulan. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah

pelanggan yang mengunjungi klinik kecantikan London Beauty Centre Medan,

selama 12 bulan berturut-turut yaitu dari Januari hingga Desember 2015 yang rata

rata setiap bulannya sebanyak 900 orang pelanggan.

3.6.2 Sampel

Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling,

yaitu teknik pengambilan sampel dengan tujuan tertentu dengan kriteria bahwa

pelanggan yang dijadikan sampel penelitian adalah pelanggan yang telah

menggunakan jasa klinik kecantikan lbc lebih dari satu kali. Teknik ini

memberikan persyaratan yang cukup ketat agar sampel yang dipilih sesuai dengan

karakteristik yang dikehendaki dalam analisis (Juliandi, 2013: 58).

Tujuan dari penetapan kriteria ini adalah mempertimbangkan pengalaman

mereka yang cukup untuk mengevaluasi, lokasi, kondisi fisik dan nonfisik, serta

pelayanan. Dalam penelitian ini peneliti dihadapkan pada populasi yang

jumlahnya terdefenisi atau terbatas. Untuk menentukan jumlah sampel, maka

(20)

N n =

1+Ne2 900

n =

1+900(0,1)2 900

n =

1 + 9 n = 90 Orang

dimana

n : jumlah sampel

N : jumlah populasi

e : batas toleransi kesalahan (error tolerance) yaitu 10%.

3.7 Jenis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 jenis sumber data yaitu:

1. Data Primer

Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden

dilokasi penelitian dan diperoleh dengan memberikan daftar pertanyaan

(questionnaire) kepada pelanggan di London Beauty Centre Medan.

2. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumen baik

(21)

dimiliki oleh London Beauty Centre Medan yang berkaitan dengan

penelitian ini.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Dalam Penelitian ini penulis menggunakan 2 metode yaitu:

1. Daftar Pertanyaan (questionnaire) merupakan metode mengumpulkan

data yang dilakukan dengan memberikan sejumlah daftar pertanyaan

atau pernyataan yang tertulis kepada responden untuk menjawab.

2. Wawancara (Interview) ditujukan kepada pihak-pihak yang berhak dan

berwenang pada klinik kecantikan London Beauty Center Medan.

Wawancara juga digunakan untuk memperluas cakrawala penelitian

tentang informasi dan data yang lain yang tidak terformulasi dalam

questionnaire namun tetap memiliki implikasi.

3. Studi Dokumentasi merupakan metode mengumpulkan data melalui

buku, jurnal, majalah, internet, yang menjadi referensi pendukung bagi

penelitian.

3.9 Teknik Analisis Data

3.9.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 1. Uji Validitas

Uji Validitas dilakukan 30 orang pelanggan klinik kecaantikan London

Beauty Centre Medan diluar sampel yang sudah ditentukan jumlahnya. Perhitungan ini akan dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS

(22)

item yang valid dan yang gugur, perlu dikonsultasikan dengan tabel r

product moment. Kriteria penilaian uji validitas, adalah:

a. Apabila r hitung > r tabel (pada taraf signifikansi 5%), maka dapat

dikatakan item kuesioner tersebut valid.

b. Apabila r hitung < r tabel (pada taraf signifikansi 5%), maka dapat

dikatakan item kuesioner tersebut tidak valid.

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Keterangan

P1 59,7667 80,806 ,738 ,957 Valid

P2 60,1000 83,334 ,732 ,957 Valid

P3 60,0000 85,793 ,588 ,959 Valid

P4 59,5667 79,771 ,793 ,955 Valid

P5 59,4667 79,775 ,823 ,955 Valid

P6 59,5333 80,464 ,781 ,956 Valid

P7 59,3000 83,183 ,782 ,956 Valid

P8 59,3667 81,344 ,860 ,954 Valid

P9 59,4333 78,254 ,886 ,953 Valid

P10 60,0667 82,409 ,678 ,958 Valid

P11 59,8000 81,062 ,734 ,957 Valid

P12 59,6000 80,041 ,780 ,956 Valid

P13 59,5667 80,737 ,766 ,956 Valid

P14 59,4000 81,214 ,868 ,954 Valid

P15 60,1000 82,783 ,678 ,958 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Versi 20, 2016

Pada tabel 3.3 diatas menunjukan bahwa semua butir pernyataan memilki

(23)

(0,361).Dengan demikian semua butir pernyataan dinyataakan valid dan

kuesioner dapat dilanjut pada tahap pengujian reliabilitas

2. Uji Reliabilitas

Uji Realibilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan

menunjukkan konsistensi didalam mengukur gejala yang sama. Pernyataan

yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas maka ditentukan

Reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:

Jika r alpha positif atau > dari r tabel maka pernyataan reliabel.

Jika r alpha negatif atau < dari tabel maka pernyataan tidak reliabel

Pengujian reliabilitas menggunakan bantuan software SPSS.Item-iteminstrumen dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha >0,8.

Dari hasil

pengolahan data dapat dilihat pada Tabel 3.4, Cronbach Alpha sebesar 0,959.

Karena Cronbach Alpha diatas 0,80 maka seluruh butir pernyataan adalah

realiabel.

Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

(24)

3.9.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias

dan efisien maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi yaitu:

a. Uji Normalitas

Tujuan Uji Normalitas adalah mengetahui apakah distribusi sebuah

data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji Normalitas

dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov-Smirnov.

Dengan menggunakan tingkat signifikan 5% maka jika nilai asymp.sig

(2-tailed) diatas nilai signifikan 5% artinya variabel residual

berdistribusi normal (Situmorang, 2008:62).

b. Uji Heteroskedastisitas

Adanya variasi variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai

tertentu variabel independen. Model regresi yang baik adalah tidak

terjadi Heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan

menggunakan uji glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel

independen signifikan secara statistika mempengaruhi variabel

dependen maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika

probabilitas signifikan diatas tingkat kepercayaan 5% dapat

disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinearitas

Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dengan model

(25)

mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari

besarnya nilai Tolerance dan VIF ( Variance Inflation Factor) melalui

program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang

tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang

biasa dipakai adalah Tolerance > 1 atau nilai VIF < 5 maka tidak

terjadi multikolinieritas (Situmorang, 2008:104).

3.9.3 Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis dimana data yang

telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian

diinterpretasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang

masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.

3.9.4 Analisis Regresi Berganda

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik regresi

berganda dengan persamaan yang digunakan adalah:

Y = a + b1X1 + b2X2 +b3X3+e Keterangan:

Y = Kepuasan Pelanggan

a = Konstanta

b1, b2, b3 = Koefisien regresi

(26)

X2 = Variabel Kualitas Produk

X3 = Variabel Pelayanan

e = Standard Error

3.9.5 Uji Hipotesis

Untuk mengetahui Pengaruh Harga, Kualitas produk dan Kualitas

Pelayaan terhadap Kepuasan Pelanggan pada klinik kecantikan London Beauty

Centre dila kukan pengujian dengan menggunakan: a. Uji Signifikan Simultan (Uji –F)

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama – sama terhadap variabel dependen.

Kriteria Pengujiannya adalah:

H0: b1, b2, b3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel

dependen

H0: b1, b2, b3 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel

dependen

Kriteria Keputusannya adalah:

H0 ditolak jika F hitung > F tabel pada α = 5%

(27)

b. Uji Signifikan Parsial ( Uji – t )

Pengujian ini dilakukan untik mengetahui seberapa jauh pengaruh

suatu variabel independen secara parsial (individual) terhadap variasi

variabel dependen.

Kriteria Pengujiannya adalah:

H0: b1,b2,b3 = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif

dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel depenen.

H0: b1,b2,b3 ≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan

signifikan dari variabel independen terhadap variabel depenen.

Kriteria Pengambilan Keputusan adalah:

H0 ditolak jika t hitung > t tabel pada α = 5%

H0 diterima jika t hitung< t tabel pada α= 5%

c. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar

kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen.Jika

Koefisien Determinasi (R2) semakin besar atau mendekati 1

menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0<

R2 <1, sebaliknya R2 semakin kecil (mendekati nol) maka dapat

dikatakan bahwa pengaruh variabel ondependen adalah kecil variabel

dependen. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk

menerangkan pengaruh variabel independen yang diteliti terhadap

(28)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Perawatan kecantikan kulit telah dikenal sejak lama oleh masyarakat

Indonesia. Tradisi dan keahlian dalam merawat kecantikan kulit terjaga secara

turun temurun terutama di lingkungan keluarga keraton dan para permaisuri

raja-raja yang sudah mengenal perawatan kecantikan. Kemajuan ilmu pengetahuan,

teknologi dan informasi keahlian perawatan kulit berkembang di masyarakat dan

melembaga dalam bentuk layanan perawatan kulit baik secara tradisional maupun

yang sudah berhubungan langsung dengan teknologi..

Di era tahun 90-an dan sebelumnya, perawatan kecantikan kulit masih

terpisah dari tindakan medis. Perawatan kulit terbatas dilakukan oleh tenaga

terdidik non medis di salon-salon kecantikan. Sementara klinik dan prakter dokter

lebih diposisikan untuk tindakan dan perawakan kulit yang disebabkan oleh

pathogen, atau yang dikenal dengan sebutan penyakit kulit. Penanganan jerawat,

komedo, flek, kulit kusam dan beberapa kebutuhan perawatan lainnya. Pada saat

itu beauty dan perawatan kulit lainnya hanya dilakukan di salon kecantikan tanpa

adanya dokter spesialis kecantikan. Meskipun ada dokter yang melayani jasa

perawatan kecantikaan kulit jumlahnya terbatas. Beberapa tempat praktek dokter

kecantikan biasanya tidak menerima adanya layanan facial. Saat itu belum

melembaganya sebagai sebuah klinik kecantikan kulit yang terintegrasi antara

(29)

Kebutuhan dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi, dan kemajuan

teknologi medis di bidang estetika maka layanan perawatan kecantikan kulit

membutuhkan keahlian dokter. Melihat kecenderungan dan peluang tersebut

menginspirasi Bapak Anton Yuwono dan Ibu Anton Yuwono, mendirikan

perawatan kecantikan kulit. Gagasannya adalah menggabungkan antara

keterampilan estetika dari beauty dengan kepakaran medis dokter. Maka pada

tanggal 19 Juli 1998 didirikanlah perawatan kecantikan kulit dengan nama

“LONDON BEAUTY CENTRE” disingkat LBC di Jl. Poncowinatan 47

Yogyakarta. Semula kehadiran London Beauty Centre terdengar asing, namun

karena kekhususan tidak ditemukan di tempat lain maka LBC langsung

mendapatkan tempat di hati kaum perempuan.

Berita kehadiran LBC cepat meluas. Di era 90an akhir meski komunikasi

digital belum meluas, nama LBC menyebar cepat ke seluruh Indonesia.

Perkembangan usaha yang pesat ini kemudian melahirkan cabang LBC di

berbagai kota di Jawa hingga beberapa kota besar di Indonesia. Kepeloporan

klinik kecantikan kulit LBC kemudian diikuti berdirinya klinik serupa yang

mengadopsi konsep LBC. Sederetan nama baru bermunculan sebagai kompetitor

yang dianggap telah mampu menciptakan produk dan sistem pelayanan dan

perawatan sendiri termasuk berubah dari salon menjadi klinik kecantikan yang

(30)
[image:30.595.208.421.166.257.2]

4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Gambar 4.1. Logo LONDON BEAUTY CENTRE

Visi

“Make Your Skin Beautiful” yang artinya Membuat Kulitmu cantik. Misi

1. Memberikan perawatan medik estetik

2. Memasyarakatkan perawatan kecantikan sebagai bagian dari kesehatan kulit.

4.1.3 Produk yang ditawarkan

1.

Toner untuk kulit normal menyempurnakan pemberihan setelah sabun.

Digunakan pagi, sore dan malam, dengan cara ditepuk-tepuk diwajah Gambar 4.2.

(31)

menggunakan kapas. Tidak disarankan dengan cara menggosok karena dapat

mengakibatkan iritasi pada kulit. Penyimpanan ideal sebaiknya pada suhu ruangan

25ºC

2.

Tirai spf 15 untuk kulit kering. Digunakan pagi, sore dan malam bila ada cara di

luar rumah.. Penyimpanan ideal sebaiknya pada suhu ruangan 25ºC.

3.

Tabir surya spf 15 + foundation, lebih untuk kering, normal dan lembab.

Mengandung foundation sebagai alas bedak. Penyimpanan ideal sebaiknya pada

suhu ruangan 25ºC.

Gambar 4.3.

(32)

4.

Tirai merah spf 15 (untuk ibu hamil, kulit sensitif). Digunakan pagi, sore

dan malam bila ada cara di luar rumah.Penyimpanan ideal sebaiknya pada suhu

ruangan 25ºC.

5.

Tirai spf 30 untuk kulit berminyak. Digunakan pagi, sore, dan malam bila

ada cara di luar rumah.. Penyimpanan ideal sebaiknya pada suhu ruangan 25ºC.

(33)

6.

Tirai merah spf 15 + gluco (pelembab). Untuk kulit putih agar tidak

tampak pucat. Untuk kulit kering menjadikan kulit lebih lembab dan cerah.

Digunakan pagi, sore, dan malam bila ada cara di luar rumah.. Penyimpanan ideal

sebaiknya pada suhu ruangan 25ºC.

7.

Sun block (tabir surya) spf 15 +. Untuk kulit kering. Membuat kulit lebih lembab dan cerah. Diguankan pagi, sore, dan malam bila ada cara di luar rumah.

Penyimpanan ideal sebaiknya pada suhu ruangan 25ºC.

Gambar Sumber :www.kliniklbc.com

(34)

8.

Krim malam untuk leher. Untuk pencerahan membuat kulit leher lebih,

lembut. Digunakan sebelum pemakaian krim malam. Penyimpanan ideal

sebaiknya pada suhu ruangan 25ºC.

9.

Krim pagi untuk ibu hamil atau kulit sensitive. Dipakai pagi hari sebelum

beraktifitas. Krim malam untuk leher. Untuk pencerahan membuat kulit leher

lebih, lembut.Penyimpanan ideal sebaiknya pada suhu ruangan 25ºC.

.

Gambar Sumber :www.kliniklbc.com

(35)

10.

Milk cleanser untuk kulit normal, mengangkat sisa make up, kotoran.

Pemakian sebelum sabun (facial foam). Penyimpanan ideal sebaiknya pada suhu

ruangan 25ºC.

11.

Krim malam untuk ibu hamil, dan kulit sensitif. Untuk memberi nutrisi

pada kulit, melembabkan dan mencerahkan. Penyimpanan ideal sebaiknya pada

suhu ruangan 25ºC.

Gambar Sumber :www.kliniklbc.com

(36)

12.

Digunakan malam hari sebelum tidur, untuk pencerahan melindungi kulit

dari sinar UV . Mengandung bahan untuk mencerahkan kulit, kemudian

mengembalikan kelembabannya setelah kulit seharian terpapar matahari.

Sekaligus melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari pada keesokan

harinya.

13.

Terdapat 4 pilihan masing-masing untuk kulit normal dan kulit kering.

Digunakan pada saat sebelum mandi pagi dan sore, juga direkomendasikan malam

hari sebelum mengenakan krim malam. Penyimpanan ideal suhu ruangan 25ºC Gambar Sumber :www.kliniklbc.com

(37)

14.

Alas bedak padat, menyamarkan noda hitam dan permukaan lebih lembut

sehingga bedak lebih cerah. Disarankan pemakaian untuk keperluan acara/pesta.

Penyimpanan ideal sebaiknya pada suhu ruangan 25ºC.

15.

Krim mata untuk menyamarkan kerutan di bagian lingkaran bawah mata. Mata

tampak lebih segar, dan tidak lelah. Penyimpanan ideal suhu ruangan 25ºC. Gambar

Sumber :www.kliniklbc.com

(38)

4.2. Analisis Deskriptif

4.2.1 Analisis Deskriptif Responden

Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan

dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh

responden dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah daftar-daftar pernyataan kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada

pelanggan klinik kecantikan London Beauty Centre yang dijadikan sebagai

responden. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan. Karakteristik

responden dalam penelitian ini sebagai berikut:

[image:38.595.144.515.470.594.2]

1. Pembagian Responden berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden %

Pria 7 7,78

Wanita 83 92,22

Total 90 100

Sumber: Hasil Penelitian (Data Diolah, 2016)

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 90 responden, terdapat

jumlah responden wanita adalah sebanyak 83 orang (92,22%), pria sebanyak 7

(39)
[image:39.595.141.519.145.288.2]

2. Pembagian Responden berdasarkan Usia: Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Responden %

18 – 23 12 13,33

24 – 30 33 36,67

31 – 40 37 41,11

40 – 50 7 7,78

> 50 1 1,11

Total 90 100

Sumber: Hasil Penelitian (Data Diolah, 2016)

Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 90 responden, jumlah

responden yang berusia 18 – 23 tahun sebanyak 12 orang (13,33%), 24 – 30 tahun

sebanyak 33 orang (36,67%), 31 – 40 tahun sebanyak 37 orang (41,11%),40 – 50

tahun sebanyak 7 orang (7,78%),> 50 tahun sebanyak 1 orang (1,11%),

3. Pembagian Responden berdasarkan Usia: Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Responden %

Pengusaha 12 13,33

Pegawai Swasta 40 44,44

Pegawai Negeri 11 12,22

Mahasiswa/ Pelajar 13 14,44

Pensiunan 1 1,11

Ibu rumah tangga 5 5,56

Profesional

(ex:pengacara,dokter)

7 7,78

Lainnya 1 1,11

Total 90 100

[image:39.595.117.486.468.665.2]
(40)

Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 90 responden, terdapat

jumlah responden berdasarkan pekerjaan yaitu: Pengusaha sebanyak 12 orang

(13,33%), Pegawai Swasta sebanyak 40 orang (44,44%), Pegawai Negeri

sebanyak 11 orang (12,22%), Mahasiswa/ Pelajar sebanyak 13 orang (14,44%),

Pensiunan sebanyak 1 orang (1,11%), Ibu rumah tangga sebanyak 5 orang

(5,56%), Profesional (ex:pengacara,dokter) sebanyak 7 orang (7,78%), Lainnya

sebanyak 1 orang (1,11%),

[image:40.595.116.513.370.565.2]

4. Pembagian Responden berdasarkan Penghasilan setiap bulan: Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan setiap bulan

Penghasilan Jumlah Responden %

≤ Rp 999.999 10 11,11

Rp. 1.000.000 – Rp. 1.999.999 11 12,22

Rp. 2.000.000 – Rp. 2.999.999 17 18,88

Rp. 3.000.000 – Rp. 3.999.999 16 17,77

Rp. 4.000.000 – Rp. 4.999.999 18 20,00

≥ Rp. 5.000.000 18 20,00

Total 90 100

Sumber: Hasil Penelitian (Data Diolah, 2016)

Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukkan bahwa dari 90 responden, terdapat

jumlah responden berdasarkan Penghasilan setiap bulan yaitu: penghasilan ≤ Rp

999.999 sebanyak 10 orang (11,11%), penghasilan Rp. 1.000.000 – Rp. 1.999.999

sebanyak 11 orang (12,22%), penghasilan Rp. 2.000.000 – Rp. 2.999.999

(41)

sebanyak 16 orang (17,77%), penghasilan Rp. 4.000.000 – Rp. 4.999.99 sebanyak

18 orang (20,00%), penghasilan ≥ Rp. 5.000.000 sebanyak 18 orang (20,00%).

[image:41.595.113.518.235.429.2]

5. Pembagian Responden berdasarkan Pengeluaran setiap bulan: Tabel 4.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran setiap bulan

Pengeluaran Jumlah Responden %

≤ Rp 999.999 10 14,44

Rp. 1.000.000 – Rp. 1.999.999 7 7,77

Rp. 2.000.000 – Rp. 2.999.999 17 18,88

Rp. 3.000.000 – Rp. 3.999.999 16 17,77

Rp. 4.000.000 – Rp. 4.999.999 35 38,88

≥ Rp. 5.000.000 5 5,56

Total 90 100

Sumber: Hasil Penelitian (Data Diolah, 2016)

Berdasarkan Tabel 4.5 menunjukkan bahwa dari 90 responden, terdapat

jumlah responden berdasarkan Pengeluaran setiap bulan yaitu: Pengeluaran ≤ Rp

999.999 sebanyak 10 orang (14,44%), Pengeluaran Rp. 1.000.000 – Rp. 1.999.999

sebanyak 7 orang (7,77%), Pengeluaran Rp. 2.000.000 – Rp. 2.999.999 sebanyak

17 orang (18,88%), Pengeluaran Rp. 3.000.000 – Rp. 3.999.999 sebanyak 16

orang (17,77%), Pengeluaran Rp. 4.000.000 – Rp. 4.999.999 sebanyak 35 orang

(42)

6. Pembagian Responden berdasarkan Jenis perawatan yang pernah dilakukan di London Beauty Centre

Tabel 4.6

Karakteristik Responden berdasarkan Jenis perawatan yang pernah dilakukan di London Beauty Centre

Jenis perawatan Jumlah Responden %

Facial 32 35,55

Hanya memakai produkny saja 28 31,11

Body Treatment 22 24,45

Facial dan produk 8 8,89

Total 90 100

Sumber: Hasil Penelitian (Data Diolah, 2016)

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa dari 90 responden, terdapat

jumlah responden berdasarkan Jenis perawatan yang pernah dilakukan di London Beauty Centre yaitu: perawatan Facial sebanyak 32 orang (35,55%), Hanya memakai produkny saja sebanyak 28 orang (31,11%), Body Treatment sebanyak

22 orang (24,45%), Facial dan produk sebanyak 8 orang (8,89%).

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

Pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif persentase hasil

penelitian setiap variabel yang mempengaruhi kepuasaan pelanggan pada klinik

kecantikan London Beauty Centre. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah kuesioner. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 15 butir dimana variabel

Harga (X1) 3 butir pernyataan, variabel Kualitas Produk (X2) 5 butir pernyataan,

(43)

3 butir pernyataan. Kuesioner yang disebarkan dalam penelitian ini diukur

dengan menggunakan skala Likert dengan tanggapan responden sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS) : diberi skor 5

Setuju (S) : diberi skor 4

Kurang Setuju (KS) : diberi skor 3

Tidak Setuju (TS) : diberi skor 2

Sangat Tidak Setuju (STS) : diberi skor 1

[image:43.595.113.512.396.556.2]

1. Variabel Harga sebagai X1

Tabel 4.7

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Harga

Pernyataan SS S KS TS STS Total

F % F % F % F % F %

1.Keterjangkauan

Harga

5 5,56 40 44,44 43 47,78 1 1,11 1 1,11 90

2.Kesesuaian

Harga

11 12,22 47 52,22 31 34,44 1 1,11 0 0 90

3.Daya saing Harga 10 11,11 42 46,67 33 36,67 5 5,56 0 0 90

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah) Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa :

a. Pada pernyataan Pertama (Saya membeli produk London Beauty Centre

karena Harga yang ditawarkan terjangkau.), dari 90 responden terdapat 5

responden atau 5,56% responden yang menyatakan sangat setuju, 40

responden 44,44% menyatakan setuju, 43 responden 47,78% menyatakan

(44)

responden atau 1,11% menyatakan sangat tidak setuju. Mayoritas

responden menyatakan Kurang Setuju terhadap pernyataan tertarik

membeli produk London Beauty Centre karena Harga yang ditawarkan

terjangkau. Ada alasan lain yang diperoleh peneliti yang berasal dari

responden yang menyatakan ukuran produk tidak sesuai dengan London

Beauty Centre

b. Pada pernyataan kedua (Saya membeli produk London Beauty Centre

karena Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas prouduk yang

dimiliki.), dari 90 responden terdapat 11 responden atau 12,22%

responden yang menyatakan sangat setuju, 47 responden 52,22%

menyatakan setuju, 31 responden 34,44% menyatakan kurang setuju, 1

responden atau 1,11% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden

atau 0% menyatakan sangat tidak setuju. Mayoritas responden

menyatakan tertarik membeli produk London Beauty Centre karena Harga

yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk yang dimiliki.

c. Pada pernyataan ketiga (Saya membeli produk London Beauty Centre

karena harganya lebih murah dibandingkan dengan produk sejenis yang

kualitasnya hampir sama.), dari 90 responden terdapat 10 responden atau

11,11% responden yang menyatakan sangat setuju, 42 responden 46,67%

menyatakan setuju, 33 responden 36,67% menyatakan kurang setuju 5

responden atau 5,56% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden

(45)

menyatakan setuju harganya lebih murah dibandingkan dengan produk

lain yang sejenis yang kualitasnya hampir sama.

[image:45.595.110.524.277.477.2]

2. Variabel Kualitas Produk sebagai X2

Tabel 4.8

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Kualitas Produk

Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah) Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa :

a. Pada pernyataan pertama (Saya tertarik Menggunakan Produk London

Beauty Centre karena sesuai dengan kebutuhan saya), dari 90 responden terdapat 15 responden atau 16,67% responden yang menyatakan sangat

setuju, 47 responden atau 52,22% menyatakan setuju, 27 responden atau

30,00% menyatakan kurang setuju, 1 responden atau 1,11% menyatakan

tidak setuju tidak ada responden atau 0% menyatakan sangat tidak setuju.

Mayoritas responden menyatakan Setuju, hal ini mengindikasikan bahwa

Pernyataan SS S KS TS STS Total

F % F % F % F % F %

1. Kebutuhan 15 16,67 47 52,22 27 30,00 1 1,11 0 0 90

2. Keandalan 5 5,56 40 44,44 43 47,76 1 1,11 1 1,11 90

3. Varian produk 11 12,22 47 52,22 31 34,44 1 1,11 0 0 90

4.Manfaat

Produk

21 23,33 58 64,44 11 12,22 0 0 0 0 90

5.Kualitas yang

dijanjikan

(46)

responden menyatakan produk yang berasal dari London Beauty Centre

sesuai dengan kebutuhan responden.

b. Pada pernyataan kedua (Saya membeli produk London Beauty Centre

karena keandalan produk yang langsung saya rasakan), dari 90 responden

terdapat 5 responden atau 5,56% responden menyatakan sangat setuju, 40

responden 44,44% menyatakan setuju, 43 responden 47,76% menyatakan

kurang setuju, 1 responden atau 1,11% menyatakan tidak setuju dan 1

responden atau 1,11% menyatakan sangat tidak setuju. Mayoritas

responden menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan membeli produk

London Beauty Centre karena keandalan produk yang langsung dirasakan oleh responden, hampir semua responden menyatakan bahwa dalam

penggunaan produk tidak ada yang instan, harus melalui beberapa tahapan

atau proses dimana produk perawatan kecantikan London Beauty Centre

digunakan untuk langsung dirasakan melainkan manfaat jangka panjang.

c. Pada pernyataan ketiga (Saya membeli produk London Beauty Centre

karena varian produknya lengkap.), dari 90 responden terdapat 11

responden atau 12,22% responden yang menyatakan sangat setuju, 47

responden 52,22% menyatakan setuju, 31 responden 34,44% menyatakan

kurang setuju, 1 responden atau 1,11% menyatakan tidak setuju tidak ada

responden atau 0% menyatakan sangat tidak setuju. Mayoritas responden

menyatakan Setuju terhadap pernyataan membeli produk London Beauty

(47)

varian atau jenis produk yang ditawarkan disesuaikan dengan kebutuhan

dan jenis perawatan yang dibutuhkan penggunanya.

d. Pada pernyataan keempat (Saya membeli produk London Beauty Centre

karena manfaat yang diberikan sesuai dengan yang saya inginkan.), dari 90

responden terdapat 21 responden atau 23,33% responden yang

menyatakan sangat setuju, 58 responden atau 64,44% menyatakan setuju,

11 responden atau 12,22% menyatakan kurang setuju, tidak ada responden

atau 0% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden atau 0%

menyatakan sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan Setuju

terhadap pernyataan membeli produk London Beauty Centre karena

manfaat yang diberikan sesuai dengan yang saya inginkan. Manfaat

produk yang digunakan di klinik kecantikan London Beauty Centre tidak

dilakukan secara cepat melainkan banyaknya proses dalam perawatan

yang dilakukan dianggap responden menjadi salah satu jaminan perawatan

ini memberikan hasil atau manfaat jangka panjang.

e. Pada pernyataan kelima (Saya memilih untuk membeli produk London

Beauty Centre karena kualitas produk yang dijanjikan sesuai dengan yang saya inginkan.), dari 90 responden terdapat 34 responden atau 37,78%

responden yang menyatakan sangat setuju, 48 responden atau 53,33%

menyatakan setuju, 8 responden atau 8,89% menyatakan kurang setuju,

tidak ada responden atau 0% menyatakan tidak setuju dan tidak ada

responden atau 0% menyatakan sangat tidak setuju. Mayoritas responden

(48)

London Beauty Centre karena kualitas produk yang dijanjikan sesuai dengan yang saya inginkan. Dari beberapa responden beralasan sudah

pernah memakai produk ini sebelumnya dan mereka beranggapan hasilnya

lumayan bagus dan memberikan hasil atau manfaat jangka panjang.

[image:48.595.116.526.290.535.2]

3. Kualitas Pelayanan X3

Tabel 4.9

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Kualitas Pelayanan

Pernyataan SS S KS TS STS Total

F % F % F % F % F %

1.Layanan yang baik

30 33,33 43 47,78 17 18,89 0 0 0 0 90

2.Layanan yang cepat

14 15,56 49 54,44 20 22,22 5 5,56 2 2,22 90

3.Layanan yang baik untuk keluhan

9 10,00 51 56,67 30 33,33 0 0 0 0 90

4.Percaya pada jaminan yang diberikan

30 33,33 49 54,44 11 12,22 0 0 0 0 90

Sumber: Hasil Penelitian, 2016(data diolah) Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa :

a. Pada pernyataan Pertama (Saya mendapatkan layanan yang baik dari

karyawan London Beauty Centre.), dari 90 responden terdapat 30 responden atau 33,33% responden yang menyatakan sangat setuju, 43

responden atau 47,78% menyatakan setuju, 17 responden atau 18,89%

menyatakan kurang setuju, tidak ada responden atau 0% menyatakan

tidak setuju dan tidak ada responden atau 0% menyatakan sangat tidak

(49)

mendapatkan layanan yang baik dari karyawan London Beauty Centre. Hampir semua responden menyatakan sangat setuju dan setuju terhadap

pernyataan ini karena mereka mendapatkan pelayanan yang baik dari

seluruh staff dan dokter di klinik kecantikan London Beauty Centre yang

membuat mereka nyaman untuk melakukan perawatan.

b. Pada pernyataan kedua (Saya mendapatkan layanan yang cepat dari

karyawan London Beauty Centre.), dari 90 responden terdapat 14 responden atau 15,56% responden yang menyatakan sangat setuju, 49

responden atau 54,44% menyatakan setuju, 20 responden atau 22,22%

menyatakan kurang setuju, 5 responden atau 5,56% menyatakan tidak

setuju dan 2 responden atau 2,22% menyatakan sangat tidak setuju.

Mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan Saya

mendapatkan layanan yang cepat dari karyawan London Beauty Centre. Hampir semua responden menyatakan sangat setuju dan setuju terhadap

pernyataan ini karena mereka mendapatkan pelayanan yang cepat dari

seluruh staff dan dokter di klinik kecantikan London Beauty Centre.

Proses ini dirasakan mulai cepat ketika melakukan pendaftaran, konsultasi

perawatan yang dibutuhkan hingga melakukan perawatan, dimana hal ini

yang membuat mereka nyaman untuk melakukan perawatan di klinik

kecantikan London Beauty

c. Pada pernyataan Ketiga (Saya mendapat layanan yang baik untuk keluhan

(50)

setuju, 51 responden 56,67% menyatakan setuju, 30 responden 33,33%

menyatakan kurang setuju, tidak ada responden atau 0% menyatakan

tidak setuju dan tidak ada responden atau 0% menyatakan sangat tidak

setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan

mendapat layanan yang baik untuk keluhan perawatan dari karyawan

London Beauty Centre. Dalam tahapan awal mendaftar keluhan perawatan hingga melakukan perawatan, pelayanan di klinik kecantikan London

Beauty Centre dilakukan secara cepat dan tepat. Hal ini dilakukan ntuk memberikan hasil yang baik dan memberikan kepuasan terhadap

konsumennya.

d. Pada pernyataan keempat (Layanan yang diberikan karyawan London Beauty Centre membuat saya percaya pada jaminan yang diberikan), dari 90 responden terdapat 30 responden atau 33,33% responden yang

menyatakan sangat setuju, 49 responden 54,44% menyatakan setuju, 11

responden 12,22% menyatakan kurang setuju, tidak ada responden atau

0% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden atau 0%

menyatakan sangat tidak setuju. Mayoritas responden menyatakan setuju

terhadap pernyataan Layanan yang diberikan karyawan London Beauty Centre membuat saya percaya pada jaminan yang diberikan. Hampir semua responden menyatakan sangat setuju dan setuju terhadap

pernyataan ini karena mereka menganggap banyaknya proses dalam

(51)

perawatan ini memberikan hasil atau manfaat jangka panjang dan hasilnya

tidak didapat secara instan.

[image:51.595.116.519.249.444.2]

4. Variabel Kepuasan Pelanggan sebagai Y

Tabel 4.10

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Kepuasan Pelanggan

Pernyataan SS S KS TS STS Total

F % F % F % F % F %

1.Puas dengan segala fasilitas pelayanan

13 14,44 22 24,44 39 43,33 14 15,56 2 2,22 90

2.Puas dengan produk

8 8,89 52 57,78 30 33,33 0 0 0 0 90

3.Puas dengan pelayanan

8 8,89 51 56,67 31 34,44 0 0 0 0 90

Sumber: Hasil Penelitian, 2016(data diolah) Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa :

a. Pada pernyataan Pertama (Saya puas dengan segala fasilitas pelayanan

yang diberikan oleh London Beauty Centre), dari 90 responden terdapat 13

responden atau 14,44%, responden yang menyatakan sangat setuju, 22

responden 24,44% menyatakan setuju, 39 responden atau 43,33%

menyatakan kurang setuju, 14 responden atau 15,56% menyatakan tidak

setuju dan 2 responden atau 2,22% menyatakan sangat tidak setuju.

Mayoritas responden menyatakan kurang setuju terhadap pernyataan puas

dengan segala fasilitas pelayanan yang diberikan oleh London Beauty

(52)

fasilitas wi-fi sembari menunggu dan beberapa faslitas diluar perawatan

yang sangat perlu untuk diperhatikan.

b. Pada pernyataan kedua (Saya puas dengan produk yang diberikan oleh

London Beauty Centre.), dari 90 responden terdapat 8 responden atau 8,89 % responden yang menyatakan sangat setuju, 52 responden 57,78%

menyatakan setuju, 30 responden 33,33% menyatakan kurang setuju, tidak

ada responden atau 0% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden

atau 0% menyatakan sangat tidak setuju. Mayoritas responden

menyatakan setuju terhadap pernyataan puas dengan produk yang

diberikan oleh London Beauty Centre. Manfaat produk yang digunakan di

klinik kecantikan London Beauty Centre tidak dilakukan secara cepat atau

instan melainkan dalam pemakaian produk yang dilakukan bertahap

dianggap responden menjadi salah satu jaminan bahwa produk ini

memberikan hasil atau manfaat jangka panjang.

c. Pada pernyataan Ketiga (Saya puas dengan pelayanan yang diberikan

oleh London Beauty Centre), dari 90 responden terdapat 8 responden atau

8,89 % responden yang menyatakan sangat setuju, 51 responden 56,67%

menyatakan setuju, 31 responden 34,44% menyatakan kurang setuju, tidak

ada responden atau 0% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden

atau 0% menyatakan sangat tidak setuju. Mayoritas responden

menyatakan setuju terhadap pernyataan puas dengan pelayanan yang

diberikan oleh London Beauty Centre. Menurut pendapat responden dalam

(53)

pelayanan di klinik kecantikan London Beauty Centre dilakukan secara

cepat dan tepat. Mereka juga mendapatkan pelayanan yang baik dari

seluruh staff dan dokter di klinik kecantikan London Beauty Centre yang

membuat mereka nyaman untuk melakukan perawatan

4.3 Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas residual bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,

2013:160). Cara yang digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi

normal atau tidak adalah dengandesain grafik dan uji Kolmogorov-Smirnov

Sumber: Hasil Penelitian (Data Diolah, 2016)

[image:53.595.121.399.436.665.2]
(54)

Dengan melihat tampilan grafik histogram dapat disimpulkan bahwa grafik

tersebut memberikan pola distribusi normal. Untuk lebih menjelaskan bahwa data

yang diuji berdistribusi normal dapat juga dilihat dengan grafik normal

probability plot yang menunjukkan titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, sebagaimana ditampilkan pada Gambar 4.18 berikut:

[image:54.595.179.457.253.566.2]

Sumber: Hasil Penelitian (Data Diolah, 2016)

Gambar 4.18 Grafik Normal P-Plot

Cara lain untuk melihat distribusi data normal atau tidak adalah dengan

melakukan uji Kolmogorov-Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi

sebesar 5%, maka jika nilai Asymp Sig(2-tailed) diatas 5% artinya variabel

(55)

Tabel 4.11

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 90

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 1,08076102

Most Extreme Differences Absolute ,091

Positive ,042

Negative -,091

Test Statistic ,091

Asymp. Sig. (2-tailed) ,064c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber: Hasil Penelitian (Data Diolah, 2016)

Pada Tabel 4.11 memperlihatkan nilai Asym Sig. (2-tailed) adalah 0,064

dan diatas nilai signifikansi (0,05). Dengan kata lain variabel residual berdistribusi

normal.

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas

atau tidak terjadi heterokedastisitas (Ghozali, 2013:139). Beberapa cara untuk

mendekteksi ada atau tidaknya heteroskedasitas dengan cara melihat Grafik Plot

(56)

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas
Tabel 3.4  Uji Reliabilitas
+7

Referensi

Dokumen terkait

ditolak, Berarti secara bersama-sama variabel harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, sehingga model dalam penelitian dapat digunakan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan jasa terhadap tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan yang menggunakan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif persepsi harga terhadap keputusan pembelian produk kecantikan pada pelanggan London Beauty Center (LBC)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Depot Air Minum Lirici di

London Beauty Center (LBC), yang menawarkan jasa perawatan kulit: untuk. jerawat,

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan, harga dan promosi yang diberikan GoRide terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa online GoRide di kota Tangerang.. TINJAUAN

Selain itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kualitas pelayanan, produk dan harga secara bersama-sama dapat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan percetakan sterefoam